Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

Pameran Produk Kreatif dan Inovatif


Teknologi Tepat Guna.
Tahun ajaran 2021-2022.

Nama
: Ni Putu Marsya Suryawati
Kelas
: XI . TKJ 1
Absen : 29

BAB 1. Pendahuluan
Om Swastyastu,
Pameran berasal dari kata dasar pamer yang berarti
menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain
dengan maksud memperlihatkan kelebihan atau
keunggulan. untuk dikomunikasikan kepada masyarakat
luas. Pameran seni adalah sebuah kegiatan memamerkan
hasil karya seni agar dapat diapresiasi oleh banyak orang.

Pada laporan kali ini,saya akan memberikan informasi


terkait dengan apa yang sudah saya amati pada pameran
online dalam rangka menyambut HUT ke-59 SMK Negeri
1 Denpasar. Dalam acara tersebut,Sekolah mengadakan
Pameran Produk Kreatif dan Inovatif Teknologi Tepat
Guna yang diikuti oleh masing-masing jurusan yang
diampu oleh pengajar mata pelajaran Produk Kreatif dan
Kewirausahaan serta pengajar Bahasa Indonesia.

Pameran kali ini diadakan secara online dikarenakan


adanya wabah covid-19 yang masih aktif di wilayah
Indonesia. Namun hal itu tidak menyusutkan niat SMK
Negeri 1 Denpasar untuk tetap mengadakan Pameran
meski dengan cara online atau Daring ( dalam jaringan ).

BAB 2. Hasil Pengamatan


Dalam Pameran online yang telah saya saksikan
https://youtube.com/playlist?list=PLqv8Y1Z90tvGYRiPejI
ZsapZv76QpXGAC (kalian dapat mengeklik link ini untuk
akses cepat menuju youtube) SMK Negeri 1 Denpasar
membuat banyak sekali Produk kreatif yang Inovatif serta
Teknologi Tetap Guna.
1. Seperti video pertama yang saya saksikan,yaitu
jurusan BKP (Bisnis Konstruksi dan Properti). Jurusan
ini membuat sebuah produk inovatif yang sejalur
dengan jurusan mereka yaitu Kursi Setrika,Rak
Multifungsi yang dipimpin oleh guru Kompetensi
keahlian BKP yaitu Bapak I Gede Darma Sancita, ST.
Disana dijelaskan tentang bagaimana efisiennya
produk yang dibuat oleh jurusan tersebut. Terlihat
bahwa rak yang mereka buat benar-benar
multifungsi. Kursi dari rak tersebut dapat di susun
masuk kedalan celah yang dibuat khusus memang
untuk kursi tersebut. Dengan meja yang dapat dilipat
dibagian sisi rak nya membuat produk tersebut
semakin layak untuk di pamerkan.

