Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muhammad Ilham

Kelas : TOLI 3
Matkul : K3
Nim : 2003411020
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
Materi K3 Teknik Listrik
1.Pendahuluan
2.Ruang Lingkup,Definisi,Tujuan, dan Sasaran K3
3.Keselamatan ketenagalistrikan (K2)
4.Peraturan Perundangan/ Kebijakan dan Regulasi K3 dan K2
5. HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) untuk penyusunan Job
Safety Analysis (JSA) dan Job Safety Observation (JSO) pada pekerjaan listrik
6. Metode dan Cara Pengendalian K3
7. Penggunaan LOTO
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Alat Pelindung Diri
10. K2 dan K3 Instalasi Ruang Khusus
11. Safety Prosedur dan Studi kasus Kecelakaan Kerja
12. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Bantuan Hidup Dasar
(BHD)
13. K3 Operasi Pemeliharaan
14. SMK3
15. Ujian Akhie Semester (UAS)

Pertemuan 2
Daftar isi / Pokok bahasan
Materi : Keselamatan Ketenagakerjaan ( K2 )
1.) Hubungan antara K2 Dan K3
2.) Pengertian Keselamatan ketenagalsitrikan ( K2)
3.) Ruang lingkup K2 di PT PLN (Persero)
4.) Landasan Hukum K2
5.) 4 Pilar K2
6.) Sertifikat
7.) Pengertian K3
8.) Hak dan Kewajiban setiap tenaga kerja
9.) filosofi dasar
10.) Pengaruh K2 terhadap kinerja unit .unit PT PLN (Persero)
11.) Pengertian dan Jenis kecelakaan
12.) Penyebab terjadinya kecelakaan
13.) piramida perbandingan kecelakaan
14.) kerugian akibat kecelakaan
15.) pencegahan kecelakaan
16.) doktrin K3
17.) alat pelindung diri
18.) Hambatan dalam pemakaian APD
19.) Penyakit akibat kerja
20.) penerapan standing operation procedure (SOP)
21.) safety procedure
22.) studi kasus kecelakaan kerja

Materi Pertemuan 3
Hubungan K3 dan K2
*K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kesehatan Kerja
> untuk Tenaga Kerja
UU No. .1 /1970 Tentang Keselamatan Kerja
*K2 : Keselamatan KetenagaListrikan
> Untuk Tenaga kerja dan masyarakat umum sekitar intalasi listrik
UU 20/2002 Tentang ketenagalistrikan
“Segala Upaya atau langkah-langkah Pengamanan instalasi penyediaan tenaga
listrik dan pengamanan pemanfaatan tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi
ANDAL dan AMAN bagi instalasi dan kondisi AMAN dari bahaya bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya ,serta kondisi Ramah Lingkungan ,disekitar instalasi
tenaga listrik.

Keputusan PLN
 No. 90 k/DIR/2005,tentang keselamatan instalasi dilingkungan pt pln
 No. 91.k/DIR/2005,tentang pedoman keselamatan umum dilingkungan PT
PLN
 No. 92.k/DIR/2005,tentang pedoman keselamatan kerja di lingkungan
PLN

Keselamatan Ketenagalistrikan (UU.30/2009)


Wajib memenuhi ketentuan K2 ).1
ketentuan K2 bertujuan mewujudkan kondisi ).2
Andal dan Aman -
Aman dari bahaya bagi mahluk hidup -
Ramah lingkungan -
Wajib memiliki SLO ).3
Memenuhi standar nasional Indonesia ( SNI ) ).4
Tenaga Listrik harus memiliki sertifikat kompetensi ).5

Pilar keselamatan ketenaga listrikan 4


keselamatan kerja > pegawai,bukan pegawai ).1
keselamatan umum > Masyarakat, pelanggan ,tamu ).2
keselamatan lingkungan > lingkungan instalasi ).3
keselamatan instalasi > instalasi penyedia tenaga listrik ).4

Pembuatan dan Penetapan SOP


SOP : kondisi sistem.kondisi real perabutan,intruction
manual,ujicoba,konsultasi/klarifikasi
Memasuki Ruang Kerja Listrik
 Mendapat izin
 Jangan sendiri
 Sehat jasmani ,rohani
 Pakaian kering ,sepatu sol isolasi
 Gunakan alat pengaman
 Perhatikan rambu2
 Berada pada jarak aman

Pertemuan 4
Sejarah UU keselamatan kerja 1910-1947-1970
 Veilgheidssegment. Stbl van nedeslandcsh hdle No.406 th 1910
 Diubah dengan stbl 1917 nr 212,1919 nr 245 ,1926 nr 527,1937 nr 168
 Masa pemerintahan ri : 1947 nr 208
 Uu ri No. 1 tahun 1970
 Tanggal penetepan uu No.1 tahun 1970 oleh presiden soeharto ditetapkan
sebagai “ hari K3 Nasional “
Perbedaan vr 1910 vr uu 1/1970
Vr 1910 : - Ruang lingkup terbatas
- Represif
Uu 1/1970 : - ruang lingkup luas
- Preventif

