Anda di halaman 1dari 14

INDUSTRI TEKSTIL

Tuesday, December 31, 2013


SERAT Flax/Linen

SERAT Flax/Linen adalah serat yang diambil dari batang Linum Usitatissium.

Tinggi tanaman flax 1-1,25 meter dengan diameter batangnya kira-kira 0,25-0,38 cm. Flax

adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh disegala cuaca dan keadaan tanah. Panenan

tanaman flax dikerjakan dengan cara mencabut tanaman dengan tangan ataupun dengan

mesin.

Serat-serat batang flax berkelompok menjadi satu dibawah kulit batang. Masing-masing

serat dipadukan oleh zat yang disebut pectin, malam dan gon. Untuk menguraikannya, maka

pectin tersebut harus dilarutkan dengan pertolongan bakteri pembusuk. Peristiwa ini disebut

pembusukan/retting.
Pembusukan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam produksi flax. Proses ini

dapat dilakukan dipeladangan yang disebut pembusukan embun, dan di sungai atau di tangki-

tangki yang diberi bakteri.

Proses pemisahan serat merupakan proses memisahkan bagian kayu dengan kelompok

serat. Batang dilakukan pada rol-rol bergerigi sehingga batang patah-patah dan bagian

kayunya dipisahkan secara mekanik. Selanjutnya serat disisir kayu atau baja untuk

memisahkan serat pendek dan membuat seratnya lebih terasa lembut. Tetapi karena sifat serat

flax senang berkumpul maka beberapa bagian akan patah dan lainnya akan memberikan

benang yang tidak rata, yakni satu bagian benang yang tebal dan bagian lainnya tipis. Ini

merupakan karakteristik kain dari sert flax. Kumpulkan serat flax yang panjang disebut line.

1.1.1.1 Sifat Serat Flax :

      Serat flax lebih kuat dibandingkan serat selulosa lainnya, tetapi kurang elastic dan kurang

lemas.

      Moisture regain 7-8% (pada kondisi standar)

      Komposisi serat flax dua kali serat kapas.

      Mudah kusut, karenanya ketika dala penyetrikaan harus dalam keadaan lembab

      Pegangan, kekuatan dan bundle serat yang menebal dan menipis sehingga dapat memberikan

tekstur tertentu pada kainnya.

 
                  Serat flax berwarna keabu-abuan jika proses pembusukan dilakukan dengan
embun, tetapi warna menjadi kekuning-kuningan dengan proses pembusukan dengan air.
 
                  Serat ini digunakan untuk kain pakaian tekstil dan lenan rumah tangga, seperti
benang jahit, jala dan pipa pemadam kebakaran
Skip to content

padukata.com
 Beranda
 Pendidikan
 Ekonomi dan Bisnis

Home
Serba serbi
√ Serat Rami: Pengertian, Asal, Ciri, Manfaat & Kelebihan

√ Serat Rami: Pengertian, Asal, Ciri,


Manfaat & Kelebihan
By Paduka Serba serbi 0 Comments

Serat rami diharapkan dapat menjadi serat selulosa alternatif yang dapat mengurangi
ketergantungan nasional terhadap bahan baku kapas.

Dibanding kapas, serat rami memiliki kekuatan tarik dua kali lebih besar dan daya serap air
lebih tinggi.

Prospek serat rami untuk bahan baku TPT dan tekstil teknik ke depannya sangatlah besar.
Misalnya, untuk kain sandang, campuran 45% rami dengan 55% kapas akan
menghasilkan tekstur seperti kain linen yang eksklusif. Serat rami juga berpotensi sebagai
bahan baku komposit dengan matriks polimer.

Namun sayang, pengembangan serat rami untuk bahan baku TPT masih memiliki kendala,
salah satunya adalah minat masyarakat yang kurang untuk budidaya tanaman rami.

Diharapkan ulasan tentang serat rami berikut dapat memberikan gambaran baru yang
mengubah prespektif kita. Silahkan menyimak.

Contents [hide]

 Serat Rami Adalah


 Asal Serat Rami
 Komposisi Serat Rami
 Karakteristik Serat Rami
 Ciri Ciri Kain dari Serat Rami
 Manfaat/ Guna Serat Rami
 Kelebihan Serat Rami
 Kendala Produksi Serat Rami di Indonesia
o Bagikan ini:
o Like this:
o Related

Serat Rami Adalah


Serat rami adalah serat kulit pohon yang panjang, lembut, dan berkilau serta dapat dipintal
menjadi benang yang kasar dan kuat.

Serat rami merupakan salah satu serat alami yang paling terjangkau, dan menempati
peringkat dua setelah kapas, dalam hal jumlah yang diproduksi, fungsi guna, konsumsi
global, produksi dan ketersediaan.

Serat rami disebut sebagai serat emas, karena warnanya dan nilai uang yang tinggi.

Secara umum serat rami diketahui sebagai bahan untuk membuat kain goni.

Asal Serat Rami


Serat rami berasal dari tanaman rami yang dalam perdagangan internasional disebut Ramie.

Di beberapa daerah di Indonesia, tumbuhan rami memiliki banyak nama diantaranya:

 Haramay (Jawa Barat)


 Romin (Minangkabau)
 Kelu (Sumatera Barat)
 Gambe (Sulawesi)

Tumbuhan rami memiliki nama latin Boehmeria nivea, dengan klasifikasi sebagai berikut.
Sedangkan secara morfologi tumbuhan rami dapat diketahui dari ciri ciri di bawah ini:

greeners.co

 panjang tumbuhan 2 sampai 3 meter


 diameter batang antara 8-16 milimeter
 permukaan batang berwarna hijau, berbulu, dan berdaun tunggal dengan sifat
berganti-ganti (alternasi)
 helai daun berbentuk jantung dengan ujung meruncing dan panjangnya 7-20
sentimeter serta lebar 4-18 sentimeter
 tangkai daun sepanjang 6-12 sentimeter

Proses pengolahan serat rami dari tumbuhan dimulai dengan proses retting. Proses retting
adalah membundel batang rami menjadi satu dan merendamnya dalam air yang mengalir
lambat.

Setelah proses retting, pengupasan dimulai. Biasanya pengupasan dilakukan oleh wanita dan
anak-anak. Inti dari proses pengupasan adalah mengerok materi yang tidak berserat dan
selanjutnya mengambil serat dari dalam batang rami.

Dua proses ini telah menghasilkan serat rami yang kasar.


Kementri
an Pertanian

Rami merupakan tanaman yang dapat tumbuh di berbagai kondisi lahan (adaptif) dan relatif
tahan terhadap serangan hama.

Dengan lahan yang relatif luas dan beriklim basah, Indonesia bagian barat sangat cocok untuk
mengembangkan Rami, sebab, ia memerlukan curah hujan sepanjang tahun.

Komposisi Serat Rami


Serat rami memiliki komposisi sebagai berikut:

 Selulosa 75%,
 Hemi selulosa 16%,
 Pektin 2 %,
 Lignin 0,7 %,
 Lilin dan Lemak 0,3 %,
 Zat terlarut dalam air 6 %.

Karakteristik Serat Rami


Kateristik serat rami dapat dilihat dalam tabel berikut.

Indikator Karakteristik
Daya serap Sangat higrosgopis dan cepat kering.
Daya kilau Baik, berkilau.
Efek panas Tahan panas.
Elastisitas Mulur serat rami berkisar antara 2-10% dengan rata-rata 3 -4 %
Kimia Rusak dalam asam kuat dan akan menggelembung dalam larutan alkali.
Stabilitas
Tidak mudah mengkeret
dimensi
Kekuatan 3-9 g/denier
Serat rami mirip dengan serat kapas dengan ukuran lumen yang lebih besar
Bentuk serat daripada serat kapas, tetapi penampang memanjang serat rami tidak terdapat
pilinan seperti halnya serat kapas.
Tabel karakteristik serat rami.

Ciri Ciri Kain dari Serat Rami

Serat rami yang telah diproses dapat dibuat menjadi kain linen. Jadi, meskipun sering disebut
katun linen, kain linen tidak berasal dari katun (kapas/cotton).

Kain linen terkenal akan kekuatannya. Ciri ciri kain linen lainnya adalah:

 Secara umum, kain linen dikenal sebagai kain yang kaku.


 Kain linen memiliki serat yang lebih tebal.
 Kain linen adem saat di pakai.
 Tekstur kainnya lembut.
 Serabut kain yang tidak terburai.

Itulah keunggulan kain linen ynag disukai perancang busana.

Manfaat/ Guna Serat Rami


Di Indonesia kita tahu serat rami digunakan secara luas untuk karung goni. Namun, fungsi
serat rami tidak berhenti di sini. Serat rami telah dimanfaatkan dalam banyak sekali bidang.

Serat rami digunakan untuk bahan baku benang, kain, tali, anyaman, jaring dan karung
kualitas terbaik. Pintalan rami selanjutnya digunakan untuk membuat kain pembungkus
bal kapas mentah, dan untuk membuat kain kasar. Serat juga ditenun menjadi tirai,
penutup kursi, karpet, permadani, kain goni, dan alas linoleum .

kompas

Ini adalah salah satu serat alami paling serbaguna yang telah digunakan dalam bahan baku
untuk pengemasan, tekstil, non-tekstil, konstruksi, dan sektor pertanian.

Bahan gorden, handuk, campuran wol, kain tenda, terpal, uang kertas, kertas sigaret, dan
perlengkapan militer juga dapat dibuat dari serat rami.

Kemungkinan menggunakan rami untuk membangun panel pesawat telah dipertimbangkan


dengan mengkombinasikannya dengan gula.

Selain disebut serat emas, rami juga disebut ‘kantong kertas coklat‘ karena merupakan
produk yang paling banyak digunakan dalam karung goni untuk menyimpan beras,
gandum, biji-bijian, dll.

Lebih lanjut, rami yang dianyam dapat digunakan untuk mencegah erosi banjir saat vegetasi
alami terbentuk karena sifatnya yang alami dan dapat terurai.

Karung yang terbuat dari serat rami baik untuk wadah menanam pohon muda, karena dapat
ditanam langsung dengan wadah tanpa mengganggu akar.
Puntung rami, ujung kasar tanaman, digunakan untuk membuat kain murah. Sebaliknya,
benang rami yang sangat halus dapat dipisahkan dan dibuat menjadi sutra imitasi . Bahkan,
serat rami juga digunakan untuk bubur kertas.

Semua bagian tumbuhan rami bermanfaat, sehingga Rami digolongkan ke dalam komoditas
nihil sampah (zero waste).

Terakhir, bagian daun dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan akarnya digunakan
sebagai media perkembangbiakan lebih lanjut.

Kelebihan Serat Rami


Serat rami memiliki banyak kelebihan dibanding serat lain, sehingga menjadi serat kedua
dengan penggunaan terbanyak di dunia.

Berikut poin-poinnya secara rinci.

 Serat rami 100% bio-degradable dan dapat didaur ulang sehingga sangat ramah
lingkungan.
 Rami banyak diminati karena murah, lembut, panjang, berkilau dan keseragaman
seratnya.
 Tumbuhan Rami memiliki kebutuhan pestisida dan pupuk yang rendah dibanding
kapas.
 Serat rami memiliki kilau keemasan dan tekstur yang halus sehingga disebut serat
emas.
 Serat rami juga merupakan serat nabati termurah yang diperoleh dari kulit batang
tanaman.
 Memiliki kekuatan tarik tinggi, ekstensibilitas rendah, dan sirkulasi udara yang
baik. Berkaitan dengan itu, rami sangat cocok digunakan dalam kemasan curah
komoditas pertanian.
 Bulking benang rami menghasilkan penurunan keuletan putus dan peningkatan
perpanjangan putus ketika dicampur sebagai campuran terner.
 Keunggulan lain dari serat rami adalah memiliki sifat isolasi dan antistatis yang baik,
serta memiliki konduktivitas termal yang rendah dan kelembapan yang rendah.
 Terakhir, serat rami memiliki sifat isolasi akustik dan pembuatannya tanpa iritasi
kulit .

