RPP Kelas Vii MTS Bab 5 Keteladanan Nabi Sulaiman
RPP Kelas Vii MTS Bab 5 Keteladanan Nabi Sulaiman
(RPP)
AKIDAH AKHLAK MTS
KELAS VII SEMESTER GASAL
KD 5 : KETELADANAN NABI SULAIMAN AS.
Oleh:
NAILAS SYARIFAH
(20322177189001)
AKIDAH AKHLAK 4
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
1.5.Menghayati kisah
keteladanan Nabi Sulaiman
a.s. dan umatnya
2.5.Mencontoh kisah
keteladanan Nabi Sulaiman
a.s. dan umatnya
3.5.Menganalisis kisah 3.5.1.Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
keteladanan Nabi Sulaiman dan umatnya
dan umatnya. 3.5.2.Menganalisis hikmah yang bisa diambil dari kisah
keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya
3.5.3.Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang meneladani
sifat Nabi Sulaiaman a.s.
4.5.Menceritakan kisah 4.5.1.Menyajikan cuplikan kisah-kisah keteladanan Nabi
keteladanan Nabi Sulaiman Sulaiman a.s.
dan umatnya.
2
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah peserta didik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan tentang Kisah Keteladanan Nabi Sulaiman, diharapkan peserta didik
mampu:
1. Menjelaskan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya dengan benar
2. Menganalisis hikmah yang bisa diambil dari kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s. dan
umatnya dengan tepat
Pertemuan 2
Setelah peserta didik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan tentang Kisah Keteladanan Nabi Sulaiman, diharapkan peserta didik
mampu:
3. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang meneladani sifat Nabi Sulaiman a.s. dengan benar
4. Menyajikan cuplikan kisah-kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan percaya diri
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
2. Hikmah yang bisa diambil dari kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s.
a. Tidak menyombongkan jabatan (kekuasaan) yang diberikan oleh Allah Swt dan
menggunakan kenikmatan tersebut untuk menyembah-Nya.
3
b. Mensyukuri karunia Allah dengan tidak melalaikan kewajiban yang Allah
perintahkan.
c. Tidak terburu-buru menghukum bawahan yang bersalah sebelum mendengar
penjelasannya, karena bisa jadi ia memiliki alasan kuat yang belum pernah terbesit
dibenak sang atasan sehingga ia melakukan sesuatu yang seakan-akan itu adalah
sebuah kesalahan.
d. Para Nabi tidak mengetahui hal-hal yang ghaib jika Allah tidak memberitahunya.
Kita sebagai manusia biasa tidak boleh merasa lebih tahu dan merasa lebih benar
tentang apa pun sebelum mengetahui dan melihat sendiri wujud kebenarannya.
e. Harta dunia tidak boleh melalaikan kita dari kewajiban beribadah kepada Allah.
Sesuatu yang melalaikan dari Allah harus kita tinggalkan dan kita harus beralih
kepada yang lebih bermanfaat.
f. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah
menggantikannya dengan yang lebih baik darinya. Kita harus rela meninggalkan
sesuatu yang membawa madharat meskipun disukai, karena Allah akan
menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah kita duga
sebelumnya.
g. Kekuatan tidak boleh membuat kita sombong dan lupa untuk mensyukuri nikmat dan
anugerah Allah. Bersikaplah rendah hati kepada siapa pun.
Pertemuan 2
4
e. Bijaksana
Beliau adalah pemimpin yang sangat bijaksana. Beliau mau mendengarkan alasan dan
pembelaan dari bawahannya sebelum memberikan hukuman. Nabi Sulaiman tidak pernah
mengambil keputusan terburu-buru. Beliau selalu memutuskan segala sesuatu dengan
penuh pertimbangan yang matang. Seperti ketika memutuskan perkara antara seorang
penggembala kambing dan pemilik kebun dan perkara antara dua orang ibu yang
memperebutkan seorang bayi. Keputusan beliau selalu menjadi keputusan yang terbaik
dan paling adil bagi semua orang.
