Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kerjasama yang dilakukan secara bersama-sama disebut sebagai

gotong-royong, akhirnya menjadi strategi dalam pola hidup bersama yang

saling meringankan beban masing-masing pekerjaan. Adanya kerjasama

semacam ini merupakan suatu bukti adanya keselarasan hidup antar sesama

bagi komunitas, terutama yang masih menghormati dan menjalankan nilai-

nilai kehidupan, yang biasanya dilakukan oleh komunitas perdesaan atau

komunitas tradisional. Tetapi tidak menuntup kemungkinan bahwa komunitas

masyarakat yang berada di perkotaan juga dalam beberapa hal tertentu

memerlukan semangat gotong-royong.

Gotong-royong sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena

adanya bantuan dari pihak lain, sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal

dari setiap warga sebagai satu kesatuan. mengemukakan kegiatan gotong-

royong dilakukan warga komunitas, baik yang berada di perdesaan maupun di

perkotaan, yang penting mereka dalam kehidupannya senantiasa memerlukan

orang lain. Di perkotaan nilai gotong-royong ini sangat berbeda dengan

gotong-royong di pedesaan, karena di perkotaan segala sesuatu sudah banyak

dipengaruhi oleh materi dan sistem upah, sehingga akan diperhitungkan

untung-ruginya dalam melakukan gotong-royong, sedangkan di perdesaan

gotong royong belum banyak dipengaruhi oleh materi dan sistem upah

sehingga kegiatan gotong-royong


diperlukan sebagai suatu solidaritas antar sesama dalam satu kesatuan wilayah

atau kekerabatan.

B. Perumusan Masalah
Dalam pelaksanaan Kegiatan pembersihan di mesjid ini adalah dengan cara

Gotong royong dan bakti sosial antar masyarakat.

C. Analisa Situasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan langusng dengan Kepala desa dan Ketua

Pemuda pada tanggal 7 Februari 2021 ternyata gotong royong sangat

diperlukan untuk menciptakan rasa kerjasama dan lingkungan yang bersih.

Berhubungan karena masjid digunakan sehingga diadakan gotong royong

untuk menciptakan kenyamanan pada jama’ah yang beribadah di masjid

Mukhlisin

Berdasarkan uraian diatas maka team panitia persiapan ramadhan dan

idul fitri tertarik untuk melakukan gotong royong di masjid secara sukarela

bersama anggota masyarakat lain.

D. Tujuan Kegiatan

Tujuan umum dari kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan

kerjasama dan meciptakan lingkungan yang kebersihan.

E. Manfaat Kegiatan

Manfaat yang diharapkan dari pengabdian masyrakat ini adalah

1. Manfaat untuk kelompok sasaran

Mampu menciptakan rasa kerjasama.


2. Manfaat untuk pengabdian

Menciptakan rasa kerjasama

3. Manfaat bagi mahasiswa PPL dan KKN disekitar desa

Sebagai Bahan masukan bagi mahasiswa, khususnya dalam pengembangan

pengabdian masyarakat bahwa perlu memprtimbangkan kegiatan yang

berkaitan dengan permasalahan gotong royong.

F. Sasaran

Sasaran dari kegiatan pengabdian Pelaksanaan kegiatan pengabdian

masyarakat ini terselenggara atas kerjasama dengan pemuda dengan dukungan

dari Kepala desa

GOTONG-ROYONG DI LINGKUNGAN RUMAH IBADAH

Warga Komunitas suatu saat akan memiliki kegiatan yang memerlukan

bantuan dari warga lainnya, yaitu penyelenggaraan khitanan, perkawinan atau

dalam pembuatan rumah mereka.

Gotong-royong berupa saling tolong semacam ini tidak perlu di saat

senang saja melainkan di saat mendapat kesusahan seperti adanya kematian

ataupun adanya musibah yang menimpa seperti adanya kebakaran, tanah longsor,

banjir dan musibah lainnya yang disebabkan oleh alam. Bantuan akan berdatangan

dari warga lain yang tidak terkena bencana, bahkan dari orang lain yang jauh

sekalipun dan tidak dikenal ada yang turut menolong. Hanya saja pertolongan

yang diberikan tidak perlu adanya rasa menyimpan jasa atau budi yang harus

dibalas, melainkan suatu solidaritas antar sesama sebagai rasa kemanusian, begitu

pula bagi yang ditolong tidak perlu memiliki rasa hutang budi dan memiliki

kewajiban moral untuk membalasnya. Pertolongan yang diberikan pada warga


atau orang yang mengalami musibah merupakan kewajiban yang harus dipikul

bersama dan harus dipelihara sepanjang masa dan tanpa adanya permintaan dari

warga yang mengalami musibah tersebut. Dengan demikian, bahwa tolong

menolong dalam menghadapi bencana dianggap kewajiban sebagai umat manusia

untuk menolong antar tanpa adanya rasa pamrih dari orang yang pernah

ditolongnya.

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Metode Kegiatan yang Digunakan


Terkait dengan tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu menciptakan

solidaritas dan kesadaran msayarakat dalam melakukan gotong royong dan

menciptakan lingkungan yang bersih.

B. Keterlibatan Mitra

Pengabdian masyarakat ini bisa dilakukan karena masjid digunakan

sehingga diadakan gotong royong untuk menciptakan kenyamanan pada

jama’ah yang beribadah di masjid Mukhlisin

C. Jadwal Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Sabtu / 7 Februari 2021

Pukul : 08.00 wib s/d selesai

No. Hari/Tanggal Kegiatan


1. 7 februari 2021 Kerja Bakti bersama warga di mesjid Mukhlisin

D. Kalkulasi Anggaran Biaya


1. Honor
Pelaksana
No Jumlah Honor / hari Biaya
Kegiatan
1 Kepala desa 1 Rp. 100.000,- Rp. 300.000,-
2 Garim mesjid 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Total Rp. 350.000,-

2.Bahan / Peralatan
No Jenis alat Jumlah
1. Cangkul 5 unit
2. Sapu 4 unit
3 Sabit 4 unit

3 .Perjalanan / Akomodasi ke masjid


NO Bahan Volume Biaya Satuan ( Rp ) Biaya ( Rp )
1 Premium 1 kali Rp.10.000,- Rp.100.000

kegiatan

2 Makan + Snack 1x4 Rp. 20.000,- Rp. 80.000,-

3 Snack Peserta 1 x 30 Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-

Total Rp. 330.000,-

4.Pelaporan

No Tujuan Volume Biaya Satuan ( Rp ) Biaya ( Rp )


1 Pelaporan ke 2 Rp. 100.000,- Rp 200.000,-
Puskesmas
Total Rp 200.000,-

5.Rekapitulasi Biaya yang Diusulkan

No Uraian Jumlah ( Rp )

1 Honor narasumber Rp. 350.000,-

2 Bahan / peralatan -
3 Akomodasi /Perjalanan Rp. 330.000,-

4 Pelaporan Rp 200.000,-

Total Rp. 880.000,-

HASIL KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan

Kegiatan Gotong royong ini telah dilaksanakan pda tanggal 7 Februari

2021 Kegiatan ini dimulai pada jam 08.00 WIB s/d selesai dengan dihadiri

sebanyak 30 orang peserta.

1. Pelaksanaan

Pelaksaan kegiatan Gotong royong ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :

1. Tahap Persiapan

a. persiapan bahan-bahan gotong royong, penyaji meliputi persiapan

pembersih lantai, sapu, pel, sapu lidi, cangkul dan lain-lain yang

dibutuhkan oleh anggota pelaksana dan warga yang berpatisipasi untuk

mengikuti gotong royong.

b. Bekerja sama dengan pengurus maasjid dan masyarakat sekitar tentang

penggunaan tempat dan waktu serta untuk mengumumkan rencana

kegiatan

c. Memastikan kembali tempat, waktu kegiatan dan mengumumkan

acara.

d. Mengumumkan pelaksanaan kegiatan.

2. Tahap pelaksanaan
a. Acara diadakan di lingkungan masjid H. Miskin di jorong Baruah yang

dimulai jam 08.00 WIB

b. Peserta mengikuti gotong royong dengan antusias

c. Seluruh mahasiswa terlibat dalam kegiatan dan telah berperan sesuai

dengan peran serta fungsi masing-masing

3. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur

Seluruh mahasiswa pengabdian mayarakat jorong baruah. Peran

serta dan tugas dari mahasiswa dapatmahasiswa dapat terlaksana dengan

baik sesuai dengan yang telah direncakan.

b. Evaluasi Proses

Total peserta ada 30 orang. Pelaksanaan kegiatan gotong royong

berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana peserta antusias untuk

melakukan gotong royong.

c. Evaluasi Hasil

Lebih dari 75% dari peserta yang hadir antusias untuk melakukan

gotong royong. Hal ini membuktikan bahwa peserta hadir dalam

pelaksanaan kegiatan gotong royong.

B.hambatan

Tidak ada hambatan yang bertarti selama dilaksanakannya gotong royong

kecuali dalam mengumpulkan peserta yang kadang tidak bisa diprediksi

kondisinya.
C. Target Luaran
Hasil dari implementasi ini akan berupa kenyamanan dan kebersihan di

masjid.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil kegiatan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berjudul kegiatan gotong royong di

masjid H. Miskin Jorong Baruah Tahun 2018 ini cukup berhasil walaupun

dalam pelaksanaanya masih ada beberapa kendala.

B. Saran

Guna mendukung suksesnya kegiatan berupa pada waktu-waktu mendatang

dan kemanfaatannya yang telah dilaksanakan, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan: seperti betapa pentingnya kerja sama.

Anda mungkin juga menyukai