Tujuan dan sasaran


a.) setiap tenaga kerja
b.) setiap orang lain
c.) setiap produksi agar aman dan efisien
d.) membina norma perlindungan
e.) produksi aman dan efisien

Ruang lingkup
segala tempat kerja ).1
tempat kerja divisi 18 sekitar : kegiatan usaha,tenaga ).2
kerja,bahaya kerja
PP No. 50 Tahun 2012
 Mengatur smk3 ( sistem manajmen K3)
 Menggantikan permenaker No. 5 thn 1996

Pengawasan
 Direktur : pejabat yang ditunjuk oleh menaker ( pasal 1 ayat 4)
 Tujuan pengawas : pegawai teknis berkeahian khusus dari menaker (pasal
1 ayat 5)
Kewajiban dan hak pekerja
 Kewajiban : a.) meberikan keterangan yang bener
b.) memakai APD yang diwajibkan
c.) mentaati semua syarat2 keselamatan
Hak : d) meminta pengurus untuk menetapkan k3 *
e.) menyatakan kekuatan kerja
keselamatan dan kesehatan kerja lsitrik
 Uu No.1 tahun 1970
 Permenaker ri No. 12 tahun 2015 “ k3 listrik”
 Permenaker No.2/men/1989 “proteksi petir”

Verifikasi
 Rancang : konsultan
 Pasang / perubahan : kontaktor
 Operasional :pj3k
 Pemeliharaan : pengelola

Sanksi
 Pasal 15 dalam uu 1/1970 “ kurungan selama-lamanya,3 bulan atau denda
setinggi-tinggi Rp.100.00
Pertemuan 5

Tahapan pekerjaan Potensi bahaya pengendalian


menyiapkan ).1 tangan - menggunakan -
perkakas dan APD tergores/tertusukperkakas sarung tangan
tajam menggunakan -
kaki atau anggota badan - sepatu safety dan
lain tertimpa alat helmet
memasang bor ).2 kejatuhan box panel - memakai sepatu-
panel tangan tergores/tertusuk - memakai helmet-
ketika menitik memakai sarung -
tangan
mengerjakan -
minimal 2 orang
memasang ).3 tangan terbuka- memakai sarung -
komponen panel tangan terjepit- tangan
memakai helmet-
wirring panel).4 tangan terluka- memakai sarung -
tangan terjepit- tangan
memasang elcb-
memutus sumber -
sebelum
memperbaiki
memasang motor ).5 kaki tertimpa- memakai sefty -
listrik motor terjatuh- shoes
diangkat oleh 2 -
orang
pengawatan motor).6 tangan terluka- memakai safety -
tangan terjepit - gloves
Menguji rangkaian).7 tersengat listrik - memakai safety -
motor listrik dengan hubung singkat - gloves
panel memakai safety -
shoes
memasang elcb dan-
mcb
membersikan dan ).8 tangan luka- memakai -
merapihkan perkakas kepala terbentur- safteyhelmet
dan alat praktek tangan terjepit- memakai saftey -
kaki tertimpa- sloves
memakai safty -
shoes
Pertemuan 6
Pertemuan 7

Pertemuan 8
Lockout and tagout
: sumber energi yang berbahaya>
listrik *
hidrolik *
pneumatic*
gas/air/uap/kimia*
multiple *
kompnen energi listrik>
swtich listrik *
disconnet listrik*
motor *
jaringan *
wirring *
conduit *
komponen energi pneumatic>
filter*
regulator *
powervalue *
siluncur*
surgetank*
komponen energi hidrolik>
power value *
flowcentral*
check value*
accounubter*
pompa*
reservair*
relief value*
Pengertian LOTO
Penempatan lock and tag pada sebuah alat pengisolasi
Energi sesuai dengan prosedur untuk memastikan agar alat pengisolasi
energi dan perlatan dikendalikan tidak bisa dijalankan sampai loc and tag
dicabut
prosedur LOTO>
persiapan shutdown*
pemberitahuan bagi para pekerja yang terlibat pemasangan dan *
pencabutan
shutdwon mesin atau equitmen*
isolasi energi dari mesin atau equitment*
pemasangan LOTO *
pelepasan energi yang tersimpan*
pemastian isolasi*
pencabutan LOTO*
value covers colors codes>
Blue-low hazzard gos
Green-low hazard liquid
Red-fire protection materials
Yellow-life of property hazard

Pertemuan 9 UTS
Pertemuan 10
Pertemuan 11
Pertemuan 12
Pertemuan 13
Pertemuan 14
Pertemuan 15
Pemeliharaan instalasi perlengkapan peralatan : serangkaian tindakan atau
proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa
peralatan dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah
gangguan yang menyebabkan kerusakaan
Pemeliharaan listrik terdiri dari
preventiv maintance (PM) : overhout ).1
predictive maintance (PdM) : conditing monitoring ).2
corrective maintance (CM) : terencana ).3

: Manajemen pemeliharaan instalasi , perlengkapan dan peralatan listrik


perencanaan ).1
pengorganisasian).2
penggerakan).3
pengendalian ).4
Job safety (JSA)
bertujuan mencari /menemukan adanya sumber bahaya dan usaha :
menghilangkan dari suatu rangkain proses pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai