Anda di halaman 1dari 20

BAB 1 about holidays

Percakapan adalah bagian penting dalam menguasai dalam Bahasa Inggris. Kita bisa mempelajari
tata bahasa, kosakata dan segala sesuatu dalam Bahasa Inggris. Namun penguasaan akan terlihat
dari lancarnya melakukan percakapan Bahasa Inggris.

Contoh Percakapan Liburan dalam Bahasa Inggris

Liburan adalah salah satu topik yang dapat dilakukan dalam Bahasa Inggris. Di dalamnya kita
dapat memakai kosakata, frase, atau ungkapan yang berkaitan dengan percakapan liburan atau
holiday dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa contohnya.

Conversation 1 – Future

Percakapan liburan bisa tentang rencana dan masa depan. Dengan demikian akan memakai
grammar dalam bentuk future tense. Berikut contohnya.

Martha: Where are you going this summer hoiday? (kemana kamu akan pergi pada liburan musim
panas ini?)

Deena: I am not sure where I will go. Maybe Maldieves or Thailand (Saya tidak yakin ingin pergi
kemana. Mungkin ke Maldieves atau Thailand.)

Martha: Really? With who are you planning to go? I will be amazing to have a holiday in either
one of those places! (Oh, ya? Dengan siapa kamu berencana akan pergi kesana? Liburan ke salah
satu tempat tersebut akan sangat menyenangkan!)

Deena: I dont know yet. I want to go alone, but my father think it is too dangerous. But, I dont
want to go with my parents.What about you? (Saya benar-benar belum tahu. Saya ingin pergi
sendiri, tapi ayah saya fikir itu terlalu berbahaya. Tapi saya tidak mau pergi dengan orang tua
saya. Bagaimana denganmu?.)
Martha: Me? You know that I always go to my granparents farm in the countyside. (Saya? Kamu
kan tahu kalau saya selalu pergi kerumah nenek dan kakek selama liburan di pedesaan.)

Deena: Yeah, I tought you will have different plan. (Ya, saya fikir kamu punya rencana lain.)

Martha: I would love to go to another country. How much money did you prepare? ( Saya ingin
sekali bepergian ke negara lain. Berapa banyak uang yang kami persiapkan?)

Deena: Oh, not much. I save money and travel on a budget. I dont spend too much because I am
more concern about going places and enjoy the experience. (Oh, tidak banyak. Saya menabung
dan bepergian dengan hemat. Saya tidak boros karena lebih mengutamakan bepergian
kebeberapa tempat dan menikmati pengalamannya.)

Martha: That is so true. I will save up and do the same for next summer. (itu benar sekali. Saya
juga akan menabung dan melakukan hal yang sama pada liburan musim panas berikutnya.)

Deena: I will be happy to help you out. Maybe we can go somewhere together next summer. I
heard Bali is amazing. (Saya akan dengan senang hati untuk membantu. Mungkin kita bisa
bepergian bersama musim panas berikutnya. Saya dengar Bali sangat menakjubkan)

Martha: Yes, I want to go to the beach for a change. Somewhere warm where I can get a tan. (Ya,
saya ingin pergi ke pantai untuk mengganti suasana. Pergi kesuatu tempat hangat dimana saya
dapat memperoleh kulit kecoklatan.)

Daeena: Hahaha. I know the feeling. Ok, then it is a plan then. At the mean time I will be off for
may holiday. I will choose Thailand then. (Hahaha. Saya tahu perasaan itu. Ok. Kalau begitu kita
jadikan rencana tersebut. Sementara waktu saya akan pergi ke liburan saya. Saya akan memilih
pergi ke Thailand.)

