Analisis Resiko Bencana Tsunami di NAD

Jenis
No Risiko terhadap lingkungan Risiko terhadap kesehatan
Bencana
1. Jenazah yang mencemari
sumber air dapat
menyebabkan tifus dan
infeksi saluran
pencernaan
2. Petugas yang menangani
jenazah berisiko tertular
tuberkulosis, penyakit
Jenazah dan bangkai hewan: yang menular lewat
1. Jenazah dan bangkai darah (hepatitis B dan C
1 Tsunami hewan mencemari sumber serta HIV) serta infeksi
air bersih pencernaan.
3. Tuberkulosis bisa
menular melalui udara
jika kuman terbang ke
udara dari sisa udara di
paru jenazah, paparan
penyakit melalui darah
terjadi jika ada kontak
langsung dengan cairan
tubuh atau darah korban
2 Kondisi tempat pengungsian : 1. Terbatasnya tempat
1. Terbatasnya tempat pengungsian terutama
pengungsian dalam hal daya tampung
2. Meningkatnya populasi korban, menjadikan
 banyaknya orang
berkumpul di
penampungan, keadaan
yang lelah, stress
ditambah cuaca dingin,
binatang pengganggu berangin, dan hujan akan
memudahkan terjadinya
wabah infeksi saluran
pernapasan, mulai dari
pilek, bronchitis, sampai
pneumonia (radang paru)
Sampah :
1. Sampah berserakan
dimana-mana 1. Menimbulkan penyakit
2. Peningkatan populasi cholera, tifus, diare dan
vektor dan binatang penyakit saluran
3 penganggu pencernaan lain
3. Tidak adanya tempat 2. Menimbulkan bau busuk
pembuangan sampah yang sehingga mengakibatkan
memenuhi syarat ketidak nyamanan
4. Mencemari sumber air

4 Sanitasi Air : 1. Menurunnya kualitas

1. Kekurangan pasokan air kebersihan akan
bersih akibat pencemaran menimbulkan berbagai
air pasca tsunami penyakit kulit.
2. Menurunnya kualitas dan 2. Menimbulkan penyakit
kuantitas air bersih seperti diare, cholera,
 3. Tidak ada sarana air
bersih
4. Masyarakat tidak
dan penyakit saluran
memiliki tempat untuk
pencernaan lainnya
menampung air
5. Meningkatnya vektor dan
binatang pengganggu
Makanan dan Minuman :
1. Kekurangan kualitas dan
kuantitas makanan dan
minuman
2. Kurangnya hygiene
sanitasi makanan dan air
1. Menimbulkan KLB pada
3. Tempat pengolahan
beberapa barak
makanan tidak memenuhi
pengungsian di NAD
syarat
2. Menimbulkan penyakit
4. Alat masak yang di
5 keracunan makanan
gunakan secara bersama
dengan gejala pusing,
akan menurun kualitasnya
mual, muntah, dll
5. Pencucian alat masak
3. Menimbulkan penyakit
seadanya dengan air yang
diare, cholera, dll
sudah tercemar
6. Sarana dan prasarana
pengolahan makanan,
pemilihan bahan, serta
cara penyajian yang tidak
higyenis
6 Tempat pembuangan tinja: 1. Menimbulkan penyakit
 1. Tidak ada WC yang
memadai karena korban
teralu banyak
seperti diare, cholera,
2. Jumlah WC kurang
dan penyakit lainnya
3. Jarak pembuangan tinja
dengan sumber air bersih
tidak memenuhi syarat
Bangunan :
1. Rusaknya rumah dan
bangunan tempat tinggal 1. Menimbulkan stress dan
2. Hilangnya sertifikat dan trauma psikis
harta benda rumah 2. Menimbulkan penyakit
7
3. Kurangnya tempat ISPA bila terlalu
pengungsian dan tempat padatnya orang di tenda
tinggal pengungsian
4. Hilangnya perabotan
rumah
LEMBAR OBSERVASI

No Parameter Lingkungan Ya Tidak Keterangan

1 PERSYARATAN AIR BERSIH
1. Tersedia air bersih yang memenuhi
syarat (Fisik, kimia, biologi),
Sesuai dengan peraturan yang
berlaku (sesuai kelasnya).
A. Fisik
a. Tidak berasa
b. Tidak berbau
c. Tidak berwarna
d. Kekeruhan (< 25 NTU)
e. Suhu (± 3 oC suhu udara)
f. Total zat padat terlarut
(TDS) (< 1500 mg/l)
g. Warna (< 50 skala TCU)
B. Kimia Anorganik
a. Air raksa ( < 0,001 mg/l)
b. Arsen (< 0,05 mg/l)
c. Fe (< 1,0 mg/L)
d. Florida ( < 0,005 mg/l)
e. Kadmium ( < 0,005 mg/l)
f. Kesadahan ( < 500 mg/l)
g. Klorida ( < 600 mg/l)
h. Kromium (< 0,05 mg/l)
i. Mn (< 0,5 mg/L)
 j. Nitrit (< 1,0 mg/L)
k. Nitrat (< 10 mg/L)
l. pH (6,5 – 9)
m. Selenium (< 0,01 mg/l)
n. Seng (< 15 mg/l)
o. Sianida (< 0,1 mg/l)
p. Sulfat (< 400 mg/l)
q. Timbal (< 0,05 mg/l)
C. Kimia Organik
a. Aldrin dan dieldrin (<
0,0007 mg/l)
b. Benzena (< 0,01 mg/l)
c. Benzo (< 0,00001 mg/l)
d. Chloride (< 0,007 mg/l)
e. Cloroform (< 0,03 mg/l)
f. 2,4 D (< 0,1 mg/l)
g. DDT (< 0,03 mg/l)
h. Detergen (< 0,5 mg/l)
i. 1,2 Discloroethene (< 0,01
mg/l)
j. 1,1 Discloroethene (<
0,0003 mg/l)
k. Heptactor dan heptactor
epoxide (< 0,0003 mg/l)
l. Hexachlorobenzene (<
0,00001 mg/l)
m. Gamma – HCH (< 0,004
mg/l)
 n. Methoxychlor (< 0,1 mg/l)
o. Pentachlorophanol (< 0,1
mg/l)
p. Pestisida Total (< 0,1 mg/l)
q. 2,4,6 urichlorophenol (<
0,01 mg/l)
r. Zat organik KMn04 (< 10
mg/l)
D. Biologi
a. E. coli (0 koloni/100ml
sampel)
b. Colifrom (0 koloni/100ml
sampel)
2. Sumber air harus dijaga dari
pencemaran :
Jarak sumber air minimal 11 Meter
dari sumber pencemar (Septictank,
Tempat Sampah, SPAL)
3. Sumber air dapat memenuhi
kebutuhan sehari-hari (secara
kuantitas 60-100 l/orang)
2. PERSYARATAN PEMBUANGAN
SAMPAH
1. Tersedia tempat penampungan
sampah sementara yang tertutup, dan
kedap air
2. Tersedia tempat pemilahan sampah
(anorgganik dan organik)
 3. Tempat penampungan sampah tidak
terdapat serangga vektor dan
binatang pengganggu
4. Tidak terdapat bau di sekitar tempat
penampungan sampah
5. Pengangkutan sampah ke TPA
dilakukan minimal 2 x 24 jam,
sehingga tidak ada sampah yang
menumpuk
3. PERSYARATAN PEMBUANGAN
KOTORAN MANUSIA DAN AIR
LIMBAH
1. Luas jamban minimal 1 m2
2. Pencahayaan ruangan 100 lux
3. Tersedia kakus yang memenuhi
syarat, yaitu yang bertype leher
angsa dengan Jumlah untuk 60
orang dagang pria disediakan 1
buah kakus dan untuk 40 orang
dagang wanita 1 buah kakus
4. Harus ada tanda yang jelas untuk
membedakan antara kakus pria
dengan kakus wanita.
5. Pembuangan tinja dialirkan ke
saptictank yang kotruksinya
memenuhi syarat.
6. Jarak saptictank dengan sumber air
minimal 11 meter.
 7. Pembuangan air limbah harus
melalui saluran yang tertutup dan
jauh dari saluran air bersih.
8. Pembuangan akhirnya, harus
dibuang ke septick tank, atau ke
saluran pembuangan air kotor
perkotaan.
4. PERSYARATAN PENYIMPANAN
MAKANAN DAN MINUMAN
1. Bahan makanan seperti (Daging,
Ikan, Sayuran) harus segar
2. Makanan dan minuman kemasan
tidak rusak, dan penyok
3. Produk makanan tidak melebihi
batas tanggal kadaluarsa
4. Bahan makanan, makanan dan
minuman kemasan disimpan sesuai
dengan jenisnya
5. Penyimpanan bahan makanan
dilakukan sesuai dengan
persyaratan. (estimasi untuk
seminggu penyimpanan)
a. Daging, ikan, udang dan
olahannya -10 oC s/d -5 oC
b. Telur susu dan olahannya -5 oC
– 0 oC
c. Sayur, buah dan minuman 10
o
C
 d. Tepung dan biji-bijian 25 oC
(suhu kamar)
5. PERSYARATAN HYGINE
PERORANGAN
1. Petugas harus memperhatikan
kebersihan dan kesehatan setiap saat

a. Mandi
b. Mengganti dengan pakaian
kerja yang sudah disiapkan
c. Cuci tangan pakai sabun
sebelum dan setelah bekerja
d. Kuku tidak panjang dan bersih
e. Bila petugas menangani pangan
segar dan siap saji sebaiknya
menutup rambutnya dengan hair
net
f. Bila petugas menangani pangan
segar dan siap saji tidak boleh
menggunakan perhiasan selama
bekerja
g. Petugas tidak di perkenankan
untuk merokok di tempat
pengungsian
2. APD petugas yang menangani
pangan segar
a. Menggunakan hair net
b. Menggunakan apron
 c. Menggunakan sarung tangan
d. Menggunakan masker
e. Menggunakan sepatu anti air

6. LOKASI TEMPAT PENGUNGSIAN

a. Lokasi
Lokasi hendaknya berada jauh dari
pencemaran (TPA, Bebas banjir)
b. Sarana jalan
Sarana jalan hendaknya dapat
menjamin kelancaran distribusi

7. PERSYARATAN KUALITAS UDARA

DI TEMPAT PENGUNGSIAN
1. Penerangan atau pencahayaan
Pencahayaan bagian penyimpanan
pangan dalam gudang dan tempat
penjualan minimal 100 lux.
2. Ventilasi dan Suhu
A. Lubang ventilasi di lengkapi
dengan kasa yang dapat
mencegah masuknya serangga
B. Adanya lubang ventilasi di
tempat pengungsian
C. Suhu ruangan 18-28oC
D. Kelembaban 40-60%
3. Kebersihan di sekitar tempat
berjualan harus dijaga setiap hari
(tidak ditemukan vektor, sampah
 berserakan)
8. PERSYARATAN DAPUR DAN
GUDANG BAHAN MAKANAN
1. Dapur
1) Dapur dalam keadaan bersih
2) Ukuran dapur cukup memadai
3) Tersedia cerobong asap
2. Gudang Bahan Makanan
1) Tidak terdapat bahan lain selain bahan
makanan
2) Tersedia rak-rak penempatan bahan
makan
3) Kapasitas gudang yang cukup
memadai
4) Rapat serangga dan tikus
9. LAIN-LAIN
1. Tersedia alat perlengkapan P3K

2. Tersedia alat pemadam kebakaran

3. Alat pemadam kebakaran tidak

kadaluarsa
Lokasi Bencana :

Kota Meulaboh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kelurahan Alue Bagok

Terdapat 10 RW, dimana RW 01 terdapat :

 RT 01 : 50 KK x 4 orang = 200 orang ; P = 120 orang, L = 80 orang

 RT 02 : 45 KK x 4 orang = 180 orang ; P = 95 orang, L = 85 orang
 RT 03 : 39 KK x 4 orang = 156 orang ; P = 78 orang, L = 78 orang
 RT 04 : 57 KK x 4 orang = 228 orang ; P = 134 orang, L = 94 orang
 RT 05 : 52 KK x 4 orang = 208 orang ; P = 90 orang, L = 118 orang

Jumlah total penduduk RW 01 = 972 orang ; P = 517 orang, L = 455 orang

Jumlah total KK RW 01 = 243 KK

Jenis Kelamin
No Usia Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 Bayi (0-12 bulan) 30 35 65
2 Balita (1-5 tahun) 60 71 131
3 Anak-anak (5-11 tahun) 193 200 393
4 Remaja (12-25 tahun) 100 123 223
5 Dewasa (26-45 tahun) 50 58 108
6 Lansia (>45 tahun) 22 30 52

Kebutuhan :

1. Barang-barang kebersihan dasar

 a. Wadah air untuk pengangkutan dengan kapasitas 10–20 liter satu per
keluarga = 20 liter x 243 KK = 4.860 liter/KK
b. Wadah air untuk penampungan dengan kapasitas 10–20 liter satu per
keluarga = 20 liter x 243 KK = 4.860 liter/KK
c. 250 gram sabun mandi satu per orang per bulan

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 250 gram x 65 orang 16,250 gram/orang

2 Balita (1-5 tahun) 250 gram x 131 orang 32,750 gram/orang
3 Anak-anak (5-11 tahun) 250 gram x 393 orang 98,250 gram/orang
4 Remaja (12-25 tahun) 250 gram x 223 orang 55,750 gram/orang
5 Dewasa (26-45 tahun) 250 gram x 108 orang 27,000 gram/orang
6 Lansia (>45 tahun) 250 gram x 52 orang 13,000 gram/orang

d. 200 gram sabun cuci satu per orang per bulan

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 200 gram x 65 orang 13,000 gram/orang

2 Balita (1-5 tahun) 200 gram x 131 orang 26,200 gram/orang
3 Anak-anak (5-11 tahun) 200 gram x 393 orang 78,600 gram/orang
4 Remaja (12-25 tahun) 200 gram x 223 orang 44,600 gram/ orang
5 Dewasa (26-45 tahun) 200 gram x 108 orang 21,600 gram/ orang
6 Lansia (>45 tahun) 200 gram x 52 orang 10,400 gram/orang

e. Bahan yang pantas untuk kebersihan saat menstruasi misalnya kain katun
yang dapat dicuci satu per orang
 No Usia Jumlah Total

1 Remaja (12-25 tahun) 21 pcs x 123 2,583 pcs/orang

orang
2 Dewasa (26-45 tahun) 21 pcs x 58 orang 1,218 pcs/orang

2. Barang-barang kebersihan (per orang per bulan)

a. 75 ml atau 100 gram pasta gigi

No Usia Jumlah Total

1 Balita (1-5 tahun) 100 gram x 131 orang 13,100 gram/orang

2 Anak-anak (5-11 tahun) 100 gram x 393 orang 39,300 gram/orang
3 Remaja (12-25 tahun) 100 gram x 223 orang 22,300 gram/orang
4 Dewasa (26-45 tahun) 100 gram x 108 orang 10,800 gram/orang
5 Lansia (>45 tahun) 100 gram x 52 orang 52,000 gram/orang

b. Satu buah sikat gigi

No Usia Jumlah Total

1 Balita (1-5 tahun) 1 buah x 131 orang 131 buah/orang

2 Anak-anak (5-11 tahun) 1 buah x 393 orang 393 buah/orang
3 Remaja (12-25 tahun) 1 buah x 223 orang 223 buah/orang
4 Dewasa (26-45 tahun) 1 buah x 108 orang 108 buah/orang
5 Lansia (>45 tahun) 1 buah x 52 orang 52 buah/orang

c. 250 ml cairan cuci rambut (shampoo)

