Oleh:
Dinda Dwi Melany (841420014)
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
2020
1.jelaskan perkembangan dan penyebaran agama hindu di dunia dan Indonesia
agama hindu dan buddha adalah salah satu agama yang pertama kali masuk ke dalam indonesia
sebelum agam islam masuk. persebaran agama hindu buddha hampir di seluruh nusantara,
kecuali daerah papua. salah satu kerajaan hindu buddha yang terkenal adalah kerajaan
majapahit, singasari dan kutai kartanegara.
Proses dan jalur masuknya Hindu Budha ke Indonesia terdapat empat teori tentang proses
masuk dan berkembangnya Hindu Budha di Nusantara. Keempat teori itu sebagai berikut:
Teori Waisya – Menurut aliran ini, pengaruh Hindu Budha masuk karena dibawah oleh para
pedagang yang banyak menikah dengan penduduk asli. Mereka menikah karena harus tinggal
waktu minimal 6 bulan sampai menunggu pergantian musim untuk kembali ke negaranya.
Pendapat ini dianjukan oleh N.J.Krom dan Purbacaraka.
Teori Brahmana – Menurut akiran ini, pengaruh Hindu Budha masuk karena dibawa oleh para
brahmana yang mendapat undangan dari para pengusaha untuk menobatkan para raja,
memimpin upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Dari istana, agama ini
kemudian menyebar ke seluruh kerajaan. Pendapat ini didukung oleh J.C.van Leur.
Teori Ksatria – Menurut aliran ini, pengaruh Hindu Budha masuk karena dibawa oleh pada
ksatria yang kalah perang di India. Mereka mendirikan koloni di Nusantara dan menyebarkan
agama Hindu Budha Nusantara. Pendapat ini didukung oleh C.C.Breg dan Mujumdar.
Teori Arus Balik – Menurut ahli ini, pengaruh Hindu Budha masuk karena para brahmana,
pedagang, juga orang-orang Indonesia sendiri. Ada yang berdagang, ada pula yang sengaja
datang ke India untuk belajar. Ketika kembali, mereka menyebarkan agama baru yang mereka
dapatkan di India. Pendapat ini didukung oleh George Coedes dan FDK Bosch.
1. Teori Brahmana
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pendeta dan
pemimpin agama, atau kasta Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh Jacob Cornelis (JC) Van
Leur. Teori ini dilandasi dengan penemuan prasasti beraksara Pallawa, dan kaum Brahmana
sebagai kaum berpendidikan adalah mereka yang memiliki kemampuan menulis aksara ini.
Brahmana juga merupakan kelompok yang mengerti ajaran kitab-kitab suci agama Hindu.
2. Teori Ksatria
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para bangsawan dan
pemimpin kerajaan, atau kasta Ksatria. Teori ini dikemukakan oleh C. Berg dan L. Moens.
Menurut teori ini para Ksatria ini berperan dalam pendirian kerajaan-kerajaan di Indonesia.
3. Teori Waisya
Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh para pedagang yang
berdagang di Indonesia, atau kasta Waisa. Teori ini dikemukakan oleh Nicolaas Johannes (N.J.)
Krom, seorang ahli sejarah Belanda. Teori ini menyatakan bahwa para pedagang menggunakan
angin muson tropis tiap 6 bulan untuk berlayar dari dan ke India. Bukti dari teori adalah adanya
Kampung Keling (kampung pedagang India, diambbil dari nama kerajaan Kalinga di India timur),
yang ditemukan di kota-kota pesisir.
4. Teori Sudra
Teori ini dikemukakan oleh Van Faber. Ia mengatakan bahwa Agama Hindu dibawa oleh
golongan sudra, yangterdiri dari para budak atau kalangan bawah. Kelompok ini diduga
melakukan migrasi karena ingin merubah nasib mereka dan akhirnya menyebarkan agama
Hindu. Orang-orang Sudra yang merupakan golongan terbawah dalam strata kasta Hindu masuk
ke Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik
Teori ini menyatakan peran bangsa Indonesia sendiri yang ikut membawa ajaran agama
Hindu dari India. Teori ini dikemukakan oleh Georges Coedes. Teori ini menyatakan pedagang
dan orang Indonesia lain yang datang ke India kemudian mempelajari ajaran agama Hindu dan
menyebarkannya di India.
Berdasar teori ini agama Hindu–Budha yang masuk ke Indonesia tidak serta merta hanya
dikarenakan kedatangan orang India ke Indonesia, melainkan keaktifan masyarakat Indonesia
pula yang mencari ilmu agama sampai ke negeri asalnya.