Martha: Have a great holidays, dont forget to send me lots of pictures (Semoga liburanmu
menyenangkan. Jangan lupa untuk mengirimkan banyak foto-foto.)
Deena: I will dont worry. I do hope you can go somewhere more interesting then your
grandparent’s house. (Saya akan melakukannya, tidak perlu khawatir. Saya juga berharap kamu
dapat pergi kesuatu tempat yang menarik selain ke rumah kakek dan nenekmu)

Martha: Yes, mee too. Maybe I can go to the nearest beach in town. I can go some other places
before I went there. (Ya, saya jua. Mungkin saya bisa pergi ke pantai terdekat dikota. Saya bisa
pergi ketempat-tempat lain sebelum pergi kerumah mereka.)

Deena: That is a great idea. (Itu adalah ide yang bagus)

Conversation 2 – Past Tense

Percakapan liburan dalam Bahasa Inggris juga bisa membahas sesuatu yang sudah lampau.
Ceritakan tentang pengalaman liburanmu dalam percakapan yang ringan dan menarik.

Gio : It has been awhile since you went to Bandung. Isn’t? (Bukanlah sudah lama semenjak kamu
datang ke Bandung. Bukankah demikian?)

Harry: I think so. I think it has been two years. I visited Bandung during my collage holiday. Have
you ever been to Bandung? I love the cold weather and the people. (Aku rasa begitu. Sepertinya
terakhir kali saya datang ke Bandung sekitar dua tahun yang lalu. Saya pergi ke Bandung waklu
liburan kuliah. Pernahkah kamu ke Bandung sebelumnya?)

Gio: I went to Bandung when I was in juniour high school with my parents. We went to Lembang
and spend sometimes there/ You are right. The weather was amazing and the view are
breathtaking. (Saya pergi ke Bandung waktu SMP dengan kedua orang tua saya. Kami pergi ke
Lembang dan menghabiskan waktu disana. Kamu benar sekali. Cuacanya sangat sejuk dan
pemandangannya menakjubkan)

Harry: Well, what I remember the most about my holiday in Bandung is the food. There are
somany things to try. From unique and tasty street food to large restaurant. I love the authentic
Sunda cuisine. It is very rich in flavour and delicious of course. (Hmm, apa yang sanya ingat dari
liburan saya di Bandung adalah aneka ragam makanannya. Ada banyak sekali makanan yang bisa
dicoba. Dari hidangan pinggir jalan yang unik dan lezat sampai restaurant besar. Saya sangat
menyukai rasa makanan Sunda yang khas. Hidangannya sangat kaya dengan rasa dan tentu saja
luar biasa enak.)

Gio: That is true. I love the mie kocok. Have you eve tries it before? (Itu benar sekali. Saya sangat
suka mie kocok. Apakah kamu pernah mencobanya?)

Hendra: I havent. Maybe when I went there again. I should try it. (Saya belum mencobanya.
Mungkin lain kali saya pergi kesana. Saya harus mencoabanya.)

Perhatikan kosa kata dan ekspresi yang digunakan saat berbicara tentang holiday. Percakapan
liburan bisa mengacu pada suatu waktu seperti rencana liburan, pengalaman atau bertemu
dengan teman saat akan bepergian. Semoga beberapa contoh percakapan liburan di atas bisa
menjadi inspirasi dalam melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris, khususnya tentang
holiday. Semoga bermanfaat!
BAB 2 Delay Pesawat

Komunikasi di bandara tidak formal dan tidak bisa juga bisa dibilang informal. Berinteraksi
dengan staf bandara dalam Bahasa Inggris yang lancar dan jelas akan memudahkan perjalanan
kita. Gunakan ekspresi dan pahami berbagai istilah di bandara yang akan membantu kamu untuk
bercakap-cakap.

Orang yang sering atau baru pertama kali akan bepergian dengan pesawat dapat mengambil
manfaat untuk mengetahui bagaimana menanyakan hal-hal seputar bandara. Memastikan
jadwal penerbangan, bertanya alasan mengapa pesawat delay, dan ungkapan lainnya dapat
membantu saat hal tersebut terjadi.

Kosa Kata Seputar Delayed Plane

Flight : Penerbangan

Passenger : penumpang

Delayed : tertunda

Fee : biaya

Refund : pengembalian uang

Cancelled : dibatalkan

Direct flight : penerbangan langsung

Boarding : Naik pesawat

Percakapan Penerbangan yang Terlambat (Delayed flight)


Ada saja kesalahan waktu kita akan berangkat denga pesawat. Bisa karena pesawat yang
terlambat (delayed). Tanyakan hal-hal penting mengenai kejadian itu. Berikut adalah beberapa
contoh percakapannya.

Dialog 1

Passenger: Excuse me. (Permisi)

Staff: Is there something I can do for you (Apakah ada yang bisa saya bantu?)

Passenger : My flight is 09.00 in the morning. Now it is 08.40 and I didnt hear any announcement
for bording. Did I missed it? (Penerbangan saya jam 09.00 pagi. Sekarang sudah jam 08.40 dan
saya tidak mendengar pengumunan untuk naik pesawat. Apakah saya tidak mendengarnya?)

Staff : May I see your ticket please? (bisakah saya melihat tiket Anda?)

Passenger: Here it is (ini tiket saya)

Staff : Oh yeas, the flight fo Sydney witk Auslink has experience some problem (Oh ya,
Penerbangan ke Sydney dengan Auslink mengalami beberapa masalah)

Passenger : What kind of problem? (masalah seperti apa?)

Staff : Let me check one moment (sebentar saya akan memeriksanya)

Passenger : Ok I will wait (baik, saya akan menunggu)

Staff : We are very sorry, mam. I am afraid the plane is delayed. The delay is estimated to ne two
hour from the time of the departure (kami minta maaf, bu. Sayangnya pesawat Anda mengalami
kendala. Keterlambatan penerbangan diperkiraan akan jadi dua jam dari waktu keberangkatan
yang sudah ditetapkan)
Passenger : what is wrong? Is it a certain that we will depart in two hours or you really dont know
what is the problem? (apa masalah apa? Apakah Anda yakin kita akan berangkat dalam waktu
dua jam atau Anda tidak benar-benar tahu masalah yang sebenarnya?)

Staff : There is a small engine issue. We have our staff look in to it. Please take a sit and we will
have another announcement within two hours (ada masalah kecil dengan mesin. Kami sudah
memiliki teknisi yang memperbaikinya. Tolong Anda kembali ke tempat duduk dan kami akan
memberikan pengumuman lanjutan dalam waktu dua jam)

Passenger : Ok, thank you very much (Ok. Terima kasih banyak)

Dialog 2

Passenger : Excuse me. I heard the announcement that flight NDW21 to Malaysia is delayed, is it
true? (Maaf. Saya mendengar pengumuman kalau penerbangan NDW21 ke Malaysia terlambat,
apakah benar?)

Staff: I am sorry for the invonvinience, yes it is true, Sir. (kami minta maaf untuk ketidak
nyamanannya. Benar pesawat mengalami keterlambatan)

Passenger : Do you know what is the problem? Is it a long delay or a short one? (apakah Anda
tahu masalahnya apa> Apakah akan jadi keterlambatan lama atau sebentar saja?)

Staff : There is heavy rain that cause visibility issue. (Ada hujan lebat yang menyebabkan jarak
penglihatan bermasalah)

Passenger: Ah, that’s very unfortunate. I guess it will take sometime (itu sangat sayang sekali.
Saya rasa akan butuh waktu ya)

Demikianlah beberapa percakapan mengenai delayed flight atau keterlambatan pesawat.


Dapatkan informasi yang jelas mengenai alasan keterlambatan untuk memperkirakan waktu
keberangkatan selanjutnya. Selamat mencoba.
BAB 3 Meminjam Barang

Pembicaraan ada yang bersifat formal dan informal. Situasi tertentu membutuhkan pendekatan
yang sopan dan juga jelas. Seperti saat meminjam barang. Selain membutuhkan ijin orang yang
memilikinya, pertanyaan sebaiknya dilontarkan dengan sopan.