3. Metode Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model : Cooperative Learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, Information Search
5
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati:
Memperhatikan gambar atau tayangan video kisah Nabi Sulaiman dan umatnya
Menanya:
Memberi umpan balik tentang kisah Nabi Sulaiman dan umatnya tersebut
Eksplorasi:
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan keteladanan Nabi Sulaiman dan
umatnya
Mengasosiasikan:
Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan nabi Sulaiman a.s. dari kisah-kisah yang
dibaca
Mengkomunikasikan:
Menceritakan contoh keteladanan nabi Sulaiman a.s.
3. Penutup (10 menit)
Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu ciri-ciri orang
yang meneladani sifat Nabi Sulaiaman a.s.
Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
PERTEMUAN 2
1. Pendahuluan (10 menit)
Membuka pembelajaran dengan dengan salam, Asmaul Husna dan berdo’a bersama.
Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran.
Memberikan motivasi pentingnya materi kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan
umatnya
Guru melakukan refleksi pembelajaran sebelumnya.
Memberikan apersepsi pembelajaran
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Mengamati:
Memperhatikan tayangan kisah Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya
Menanya:
Memberi umpan balik tentang kisah Nabi Sulaiman a.s dan umatnya tersebut
Eksplorasi:
Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi sifat keteladanan kisah Nabi
Sulaiman a.s.
Mengasosiasikan:
6
Menyimpulkan contoh-contoh keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dari kisah-kisah yang
dibaca
Mengkomunikasikan:
Menyimpulkan ciri-ciri orang yang meneladani sifat Nabi Sulaiman a.s.
6. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar Terlampir
2 Ikut membaca asmaul husna Terlampir
3 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Terlampir
4 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Terlampir
5 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan Terlampir
masyarakat
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Peserta Didik.
b. Bentuk Instrumen : Lembar antar peserta didik
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Instrumen
1. Tidak menyela pembicaraan. Terlampir
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Tidak menyela pembicaraan Terlampir
5. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain Terlampir
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan Terlampir
barang milik orang lain
7
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulis
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan contoh kisah keteladanan Jelaskan kisah keteladanan Nabi
1.
Nabi Sulaiman a.s. Sulaiman a.s !
Jelaskan hikmah yang bisa diambil
dari kisah keteladanan Nabi
Menjelaskan hikmah yang bisa di ambil Sulaiman a.s!
2.
dari kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s. Bagaimana cara meneladani sifat
Nabi Sulaiman dalam kehidupan
sehari-hari?
Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang Sebutkan ciri-ciri orang yang
3.
meneladani sifat Nabi Sulaiman a.s. meneladani sifat Nabi Sulaiman a.s!
Menyajikan cuplikan kisah-kisah Ceritakan bagaimana kisah-kisah
4.
keteladanan Nabi Sulaiman a.s. keteladanan Nabi Sulaiman a.s!
Kunci Jawaban:
1. Nabi Sulaiman adalah putra Nabi Daud a.s. Beliau adalah Nabi yang memiliki
kerajaan yang amat besar. Di antara karunia besarnya adalah: mengetahui bahasa
semua binatang, Nabi yang paling kaya di antara manusia sepanjang sejarah
peradaban, mempunyai pasukan yang paling kuat dalam sejarah manusia, yaitu
pasukan manusia dan para jin yang bekerja menuruti perintahnya, beliau juga dapat
mengendarai angin sesuai perintahnya. Tetapi justru dengan kekuasaannya yang amat
agung dan besar seakan tidak terbatas, membuat Nabi Sulaiman merasa rendah hati di
hadapan makhluk Allah yang lain.
