Anda di halaman 1dari 87

DAFTAR ISI No 1/XII/2021

RISET DAN KAJIAN


• Jasmal A. Syamsu
TELAAH AKREDITASI GUDEP
GERAKAN PRAMUKA. Hlm14

• Ade Azmil Azhary Nasution


KURSUS DALAM GERAKAN
PRAMUKA. Hlm22

SUDUT PANDANG

• Paulus Tjakrawan
MENGELOLA GAGASAN,
RISET DAN KAJIAN
MENGGERAKAN INOVASI. Hlm26
MUHAMMAD IKHSAN, dkk : IDENTIFIKASI DAN STRA-
TEGI ENGEMBANGAN GERAKAN PRAMUKA KWARDA • Untung Widiyanto
RIAU : Strategi pengembangan Gerakan Pramuka di PRAMUKA SAATNYA KEMBALI
Riau bisa dilakukan dengan penyusunan program yang KE KHITAH. Hlm33
tepat; pening katan pendanaan; sosialisasi,
silaturahim, dan pelibatan; serta peningkatan kualitas • Muhd Nur Sangadji
Pembina. Hlm 4 PENDIDIKAN KEPANDUAN :
SPIRIT YANG TERAWAT. Hlm38

• Andy Usman
MEMBANGUN GUDEP WILAYAH.
Hlm41

PROGRAM WOSM

• Ahmad Rusdi
BETTER WORLD FRAMEWORK.
Hlmn. 48

TONGGAK SEJARAH
TOKOH INSPIRATIF
• Pidato Presiden Sukarno
SATIBI : KAK NDUK, SAKSI SEJARAH PERUBAHAN DI DEPAN PARA PEMIMPIN
KEPANDUAN MENJADI GERAKAN PRAMUKA : “Demi ORGANISASI-ORGANISASI
mewujudkan ikrar kesediaan menjadi satu dalam KEPANDUAN. Hlm53
wadah Gerakan Pramuka, saat itu kami semua rela
ANALISIS BUKU
melepaskan atribut kebanggaan yang selama ini
melekat pada seragam kami, perasaannya campur • Anis Ilahi Wahdati
aduk, senang, sedih, gembira, haru” kisah Kak Nduk ROVERING TO SUCCESS -
saat menggambarkan peristiwa istimewa tersebut. BERKELANA MENUJU
Hlm 64 KEBERHASILAN. Hlm73

BIODATA PARA PENULIS


CATATAN PENERBIT

Salam Pramuka,

Penerbitan jurnal ilmiah pendidikan kepramukaan merupakan salah satu


agenda dalam Renstra Gerakan Pramuka tahun 2019 – 2024. Atas dasar
berbagai pertimbangan Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka, memilih jalan
setahap demi setahap untuk menuju pada penerbitan jurnal ilmiah dimaksud.
Ditengah keterbatasan, menerbitkan jurnal ilmiah yang berkualitas dan
berkelanjutan, tentu membutuhkan persiapan dan pertimbangan yang
matang.

Pada sisi lain, kebutuhan adanya sebuah media untuk mengelola berbagai
gagasan pengembangan pendidikan kepramukaan sudah sangat mendesak.
Banyak gagasan tentang pengembangan Gerakan Pramuka lahir dan
diusulkan oleh berbagai pihak, baik gagasan yang dirumuskan berdasarkan
penelitian, kajian, analisis ilmiah, maupun pandangan dan opini para pakar.

Agar berbagai gagasan di atas dapat dilembagakan maka perlu didialogkan,


dikritisi, dianalisis melalui beragam perspektif. Dengan cara itu gagasan tidak
hanya akan terhenti sebagai sebauah wacana, namun dapat menjadi
masukan atau acuan perumusan program dan kebijakan pengembangan
Gerakan Pramuka. Sehingga dengan itu kebijakan atau program yang
dilaksanakan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan baik dari sisi filosofis,
historis, yuridis maupun aksiologis.

Pilihan menerbitkan majalah ilmiah sebagai tahapan awal menuju penerbitan


jurnal ilmiah, perlu diambil dalam rangka memenuhi kebutuhan jangka
pendek yaitu pentingnya Gerakan Pramuka memiliki sebuah media untuk
mengelola berbagai gagasan seperti dimaksud di atas. Secara sedehana misi
majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka ini adalah menjadi media informasi
ilmiah dan forum pembahasan ilmiah tentang pendidikan pada umumnya dan
pendidikan kepramukaan pada khususnya.

Lingkungan strategis dimana Gerakan Pramuka berada terus tumbuh dan


berkembang dengan segala kompleksitas dan tantangannya. Keadaan ini
perlu direspon dengan kebijakan dan program yang tepat dan dapat dapat

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 1


dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan tepat, inovatif dan terukur.
Pada sisi lain majalah ini dari segi isi terdiri dari tulisan ilmiah populer,
ringkasan hasil penelitian, laporan dan analisis hasil survei, analisis data,
hipotesis atau pemikiran orisinal yang kritis. Isi majalah ditulis dalam bahasa
ilmiah populer yang mudah dicerna dan dipahami oleh publik.

Pada penerbitan pertama ini,


tentu masih banyak keku-
rangan yang perlu diperbai-
ki, oleh sebab itu kritik,
saran dan masukan dari
segenap pihak senantiasa
kami nantikan dengan
tangan terbuka. Isi pada pe-
Sumber : google images
nerbitan pertama ini, telah
diusahakan agar bisa menjadi penunjuk ke arah mana majalah ilmiah
populer ini akan digerakkan dan dikembangkan pada masa yang akan datang.

Terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Kakak-kakak yang telah


menyumbangkan tulisannya. Sumbangan tulisan Kakak-kakak membuat
kami optimis, bahwa Gerakan Pramuka masih sangat menarik menjadi obyek
kajian ilmiah dalam beragam bentuk. Inovasi yang tepat dan terukur, apalagi
inovasi didalam dunia pendidikan yang beririsan dengan masa depan insan
manusia, merupakan inovasi yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip
berpikir dan bertindak ilmiah serta penuh kehati-hatian. Disitulah majalah ini
hadir dan mengembangkan perannya.

Tim Puslitbang
Kwarnas Gerakan Pramuka

TENDA, majalah ilmiah populer Gerakan Pramuka,


Diterbitkan oleh Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka.

Penanggungjawab : Paulus Tjakrawan, Tim Materi : Dadi Permadi, Anis Ilahi,


Desi Susiani, Tim Produksi & Distribusi : Prasetyono, Slamet Kasih,
Nursusanto, Irwan Umboh, Layout & Desain : Anis Ilahi

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 2


LATAR BELAKANG

TENDA
KEMBANGKAN KEMAH-KEMAH (Cipt. AT. Mahmud) :
Kembangkan – kembangkan # Kemah-kemah di padang # Di bawah bentangan langit
ciptaan Tuhan # Nyalakan- nyalakan # Api unggun yang terang # Benderang memancar
rasa persaudaraan # Kibarkan – kibarkan Bendera perkemahan # Di bumi persada Di alam
yang terbuka # Nyanyikan – nyanyikan # Lagu lagu yang riang # Gembira selalu Bekerja
dengan senang.

Bait-bait lagu di atas dengan nada riang sangat akrab di kalangan Pramuka. Lagu
tema edisi Jambore Nasional 1987 merupakan salah satu lagu popular mengiringi
keriangan kegiatan perkemahan di padang terbuka, hingga saat ini. Kemah
merupakan tradisi pendidikan yang lekat dengan dunia kepramukaan. Menurut Kak
Idik Suleman (1983) perkemahan menumbuhkan sikap tangkas dan terampil,
percaya pada diri sendiri dan mandiri, keberanian, tertib, pengendalian diri dan jiwa
gotong rorong, idealisme dan fantasi, keinginan untuk maju dan berprestasi,
kewajiban dan tanggung jawab, cinta alam dan keimanan dan ketaqwaan.

Dalam sebuah perkemahan tenda memiliki banyak fungsi dan simbol. Tenda
berfungsi sebagai tempat berlindung, tempat beriistirahat, tempat berdiskusi, tempat
membangun kerjsama kelompok untuk menyelesaikan masalah, membangun
kerjasama, gotong rorong, merencanakan kegiatan hingga menyiapkan kebutuhan
makan minum untuk dapat bertahan hidup di alam terbuka. Tenda merupakan simbol
kreativitas, kecintaan kepada alam, harmoni sosial, daya tahan, kebersihan dan
kerapihan, serta pancaran semangat untuk berkarya dan semangat terus maju
menggapai cita-cita.

Keragaman fungsi dan muatan simbol tenda dalam sebuah perkemahan itulah yang
menjadi inspirasi dari majalah ini. Majalah ini didedikasikan sebagai tenda besar
Gerakan Pramuka yang menaungi tumbuh kembangnya gagasan, menguji dan
menilai gagasan dalam keriangan dan kebersamaan, serta memanfaatkan gagasan
yang telah diuji untuk mengembangkan inovasi atau langkah-langkah baru menuju
masa depan yang lebih baik. Selayaknya tenda dalam sebuah perkemahan, tenda
sebagai nama majalah ini juga diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi, sumber
kerinduan bersama terhadap datangya gagasan-gagasan baru yang inspiratif,
motivatif dan inovatif. Semoga.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 3


1 RISET DAN KAJIAN

IDENTIFIKASI DAN STRATEGI


PENGEMBANGAN
GERAKAN PRAMUKA KWARDA RIAU

MUHAMMAD IKHSAN
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan
Pramuka Kwarda Riau

P
enelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
gambaran tentang pelaksanaan kegiatan Pramuka
di Provinsi Riau sehinga bisa disusun strategi
kebijakan untuk pengembangan Gerakan Pramuka
tersebut. Sumber data dan informasi dari penelitian ini
adalah dari 42 pelatih peserta TOT se-Riau pada bulan
Februari 2021. Analisis SWOT dipergunakan untuk
menghasilkan strategi. Kondisi pelatihan pramuka tingkat
penggalang dan penegak cukup semarak, sedangkan
tingkat siaga dan penegak kurang semarak sehingga
memerlukan stimulus. Penyebab kurang semaraknya kegiatan pembinaan Pramuka
adalah karena pembina yang kurang, pembina yang kurang berkualitas, dan acara
membosankan terutama pada tingkatan siaga dan pandega. Strategi pengembangan
gerakan Pramuka di Riau bisa dilakukan dengan penyusunan program yang tepat;
peningkatan pendanaan; sosialisasi, silaturahim, dan pelibatan; serta peningkatan
kualitas pembina. Kata kunci: strategi, pramuka, pengembangan, SWOT

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan sebuah bangsa banyak sa depan dan membawa bang-


ditentukan oleh kualitas pemuda- sanya maju dan sejahtera. Di sam-
nya. Pemuda yang berkualitas, ping pendidikan formal di sekolah,
bertaqwa, berilmu, berakhlak, dan maka pembentukan kepemim-
memiliki keahlian hidup akan pinan pemuda juga dilakukan di
mampu menjawab tantangan ma- luar sekolah, seperti yang terdapat

4
pada pembinaan di lingkungan Meskipun demikian, terdapat juga
Gerakan Pramuka. kekhawatiran tentang perkem-
bangan Gerakan Pramuka, khu-
Pendidikan Kepramukaan adalah
susnya di Riau. Kemajuan
proses pembentukan kepribadian,
teknologi informasi yang menye-
kecakapan hidup, dan akhlak mulia
diakan berbagai kemudahan
pramuka melalui penghayatan dan
komunikasi, media sosial, perma-
pengamalan nilai-nilai kepramuka-
inan, dan hiburan bukan hanya
an. Gerakan pramuka bertujuan
memudahkan urusan, tetapi juga
untuk membentuk setiap pramuka
mulai melenakan generasi muda
agar memiliki kepribadian yang
dan bergantung pada sarana
beriman, bertakwa, berakhlak
teknologi informasi seperti hand-
mulia, berjiwa patriotik, taat
phone dan media internetnya.
hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, dan memi- Selain itu, pengaruh lingkungan
liki kecakapan hidup sebagai kader seperti narkoba, kenakalan rema-
bangsa dalam menjaga dan ja, dan faktor lingkungan lainnya
membangun Negara Kesatuan mengalihkan perhatian pemuda
Republik Indonesia, mengamalkan dari pramuka. Di sisi lain, duku-
Pancasila, serta melestarikan ling- ngan pemerintah, swasta, masya-
kungan hidup. rakat, dan berbagai pihak juga
banyak, meskipun belum dikoor-
Sudah berpuluh tahun Gerakan
dinasikan dan dikomunikasikan
Pramuka berkiprah dalam me-
dengan baik.
wujudkan tujuannya. Dampak po-
sitif juga dirasakan oleh generasi Mengingat latar belakang di atas,
muda dalam membentuk kepri- maka Puslitbangda Kwarda Riau
badian mereka. Bahkan dengan bermaksud untuk melakukan se-
diwajibkannya Pramuka masuk ke buah penelitian untuk menge-tahui
dalam kurikulum ekstra kurikuler di kondisi pelaksanaan kegiatan Pra-
sekolah-sekolah, membuat Gerak- muka di Provinsi Riau dan meru-
an Pramuka semakin dikenal dan muskan strategi untuk mengem-
dijadikan sarana pembentukan bangkan gerakan Pramuka selan-
generasi muda. Hampir semua jutnya.
sekolah pendidikan dasar dan
Penelitian ini masih jauh dari
menengah di Indonesia memiliki
sempurna karena waktu, dana,
pangkalan gugusdepan.
dan sumberdaya yang terbatas.
Meskipun demikian, diharapkan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 5


bahwa penelitian seperti ini akan kan kondisi Gerakan Pramuka
berkembang di kemudian hari di Riau saat ini.
untuk bisa lebih baik dan 2. Tidak ada sumber data primer
memberikan kontribusi terhadap dan sekunder lain yang digu-
perkembangan Gerakan Pramuka nakan di dalam penelitian ini.
di Riau khususnya, dan di Indone-
sia pada umumnya.
D. METODE DAN TAHAPAN
PENELITIAN
B. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan
Penelitian ini memiliki bertujuan : metode dan tahapan penelitian
1. Mendapatkan informasi ten- sebagai berikut:
tang kondisi pelaksanaan ke- 1. Menyusun kuesioner dengan
giatan Pramuka di Provinsi Riau beberapa pertanyaan pilihan
2. Menghasilkan strategi kebi- dan pertanyaan terbuka
jakan pengembangan Gerakan 2. Menyebarkan kuesioner pada
Pramuka di Provinsi Riau 42 orang peserta TOT Pelatih
Pramuka se-Kwarda Riau dari
11 kabupaten/kota di Riau
C. BATASAN DAN RUANG pada saat kegiatan Pembukaan
LINGKUP acara TOT Pelatih Pramuka se-
Penelitian ini memiliki batasan dan Kwarda Riau tanggal 26
ruang lingkup antara lain: Februari 2021.
1. Sumber data diambil dari 3. Menghimpun kuesioner, me-
kuesioner yang diberikan pada ngelompokkan data, mengolah
42 orang pelatih Pramuka se- data, dan melakukan analisis
Riau (11 kabupaten/kota yang 4. Perumusan strategi dilakukan
hadir) yang mengikuti TOT di dengan analisis lingkungan
Pusdiklatda Kwarda Riau Pe- strategis (Analisis SWOT)
kanbaru pada tanggal 26
Februari 2021. Peneliti meng- E. HASIL PENELITIAN
anggap bahwa profil 42 pelatih Beberapa hasil penelitian yang bisa
se Riau yang berpengalaman di dihimpun disampaikan sebagai
bidang Kepramukaan ini berikut ini.
merupakan narasumber yang
cukup valid untuk mencerita-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 6


E.1 Penilaian Kegiatan yang tingkatan ini bisa dilihat pada
Semarak pada setiap Gambar 1.
Tingkatan
Pada Gambar 1 terlihat bahwa
Terhadap pertanyaan: kondisi
pembinaan pramuka pada tingkat
pelaksanaan pembinaan Pramuka
Penggalang cukup semarak,
pada masing-masing tingkatan,
karena separoh dari responden
apakah semarak atau tidak
yang menyatakan semarak pada
semarak, maka sebanyak 3 res-
tingkatan ini. Sementara itu,
ponden menjawab pelaksanaan
sekitar seperempat responden
pembinaan di Siaga semarak, di
menyatakan bahwa pembinaan
Penggalang 13 responden, Pene-
pada tingkat penegak semarak.
gak 6, dan Pandega 3. Gambaran
Sedangkan pembinaan pada
pelaksanaan kegiatan pramuka
tingkat siaga dan pandega masing-
yang semarak pada setiap
masing sekitar seperdelapan.

Pelaksanaan Kegiatan Pramuka yang Semarak


Siaga
Penggalang
Penegak
Pandega

Gambar 1.
Gambaran pelaksanaan kegiatan pramuka yang semarak pada setiap
tingkatan

E.2 Kondisi penyebab pelaksa- maka didapatkan data seperti pada


naan pembinaan Pramuka Gambar 2 di bawah ini dapat dilihat
kurang Semarak bahwa pada semua tingkatan
didapatkan enyebab kurang sema-
Terhadap pertanyaan: kondisi pe- raknya kegiatan pem-binaan
laksanaan pembinaan Pramuka Pramuka adalah karena pembina
pada masing-masing tingkatan, yang kurang dan pem-bina yang
penyebab apabila tidak semarak, kurang berkualitas.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 7


Selain itu, pada urutan berikutnya yang minim. Yang cukup menarik
adalah karena acara membosan- adalah bahwa sarana prasarana
kan, terutama pada siaga dan yang kurang, menduduki posisi
penegak. Penyebab lainnya yang terakhir dari penyebab kurang
terasa pada semua tingkatan semaraknya kegiatan pramuka
adalah peserta yang minim. pada masing-masing tingkatan.
Selanjutnya adalah karena biaya

Gambar 2.
Kondisi penyebab pelaksanaan pembinaan Pramuka yang kurang semarak

E.3 Kiprah Pramuka Memben- Dari Gambar 3, terlihat bahwa


tuk Generasi Muda 67% responden menyatakan
bahwa kiprah Pramuka sangat
Terhadap pertanyaan tentang
baik, 26% menjawab baik, dan
bagaimana kiprah Gerakan Pra-
hanya 7% saja yang menjawab
muka di Riau saat ini dalam
kurang. Hal ini cukup menggem-
membentuk generasi muda yang
birakan karena di kalangan Pra-
beriman, bertakwa, berakhlak
muka sendiri terdapat keyakinan
mulia, berjiwa patriotik, taat hu-
yang tinggi bahwa gerakan
kum, disiplin, menjunjung nilai
Pramuka mampu membentuk
luhur bangsa, dan memiliki keca- generasi muda yang baik sebanyak
kapan hidup, maka didapatkan 93% (sangat baik dan baik).
jawaban seperti pada Gambar 3.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 8


Gambar 3.
Gambaran kiprah pramuka membentuk generasi muda

D. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS (SWOT)


UNTUK PENYUSUNAN STRATEGI

Untuk bisa merumuskan strategi, gerakan Pramuka di Riau.


maka dilakukan analisis lingkungan Jawaban dari semua responden
strategis melalui analysis SWOT. Di kemudian dikelompokkan dan
dalam kuesioner yang dibagikan diurutkan berdasarkan yang sering
kepada responden, diberikan muncul/dijawab. Hasilnya adalah
pertanyaan terbuka untuk sebagaimana terlihat di dalam
menanyakan kekuatan, kelemah- matriks analisis SWOT pada Tabel
an, peluang dan tantangan yang 1 sebagamaina terlihat di bawah
berkaitan dengan pengembangan ini.

Tabel 1. Matriks Analisis SWOT

Peluang (O) Ancaman (T)


1. dukungan dari instansi 1. medsos, gadget, game
Analisis Eksternal dan perusahaan (CSR) online
2. potensi alam yang 2. pengaruh pergaulan bebas
mendukung remaja, narkoba, miras
3. Mengolah barang/limbah (lingkungan)
untuk sumber keuangan 3. Kurang dukungan MABI
(wirausaha) 4. covid19

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 9


4. melibatkan aparat desa, 5. tidak ada izin ortu utk
Analisis Internal perusahaan, dan ortu anaknya ikut kegiatan
dlm pelaksanaan gudep
kegiatan gudep

Kekuatan (S) • Memberdayakan, • Mengajak pembina untuk


1. peserta didik memotivasi pembina menyusun program di
banyak berminat supaya aktif medsos, gadget, game
2. Kepsek berkontribusi supaya tertarik pada
memberikan • Menghimpun dana dari kegiatan kepramukaan
support CSR perusahaan untuk • Mengajak
3. dukungan pemprov kegiatan kepramukaan Pemprov/pemkab/ pemko
riau (menyusun proposal dan melalui Disdik dan
4. dukungan lembaga kegiatan yang Kecamatan/Kelurahan/Des
pendidikan dan meyakinkan) a untuk mengajak sekolah2
pemerintah • Mengusahakan supaya dan unit lain memajukan
5. dukungan dari Gudep2 bisa memiliki kegiatan kepramukaan
mabiran dan ka penghasilan
kwarran • Sosialisasi dan
silaturahim
Gudep/Kwarran/Kwarca
b ke aparat desa,
kecamatan, perusahaan
untuk sosialisasi kegiatan
kepramukaan

Kelemahan (W) • Meningkatkan pelatihan • Merancang kegiatan yang


1. kurang dana KMD dan KML untuk menarik minat pemuda
2. Pembina kurang pembina • Melibatkan orang tua dan
pengalaman/kreati • Meningkatkan media masyarakat dalam kegiatan
f komunikasi dan sharing Pramuka dan menjadi
3. pembina tidak antar pembina sehingga Majelis Pembimbing
mengembangkan saling bertukar ilmu dan • Peningkatan
ilmu yg sudah saling menyemangati pemberdayaan/
didapat, kurang • Meningkatkan suasana penguasaan IT bagi
aktif pelatihan, media, pembina dan pelatih dalam
4. sarana prasarana metode, dll sehingga peningkatan kualitas
kurang memadai lebih menarik bagi pendidikan kepramukaan
5. pelatih kurang peserta didik sehingga media
penyegaran (perlu • Melibatkan orang tua penyampaiannya, harus
pelatihan) dan masyarakat di dalam yang ramah IT.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 10


6. kurang dukungan kegiatan dan Majelis
pemerintah Pembimbing
7. kurang motivasi
dan dukungan ortu
8. tidak ada reward
dari atasan
9. MABI Kwarcab
kurang berperan

Berdasarkan analisis SWOT, maka 7. Meningkatkan pelatihan KMD


didapatkan beberapa strategi ung- dan KML untuk pembina
gulan, yaitu: 8. Meningkatkan media komuni-
kasi dan sharing antar pembina
1. Memberdayakan, memotivasi
sehingga saling bertukar ilmu
pembina supaya aktif berkon-
dan saling menyemangati
tribusi
9. Meningkatkan suasana pela-
2. Menghimpun dana dari CSR
tihan, media, metode, dll
perusahaan untuk kegiatan
sehingga lebih menarik bagi
kepramukaan (menyusun pro-
peserta didik
posal dan kegiatan yang
10. Merancang kegiatan yang me-
meyakinkan)
narik minat pemuda
3. Mengusahaan supaya Gudep-
11. Melibatkan orang tua dan ma-
gudep memiliki penghasilan
syarakat dalam kegiatan dan
4. Sosialisasi dan silaturahim
menjadi Majelis Pembimbing
Gudep/Kwarran/Kwarcab ke
12. Peningkatan Pemberdayaan
aparat desa, kecamatan,
/penguasaan IT bagi pembina
perusahaan untuk sosialisasi
dan pelatih dalam peningkatan
kegiatan kepramukaan
kualitas pendidikan kepra-
5. Mengajak pembina untuk
mukaan sehingga media pe-
menyusun program di medsos,
nyampaiannya, harus yang
gadget, game supaya tertarik
ramah IT.
pada kegiatan kepramukaan
6. Mengajak Pemprov/pemkab/
Strategi di atas, bisa dikelom-
pemko melalui Disdik dan Ke-
pokkan menjadi 4 (empat) strategi
camatan/Kelurahan/Desa un-
besar dan rencana aksi masing-
tuk mengajak sekolah2 dan
masingnya yaitu:
unit lain memajukan kegiatan
kepramukaan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 11


1. Penyusunan program yang untuk sosialisasi kegiatan
tepat, dengan rencana aksi: kepramukaan
b. Mengajak Pemprov/pemkab/
a. menyusun muatan di medsos,
pemko melalui Disdik dan
gadget, game supaya peserta
Kecamatan/Kelurahan/Desa
didik tertarik pada kegiatan
untuk mengajak sekolah2 dan
pramuka;
unit lain memajukan kegiatan
b. merancang kegiatan yang
kepramukaan
menarik minat pemuda, dan
c. Melibatkan orang tua dan
c. Meningkatkan suasana pelati-
masyarakat dalam kegiatan
han, media, metode, dll, se-
dan menjadi Majelis Pem-
hingga lebih menarik bagi
bimbing
peserta didik

4. Meningkatkan kualitas pembi-


2. Meningkatkan pendanaan, de-
na, dengan rencana aksi:
ngan rencana aksi:
a. Memberdayakan dan memo-
a. Menghimpun dana dari CSR tivasi pembina supaya aktif
perusahaan untuk kegiatan berkontribusi untuk melatih
kepramukaan (menyusun pro- b. Meningkatkan pelatihan KMD
posal dan kegiatan yang dan KML untuk pembina
meyakinkan) c. Meningkatkan media komuni-
b. Mengusahaan supaya Gudep- kasi dan sharing antar pembina
gudep memiliki penghasilan sehingga saling bertukar ilmu
tambahan dan saling menyemangati
d. Peningkatan pemberdayaan
3. Sosialisasi, Silaturahim, dan /penguasaan IT bagi pembina
Pelibatan, dengan rencana ak- dan pelatih dalam peningkatan
si: kualitas pendidikan kepramu-
kaan sehingga media penyam-
a. Sosialisasi dan silaturahim
paiannya, harus yang ramah
Gudep/Kwarran/Kwarcab de-
IT.
ngan aparat desa, kecamatan,
kabupaten/kota, perusahaan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 12


1
E. KESIMPULAN DAN SARAN

Beberapa kesimpulan yang dida-patkan dari penelitian ini adalah:

1. Kondisi pelatihan pramuka tingkat penggalang dan penegak cukup


semarak, sedangkan tingkat siaga dan penegak kurang semarak sehingga
memerlukan stimulus.
2. Penyebab kurang semaraknya kegiatan pembinaan Pramuka adalah
karena pembina yang kurang, pembina yang kurang berkualitas, dan
acara mem-bosankan terutama pada tingkatan siaga dan pandega.
3. Di kalangan Pramuka sendiri terdapat keyakinan yang tinggi bahwa
gerakan Pramuka mampu membentuk generasi muda yang baik
4. Strategi pengembangan Gerakan Pramuka di Riau bisa dilakukan dengan
penyusunan program yang tepat; pening- katan pendanaan; sosialisasi,
silaturahim, dan pelibatan; serta peningkatan kualitas pembina

Beberapa saran untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Perlu perluasan sumber data primer dan sekunder untuk mendapatkan


informasi, data, dan gambaran yang lebih komprehensif sehingga
perencanaan strategis yang dihasilkan bisa lebih komprehensif pula.
2. Untuk bisa rekomendasikan penelitian ini dilaksanakan, maka terlebih
dahulu harus disusun rencana aksi yang lebih detil untuk lama waktu
pelaksanaan, pelaksana, biaya dan pihak yang dilibatkan***

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 13


2 RISET DAN KAJIAN

TELAAH TERHADAP AKREDITASI


GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA

JASMAL A. SYAMSU
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010


tentang Gerakan Pramuka menyebutkan bahwa Gerakan
Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka
untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, dan
pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya
Pramuka dan Darma Pramuka. Tugas pokok Gerakan
Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepra-
mukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa
agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan
mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik.

