x A Ax B xB
C D
Keterangan :
A : Orang tua dari suami klien
B : Orang tua dari klien
C : Saudara dari suami klien
D : Klien dan saudaranya
E : Anak klien
X : Meninggal dunia
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah
Pola minum
1500 ml 1500 ml
Jumlah cairan/hari
3. Pola istirahat/tidur
Siang 1 jam 2 jam
Malam 23.00-05.00 wita 4 jam
E. Pemeriksaan Fisik
BB sebelum sakit :-
BB saat ini :-
TB : 160 cm
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15 ; E=4, V=5, M=6
Tanda tanda vital
TD : 160/90 mmHg
N : 85 x/m
S : 36,7oC
R : 20 x/m
1. Kepala dan rambut
Inspeksi : kepala simetris, tidak nampak benjolan, tidak ada luka,
rambut nampak lepek, pertumbuhan rambut merata.
Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
2. Telinga
Inspeksi : telingan simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, tidak nampak
benjolan, tidak ada perdarahan, tidak ada pengeluaran serumen berlebih,
telingan kotor
Palpasi : tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
3. Mata
Inspeksi : mata bersih, pupil isokor, konjungtiva anemis, sclera tidak
ikterik
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada palpebra
4. Hidung
F. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny. D
Jenis kelamin : Perempuan
Pemeriksaan : Darah
Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
Darah Lengkap
HGB 11,6* g/dl 12-16
WBC 9,5 ribu/uL 4,0-11,0
RBC 4,70 juta/uL 4,1-5,1
HCT 35,8* % 36-47
PLT 242 ribu/uL 150-450
MCV 76,2* fL 81-99
MCH 24,7* pg 27-31
MCHC 32,4 g/dl 31-37
RDW-CV 17,0* % 11,5-14,5
H. Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien mengeluh nyeri ulu hati 1. Ekspresi wajah klien meringis
2. Nyeri dirasakan seperti tertusuk- 2. Klien bersikap protektif pada
tusuk area nyeri
3. Nyeri dirasakan hilang timbul 3. Hasil pemeriksaan
4. Skala nyeri 6 4. TD : 160/ 90 mmHg
5. Nyeri dirasakan kembali setelah 5. Terdapat kantung mata klien
reaksi obat habis 6. Nampak wajah klien tidak segar
6. Klien mengatakan sulit tidur karena 7. Konjungtiva anemis
lingkungan yang bising 8. Skala nyeri 6
7. Klien mengatakan saat di RS tidur
hanya 4 jam
Nyeri dirasakan hilang timbul Sikap protektif 4. Ajarkan teknik mudah dilakukan oleh
Ekspresi wajah klien meringis Kesulitan tidur mengurangi rasa nyeri kapan saja nyeri timbul
Nampak wajah klien tidak segar tidur menurun meningkatkan terganggudan rileks
sakit