Segala puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal pembuatan Film
Pendek ini. Film Pendek ini saya buat untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Cipatat pada semester 6 Tahun Ajaran 2019/2020.
Praktek pembuatan film pendek ini saya lakukan berdasarkan teori dan praktek yang selama
ini saya pelajari di Jurusan Multimedia SMK Negeri 1 Cipatat, tentang teknik pengolahan
audio dan video meliputi proses produksi multimedia, kamera dan tata cahaya, penyuntingan
audio dan video, proses perekaman audio dan video. Tak lupa saya ucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah membimbing saya selama bersekolah di SMK
Negeri 1 Cipata dan memberikan pengarahan kepada saya sehingga saya dapat mengerjakan
UKK Pembuatan Film Pendek ini dengan baik. Semua ilmu yang Bapak/Ibu guru ajarkan
kepada saya selama ini sangat bermanfaat bagi saya. Akhir kata, saya sangat berharap
proposal ini secepatnya disetujui agar saya dapat segera melaksanakan proses produksi, pasca
produksi dan mengumpulkan hasil UKK Semester 6 Tahun Pelajaran 2019/2020. Penulis
1. Latar Belakang
Sesuai dengan Permendikbud No. 43 Tahun 2019, tentang Penyelenggaraan
Ujian yang diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional dan berdasarkan
Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK, tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk (1) Mengetahui tingkat
capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik; (2) Mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik; (3) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik; (4)
Mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan (5) Mengetahui pencapaian
kurikulum.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan
khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang
setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan
di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan
terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan
menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi
stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki
calon tenaga kerja. SMK Negeri 1 Cipatat Kabupaten Bandung Barat dengan
kelompok bidang keahlian Multimedia akan melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian
(UKK) yang diikuti oleh 16 orang siswa kelas XII semester 6. Penulis sebagai siswa
program kompetensi keahlian Multimedia. Dalam program Uji Kompetensi Keahlian
Multimedia ini, yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi bersama
mitra dunia usaha/industri diberikan 4 pilihan untuk diujikan meliputi; Film Pendek,
Company Profile, Iklan Layanan Masyarakat / Iklan Komersil, dan yang terakhir
adalah Bumper.
Dalam Multimedia terdapat materi tentang teknik pengolahan audio dan video
yang mempelajari teknik dalam pengambilan gambar maupun merekam suara, yanga
salah satu implementasinya adalah dalam pembuatan Film Pendek. Film Pendek
adalah salah satu bentuk film paling simple dan kompleks, secara teknis film pendek
merupakan film yang memiliki durasi di bawah 50 menit. Film Pendek memberikan
kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat
bervarisi dan bisa saja hanya berdurasi 60 detik, karena yang terpenting ide dan
pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Dalam pelaksanaan Uji
Kompetensi Keahlian Multimedia ini saya memilih membuat Film Pendek yang
berjudul “ ... Judul Film ..”.
2. Tujuan Pembuatan
Film Pendek Selain sebagai salah satu proses dalam mengikuti Uji
Kompetensi Keahalian Multimedia, tujuan penulis dalam membuat Film Pendek
adalah untuk mengimplementasikan hasil dari pembelajaran teknik audio dan video
yang sudah dipelajari secara teori maupun praktek selama belajar di Jurusan
Multimedia SMK Negeri 1 Cipatat, selain itu juga dapat merangsang kecerdasan otak
kanan, karena dalam pembuatan film membutuhkan ide kreatif dan gagasan yang
cerdas, sekaligus mengeklporasi ide-ide yang masih fresh secara visual.
BAB II TENTANG PRODUK