Perhatikan kalau meminjam dengan orang terdekat dan masih terhitung sebagai keluarga bisa
lebih to the point tanpa basa-basi. Sedangkan meminjam pada orang lain yang terhitung sebagai
kenalan, atasan atau orang di luar lingkaran keluarga akan lebih hati-hati dan santun saat
mengutarakan keinginan untuk meminjam.

Ekspresi Untuk Meminjam Barang, Menolak dan Menerima

Ada dua hasil dari sebuah permintaan, dikabulkan atau tidak dikabulkan. Hal ini juga berlaku
untuk meminjam barang dalam Bahasa Inggris. Terdapat beberapa ekspresi meminjam barang
secara santun dengan pemilihan kata tertentu. Selain itu ada juga ekspresi untuk menolak atau
setuju untuk meminjamkannya. Berikut adalah beberapa contohnya.

Pertanyaan Untuk Bertanya

Perhatikan perbedaan pemilihan kata-kata. Ada kata yang lebih santun dari pada pilihan kata
lainnya.

Can I ? (Bisakah saya?)

Pertanyaaan untuk meminjam sesuatu untuk teman sebaya atau keluarga. Biasanya digunakan
untuk hal kecil seperti alat tulis, baju dan peralatan yang ada dirumah. Menambahkan kata please
akan menjadikan kalimatnya lebih santun.

Contoh kalimat

• Can I borrow your eraser/phone/pencil sharpener/crayon/laptop, please? (Bisakah


saya meminjam penghapus/ponsel/rautan pensil/krayon/laptop?)
• Can I use your glass/bed/desk/pen if you are not using it? (bisakah saya meminjam
gelas.tempat tidur/meja belajar/pulpenmu kalau kamu tidak menggunakannya?)
• Can I have a look at your dictionary/science book/homework, for one second? (Bisakah
saya meminjam dan melihat kamus/buku sains/pekerjaan rumahmu, sebentar saja?)

May I (Bolehkah saya?)

Ekspresi yang lebih sopan dan sesuai untuk meminjam barang dari orang yang lebih tua atau
Anda hormati, seperti guru, orang tua, kakak, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa
contohnya.

Contoh Kalimat

• May I borrow your dress/shoes/bag? I have an event which will be suitable wearing it.
(bisakah saya meminjam baju/sepatu/tasmu?. Saya ada acara yang akan sangat cocok
dengan memakainya)
• May I use your car/motorcycle/laptop for tomorrow? I need it for something. (Bolehkan
saya menggunakan mobil/motor/laptopmu untuk besok? Saya membutuhkannya untuk
sesuatu)

Could I (Bolehkah saya?)

Ekspresi yang paling sopan dan sangat formil. Penggunaannya lebih resmi dibandingkan ekspresi
“May I”.

Contoh Kalimat.

• Could I borrow your house/villa/apartment for a party? (bisakah saya meminjam


rumah/vila/apartment untuk mengadakan pesta?)
• Could I borrow your antique plates/beutiful lamp/pots and pan for a day? (bisakah saya
meminjam piring-piring antik/lampu cantik/wajan dan pancimu untuk sehari?)
Could you (Bersediakah/Dapatkah kamu ?)

Variasi dari ekspresi “Could I” ini itu sendiri memiliki makna yang sama. Namun bedanya adalah
menekankan kesediaan dari orang yang ditanya. Could I berarti bisakah saya meminjam,
sedangkan Could you berarti bisakah kamu meminjamkan. Penggunaan ekspresi ini harus
menggunakan kata “lend” dan bukan “borrow”.

Contoh kalimat:

• Could you please lend me some money/some books/clothes? (Bersediakah kamu


meminjamkan saya uang/buku/baju?)
• Could you lend me your black jacket/ pearl necklace/baseball cap? (bisakah kamu
meminjamkan saya jaket hitam/ kalung mutiara/topi baseballmu?)

Demikianlah beberapa ekspresi untuk bertanya untuk meminjam barang. Penggunaannya dapat
disesuaikan dengan barang yang ingin dipinjam dan orangnya.

