Anda di halaman 1dari 20

I.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.

I. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar/ Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat
memahami konsep-konsep dasar pengertian agama

II. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :


1. Mengetahui akan makna dan tujuan agama se-
cara terinci.
2. Memahami pengertian agama secara sistematik
dan secara etimologis.
3. Mengenal sejarah asal mula perkembangan
agama yang ada di dunia.
4. Mampu melaksanakan konsep dasar Islam
sebagai kebutuhan dalam kehidupan.
5. Memahami ajaran agama jadi tuntunan dalam
kehidupan.

III.Pokok Bahasan Makna dan Tujuan Agama Islam


Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian Agama
b. Asal mula perkembangan Agama
c. Konsep-konsep kebutuhan
d. Fungsi agama dalam kehidupan umat manusia
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.

IV. Materi
a. Pengertian Agama -- Suatu tata keimanan atau keyakinan atas adanya sesuatu
yang mutlak diluar manusia, dan tata peribadatan manusia yang dianggap yang
mutlak serta tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan sesama
manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dengan tata
keimanan dan tata peribadatan.
b. Asal mula dan perkembangan Agama ialah : Bahwa masyarakat manusia mulai
timbul sejak turunnya Nabi Adam dan Siti Hawa dari syurga ke dunia, maka
berarti masyarakat pertama (Adam dan Hawa serta keturunannya) telah beragama
dengan tuntunan kewahyuan dari Allah swt.
Berbagai nilai-nilai keagamaan yang pernah dihayati manusia sepanjang sejarah
itu senantiasa memiliki dasar-dasar yang mengandung persamaan-persamaan
element yaitu perasaan takut, kuatir, cinta dan percaya kepada Yang Maha Ghaib.
c. Konsep-konsep kebutuhan diantaranya ialah ; perbedaan fundamental antara
manusia dengan jenis binatang apapun dalam masalah-masalah naluri adalah
terletak pada adanya yang disebut norma-norma, moral, etik (kode etik).
d. Fungsi agama dalam kehidupan umat manusia, diantaranya bahwa agama
mengatur kehidupan umat manusia, spiritual dan moral manusia sebagai suatu
jalan yang akan melengkapi manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
spiritualnya, untuk mendapatkan kenikmatan hidup menuju kebenaran,
keselamatan serta perdamaian.
V. Pertemuan dan Waktu : Ke 1 dan Ke 2 -- @ Masing-Masing 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Diskusi

VIII. Sumber : 1. Dinul Islam Oleh ; Prof.Dr. Nazaruddin Razzak


2. Agama , Filsafat dan manusia oleh ; Dr.Sidi Gazalba
3. Pengantar Filsafat Islam oleh ; Prof. A. Hanafi, M.A
4. Pokok-Pokok Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem
Islam oleh ; H. Endang Saifuddin Anshari, M.A
IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
c. Perkenalan/ menyampaikan salam
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Pengertian Agama dan Pengertian Agama Islam
b. Garis besar Agama Islam
c. Asal mula dan perkembangan agama
d. Konsep-konsep kebutuhan
e. Persamaan hidup manusia dan binatang
f. Fungsi agama dalam kehidupan manusia yaitu ;
g. Kehidupan pribadi, kehidupan keluarga
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Sebutkan tiga rangkaian Agama Islam ?
2. Bagaimana asal mula Agama dikembangkan dalam
kehidupan manusia ?
3. Jelaskan perbedaan agama dengan diin ?
4. Mengapa agama dibutuhkan oleh manusia ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
II. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002

I. Identitas Mata Kuliah


1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.

II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar/ Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu
memahami ajaran agama Islam.

III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :


1. Menjelaskan dasar-dasar dan konsep-konsep
ajaran agama Islam
2. Menyebutkan pokok-pokok ajaran Islam.
3. Membuat skema garis besar pokok-pokok
ajaran Agama Islam.
4. Melaksanakan ajaran agama Islam dalam
kehidupan sehari-hari.

IV. Pokok Bahasan Dasar-dasar Agama Islam


Sub Pokok Bahasan : 1. Dasar-dasar Agama Islam
2. Pokok-pokok Ajaran Islam
a. Aqidah
b. Syari’ah
c. Akhlak
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.