Gugusdepan adalah satuan pen- komunitas meliputi gugusdepan


didikan dan satuan organisasi komunitas kewilayahan, agama,
terdepan penyelenggara pendi- profesi, organisasi kemasyara-
dikan kepramukaan. Gugusdepan katan, dan komunitas lain.
meliputi gugusdepan berbasis sa-
Gugusdepan gerakan pramuka
tuan pendidikan dan gugus-depan
merupakan ujung tombak tempat
berbasis komunitas. Gugus-depan
pembinaan dan pendidikan ang-
berbasis satuan pendidikan meli-
gota muda dan wadah pengabdian
puti gugusdepan yang berpang-
anggota dewasa, wajib memiliki
kalan di pendidikan formal, dan
standar mutu sehingga dilakukan
gugusdepan berbasis
akreditasi gugusdepan. Akreditasi

14
dilakukan untuk menentukan ke- Manfaat akreditasi gugusdepan
layakan kegiatan dan satuan pen- sebagai dasar pertimbangan dalam
didikan kepramukaan pada setiap proses pembinaan. Dalam proses
jenjang pendidikan kepra-mukaan. akreditasi gugusdepan dilakukan
penilaian terhadap sembilan
komponen standar yang terkait
TUJUAN DAN MANFAAT AKRE-
dengan gugusdepan yaitu data
DITASI GUGUSDEPAN
keanggotaan, administrasi gugus-
Akreditasi terhadap satuan orga- depan, pengelolaan gugusdepan,
nisasi dan satuan pendidikan pencapaian SKU, SKK, SPG, kegi-
kepramukaan dilakukan untuk me- atan gugusdepan, kompetensi
nilai kelayakan sumber daya pembina, sarana prasarana, pe-
manusia, sarana dan prasarana, ngalaman pembina dalam kegi-
program, serta manajemen. Akre- atan pendidikan, sosial, keaga-
ditasi gugusdepan adalah seluruh maan, serta penghargaan dan
proses kegiatan evaluasi dan pe- prestasi.
nilaian secara komprehensif atas
komitmen gugusdepan terhadap
mutu dan kapasitas penyeleng- TELAAH PEDOMAN AKREDI-
garaan program pendidikan kepra- TASI GUGUSDEPAN
mukaan, dan merupakan bentuk
Disadari bahwa gugusdepan
akuntabilitas publik yang dilakukan
pramuka adalah kesatuan organik
secara obyektif, adil, dan trans-
terdepan dalam gerakan pramuka
paran.
sebagai wadah menghimpun ang-
Pelaksanaan akreditasi gugus- gota pramuka dan sebagai ujung
depan Gerakan Pramuka bertujuan tombak pendidikan kepramukaan,
untuk menjamin gugusdepan ter- sehingga perlu adanya penjaminan
akreditasi telah memenuhi standar mutu sebagai wujud akuntabilatas
mutu, sehingga mampu membe- publik. Mencermati Keputusan
rikan perlindungan bagi masyara- Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
kat dari penyelenggaraan pendi- No : 203 Tahun 2011 tentang
dikan kepramukaan yang tidak Pedoman Akreditasi Gugusdepan
memenuhi standar, dan memo- Pramuka dan buku Akreditasi
tivasi gugusdepan untuk terus- Gugusdepan (Kwarnas Gerakan
menerus melakukan perbai-kan Pramuka, 2011), pada dasarnya
dan mempertahankan mutu yang menjelaskan dua hal pokok yaitu
tinggi. akreditasi dan asesor akreditasi

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 15


gugusdepan. Akreditasi terkait kannya evaluasi diri, aspek-
dengan gugus-depan dengan aspek apa saja yang perlu
segala sumberdaya yang dimiliki, dievaluasi, dan bagaimana
dilain pihak asesor terkait dengan menyusun laporan evaluasi diri
tenaga pakar yang akan dengan sistematika/outline da-
melakukan penilaian akreditasi ri laporan tersebut.
gugusdepan.
Lebih jauh, keberadaan eva-
Dalam rangka implementasi dan luasi diri tidak menjadi bahan
pelaksanaan akreditasi gugus- pertimbangan atau tidak ada
depan pramuka perlu dilakukan bobot nilai yang diberikan
perbaikan terhadap pedoman yang dalam mengakumulasi total
telah ada dengan beberapa nilai yang diperoleh oleh gu-
sumbang saran sebagai berikut. gusdepan dalam mencapai
peringkat akreditasi (nilai
1. Dalam buku Akreditasi Gugus-
akhir). Nilai peringkat akre-
depan (Kwarnas Gerak-an
ditasi hanya menggunakan
Pramuka, 2011), pada
nilai dari hasil penilaian ber-
halaman 5 bagian E (butir 11),
dasarkan portofolio semata.
disebutkan adanya evaluasi
diri. Dijelaskan bahwa evaluasi 2. Terkait point (3) di atas, lebih
diri adalah proses yang dila- lanjut dalam buku halaman 5
kukan oleh gugusdepan untuk bagian E (butir 14) disebutkan,
menilai secara kritis keadaan portofolio mencakup evaluasi
dan kinerjanya sendiri. Hasil diri dan penjabaran informasi
evaluasi diri digunakan untuk berdasarkan dokumen/bukti
memperbaiki mutu kinerja asli. Mencermati pedoman
gugusdepan tersebut. Laporan yang ada, diberikan format
evaluasi diri merupakan bahan tentang dokumen portafolio/
untuk akreditasi. instrument akreditasi termasuk
yang disiapkan dalam situs
Dengan demikian, evaluasi diri
www.pramuka.or.id, namun
merupakan langkah awal yang
tidak menyediakan ruang
harus dilakukan oleh gugus-
untuk menjelaskan secara
depan sebelum melakukan
narasi/kualitatif (minimal pen-
menyusun berkas atau pengi-
jelasan singkat) tentang
sian portofolio. Dalam pedo-
evaluasi diri yang telah dila-
man tidak dijelaskan tentang
kukan.
bagaimana proses dilaku-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 16


Dokumen portofolio hanya dalam pengisian portofolio,
menyediakan ruang yang akan atau apakah hanya recording
diisi secara kuantitatif untuk saat portofolio dibuat?. Kurun
semua instrument/standar. Ja- waktu penilaiaan sangat
di, bagaimana posisi evaluasi penting untuk dipertimbang-
diri yang telah dilakukan? kan dalam pengisian porto-
folio/akreditasi terutama untuk
3. Untuk menilai/akreditasi suatu
instrument (1). Data Keanggo-
gugusdepan pramuka tentunya
taan, (4). Standar Kompetensi
sangat terkait dengan rentang
Pembina, (6). Standar Penca-
waktu, yaitu sejak gugusdepan
paian SKU,SKK,SPGaruda, (9).
dibentuk hingga saat ini.
Penghargaan dan Prestasi
Dalam perjalanannya, gugus-
Gugusdepan. Dengan adanya
depan mengalami tantangan,
kurun waktu, akan jelas ter-
hambatan, serta keberhasilan
lihat trend peningkatan sebuah
dari waktu ke waktu.
gugusdepan.
Dengan demikian, untuk mela-
4. Terkait sistem penilaian/ pem-
kukan penilaian/akreditasi gu-
berian nilai pada beberapa
gusdepan sebaiknya ditetap-
standar antara lain standar
kan kurun waktu penilaian,
administrasi gugusdepan, pe-
misalnya tiga tahun terakhir
ngelolaan gugusdepan, kegia-
(TS=tahun sekarang, TS-1=
tan, dan sarana prasarana.
tahun sekarang minus satu,
Standar-standar tersebut da-
dan TS-2=tahun sekarang
lam pedoman diberi penilaian
minus dua) atau dua tahun
berdasarkan ada dan tidak
terakhir.
ada. Jika ada diberi nilai 10,
Sebagai illustrasi, bisa saja dua dan tidak ada diberi nilai 0.
tahun lalu sebuah gugusdepan
Sebagai contoh, penilaian ter-
memperoleh prestasi tingkat
hadap standar administrasi
daerah/cabang, namun tahun
gugusdepan pada point papan
ini prestasi yang dicapai tidak
nama gugusdepan. Papan
ada (sehubungan instrument 9
nama gugusdepan tentunya
Penghargaan dan Prestasi
telah diatur terkait dengan
Gugusdepan).
bentuk, ukuran, besar gambar
Dalam pedoman tidak dije- dan hurufnya, warna. Papan
laskan dengan tegas tahun nama yang benilai 10 adalah
kapan/posisi yang dimasukkan papan nama gudep yang

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 17


sesuai aturan. Papan nama cermat tentang keberadaan-
gudep yang ada namun tidak gugusdepan tersebut.
sesuai aturan tentunya tidak
7. Dalam panduan tentang Per-
diberi nilai 10. Hal seperti ini
syaratan, Rekruitmen, Pelatih-
perlu dijabarkan lebih detail
an dan Penugasan Asesor
dalam pedoman penilaian
Akreditasi Gugusdepan Pramu-
akrditasi.
ka (disertakan dalam buku),
5. Dalam buku pedoman halaman bagian B Asesor, disebutkan
6 bagian F (butir 1, c.1), dise- jumlah tim asesor adalah
butkan : kwartir cabang me- minimal dua orang untuk
nunjuk dan mengangkat tim setiap gugusdepan.
asesor, sementara dalam ha-
Terkait hal ini, dalam buku
laman 11 bagian J (butir 1,e),
halaman 73 penentuan nilai
disebutkan kwartir daerah
akhir komponen akreditasi/
serta kwartir cabang mene-
penetapan akreditasi, tidak di-
tapkan tim asesor. Bagaimana
jelaskan tentang cara meng-
mekanisme pelak-sanaan pe-
hitung atau menggabungkan
netapan tim asesor, apakah
nilai dua orang asesor menjadi
oleh kwartir daerah atau
nilai akhir akreditasi.
kwartir cabang.
8. Perlu dipertimbangkan dalam
6. Dalam buku pedoman halaman
penetapan nilai akhir atau
12 bagian J (butir 5.c), dise-
peringkat akreditasi bersumber
butkan : Jika dipandang perlu
dari tiga aspek penilaian yaitu
tim asesor melakukan visitasi
evaluasi diri, nilai portofolio
ke gugusdepan. Namun dalam
(desk evaluation), dan nilai
buku pedoman, hanya men-
visitasi.
jelaskan cara melakukan peni-
laian vitisasi dan tidak dije- Hal yang sangat penting untuk
laskan kedudukan hasil visitasi dipikirkan ke depan adalah impli-
terhadap nilai/skor yang akan kasi terhadap gugusdepan yang
diberikan oleh asesor. Selain telah terakreditasi. Perlu adanya
visitasi itu, sangat penting un- penghargaan berupa hibah pem-
tuk dilakukan (bukan, jika binaan dan pengembangan
dipandang perlu) karena gugusdepan yang hanya diberikan
dengan visitasi, asesor akan kepa-da gugusdepan yang telah
melihat dengan baik dan terakreditasi.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 18


Pihak Kwartir Nasional, menyedia- Dalam rangka mewujudkan akun-
kan hibah tersebut dan gugus- tabilitas publik, gugusdepan harus
depan yang telah terakreditasi secara aktif membangun sistem
mengajukan proposal dan penen- penjaminan mutu intemal. Untuk
tuan penerima hibah dilakukan membuktikan bahwa sistem
secara kompetisi dari penilaian penjaminan mutu internal telah
proposal yang diajukan. dilaksanakan dengan baik dan
benar, gugusdepan harus di-
akreditasi oleh kwartir Gerakan
Pramuka.

Dengan sistem penja-minan mutu


yang baik dan benar, gugusdepan
akan mampu meningkatkan mutu,
menegakkan otonomi, dan me-
ngembangkan diri sebagai ujung
tombak pendi-dikan kepramukaan
dan kekuatan moral masyarakat
secara ber-kelanjutan.

Dengan demikian, peran pembina


AKREDITASI GUGUSDEPAN pramuka di gugusdepan sebagai
SEBAGAI PENJAMINAN MUTU diharapkan menjadi pelopor dan
ujung tombak pencapaian akre-
Gugusdepan gerakan pramuka ditasi gugusdepan. Pembina
merupakan ujung tombak tempat pramuka perlu memahami dengan
pembinaan dan pendidikan anggo- baik komponen-komponen yang
ta muda dan wadah pengabdian menjadi tolak ukur akreditasi
anggota dewasa. Dengan de- gugusdepan untuk peningkatan
mikian, gugusdepan wajib memiliki mutu gugusdepan sebagai satuan
standar mutu yang telah pendidikan bagi peserta didik.
ditetapkan Kwartir Nasional. Untuk
Komponen yang akan di akreditasi
itu menjadi prioritas dilakukan
di gugusdepan mencakup data ke-
peningkatan dan pencapaian
anggotaan, administrasi gugus-
gugusdepan yang berkualitas
depan, pengelolaan gugusdepan,
melalui akreditasi gugusdepan
kompetensi pembina, kegiatan
berdasarkan standarisasi gugus-
gugusdepan, pencapaian SKU,
depan dan kelembagaan.
SKK, SPG, sarana prasarana,

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 19


pengalaman pembina mengikuti fasilitasi peserta didik pramuka
kegiatan pada bidang pendidikan, agar dapat mengem-bangkan
sosial dan keagamaan, serta peng- segala potensi yang dimiliki
hargaan dan prestasi. melalui berbagai kegiatan.
Peserta didik mampu mengem-
Berdasarkan komponen-kompo-
bangkan nilai-nilai profesio-
nen akredi-tasi gugusdepan
nalisme agar dapat ber-
tersebut, maka majelis pem-
adaptasi secara cepat melalui
bimbing dan pembina pramuka di
sistem pembelajaran berda-
gugusdepan memiliki peran dan
sarkan prinsip dasar dan
tanggung jawab dalam melakukan
metode kepramukaan.
peningkatan kualitas dari kom-
ponen-komponen akre-ditasi dari
tahun ke tahun secara berkesi- PENINGKATAN MUTU
nambungan. Beberapa hal yang GUGUSDEPAN
perlu dilakukan dalam rangka
peningkatan mutu gugusdepan Salah satu penentu peningkatan
untuk pencapaian gugusdepan mutu gugusdepan (terakreditasi)
terakreditasi sebagai berikut. adalah terselenggaranya kegiatan
kepramukaan oleh peserta didik
1. Mewujudkan administrasi gu-
yang difasilitasi oleh pembina
gusdepan secara tertata dan
pramuka. Mencermati pergeseran
tertib namun sederhana se-
orientasi dan paradigma, serta
bagai landasan penentuan
perkembangan global sistem
arah perencanaan, pelaksa-
pembelajaran dari pendekatan be-
naan dan pengendalian kegi-
havioristik ke pendekatan huma-
atan serta penentuan langkah-
nistik, serta untuk mewujudkan
langkah lanjutan karena terda-
gugusdepan yang berkualitas
pat unsur keterkaitan dengan
(terakreditasi) maka pembina pra-
adminis-trasi kwartir.
muka perlu melakukan perubahan
2. Gugusdepan harus memiliki paradigma sistem pembinaan pe-
strategi, sistem dan proses serta didik di gugusdepan gerakan
pembelajaran untuk penca- pramuka.
paian SKU, SKK untuk menca-
Perubahan sistem pembinaan dari
pai visi, misi dan tujuan Ge-
pembelajaran berbasis pembina/
rakan pramuka. Dengan demi-
pelatih ke pembelajaran berbasis
kian, gugusdepan harus mem-
peserta didik.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 20


Peran pembina pramuka sebagai fasilitator diharapkan memperha-tikan
terpenuhinya kebutuhan peserta didik, sehingga tercipta kegiatan yang
bersifat kekinian, menarik, dan menantang. Pembina Pramuka harus memiliki
komitmen tinggi serta dengan penuh kesabaran memotivasi, membimbing,

membantu dan memfa-silitasi peserta didik


sehingga kegiatan/ pro-gram kepramukaan dapat
berjalan dengan lancar, sukses dan terjaga
eselamatannya.

Pembina Pramuka harus melengkapi diri dengan


berbagai penge-tahuan dan menghayati dengan
Sumber : google images baik prinsip-prinsip dalam

kepramukaan, sehingga dapat melaksa-nakan kegiatan yang menyenang-kan


bagi peserta didik. ***

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 21


3 RISET DAN KAJIAN

KURSUS DALAM GERAKAN PRAMUKA

ADE AZMIL AZHARY NASUTION


Andalan Kwarda Sumatera Utara (Sesbid. Bela Negara). Pelatih Pembina
Pramuka (lulusan KPL Pusdiklatnas Angkatan IV Tahun 2017)

Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan non formal


sebagaimana yang tercantum dalam amanah Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010. Dimana
salah satu dari peran pentingnya adalah untuk melengkapi
sistem pendidikan formal terutama dalam pembentukan
karakter, kebangsaan dan keterampilan bagi anggotanya
yang sebagaian besar adalah generasi muda (Usia 7 tahun
sampai dengan 25 tahun). Dalam memenuhi hal tersebut
diperlukan sebuah Kursus sebagai bentuk proses pendidikan
dan pelatihan serta rekrutmen tenaga pendidik dalam
Gerakan Pramuka. Maka, output yang akan dimiliki oleh peserta kursus setelah
mengikuti kursus adalah ijazah sebagai bentuk pengakuan kompetensi yang
bersangkutan sebagai seorang Pembina (tenaga pendidik).

Merujuk kepada ketentuan yang Tingkat Mahir Dasar atau KMD,


berlaku dalam Gerakan Pramuka tidak mensyaratkan seseorang
(Keputusan Kwarnas Gerakan harus berijazah formal SMA atau
Pramuka Nomor 047 dan 048 Ta- Sarjana, begitu juga pada jenjang
hun 2018), rekrutmen tenaga KML, KPD dan KPL. Sebaliknya
pendidik atau Pembina, tidak karena ia merupakan pendidikan
mensyaratkan pendidikan formal berjenjang maka untuk mengikuti
sebagai standarisasi dalam Kursus Pembina Pramuka Tingkat
mengikuti kursus. Seperti halnya Mahir Lanjut (KML) haruslah wajib
pada Kursus Pembina Pramuka telah dinyatakan lulus KMD, KML

22
syarat wajib mengikuti KPD dan 10 tahun, Pramuka Penggalang
KPD syarat wajib mengikuti KPL. usia 11 sampai dengan 15 tahun,
Pramuka Penegak usia 16 sampai
Pendidikan dan pelatihan di dalam
dengan 20 Tahun dan Pramuka
kursus menjadi begitu penting bagi
Pandega usia 21 sampai dengan
anggota dewasa sebagai tenaga
25 tahun.
pendidik dalam Gerakan Pramuka,
karena hanya dengan melalui Pada posisi ini peserta didik adalah
kursus tersebut seseorang dian- sasaran dari pendidikan kepra-
tarkan pada kemampuannya mukaan dengan standar kompe-
sebagai Pembina maupun pelatih tensi Syarat Kecakapan Umum
Pembina sekaligus diakui kompe- (SKU) pada setiap golongannya.
tensinya melalui ijazah yang SKU merupakan perangkat pembe-
diberikan setelah selesai mengikuti lajaran yang sudah terstruktur bagi
kursus tersebut. peserta didik guna mencapai
tingkatan yang ingin dicapai dalam
Oleh karena itu, melalui kursus
proses pendidikan kepramukaan
seorang calon Pembina atau calon
tersebut. Tidak cukup sampai
pelatih Pembina Pramuka, diberi-
disitu, mereka dapat diantarkan
kan pemahaman mengenai be-
pada peningkatan keterampilan
berapa hal di antaranya adalah:
sesuai bakat dan minat melalui
peta konsep, pola dan tujuan akhir
standar kompetensi khusus pada
dari pendidikan kepramukaan.
Syarat Kecakapan Khusus (SKK).
Oleh sebab itu, dapat dipahami
Sedangkan pada posisi orang de-
bahwa kompetensi menjadi pem-
wasa yang dimulai pada usia 26
bina bukan di ukur hanya dengan
tahun keatas adalah sebagai
mengatakan kalimat “saya dulu
penanggungjawab sekaligus pe-
pernah Pramuka”. Hal ini bisa saja
laksana proses pendidikan kepra-
terjadi karena sudut pandang saat
mukaan. Pada strata Pembina
sebagai peserta didik tentu akan
Pramuka minimal telah menye-
sangat berbeda ketika kondisinya
lesaikan Kursus Pembina Pramuka
yang besangkutan sebagai pe-
Tingkat Mahir Dasar (KMD). Pada
ngelola organisasi Gerakan Pra-
posisi ini sudah tentu berbeda,
muka. Dalam hal ini, peserta didik
dimana orang dewasa harus mam-
didalam Gerakan Pramuka dibagi
pu mengembangkan pola pendi-
menjadi empat golongan ber-
dikan kepramukaan dengan meng-
dasarkan usia, yaitu Pramuka
gunakan prinsip dasar dan metode
Siaga pada usia 7 sampai dengan
kepramukaan dalam menjalankan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 23


proses pencapaian SKU setiap dan pelatihan bagi anggota de-
golongan tersebut. wasa dalam Gerakan Pramuka
yang akan menekuni dirinya se-
Hal di atas tidak serta merta di-
bagai Pembina Pramuka maupun
dapat melalui pengalaman jam ter-
Pelatih Pembina Pramuka.
bang, namun harus disertai de-
ngan pemahaman proses pendi- Gerakan Pramuka memiliki tang-
dikan sebagaimana yang diama- gungjawab dalam melaksana-kan
nahkan dalam Anggaran Dasar dan pendidikan kepramukaan, sehing-
Anggaran Rumah Tangga Gerakan ga tidak dapat dipungkiri kursus
Pramuka. Karena didalam Kursus memiliki peranan yang sangat
para calon Pembina Pramuka atau penting dan mesti dilak-sanakan
Pembina Pramuka Mahir Lanjutan sesuai ketentuan-ketentuan yang
diberikan pengetahuan, kemam- berlaku dan mengatur hal terse-
puan soft skill dan hard skill serta but. Sampai saat ini masih
kom-petensi pencapaian SKU da- terdapat berberapa kendala-
pat berjalan secara maksimal serta kendala dan fakta di lapangan, di
sesuai dengan kaidah-kaidah pen- antaranya adalah 1) rasio perban-
didikan dan giat Kepramukaan. dingan antara jumlah peserta
didik dan Pembina yang masih
Pada akhirnya, para Pembina serta
jauh dari standar yang ada; 2)
Pelatih Pembina Pramuka dapat
Para Pembina Pramuka khususnya
melaksanakan tujuan pokok Ge-
di Gugus-depan belum memahami
rakan Pramuka yaitu menye-
perubahan sistem dan pola pen-
lenggarakan pendidikan kepra-
didikan kepramukaan; 3) Para
mukaan bagi kaum muda guna
Pembina Pramuka sering terjebak
menumbuhkan tunas bangsa agar
dengan situasi “apa yang dulu saya
menjadi generasi yang lebih baik,
terima”; 4) Tidak update dengan
yang sanggup bertanggungjawab
kondisi kekinian, ditambah lagi
dan mampu membina serta mengi-
tidak pahamnya pemangku kebi-
si kemerdekaan nasional sebagai-
jakan di dunia pendidikan formal
mana yang dijelaskan pada Kepu-
yang masih menganggap Pramuka
tusan Kwarnas Nomor 048 Tahun
hanya sebatas kegiatan tambahan
2018.
atau ekstra kurikuler, dan 5) Belum
Gerakan Pramuka (GP) menem- memerlukan pentingnya Pembina
patkan kursus sebagai istilah bagi pramuka yang sudah berijazah
mekanisme tahapan pendidikan KMD dan atau KML, sehingga tidak

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 24


memberikan prioritas bagi Pem- Pendidikan, Kepala Sekolah, Ketua
bina pramuka untuk meningkatkan Yayasan dan ini harus dilakukan
kualitas dengan mengikuti kursus- secara simultan serta massif. Maka
kursus dalam Gerakan Pramuka. dapat dipahami bahwasanya
sistem pendidikan dan pelatihan
Dengan demikian, menanggapi hal
dilaksanakan bukan sebagai
ini, Gerakan Pramuka harus lebih
“sekedar” memenuhi standar atau
serius dalam melakukan pende-
kelayakan tenaga pendidik, namun
katan dan sosialisasi regulasi
kursus merupakan wadah resmi
terkait sistem pendidikan dan
dalam Gerakan Pramuka guna
pelatihan Kepramukaan kepada
menambah kompetensi anggota
Kementerian Pendidikan, Dinas
dewasa.

