Anda di halaman 1dari 5

LEARNING JOURNAL AKUNTABILITAS

Nama : drg. Dini Yunianita

Angkatan/ Kelompok : V/ I

Nomor Daftar Hadir : 10

WI : Dr. Sucie. S.Pd., M.Pd

A. Pokok Pikiran

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi


untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin
terwujudnya nilai-nilai publik. Akutanbilitas nilai-nilai publik adalah :

1) Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
2) Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
3) Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelegaraan
pemerintah dan pelayanan publik;
4) Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintah.

Aspek-aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas


adalah sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas
membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta
akuntabilitas memperbaiki kerja.

Pentingnya akuntabilitas bagi ASN adalah ASN perlu menjadi pelayan


masyarakat denan mengenal nilai-nilai akuntabilitas untuk membentuk sikap, dan
perilaku ASN dengen mengedepankan kepentingan publik, imparsial, dan
berintegritas. Akutabilitas publik memiliki 3 fungsi utama (Broven,2007), yaitu:
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis)
b. Untuk mencegah korupsi dan peyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional)
c. Untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas ( peran belajar)

Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan :

1. Akuntabilitas Personal (Personal Accountability)


Akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang
seperti kejujuran, integritas, moral dan etika. Pribadi yang akuntabel adalah
yang menjadikan dirinya sebagai bagian dari solusi dan bukan masalah.
2. Akuntabilitas Individu
Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara ASN dengan instansinya sebagai pemberi
kewenangan. Pemberi kewenangan bertanggung jawab untuk memberikan
arahan yang memadai, bimbingan, dan sumber daya serta menghilangkan
hambatan kinerja, sedangkan ASN sebagai aparatur negara bertanggung
jawab untuk memenuhi tanggung jawabnya.
3. Akuntabilitas Kelompok
Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok. Dalam
hal ini tidak ada istilah “Saya”, tetapi yang ada adalah “Kami”. Dalam
kaitannya dengan akuntabilitas kelompok, maka pembagian kewenangan dan
semangat kerjasama yang tinggi antar berbagai kelompok yang ada dalam
sebuah institusi memainkan peranan yang penting dalam tercapainya kinerja
organisasi yang diharapkan.
4. Akuntabilitas Organisasi
Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah
dicapai, baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap
organisasi/institusi maupun kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya.
5. Akuntabilitas Stakeholder
Stakeholder yang dimaksud adalah masyarakat umum, pengguna layanan,
yang memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya. Jadi
akuntabilitas stakeholder adalah tanggungjawab organisasi pemerintah untuk
mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel dengan cara :

1) Kepemimpinan
2) Transparasi
3) Integritas
4) Tanggungjawab (Responsibilitas)
5) Keadilan
6) Kepercayaan
7) Keseimbangan
8) Kejelasan
9) Konsistensi
10)Profesional

Sebagai calon PNS kita harus memahami mekanisme akuntabilitas yang


diterapkan oleh unit kerja kita. Sebagai contoh penerapan Sistem Penilaian Kinerja,
Sistem Akuntansi, Akreditas, dan pengawasan (CCTV, finger print, dan aplikasi
untuk memonitor pegawai). Selain itu, ada alat akuntabilitas yang digunakan untuk
mewujudkannya antara lain Renstra, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja.

Selain itu, terdapat framework akuntabilitas pada lingkungan kerja PNS antara
lain, tentukan tanggung jawab dan tujuan, perencanaan yang akan dilakukan dalam
mencapai tujuan, implementasi dan monitoring kemajuan, laporan yang lengkap,
serta adanya evaluasi dan masukan untuk perbaikan.