V. Materi
1. Dasar-dasar Ajaran Islam.
Ajaran Islam bersumber pada Kitab Suci Al-Qur’an, Al-Hadis, Ijma dan Qiyas
(Ijtihad)
2. Pokok-pokok ajaran Islam terdiri atas tiga garis besar yaitu ;
Aqidah, Syari’ah dan Akhlak.

VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 3 -- 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Diskusi


VIII. Sumber : 1. Dinul Islam Oleh ; Prof.Dr. Nazaruddin Razzak
2. Agama , Filsafat dan manusia oleh ; Dr.Sidi Gazalba
3. Pengantar Filsafat Islam oleh ; Prof. A. Hanafi, M.A
4. Pokok-Pokok Pikiran Tentang Paradigma dan Sistem
Islam oleh ; H. Endang Saifuddin Anshari, M.A

IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :


1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap :
a. Dosen menunjukkan kepada mahasiswa 4 Dasar / Sumber ajaran Agama
Islam. Mahasiswa diminta menyusun dasar-dasar ajaran Islam secara
berurutan dan memberi nama jenis sumber ajaran Islam.
b. Dosen menjelaskan cara-cara membuat skema garis-garis besar/ pokok-
pokok ajaran Agama Islam.
c. Dosen menyuruh mahasiswa membuat skema garis besar pokok-pokok
ajaran Agama Islam
d. Dosen memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menyampaikan
pertanyaan berkenaan dengan mata pelajaran yang belum dipahami

4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Sebutkan pokok-pokok ajaran agama Islam ?
2. Sebutkan sumber pokok ajaran agama Islam ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
III. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.

II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar/ Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat
memahami konsep-konsep dasar pengertian agama

III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :


1. Mahasiswa dapat mengambil sistem rukun
Iman sebagai kepercayaan dalam kehidupan
beragamanya.
2. Mahasiswa dapat mengikuti cara mengimani
Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
3. Mahasiswa dapat mengambil hikmah dari
mempelajari rukun Iman sebagai sistem
kepercayaan.
4. Mahasiswa dapat melakukan perbuatan,
bertindak menyelesaikan dengan konsep
keimanan sebagai pandangan hidup.
5. Mahasiswa dapat mempraktekkan nilai-nilai
keimanan dalam kehidupannya.

IV. Pokok Bahasan Konsep Keimanan sebagai Pandangan Hidup


Sub Pokok Bahasan : a. Rukun Iman sebagai Sistem Kepercayaan
b. Rukun Iman sebagai Sistem Pandangan Hidup

Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,


dilengkapi dengan tanya jawab.

V. Materi
1. Rukun Iman sebagai sistem Kepercayaan Sistem Kepercayaan ialah untuk
mengetahui zat Pencipta dan penentu nasib manusia.
2. Rukun Iman sebagai sistem Pandangan Hidup.
Kalimat Tauhid ialah mengakui dengan keyakinan (iktikad) bahwa Allah Swt itu
Esa. Kalimat Tauhid itu tersimpul dalam serangkaian kalimat yang disebut
“Kalimat Syahadat”.
3. Kalimat Syahadat atau Tauhid yang demikian, artinya mutlak dan positif sebagai
sistem pandangan hidup.
4. Al-Qur’an adalah Kitab Allah yang terpelihara kesucian dan ke otentikannya.
5. Iman kepada hari Akhirat serta hikmah yang terkandung didalamnya.
6. Iman kepada Taqdir Allah serta hikmah yang terkandung didalamnya.
7. Strategi syetan dalam menyesatkan manusia.
8. Strategi manusia dalam mengatasi tipu daya syetan.

VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 4, Ke 5 dan Ke 6 -- @ Masing-Masing 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Penugasan

VIII. Sumber :
1. Falsafah Hidup karangan ; Prof.Dr. Hamka
2. Belajar Memahami Agama-agama Besar karangan ; Drs.H.M.Arifin, M.Ed
3. Pegangan Hidup karangan; M.Yunan Nasution
4. Al-Qur’an dan Terjemah ; Dep.Agama .RI

IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :


1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Dosen menjelaskan Rukun Iman sebagai sistem kepercayaan.
Mahasiswa diminta menyebutkan Rukun Iman secara berurutan.
b. Dosen mengemukakan hikmah dari berbagai aspek sistem kepercayaan.
Mahasiswa diminta memperluas pemahaman sistem kepercayaan sebagai
pandangan hidup berdasarkan Rukun Iman.
c. Dosen memberi contoh melapalkan do’a mengatasi tipu daya syetan.
d. Dosen menyuruh mahasiswa membaca dan menghapalkan do’a mengatasi
tipu daya syetan.
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Bagaimanakah Rukun Iman dikatakan sebagai sistem
kepercayaan ?
2. Adakah hubungan kalimat Syahadat dengan Tauhid dalam
sistem pandangan hidup ?
3. Kemukakan hikmah kita beriman kepada takdir Allah ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
IV. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.