Kendala Produksi Serat Rami di Indonesia


1. kurang berminatnya masyarakat untuk membudidayakan tanaman rami,
2. terbatasnya lahan perkebunan rami,
3. proses pengolahan batang basah serat rami yang belum dikuasai sepenuhnya sehingga
belum mampu menghasilkan kualitas serat rami siap pintal yang sesuai serta teknologi
proses pemintalan serat rami sistem kapas maupun sistem worsted.

Melihat prospek yang begitu besar untuk komoditi serat alami ini, kiranya kedala kendala
produksi diatas dapat dipikirkan dan diatasi bersama.
Akhirnya terimakasih telah menyimak artikel tentang serat mas, rami. Semoga bermanfaat.

Serat wol diperoleh dari bulu hewan domba dan keluarga kambing lain.
Wol merupakan komoditas tekstil yang penting dan telah dimanfaatkan untuk
menghangatkan tubuh sejak dulu.

Diketahui serat wol mulai digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 3000 SM.

Teknik Pengolahan Serat Wol


Secara garis besar, teknik pengolahan serat wol adalah dengan dipintal. Sebelum dipintal
serat wol mengalami dua proses penting yaitu pencukuran dan scouring.

Pencukuran

Proses yang pertama adalah pencukuran. Saat rambut biri-biri mulai panjang maka pekerja
akan mencukur bulu tersebut, ada yang menggunakan metode manual ada pula yang sudah
menggunakan mesin.

Pencukuran dapat dilakukan setiap saat, namun biasanya tidak pada musim dingin karena
akan membuat biri-biri kedinginan. Umumnya proses cukur dilakukan pada musim semi.

Sebelum dicukur domba atau biri biri tidak dimandikan terlebih dulu dan hanya dimasukkan
dalam antiseptik.

Tim cukur terdiri atas 3 orang: tukang cukur, pengumpul bulu dan juru masak wol.

Setelah bulu dicukur dan dikumpulkan, bulu bulu tersebut akan diletakkan di meja wol untuk
digulung dan dikelompokkan.

Pada tahap akhir, bulu bulu wol tadi dimasukkan dalam kantong kantong dan dipadatkan
untuk kemudian dilakukan teknik proses kedua.

Scouring

Teknik pengolahan scouring artinya membersihkan bulu menggunakan air detergen atau air
alkali hangat untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Kotoran dalam serat wol bermacam macam, seperti minyak atau lemak, kulit mati, sisa
keringat, pestisida, daun daun kering dan sebagainya.

Jika sudah wol akan dikeringkan dan siap untuk digunakan sebagai bahan tekstil dan tujuan
komersial lainnya.

Bentuk Serat Wol


Bentuk serat wol adalah keriting dan mengandung protein yang disebut dengan keratin.
Selain itu, serat wol juga memiliki rongga udara sehingga dapat menyerap kelembapan.
Rongga ini disebut medula.

Wol merupakan gugusan dari asam amino.

Bentuk serat wol yang keriting berguna dalam proses pemintalan karena menambah daya
pegang antar serat wol.

Pada bagian luar serat wol terdapat kutikula, sedangkan di bagian dalam berupa cortex.

Jika diiris melintang maka bentuk serat wol adalah berupa silinder dan lonjong.

Warna serat wol beragam, mulai putih, krem sampai abu-abu, tergantung warna bulu
domba. Wol dapat diwarnai untuk membuatnya lebih menarik dengan pewarna alami dari
tumbuh tumbuhan, kulit pohon maupun pewarna sintetis.

Gambar perbedaan serat wol dengan serat lain secara mikroskopis ditunjukkan dalam pict
berikut.
Ciri Ciri Serat Wol Asli
Saat ini banyak beredar pakaian dari wol di pasaran. lalu bagaimana cara membedakannya
antara yang asli dengan yang palsu.

Ciri ciri wol asli yang pertama adalah ketika dibakar maka akan menjadi abu dan
menimbulkan bau seperti kulit binatang terbakar. Sebaliknya wol palsu ketika dibakar akan
menggumpal karena terbuat dari polyester.

Ciri wol asli yang dua adalah kain wol asli bahannya lembut, halus, dan ringan melayang.
Tidak gerah ketika dipakai. Berbeda dengan wol palsu, lebih berat, dan agak kasar, sehingga
tidak nyaman bagi si pemakai.

Anda mungkin juga menyukai