Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


KAPANEWON SENTOLO
SMP NEGERI 3 SENTOLO

Kaliagung, Sentolo, Kab. Kulon Progo Telp. (0274) 6473131 Kode Pos 55664
Email : smp3sentolo@gmail.com website : smpn3sentolo.sch.id

PROTOKOL
KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Kelas/ Semester : IX
Alokasi Waktu : 10 JP/200 menit, 5 kali pertemuan
Topik/ Materi : Kegalauanku Menentukan Minat Jurusan di SMA/SMK
Bidang Layanan : Karir
Strategi Layanan : Konseling kelompok
Aspek Perkembangan : Wawasan dan kesiapan karir
Pendekatan dan Moda : Trait and Factor, Luring
Media dan alat : Google Form dan Mind Mapping
Tujuan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
Layanan Peserta didik mampu menegaskan Peserta didik mampu Peserta didik
minat jurusan di SMA/SMK memadukan dukungan mampu
berdasarkan tipe kepribadian dan potensi diri dalam mengembangkan
karir.(C4) menentukan minat rencana pemilihan
Peserta didik mampu jurusan di SMA/SMK minat jurusan
mempertahankan minat jurusan di (A4) menggunakan mind
SMA/SMK dengan pertimbangan mapping karir. (P4)
yang matang. (C5)