Terlebih Gerakan Pramuka telah


menentukan dalam setiap jenjang
kursus tersebut memiliki jam
pembelajaran yang harus dilalui oleh
peserta kursus dalam setiap jenjangnya.
Sampai disini tentunya kita berharap
setiap orang yang ingin aktif dalam
Gerakan Pramuka paham bahwa
keberadaan Kursus sebagai wadah Sumber : google image
pendidikan dan pelatihan bukanlah
sesuatu yang “abal-abal”. Serta sebagai pengingat bagi penye-lenggara
kursus untuk tidak menggampangkan prosesnya ha-nya untuk memuaskan
hasrat oknum-oknum yang ingin seke-darnya saja. Para peserta kursus
tidaknya harus melewati standar jam pembelajaran, tidak jarang mereka
harus merogoh kocek sendiri guna membiayai kursus yang diikutinya.

Semoga tulisan singkat dan sangat sederhana ini menjadi pengingat bagi kita
dan para pengelola orga-nisasi Gerakan Pramuka***

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 25


4 SUDUT PANDANG

MENGELOLA GAGASAN,
MENGGERAKAN INOVASI
PAULUS TJAKRAWAN
Kapuslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka

Digerakkan gagasan ingin ikut serta mengatasi kenakalan


remaja yang merebak di London dan kota-kota industri lainnya
di Inggris, Baden Powell menyelenggarakan perkemahan dari
tanggal 1 – 9 Agustus 1907. Perkemahan diikuti oleh 22 remaja
kota London, berlangasung di Pulau Bownsea. Perkemahan ini
merupakan perkemahan pertama kali, sekaligus sebagai uji
coba gagasan pentingnya pendidikan non formal untuk ikut
mengatasi masalah yang dihadapi kaum remaja. Salah satu
peserta perkemahan itu adalah Arthur Primmer. Dalam sebuah
wawancara dengan Scouting Magazine tahun 1999, Arthur ingat betapa
menggetarkannya acara api unggun pada malam itu terutama saat Baden Powell
menceritakan pekerjaan dan perjuangannya di dinas militer Inggris ketika bertugas
di India, Afganistan, dan Afrika (travel.tempo.co)

Perkemahan selama delapan hari pada kecelakaan. Baden Powell


tersebut memperoleh respon membangkitkan patriotisme para
positip dari masyarakat Inggris remaja melalui cerita-cerita
termasuk dari Raja Edward VII. Ke petualangannya di hutan belantara
22 remaja peserta perkemahan India dan Afrika. Baden Powell
digembleng kedisiplinan, ketahan- sang pahlawan Inggris dalam pe-
an fisik dan mental, serta kekom- rang Boer di Afrika Selatan, oleh
pakan dalam regu. Mereka diajari suku Zulu di Afrika diberi gelar
pula keterampilan mencari jejak, Impeesa atau serigala yang tidak
mengirim pesan, mengamati he- pernah tidur.
wan, dan pertolongan pertama

26
Atas perjuangan dan gagasan luar sebut sebagai karya masterpiece
biasa, melahirkamn model pendi- berjudul “Scouting for Boys”. Buku
dikan bagi kaum muda, Kerajaan yang ditulis pada tahun 1908,
Inggris menganugerahkan gelar hingga kini menjadi buku klasik
Lord yang terus dipedomani oleh

Sumber : google images

berbagai Kalangan dalam me-


Baden-Powell of Gilwell. Pada ngembangkan pendidikan kepan-
perkembangan berikutnya, ide duan.
dan gagasan Baden Powell
menjadi Gerakan global. Hal itu Jika dilihat, gagasan awal Baden
karena gagasannya tidak sekedar Powell lahir dari sebuah kepri-
menjadi gagasan, tetapi hatinan dan kepeberpihakannya
diujicobakan, dievaluasi dan pada maslah yang dihadapi kaum
dikembangkan untuk kemudian muda. Dari sikap keberpihakannya
ditulis dalam sebuah buku itu, kemudian melahirkan doro-
pedoman. Gagasan dilembagakan ngan untuk berkarya ikut
menjadi seperangkat pedoman mengatasi masalah yang terjadi.
yang dapat diterapkan dalam Tekad yang kuat melakukan
ruang dan waktu yang berbeda. pengabdian, disertai semangat
merealisasikan gagsan, kesedia-
Baden Powell menuliskan ga- annya mengevaluasi gagasan yang
gasannya tidak kurang dalam 32 telah diujicobakan serta meru-
buku. Buku pertama yang disebut muskannya dalam sebuah buku,

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 27


itulah yang menyebabjan gagasan gagasan oleh para pendirinya.
Baden Powell mampu bertahan Menyelaraskan tujuan pendidikan
dan berkembang hingga kini. kepanduan dengan upaya men-
capai cita-cita kemerdekaan
Jika dicermati lebih lanjut, gagasan bangsa, merupakan salah satu
awal Baden Powell, lahir dari gagasan penting dan strategis da-
sebuah kecintaan pada alam dan lam sejarah kepanduan di In-
kasih sayangnya pada manusia. donesia.
Gagasan dasar yang perlu terus
dipupuk dan dikembangkan oleh Sifat kepanduan yang non politis
segenap penyelenggara pendi- dan universal dimanfaatkan secara
dikan kepanduan, dimanapun kreatif oleh para pengelola kepan-
berada dengan segenapp tan- duaan saat itu, sebagai penyemai
tantangannya masing-masing jiwa patriotisme dan nasionalisme.
Gerakan Kepanduan dijadikan
Baden Powell memberikan in- sebagai landasan menumbuhkan
spirasi bahwa gagasan harus bisa jiwa dan kesadaran pentingnya
dilembagakan agar tidak sekedar menjadi bangsa yang merdeka.
menjadi sebuah wacana. Pelem-
bagaan dimaksud bisa dalam Meskipun gagasan di atas, tentu
bentuk penulisan buku, pedoman, saja ditentang oleh Pemerintah
aturan main, maupun berbagai Penjajah Belanda, tetapi para
bentuk dokumen lain. Gagasan tokoh kepanduan mampu terus
yang dilembagakan, akan dapat menjalankan dan mengemban-
dijadikan acuan dan pedoman gkkannya hingga memberi kon-
pihak lain untuk turut serta tribusi positip dalam upaya kemer-
menerapkan dan mengembang- dekaan bangsa dan negara.
kannya pada ruang dan waktu
yang berbeda. Dengan demikian Ketika pada akhirnya Pemerintah
gagasan akan terus hidup dan Belanda melarang organisasi
berkembang serta membawa kepanduan nasional menggunakan
manfaat bagi sesama. kata Padvinder karena dianggap
GAGASAN DALAM SEJARAH sudah menyimpang, lahirlah
KEPANDUAN sebuah gagasan dari KH Agus
Salim mengganti kata Padvinder
Sejarah kepanduan di Indonesia dengan kata Pandu dan Kepan-
hingga menjadi Gerakan Pramuka duan. Gagasan KH Agus Salim ini
juga digerakkan dengan gagasan- pertama kali disampaikan pada

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 28


saat kongres Sarekat Islam dari segenap pemangku kepen-
Afdeeling Padvinderij (SIAP) di tingan. Gagasan penyatuan ini
Banyumas, Jawa Tengah pada memberi banyak manfaat dan
tahun 1928. membawa kemajuan bagi Gerakan
Pramuka hingga saat ini.
Gagasan mengubah nama dari
Padvinder menjadi Pandu meru- Memasuki era Gerakan Pramuka,
pakan tonggak penting, karena pada awal pendiriannya semangat
tidak sekedar mengganti istilah, melahirkan gagasan-gagasan baru
tetapi juga mampu memperkuat untuk menumbuhkembangkan ge-
gerakan kepanduan untuk terus rakan juga terus bermunculan.
menumbuhkan sikap nasionalisme Bahkan gagasan itu tidak hanya
dan patriotisme kaum muda bersifat lokal dan nasional namun
Indonesia saat itu. Gagasan ini bersifat atau berdampak global.
berhasil dilembagakan menjadi
pedoman mengembangkan gerak- Pidato “Bapak Pramuka Sri Sultan
an kepanduan berbasis nilai-nilai Hamengku Buwono IX” pada
kemanusiaan, kemerdekaan dan World Scout Conference di Tokyo
kebangsaan. tahun 1970, menawarkan sebuah
gagasan pentingnya renewing
Selanjutnya catatan sejarah scouting atau memperbaharui
kepanduan di Indonesia baik pada praktek pendidikan kepanduan
masa sebelum hingga masa agar selaras dengan tantangan
kemerdekaan diwarnai oleh zaman. Gagasan ini diterima
lahirnya banyak gagasan pemba- sebagai salah satu agenda ke-
haruan. Saat itu berbagai gagasan pramukaan dunia sebagai salah
yang tumbuh, tidak hanya satu bentuk pembaharuan
diwacanakan namun diuji, kegiatan dengan tetap berpegang
didialogkan, dikembangkan hing- pada prinsip-prinsip moral kepan-
ga bisa diterapkan sebagai satu duan.
bentuk pembaharuan gerakan.

Perubahan dari organisasi kepan- MENGELOLA GAGASAN


duan menjadi Gerakan Pramuka,
juga tidak lepas dari dinamika Gagasan merupakan salah satu
tukar gagasan, mendialogkan kekayaan Gerakan Pramuka yang
gagasan, hingga membangun perlu terus dikelola dan di-
keyakinan dan kesamaan tujuan kembangkan agar dapat dilem-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 29


bagakan dan tidak berhenti Fakta empiris di atas menunjukkan
sebagai wacana. Sebagai gerakan bahwa Gerakan Pramuka perlu
dan organisasi pendidikan, memiliki beragam instrument un-
Gerakan Pramuka berada di ruang tuk mengelola gagasan-gagasan
yang sangat dinamis, lingkungan yang tumbuh dan berkembang.
dan isu strategis yang terus Bahkan tidk berhenti disitu,
berubah, aspirasi para pemangku Gerakan Pramuka harus terus
kepentingan yang terus berkem- mampu memproduksi gagasan-
bang luas dan yang terpenting gagasan baru, mendialogkan, me-
kebutuhan serta aspirasi remaja nguji dan merumuskan gagasan-
dan anak muda yang menjadi gagasan tersebut hingga menjadi
pusat layanan pendidikan kepra- sebuah tonggak pembaharuan
mukaan juga terus berubah dan gerakan. Dengan katan lain
berkembang. gagasan yang tumbuh bisa
dilembagakan untuk kemajuan dan
Pendidikan Kepramukaan perlu pengembangan organisasi.
terus ditopang dengan lahirnya
gagasan-gagasan yang baru dan MENGGERAKKAN INOVASI
segar untuk merespon perkem-
bangan jaman. Pendidikan Menurut pendapat para pakar,
kepramukaan tidak berada di inovasi dapat diartikan sebagai
ruang kosong. Pengaruh perkem- sebuah gagasan baru yang
bangan sosial budaya, ilmu diterapkan untuk memprakarsai
pengetahuan, teknologi informasi, atau memperbarui suatu produk
dan berbagai aspek lain sangat atau proses dan jasa tertentyu.
kuat dan penting direspon. Dengan demikian inovasi meru-
pakan sebuah keniscayaan di
Gerakan Pramuka berada ditengah tengah dinamika perubahan
berbagai perubahan jaman, se- zaman yang sangat cepat sebagi
hingga perlu memiliki energi untuk implikasi cepatnya pertumbuhan
merespon dan mengharmonikan ilmu pengetahuan dan teknologi.
gerakannya agar selaras dengan
zaman. Salah satu energi
dimaksud adalah kemampuan Jika ingin disederhakan, inovasi
melehirkan dan mengelola ga- yang dibutuhkan oleh Gerakan
gasan secara ilmiah dan dinamis. Pramuka paling tidak meliputi tiga
hal yaitu inovasi tata kelola
kelembagaan, inovasi sistim dan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 30


metode pendidikan dan latihan, si pendidikan baik pengembangan
serta inovasi program pengabdian kualifikasi SDM, ketersediaan
masyarakat berbasis kerelawanan, kurikukulum (SKU dan SKK),
Meski demikian inti dari ketiga metode dan system pelatihan yang
inovasi tersebut adalah inovasi efektif, dukungan atau kemitraan
dalam bidang sistim dan metode dengan dunia usaha dan dunia
pendidikan dan latihan, karena ini usaha (dudi) juga perlu terus
merupakan misi utama Gerakan dikembangkan.
Pramuka sebagai organisasi
pendidikan. Gagasan untuk me-ngembangkan
ino-vasi pada bidang kerelawanan,
Oleh sebab hal di atas gagasan- pengab-dian masyarakat, bela ne-
gagasan inovatif, yang telah dinilai gara juga perlu terus dilakukan.
dan diuji secara ilmiah untuk
menciptakan tata kelola organisasi Gagasan sebagaimana dimaksud
Gerakan Pramuka yang modern, di atas tidak sekedar aspek
efektif, berbasis teknologi, di- program pelayanan, namun juga
topang para pofesional scouter menyangkut aspek tata kelola,
yang mumpuni, mandiri, perlu kemitraan, data dan informasi,
terus ditumbuh kembangkan. pendidikan dan latihan hingga
Disisi lain gagasan-gagasan inova- peenghargaan dan apresiasi.

Sumber : google images

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 31


PENUTUP

Uraian singkat di atas, ingin dan merumuskannya menjadi


menunjukan pentingnya para sebuah gagasan yang dapat
pengelola pendidikan kepramu- dilembagakan atau gagasan yang
kaan untuk terus menyemai dan dapat diujudkan menjadi sebagai
merawat gagasan. Tentu saja sebuah regulasi, pedoman, buku
gagasan-gagasan yang tumbuh atau dokumen lain. Gagasan yang
tersebut harus diuji, didialogkan, telah diuji dan kemudian berhasil
dilihat dari beragam perspektif dilembagakan akan dapat menjadi
sebelum dirumuskan menjadi acuan atau basis inovasi bagi
program atau kebijakan. segenap pelaku dan pemangku
kepentingan pendidikan kepramu-
Puslitbang Kwarnas Gerakan kaan. Sehingga dengan itu
Pramuka, menerbitkan majalah ini, Gerakan Pramuka mampu sejalan
salah satunya didorong oleh dengan namanya yaitu “sebuah
kebutuhan pentingnya mengelola gerakan yang terus berjalan,
gagasan sebagai basis inovasi bergerak dinamis, aktif merespon
gerakan. Majalah ini diharapkan perubahan zaman, inovatif dan
memberi tempat untuk tukar kreatif” ***
gagasan, mendialogkan gagasan,

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 32


5 SUDUT PANDANG

PRAMUKA
SAATNYA KEMBALI KE KHITAH

UNTUNG WIDYANTO
Andalan Nasional Gerakan Preamuka –
Sekretaris Komisi Komunikasi dan Informasi Kwarnas Gerakan Pramuka

Istana Negara pada Kamis malam, 9 Maret 1961 mendadak


panas. Presiden Soekarno mengungkapkan kejengkelannya di
depan menteri dan pimpinan organisasi kepanduan. Bung
Karno menjelaskan penduduk Indonesia saat itu ada 92 juta
dimana sekitar 23 juta adalah penduduk berusia 6 sampai 22
tahun. "Berapa yang menjadi pandu? Tidak melebihi setengah
juta," katanya. Seharusnya, ujar Bung Karno, yang menjadi
pandu sedikitnya 20 juta karena Indonesia sudah 15 tahun
merdeka.

Presiden melihat ada sesuatu yang Menurut Presiden Soekarno, pe-


salah dalam pengelolaan kepan- ngelolaan kepanduan seperti ini
duan di Tanah Air. Pertama, tidak bisa memenuhi cita-cita dan
jumlah organisasi kepanduan yang penderitaan rakyat sehingga tidak
banyak, ada 60 organisasi. Kedua, heran jumlah anggotanya hanya
materi latihan kepanduan keba- 500 ribu. Oleh karena itu, Bung
nyakan berisi tali temali, berkemah Karno memerintahkan peleburan
dan penjelajahan hutan. Bung 60 organisasi kepanduan menjadi
Karno bercerita ketika berkunjung satu. Memang, tidak lama kemu-
ke negara komunis di Eropa Timur dian, keluar Keputusan Presiden
dan Cina, dia menyaksikan remaja Nomor 238 tahun 1961 yang
berusia 12-13 tahun sudah pandai menetapkan Gerakan Pramuka
membuat pembangkit listrik mini sebagai satu-satunya organisasi
tenaga air dan tenaga angin. kepanduan. Pada 14 Agustus

33
1961, Presiden Soekarno melantik Pendidikan Kepramukaan sebagai
pimpinan Kwartir Nasional Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
(Kwarnas) dan penganugerahan pada Pendidikan Dasar dan
Panji-Panji Gerakan Pramuka. Pendidikan Menengah. Di dalam
Tanggal 14 Agustus kemudian di- Permen ini, dijelaskan bahwa
peringati sebagai Hari Pramuka. pendidikan kepramukaan dilak-
sanakan dalam tiga model,
meliputi model blok, model
REVITALISASI PRAMUKA aktualisasi dan modul reguler.

Kini, 60 tahun sudah berlalu. Akan Di dalam Peraturan Menteri Nomor


tetapi, kekecewaan terhadap 63 tahun 2014, diuraikan materi
Gerakan Pramuka disampaikan latihan berupa upacara pem-
juga oleh Presiden Susilo Bambang bukaan dan penutupan. Setelah itu
Yudhoyono pada Hari Pramuka ke- ada keterampilan kepramukaan,
45. Pada pidato di Bumi yaitu pioneering (simpul dan
Perkemahan Cibubur, 14 Agustus ikatan), mountenering (mendaki
2006, Presiden Yudhoyono menyo- gunung), berkemah, wirausaha,
roti berkurangnya minat pelajar belanegara, teknologi dan komuni-
dan mahasiswa menjadi pramuka. kasi. Materi itu disampaikan guru
Hal itu terjadi karena metodologi dan pembina yang sudah mengi-
dan bentuk kegiatan yang kurang kuti Kursus Mahir Dasar Pramuka.
sesuai dengan perkembangan Karena pesertanya seluruh pelajar,
anak muda di tengah arus glo- biasanya pelajar senior yang
balisasi dan kemajuan teknologi. menjadi pramuka di gudep sekolah
tersebut ikut melatih juniornya.
Presiden Yudhoyono, selaku Ketua
Majelis Pembimbing Nasional Satu dasawarsa setelah revitali-
(Mabinas) Pramuka, memerin- sasi dan pelaksanaan UU Gerakan
tahkan Kwarnas melakukan revi- Pramuka, apakah Generasi Z dan
talisasi. Tahun 2010, pemerintah Generasi Milenial tertarik ikut
dan DPR sepakat mengesahkan UU pramuka? Tidak juga. Tengok saja
Nomor 12 tentang Gerakan data keanggotaan yang anjlok di
Pramuka Nomor 12. Tidak lama golongan penegak. Berdasarkan
kemudian, ditetapkan Kurikulum laporan Kwarda ke Kwarnas hingga
Pendidikan 2013 dan Menteri akhir 2020, jumlah peserta didik
Pendidikan dan Kebudayaan ada sekitar 24 juta. Terdiri dari
mengeluarkan Peraturan Menteri pramuka siaga ada 8,8 juta dan
Nomor 63 tahun 2014 tentang pramuka penggalang 11,2 jutaan.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 34


Lalu turun drastis untuk penegak ribu gudep di Tanah Air, banyak
yaitu sekitar 3,7 juta dan pandega yang tidak aktif. Masalah di gudep
hanya 162 ribu. Untuk jumlah dan tenaga pendidik pramuka
pembina sekitar 1 juta. Mereka ter- tidak lepas dari lemahnya kepe-
sebar di 250 ribu gudep. Semen- mimpinan, kebijakan dan pengor-
tara jumlah pelatih ada 18 ribu, ganisasian oleh kwartir. Apa saja
staf/ profesional ada seribuan masalahnya?
orang dan pengurus (yaitu anda-
Pertama, sebagian besar kwartir
lan, majelis pembimbing, pimpinan
ranting (organisasi pramuka di
saka) sekitar 159 ribu orang.
tingkat kecamatan) tidak memiliki
Apa yang menjadi penyebab? staf profesional yang bekerja
Salah satunya karena materi latih- penuh. Bahkan ada kwartir ranting
an dan kegiatannya tidak menarik (kwarran) yang tidak punya sekre-
minat anak-anak dan remaja. tariat dan kegiatan yang jelas serta
Bayangkan, di gudep SMP, materi terprogram. Di kwartir cabang, staf
keterampilan kepramukaan yang profesional yang ada, juga kurang
tradisional masih mendominasi, memiliki kompetensi untuk meng-
antara lain tali temali, semaphore, organisasi kegiatan dan mem-
morse, sandi, mencari jejak dan bimbing gugusdepan serta pem-
sejenisnya. Hal yang sama juga di binanya. Jumlah staf sedikit
tingkat SMA, dengan penambahan dengan penghasilan yang relatif
materi pengenalan kompas, pio- rendah.
nering, sandi, survival, yel-yel, se-
Kedua, lemahnya kapasitas pusat
jarah pramuka dan keterampilan
pendidikan dan pelatihan (pus-
lainnya.
diklat) di daerah. Banyak pelatih
yang berusia lanjut dan kurang
mengikuti isu-isu terkini di ma-
BIROKRATISASI DI KWARTIR
syarakat. Kwartir dan pusdiklat
Gudep adalah satuan pendidikan juga jarang mendampingi gudep
dan satuan organisasi terdepan dan para pembinanya. Topik dari
penyelenggara pendidikan kepra- materi untuk penyegaran pelatih
mukaan. Sedangkan kwartir ada- atau pertemuan pembina kurang
lah satuan organisasi pengelola selaras dengan isu-isu terkini
yang dipimpin secara kolektif pada seperti masyarakat digital, media
setiap tingkatan wilayah. Gudep social, hoaks, degradasi ling-
menjadi ujung tombak pembinaan kungan, perubahan iklim dan pem-
pramuka. Akan tetapi, dari 250 bangunan berkelanjutan (SDG).