2. Pada video kedua,saya menyaksikan produk yang


dihasilkan oleh kompetensi Multimedia yaitu Film
pendek yang berjudul “Early”. Pada awal
film,ditampilkan hamparan rumput ilalang hijau yang
bergerak mengikuti semilir angin dengan jernihnya air
yang berada ditepian danau. Pada pengambilan
rekaman ini,saya sebagai orang yang tidak terlalu
mengerti mengenai segala hal tentang Film,mengakui
bahwa Film pendek yang dihasilkan oleh kompetensi
keahlian Multimedia sangat Baik. Selain itu,makna
yang dibawakan dari film pendek tersebut sangat
menyentuh hati para penontonnya. Animasi singkat
yang muncul diakhir video juga menjadi salah satu
daya tarik penonton agar tidak bosan saat film
ditampilkan.
3. Untuk Video ketiga dari pameran ini yaitu
Kompetensi Teknik Pemesinan. Mereka membuat
sebuah teknologi Produk Kreatif yaitu mesin Pencacah
plastik dan mesin pemarut kelapa. Pada detik awal
video,ditampilkan dengan sorang siswa keahlian
Teknik Pemesinan yang memodifikasi sebuah motor
yang dikonversi menjadi kendaraan listrik. Dijelaskan
secara rinci tentang komponen-komponen penunjang
pada motor listrik tersebut. Selanjutnya pada bagian
kedua video pameran tersebut,diperlihatkan tentang
mesin pencacah plastik. Terlihat dengan mudah,botol
plastik dihancurkan menjadi bagian bagian kecil
hanya dengan mesin pencacah yang dibuat oleh
kompetensi Pemesinan.
4. Selanjutnya,saya mengunjungi pameran kompetensi
keahlian TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) dan
TPTU ( Teknik Pendinginan dan Tata Udara ). Pada
dua kompetensi ini,saya melihat produk teknologi
yang dihasilkan yaitu Box Pengawet Sayuran dan
Refrigerant Sekunder dan Kontrol Timer. Pada awal
video dijelaskan dengan singkat tentang komponen
penunjang produk yang dibuat seperti tipe
Kondensor Custom,Kompresor Hermatic dan
lainnya. Kelebihan dari alat tersebut adalah efisien
karena evaporator yang kecil serta efisien waktu.
5. Yang kelima yaitu kompetensi Teknik Kendaraan
Ringan dan Otomotif menghasilkan produk Reservoir
Tank Coolant Sensor. Manfaat produk tersebut
dikatakan ialah agar mencegah terjadinya
overheating. Apabila kondisi air pendingin pada
posisi low,maka indikator temperatur akan menyala
karena switch yang terdapat dalam Reservoir Tank
berada pada posisi paling rendah. Sehingga switch
tersebut akan mengirim sinyal untuk men trigger agar
indikator temperatur pada speedometer menyala dan
memberikan informasi kepada pengemudi bahwa
terjadi suatu troubleshooting atau masalah pada
sistem pendingin.
6. Selanjutnya untuk kompetensi keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak yaitu Zona Magang. Aplikasi ini
dibuat untuk proses magang atau PKL yang biasanya
dilaksanakan oleh siswa SMK tahap akhir. Tampilan
pertama aplikasi ini adalah Login dan Register dengan
melengkapi data diri sesuai yang tertera di halaman
tersebut. Terdapat juga Drawer Menu yang
memudahkan penggunak untuk navigasi ke fitur yang
lainnya. Selanjutnya Dashboard untuk memudahkan
pengguna memilih industri.
7. Selanjutnya yang ke-7 yaitu kompetensi keahlian
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan yang
mengutip pilihan Miniatur Rumah Tradisional Bali.
Pada bagian pertama dijelaskan tentang Angkulangkul

sebagai sirkulasi tempat keluar masuknya


orang. Yang kedua yaitu Bale Loji bangunan untuk
tempat tidur dan bagian teras bisa untuk ruang
keluarga. Selanjunya sanggah/merajan untuk tempat
Persembahyangan(parhyangan). Selanjutnya bale
gede untuk segala upacara dapat dilakukan disini.
Dan yang terakhir adalah dapur sebagai tempat untuk
memasak.
8. Kita beralih ke Kompeteni keahlian yang selanjutnya
yaitu Teknik Audio Video dalam program pameran
Pendeteksi ketinggian air dan Gelang Monitor Covid19
(GEMOVID).
Alat
ini
dilengkapi
dengan
2
sensor

yaitu

untuk sabun dan air. Hal itu berfungsi agar


mengurangi adanya sentuhan disaat pandemi ini.
Keunggulan alat tersebut adalah dapat diletakkan di
outdoor ataupun indoor. Apabila diletakkan diluar
ruangan,dapat menggunakan tenaga surya atau solar
sel sehingga lebih hemat daya. Selanjutnya water level
sebagai pengembangan alat pendeteksi banjir yang
telah digunakan oleh dinas PU kota Denpasar. Alat ini
sangat mudah dipantau karena menggunakan aplikasi
telegram.
9. Selanjutnya kita beralih ke kompetensi terakhir yaitu
DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan)
yang membuat konsep melalui media digital dalam
pembuatan rancangan banguna yang sudah disusun
sedemikian rupa mengikuti ukuran yang diukur
dengan skala bangunan. Seperti beberapa rancangan
untuk pameran kali ini,DPIB membuat rancangan
seperti Lumbung Resort,Kantor Konsultan dan
Perencana,Jembatan,Private Villa dan lainnya. Lebih
lengkap lagi dapat kalian akses melalui link yang
sudah tertera diawal pembahasan tadi.
BAB 3. Penutup
Laporan ini merupakan salah satu cara saya sebagai siswa
dalam mengapresiasi karya dalam rangka menyambut
HUT ke-59 SMK Negeri 1 Denpasar. Pameran ini juga
sebagai salah satu progres pra-kerja tiap siswa yang telah
memahami kompetensi keahliannya masing masing secara
detail.

Sekian yang dapat saya sampaikan dalam Laporan


Pengamatan kali ini,apabila ada kesalahan atau mungkin
kurang jelas dalam pembahasan kali ini,saya mohon maaf
yang sebesar besarnya. Akhir kata saya ucapkan Terima
Kasih.
Om Santhi,Santhi,Santhi Om.

Denpasar,24 September 2021,


Marsya Suryawati

Anda mungkin juga menyukai