Melalui UU no 14 Tahun 2018, pemerintah mengatur transparansi tata kelola


dan keterbukaan informasi. Ada beberapa prinsip dasar ketersediaan informasi
yaitu: Maximum Access Limited Exemption (MALE), permintaan tidak perlu disertai
alasan, mekanisme yang sederhana, murah, dan cepat, informasi harus utuh dan
benar, informasi proaktif, serta perlindungan pejabat yang beritikad baik. Selain itu
dalam rangka pengambilan keputusan harus mengacu kepada informasi dan data
yang relevan, reliable, understandable, serta comparable. Dalam melaksanakan
tugasnya, seorang PNS harus mengacu kepada etika pelayanan publik, yang
merupakan panduan yang harus dipatuhi dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
yang baik untuk publik. Menghindari konflik kepentingan seperti keuangan dan
peralatan atau sumber daya aparatur serta pemanfaatan posisi dan wewenang
untuk membantu diri sendiri dan orang lain.
B. Contoh kasus dan Profil Tokoh

Tito karnavian adalah salah satu tokoh yang memiliki akuntabilitas tinggi.Beliau
adalah menteri dalam negeri Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju
dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo masa bakti 2019-2024. Beliau mampu
menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab dan mempunyai target yang jelas
sebagai bentuk pelayanan publik yang transparan beliau mendorong perencanaan
dan penganggaran berbasis elektronik.Yang didapat meurupakan bukti dari bahwa
beliau telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik.

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya selalu menerima masukan untuk


memperkuat pencegahan dan penanganan kasus korupsi di daerah serta melakukan
pembinaan dan pengawasan peyelenggaraan terhadap pemerintah daerah. Dalam
mengambil sebuah keputusan tidak mudah terpengaruh dengan konflik kepentingan
dibuktikan dengan mampu meningkatkan kerja sama bilateral atara Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan Singapura Police Force, terutama dalam
penanganan kejahatan lintas batas Negara, khususnya terorisme saat berdinas aktif
di Kepolisisan, baik sebagai Komandan Densus 88, Kepala Bandan Nasional
Penanggulangan Terorisme dan Kepala Kepolisian Negara Repblik Indonesia.
Konsistensinnya dalam melakukan tugasnya sehingga karir beliau cemerlang dari
masa ke masa. Kepala Densus 88 2009-2010, Kapolda Tipe A di Papua 2012-2014,
Kaporlda Metro Jaya 2015-2016, Kepala BNPT 2016, Kapolri 2016,Medagri 2019-
2024 .

C. Penerapan Nilai Akuntabilitas

Sebagai seorang Dokter Gigi di Puskesmas Kereng Bangkirai, penerapan


prinsip-prinsip akuntabilitas yang dapat dilakukan ketika saya melaksanakan kerja
dan pelayanan kesehatan gigi langsung kepada masyarakat atau pasien adalah:

1. Melakukan absensi masuk dan pulang ketika bekerja dengan tepat waktu.
2. Menulis secara lengkap rekam medik pasien dari anamnesis, pemeriksaan
gigi dan mulut, pemeriksaan penunjang, terapi sampai rencana rujukan
pasien ketika pasien datang berobat sebagai sikap konsistensi terhadap
pelayanan.
3. Membuat, menulis dan menjelaskan informed consent atau persetujuan
tindakan medis secara lengkap sebelum melakukan tindakan ke pasien
merupakan bentuk pertanggung jawaban sehingga apa yang dikerjakan dapat
dipertanggung jawabkan.
4. melakukan penulisan laporan bulanan perawatan atau tindakan medik di poli
gigi yang akan diberikan ke Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya.
5. Mempertangung jawabkan laporan kinerja setiap bulannya dengan selalu
Melakukan pengisian pada aplikasi Sistem Informasi Kinerja (SISKA) dan
Sistem Informasi Kehadiran (SIDAN) yang berlaku di lingkungan kerja
pemerintahan Kota Palangka Raya.
6. Mengikuti Akreditasi dan Reakreditasi Puskesmas yang dilaksanakan setiap 3
tahun sekali.

Sumber:
Bovens, M. 2007. Analysing and Assessing Accountability: A Conceptual
Framework’ European Law Journal, Vol. 13(4), pp. 447-468
LAN dan BPKP,Modul Diklat Prajabatan Akuntabilitas PNS
https://kemlu.go.id/portal/id/read/965/view/mendagri-tito-karnavian-menerima-
penghargaan-darjah-utama-bakti-cemerlang-distinguished-service-order-dari-
presiden-singapura
https://news.detik.com/berita/d-5156007/gandeng-kpk-mendagri-ingin-ada-
transparasi-kebijakan-daerah
https://www.antaranews.com/berita/1126911/tito-karnavian-menteri-dalam-
negeri-kabinet-indonesia-maju

Anda mungkin juga menyukai