II. Tujuan Mata Kuliah Mahasiswa memiliki kepribadian yang berakhlak


mulia dalam tata pergaulan.

III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :


1. Mahasiswa dapat mendefinikan kepribadian
yang berakhlak mulia.
2. Mengenal macam-macam akhlak.
3. Menciptakan akhlak Islam terhadap
lingkungan alam.
4. Menciptakan kerukunan hidup antar umat
beragama
5. Mempraktekkan akhlak mulia dalam
pergaulan masyarakat dan lingkungannya
IV. Pokok Bahasan Pembentukan Pribadi yang
berakhlak mulia
Sub Pokok Bahasan : a. Konsep Akhlak
b. Akhlak Islam terhadap lingkungan alam
c. Kerukunan hidup umat beragama

Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,


dilengkapi dengan tanya jawab.

V. Materi
1. Pengertian Akhlak
Akhlak ialah kemauan yang telah menjadi adat / kebiasaan.
2. Pendidikan merupakan salah satu pembentukan kepribadian.
3. Macam-macam akhlak, yaitu akhlak kepada Allah Swt, terhadap diri pribadi,
keluarga dan masyarakat.
4. Akhlak Islam terhadap lingkungan alam, terdiri dari manusia, binatang, tumbuh-
tumbuhan dan benda-benda lainnya.
5. Kerukunan hidup antar umat beragama, membina persaudaraan dan
menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang merusak tatanan kehidupan
beragama.
6. Bentuk-bentuk kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.
7. Prinsip-prinsip kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.
VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 7, Ke 8 dan Ke 9 -- @ Masing-Masing 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Penugasan

VIII. Sumber :
a. Etika Islam : Zaenal Abidin Harahap
b. Tuntunan Praktis Tata Pergaulan Sehari-hari : H. M. Satiri JT
c. 101 (Seratus satu) Hadits tentang Budi Luhur : M. Said
d. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama : Drs. Alirman Hamzah

IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :


1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Dosen menjelaskan pengertian akhlak berdasarkan pengkajian dari Al
Qur’an dan Al Hadits.
b. Mahasiswa mendefinisikan akhlak dan menghubungkannya dengan
pembentukan kepribadian yang berakhlak yang mulia.
c. Dosen menjelaskan ciri-ciri akhlak mulia.
d. Dosen meminta mahasiswa memberi contoh akhlak mulia.
e. Dosen membuat diagram akhlak terhadap Allah, terhadap diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
f. Dosen menyuruh mahasiswa membuat diagram akhlak terhadap Allah,
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
g. Dosen menunjukkan konsepsi kerukunan hidup umat beragama di
Indonesia.
h. Dosen menyuruh mahasiswa menyimak dan menyimpulkan konsepsi
kerukunan hidup umat beragama di Indonesia.
i. Dosen menugaskan mahasiswa membuat dan menyusun konsep akhlak
mulia terhadap Allah dan terhadap manusia
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Apakah yang dimaksud dengan kerukunan umat beragama ?
2. Bagaimanakah prinsip kerukunan beragama di negara
Indonesia yang majemuk ?
3. Kemukakan macam-macam Akhlak ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
V. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.
II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar / Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat
memahami konsep-konsep dasar pengertian agama
III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Mengenal Konsep Keluarga Sakinah
2. Mempelajari pentingnya pendidikan pra nikah
3. Menentukan sistem pernikahan yang dapat
mengandung hikmah di dalam pernikahannya
4. Mempersiapkan diri memilih jodoh sesuai
dengan sistem pernikahan berdasarkan syariat
Islam
5. Menciptakan keluarga sakinah sebagai dasar
mewujudkan keluarga yang bahagia dan
sejahtera
6. Menentukan pilihan pelaksanaan pernikahan
berdasarkan Prosedur Hukum Syar’I dan
Perundang-Undangan yang berlaku di Indonesia
IV. Pokok Bahasan Konsep Keluarga Sakinah
Sub Pokok Bahasan : a. Pendidikan Pra Nikah
b. Sistem dan Hikmah Pernikahan
c. Keluarga Sakinah
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.
V. Materi
1. Pengertian Pernikahan menurut makna lugowi, ushuli dan fikhi.
2. Pendidikan Pra Nikah berdasarkan Undang-Undang RI No. 1 Thn 1974 tentang
perkawinan bagi calon penganti dalam masa tenggang 10 hari sebelum akad nikah
dilaksanakan diharuskan mengikuti pendidikan kerumah tanggaan sakinah
melalui Penasihatan Perkawinan oleh BP 4 (Badan Penasihatan, Pembinaan, dan
Pelestarian Perkawinan).
3. Sistem pernikahan meliputi hukum melaksanakan perkawinan harus terpenuhi
syarat dan rukun pernikahan.
4. Prinsip-prinsip perkawinan dan hikmah dari perkawinan.
5. Kiat-kiat menciptakan keluarga sakinah perlu terpenuhi unsur moril dan unsur
materil.
VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 10 -- 100 menit
VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Diskusi
VIII. Sumber :
1. Pedoman Konselor keluarga sakinah : Departemen Agama RI
2. Bimbingan Perkawinan, Membina Keluarga Sakinah : Drs. Edi Junaedi
3. Undang-undang RI No. 1 Thn 1974 tentang Perkawinan : Dirjen Bimas Islam
Departemen Agama RI
IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Dosen menjelaskan pengertian pernikahan menurut makna lughawi, usholi
dan fikhi.
b. Dosen menyuruh mahasiswa mengemukakan rukun nikah, hukum nikah
dan syarat nikah.
c. Dosen menjelaskan sistem dan hikmah pernikahan.
d. Dosen membuat diagram kiat-kiat menciptakan keluarga sakinah.
e. Dosen menerangkan pentingnya pendidikan pra nikah bagi calon
mempelai.
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga sakinah ?
2. Sebutkan Rukun Nikah ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
VI. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.
II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar / Tujuan Instruksional Umum
Mahasiswa mampu menerapkan ajaran Islam yang
berkaitan dengan kesehatan lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari
III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Mengetahui ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan
2. Menyusun ayat-ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
3. Mengetahui hadits-hadits Nabi yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
4. Menyusun hadits-hadits Nabi yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
5. Menghubungkan ajaran Islam dengan kesehatan lingkungan
6. Mewujudkan ajaran Islam dalam kaitannya dengan kesehatan lingkungan pada
kehidupan sehari-hari
IV. Pokok Bahasan Ajaran Islam dan Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan : a. Ayat-ayat Al Qur’an tentang Kesehatan
Lingkungan
b. Hadits tentang kesehatan lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.
V. Materi
1. Ayat-ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan.
2. Hadits-hadits Nabi yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
3. Ajaran Islam mengenai air, kebersihan dan kesehatan lingkungan
4. Ajaran Islam tentang kesehatan fisik dan mental
VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 11 dan Ke 12 @ Masing-masing 100 menit
VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Penugasan
VIII. Sumber :
a. Al Qur’an dan Terjemah : Departemen Agama RI
b. Hadits Shakhih Bukhari dan Muslim
c. Ajaran Islam dan Kesehatan Lingkungan Majelis Ulama Indonesia
d. Bimbingan untuk mencapai tingkat Mukmin : Imam Al Ghazali
e. Fiqih Islam : Sulaiman Rasyid
IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Dosen menunjukkan ayat-ayat Al Qur’an yang berkenaan dengan
kesehatan lingkungan.
b. Dosen menyuruh mahasiswa mencari ayat-ayat Al Qur’an yang berkenaan
dengan kesehatan lingkungan.
c. Dosen menyuruh mahasiswa mencari hadits-hadits Nabi yang berkenaan
dengan kesehatan lingkungan.
d. Dosen menjelaskan pengertian air bersih menurut syarat syar’i dan
kesehatan.
e. Mahasiswa diminta mengemukakan pengertian air bersih menurut syarat
kesehatan.
f. Dosen menunjukkan sumber air bersih
g. Dosen menjelaskan cara-cara penggunaan air bersih untuk segala aspek
kehidupan.
h. Mahasiswa diminta untuk memelihara sumber air bersih dari segala
kemungkinan pencemaran dan pemborosan.
i. Dosen menjelaskan ajaran Islam tentang kesehatan fisik dan mental.
j. Dosen menyuruh mahasiswa untuk memelihara kesehatan fisik dan mental
sebagai jaminan kebersihan jasmani dan membina mental rohani manusia.
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Jelaskan sikap hidup muslim dalam menjaga kesehatan
lingkungan ?
2. Sebutkan dalil Al Qur’an dan Hadits tentang kesehatan
lingkungan ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
VII. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002


I. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.
II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar / Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu
mengadakan pendekatan kepada masyarakat
dengan konsep agama.
III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pentingnya kesehatan lingkungan
2. Dapat mendeskripsikan kesehatan lingkungan dengan ajaran agama
3. Memperaktekkan ajaran agama dalam memelihara kesehatan lingkungan
Memecahkan persoalan kesehatan lingkungan dengan metode agama.
4. Menghubungkan kesehatan lingkungan dengan ajaran agama.
5. Mewujudkan ajaran Islam dalam kaitannya dengan kesehatan lingkungan pada
kehidupan sehari-hari
IV. Pokok Bahasan Pendekatan masyarakat dengan konsep agama
Sub Pokok Bahasan : a. Hubungan kesehatan lingkungan dengan ajaran
Islam
b. Agama merupakan salah satu media pendekatan
terhadap masyarakat
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.

V. Materi
1. Hubungan Kesehatan Lingkungan dengan ajaran Agama.
2. Ajaran Islam memandang penting kebersihan, kesehatan, dan lingkungan hidup
dan wajib menghindarkan berbagai pencemaran lingkungan hidup.
3. Ruang lingkup obyek kebersihan dan thoharah.
4. Membuat tolok ukur kesehatan Islami.
5. Agama merupakan salah satu media pendekatan terhadap masyarakat.
VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 13 dan Ke 14 @ Masing-masing 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Diskusi


VIII. Sumber :
1. Al-Qur’an dan Panduan Kesehatan Masyarakat : Dr. RH. Su’dan MD, SKM.
2. Dakwah Islam : Prof. Dr. Harun Nasution.
3. Bulughul Maram
IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :
1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap dosen menjelaskan :
a. Dosen menjelaskan bahwa ajaran Islam memandang penting pemeliharaan
lingkungan. Hidup.
b. Dosen mengemukakan ayat-ayat Al Qur’an dan hadis Nabi yang melarang
dan pengrusakan lingkungan.
c. Dosen menyuruh mahasiswa mendefinisikan kesehatan lingkungan
berdasarkan syar’i.
d. Dosen menjelaskan ruang lingkup obyek kebersihan dan thoharah.
e. Dosen meminta mahasiswa menyusun tolok ukur kesehatan keluarga
Islami.
f. Dosen menerangkan bahwa agama merupakan salah satu media
pendekatan terhadap masyarakat yang mempunyai daya luar biasa dalam
memecahkan masalah-masalah manusia baik mengenai kejiwaan, sosial
bahkan politik
Dalam setiap tahap penjelasan pengajar kepada mahasiswa selalu diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang dianggap belum jelas atau
belum dipahami.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Sebutkan media pndekatan terhadap masyarkat yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw ?
2. Kemukakan tolak ukur kesehatan Islami ?
Media : 1. Transparansi / OHV
2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001
VIII. SATUAN ACARA PERKULIAHAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DEPKES BANDUNG

Kurikulum tahun : 2002

I. Identitas Mata Kuliah


1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
2. Kode Mata Kuliah : KL.11101
3. Beban / Jumlah SKS : T.2, P.0 / 2 SKS
4. Semester : I
5. Pra Syarat :
6. Tim Dosen : Dra.Hj.Euis Badriah NA, M.M.Pd.

II. Tujuan Mata Kuliah Kompetensi Dasar / Tujuan Instruksional Umum


Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa mampu
memahami peranan agama sebagai modal dasar
pembangunan dan ketahanan nasional.

III. Standar Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu :


1. Menyebutkan bentuk-bentuk hidup bermasyarakat menurut ajaran Islam.
2. Mahasiswa mampu membedakan karakteristik ajaran Islam dan ajaran agama lain.
3. Menjelaskan sistem kemasyarakatan yang dianut dalam tatanan hidup
bermasyarakat.
4. Menyimpulkan peranan umat Islam dalam pengembangan peradaban dunia amat
menentukan.

IV. Pokok Bahasan Karakteristik Ajaran Islam merupakan modal dasar


Pembangunan dan Ketahanan Nasional.
Sub Pokok Bahasan : 1. Karakteristik Ajaran Islam
2. Hidup Bermasyarakat menurut Ajaran Agama
3. Islam mengangkat harkat dan martabat manusia
Kegiatan Pembelajaran : Pengajar menjelaskan, mahasiswa mendengarkan dan mencatat,
dilengkapi dengan tanya jawab.

V. Materi
1. Karakteristik Ajaran Agama Islam meliputi 4 macam menurut Al-Qur’an yaitu;
Rabbaniyah, Washatiyah, Dakwah dan Kesatuan..
2. Hidup bermasyarakat menurut Ajaran Islam adalah ; Berbuat kebaikan terhadap
masyarakatnya menurut kemampuan dan kedudukan masing-masing sesuai
dengan peran yang diembannya. .
3. Sistem kemasyarakatan yang dianut dalam tatanan hidup dan komunitas
kemasyarakatan antara lain ; Kapitalisme, Religiusme dan Komunisme.
4. Islam mengangkat harkat dan martabat manusia..
Ini mengandung arti bahwa Islam dengan sendirinya melahirkan peradaban yang
dibangun oleh masyarakat sebagai perwujudan dari demensi praktikal
berpengaruh langsung terhadap nilai-nilai agama berdasarkan demensi teoritikal,
tumbuh dan berkembang menemukan jalannya bagi setiap muslim meyakini
bahwa Islam adalah agama universal.
5. Konsep Keseimbangan antara dunia dan akhirat. Islam mengajarkan bahwa
kehidupan di dunia ini adalah sifatnya temporer. Untuk melanjutkan
perjalanannya kepada tempat yang dituju ialah akhirat.
6. Masyarakat Islam dan peradaban dunia. Peranan umat Islam dalam
pengembangan peradaban dunia menjadi katalisator tumbuhnya keseimbangan
antara orientasi dunia dengan orientasi akhirat.

VI. Pertemuan dan Waktu : Ke 15 dan Ke 16 @ Masing-masing 100 menit

VII. Methode : Ceramah, Dialog dan Diskusi

VIII. Sumber :
1. Al-Qur’an dan Terjemahnya ; Departemen Agama RI.
2. Islam ditinjau dari berbagai aspeknya : Prof. Dr. Harun Nasution
3. Pegangan Hidup : M. Yunan Nasution
4. Karakteristik Islam Kajian Analitik : DR. Yusuf Al-Qordhawi.

IX. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran :


1. Pra kegiatan
a. Mempersiapkan peralatan
b. Mengecek absensi
2. Pembukaan ; (5 menit)
Apersepsi, pengajar menyampaikan pokok-pokok materi yang perlu diketahui
mahasiswa sebelum diteruskan dengan materi yang akan diberikan.
3. Kegiatan inti ; (90 menit)
Melalui transparansi, white board, in focus secara bertahap :
a. Dosen menjelaskan karakteristik ajaran agama Islam.
b. Dosen mengemukakan 4 macam karakteristik ajaran Islam.
c. Dosen menguraikan sistem tatanan hidup dalam komunitas
kemasyarakatan.
d. Dosen meminta mahasiswa menyusun kembali karakteristik ajaran Islam
secara berurutan.
e. Dosen menggambarkan sistem hidup bermasyarakat.
f. Dosen menyuruh mahasiswa mendiskusikan secara berkelompok hidup
bermasyarakat menurut ajaran Islam.
4. Penutup ; (5 menit)
Pengajar bersama mahasiswa menyimpulkan materi yang diberikan.
Evaluasi : 1. Prosedur : Selama proses belajar mengajar
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Essay dan obyektif
Pertanyaan : 1. Jelaskan sistem kemasyarakatan yang dianut dalam tatanan
hidup manusia ?
2. Sebutkan karakteristik ajaran agama Islam ?
Kunci Jawaban ;
a. Kapitalisme, Relegiusme dan Komunisme
b. Rabbaniyah, Washatiyah, Dakwah dan Ukhuwah

Media : 1. Transparansi / OHV


2. White Board dan kelengkapannya
3. In focus

Versi : Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disyahkan Oleh : Distribusi :


Koordinator MK.Agama Islam

Dra.Euis Badriah,M.M.Pd
NIP : 195606191990032001

Anda mungkin juga menyukai