Respon Menolak atau Menyetujui untuk Meminjamkan Barang

Saat ada yang ingin meminjam sesuatu dari kita. Jawabannya bisa menolak atau mengetujuinya.
Berikut adalah beberapa contohnya.

Menolak Meminjamkan Sesuatu

• I am sorry but I am using it (maaf tapi saya akan memakainya)


• I dont think that would be possible (saya rasa saya tidak bisa meminjamkannya)
• So sorry, but someone else already borrow it (Maaf, tapi orang lain sudah meminjamnya)
• I want to. But I often lost it, so I cant lend it to anyone.(saya sebenarnya ingin tapi saya
sering menghilangkannya. Jadi saya tidak bisa meminjamkannya pada orang lain)

Menyetujui Meminjamkan Sesuatu

• Sure. No problem (tentu tidak masalah)


• Yes, you can use it but please dont forget to return it. (Ya, kamu dapat memakainya tapi
tolong jangan lupa mengembalikannya)
• I guess you can borrow it for a minute (saya rasa, kamu bisa meminjamnya sebentar)
• You can borrow it, please be careful using it (kamu dapat meminjamnya, tolong hati-hati
memakainya.

Percakapan Meminjam Barang

Ada ekspresi yang bisa Anda gunakan untuk meminjam sesuatu dan respondnya. Untuk lebih
jelas, lihat beberapa contoh percakapan berikut mengenai pinjam-meminjam dalam Bahasa
Inggris.

Dialogue I

A: Mark, do you bring extra pencil? (Mark, apakah kamu bawa pensil ekstra?)

B: What? No. Tobby. I only have one. (Apa? Tidak Toby. Saya hanya punya satu)

A: What about eraser? Can I borrow your eraser?. (Bagaimana dengan penghapus? Bisakah saya
pinjam penghapusmu?)

B: I’m sorry. I am using it. Why do you ask these things? Did you forget to bring your own? (Aku
sangat menyesal. Saya sedang memakainya. Kenapa kamu bertanya tentang hal-hal ini? Apakah
kamu lupa?)

A: I forget because I waws busy helping my mom last night (Saya lupa karena saya sibuk
membantu ibu tadi malam)

B: Do you have pen? May I borrow it for a moment? (Apakah kamu punya pulpen? Apakah saya
bisa meminjamnya sebentar?)

A: Fine. Here you go. Dont forget to return it when you are done. (Baiklah. Ini pakailah. Jangan
lupa untuk mengembalikannya setelah kamu selesai)
B: Thanks. You are the best (Terima Kasih. Kamu adalah yang terbaik)

A: One more thing. Do you have correction pen?. (Satu hal lagi. Apakah kamu punya tip-Ex?)

B: Seriously? No, I dont have it. Go buy it yourself (Benarkah? Tidak. Saya tidak punya. Pergi dan
beli sendiri untuk dirimu)

A: I think I will do that. You can borrow it from me, if you want to. (Saya fikir saya akan
melakukannya. Kamu bisa pinjam dari saya, kalau kamu mau)

Meminjam barang yang paling sering dilakukan adalah hal kecil seperti penghapus dan pensil.
Percakapan meminjam barang dikelas ini adalah situasi yang sangat familiar oleh kebanyakan
orang.

Itulah contoh percakapan untuk meminjam barang dalam bahasa inggris. Kamu bisa membuat
percakapan sendiri sesuai dengan benda yang diinginkan serta orangnya yang diajak bicara.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Bab 4 Negosiasi: di Kantin Sekolah

Bernegosiasi adalah interaksi mendasar dalam kehidupan sosial. Kita membutuhkan sesuatu
dari orang lain, karena hampir tidak mungkin untuk memenuhi semua kebutuhan sehari-hari
sendiri, tanpa bantuan.

Transaksi jual-beli adalah contoh percakapan negosiasi yang paling sering kita lakukan. Bahkan
kala mengunjungi negara lain dan perlu memakai bahasa Inggris, negosiasi sangat penting
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Berikut kami akan bahas materi percakapan negosiasi yang terjadi di kantin sekolah. Perhatikan
bagaimana ekspresi untuk bertanya, menjawab serta merespon percakapan berkaitan dengan
negosiasi.

Beberapa Ekspresi mengenai Negosiasi Dalam Bahasa Inggris

Sebelum membuat percakapan dalam bahasa Inggris untuk bernegosiasi, perhatikan beberapa
ekspresi berikut.

Salam Pembuka

Penjual umumnya akan menyapa calon pembeli. Namun, pembeli juga dapat menyapa terlebih
dahulu dan mengutarakan apa yang ingin dibelinya. Berikut adalah beberapa ekspresi pembuka
yang dapat digunakan.

Good Morning, Welcome (Selamat pagi, selamat datang)

Good day. Would you like something to eat? (selamat siang, apakah kamu ingin makan?)

Hello, what is the special menu ? (Halo, apakah menu spesial hari ini?)

Good day, please find a seat, I will be with you in a second (selamat siang. Silahkan duduk. Saya
akan melayani Anda sebenar lagi)

Good morning. Here is the menu (selamat pagi, ini menu kami)

Hello, can we please look at the menu? (Helo, bisakan kami lihat menunya?)
Harga

How much is a plate of nasi goreng? (berapa harga sepiring nasi goreng?)

The cilok is 5.000 rupiah (harga ciloknya 5.000 rupiah)

How much is the noodle and ice tea? (berapa harga mie dan es teh?)

The noodle is 10.000 and the ice tea is 3.000 so all together is 13.000 rupiah (harga mie adalah
10.000 dan harga es teh 3.000. Jadi semuanya adalah 13.000)

Jualan

Negosiasi juga dapat terjadi dikantin sekolah. Mulai dari membeli makanan dan minuman,
sampai cemilan. Ini adalah beberapa contoh ekspresinya.

Do you have any spicy food/gum/drink/batagor? (Apakah anda punya makanan pedas/permen
karet/minuman/batagor?)

Do you sell any snacks? (apakah Anda menjual makanan ringan?)

Sorry, We dont have friend noodles today (maaf kami tidak buat nasi goreng, hari ini)

I am sorry, We ran out of coffee/ice/ketchup (maaf, kami kehabisan kopi/es/saos tomat)

Negosiasi

Terjadi negosiasi jual beli di kantin sekolah. Berikut adalah beberapa ekspresi yang bisa
digunakan. Anda dapat memesan, menanyakan harga sampai meminta diskon.

Can you come down a bit? (apakah bisa harganya diturunkan lagi?)

Is it ok if I pay only half of it ? (apakah saya boleh bayar setengah saja?)

Can I have another plate please? (bisakah saya minta piring kosong?)

I only have 15.000 rupiah, can I pay the rest tomorrow? (saya hanya punya uang 15.000 rupiah,
bisalah saya bayar kurangnya besok?)

Can I please have a take out? (bisakah saya minta pesanannya untuk dibawa pulang?)
Could you please bring the order to the teacher’s office? (dapatkah Anda bawakan pesanannya
ke kantor guru?)

I am sorry. It is a fixed price (maaf tidak bisa. Itu sudah harga pas)

Yes sure no problem, you can pay the rest tomorrow (Ya tidak masalah. Kamu dapat
membayarnya besok)

I am afraid, it is out of the question/that wont be possible/we cant do that (sayangnya, itu tidak
bisa/tidak memungkinkan/kami tidak bisa melakukannya)

I think it is too expensive/cheap/much (saya rasa itu harganya terlalu mahal/murah/terlalu


banyak)

Penutup

Akhiri percakapan negosiasi dengan mendapati kesepakatan diakhirnya. Ini beberapa


contohnya.

Very well, I will give you 10 percents discount (baiklah. Saya akan memberikanmu diskon
sepuluh persen)

I am sorry. That is my final answer. We can not make your request (maaf. Ini adalah jawaban
final saya. Kami tidak akan dapat memenuhi permintaan Anda)

Thats a deal. I hope you will come again (baiklah. Semoga Anda datang lagi)

Thank you for everything. It was delicious (terima kasih untuk semuanya. Makanannya lezat-
lezat)

The food/drink was great. We will come back again (makanan/minumannya lezat. Kami pasti
akan makan disini lagi)

Contoh Percakapan Negosiasi : Kantin Sekolah

Transaksi jual-beli apa yang umumnya terjadi di kantin Sekolah? Membeli makanan, minuman
atau cemilan. Berikut adalah beberapa contoh percakapan negosiasi yang terjadi di kantin
Sekolah.
DIALOGUE 1

A: Do you serve orange juice, Sir? (Pak, apakah Anda menjual jus jeruk?)

B: I am sorry we are out of oranges. (Maaf kami kehabisan jeruk.)

A: What fruit do you have? (Buah apa yang Anda punya?)

B: We have apple, manggo, melon, avocado. (Kami ada aple, mangga, melon, alpukat.)

A: Can I have apple and melon in one serving? Sir? (Bisakah Bapak, saya memesan jus aple dan
melon dalam satu gelas?)

B: Well, we dont usually do that. But I think I can. (Wah, kami tidak biasa melakukan hal itu.
Tapi sepertinya saya bisa.)

A: I know. You are the best. (Saya tahu, Anda adalah penjual terbaik.)

B: Can I have a mango juice to go please? And please put it in a plastic cup (Bisakah saya
memesan juice mangga untuk dibawa pulang? Dan bisakan menaruhnya di dalam gelas plastik?)

A: We dont have plastic cup, just plastic bag. Well?. (Kami tidak punya gelas plastik hanya
kantong plastik. Bagaimana?)

B: Well oke then (Baiklah kalau begitu)

Negosiasi bisa terjadi untuk meminta layanan tertentu dari pihak lain. Hasilnya, permintaan
tersebut bisa disanggupi atau ditolak.

DIALOGUE 2

Student: Ma’am, I’m hungry. What are you making today? (Bu, saya sangat lapar. Apa yang ibu
masak hari ini?)
Seller: I cook so many things today. There are fried chicken, friend noodle, fried rice, soto, fried
fish, perkedel, and some saute vegetables (Saya masak banyak sekali hari ini. Ada ayam goreng,
mie goreng, nasi goreng, soto, ikan goreng, perkedel dan beberapa sayur tumis)

Buyer: Soto please. I need something that is hot and comforting. (Saya pesan soto. Saya ingin
makan sesuatu yang panas dan enak.)

Seller: One soto coming right up. Do you want something to drink?. (Satu porsi soto akan segera
datang. Apakah Anda ingin minum juga?)

Buyer: Just coca cola please (Coca-cola saja, tolong)

Seller: Oke. That all will be twenty one hundred rupiah (Baik. Totalnya adalah 21 ribu rupiah)

Buyer: Can you give me a discount? So, I just pay twenty hundred rupiah? (Bisakan ibu
memberikan saya diskon? Saya bayar dua puluh ribu rupiah saja, bagaimana?)

Seller: Well All right. (Oke. Baiklah)

Buyer: Thank you so much. You are very kind (Terima kasih banyak. Ibu sangat baik)

Seller: Of course. Just make sure you bring your friends to eat here too. Oke (Tentu saja.
Pastikan nanti mengajak teman-temanmu makan disini juga ya)

Buyer: That is a deal. Thank you again (Sepakat, terima kasih sekali lagi)

Seller: You are welcome. (sama-sama)

Percakapan negosiasi juga bisa untuk meminta pengurangan harga atau diskon. Karena bukan
di supermarket, hal ini sah-sah saja. Tentu apakah negosiasi Anda berhasil atau tidak,
tergantung penyampaian dan keinginan penjualnya.

Anda mungkin juga menyukai