Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam laporan ini saya juga mengucapkan terima
kasih kepada petugas BMKG yang telah membantu memberikan informasi tentang alat
maupun peralatan tentang klimatologi, dan juga saya mengucapkan terima kasih
kepada Dosen Pembimbing mata kuliah Rekayasa Hidrolika yang telah mengajari
dengan ilmu yang berguna dan bermanfaat yang nantinya akan dipergunakan dimasa
yang akan datang.

Dalam laporan ini saya membahas tentang alat – alat klimatologi. Seperti kita
ketahui hal yang setiap harinya berganti dan selalu berubah – ubah, apalagi setelah kita
ketahui tentang pemanasan global yang meningkatkan suhu rata – rata atmosfer, laut
dan daratan bumi.

Penulisan laporan pengenalan alat klimatologi ini jauh dari kesempurnaan,


mengingat keterbatasan dan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.

Dengan semata-mata mengharap ridha Allah swt dan memanjatkan puji syukur
atas kebesaran-Nya, saya berharap semoga makalah ini dapat di terima oleh Ibu dosen
dan digunakan untuk semua pihak dan juga bermanfaat.

Banda Aceh, Maret 2014

Ttd.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

BAB II. ISI LAPORAN

BAB III. PENUTUP


BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan rata – rata cuaca yang
terjadi pada suatu wilayah dalam kurun waktu yang panjang. Cuaca merupakan
keadaan fisik atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu dalam jangka pendek.

Pengukuran dan pencatatan unsur iklim dan cuaca yang penting diamati oleh
sebuah stasiun Klimatologi dan Meteorologi antara lain curah hujan yang terkait
dengan jumlah dan intensitas hujan, evaporasi dari permukaan tanah dan tanaman,
radiasi sinar matahari yaitu lama penyinaran dan intensitas penyinaran, kelembapan
dan suhu baik pada udara maupun tanah dan tentang angin yaitu kecepatan serta arah
angin. Karena pentingnya faktor iklim maka perlu dilakukan pengamatan iklim dengan
benar,akurat,kontinyu dan terorganisir.

1.2 Tujuan

Tujuan tinjauan lapangan ke kantor Klimatologi Indra puri, Aceh besar ialah :

1. Mengenal alat pengukur matahari (Campbel Stokes)


2. Mengenal alat pengukur curah hujan manual (Type OBS, Observasi)
3. Mengenal alat penakar hujan otomatis (Type Hellman)
4. Mengenal alat sangkar meteorology
5. Mengenal alat sikrometer
6. Mengenal alat termohigrograf
7. Mengenal alat panci evaporimeter
8. Mengenal alat cup counter anemometer 2 meter
9. Mengenal alat high volume sampler
10. Mengenal alat rain water sampler
11. Mengenal alat temperatur tanah
12. Mengenal alat Lysimeter
13. Mengenal alat anemometer
14. Mengenal alat barometer
BAB II. ISI LAPORAN

2.1 Taman alat klimatologi

Taman alat-alat Klimatologi merupakan taman dimana alat-alat pengukur


unsur-unsur cuaca dan iklim ditempatkan. Taman alat ini dibangun pada luasan
yang cukup sehingga dapat menampung berbagai alat pengukur tanpa
menyebabkan gangguan satu sama lain dan berfungsi sebagai Stasiun Klimatologi
yang dapat mewakili daerah yang berhubungan disekitarnya. Taman alat
klimatologi di stasiun klimatologi indrapuri berada pada elevasi 64.0 m dpl.
Persyaratan untuk membangun taman alat-alat klimatologi perlu memperhatikan
ketentuan berikut ini :

1. Tanah yang datar atau rata dengan ditanami rumput pendek

2. Tempat terbuka, yang letaknya jauh dari pohon-pohon dan bangunan


penghalang yang tinggi. Ketinggian dari pohon atau bangunan penghalang
disekitarnya tidak boleh melebihi 10 meter.

3. Mempunyai pagar keliling setinggi ± 1 meter, untuk melindungi alat-alat dari


gangguan hewan dan lain-lainnya.

4. Arah taman alat memanjang dari utara ke selatan.

5. Penempatan alat-alat pengukur unsur-unsur iklim ditentukan sedemikian


rupa sehingga tidak saling menggangu satu sama lain.

6 Keterangan :
5 7 8
1. Campbell Stokes
4 2. Solar Cell
2.a Kelembaban tanah
2a
10 3. Anemometer 10 m
2 4. Anemometer 2 m
3 5. Termometer tanah
6. Lysimeter
7. Rain Water Sampler
11 8. High Volume Sampler
9. Panci Evaporimeter
10. Sangkar Meteorologi
11. Penangkar Hujan Hellman
1 12 12. Penangkar Hujan Obs
Gambar 1. Denah Taman Alat
2.2 Campbell Stokes

Campbell Stokes adalah alat yang berfungsi untuk merekam lamanya


penyinaran matahari. Alat ini ditemukan oleh John Francis Campbell pada tahun 1853
dan dimodifikasi pada tahun 1879 oleh Sir George Gabriel Stokes. Bola Kaca yang
berada pada Campbell Stokes berdiameter 15 cm, dan berada pada ketinggian 120 cm
diatas permukaan tanah, dengan diameter yang dirancang untuk memfokuskan sinar
matahari ke kertas pias yang dipasang dibelakang bola kaca, fungsinya adalah untuk
memungkinkan merekam lamanya penyinaran matahari dengan cara membakar kertas
pias saat matahari menyinari bola kaca tersebut, jadi dapat diketahui lamanya
penyinaran matahari dalam satu hari. Dalam mata kuliah Rekayasa Hidrologi, lamanya
penyinaran matahari harian yang diukur dengan alat tersebut dilambangkan dengan
(n). kertas pias ini sangat peka terhadap sinar matahari dan juga tahan terhadap air, jadi
disaat terjadi hujan kertas ini tidak akan sobek dan ketika hujan berhenti dan matahari
kembali bersinar, maka kertas ini pun akan segera berfungsi kembali.

Kertas pias ini sangat specific, pembakaran pias terlihat seperti garis lurus
dibawah bola kaca. Alat dipasang ditempat terbuka yang disekelilingnya tidak ada
halangan ke arah timur matahari dan ke arah barat matahari terbenam. Kemiringan
sumbu bola kaca disesuaikan dengan letak lintang setempat. Posisi alat tidak berubah
sepanjang waktu, hanya pemakasian kertas pias yang diganti setiap harinya.

Gambar 2a. Macam Kertas Pias

Jenis Pias Tanggal digunakan


A. Lengkung 12 April s/d 2
Panjang September
B. Lurus 1 Maret s/d 11 April
3 Sept s/d 14 Oktober
C. Lengkung 15 Oktober s/d 28
Pendek Februari
Tabel 1. Jenis Pias
Gambar 2. Campbell Stokes

Anda mungkin juga menyukai