Pra konseling
1. Konselor mengatur setting tempat duduk yang tepat
2. Menyiapkan alat tulis / catatan
3. Memiliki data anggota kelompok: (1)Raport, (2) Hasil Asesmen RIASEC Holland,
(3) dukungan orang tua, (4) angket minat (5) ekstrakurikuler
4. Alat rekam
Pembentukan (Pertemuan ke-1)
1. Konselor mengkondisikan anggota kelompok untuk duduk melingkar
2. Konselor mengucapkan salam
3. Konselor memperkenalkan diri sebagai pemimpin kelompok
4. Konselor menjelaskan pengertian dan tujuan konseling kelompok
5. Konselor menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok
6. Konselor menjelaskan asas-asas konseling kelompok
7. Konselor memberi kesempatan anggota kelompok untuk saling memperkenalkan dirinya
8. Konselor memandu anggota kelompok untuk melakukan permainan (ice breaking) berupa
memeragakan sebuah gerakan sesuai dengan hobinya masing-masing guna menghangatkan
suasana dan membangun hubungan akrab antar sesama anggota kelompok.
Peralihan (Pertemuan ke-1)
1. Konselor mengungkapkan perasaan yang telah terwujud dalam kelompok
2. Konselor menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya
3. Konselor menyampaikan bahwa semua pertanyaan dan jawaban yang diajukan anggota
kelompok, disampaikan melalui konselor sebagai pemimpin kelompok.
4. Konselor memberikan penawaran kepada anggota kelompok mengenai kesiapan kelompok
untuk menjalani kegiatan selanjutnya.
Inti (Pertemuan ke-1, 2, 3, 4)
1. Analisis (Pertemuan ke-1)
a. Konselor menggali data vertikal berupa kondisi fisik dan psikis anggota kelompok
1) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan informasi kondisi
fisik anggota kelompok berupa kesehatan, berat badan, mata, pola makan, dan hobi.
2) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan kondisi psikis
anggota kelompok berupa emosi, kebiasaan, dan perilaku
3) Konselor Menyimpulkan Sementara data horizontal angggota kelompok
b. Konselor menggali data horizontal berupa dukungan orang tua, keluarga besar, dan
teman
1) Konselor melakukan Pertanyaan Umum untuk memperoleh informasi keluarga
2) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan informasi pekerjaan
ayah, ibu, dan status orang tua
3) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan informasi dukungan
orang tua pada pendidikan
4) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan informasi keluarga
besar dan status ekonominya
5) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk mendapatkan informasi mengenai
dukungan dari keluarga besar yang masih berperan dalam menentukan pilihan
hidup konseli beserta pekerjaannya
6) Konselor melakukan Pertanyaan Umum untuk memperoleh informasi mengenai
teman sebaya atau sahabat dekat masing-masing anggota kelompok
7) Konselor melakukan Pertanyaan Khusus untuk menggali pengaruh dan dukungan
sahabat dalam peminatan anggota kelompok
8) Konselor Menyimpulkan Sementara data horizontal angggota kelompok
2. Sintesis (Pertemuan ke-2)
a. Konselor merangkum data vertikal, horizontal, nilai raport, hasil inventori RIASEC,
angket minat dan ekstrakurikuler yang diikuti
1) Konselor Merestatement data horizontal anggota kelompok
2) Konselor Merestatemen data vertikal anggota kelompok
3) Konselor Memberikan Informasi rata-rata nilai raport anggota kelompok
4) Konselor Memberikan Informasi hasil inventori RIASEC Holland
5) Konselor Merestatemen hasil angket minat anggota kelompok
6) Konselor Merestatemen ekstrakurikuler anggota kelompok
7) Konselor Menyimpulkan data horizontal, data vertikal, nilai raport, hasil inventori
RIASEC, angket minat dan ekstrakurikuler angggota kelompok
b. Konselor mengkategorikan data yang dapat digunakan dan menyeleksi yang tidak
diperlukan
1) Konselor Mengklarifikasi data horizontal anggota kelompok
2) Konselor Mengklarifikasi data vertikal anggota kelompok
3) Konselor Mengklarifikasi rata-rata nilai raport anggota kelompok
4) Konselor Mengklarifikasi hasil inventori RIASEC Holland
5) Konselor Mengklarifikasi merestatemen hasil angket minat anggota kelompok
6) Konselor Mengklarifikasi ekstrakurikuler anggota kelompok
7) Konselor Menyimpulkan hasil tanggapan anggota kelompok pada setiap klarifikasi
yang disampaikan oleh Konselor
c. Konselor menghubungkan data yang saling berkaitan dengan permasalahan anggota
kelompok
1) Konselor Mempharaphrase data anggota kelompok yang saling berkaitan dan
saling mendukung
2) Konselor Mengkonfrontasi data anggota kelompok yang mengalami ketimpangan
3) Konselor Menyimpulkan Sementara data yang saling terhubung dalam pemilihan
jurusan di SMA/SMK bagi anggota kelompok
3. Diagnosis (Pertemuan ke-2)
a. Konselor mengidentifikasi masalah berdasarkan tipe Bordin dan Pepinsky
1) Konselor Mengklarifikasi masalah anggota kelompok
a) Dependence (ketergantungan)
b) Lack of information (kurangnya informasi)
c) Self Conflict (konflik diri)
d) Choice anxiety (kecemasan dalam membuat pilihan)
e) Lack of assurance (kurangnya dukungan)
2) Konselor menunjukkan Empati pada masalah anggota kelompok
b. Konselor menetapkan batasan masalah
1) Konselor Menyimpulkan Sementara dengan membatasi masalah anggota
kelompok yang akan dibahas dalam kegiatan ini
c. Konselor merinci hubungan sebab akibat (etiologi) permasalah anggota kelompok
1) Konselor Mengklarifikasi hubungan sebab akibat masalah anggota kelompok
4. Prognosis (Pertemuan ke-2)
Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk memprediksikan akibat yang timbul dari
masalah
a. Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk mengemukakan dampak positif
1) Konselor menggali dampak positif dengan meminta konseli melalui Reflection of
Feeling
2) Konselor menggali dampak positif dengan meminta konseli melalui Reflection of
Thinking
3) Konselor Mengklarifikasi pernyataan konseli
b. Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk mengemukakan dampak negatif
1) Konselor menggali dampak positif dengan meminta konseli melalui Reflection of
Feeling
2) Konselor menggali dampak positif dengan meminta konseli melalui Reflection of
Thinking
3) Konselor Mengklarifikasi pernyataan konseli
5. Treatment (Pertemuan ke-3 dan ke-4)
a. Alternatif (Pertemuan ke-3)
1) Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk merencanakan alternatif minat
jurusan di SMA/SMK (C4)
2) Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk menguji masing-masing minat
jurusan dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya (A4)
3) Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk menentukan satu pilihan atau
membuat skala prioritas minat jurusan di SMA/SMK
4) Konselor meminta anggota kelompok untuk membuat rencana minat jurusan
jurusan di SMA/SMK dengan mind mapping karir (P4)
b. Implementasi (Pertemuan ke-4)
1) Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk mempresentasikan mind mapping
karir dalam kelompok (C5)
2) Konselor menstimulasi anggota kelompok untuk memberikan tanggapan pada
mind mapping temannya
3) Konselor meminta masing-masing anggota kelompok untuk mempertimbangkan
saran dari anggota kelompok yang lain
4) Konselor memberikan pemahaman tentang minat jurusan dan alternatif pekerjaan
yang linier dengan minat jurusan masing-masing anggota kelompok
c. Terminasi (Pertemuan ke-4)
1) Konselor merangkum seluruh kegiatan konseling kelompok
2) Konselor memberikan dukungan positif Reassurance pada rencana anggota
kelompok
Pengakhiran (Pertemuan ke-5)
6. Follow-Up
a. Identifkasi proses
1) Konselor mengevaluasi kesungguhan anggota kelompok selama mengikuti
kegiatan konseling kelompok
2) Konselor menguji keaktifan anggota kelompok selama mengikuti kegiatan
konseling kelompok
b. Identifikasi hasil
1) Konselor mengevaluasi mind mapping karir anggota kelompok
2) Konselor mengevaluasi kecocokan antara minat jurusan dengan diagnosis masalah
c. Rencana tindak lanjut
1) Kolaborasi dengan wali murid
2) Memonitoring pilihan minat jurusan anggota kelompok

Anda mungkin juga menyukai