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 35


Ketiga, persoalan kesulitan dana. pada Pilkada. Model pemilihan
Selama ini, dana APBN atau APBD langsung ketua kwartir makin me-
menjadi sumber utama kwartir ngentalkan politisasi di Gerakan
untuk mengelola organisasi dan Pramuka. Dampak negatifnya,
membiayai kegiatannya. Pada AP- kwartir jadi semakin birokratis,
BN 2020, Kwarnas Pramuka hanya kepanjangan tangan pemerintah
mendapat dana hibah Rp 6 miliar. daerah dan berpotensi menjadi
Tahun sebelumnya cuma Rp 4 alat kekuasaan.
miliar dan tahun 2018 hanya Rp 4
miliar. Nilai APBD untuk Kwarda
bervariasi, tergantung kekayaan REVISI UU PRAMUKA DAN
daerah. Akan tetapi nilainya TATA KELOLA KWARTIR
berkisar antara Rp 500 juta hingga
Untuk meningkatkan minat kaum
Rp 5 miliar pertahun. Untuk Kwar-
muda dan memperbaiki kualitas
cab, lebih rendah lagi, antara Rp
organisasi, memang perlu dila-
200 juta sampai Rp 1 miliar. Dana
kukan revisi UU Nomor 12 tahun
sebesar itu tidak cukup untuk
2010 tentang Gerakan Pramuka.
membiayai kegiatan pramuka di
Revisi khususnya pada aturan
pusat dan daerah.
tentang kewajiban Presiden dan
Keempat, persoalan dana memak- Kepala Daerah untuk mengalo-
sa internal pramuka melobi kepala kasikan dana APBN/APBD dengan
daerah atau kerabatnya untuk jumlah yang signifikan kepada
menjadi ketua kwartir. Pada masa kwartir. Karena di dalam UU
Orde Baru, ketua Kwarda atau Nomor 12/2010 tidak ada pene-
Kwarcab biasanya berasal dari gasan, hanya disebut bahwa pe-
wakil kepala daerah, kepala merintah dan pemerintah daerah
kepolisian, sekretaris daerah, dapat memberikan dukungan dana
kepala dinas atau pejabat eselon. dari APBN atau APBD.
Sejak lima tahun terakhir sejumlah
Sebagai organisasi pendidikan
istri Gubernur menjadi ketua
nonformal yang terbesar dan ter-
Kwarda. Banyaknya jumlah pramu-
tua di Tanah Air, Gerakan Pramuka
ka dianggap sebagai ladang suara
semestinya masuk dalam skema Revisi lainnya terkait dengan
alokasi dana pendidikan sebesar perubahan cara pemilihan ketua
20 persen dari APBN dan APBD, kwartir yang melalui Tim Formatur,
seperti yang diamanatkan UUD bukan lagi lewat pemilihan lang-
1945 Pasal 31 Ayat 4. sung seperti di partai politik atau

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 36


organisasi kemasyarakatan. Di dan hingga saat ini masih aktif
dalam Tim Formatur ada unsur serta berhasil membina ribuan pra-
kwartir yang lama, utusan kwartir muka siaga, penggalang dan
dibawahnya dan utusan majelis penegak Jawa Timur untuk lebih
pembimbing. Ketua Mabi (Presiden peduli terhadap lingkungan dan
dan Kepala Daerah) dapat membe- kedirgantaraan. Kunci suksesnya
rikan masukan terhadap calon pada model pengelolaan yang ino-
ketua kwartir yang benar-benar vatif, kreatif dan tidak birokratis.
memahami tentang kepramukaan.
Oleh karena itu, pengelolaan
Konsekuensinya Mabi bakal me-
kwartir harus kembali ke khitah
ngalokasikan dana hibah APBN/
atau back to scouting. Gerakan
APBD bagi kwartirnya.
Pramuka adalah organisasi gerak-
Solusi lainnya adalah mendorong an dan persaudaraan sehingga
pemerintah, dunia usaha dan ke- model kepemimpinan di kwartir
lompok masyarakat sipil mem- hingga gudep harus bersifat
fasilitasi kwartir untuk membentuk kolektif dan kolegial dengan diser-
gudep berbasis komunitas di rukun tai keteladanan. Ketua kwartir
Warga/dusun atau desa/ kelu- yang menjadi pejabat atau kerabat
rahan. Di kota metropolitan, gudep kepala daerah harus menem-
dapat dibentuk di kompleks peru- patkan diri sebagai “kakak.”
mahan, rumah susun atau Kwartir juga mesti mengadopsi
apartemen. tata kelola WOSM, yaitu trans-
paran, akuntabel dan efisien, yang
Selain itu melakukan desentralisasi
terhubung dengan strategi Ge-
kebijakan penyusunan metode dan
rakan Pramuka secara keseluruhan
materi pendidikan ke kwarda-
dan berfokus pada pencapaian visi
kwarda. Mereka dapat mengambil
dan misi orga-nisasi. Termasuk
pelajaran dari praktik baik tiga
juga ikut men-dukung misi
lembaga swadaya masyarakat di
Gerakan Kepanduan Sedunia yakni
Jawa Timur, yaitu Tunas Hijau,
“Mewujudkan Dunia yang Lebih
Klub Tunas Paralayang dan Putra
Baik.”***
Rimba. Ketiganya didirikan aktivis
dan mantan pramuka pada 1999

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 37


6 SUDUT PANDANG

PENDIDIKAN KEPANDUAN :
SPIRIT YANG TERAWAT

MUHD NUR SANGADJI


Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah

Secara ontologi, pandu bermakna sekelompok orang berjiwa


kesatria, berani dan tolong menolong dengan mahluk lain.
Sedangkan kesatria adalah jiwa dengan spirit pengorbanan
yang tinggi untuk kebenaran. Mereka bahkan besedia beri jiwa
raga untuk kebenaran, dari pada harus berhianat. Di hari
Pramuka tanggal 14 Agustus 2021 yang lalu, saya ingin sekali
menulis tentang pendidikan kepanduan (baca : scout =
pramuka). Sebuah organisasi extra yang menyimpan nilai nilai
kebaikan untuk kehidupan. Nilai itu terpatri dalam tri satya dan
dasa darmanya. Satunya, bermakna tiga janji setia dan satunya lagi, berarti sepuluh
kewajiban.

Dorongan menulis hal ini, lahir dari inilah saya sangat terharu saat ikut
kehadiran saya atas undangan melantunkan himne pramuka.
Dinas Pemuda dan Olahraga
Lagu yang mengingatkan saya ke-
Provinsi Sulawesi Tengah satu
tika pertama kali masuk Pramuka
ketika. Mereka minta saya bicara
di umur yang masih sangat belia.
tentang Pemuda Milenial : Tan-
Senang sekali ikut menyanyi-
tangan dan Peluang. Pesertanya
kannya. Bait demi bait disimak
adalah para pembina kepanduan
kembali. Ternyata, syairnya sangat
(pramuka) di kabupaten Tojo Una-
menggugah, "kami pramuka Indo-
Una Sulawesi Tengah. Di acara
nesia, manusia pancasila. Satyaku,
ku dharmakan. Dharmaku, ku

38
baktikan. Agar jaya Indonesia. dibutuhkan saat ini. Karakter yang
Indonesia, tanah air ku. Kami, jadi terutama mengisi ruang afeksi dari
pandumu". Pesan lagu ini sangat tujuan pendidikan, di samping
dibutuhkan Indonesia saat ini. Saat kognisi dan psikomotorik. Inilah
dimana kohesi sosial terasa me- ruang "soft skill" yang kurang ter-
renggang saat dan pasca Pemilu. sentuh dalam proses pembelajaran
Pengarang lagu ini adalah Husain kita. Sebuah Karakter yang
Mutahar. Sosok "habaib" yang menjunjung "value" kepatutan, ke-
punya peran strategis pasca ke- sederhanaan dan jauh dari ke-
merdekaan. Beliau memangku ba- tamakan serta kerakusan duniawi.
nyak jabatan penting termasuk
Nilai lain yang kental dilahirkan
dubes di Vatikan dengan pengu-
dari gerakan kepanduan ini adalah
asaan enam bahasa.
kesukarelaan atau "volunteer". Ge-
Sewaktu Kak Mutahar menjadi aju- rakan kesukarelaan ini adalah ruh
dan presiden, beliau megusulkan dari gotong royong. Gerakan ini
agar pengibaran bendera dila- muncul dari keihlasan untuk saling
kukan oleh pemuda perwakilan tolong menolong tanpa pamrih.
seluruh tanah air. Itulah Paski- Inilah yang sangat dipentingkan
braka. Lalu, entah kebetulan atau dengan istilah "social capital" yang
diatur, setelah ceramah di ka- menjadi ukuran kualitas suatu
langan pramuka Tojo Una Una, sa- masyarakat dan bangsa. Negara
ya terbang ke Palu, untuk ceramah semaju Jepang, bahkan menja-
kepada anak-anak paskibraka Su- dikan kegiatan kesukarelaan ini
lawesi Tengah. sebagai salah satu patokan kua-
litas individu warganya.
Anak-anak Paskibraka ini mungkin
tidak kenal sosok Husein Mutahar. Tahun 2004, saya berkesempatan
Tapi, kalau mereka anggota mengunjungi pusat gerakan kesu-
pramuka, pasti pernah nyanyikan karelaan di kota Tokyo. Gerakan ini
lagu yang maknanya sangat aktual dipimpin oleh seorang profesor
itu. Aktual, karena menggam- dari Universitas di sana. Waktu itu,
barkan identitas keIndonesian. kami sempat berinteraksi dengan
Menjunjung idiologi bangsa dan lebih kurang tiga ribuan anak
setia pada janji mulia serta kewa- muda sukarelawan, sambil berse-
jiban berperilaku kesatria, ama- nam poco-poco. Bersama sejumlah
nah, berani, berbagi dan ber- karib Indonesian, kami memandu
tanggung jawab. Semua ini adalah mereka. Kegiatan sukarela ini ber-
nilai dari karakter agung yang imbal sertifikat. Sertifikat tersebut

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 39


dapat dijadikan sebagai salah satu indikator penting dalam rekrutmen
professional. Itulah sebabnya, anak muda jepang berlomba ikut serta dalam
kegiatan sukarelawan terutama keluar negeri.

Saya lalu berfikir, kurang apa Gerakan Pramuka ini berkait kegi-atan sukarela
? Andaikata, regulasi negeri ini juga ikut mendorongnya, maka tidak hanya
pramuka, organisasi masyarakat, pemuda, pelajar akan berlomba mempro-
duksi kegiatan kesukarelaan dalam bingkai semangat gotong royong. Sesuatu
yang sangat kita perlukan waktu ditimpa musibah ekologi yang lalu, di Palu,
Sigi dan Donggala.

Gotong royong dan kesukarela- wanan akan tetap kita butuhkan teristimewa
ketika kita terus dilanda bencana saat ini. Karena itu, spirit ini perlu terus
dirawat. Salam Pramuka **

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 40


7 SUDUT PANDANG

MEMBANGUN
GUGUSDEPAN WILAYAH
ANDY USMAN
Ketua Dewan Pertimbangan Pendidikan Kwarda Kalbar 2020
sampai dengan sekarang

Pertumbuhan dan perkembangan Gerakan Pramuka


memang mengalami pasang surutnya, untuk
menyikapi hal tersebut diperlukan berpikiran arif dan
bijaksana dalam kondisi pandemi 2019 sampai
sekarang ini. Gerakan Pramuka masa pertumbuhan
pada tahun 60-an pada kemimpinan Bung Karno
memang luar biasa perjuangan para tokoh pandu
pada masa itu untuk bersatu dalam wadah Gerakan
Pramuka. Memasuki era tahun 70-an pada masa
kepemimpinan Presiden Suharto perkembangan
Gerakan Pramuka juga luar biasa. Pada masa ini para
Pejuang Gerakan Pramuka menyempurnakan sistem
pembinaan dengan melahirkan Program Pramuka Garuda sebagai capatan tanda
kecakapan pramuka tertinggi. Dalam masa ini Gerakan Pramuka jug aktif terlibat
dalam program penerapan Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila dikenal
dengan P4.

Peran Kak Tien Suharto dalam nakan dengan sangat baik di


memajukan Program Pramuka lingkungan Gerakan Pramuka juga
Garuda yang dilahirkan oleh tokoh- tidak lepas dari dukungan Ka
tokoh Pramuka pada masa itu, Mabinas, Presiden Suharto saat
tidak kecil, terutama dalam ikut itu.
serta menginternalisasi Program
P4 di lingkungan Gerakan Pramu- Pramuka sebagai manusia Panca-
ka. Pemasyarakatan P4 dilaksa- sila tercantum dalam hymne

41
Pramuka Ciptaan Kak H. Mutahar. aktivtas aktivitas Gerakan Pramu-
Lirik lagu yang luar biasa itu adalah ka. Melalui majalah ini penulis ingi
“Kami Pramuka Indonesia Manusia berbagai gagasan hal-hal yang
Pancasila, Satyaku ku darmakan, berkenaan dengan Pendidikan
darmaku ku baktikan, agar jaya Kepramukaan agar Pendidikan non
Indonesia”. Melalui hymne ini farmal ini dipahami lebih
terkandung tekad bahwa Pendi- mendalam oleh para pengmbil
dikan Kepramukaan ingin mewu- kebijakan atau pemimpin bangsa
judkan Manusia Pancasila sebagai ini.
generasi pelanjut Pembangunan
Nasional. Salah satu topik yang menurut
penulis penting untuk dibahas
Gugusdepan Wilayah adalah keberadaan gugusdepan
singkatan dari Gugusan terdepan.
Penulis memiliki pengelaman Disebut sebagai gugusan terdepan
sebagai Pramuka Penggalang di karena gudep merupakan tempat
Gugusdepan Pangkalan Angkatan membina peserta didik dalam
Laut yakni Prmuka Samudera membangun karakter pancasila.
sekarang Cinta Bahari, sebuah
gugusdepan wilayah yang banyak Pertanyaannya saat sekarang ini
berkembang saat itu. sulit membedakan antara mana
gugusdepan yang berpangkalan
Penulis sangat menyenangi pendi- sekolah dengan gugusdepan seko-
dikan kepramukaan. Pada waktu lah. Gugusdepan yang berpang-
sekolah formal penulis aktif kalan di sekolah mestinya ber-
menjadi anggota Pramuka. Dari anggota Pramuka yang peser-
situlah penulis mulai menyelesai- tanya bisa berasal dari mana saja
kan studi diperguruan tinggi termasuk dari luar siswa sekolah
dengan mengkaji tetntang kepra- tersebut, prinsipnya berdasarkan
mukaan. Penulis dapat menye- umur.
lasaikan studi S1 sampai S3
dengan mulus dengan kajian Lain lagi dengan gugusdepan
tentang kepramukaan. sekolah, keanggotaan atau pramu-
ka sekolah ini berdasarkan kelas
Pensiun dari dosen Universitas yaitu kelas 1 sampai dengan kelas
Tanjungpura, Penulis bersyukur 3 pramuka siaga, 4 sampai kelas
ada majalah atau artikel yang 6 SD serta kelas 7– 9 SMP pramuka
memuat beragam topik dan penggalang dan kelas 10–12 SMA

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 42


pramuka penegak, tidak boleh ada ada Pembina satuan siaga,
anggota dari luar sekolah lain. Hal pembina satuan Penggalang dan
ini jelas melanggar prinsip dalam ada Pem-bina satuan penegak.
kepramukaan.
Pada masa tahun 1960-an dan Gugusdepan Sekolah
1970-an gugusdepan Gerakan
Pramuka tidak berpangkalan di Sekarang bagaimana dengan
sekolah, melaikan ada yang keberadaan Gugusdepan Sekolah?
berpangkalan di markas Angkatan Menurut Penulis, konsep Kepramu-
Laut dikenal dengan Gugusdepan kaan itu harus jelas dulu. Menurut
Pramuka Samudera, Angkatan hemat penulis konsep kepramu-
Udara dikenal dengan Gugusdepan kaan adalah proses interaksi
Pramuka Angkasa, Angkatan Da- antara pendidik dan peserta didik
rat dikenal dengan Gugusdepan (Pembina dan Pramuka) dengan
Kapota Satria dan Pramuka menggunakan Prinsip Dasar Meto-
Senanta Dharmagati, Kepolisan de Kepramukaan di lingkungan
dikenal dengan Gugusdepan Pra- Gugusdepan dalam mencapai
muka Bhayangkara. Di Pontianak tujuannya (Yakni Manusia Panca-
pada masa itu ada Gugusdepan sila).
Teuku Umar yang berpangkalan di
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Secara detail konsep di atas dapat
Daerah Tingkat II Pontianak. kita baca pada Anggaran Dasar
dan anggaran Ruamah Tangga
Fakta di atas menujukan warna Gerakan Pramuka. Secara spesifik
Pendidikan kepramukaan pada Gerakan Pramuka adalah
masa itu yang berbasis wilayah. wadahnya atau dalam hal ini orga-
Masing-masing gugusdepan leng- nisasinya. Oleh sebab itu maka
kap memiliki Satuan Pramuka pengurus organsiasi Gerakan Pra-
Siaga, Pramuka Penggalang dan muka harus mengerti benar
Prmuka Penegak. Peserta didiknya tentang Gerakan Pramuka, kepra-
juga berasal dari beragam latar mukaan dan Pramuka. Seyogya-
belakang ada yang dari sekolah nya pengurus organisasi Gerakan
ada yang tidak sekolah (putus Pramuka sekurang-kurangnya
sekolah). Keanggotaannya sangat pernah mengikuti kursus Orientasi
dinamis, begitu juga organisasi singkat (sekarang 8 Jam mata
Gugusdepannya ada Mabigus dan kajiannya).
ada Pembina Gugusdepan putra
ada Pembina Gugusdepan putri

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 43


Pramuka adalah peserta didik, pendidikan dan pelatihan. Pada
singkatan dari PRA yakni Warga setiap kegiatan aktivitas kepramu-
Negara, MU yakni Muda dalam usia kaan prinsip dan sistem itu selalu
dan KA yakni Berkarya, berarti bersinergi dengan pendidikan dan
warga negara yang muda dan pelatihan. Oleh sebab itu pada
berkarya. Dari pengertian ini latihan di gugusdepan dikenal
semakin jelas arah Pendidikan dengan program Pelatihan Pramu-
kepramukaan itu. Namun demikian ka Gugusdepan.
masih cukup banyak para pelaku Program pelatihan satuan masing-
yang menjalankan pendidikan masing dan program Pembina dan
pramuka salah kaprah. Pendidikan pembantu pembina harus
kepramukaan utamanya pemben- tercantum lengkap dalam Satuan
tukan kepribadian (sekarang Acara Latihan (SAL). SKU dan SKK
Pendidikan karakter). menjadi acuan latihan di
gugusdepan. Jadi tidak ada jadwal
khusus ujian SKU dan SKK, namun
Gugusdepan Ideal semua berjalan secara terpadu
karena Pembina satuan dan pem-
Pada masa penulis menjadi bantu Pembina satuan saling
anggota pramuka penggalang di bekerjasama membantu dalam
SKU-nya jelas arah Pembina dalam pembentukan karakter atau kepri-
membentuk kepriabadian. Dalam badian dan watak serta keteram-
SKU disebutkan untuk membentuk pilan peserta didiknya.
watak kepribadian nasional dan
patriotism. Dengan demikian Gugusdepan yang idial menurut
Pendidikan kepramukaan sangat penulis memiliki satu Perindukan
mementingkan prinsip dasar dan Siaga dengan dengan 1 orang
metode kepramukaan (Sistem Pembina satuan siaga dan dibantu
Amongnya), disinilah letak perbe- 3 orang pembantu Pembina siaga.
daan yang sangat menyolok Memiliki satu Pasukan Penggalang,
Pendidikan non formal lainnya dengan 1 orang Pembina Satuan
dengan Pendidikan kepramukaan. Penggalang dan dibantu 2 orang
pembantuu Pembina penggalang.
Kepramukaan penekanan utama Selanjutnya memiliki 1 Amabalan
dalam pendidikannya adalah Penegak dengan 1 orang Pembina
melatih kecerdasan emosional dan satuan penegak dan dibantu 1
keterampilan. Prinsip dan sistim- orang pembantu Pembina
nya harus ikut serta dalam proses penengak. Terakhir memiliki 1

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 44


Racana Pandega dengan 1 orang tercantum dalam Anggran Dasar
Pembina satuan pendega tidak ada dan Anggaran Rumah Tangga
pembantunya. Gerakan Pramuka. Salah satunya
janganlah mengkaitkan kebera-
Jumlah peserta didik pada setiap daan organisasi sekolah dengan
satuan maksimal 40 orang, putra organisasi Gugusdepan. Menurut
dan 40 orang putri terpisah. hemat penulis organisasi Gugus-
Disinilah letak prinsip kepramu- depan yang berpangkalan di
kaan, yairu adanya satuan sekolah harus benar-benar inde-
terpisah, sistim beregu, dan sistim penden, artinya siapa saja, yang
tanda kecakapan dalam satuan berada diwilayah sekitar sekolah
pramuka. baik peserta didik atau pembina
boleh menjadi anggota gugus-
Dari situ pulalah letak proses depan tersebut.
pelatihan dalam mengemong
peserta didik kelihatan. Mengapa Peserta didik yang besekolah disitu
semakin tinggi tingkat satuannya tidak perlu pemaksaan menjadi
semakin berkurang kakak Pem- anggota Pramuka terkecuali
binanya, karena dianggap semakin pembinanya mencukupi. Disisi lain
tinggi semakin dewasa. Dengan peserta didik yang tidak berse-
car aini pembinaan karakter kolah disitu atau yang putus
peserta didik terorganisir secara sekolah boleh menjadi anggota,
terstrukur keatas. Hal itu juga disinilah dinamisnya pramuka yang
tercemin dalam setiap kwartir berpangkalan disekolah.
memikliki Dewan kerja penegak
dan pandega yang dengan ini Jajaran Kementerian Pendidikan,
oganisasi Gerakan Pramuka Kebudayaan, Riset dan Teknologi
mendidik peserta didiknya menjdi perlu bersinergi dengan Kwartir
manusia mandiri dalam berorga- Nasional Gerakan Pramuka, dalam
nisasi. mengembangkan Gugusdepan
yang berpangkalan disekolah.
Atas dasar uraian di atas, maka Penulis menyarankan agar setiap
pramuka yang berpangkalan wilayah kecamatan perlu adanya
sekolah atau pramuka gugusdepan Gugusdepan berpangkalan di
sekolah perlu diajak berbenah sekolah, sekurang-kurangnya satu
sesuai dengan petunjuk dan Gugusdepan pada tingkat Kwartir
penyelenggaran organisasi Gera- Ranting. Hal ini penting agar
kan Pramuka sebagaimana keberadaan Gugusdepan tsb dapat

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 45


menjadi bahan kajian penelitian tetap setia dengan keberadaan
kementerian dalam menyikapi Pancasila. Dengan Program
pendidikan karakter Indonesia. Pramuka Garuda oleh Kwartir pada
saat ini semakin menarik untuk
Pendidikan Karakter dikaji.

Pendidikan Karakter yang selama Dari paparan di atas, penulis


ini didengungkan, sekarang mulai menyarankan kepada Kwartir
redup Kembali. Bukankah Pen- Ranting Gerakan Pramuka (basis
didikan pramuka adalah Pendi- wilayah Kecamatan) agar memiliki
dikan karakter manusia Pancasila ? pangkalan Gugusdepan lengkap
(kajian desertasi Andy). Dengan sebagai ajang atau labotorium
adanya Gugusdepan yang Pramuka. Melalui laboratorium itu
berpangkalan disekolah dengan dapat mengamati pertumbuhan
berbagai komunitasnya, maka dan perkembangan kejiwaan
akan menjadi ajang menarik (kecerdasan emosional serta
dalam merespon Pendidikan keterampilan) para pserta didik
karakter anak Indonesia. yang dibina melalui pendidikan
kepramukaan.
Berangkat dari kondisi tersebut di
atas, kiranya perlu disikapi oleh Pada sisi lain Kwartir Cabang dan
jajaran pelaksana Pendidikan se- Kwartir Daerah harus sungguh-
kolah, demikian juga pada jajaran sungguh membantu terciptanya
Kwartir Nasional Gerakan Pramu- Gugusdepan yang berpangkalan di
ka, Kwartir Daerah Gerakan Pra- Kecamatan, minimal satu saja
muka, Kwartir Cabang Gerakan namun memenuhi standar yang
Pramuka, Kwartir Ranting Gerakan ideal. Untuk Pramuka yang ada
Pramuka serta Pemerintah Pusat disekolah biarkan saja berkem-
sampai ke Daerah. Pendidikan bang sepeti sekarang ini, dan
karakter anak Indonesia ini sudah setiap sekolah yang menyeleng-
sangat memprihatinkan, apalagi garakan kegiatan Pramuka harus
menyikapi perkembangan tekno- mendapatkan arahan dari Kwar-
logi informasi yang sudah meng- tirnya agar kegiatan pramuka yang
global diseluruh bumi Nusantara terlihat dimasyarakat tidak seperti
kita saat ini. sekarang ini.

Pendidikan Gerakan Pramuka se- Maaf saja, pada saat ini melihat
jak berdirinya sampai sekarang ini aktivitas kepramukaan dilapangan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 46


semakin tidak jelas kebera- pakaian sampai dengan atribut-
daannya, terutama kegiatan gu- nya. Melalui proses pelatihan yang
gusdepan pramuka yang ber- benar maka atribut kepramukaan
pangkalan disekolah atau gu- harus disediakan oleh gugus-
gusdepan pramuka sekolah. depan, bukan peserta didik disuruh
membeli di toko alat-alat atribut
Apalagi atribut pramuka yang pramuka. Di sisi lain toko yang
dipakai oleh peserta didik juga menjual atribut pramuka harus ada
tidak lagi mengandung nilai-nilai izin dari Kwartir Gerakan Pramuka,
pendidikan. Jika ini terus terjadi, untuk menghindari kesalahan
Penulis khawatir jangan-jangan menjual atribut.
untuk mendapatkan pramuka ga-
ruda juga segampang yang Demikian pandangan penulis
dipikirkan peserta didik. Akhirnya semoga ada manfaatnya, terima
bisa seperti salompas saja alias kasih atas perhatian dan kemauan
asal tempel aja oleh pembinanya. membaca tulisan ini. Akan sangat
bakik kalau Kwartir sanggup untuk
Tentunya kita tidak menginginkan melaksanaka ide dan gagasan
seperti itu, maka kembalilah ke yang disampaikan dalam tulisan
proses pelatihan kepramukaan ini. Semoga.
yang sebenarnya dari mulai

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 47


8 PROGRAM WOSM

BETTER WORLD FRAME WORK


AHMAD RUSDI
Wakil Ketua Kwarnas – Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri
Kwarnas Gerakan Pramuka

“Better World Framework” merupakan program kegiatan dan


pendidikan yang dikembangkan oleh WOSM (World
Organization Scout Movemener) bagi anggota muda gerakan
kepanduan di dunia termasuk di lingkungan Gerakan Pramuka.
Program ini memiliki 4 bidang pendidikan yang penting karena
akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat serta
kehidupan kaum muda dalam 10 tahun yang akan datang.
Empat program dimaksud, yaitu : Lingkungan Hidup dan
Keberlanjutan (Environment and Sustainablility); Perdamaian
dan Partisipasi Masyarakat (Peace and Community
Engagement); Kecakapan Hidup (Skills for Life) serta Kesehatan dan Kesejahteraan
(Health and Wellbeing). Keterlibatan kaum muda melalui 4 bidang penting ini akan
menjadikannya sebagai warga dunia yang aktif dalam mendukung pencapaian
Sustainable Development Goals (SDG’s).

Menurut WOSM setiap tema atau sanaan program dan segenap tan-
bidang pendidikan dalam program tangan yang ada ke dalam sebuah
Better World Framework memiliki progam pembelajan yang selaras
jalur pendidikan yang sudah dengan prinsip-prinsip pendidikan
ditentukan untuk mencapai tujuan kepramukaan untuk pembangunan
pembelajar tertentu. Tujuan berkelanjutan (ESD), World Scout
pembelajaran merupakan dasar Youth Programme Policy, dan
untuk mengintegrasikan pelak- penerapan prinsip dasar dan me-

48
tode kepramukaan di negara Secara ringkas terdapat 4 tema
masing-masing. dan materi program pendidikan
dan pelatihan dalam Better World
Tujuan utama Better World
Framework, yaitu :
Framework adalah mengembang-
kan potensi kaum muda agar Earth Tribe
menjadi warga negara yang aktif
Tama pertama pendidikan kepra-
melakukan berbagai program
mukaan adalah earth tribe
pembangunan dan pengembangan
(menyatu dengan alam). Program
masyarakat, untuk meningkatkan
ini untuk meningkatkan kapasi-
kesejahteraan dan ketangguhan
tas, partisipasi dan kepedulian
masyarakat didalam mengem-
para pramuka dalam mengatasi
bangkan diri dan menghadapi
perubahan iklim, mempromosikan
masalah yang dihadapi. Dalam
perilaku ramah lingkungan dan
merancang dan melaksanakan
perilaku hidup sehat, serta
program keterlibatan kaum muda,
program menyatu atau melin-
masing-masing organisasi kepan-
dungi alam secara berkelanjutan.
duan harus menyesuaikan dengan
realitas dan kondisi spesifik Tujuang pendidikan program ini
masyarakat di negaranya. adalah mempraktikkan perilaku
konsumsi yang bertanggung jawab
Penyelarasan kegiatan pengem-
(responsible consumption); pe-
bangan masyarakat dengan
ngeloaan sumber daya alam dan
aspirasi kaum muda, dengan
keanekaragaman hayati (nature
tujuan pendidikan kepramukaan
and biodiversity); penggunaan dan
dan tujuan pembangunan
pengembangan energi bersih
berkelanjutan (SDG’s), akan me-
(clean energy); serta pengelolaan
ningkatkan relevansi pendidikan
dan program mengurangi polusi
kepramukaan sebagai mitra
(pollution management).
mengatasi masalah sosial secara
lokal, memberi peluang kepada Para pramuka yang ikut serta
kaum muda ikut mengatasi dalam program ini hingga meme-
persoalan masyarakat, serta nuhsi syarat yang ditetapkan akan
mendorong kaum muda ikut serta memperoleh penghargaan dalam
dalam pembangunan dan pengem- bentuk Lencana Champion for
bangan masyarakat secara Nature (pelestari alam), Lencana
berkelanjutan. Scouts Go Solar (pemanfaat
tenaga surya sebagai energi
terbarukan), dan Lencana Tide

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 49


Turners Plastic (pegiat penang- Agenda-agenda kegiatan atau
gulangan sampah plastik di laut). pendidikan dan latihan yang di-
laksanakan dalam kerangka MoP
Kemampuan memperoleh masing-
adalah membangun perdamaian
masing lencana sekaligus me-
(peacebuilding); mengembangkan
nunjukan kompetensi dan par-
keberagaman dan inklusif (diver-
tisipasi yang telah diraih oleh para
sity and inclusion); menjaga buda-
anggota Pramuka dalam imple-
ya dan warisan (culture and
mentasi berbagai program earth
heritage); melaksanakan aksi ke-
tribe. Gerakan Pramuka perlu
manusiaan (humanitarian acti-on);
mengadopsi program ini sesuai
mengembangkan keterlibatan ma-
dengan situasi dan kondisi yang
syarakat (civic engagement); serta
dimiliki, sebagai bagian untuk
mengembangkan kesetaraan gen-
mengembangkan dan menginovasi
der.
materi pendidikan kepramukaan
yang selaras dengan isu global dan Para Pramuka yang ikut serta
pentinya partisipasi kaum muda. dalam program ini, hingga me-
menuhi syarat yang ditetapkan
akan memperoleh penghargaan
Messengers of Peace (MoP) dalam bentuk lencana Dialogue
Badge (mediator dialog perda-
Program ini sudah dimulai sejak
maian); Patrimonito (pelestari
2011, merupakan program
warisan budaya); dan HeForShe
pendidikan dan pelatihan untuk
(kesetaraan gender).
meningkatkan kompetensi dan ka-
pasitas kaum muda dalam pe- Kemampuan para pramuka
ngambilan keputusan untuk me- memperoleh masing-masing len-
cahakan masalah dan resolusi cana, menunjukan kompetensi dan
konflik yang terjadi di tengah ma- partisipasi yang telah diraih oleh
syarakat. Melalui keterlibatan para Pramuka dalam implementasi
kaum muda ini, diharapkan program MoP. Program ini memi-
masyarakat akan mampu me- liki relevansi yang sangat erat jika
ngembangkan ketangguhannya dihubungkan dengan kondisi
dalam membina perdamaian dan masyarakat Indonesia yang mul-
harmoni sosial, serta memiliki tikultural. Para pramuka akan
kemampuan melakukan resolosi sangat baik jika dibekali kom-
konflik yang terjadi. petensi membangun “kohesi”
sosial” sekaligus “resolusi konflik”

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 50


agar dapat berperan dengan baik memasuki dunia profesi maupun
di tengah masyarakat. kewirausahaan. Kecakapan me-
nguasai science akan membekali
peserta didik untuk berfikir kritis
Skills for Life dan kreatif. Penguasaan kompe-
tensi teknologi akan membantu
Skill for Life merupakan agenda
peserta didik untuk mengiden-
ketiga dalam Better Wordl Frame
tifikasi teknologi yang dapat
Work. Program ini memberi
digunakan untuk mewujudukan ide
peluang atau mendorong kaum
dan gagasan dari proses berfikir
muda untuk meningkatkan
kritis dan kreatifnya.
kapasisitas dan kompetensi me-
nguasai berbagai kecakapan hidup Penguasaan kompetensi engi-
untuk bekal menjadi manusia neering adalah kemampuan pe-
dewasa yang produktif dan serta didik untuk merancang,
mandiri. memecahkan masalah, meng-
gunakan bahan dan alat, serta
Melalui penguasaan kecakapan
mewujudkan ide dan dengan
hidup yang relevan dengan tan-
proses produksi yang benar.
tangan terkini, diharapkan para
Sedangkan kompetensi Art, adalah
anggota Pramuka memiliki bekal
kemam-puan menggunakan
memadai untuk memasuki kehi-
aspek-aspek estetika atau
dupan manusia dewasa dengan
keindahan untuk mendukung
segala tantangan dan tuntutannya.
produk yang dicip-takan, sehingga
Terdapat 4 tema atau agenda produk yang diciptakan tidak
pengembangan kecakapan hidup hanya berfungsi namun juga
para anggota Pramuka, yaitu memiliki estetika.
kemampuan atau kecakapan
Yang terakhir adalah kecakapan
interpesonal (interpersonal skills);
math atau kecakapan yang terkait
kecakapan kepemimpinan; keca-
dengan kecerdasan matematika,
kapan minat membaca (literacy);
kecerdasan menghitung dan
kecakapan STEAM (Science,
mengkalkulasi. Dengan kompe-
Technology, Engineering, Arts, and
tensi ini para peserta didik tidak
Math); dan kewirausahaan.
hanya mampu menciptakan pro-
Kecakapan dalam bidang science, duk, tetapi mampu pula meng-
teknologi, engineering, seni dan kalkulasinya dengan baik dari
matematika akan menjadi bekal aspek keuangan, modal, atau
berharga bagi kaum muda untuk penggunaan sumberdaya.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 51


Health and Wellbeing Penutup

Tema terakhir adalah Kesehatan Gerakan Pramuka perlu terus


dan Kesejahteraan (Health and mengembangkan implementasi
Wellbeing), yaitu mengembang- program Better World Framework
kan program atau menyediakan yang diinisasi oleh WOSM ini,
ruang untuk mendorong tumbuh- sebagai salah satu bagian inovasi
kembangnya kesehatan fisik dan atau pengembangan materi dan
psikis para Pramuka serta materi kegiatan para Pramuka.
mengembangkan sarana dan pra- Implentasi ke 4 agenda yang telah
sarana untuk membangun kese- ditetapkan yang disesuaikan
jahteraan fisik, mental, dan sosial. dengan kondisi serta realistas
sosial dan aspirasi para peserta
Tujuan dari program ini adalah
didik akan mampu menghadirkan
terciptanya kemampuan memba-
sebuah program inisiasi atau
ngun pola hidup yang sehat;
program pendidikan dan pelatihan
menjaga keselamatan diri;
yang menarik.
menjaga kesehatan mental;
menjaga kesehatan seksual dan Para peserta didik tidak hanya
reproduksi; dan membangun didorong untuk mampu meraih
ketenangan jiwa atau spiritualitas. badge atau lencana yang telah
ditetapkan, namun juga didorong
Program ini selaras dengan tujuan
untuk memiliki pengalaman
pendidikan kepramukaan yang
langsung didalam mengimplemen-
berupa membangun pribadi-pribai
tasikan tema-tema pendidikan
yang berwatak dan berkarakter,
dimaksud ditengah masyarakat
sehat fisik dan psikis sehingga
atau merasakan manfaatnya bagi
mampu mengembangkan potensi
pengembangan kapasitas dan
dirinya menjadi manusia dewasa
kompetensi dirinya. Kreativitas
yang produktif dan mandiri. Para
Kakak-kakak Pembina, akan
pramuka yang mampu mencapai
sangat menentukan menarik tidak-
syarat pencapaian tema Healt and
nya keempat tema ini, jika
Wellbeing akan memperoleh
diterapkan menjadi salah satu
penghargaan berupa lencana
agenda latihan rutin di Gugus-
Interreligious Dialogue Badge
depan. Salah satu sumber kreati-
(Lencana Dialog Antaragama atau
vitas tersebut adalah sebagaimana
Antar Iman)
nasehat Baden Powell “ask the
boy”. Selamat memandu.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 52


9 TONGGAK SEJARAH

PIDATO PJM PRESIDEN SUKARNO


KAMIS, 9 MARET 1961
DISAMPAIKAN KEPADA PARA PEMIMPIN PANDU
JANG MEWAKILI ORGANISASI-ORGANISASI KEPANDUAN
JANG TERDAPAT DI INDONESIA.

Saudara-saudara sekalian,

Ada satu hal yang amat penting, jang hendak saja


beritahukan kepada Saudara-saudara sekalian
sebagai berikut :

Saudara-saudara sekalian mengetahui, bahwa kita


sekarang ini sedang didalam satu revolusi jang maha
hebat. Malah satu revolusi jang sebagai saja kata-
kan didalam salah satu pidato, lebih besar daripada
revolusi lain-lain Bangsa; lebih besar daripada
revolusi Amerika abad ke-18; lebih besar dari
revolusi Perantjis -achirabad ke-18; lebih besar
daripada revolusi Sovjet, ialah oleh karena revolusi
kita ini satu revolusi jang kataku tempo hari ber-
pantja¬muka, ja- revolusi Nasional, ja, revolusi
poltik, ja, revolusi sosial, ja revolusi kebudajaan
kultureel, ja, revolusi membangun manusia Indonesia baru; sedangkan revolusi-
revolusi-jang lain itu adalah revolusi-revolusi jang ekamuka, paling-paling revolusi
dwi-muka. Tetapi kita punja revolusi adalah satu revolusi pantja-muka, malahan djika
memakai bahasa asing, saja katakan bahwa revolusi kita itu adalah satu "summing
up of many revolutions in one generation".

Hal ini saudara-saudara, harus sa- pin. Bukan bikinan saja, bukan
udara mengerti, bahwa revolusi ki- bikinan Pandu Agung Sri Sultan,
ta revolusi pantjamuka itu bukan bukan bikinan seseorang pemim-
revolusi bikinan seseorang Pemim- pin, tetapi adalah satu revolusi

53
didasarkan tindakan daripada tambah-tambah-tambah-tambah.
Masjarakat sendiri. Ja, revolusi itu Demands berarti: tuntutan, djadi
tidak bisa diben-dung, sebaliknja bukan sekedar minta. Tuntutan.
revolusi itu tidak boleh tidak harus
Rakjat makin lama makin tambah
lahir dan berdja-lan. Oleh karena
tuntutannya. Dulu Rakjat misalnja
revolusi kita ini - revolusi kita ini
sekedar menghendaki agar supaja
revolusi bikinan masjarakat, lahir
bisa makan nasi 2 kali sehari, se-
dari kandungan masjarakat, oleh
karang tidak. Tuntutan itu sudah
karena itulah, maka didalam
berobah 3 kali sehari. Dahulu Rak-
revolusi kita ini, laksana terhim-
jat sudah senang, kalau anaknja
punlah segala gelora kehendak-
bersekolah Rakjat. Tidak sekarang
kehendak "adreng" kata orang
ini. Rakjat menghendaki supaja
Djawa daripada Rakjat Masjarakat
anak-anaknya masuk ke Pergu-
itu.
ruan Tinggi. Dahulu Rakjat sudah
Maka oleh karena itu, maka revo- senang djikalau didalam tiap-tiap
lusi kita sekarang ini, saja nama- rumah sudah ada lampu tjempor -
kan pula untuk memberikan karak- tidak gelap, tetapi sudah ada
teristik kepadanja "satu revolution lampu tjempor. Tidak, sekarang ini
of rising demands". Nah, anak keli- Rakjat menuntut di-tiap-tiap
hatan sedikit mikir. Apa itu rising rumah hendaknja diadakan lampu
demands. Revolusi kita itu adalah listrik.
satu revolusi jang tumbuh dari ma-
Oleh karena itulah, oleh karena
sjarakat, jang adalah pengutara-
revolusi kita adalah satu revolusi,
an daripada segenap keadrengan
satu revolution of rising demands
masjarakat itu, maka revolusi kita
maka revolusi kita ini saudara-
itu boleh dikatakan, makin lama
saudara achirnja menjadi satu
makin berkobar, mulai dengan api
revolusi pembangunan jang se-
ketjil, makin lama makin besar,
hebat-hebatnja. Satu revolusi,
makin lama makin besar, makin
jang kataku - mengemban Amanat
lama makin besar.
Penderitaan Rakjat. Segenap hal
Adrengnja Masjarakat inilah djuga jang olehnja Rakjat deritakan
makin lama makin besar. Revolusi berpuluh-puluh tahun, sekarang ini
sebagai pengutaraan daripada nampak didalam "demands"-nja
kehendak keinginan Rakjat ini, re- revolusi itu. Oleh karena itu maka
volusi kita itu menjadi satu revolusi revolusi kita sekarang ini kataku
"revolution of rising demands". adalah satu revolusi pengemban
Rising itu artinya: tambah-tambah-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 54


Amanat Penderitaan Rakjat. Nah, 45, Sosialisme Indonesia, Demo-
apa Amanat Penderitaan Rakjat? krasi Terpimpin, Ekonomi Terpim-
pin, Kepribadian Indonesia sendiri.
Sudah sering Saudara-saudara
mendengar. Hal itu sudah djelas bagi Saudara-
saudara sekalian. Amanat Pende-
Pertama : Rakjat menghendaki kita ritaan Rakjat jang digoreskan se-
hidup merdeka sebagai satu bang- tjara bisa dilihat, bisa dibatja, bisa
sa jang bernegara Republik In- dimengertikan dalam MANIPOL
donesia, berwilajah kekuasaan dan USDEK itu, harus di-seleng-
antara Sabang dan Merauke; garakan. Maka oleh karena itu,
Kedua : Rakjat menghendaki agar tempo hari, Negara memben-tuk
supaja Rakjat itu hidup dalam satu Dewan Perantjang Nasional,
Masjarakat jang adil dan makmur, DEPERNAS dan Dewan Perantjang
tanpa penindasan dan penghi- Nasional ini telah menjusun satu
sapan, tanpa - demikian kataku pola pembangunan Nasional Se-
memakai bahasa Perantjis: "Ex- mesta jang terkenal sebagai pola
ploitation de l'homme par l'hom- Pembangunan Tahapan Pertama 8
me". tahun. Untuk dengan penjelengga-
raan pola ini segenap apa jang
Ini Amanat Penderitaan Rakjat itu,
ditjita-tjitakan oleh Rakjat,
menjadi amanat, bukan sadja
segenap apa jang dideritakan oleh
kepada Pemimpin-pemimpin, teta-
Rakjat itu, bisa terselenggara. Kita
pi seluruh generasi jang hidup
sekarang ini datang pada saat
sekarang. Diamanatkan oleh
menjelang-garakan pola pemba-
Rakjat, baik jang masih hidup, ma-
ngunan itu. Kita sekarang ini sudah
upun jang sudah wafat, agar su-
sampai pada saat apa jang
paja generasi jang sekarang ini,
menjadi pokok daripada Amanat
menjelenggarakan apa jang died-
Penderitaan Rak-jat.
ritakan oleh Rakjat berpuluh-puluh
tahun itu. Amanat Penderitaan Politik harus kita selenggarakan,
Rakjat ini dalam waktu-waktu jang jaitu memperlengkapi Negara kita
terachir ini digoreskan dengan dje- agar supaja negara kita ini sesuai
las dalam apa jang dinamakan dengan apa jang diamanatkan oleh
MANIPOL dan USDEK. Manipol ja- Rakjat dalam penderitaannja,
itu Pidato Presiden tanggal 17 meendjadi satu Negara jang betul-
Agustus lebih 2 tahun jang lalu. betul berwilajah kekuasaan antara
USDEK ialah pemerasan daripada Sabang dan Merauke, dengan
Manipol itu. Undang-Undang Dasar memasukkan wilajah Irian Barat

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 55


kedalam wilajah kekuasaan Repu- Sultan, ja - Pak Prijono, ja - Pak
blik. Achmadi, ja saudara, ja sau-dara,
ja saudara, ja saudara - kita
Ini adalah amanat jang kita pikul
semuanja. Disini, dalam hal
semuanja. Kita menjelenggarakan
penjelenggaraan ini, politik,
Masjarakat jang adil dan makmur
apalagi sosial ekonomis, kewadji-
jang tahapan pertama daripada
ban daripada Pemuda adalah
penjelenggaraan ini tergores de-
besar sekali. Saudara-saudara
ngan djelas didalam pola jang
sebagai Pandu bergerak diling-
dibuat oleh DEPERNAS, jang garis
kungan Pemuda-pemuda dan saja
besarnja kemudian diterima baik
menghendaki, agar supaja Pe-
oleh MPRS dalam ketetapannja
muda pemuda ini semuanja men-
aksara ke-2 romawi. Dus kita ini
djadi penjelenggara dari dari pada
menghadapi penjelenggaraan dan
Amanat Penderitaan Rakjat. Su-
penjelenggaraan itu, pimpinan pu-
paja Pemuda-pemuda ini benar-
tjuknja oleh Lembaga jang ter-
benar mendjadi nanti Warga Ne-
tinggi daripada Tanah air, daripada
gara Republik Indonesia jang tiap-
Rakjat kita ini "saja", sajalah oleh
tiap Warga Negara adalah penje-
MPRS diserahi menjelenggarakan
enggara daripada Amanat Pende-
hal ini.
ritaan Rakjat.
Sajalah didjadikan mandataris
Pendidikan pada Pemuda dan
daripada MPRS Madjelis Permusja-
Pemu-di biasanja terletak dalam 3
waratan Rakjat Sementara itu.
bidang. Bidang kekeluargaan disi-
Tetapi saja sekedar diberi, ja -
tulah sang anak dididik, sehingga
mendjadi putjuk pimpinan dari-
mendjadi manusia jang sedjati.
pada penjelenggaraan ini. Sebagai
Dalam pengertian kita ialah bukan
tadi kukatakan, penjelenggaraan-
sekedar manusia jang sedjati,
nja ialah oleh seluruh Rakjat In-
tetapi djuga Warga Negara jang
donesia. Sebagai tadi saja katakan
sebaik-baiknja. Dibidang Sekolah-
Amanat Penderitaan Rakjat itu
an anak dididik didalam sekolahan-
diemban, bukan sadja oleh saja
sekolahan itu. Ada bidang jang ke-
sebagai mandataris, bukan sadja
3. Bidang ke-3 ini ialah apa jang
oleh Pan-du Agung Sri Sultan
lazim dinamakan KEPANDUAN.
Hamengku Buwono, bukan sadja
oleh Menteri PP dan K - Dr. Prijono, Dibidang keluarga Negara mem-
bukan sadja oleh Menteri beri didikan sedapat mungkin
Transkopemada Ach-madi, tetapi djuga kepada orang-orang tuanja
kita sekalian. Ja saja, ja - Sri sehingga seluruh rakjat Indonesia

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 56


itu berdjiwakan MANIPOL USDEK, sehingga orang-orang tua ini memberi
didikan kepada anak a-naknja djuga mendjadi orang orang jang djiwanja
adalah mani-pol usdek - Pantjasila dan lain-lain sebagainja. Dibidang sekolah
demikian pula dengan gembira tetapi belum dengan puas boleh kita
konstateer bahwa sekarang ini sudah banjak sekali putera-putera dan puteri-
puteri Indonesia duduk dibangku sekolahan. Mitsalnja long menge-nai
sekolah rakjat.

