Kualitatif Riset - Preferensi Masyarakat Terhadap Teknologi 3D Printing Building Sebagai Inovasi Proses Konstruksi
Kualitatif Riset - Preferensi Masyarakat Terhadap Teknologi 3D Printing Building Sebagai Inovasi Proses Konstruksi
Konstruksi
Cara menamai Open coding berdasarkan jawaban responden dapat dilihat sebagai
berikut:
“Karena saya baru mendengar tentang 3D printing di dunia konstruksi”
(Perempuan, 21, Sidoarjo, Mahasiswa)
“Saya nyari informasi di sosial media” (Laki-laki, 27, Bandar Lampung,
Arsitek)
Berdasarkan kutipan diatas dianalisis dan didapatkan beberapa kata kunci yaitu :
“Baru mendengar”, “Mencari Informasi di Sosial Media”. Temuan kata-kata kunci
tersebut disatukan menjadi kategori(open coding). Berdasarkan hasil analisis dari
penelitian ini ditemukan 8 kategori terkait aspek-aspek Pengetahuan Teknologi 3D
Printing di dunia Konstruksi. Adapun pengelompokkan tersebut dibagi menjadi kode-
kode seperti pada (Tabel 1). Untuk aspek dibagi menjadi dua, yaitu aspek
Pengetahuan (Belum berpengalaman, Berpengalaman, Tahu dari Informasi, Edukasi
Formal) dan juga aspek Potensi(Keberlanjutan, Kemudahan, Kebaruan,
Kompleksitas).
Pertanyaan ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat
untuk mengaplikasikan teknologi ini dalam kehidupan masyarakat. Adapun
pertanyaan penelitian ini adalah ‘Jika memungkinkan, apakah anda ingin rumah anda
dibangun dengan teknologi 3d printing?’ dan sertakan mengenai alasannya.
Hasil dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3
Gambar 3 Keinginan Masyarakat menggunakan Teknologi 3D Printing Building
Pada Gambar 3 ditunjukkan bahwa presentase Ya dan Mungkin memiliki porsi yang
sama yaitu 41% dengan 45 items. Sedangkan ‘Tidak’ sebanyak 18 items dan 16%.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi ini Sebagian besar diterima oleh masyarakat
namun dikarenakan kurang pemahaman dan pengetahuan sehingga banyak yang
menjawab mungkin. Hal ini dapat dilihat dari kategori alasan sebagai berikut:
Terdapat 14 kategori pada pertanyaan ini yaitu Belum berpengalaman, belum teruji
kekuatan, efektifitas, efisiensi, harga mahal, harga murah, impresi, inovasi,
keberlanjutan, kebermanfaatan, kemudahan,kompleksitas, percaya konvensional, dan
solusi.
No Kategori Kode
1 Impresi (23) Desain impian, Hebat, Rapih, Bentuk unik, Terperinci,
Estetika, Kebanggaan, Oke, Terlihat nyata, Presisi,
Rapih, Unik, Menarik, Saran, Sangat menarik,
Gambaran rumah lebih jelas, mungkin, Kelau ada
memakai alat tersebut, Lebih jelas, Lebih detail, Lebih
Canggih, Keren, Bukan Bangunan Jadi, Keinginan,
Kurang tertarik, Lebih presisi, Tergantung hasil dan
desain
2 Keberlanjutan (9) Hemat energi, Ramah Lingkungan, Green building,
Perkembangan teknologi Konstrukssi, Berkalibrasi
dalam aspek Iklim, Sustainabaility, Penggunaan
Sustainable Material, Teknologi Pembangunan,
Kemajuan Teknolgi
3 Inovasi (14) Modern, Mencoba teknologi baru, Pemanfaatan
teknologi, Canggih dan presisi, Teknologi hasil lebih
baik, Pengalaman baru, Paradigma dan Inovasi baru,
Modern, Inovatif
4 Efektifitas (4) Efektifitas, Terstruktur, Akurat
5 Belum berpengalaman (23) Kurang memahami, Belum lihat langsung, Belum tau
biaya, Belum terbayang, Ingin tau lebih dalam, Belum
mengetahui, Tidak tahu gimana, Percobaan, Belum
pengujian, Belum yakin teknologi, Perlu tau lebih jauh,
Mencoba teknologi, Lihat nanti, Belum minat, Belum
yakin kualitas, Kurang mengetahui kualitas, Kurang
mengetahui biaya, kurang mengetahui perawatan,
Melihat proses konstruksi, Perlu tahu lebih jauh
6 Belum teruji kekuatan (15) Belum terjamin kekuatan, Kekuatan untuk gempa,
Belum tahu kekuatan, Pertimbangan kekuatan
konstruksi, Keamanan, kekokohan
7 Kebermanfaatan (6) Membantu dalam pembangunan, penggunaan
bermanfaat, memanfaatkan teknologi, membantu,
bermanfaat
8 Efisiensi (17) Efisiensi proses konstruksi, Proses, Efisiensi, Hemat
waktu, cepat, Lebih cepat, Bangunan jadi lebih cepat,
Mempercepat proses konstruksi, Cepat selesai
9 Harga Mahal (8) Biaya Mahal
10 Harga Murah (3) Murah, Terjangkau
11 Kemudahan (9) Kemudahan teknologi, Memudahkan pekerjaan,
Terbayang sesuai keinginan, Mempermudah
pembangunan, Kemudahan visualisasi
12 Kompleksitas (11) Ketersediaan sulit, Resiko, Kemungkinan cacat,
Keterbatasan alat, Ingin beli rumah jadi, Perbandingan
dengan konvensional, Material kurang yakin, Keadaan
keuangan, Sesuai budget, Tidak yakin mengenai biaya,
Tergantung Biaya
13 Percaya Konvensional (5) Konvensional, Lebih milih manual, Kesempatan kerja
untuk tukang, Setengah konvensional, Perbandingan
dengan pekerjaan manusia
14 Solusi (5) Pembangunan Villa, Solusi pembangunan, Minim
human error, Bisa melihat design dengan nyata,
Memberikan solusi
Tabel 3: Hasil Coding Implementasi Teknologi 3D Printing untuk Hunian Masyarakat
Dari hasil analisis diatas