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 250 gram x 65 orang 16,250 gram/orang

2 Balita (1-5 tahun) 250 gram x 131 orang 32,750 gram/orang
3 Anak-anak (5-11 tahun) 250 gram x 393 orang 98,250 gram/orang
4 Remaja (12-25 tahun) 250 gram x 223 orang 55,750 gram/ orang
5 Dewasa (26-45 tahun) 250 gram x 108 orang 27,000 gram/ orang
6 Lansia (>45 tahun) 250 gram x 52 orang 13,000 gram/orang

d. 250 ml minyak (lotion) untuk bayi atau anak-anak hingga usia 2 tahun

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 250 ml x 65 orang 16,250 ml/orang

2 Balita (1-5 tahun) 250 ml x 131 orang 32,750 ml/orang

e. Satu alat cukur yang habis pakai

No Usia Jumlah Total

1 Remaja (12-25 tahun) 1 buah x 223 orang 223 buah/ orang

2 Dewasa (26-45 tahun) 1 buah x 108 orang 108 buah/ orang
3 Lansia (>45 tahun) 1 buah x 52 orang 52 buah/orang

f. Pakaian dalam bagi perempuan dan perempuan muda di usia haid

No Usia Jenis kelamin perempuan Total

1 Remaja (12-25 tahun) 21 pcs x 123 orang 2,583 pcs/orang

2 Dewasa (26-45 21 pcs x 58 orang 1,218 pcs/orang
tahun)

g. Satu sikat rambut dan/atau sisir

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 1 buah x 65 orang 65 buah/orang

2 Balita (1-5 tahun) 1 buahx 131 orang 131 buah/orang
3 Anak-anak (5-11 tahun) 1 buah x 393 orang 393 buah/orang
4 Remaja (12-25 tahun) 1 buah x 223 orang 223 buah/orang
5 Dewasa (26-45 tahun) 1 buah x 108 orang 108 buah/orang
6 Lansia (>45 tahun) 1 buah x 52 orang 52 buah/orang

h. Pemotong kuku

No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 1 buah x 65 orang 65 buah/orang

2 Balita (1-5 tahun) 1 buahx 131 orang 131 buah/orang
3 Anak-anak (5-11 tahun) 1 buah x 393 orang 393 buah/orang
4 Remaja (12-25 tahun) 1 buah x 223 orang 223 buah/orang
5 Dewasa (26-45 tahun) 1 buah x 108 orang 108 buah/orang
6 Lansia (>45 tahun) 1 buah x 52 orang 52 buah/orang

i. Popok dan jamban anak (tergantung dengan kebutuhan keluarganya).

 No Usia Jumlah Total

1 Bayi (0-12 bulan) 4 buah x 65 orang 195 buah/orang

2 Balita (1-5 tahun) 4 buah x 131 524 buah/orang
orang

3. Rata-rata Penggunaan Air Untuk Minum, Memasak, dan Kebersihan

Pribadi
a. Setiap rumah tangga sedikitnya 15 liter per orang per hari

total kebutuhan dasar air : 15 liter x 972 orang = 14.580 liter/hari/orang

terbagi atas :

1. Kebutuhan pertahanan hidup: asupan air (minum dan makan) : Tergantung

pada iklim dan kondisi psikologis pribadi yaitu 2,5–3 liter per hari

Asupan air = 3 liter x 972 orang = 2.916 liter/hari/orang

2. Praktik kebersihan dasar, tergantung pada norma sosial dan budaya 2– 6

liter per hari

Praktik kebersihan dasar = 6 liter x 972 orang = 5.832 liter/hari/orang

3. Kebutuhan dasar untuk memasak , tergantung pada jenis makanan dan

norma sosial dan budaya 3–6 liter per hari

Kebutuhan dasar = 6 liter x 972 orang = 5.832 liter/hari/orang