Dahulu dalam djaman Be-landa


hanja tiga per-empat djuta
murid-murid sekolah rakjat
diseluruh Indonesia, seluruh
Nederlandsch Indie. Sekarang
ini djumlah murid-murid seko-
lah rak-jat sadja, Negerija –
Sekolah rakjat Negeri op-
merking Pak Prijono - Menteri
P.P. dan K - sudah hampir mentjapai 9 djuta, siswa sekolah rakjat Negeri.

Kalau ditambah dengan sekolah rakjat swasta, mendjadi hampir 16 djuta.


Belum djumlah murid-murid sekolah landjutan, belum mahasis-wa
mahasiswi. Pendek didalam perbidangan pendidikan anak-anak kita dalam
sekolah-sekolah kita sudah boleh mengatakan bahwa kita ini telah mentjapai
hatsil jang,lumajan, belum memu-askan, tetapi sudah lumajan.

Tetapi dalam perbidangan kepan-duan, tjoba lihat, bukan sadja rakjat


Indonesia jang 92 djuta djumlahnja itu, berapa anak-anak jang sebenarnja
harus mendjadi pandu. Ambil dari umur 6 tahun, sampai umur 22 lah. Kalau
kita hitung djumlah kepala anak-anak kita laki dan perempuan antara 6 tahun
dan 22 tahun, sedikitnja adalah 20 djuta. Tapi daripada 20 djuta ini, berapa
jang mendjadi pandu ?

Limabelas tahun sesudah kita mengadakan Proklamasi Kemerde-kaan pada


tanggal 17 Agustus 1945, berapa djumlah pandu kita? Ja, pandu jang di
Kotaradja, ja di Medan, ja di Pematangsiantar, ja di Padang, ja di Palembang,
terus seluruh Indonesia sampai ke Tual, dekat Irian Barat. Berapa djumlah
Pandu kita? Kalau saudara-sau-dara belum mengetahui, hitung punja hitung,
djumlah punja djum-lah, gunggung punja gunggung, tidak melebihi setengah
djuta. Padahal jang sebetulnja Pandu fehig jaitu jang musti mendjadi Pandu,
kataku tadi sedikitnja 20 djuta.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 57


Kalau saudara-saudara ingin men- duan kepanduan kita jang 50, 60
dapat angka jang exact 23 koma djumlah organisasi itu sama sekali
sekian djuta. Jang mendjadi Pandu tidak ada resonansi kepada hal hal
hanja setengah djuta, belum jang ditjita-tjitakan, jang dibutuh-
sampai djuga. Lha ini ada, ada kan oleh rakjat ini. Rakjat meng-
sebabnja. Apa ini sebabnja ini? hendaki kita industrialisasi mitsal-
"There must be something wrong" nja. Mana organisasi kepanduan
didalam kepanduan Indonesia. kita jang bisa kita anggap lha ini
nanti jang mendjadi kader
Limabelas tahun kita bekerdja,
industry-alisasi. Rakjat menghen-
limabelas tahun kita membangun
daki kitamakan 3 kali nasi satu hari
perumahan kepanduan ini itu, ini
dus produksi beras harus sekian.
itu, hatsilnja tjuma setengah djuta,
itupun belum sampai, hampir- Mana Pandu kita jang tahu hal
hampir setengah djuta. There is pertanian beras, padi, djagung.
somethin wrong didalam kepan- Rakjat menghendaki supaja kita ini
duan Indonesia ini? Dan setengah betul-betul hidup nanti didalam
djuta itu termasuk didalam organi- satu masjarakat jang merdeka,
sasi kepanduan berapa ? tanpa "exploitation de l'homme par
l'homme", satu masjarakat jang
Huh, huh huh huh huh huh. Saja
adil dan makmur, satu masjarakat
kira Pandu Agung kita tidak akan
jang sosialis Indonesia.
salah kalau saja berkata: hampir-
hampir 60 buah, ja pandu ini, ja Tapi pandu-pandu kita kebanjakan
pandu itu. 60 buah organisasi dari pandu-pandu kita ini didik ja
pandu, dengan djumlah zegge en biasalah - touwknopen, bisa me-
schrijve tidak lebih dari setengah ngikat tali, bisa berkemah, bisa
djuta. Nah there is something mendjadi - kata orang Belanda –
wrong. Pokoknja daripada ke- Woudlopers ho bisa menjusur dja-
"wrong"-an salahnja itu ialah Ke- lan hutan. Ooo Kalau hal woud-
panduan kita sekarang ini tidak loper, kita ini sebelum ada kepan-
sesuai dengan "ke-adrengan" duan, kita ini memang dari dahulu
rakjat ini tadi. sudah woudloper saudara saudara.

Rakjat menghendaki agar supaja Woudloper artinja ini saja ahli ber-
amanat penderitaan rakjat dise- djalan dihutan hutan. Sebaliknja
lenggarakan baik politis maupun aku bisa memberitahu kepada
sosial-ekonomis. Hee …. Kepan-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 58


saudara-saudara kekagumanku menjelenggarakan membikin hy-
kalau aku melihat peri-kehidupan dro electric plant ketjil-ketjilan.
organisasi pemuda diluar negeri.
Saja melihat itu kintjirnja itu di-
Saja bukan orang Komunis, tetapi
bawah berdjalan, Sang Pandu jang
saja sering mendatangi Negara-
umur 12 tahun itu menerangkan
negara jang dinamakan Negara-
nah ini kintjir ini lantas mem-
negara Komunis wah kagum kalau
bangunkan tenaga listrik. Saja
saja melihat. Pernah saja datang
pernah datang didalam satu zaal
mitsalnja didalam rumah pemuda
jang sekian besarnj a - oh itu dja-
pemudi di Svetlotsk, atau di
lan kereta api ada setasionnja ada
Sjanghai atau dipaling achir ini di
weselnja ada lokomotifnja ada
Sofia kagum-kagum. Saja meli-
ininja dan itunja, mereka mengerti
hat pemuda pemudi jang berumur
hal kekeretaapian, mengerti hal
12-13 tahun berkerumun, sedang
rahasia uap, mengerti hal rahasia
apa mereka itu membikin
listrik.
maquette dari pada satu hydro-
electric plant. Hydro-electric plant Pandu kita apa paling-paling pan-
jaitu hydro itu air, electric listrik, dai yell, yell, yell. Pandu-pandu
plant itu pabrik pabrik listrik jang paling-paling pandai mendjadi
didjalankan oleh tenaga air. woudloper, kataku tadi, orang
Mereka membikin ma-quette, hutan. Dan karena itu aku berkata:
mereka mengetahui bahwa agar Oleh karena kepanduan Indonesia
supaja kita nanti agar su-paja ini didalam lima belas tahun ini
bisa membangunkan listrik. tidak memenuhi kebutuhan tjita-
tjita rakjat, tidak memenuhi apa
Air sungai ini dibendung dam lan-
jang mendjadi penderitaan rakjat,
tas mereka membikin bendungan
maka itu hatsilnja limabelas tahun
airnja. Dari bendungan itu ada pipa
bekerdja, hanja hampir setengah
kebawah jang harus ada perbe-
djuta Pandu kita.
daan antara muka air atas dan
muka air jang bawah itu sekian. Saja sendiri saudara-saudara me-
Disana ada kintjir, kintjir itu ber- lihat orang tua minta anaknja
djalan karena tenaga air. Djadi keluar dari Kepanduan, karena is
pokok-pokok dari pada hydro- tidak puas. Pandu-pandu sendiri
electric plant anak-anak jang umur sudah masuk minta keluar lagi,
12 tahun ini mengerti, bukan sa- karena tidak puas. Terdjadi pula
dja mengerti malahan mereka dengan anakku sendiri. Anakku
sendiri dahulu saja suruh masuk

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 59


kepanduan, jang mereka giat di sial ekonomis, jaitu pembangunan
Kepanduan 6 bulan, kemudian pelaksanaan daripada Amanat
keluar Kena apa ? ...... Pak, apa Penderitaan Rakjat.
itu kepanduan itu, nggak bisa tahu
Enam puluh ganti, robah menjadi
beladjar apa-apa.
satu. Dan saja sudah mengadakan
Nah, maka oleh karena itu aku pembitjaraan jang mendalam se-
sekarang ini saudara2 sebagai kali dengan Pandu Agung Sri
Mandataris MPRS, jang harus me- Sultan Hamengku Buwono, de-
njelenggarakan segala sesuatu ngan Dr. Azis Saleh Brigadir Djen-
agar supaja program jang disusun dral kita jang sangat sekali banjak
oleh MPRS bisa berdjalan, agar bergerak didalam alam kepan-
supaja Amanat Penderitaan Rakjat duan, dan malah saja telah minta
bisa berdjalan, perlu mengambil kepada Bapak dua orang ini agar
tindakan2 untuk memperbaiki hal supaja memberi tahukan idee
jang "Wrong" di dalam alam pemersatuan itu kepada seluruh
kepanduan itu. Ternjata 60 dunia kepanduan.
organisasi itu tidak benar, artinja
Enam puluh organisasi kepanduan
masak kita satu bangsa jang
hendaknja dirobah mendjadi satu
menghadapi Amanat Penderitaan
organisasi sadja. Satu organisasi
Rakjat mempunjai 60 djumlah or-
berdasarkan atas Pantjasila. Satu
ganisasi kepanduan. Ini harus
organisasi jang berdasarkan atas
diretool.
silanja seluruh Negara Republik
Harus diretool, didjadikan satu Indonesia, seluruh rakjat. Indone-
organisasi sadja dan didalam satu sia, seluruh bangsa Indonesia.
organisasi ini maka diberi isi jang jaitu Pantjasila. Putjuk pimpinanja
lain daripada jang dahulu. Bukan pun satu. Saja sendiri akan
sekadar touwknopen, bisa apa itu mendjadi Pemimpin Tertinggi
bahasa Indonesianja-mbundelken daripada kepanduan jang satu ini,
tali dan melepaskan tali lagi, bukan dengan ini saja minta dibantu oleh
sekadar bisa yell bukan sekadar Pandu Agung Sri Sultan Hamengku
sadja bisa would-oper tidak, Saja Buwono.
menghendaki a-gar supaja semua
Satu organisasi dengan putjuk
pemuda pemudi Indonesia ini
pimpinan satu, jaitu saja dengan
dididik agar supaja nanti bisa
Pandu Agung, Sri Sultan Hameng-
mendjadi kader dari pada pem-
ku Buwono, berdasarkan atas
bangunan baik pembangunan
Pantjasila, bertudjuan memba-
politik maupun pembangunan so-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 60


ngun membentuk kader jang Nanti djikalau sudah dilebur
tjakap, kader jang bersemangat, kepanduan-kepanduang ini hanja
kader jang mengerti daripada ada satu; diluar jang satu ini tidak
penjelenggaraan Amanat Penderi- boleh, dilarang. Jang terang-
taan Rakjat. terangan pandu dilarang, diluar
satu itu, jang gecamou-fleerd –
Satu organisasi ini sudah njata
pura-pura Pandu atau bukan
saudara2, perlunja. Supaja benar-
Pandu tetapi sebetulnja gerakan
benar kita bisa memberi pimpinan
jang sedemikian, pun akan saja
kerahan tenaga jang sebaik-
larang. Ini tjamkan, saudara-
baiknyanja. Dalam limabelas tahun
saudara. Tidak boleh ada sesuatu
ini saudara saudara, kita telah
organisasi Pandu diluar jang satu
mengalami pengalaman-pengala-
ini, tidak boleh ada sesuatu
man jang pahit. Antara peng-
organisasi - ja nanti ba-rangkali
alaman-pengalaman jang pahit-
namanja dikatakan or-ganisasi
pahit itu ialah bahwa sistim
pemuda, jang sebenarnja adalah
federasi ternjata tidak tepat. Sistim
camauflage dari pada kepanduan
federasi terutama sekali didalam
diluar ini. Hanja satu ini saudara-
alam revolusi kita sekarang ini jang
saudara : Berdasarkan Pantjasila,
makin lama makin membumbung.
bertudjuan untuk membentuk
Kita dimana-mana saudara beker-
warga negara bagi penjeleng-
dja untuk memusatkan segenap
garaan Amanat Penderitaan
tenaga.
Rakjat. Namanja satu. Oleh karena
Didalam alam kepanduanpun, se- organisasi2 satu namanjapun satu.
genap tenaga itu harus dipusat- Dan nama ini harus sesuai dengan
kan. Kita harus meninggalkan kepribadian Indonesia. Tadi sudah
sistim federasi. Saja harap agar saja kata-kan, kita ini berdiri di
supaja kepanduan-kepanduan ini atas USDEK, kepribadian Indone-
organisasi-organisasinja melebur- sia.
kan dari dan oleh karena tadi saja
Namanjapun harus satu nama jang
sudah berkata, "Satu", maka saja
sesuai dengan Kepribadian Indo-
sebagai Presiden, Panglima Ter-
nesia. Dan saja kira untuk nama itu
tinggi, Peperti, Mandataris dari
nama PRAMUKA adalah baik. Djadi
pada MPRS, bahkan jang oleh
nanti, hanja ada satu organisasi
MPRS dinamakan Pemimpin Besar
PRAMUKA. Saja sebagai tadi saja
Revolusi, akan melarang, sesuatu
katakan, telah minta kepada Sri
kepanduan di luar dari pada jang
Sultan Hamengku Buwono dan
satu ini.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 61


Brigadir Djenderal Azis Saleh, untuk memberikan tahu konsepsi ini kepada
seluruh kepanduan Indonesia dan baik Sri Sultan Hamengku Buwono maupun
Brig. Djen. Azis Saleh telah memberi chabar kepada saja, kabar jang amat
menggembirakan, bahwa pada prinsipnja semua organisasi kepanduan di
Indonesia jang 60 buah ini setudju. Setudju untuk meleburkan diri dalam stu
orga-nisasi kepanduan jang bernama PRAMUKA.

Maka sekarang saudara-saudara karena meurut Sri Sultan dan Brig Djen. Azis
Saleh sudah njata bah-wa pada prinsipnja seluruh sudah seluruh kepanduan,
organisasi kepanduan telah setudju kepada peleburan ini, maka seka¬rang
saja dijadikan tjita-tjita konsepsi ini satu perintah. Saja sebagai Presi-den,
sebagai Panglima Tertinggi, sebagai Mandataris, sebagai Peperti, sebagai
Pemimpin Besar Revolusi, sebagai jang diberikan titel itu kepada saja oleh
MPRS, memerintahkan sekarang kepada seluruh kepanduan Indonesia, untuk
meleburkan diri didalam satu organisasi baru jang bernama PRAMUKA.

Dengan saja sendiri se-bagai PANDU TERTINGGI atau PRAMU-KA


TERTINGGI, dengan dibantu oleh Sri Sultan Hamengku Buwono. Untuk
menjelenggarakan perintah ini, saja membentuk satu panitia
penjelenggaraan. Terdiri dari 4 orang. Panitia penjelenggaraan itu ialah terdiri
dari pada Sri Sultan Hamengku Buwono, Menteri PP dan K Dr. Prijono, Menteri
Brigadir Djenderal Dr. Azis Saleh, Menteri Achmadi.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 62


Kepada 4 orang ini saja pertja- tempat2 jang penting di Indonesia.
jakan sekarang penjelengga-raan Sehingga seluruh rakjatpun meli-
dari pada perintah saja ini. Saja hat bahwa kita sekarang ini dalam
ulangi, Sri Sultan Hamengku penjelenggaraan dari pada apa
Buwono, Menteri PP dan K, Menteri jang diamanatkan oleh rakjat
Brigadir Djenderal Azis Saleh, Men- Indonesia itu, didalam penderita-
teri Achmadi. Empat orang, menje- annja jang berpuluh-puluh tahun.
lenggarakan agar supaja dalam
Inilah amanatku kepada saudara-
waktu jang singkat semua orga-
saudara sekalian. Sekarang
nisasi kepanduan meleburkan diri
saudara-saudara seka-lian,
dalam gerakan PRAMUKA, ber-
sesudah amanat dan perintah saja
dasarkan Pantjasila, bertudjuan
ini, berpalinglah muka kepada Sri
membentuk kader penjelengga-
Sultan Hamengku Buwono, Men-
raan Amanat Penderitaan Rakjat.
teri PPK, Menteri Azis Saleh,
Saja harap agar supaja nanti pada Menteri Achmadi. Diselenggarakan
tanggal 17 Agustus 1961 sudah perintah saja ini dan saja tadi
tampak pemuda pemudi PRAMUKA harapkan tanggal 17 Agustus
ini berbaris dengan sigap. Bukan sudah tampak PRAMUKA berjalan
sadja di Djakarta, tetapi diseluruh Sekian.

Disalin dari "rekaman"


oleh : Sekretariat PERKINDO.
Djakarta, 10 Mart 1961.

Sumber :
Buku, Patah Tumbuh Hilang Ber-ganti, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta,
1977

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 63


10 TONGGAK SEJARAH

KAK NDUK, SAKSI SEJARAH


PERJALANAN KEPANDUAN INDONESIA

SATIBI
Kapuslitbang Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten

Kak H. Muhammad Masduki akrab disapa dengan panggilan


Kak Nduk, merupakah tokoh pramuka sejak belia hingga usia
senja. Aktif mengikuti kegiatan Pandu sejak sebelum
bersatunya berbagai organisasi kepanduan ke dalam Praja
Muda Karana (Pramuka). Kak Nduk lahir di Tangerang tanggal
7 Juli 1944, aktif mengikuti kegiatan kepanduan karena meng-
ikuti jejak sang Kakak. Tahun 1958 Kak Nduk bergabung
dengan Kepanduan Angktan Muda Islam (KAMI) hingga tahun
1959.

Kak Nduk kemudian berpindah menjadi anggota Kepanduan Bhayangkara dibawah


pimpinan AKBP Kriharto Hardjo Sukarto (Kapolres Tangerang) saat itu. Pada
perkembangan berikutnya Kepanduan Bhayangkara bergabung dalam Ikatan Pandu
Indonesia (IPINDO) yang selanjutnya berganti menjadi Persatuan Kepanduan
Indonesia (PERKINDO). Kepanduan Bhayangkara merupakan cikal bakal lahirnya
Saka Bhayangkara saat ini.

Ka Nduk merupakan salah satu yangkara lainya, bergabung de-


saksi sejarah perjalanan peru- ngan perwakilan organisasi Pandu
bahan organisasi kepanduan men- lainnya membawa bendera ma-
jadi Gerakan Pramuka. Kisahnya sing-masing untuk diserahkan
pada tanggal 30 Juli 1961 di Istana kepada Sri Sultan HB IX sebagai
Negara Jakarta, Kak Nduk dengan tanda kesediaan Bersatu.
eberapa anggota Pandu Bha-

64
Peristiwa itu bagi Kak Nduk dan nisasi pandu, diikuti dengan
sesama anggota Pandu lainnya kerelaan menanggalkan seluruh
disambut dengan suka cita, atribut kepanduan yang selama ini
senang bercampur duka. Hal itu melekat di seragam kebanggaan-
karena penyerahan bendera nya.
kebanggaan masing-masing orga-

“Demi mewujudkan ikrar kesediaan menjadi satu dalam


wadah Gerakan Pramuka, saat itu kami semua rela
melepaskan atribut kebanggaan yang selama ini melekat
pada seragam kami, perasaannya campur aduk, senang,
sedih, gembira, haru” kisah Kak Nduk saat
menggambarkan peristiwa istimewa tersebut.

Peristiwa besar itu terjadi pada sekaligus sebagai awal diper-


tanggal 14 Agustus 1961. Di La- kenalkannya Gerakan Pramuka
pangan Ikada (Ikatan Atletik kepada masyarakat.
Djakarta) yang sekarang menjadi
Bersatunya berbagai organisasi
Lapangan Monumen Nasional
kepanduan di tanah air tersebut,
(Monas), diselenggarakan Apel
ditandai pula dengan penganu-
penyerahan Panji Pramuka dari
gerahan Panji Gerakan Pramuka
Presiden RI Ir. Soekarno kepada
melalui Kepres Nomor 448 Tahun
Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
1961. Panji kebanggaan sekaligus
Acara ini kemudkan dilanjutkan
merupakan penanda babak baru
dengan parade seluruh anggota
sejarah organisasi kepanduan di
Pandu yang sudah tergabung
Indonesia, yang berlangsung hing-
menjadi satu dalam wadah Ge-
ga saat ini dalam wadah Gerakan
rakan Pramuka. Parade yang
Pramukla.
meriah dan penuh kebanggaan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 65


kursus kedinasan “KDC Pamong
PEMBELAJAR TEKUN DAN Praja” di Bandung. Setelah berhasil
DISIPLIN menyelesaikan ikut kursus ini ke-
mudian melanjutkan ke Akademi
Selain aktif di kepramukaan, ki- Pemerintahan Dalam Negeri
prah Kak Nduk di dunia birokrasi (APDN) lulus tahun 1968.
pemerintahan sudah berlangsung
Selepas mengikuti pendidikan di
dan malang melintang sejak tahun
APDN dan sejalan kariernya yang
1965. Karier sebagai abdi negara
terus meningkat, Kak Nduk justru
terbilang sukses ditandai dengan
tidak berhenti belajar. Berbagai
pencapaiannya mengemban ama-
pendidikan lanjutan terus diiku-
nat sebagai Wakil Gubernur
tinya seperti menempuh pendi-
Banten periode tahun 2007 hingga
dikan di Institut Ilmu Peme-
2012.
rintahan (IIP) Jakarta kemudian
Sebelum menjabat Wakil Gubernur mengikuti pendidikan Sepadya dan
Banten, Kak Nduk terbilang sukses Sespanas yang merupakan
karena dipercaya menduduki ber- pendidikan pejenjangan sebagai
bagai jabatan strategis dalam ASN. Pendidikan jenjang Magister
pemerintahan baik di Provinsi Jawa Pe-merintahan dengan gelar
Barat maupun Provinsi Banten. Magis-ster Sains, merupakan
Karier Kak Nuduk sebagai abdi jenjang pendididikan Pasca
negara berjalan seiring dengan Sarjana yang berhasil Kak Nduk
berbagai pendidikan kedinasan selesaikan ditengah kesibukannya
yang selalu diikuti dengan penuh sebagai ASN.
ketekunan dan kedisiplinan. Kak
Nduk merupakan sosok pem-
belajar yang baik, percaya bahwa KARIER SEBAGAI ASN
hanya dengan berilmu dan ber-
Kan Nduk mengawali karir Apa-
ahlak seseorang akan sukses me-
ratur Sipil Negera sebagai Staf Biro
ngemban amanah dalam bentuk
Pendidikan dan Latihan Depar-
apapaun di lingkungan manapun.
temen Dalam Negeri pada tahun
Keikutsertaan Kak Nduk dalam 1965 sampai tahun 1966. Sikapnya
pendidikan kedinasan, berawal terkenal sebagai pribadi yang
pada tahun 1965, saat mengikuti
mudah akrab dan dekat dengan jaringan persahabatan dan
siapa saja. Dari sikapnya yang lingkungan pergaulan yang luas,
seperti itu, Kak Nduk memiliki disegani dan dihormati banyak

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 66


kalangan. “Sikap semacam ini saya paten Tangerang pada tahun
peroleh melalui pendidikan 1984-1988, kemudian mempe-
kepanduan”, demikian Kak Nduk roleh promosi jabatan menjadi
menjelaskan dalam berbagai ke- Asisten I Sekretaris Wilayah Da-
sempatan. erah Tingkat II Tangerang tahun
1988-1991.

