Anda di halaman 1dari 4

Konversi Satuan :

Panjang Luas Volume Berat Liter

kilometer km² km³ kg kiloliter

hektometer hm²  hm³ hg(ons) hektoliter

dekameter dam² (are) dam³ dag dekaliter

meter m² m³ gr liter

desimeter dm² dm³(liter) dg desiliter

centimeter cm² cm³ cg centiliter

milimeter mm² mm³(cc) mg mililiter

naik : 10
naik : 10 Naik :100 naik :1.000 naik : 10
turun x10 turun x 100 turun x 1.000 turun x 10 turun x 10

Satuan Berat  dan Satuan Waktu:

Satuan Senilai Satuan Senilai Senilai

1 ton 1.000 kg 1 tahun 52 minggu 365 hari

1 ton 10 kwintal 1 bulan 4 minggu 30 hari

1 kwintal 100 kg 1 minggu 7 hari 168 jam

1 kg 10 ons 1 tahun 4 triwulan 2 semester

1 kg 2 pon 1 windu    8 tahun 96 bulan

1 pon 5 ons 1 abad 100 tahun 10 dasawarsa

1 pon 500 gram 1 milenium 1.000 tahun 10 abad


1 ons 100 gram 1 jam 60 menit 3.600 detik

Satuan Kuantitas :

 1 lusin =  12 buah


 1 gros =  12 lusin
 1 gros =  144 buah
 1 kodi =  20 lembar
 1 rim =  500 lembar

Rumus Kecepatan

 Kecepatan = Jarak : Waktu;


 Jarak = Kecepatan x waktu;
 Waktu = Jarak : Kecepatan

Rumus Debit

 Debit = Volume : Waktu;


 Volume = Debit x Waktu;
 Waktu = Volume : Debit

Perbandingan

Rumus Skala

 Skala = Jarak Sebenarnya : Jarak Pada Peta;


 Jarak Sebenarnya = Skala x Jarak Pada Peta;(jadikan km);
 Jarak Pada Peta = Jarak Sebenarnya : Jarak Pada Peta,
Rumus Luas Bangun Datar :

 Persegi = s x s   keliling = 4 x s;
 Persegi panjang = p x l keliling = 2( p +l);
 Segitiga = 1/2 x alas x t Keliling = a + b + c (jumlah semua sisi) 
 Jajargenjang = alas x tinggi Keliling = jumlah panjang semua sisi
 Belahketupat = 1/2 x d1 x d2 Keliling = 4 x sisi
 Layang-layang = 1/2 x d1 x d2 keliling = 2 x (sisi pendek + sisi panjang)
 Trapesium = 1/2 (a +b) x tinggi keliling = jumlah panjang semua sisi
 Lingkaran = πr² keliling = 2πr

Rumus Volume Bangun Ruang

 Kubus = s x s x s luas permukaan = 6 x s²;


 Balok = p x l x t luas permukaan = 2(pxl + pxt + lxt);
 Prisma segitiga = L alas x t luas permukaan = ( 2 x luas alas) + (t x keliling alas);
 Limas segiempat = 1/3 x alas x tinggi luas permukaan = s x s + 4(luas segitiga);
 Tabung = πr² x t luas permukaan = 2πr(r+t);
 Kerucut = 1/3 x πr²t luas permukaan = π r (r + s);
 Bola = 4/3 x πr³ luas permukaan = 4 x πr²

Operasi Hitung Bilangan Pecahan

Operasi Hitung Campuran

 Pengerjaan dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu. 


 Perkalian dan pembagian mempunyai kedudukan yang lebih kuat dibandingkan dengan penjumlahan
dan pengurangan.
 Perkalian dan pembagian memiliki kedudukan yang sama, artinya pengerjaan perkalian dan
pembagian dilakukan terlebih dahulu. Apabila dalam pengerjaan hitung terdapat perkalian dan
pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah pengerjaan sebelah kiri dahulu.
 Penjumlahan dan pengurangan memiliki kedudukan yang sama. Apabila dalam pengerjaan hitung
terdapat penjumlahan dan pengurangan, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah pengerjaan
yang berada di sebelah kiri dahulu.
Operasi Hitung Bilangan Bulat
a. Penjumlahan dan Pengurangan

b.Perkalian dan pembagian bilangan bulat


Pada dasarnya perkalian bilangan bulat hampir sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun pada
perkalian bilangan bulat  terdapat aturan perkalian tanda dengan tententuan :

 (+) x (+) = (+)


 (+) x (-)  = (-)
 (-)  x (+  = (-)
 (-)  x (-) = (+)

Dalam operasi pembagian bilangan bulat juga berlaku aturan, sebagai berikut :

 (+) : (+) = (+)


 (+) : (-)  = (-)
 (-) : (+)  = (-)
 (-) : (-)   = (+)

Pengolahan Data

1. Rata-rata = Jumlah Nilai : Banyak data


2. Median (Nilai tengah) :
a. Urutkan dari yang paling kecil
b. ganjil => ambil angka yang paling tengah
c. Genap => jumlahkan 2 angka di tengah, kemudian bagi 2
3. Modus : Nilai yang paling banyak / sering muncul

Anda mungkin juga menyukai