2. Hikmah yang bisa di ambil dari kisah keteladanan nabi Sulaiman a.s. antara lain:
a. Tidak menyombongkan jabatan (kekuasaan) yang diberikan oleh Allah Swt dan
menggunakan kenikmatan tersebut untuk menyembah-Nya.
b. Mensyukuri karunia Allah dengan tidak melalaikan kewajiban yang Allah
perintahkan.
c. Tidak terburu-buru menghukum bawahan yang bersalah sebelum mendengar
penjelasannya, karena bisa jadi ia memiliki alasan kuat yang belum pernah
terbesit dibenak sang atasan sehingga ia melakukan sesuatu yang seakan-akan itu
adalah sebuah kesalahan.
8
3. Cara meneladani sifat Nabi Sulaiman dalam kehidupan sehari-hari:
a. Tidak bersikap sombong dengan kelebihan yang Allah berikan.
b. Bersikap rendah hati kepada siapa pun.
c. Senantiasa mensyukuri nikmat dari Allah dengan tidak melalaikan kewajiban
beribadah.
d. Bersikap bijaksana dalam memutuskan suatu perkara, dan tidak terburu-buru
memberi hukuman sebelum mengetahui duduk perkaranya.
4. Ciri-ciri orang yang meneladani sikap Nabi Sulaiman a.s adalah memiliki sikap
optimis, teliti, pandai bersyukur, rendah hati dan bijaksana.
5. Kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s:
Pada suatu hari Nabi Sulaiman a.s melakukan perjalanan ke daerah Thaif. Dalam
perjalanan itu, ia membawa pasukan yang sangat banyak. Pasukan itu terdiri atas
manusia, jin, dan burung-burung. Para jin dan manusia berjalan bersama Nabi
Sulaiman as. Sedangkan, burung-burung terbang menaungi mereka dengan sayapnya.
Nabi Sulaiman a.s juga mengatur pasukannya. Di bagian depan bertugas menjaga
agar tidak ada yang melewati batas yang telah ditentukan. Pasukan di belakang
bertugas menjaga agar tak ada seorang pun anggota pasukan yang ketinggalan.
Di tengah perjalanan, Nabi Sulaiman dan pasukannya memasuki sebuah lembah. Di
lembah itu ada banyak sarang semut. Melihat banyaknya pasukan yang dibawa Nabi
Sulaiman as, para semut pun ketakutan. Mereka khawatir terinjak-injak pasukan besar
itu.
Jirsan, raja semut yang berasal dari Bani Syishibban berkata pada semut yang lain,
''Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak
oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (QS an-Naml:
18).
Mendengar perkataan raja semut yang ketakutan, Nabi Sulaiman as tertawa. Ia
kemudian bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi keistimewaan
kepadanya, sehingga ia dapat memahami ketakutan para semut. Ia kemudian berdoa
kepada Allah SWT.
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah
Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk
mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-
Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS an-Naml: 19).
Nabi Sulaiman kemudian meminta pasukannya untuk berhenti. Para pasukan yang tak
mengerti maksudnya menjadi kebingungan. Nabi Sulaiman as menjelaskan apa yang
ia dengar dari raja semut dan rakyatnya. Akhirnya, mereka mencari jalan lain untuk
sampai ke tujuan.
(Peserta didik dapat menjawab dengan kisah Nabi Sulaiman yang lain, seperti kisah
Nabi Sulaiman dengan burung hud-hud, Ratu Balqis, dll)
Pedoman Penilaian :
Nilai = 5 soal x 20 poin = 100
9
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Praktik Kinerja
c. Kisi-kisi :
Keteladanan yang
No. Nama Cerita
Bisa Diambil
1.
2.
Format penilaian
1. Peserta didik/kelompok yang tampil bercerita
Keterangan
ASPEK YANG DINILAI
1. Kesesuaian kisah dengan kesimpulan
Bukti/fenomena tepat, skor =3
Bukti/fenomena kurang tepat tepat, skor =2
Bukti/fenomena tidak tepat, skor =1
10
TAMPILAN
1. Kepercayaan diri
Percaya diri ketika tampil bercerita, skor =3
Kurang percaya diri ketika tampil bercerita, skor =2
Tidak percaya diri ketika tampil bercerita, skor =1
ASPEK
YANG
NO. NAMA NILAI
DINILAI
1 2
Keterangan
Aspek yang dinilai
11
NILAI = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal (6)
REFLEKSI
Guru meminta peserta didik secara jujur menjawab soal penalaran berupa studi kasus sebagai
berikut :
“Seandainya kalian diberi karunia berupa kekuasaan seperti Sulaiman di masa sekarang, apa
yang harus kalian lakukan?”
Catatan :
Guru membaca hasil paparan tiap peserta didik dan dihubungkan dengan observasi/temuan guru
di lapangan terhadap sikap peserta didik berhubungan dengan keteladanan sifat nabi Sulaiman.
Guru guru disarankan bisa membuat rubrik penilaian Observasi sikap peserta didik sebagai
berikut:
Lembar observasi peserta didik untuk keteladanan pada sikap nabi Sulaiman as
Keteladanan sikap: kesederhanaan, ketawadluan, dan kecerdasan dalam
memunculkan ide
Rubrik penilaian:
Skor 1, apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator.
Skor 2, apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan
dalam indikator.
Skor 3, apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan
dalam indikator.
12
Skor 4, apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam
indicator
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK: Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
PENGAYAAN
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharuskan mengerjakan soal pengayaan
sifat-sifat Allah dan pembagiannya. yang telah disiapkan oleh guru. (Guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).
REMEDIAL
Peserta didik yang belum menguasai materi akan diberikan perlakuan khusus berupa
(pilih salah satu):
1. Peer teaching yaitu belajar dengan teman sebaya,lalu guru melakukan penilaian
ulang
13
2. Akan dijelaskan kembali oleh guru materi kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Guru akan melakukan penilaian kembali, dengan soal yang sejenis, atau
3. Guru memberikan tugas individu merangkum materi kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. Remedial dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh di
luar jam pelajaran (30 menit setelah pulang jam pelajaran selesai).
14
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL MATA PELAJARAN
AKIDAH AKHLAK
SISWA/SISWI MTs. …………………………….
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang pada kolong yang
telah disediakan sesuai dengan kebiasaan kalian masing-masing !
1. Ketika Gurumu memimpin do’a bersama saat sebelum/sesudah kegiatan pembelajaran
sikapmu dalam mengikuti do’a tersebut adalah ....
a. Selalu Mengikuti c. Kadang kala mengikuti
b. Sering Mengikuti d. Tidak Pernah
2. Saat pembacaan Asmaul husna berlangsung (sebelum KBM dimulai), apakah kamu
selalu mengikutinya dengan baik ?
a. Selalu Mengikuti c. Kadang kala mengikuti
b. Sering Mengikuti d. Tidak Pernah
3. Setiap kali mendapat nikmat dari Allah SWT, apakah kamu selalu mengucapkan
hamdalah?
a. Selalu c. Kadang kala
b. Sering d. Tidak Pernah
4. Ketika pembelajaran berlangsung, ada materi yang belum kalian pahami, apa yang
kalian lakukan?
a. Selalu bertanya kepada Guru c. Kadang kala bertanya kepada Guru
b. Sering bertanya kepada Guru d. Tidak Pernah bertanya kepada Guru
5. Saat lingkungan di sekitarmu terlihat kotor, apa yang kamu lakukan?
a. Selalu Membersihkanya c. Kadang kala membersihkanya
b. Sering Membersihkanya d. Tidak Pernah membersihkanya
15
Nomor Jumlah Nilai
Jawaban
1 2 3 4 5 Point Konversi
A
B
C
D
Jumlah Nilai
A : Selalu
B : Sering
C:
Terkadang
D : Tidak
Pernah
Jumlah Nilai
16
17