Pada tahun 1991-1992 Kak Nduk


Sikap dan pembawaanya sebagai
dipercaya menduduki jabatan Wali
pribadi yang terbuka, profesional,
Kota Administratif Depok. Selan-
tidak membeda-bedakan dan
jutnya menjabat sebagai Sekre-
menghargai orang lain, sangat
taris Wilayah Daerah Tingkat II
mendukung kariernya sebagai abdi
Bogor dengan pangkat eselon IIIa
negara. Dari sikapnya itu pula
dari tahun 1992-1994. Pada tahun
karier Kak Nduk berkembang dari
1994 – 1997 dengan pangkat
waktu ke waktu, yang sekaligus
eselon IIIb, Kak Nduk dipercaya
menandai tingkat prestasi kerja
menjabat Wakil Bupati Kepala
yang diraihnya.
Daerah Tingkat II Bogor.
Karier kepemimpinan Kak Nduk di
Seusai mengabdi di Kabupetan
birokrasi berawal dari tahun 1966
Bogor, pada tahun 1997 sampai
ketika menjabat sebagai Kepala
tahun 2000 Kak Nduk menduduki
Sub Bagian Perizinan Pemerintah
berbagai jabatan di Pemerintah
Kabupaten Tangerang hingga
Provisin Jawa Barat. Diantara
tahun1969. Kemudian berpindah
berbagai jabatan tersebut seperti :
menjadi Camat Kronjo Tangerang
tahun 1997 menduduki jabatan
tahun 1969-1971, Camat Batu-
Kepala Dinas Pendapatan Daerah
ceper Tangerang tahun 1972-
Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
1977, Camat Balaraja Tangerang
menjabat sebagai Asisten Kese-
tahun 1971-1972 dan kembali
jahteraan Sosial Provinsi Jawa
menjabat kedua kali sebagai
Barat tahun 2000-2004, menjabat
Camat Balaraja pada tahun 1977-
sebagai Kepala Dinas Sosial Peme-
1979.
rintah Provinsi Jawa Barat tahun
Selanjutnya Kak Nduk menjadi 2004 sampai tahun 2007.
Kepala Bagian Perekonomian Pe- Memasuki tahun 2007 Kak Nduk
merintah Kabupaten Tangerang dipercaya menjadi Wakil Gubernur
tahun 1979-1984. Kemudian ber- Banten yang saat itu merupakan
pindah menjadi Kepala Dinas Pen- provinsi pemekaran dari provinsi
dapatan Daerah Pemerintah Kabu- Jawa Barat.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 67


PENGABDIAN DI GERAKAN bina, Kak Nduk mengikuti kursus
PRAMUKA dasar A dan B tahun 1966 di Bogor.
Setelah lulus Kursus Dasar dilan-
Didalam Gerakan Pramuka, Kak jutkan dengan mengikuti Kursus
Nduk juga pernah diamanahi M1 (mahir satu) selama satu ming-
mengembangan berbagai jabatan gu dan Kursus M2 (mahir dua).
dan tugas pengabdian. Tahun Kursus di lingkungan Gerakan Pra-
1961 Kak Nduk menjadi Pembantu muka yang diikuti Kak Nduk adalah
Pembina Pramuka. Untuk mening- Kursus Aplikasi Pelatih yang
katkan kemampuan sebagai Pem- dilaksanakan oleh Kwartir Nasi-

onal. Di lingkungan Gerakan Pramuka,


Kak Nduk memiliki keunikan yang
Selain menjadi pembantu Pembina
juga membanggakan karena hing-
dan pembina, Kak Nduk juga
ga saat ini merupakan satu-
pernah menjadi Andalan Kwartir
satunya figur yang pernah men-
Cabang Tangerang, Ketua Kwartir
jabat sebagai Ketua Kwartir Dae-
Cabang Tangerang periode 1988-
rah di dua Propinsi/Kwartir Daerah,
1991 serta Wakil Ketua Kwarda
yakni Kwarda Jabar periode 2005-
Jabar pada tahun 2000. Pada ta-
2007 dan Kwarda Banten periode
hun 2005, Kak Nduk dipercaya
2011-2021. Keikhlasan dan ke-
sebagai Ka Kwarda Jawa Barat.
banggaannya mengabdi di Gera-
kan Pramuka, telah membawa Kak

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 68


Nduk terlibat dan menjadi saksi ASN, menyatakan : “Kak Nduk
sejarah beberapa peristiwa merupakan teladan dalam memim-
penting Gerakan Pramuka, mau- pin Gerakan Pramuka, konsisten
pun beberapa peristiwa penting di menjalankan Prinsip Dasar Metodik
Kwarda Jawa Barat dan Kwarda Kepramukaan. Bahkan dalam
Banten. Berbagai peristiwa itu pula kehidupan sehari-hari, Kak Nduk
yang telah menjadikan kecintaan selalu memikirkan kemajuan Ge-
Kak Nduk kepada Gerakan Pra- rakan Pramuka. Setiap program
muka begitu mendalam. dan kegiatan yang telah diren-
canakan selalu diusahakan dilak-
sanakan dengan penuh kesung-
DIANTARA PARA SAHABAT
guhan.
Kesuksesan dalam pengabdiannya
Kak Enjang menuturkan lebih
di lingkungan Aparatur Sipil Ne-
lanjut, Kak Nduk selalu memiliki
gara dan Gerakan Pramuka, para
energi yang kuat, mengayomi dan
sahabatnya Kak Nduk sebagai
peduli, menjaga kebersamaan dan
pribadi yang konsisten dan ber-
kehadlirannya selalu menyenang-
komitmen tinggi dalam menja-
kan dan mampu memberikan
lankan tugas dan tanggung-ja-
solusi-solusi cerdas untuk
wabnya. Setiap tugas yang men-
menyelesaikan masalah. Selain itu,
jadi amanah dan tanggungja-
Kak Nduk didalam melaksanakan
wabnya dituntaskan dengan se-
pengabdian tidak pernah pilih-
baik-sebaiknya.
pilih, rela berkorban untuk
Pengabdian panjang Kak Nduk di menolong demi kemajuan
Gerakan Pramuka, menjadikan bersama. Kak Nduk sangat dekat
oleh para sahabatnya disebut se- dan akrab dengan semua
bagai “Kamus Pramuka Berjalan”. pengurus dan anggota Gerakan
Bahkan Kak Dr. Wahidin Halim, Pramuka, konsisten membangun
M.Si, Ketua Majelis Pembimbing nilai-nilai “brotherhood” atau
Daerah (Mabida) Gerakan Pramu- persaudaraan bakti sebagai nilai
ka Banten yang juga sebagai Gu- dasar hubungan sesama anggota
bernur Banten, sering berseloroh, Gerakan Pramuka.
“kalo nanya Pramuka sama Kak
Kak H. Ade Sumardi, Wakil Bupati
Nduk saja, itu ahlinya...”
Lebak/Ketua Kwarcab, mengata-
Kak H. Enjang - Sekretaris Kwarda kan bahwa sosok Kak Nduk
Jabar 2005-2010 yang juga Pelatih merupakan sosok istimewa.
Pembina Pramuka dan purnabakti Sewaktu menjabat Wakil Gubernur

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 69


Banten, kesederhanaan dan ke- dengan segera dan cepat. Kece-
bersahajaannya patut diteladani. patan tanpa mengabaikan kete-
Sikapnya yang tidak mau mem- patan dalam mengambil kepu-
beda-bedakan siapapun, membuat tusan, merupakan salah satu tela-
setiap orang yang berhubungan, dan Kak Nduk dalam memimpin
bahkan jika ingin sekedar ngobrol dan mengelola organisasi.
dengan dengan Kak Nduk akan
Lebih lanjut Kak Rudi menyam-
merasa nyaman dan dihargai.
paikan bahwa Kak Nduk memiliki
Lebih lanjut Kak Ade Sumardi, jiwa kepemimpinan demokratis
melihat Kak Nduk merupakan dan paternalistik dalam makna
sosok yang dekat dan menghargai positip, dalam memberikan bim-
anak muda. Sikapnya yang terbuka bingan dan arahan. Kepemim-
dan suka musyawarah untuk pinannya selalu hati-hati dalam
mencapai mufakat dalam menga- menentukan sikap, selalu mem-
tasi masalah dan berbagai perbe- pelajari inti persoalannya, mene-
daan pendapat menunjukan se- mukan duduk persoalannya, me-
bagai pribadi yang matang, memi- ngurai faktor-faktor penyebab
liki kejernihan berpikir, hati yang munculnya persoalan, baru kemu-
terbuka dan benar-benar tulus dian menetapkan bagaimana
menjunjung tinggi kehormatan caranya menyelesaikan atau men-
siapapun. “Ini kelebihan sosok Kak cari solusi yang tepat dan efektif.
Nduk yang patut diteladani” simpul
Kak Nduk, lanjut Kak Rudi memiliki
Kak Ade.
sikap disiplin, cermat dalam
Kak H. Moch. Maesyal Rasyid yang menggali informasi untuk me-
akrab disapa Rudi Maesyal, (Se- ngambil keputusan, terbuka
kretaris Daerah Kabupaten Tange- menggali aspirasi dan referensi
rang - Ketua Kwarcab), mem- dari berbagai sumber, dan mengu-
berikan ke-saksian tentang cara tamakan pengambilan keputusan
Kak Nduk memimpin. Kepemim- yang cepat dan tepat apalagi jika
pinannya tidak pernah tergesa- menyangkut kepentingan yang
gesa apalagi dalam memutuskan lebih besar. “Pelajaran yang sa-
persoalan. Namun demikian tidak ngat penting dari beliau, adalah
tergesa-gesa itu, bukan berarti keteladanannya menerapkan disi-
lambat mengambil keputusan, se- plin dalam segala hal”, ujar Kak
bab Kak Nduk memberi contoh Rudi lebih lanjut.
setiap persoalan yang sudah
dihadapannya selalu diputuskan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 70


Kak Nduk dalam kesaksian Kak hafal terhadap seluruh anak
Dodo Djuanda - Ketua Kwarcab buahnya. Kesederhanaannya yang
Pandeglang, merupakan pribadi tidak mudah berubah disertai sikap
yang selalu menerapkan sikap kebapakannya, membuat siapa-
disiplin dalam kegiatan kepra- pun nyaman bekerja, berdiksui dan
mukaan. Dalam hal kedisiplinan berada disamping Kak Nduk.
Kak Nduk memberikan contoh
nyata, yaitu selalu datang mene-
PENGHARGAAN DAN
pati undangan dengan terlebih
KETELADANAN
dahulu sampai di lokasi sebelum
yang lain datang.
Keaktifan Kak Nduk di Gerakan
Selanjutnya dalam pandangan Kak Pramuka ditandai dengan berba-
Dadi Budaeri - Inspektur Kota gai penganugerahan penghargaan
Tangerang/Ketua Kwarcab, Kak yang telah diterimanya. Kak Nduk
Nduk merupakan sosok yang antara lain pernah menerima
humanis, santai dan sederhana. penghargaan Lencana Pancawarsa
Namun demikian jika sudah I sampai VII, Lencana Darma
diskusi terkait dengan teknis Bakti, Lencana Karya Bakti,
kepramukaan, teknis manajemen, Lencana Pancawarsa Utama hing-
pemikiran dan sudut pandangnya ga Lencana Melati. Pada tahun
sangat luas dan luar biasa. 2021 Kak Nduk dinobatkan sebagai
Tokoh Gerakan Pramuka bersama
Kelebihan lain dari Kak Nduk
Sri Sultan Hamengkubuwono X
adalah sangat mahir membagi
dan Mayjend TNI (Purn) Teuku
habis semua pekerjaan, mendele-
Djohan. Penobatan ini merupakan
gasikan, mengendalikan dan me-
puncak penghargaan Gerakan
ngontrol setiap pekerjaan yang
Pramuka terhadap Kak Nduk.
telah diberikan kepada staf. Kak
Nduk sering menyampaikan bahwa Penulis sangat beruntung karena
menjadi pimpinan itu tidak harus sempat menjadi Sekretaris Kwarda
mengetahui secara detil, yang Banten ketika Kak Nduk menjabat
penting bagaimana bisa Mengen- Ka Kwarda pada periode 2015 –
dalikan organisasi dengan mem- 2020 lalu. Bagi penulis Kak Nduk
bagi tugas secara tepat kepada merupakan tokoh yang sangat
semua staf yang ada. disiplin, baik disiplin beragama,
disiplin diri, disiplin menjalankan
Kak Nduk memiliki memori beliau
tugas dan menjalankan aktivitas
yang kuat sekali sehingga relatif
maupun disiplin dalam berma-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 71


syarakat. Sikap disiplinnya tidak ling tidak disukai oleh Kak Nduk.
bersifat kaku, karena disertai Organisasi harus selalu menjaga
dengan kepedulian yang tinggi kordinasi dan komunikasi dengan
terhadap manusia, kemanusiaan seluruh pemangku kepentingan
dan lingkungan sekitar. agar dapat berjalan mengemban
visi dan misinya.
Kak Nduk juga memiliki sikap
ketelitian dan kehati-hatian dalam Pesan penting bagi warga Gerakan
menjalankan tugas terutama yang Pramuka dari Kak Nduk adalah
berhubungan dengan tugas pokok pentingnya menjaga “Keteladan
dan tanggungjawab, tidak pernah Seorang Pembina”. Keteladanan
membeda-bedakan satu sama lain, akan menjadi tonggak dasar dalam
bahkan dengan siapapun beliau pembentukan karakter peserta
sangat akrab dan ramah. Kak Nduk didik, sehingga dapat mengem-
tidak sungkan untuk menghampiri bangkan diri menjadi pribadi yang
bahkan menjemput bawahannya siap sedia menghadapi tantangan
sebagai wujud kepedulian dan jaman. Keteladanan Pembina Pra-
keteladanan dalam kepemimpinan muka, akan menjadi modal dasar
yang nyata. yang terpatri sangat dalam dalam
diri seorang peserta didik.
Kak Nduk selalu berpesan agar
dalam menjalankan tugas dan Moto kehidupan Kak Nduk dalam
tanggung jawab, harus dengan berpramuka adalah “Sekali Pramu-
sungguh-sungguh dan sesuai de- ka Tetap Pramuka”. Moto yang
ngan ketentuan yang berlaku. layak diteladani bersama.
Perilaku menunda pekerjaan pa-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 72


11 ANALISIS BUKU

ROVERING TO SUCCESS -
BERKELANA MENUJU KEBERHASILAN

ANIS ILAHI WAHDATI,


Purna Ketua Racana Gudep Yogyakarta 007 IKIP Yogyakarta (sekarang UNY)
dan Ketua DKD Kwarda Yogyakarta perode 1988 – 1991.

Selama hidup Baden Powell telah menulis 132 Buku. Hal


ini merupakan salah satu bukti bahwa BP sangat produktif
menuliskan ide dan gagasannya, sehingga ide dan
gagasannya itu mampu bertahan dan berkembang
melintasi ruang dan waktu. Rovering to Success ditulis
Baden Powell pada tahun 1922 atau 4 tahun setelah BP
menulis buku Scouting for Boys (1908). Rovering to
Succes telah dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia
dalam dua versi. Pertama, versi yang diterjemahkan
dengan judul Mengembara Menuju Bahagia oleh Kak
Mutahar, diterbitkan Yayasan Pendidikan Masyarakat
Jakarta pada tahun 1954. Kedua, versi yang diterjahkan dengan judul Berkelana
Menuju Keberhasilan – Sebuah Panduan bagi Kedewaaan Pramuka, diterbitkan oleh
AIPI Bandung dan Pusat KP2W Lembaga Penelitian Unpad bekerjasama dengan
Truenorth tahun 2008. Analisis ini bersandar pada buku terjemahan versi kedua.

KECAKAPAN BERBAHASA

132 karya atau buku tulisan Baden Dengan menuliskan gagasan


Powell secara tidak langsung BP maka akan meninggalkan jejak
memberi keteladanan dan me- pemikiran bagi generasi beri-
ngajarkan pentingnya menu- kutnya, sehingga dengan itu
liskan gagasan dan pemikirannya. gagasan dan pemikiran terus

73
hidup, tumbuh dan berkembang rupakan hasil perenungan atas
melintasi ruang dan waktu. pembacaan terhadap alam dan
seisinya, tidak saja alam bebas,
Jejak keteladanan ini perlu diikuti
namun juga alam sosial hasil
oleh para penggerak pendidikan
pergaulannya dengan beragam
kepramukaan, agar dengan demi-
suku dan bangsa selama bertugas,
kian perkembangan gerakan
alam profesi dalam kaitannya
pendidikan ini tercatat dari waktu
dengan latar belakang-nya
ke waktu dengan “sanad” yang
sebagai tentara, bahkan hingga
terawat dengan baik.
alam binatang dan alam berkarya
Menulis merupakan kecakapan mengolah lingkungan sekitar
berbahasa yang aktif sebagai- secara bertanggungjawab untuk
mana kecakapan berbicara. Keca- menopang kehidupan manusia.
kapan ini dapat dikuasi jika
Membaca, merenungi, memaknai
dilaksanakan bersamaan dengan
kemudian menuliskan apa yang
pengembangan kecakapan berba-
dilihat dan dialami, tampaknya
hasa pasif seperti membaca dan
merupakan salah satu aspek yang
mendengar. Artinya seseorang
meyakinkan BP bahwa pendidikan
yang memiliki kecakapan menulis,
berbasis pengalaman akan lebih
umumnya merupakan pembaca
efektif dalam memandu karakter
dan pendengar yang baik.
dan kecakapan peserta didik.
Tentu membaca dan mendengar Disamping itu BP juga memiliki
dalam arti luas tidak terbatas keyakinan bahwa pendidikan
membaca buku atau mendengar- kepanduan harus atas dasar
kan pembicaraan tetapi juga bimbingan orang dewasa, karena
membaca alam dan seisinya, orang dewasa sudah melewati
mendengarkan suara alam dan pengalaman demi pengalaman
siisinya, mere-nungkang, mencari dan mampu menyeleksi mana
makna ke-mudian menuliskannya yang baik dan bermanfaat mana
dengan penuh kesadaran akal yang tidak.
budi. Buku-buku Karya BP me-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 74


STORYTELLER YANG CAKAP. memerlukan pemaknaan dan
penyampaian dengan gaya
Gaya penulisan buku-buku BP
berkisah atau storytelling.
banyak menggunakan model
storytelling atau model berkisah Hal di atas karena cerita atau
atas apa yang telah dialami, kisah mampu menyatukan pera-
direnungkan makna apa yang bisa saan antar pencerita denga
didapat, dengan perspektif dan pendengar, karena cerirta dibuat
cara pandang memaknainya dan untuk menggambarkan kesamaan
manfaat atau hikmah apa yang nasib, pandangan, perjuangan
bisa dipetik. Dengan gaya atau senang dan sedih yang
berkisah, BP memang tampak dirasakan bersama. Pada sisi lain
tidak seperti sedang menggurui, cerita atau kisah juga mampu
namun lebih seperti sedang mengubah perasaan, pandangan
menyajikan serangkaian kisah- sikap dan perilaku dengan cara
kisah yang bermakna. yang halus, karena cerita mampu
melibatkan audiens baik secara
Dengan pilihan itu BP seperti
emosional, sosial bahkan rasio-
sedang mengajak para pemba-
nalitasnya. Cerita juga lebih mu-
canya untuk mengembangkan
dah diingat dibandingkan data dan
imajinasi, memperluas cakrawala
angka atau data dan angka akan
dan cara pandang, sebelum
lebih mudah diingat apabila
akhirnya mengambil makna dan
dikemas dengan cerita.
menggunakannya untuk keper-
luan membina peserta didik. Pada akhirnya tidak menghe-
Penyajian buku BP selaras dengan rankan jika buku-buku BP mampu
sikap dan karakternya yang membawa pembacana serasa
menghargai potensi dan karakter hanyut dalam beragam kisah yang
setiap manusia untuk berkembang disampaikannya, menumbuhkan
dengan kekuatan dirinya sendiri. perenungan dan mendorong ke-
mauan untuk bertindak secara
Kecakapan storytelling sebagai-
nyata dan mendedikasikan diri
mana dicontohkan oleh Baden
untuk kemajuan para peserta
Powell, sangat relevan dan
didik. Keteladanan BP sebagai
penting dikembangkan di era di-
storyteller yang cakap, merupakan
gital saat ini. Media digital yang
keteladanan yang layak diikuti
menyajikan data, fakta dan
oleh para penggerak pendidikan
informasi secara melimpah ruah,
kepramukaan.
agar bermakna bagi kehidupan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 75


BERKELANA MENUJU kadang harus berhadapan dengan
BAHAGIA batu cadas, dan kadang sampai
di danau yang luas.
Jika Scouting for Boys (1908),
merupakan buku master untuk Pengembaraan mencari keba-
panduan pembinaan Pramuka hagiaan selalu berhadapan de-
Penggalang, maka Rovering to ngan mara bahaya, tetapi ma-
Succes (1922) merupakan buka nusia memiliki kemampuan untuk
master untuk panduan pembinaan menghadapi dan menghindarinya.
Pramuka Penegak Pandega. Ada Keberhasilan menghindari bahaya
benang merah yang menarik di akan membantu meraih kebe-
antara kedua buku ini, khususnya rhasilan, sebaliknya kegagalan
jika ditinjau dari aspek pendidikan menghindarinya akan menjadi-
kecakapan hidup. BP sama-sama kannya sebagai manusia yang
menggambarkan pentingnya gagal.
mengembara untuk mende-
Pendidikan kepanduan harus
wasakan diri dan menguasai
mampu mengantarkan manusia
kecakapan hidup.
muda untuk menjadi manusia
Jika pada Scoutung for Boys, dewasa yang sukses dan bahagia
banyak dikenalkan kecakapan dengan membekali berbagai
hidup untuk bisa bertahan dan pengetahuan, kecakapan hidup
mengembara hidup di alam bebas, dan karakter agar menjadi pribadi
pada Rovering to Success BP yang tangguh melewati halangan
mengenalkan pentingnya me- dan rintangan dalam pengem-
ngembara atau berkelana di alam baraan meraih kedewasaan dan
kehidupan sosial untuk mencari kesuksesan.
pengalaman, menempa diri dan
Menurut Baden Powell satu-
mengusai kecakapan hidup untuk
satunya keberhasilan yang sejati
bekal menuju manusia dewasa
umat manusia adalah kemampuan
yang mandiri.
mencapai bahagia. Kabahagiaan
Untuk menjadi manusia dewasa bukanlah kemampuan meraih
yang berbahagia, maka seorang kekayaan, kedudukan, kekuasaan,
pandu harus berani dan bersedia bukan pula keberhasilan di atas
berkelana atau mengembara. penderitaan orang lain. Namun
Pada bagian awal buku ini, BP kebahagiaan adalah ketika sese-
menjelaskan bahwa pengem- orang mampu melihat keindahan
baraan dalam kehidupan bak alam dan seisinya, mampu
mendayung di aliran sungai mengelolanya untuk kemajuan diri
kadang melewati air yang tenang, sendiri serta menolong orang lain.
kadang berada di arus yang deras,

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 76


Kebahagiaan tidak bisa diraih KARANG PENGHALANG
dengan cara pasif atau mendapat- KEBAHAGIAN
kannya dengan cara “duduk-
duduk saja”. Kabahagiaan harus Dalam pengembaraan menjadi
diraih dengan cara aktif orang dewasa dan meraih ke-
memanfaatkan kaki, tangan, otak, bahagiaan, para pramuka akan
ambisi-ambisi (dan peluang) yang menemui 5 karang atau batu
ada di sekitar kehidupan umat cadas sebagai penghalang. Batas
manusia. Kebahagiaan yang diraih cadas dimaksud adalah perjudian,
dengan perjuangan aktif akan wanita, minuman keras dan rokok,
lebih bermakna daripada diraih sikap mementiungkan diri sendiri
dengan sikap pasif. Kebahagiaan dan mengorbankan orang lain
yang diraih dengan cara pasif serta sikap tidak ber-Tuhan atau
tidak lebih hanya merupakan tidak taat beragama. Baden
kesenangan yang bersifat semen- Powell menjelaskan 5 karang
tara. dimaksud dengan ilustrasi yang
menarik, sambil tidak lupa
Ada 4 syarat jalan menuju
menawarkan jalan keluar yang
kebahagiaan : happiness (ber-
harus dilakukan untuk meng-
gembira, suka, rela, ikhlas, dan
hindari karang-karang tersebut.
bersyukur, healthy (sehat, lincah
dan dinamis) handicraft (ber- Dalam menggambarkan karang
karya, produktif, ada hasil, kreatif, perjudian, Baden Powell
dan inovatif), dan helpful (me- menggambarkannya dengan Kuda
nolong, cinta lingkungan, sebagai binatang yang setia dan
bersaudara, dan setia). Untuk produktif, namun ketika berperan
meraih kebahagiaan para generasi dalam olah raga pacuan kuda,
mendatang harus memiliki karak- malah justru menjadi arena
ter yang kuat. Karakter yang perjudian. Baden Powell kemudian
mengandung arti, bahwa genera- menguraikan berbagai bentuk
si mendatang itu hendaknya olah raga yang semula misinya
generasi sehat yang mampu hidup baik kemudian berubah menjadi
dalam dunia yang tidak sehat ini, arena perjudian.
generasi yang penuh pengabdian,
Sambil menjelaskan bahayanya
ketaqwaan terhadap Tuhan YME
berjudi dalam bagian ini Baden
dan pengabdian kepada sesa-
Powell menjelasakan beberapa hal
manya.
untuk menghindari karang
perjudian seperti pentingnya olah
raga sejati, cara mencari uang
yang baik dan halan, pentingnya

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 77


hemat dan menabung, pentingnya ketika saat-saat atau wakti ibadah
memiliki keterampilan (hoby) dan tiba.
profesi yang mampu menghasi-
Dalam bagian ini Baden Powell
lkan uang dan beragam cara lain
untuk memperkuat nasehatnya
yang ditawarkan oleh Baden
dengan mengutip salah satu ayat
Powell agar anak-anak muda
Al Qur’an “tidakkkah engkau
mampu terhindar dari jebakan
melihat bahwa semua yang ada di
perjudian, jebakan ingin mem-
langit dan yang ada di bumi
peroleh uang dengan cepat dan
menyembah Tuhan. Semua yang
mudah yang sejatinya bukan
ada di bumi seperti matahari,
merupakan jalan yang baik.
bulan, bintang-bintang, gunung-
Kisah sebotol anggur merupakan gunung, pepohonan, bintang dan
cara Baden Powell memberikan manusia, semua menyembah
ilustrasi bahanya karang minuman Tuhan” (hlm 191 – Berkelanan
keras dan merokok yang harus Menuju Bahagia).
dihindari karena dapat meng-
Bagi Baden Powell ayat-ayat
gagalkan penggembaraan menuju
Tuhan baik yang dimuat dalam
manusia dewasa yang Bahagia.
kitab suci umat Kristiani maupun
Ilustrasi atau nasehat BP untuk
umat Islam dan agama lain harus
menghindari karang ini antara lain
diimani sebagai buku tentang
dengan menjaga persahabatan,
alam, buku untuk memahami
jangan terlalu banyak tidur,
hakekat kehidupan dan mema-
jangan terlalu banyak makan, rajin
hami alam dan siisinya serta
olah raga, memiliki rasa malu dan
tujuan hidup manusia.
berbagai sikap lain yang dijelaskan
sebagai bekal menghindari karang
minuman keras dan merokok.
MENJADIKAN HOBY SEBAGAI
Dari lima karang yang dijelaskan KEGIATAN PRODUKTIF
karang tak ber-Tuhan atau ateis,
merupakan karang yang menurut Baden Powell menyatakan bahwa
BP harus betul-betul dihindari. salah satu hakekat Pendidikan
Dalam bagian ini, BP menjelaskan Kepanduan adalah mengem-
bahwa agama merupakan pintu bangkan hoby yang dimiliki
utama meraih kebahagiaan. Sikap peserta didik untuk menjadi bekal
relegius atau beragama akan bagi kehidupannya di masa
menuntun manusia untuk berbuat dating. Beberapa petikan nasehat
kebaikan menuju kebahagiaan Baden Powell tentang pentingnya
tiap waktu, tidak saja terbatas mendidik dan mengembangkan
hoby sebagai kegiatan produktif
dapat dilihat pada buku versi

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 78


terjemahan tercantum pada semakin dewasa, namun ketika
halaman hlm 39 – 41, kutipan mereka (berhasil) memelihara
selengkapnya nasehat Baden (hobynya), (akan menjadi) bentuk
Powell sbb : alami dari ungkapan diri dan
pemenuhan keinginan alami untuk
“… Saya menemukan bahwan
menghasilkan, menjadikan (hoby-
bahwa kebiasaan melakukan
nya) suatu kebiasaan dan sesuatu
sesuatu bagi seseorang akan
yang (bermanfaat) untuk mengsisi
mempengaruhi dirinya dan me-
banyak kehidupan yang kosong.
nyebar keseluruh cabang dari
Seseorang dengan hobynya tidak
kesibukan sehari-harinya. Dan
pernah punya waktu untuk untuk
sebuah kebiasaan yang sehat
disia-siakan, waktu tidak pernah
adalah “jika anda ingin sesuatu
berjalan lambat ditangannya dan
dikerjakan, maka kerjakan sen-
ia (dengan hobynya) tidak mudah
diri”, menjadi perintah hari ini.
ditarik ke pertunjukan-pertun-
Bahkan pekerjaan kecil yang unik jukan lain yang kuang aktif (dan
di sekitar rumah memiliki daya bermanfaat). Hoby adalah penja-
tarik dan mengajarkan banyak hal ga keamanan dirinya.
pada anda. Anda memalu paku,
Hoby dan kerajinan tangan me-
itu sebenarnya sedang melatih ibu
ngarah pada ketrampilan, bagi
jari anda, memperbaiki seteker
seseorang yang meletakkan
lampu sepeti sedang meningkat-
seluruh pemikiran dan tenaga
kan ketrampilan tentang kelis-
luangnya untuk membuat hal-hal
trikan. Jika terus dilatih maka lama
(yang bermanfaat), tidak bisa
kelamaan akan terampil.
tahan untuk tidak mengem-
Ketika perang muncul dan meng- bangkan sejumlah besar
hilangkan sayur-sayuran dan kesempurnaan dalam pekerja-
buah-buahan, hal itu menda- annya, dan dimana pikiran (ide-
tangkan berkah, karena menga- ide) diwujudkan melalui tangan,
jarkan banyak diantara kita imajinasi dan akal melangkah
menjadi tukang kebun dan masuk (ikut mempengaruhi) dan
menumbuhkan makanan untuk dari pekerjaan berdasar hoby
kebutuhan kita sendiri. seseorang seringkali menjadi
penemu.
Adalah kecenderungan alami bagi
setiap orang untuk membuat hal-
hal (yang bermanfaat) degan
tangannya. Begitu banyak orang
kehilangan minat (terhadap
hobynya) Ketika mereka tumbuh

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 79


MENGEMBANGKAN PROFESI ngandaskan anak laki-laki itu tepat
UNTUK BEKAL MASA DEPAN pada momen penting hidupnya
Ketika ia seharusnya maniki
Baden Powell juga menyatakan
jenjang karier yang akan
bahwa salah satu hakekat Pen-
membayarnya dengan baik, pada
didikan Kepanduan adalah
akhirnya.
membantu peserta didik untuk
mengenali dunia profesi, memilih Kemudian kesalahan yang sangat
profess yang tepat dan mengem- biasa adalah bahkan jika seorang
bangkan profesi untuk masa pemuda telah menemukan sebuah
depannya. Pandangan ini secara jalur yang memliki prospek yang
panjang lebar dijelaskan oleh baik didalamnya, ia mengambilnya
Baden Powell, yang dalam buku karena pekerjaan itu tampak
terjemahan tercantum dalam cocok dengannya tanpa terlebih
halaman (hlm 43 – 45, sbb : dahulu mempertimbangkan apa-
kah ia benar-benar cocok dengan
Jadi daripada membuang uang
pekerjaan itu, dan akhirnya ia
anda pada kesempatan untuk
menemukan atau majikannya
mendapatkan lebih banyak di luar
menemukan baginya, bahwa ia
beberapa orang yang kurang
bukan orang yang tepat untuk itu,
beruntung, marilah kita meng-
dan ia harus keluar untuk mencari
gunakan waktu membuat suatu
dan menemukan hal lain untuk
pendapatan yang pasti sebegai
dikerjakan. Ia adalah sebuah paku
bayaran atas pekerjaan yang
persegi di sebuah lubang yang
jujur.
bundar, dan keranya ia tidak
Dan ini berarti sebagai langkah pernah cocok.
pertama,mempersiapkan diri un-
tuk sebuah pekerjaan dalam
hidup. Sangat banyak anak laki- KEMANDIRIAN FINANSIAL
laki melihat kesempatan untuk
Sangat banyak perspektif dan
mendapatkan pekerjaan yang
nasehet yang Baden Powell
bergaji baik atau didesak oleh
tawarkan untuk membantu
orang tua mereka untuk me-
pengembaraan manusia dewasa
ngambilnya, namun mereka lupa
meraih kebahagiaan. Dari
melihat pada tujuan yang lain dan
berbagai nasehat tersebut yang
lupa melihat bagaimana itu akan
sangat relevan bagi syarat
bermanfaat bagi mereka nantinya.
kemandirian saat ini adalah
Terlalu banyak pekerjaan anak pentingnya membangun keca-
laki-laki yang bergaji baik ini mem- kapan kemandirian finansial.
bawa kesia-siaan, dan me-

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 80


BP menyatakan “meskipun saya dapat kemalangan dalam peke-
tidak menasehatkan untuk rjaanmu yang pertama, yang
mengejar uang demi uang seringkali terjadi juga …”
semata, saya cukup mengetahui
Kemandirian finansial adalah
kebutuhan akan sejumlah uang
kondisi ketika seseorang mampu
tertentu agar memungkinkan
mendapatkan uang atas jerih
anda melanjutkan hidup dan tidak
payahnya sendiri sehingga dapat
menjadi beban orang lain”. Dari
menggunakan uangnya untuk
pandangan BP ini, memper-
mencukupi kehidupannya tanpa
lihatkan bahwa pendidikan
bergantung orang lain. Sikap
kepramukaan sudah semesatinya
hemat, cermat dan bersahaja
mengajakarkan pentingnya keca-
pada dasarnya merupakan salah
kapan membangun kemandirian
satu pilar kemandirian keuangan
finansial khususnya untuk para
dari sisi pengelolan uang. Keca-
Pramuka Penegak Pandega untuk
kapan ini perlu dilengkapi dengan
memasuki dunia orang dewasa.
kemampuan menghasilkan uang
Nasehat BP tentang pentingnya secara halal baik atas dasar ke-
kecakapan finansial ini juga bisa mampuan profesionalnya, ke-
ditelusuri di buku “Scouting For mampuan wirausaha maupun
Boys” (Baden Powell, 1908), pada kemampuan produktif lainnya.
cerita Api Unggun ke 22 tentang
Manusia yang mandiri, adalah
Memperbiki Diri, Baden Powell
manusia yang berpotensi besar
menyatakan :
untuk mampu meraih kebaha-
“… Bersedialah untuk menerima giaan. Uang memang bukan
sesuatu yang akan terjadi pada segala-galanya sebagaimana nas-
dirimu dikemudian hari. Jika kamu ehat BP, namun uang merupakan
pada waktu jadi anak-anak dapat tiang utama kemandirian bagi
memperoleh uang dalam suatu manusia dewasa. Oleh sebab itu
pekerjaan, apakah yang hendak sudah selayaknya kemandirian
kamu lakukan, apabila pekerjaan finansial dijadikan sebagai salah
itu telah selesai? Kamu hendaknya satu kecakapan hidup yang perlu
memperlajari suatu keahlian yang dikembangkan dalam pendidikan
sesuai dengan bakatmu dan kepramukaan, misalnya melalui
sementara menabung gajimu pendidikan kewirausahaan, TKK
untuk memelihara dirimu sampai Job Creation atau Satuan Karya.
kamu mendapat pekerjaaan yang
kamu kenang-kenangkan. Dan
pelajiran keahlian nomer dua,
barangkali sewaktu-waktu kamu

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 81


12 BIODATA PARA PENULIS

DR. IR. MUHAMMAD IKHSAN, MSC: Siaga dan Kursus Pembina Pramuka Mahir
Saat ini tinggal di Jalan Surian 408 Tingkat Dasar. Tahun 1993 diangkat
Pekanbaru Riau. Pendidikan Kepramuka- sebagai Dosen Fakultas Peternakan
an yang pernah diikuti Kursus Mahir Dasar Universitas Hasanuddin dan sejak 1 Mei
dan Kursus Mahir Lanjutan di Kwartir 2009 memangku jabatan akademik Guru
Daerah Gerakan Pramuka Riau. Sekarang Besar Ilmu dan Teknologi Pakan. Saat ini
aktif sebagai Kepala Pusat Penelitian dan sebagai Wakil Dekan Bidang
Pengembangan Kwartir Daerah Gerakan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan
Pramuka Riau dan Pembina di Gugus Fakultas Peternakan Universitas
Depan Universitas Riau. Dosen Teknik Hasanuddin, dan menjabat sebagai Kepala
Sipil Universitas Riau, mengajar mata Pusat Penelitian dan Pengembangan
kuliah Struktur Jembatan, Metode Tek- (PUSLITBANG) Kwartir Daerah Gerakan
nologi Konstruksi, Struktur Baja Lanjut, Pramuka Sulawesi Selatan, sejak periode
Sistem Pengambilan Keputusan, Trans- 2012-2017 dan periode 2018-2023
portasi, dan Urban Planning. S1 ditamat-
kan di Teknik Sipil ITB Bandung, S2 dan
S3 di Civil and Environmental Engineering, ADE AZMIL AZHARY NASUTION: Saat
Utah State University, USA. . ini tinggal di Komplek Griya Mutiara 2,
Jalan Perjuangan Tanjung Selamat.
Jabatan dalam Gerakan Pramuka yang
Prof.Dr.Ir.JASMAL A.SYAMSU, S.Pt, pernah diamanahkan Pengurus Kwartir
Ranting Medan Sunggal dan Wakil
M.Si., IPU., ASEAN Eng: Saat ini tinggal
Sekretaris Kwarcab Medan. Pendidikan
di Kompleks UNHAS Antang Kelurahan
Kepramukaan yang pernah diikuti Kursus
Biring Romang, Kecamatan Manggala,
Mahir Dasar pada tahun 2010, Kursus
Kota Makassar. Pernah menjadi Pembina
Mahir Lanjutan Tahun 2015, Kursus
Satuan Pandega Gugus Depan Kota Pelatih Dasar Tahun 2016 dan Kursus
Makassar 06.079 SMA NEGERI 12 Pelatih Lanjutan pada tahun 2017. Saat
MAKASSAR sejak tahun 2019 sampai ini menjabat sebagai Ketua Kwartir
2020, sejak tahun 2016 sampai sekarang Ranting Medan Sunggal, Sekretaris Bidang
sebagai Anggota Majelis Pembimbing Bela Negara Kwarda Sumatera Utara juga
Gugus Depan Kota Makassar 11.075 sebagai Ketua Gudep 12.011 Setda Kota
Universitas Hasanuddin dan sejak tahun Medan.
2020 sampai sekarang aktif sebagai
Narasumber Ahli Satuan Pandega Gugus
Depan Kota Makassar 06.079 SMA NEGERI M PAULUS TJAKRAWAN T, Tinggal di
12 MAKASSAR. Pendidikan kepramukaan Jakarta Timur. Pernah menjadi Ketua DKC
yang pernah diikuti Kursus Pelatih di Jakarta Timur (’69-’70, ’70-’71) dan
Pembina Pramuka Tingkat Dasar, Kursus anggota DKN (’71-‘74, ’74-’78). Pelatih
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan dan saat ini, Mabi Gugus Depan 2043
Golongan Pandega, Kursus Pembina Jakarta Timur, Waka Kwarda DKI Jakarta
Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan dan Ka Puslitbang Kwarnas Gerakan

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 82


Pramuka serta Pengurus APR Scout Penelitian dan Pengembangan Kwartir
Foundation Management Comittee. Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi
Pendidikan di Fakultas Teknik Elektro Tengah dan Pembina di Gugus Depan
Usakti, bekerja di bidang Aviasi dan Universitas Tadulako. Dosen di
Biodiesel dimana saat ini sebagai Ketua Universitas Tadulako mata kuliah Ilmu
Harian Asosiasi Produsen Biofuel Penyuluhan dan Komunikasi, Kajian
Indonesia. Lingkungan hidup (KLH), Ekologi
Tanaman dan Ilmu Pertanian. S1
ditamatkan di Agronomi Fakultas
UNTUNG WIDYANTO yang lulusan Pertanian UNTAD Palu, S2 di Ekologi
program S1 dan S2 sosiologi FISIP Manusia Universite Lyon Prancis dan S3 di
Universitas Indonesia, menjadi anggota Ekologi Manusia/Penyuluhan
pramuka sejak duduk di bangku SMP di Pembangunan IPB Bogor.
Jakarta Selatan. Kemudian dipercaya
sebagai Sekretaris DKR Setiabudi, Ketua
DKC Kwarcab Jakarta Selatan, serta Ketua Dr. ANDY USMAN, M.Pd: Saat ini
DKD Jakarta pada 1990-1992. Sejumlah tinggal di Jl. Karangan No. 18, Kelurahan
karya jurnalistik-nya pernah meraih Bansir Laut, Kecamatan Pontianak
pernghargaan. Termasuk tulisannya di Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan
Koran Tempo, yang meraih juara pertama Barat. Jabatan dalam Gerakan Pramuka
Lomba Karya Tulis Kepramukaan Bagi yang pernah diamanahkan Ketua Kwartir
Wartawan dan Umum yang Ranting Pontianak Selatan tahun 1992
diselenggarakan Kwarnas tahun 2002. sampai 1997, Andalan Kwarda Kalbar
tahun 1995 sampai 2000, Sekretaris
Saat ini, Untung Widyanto menjadi Majelis Pembimbing Cabang Kota
Andalan Nasional Bidang Humas dan Pontianak pada tahun 2001 sampai 2006
Informatika. Posisi yang sama pernah dia serta Ketua Dewan Pertimbangan
jabat pada Kwarnas periode 2003-2008 Pendidikan Kwarda Kalbar 2020 sampai
dan 2008-2013. Bekerja sebagai seorang dengan sekarang. Pendidikan
jurnalis, yang berawal di majalah Editor Kepramukaan yang pernah diikuti Kursus
pada tahun 1991 dan berakhir di majalah Mahir Dasar pada tahun 1973 sampai
Tempo pada 2019. Peliputan di dalam dan dengan Kursus Pelatih Pembina Lanjutan
luar negeri pernah dilakukan. Selain itu pada tahun 1989. Di dunia pendidikan
juga dipercaya menjadi Ketua Dewan sebagai dosen tetap di Universitas
Pengawas The Society of Indonesian Tanjungpura sampai tahun 2018, pernah
Environmental Journalists (SIEJ). Kini, dia mengajar di beberapa universitas di
menjadi wartawan lepas, penulis, peneliti Kalimantan Barat dan sebagai salah satu
dan pengajar jurnalisme. pendiri STKIP Melawi. Saat ini aktif
mengajar di Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Barat dan aktif membina di
Dr. Ir. MUHD NUR SANGADJI, DEA.: Gugusdepan Perguruan Tinggi Universitas
Saat ini tinggal di Perumahan Dosen Tanjungpura.
Universitas Tadulako Blok D4/11 Tondo,
Palu, Sulawesi Tengah. Pendidikan
Kepramukaan yang pernah diikuti Kursus AHMAD RUSDI, Pendidikan : UNPAD,
Mahir Dasar di Ternate, Maluku Utara, dan Fakultas Sospol, Jurusan HI, Angkatan
Kursus Mahir Lanjutan di Kwartir Daerah 1976 Lulus Tahun 1981. Masuk KEMLU
Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah. Tahun 1983. Diterima di SEKDILU
Sekarang aktif sebagai Kepala Pusat Angkatan 9, bersama 15 orang dari

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 83


UNPAD. Penempatan di KBRI Praha 1986 Sunan Kalijaga Yogyakarta, Anggota
Pakistan 1990, London 2019, dan Dubes Dewan Kerja Cabang Kota Yogyakarta
RI di Yunani serta Dubes RI di Kerajaan (2000), Sekretaris Dewan Kerja Daerah
Thailand 2016 sd 2019; D.I.Yogyakarta (2001-2003), Anggota
Dewan Kerja Nasional (2003), Pamong
Pernah menjabat Direktur Protokol Saka Bhayangkara Resor Serang (2006),
KEMLU, Kepala Biro Protokol Pengurus Saka Bhayangkara Daerah
KEPRESIDENAN, dan Kepala Rumah Banten (2010) Andalan Urusan Satuan
Tangga PRESIDEN serta menjabat Kepala Karya dan Sekretaris Kwartir Daerah
Potokol Negara / Dirjen Protokol & Gerakan Pramuka Banten (2016-2021).
Konsuler. Pendidikan Kepramukaan yang pernah
Sejak Sekolah Dasar sampai Kuliah di diikuti Kursus Instruktur Muda (KIM)
UNPAD Aktif di Pramuka. Pernah Nasional V (2000), Latihan
menjabat Ketua Pramuka di UNPAD, Pengembangan Kepemimpinan (LPK)
Sampai sekarang masih aktif di Kwartir Tingkat Nasional (2003), Kursus Pamong
Nasional Pramuka dan menjadi Wakil dan Instruktur Saka Bhayangkara di
Ketua Bidang Luar Negeri. Tahun 2015 Pusdiklatnas Jakarta (2006), Kursus
terpilih menjadi Anggota Komite Pramuka Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar
se Asia Pasifik, berkedudukan di Manila. (2009), Kursus Pembina Pamuka Mahir
Tahun 2018-2022 secara Aklamasi Lanjutan (2016), Kursus Pengelola Kwartir
Terpilih sebagai Ketua Pramuka se Asia (2019), Kursus Pelatih Pembina Pramuka
Pasifik ex officio sebagai Anggota Tingkat Dasar (2020).
Pengurus Pramuka Dunia (WOSM),
berkedudukan di Kuala Lumpur.
ANIS ILAHI WAHDATI : Tinggal di
Setelah Purna Tugas dari KBRI Bangkok, Bojongkulur Gunung Putri Kabupaten
Tahun 2019 bekerja sebagai Advisor di Bogor. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana
Tempat Golf Senayan, dan sebagai Ilmu Komunikasi UI. Pernah bekerja di
Advisor di Perusahaan Swasta di Jakarta, Televisi Pendidikan Indonesia sebagai
serta Aktif sebagai Wakil Ketua Kwarnas Menejer Produksi, Menejer Program
Pramuka, Bidang Kerja Sama Luar Negeri Planning dan Menejer Riset. Saat ini
sampai 2023. Dikaruniai tiga dan 6 Cucu. menjadi staf pengajar tidak tetap di
Hobby : Jalan jalan, dan Main Golf serta Departemen Komunikasi FISIP UI
Koleksi PIN Pramuka. mengampu mata kuliah Transmedia
Storytelling dan Program Vokasi
Penyiaran Multimedia, mengampu mata
SATIBI : saat ini sebagai Kepala Pusat kuliah Produksi Media Multiplatform.
Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Puslitbangda) Kwarda Banten dan Ketua Di lingkungan Gerakan Pramuka pernah
Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka) mengikuti Kursus Mahir Dasar di Kwarcab
Bhayangkara Ranting Kopo Kwarcab Yogyakarta, Kursus Instruktur Muda
Serang, lahir di Merak Kota Cilegon, anak Kwarda Yogyaa, LPK (Latihan
keempat dari tujuh bersaudara pasangan Pengembangan Kepemimpinan) Nasional
H. Muhyiddin (Alm) dengan Hj. Muajah dan KPDK (Kursus Pengelola Dewan
tinggal di Cipocok Jaya Kota Serang. Salah Kerja) Nasional Kwarnas Gerakan
satu pendiri Ambalan KH. Abdullah dan Hj. Pramuka. Pernah menjadi Ketua Racana
Siti Rukoyah (Abuyah) MA Al-Khairiyah Gudep Yogyakarta 007 IKIP Yogyakarta
Tegalbuntu Ciwandan, Anggota Racana (sekarang UNY) dan Ketua DKD Kwarda
Sunan Kalijaga dan Nyi Ageng Serang UIN Yogyakarta perode 1988 – 1991.

TENDA.majalah ilmiah popular.Gerakan Pramuka 84


Sekretariat Puslitbang Kwarnas Gerakan Pramuka
Komplek Taman Rekreasi Wiladatika
Kwarnas Gerakan Pramuka
Telp : 021 - 87755267
email : puslitbangnas2019@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai