Integrasi dan
Reintegrasi Sosial
A.
B. Skala sikap
Berikan tanda centang (V) dalam kolom skala sikap berikut ini
No Pernyataan S AS KS TS Alasan
.
1 Integrasi sosial akan terwujud jika setiap masyarakat ✔️ Integrasi Sosial
sepakat atas nilai dan norma yang berlaku penyatuan
perbedaan
dalam
masyarakat
sedangkan
kalua semu
masyarakat
setuju dengan
norma maka
integrase social
akan terwujud
2 Norma adalah salah satu hal yang bisa menyatukan ✔️ Karna tanpa
masyarakat hadirnya
norma
kehidupan
masyarakat
dapat kacau
3 Relasi dalam keluarga mencerminkan bentuk integrasi ✔️ Karena di
fungsional dalam keluarga
terdapat
berbagai
anggotayang
mengutamakan
fungsi-
fungsinya
4 Proses akulturasi akan terjadi terus menerus ✔️ Akulturasi
terjadi karena
ada banyak
masuknya
kebudayaan
dari luar,
sehingga dapat
melahirkan
berbagai
kebudayaan
baru
5 Reintegrasi terjadi setelah ada integrasi ✔️ Karena,
reintegrasi
merupakan
upaya untuk
membangun
kepercayaan
Keterangan
C. Penilaian diri
Dengan mempelajari integrasi dan reintegrasi sosial. Anda diharapkan mampu menemukan cara
yang tepat untuk menyelesaikan masalah disintegrasi yang dijumpai. Untuk membantu Anda menilai
diri setelah mempelajari materi dalam bab ini, isilah tabel berikut dengan memberi tanda centang
(V) sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
D. Kecakapan hidup
Berikan tanda centang (V) pada kolom di bawah ini sesuai dengan refleksimu dalam
mengembangkan kecakapan hidup selama proses pembelajaran berlangsung.
2 1-0
4 3
Partisipasi
Kadang- Jarang-
Konsisten Biasanya
kadang tidak
pernah
Tetap fokus dan aktif terlibat dalam ✔️
kegiatan kelas dan diskusi serta kegiatan
individu
2 1-0
4 3
Penyelesaian pekerjaan
Kadang- Jarang-
Konsisten Biasanya
kadang tidak
pernah
Datang ke dalam kelas dengan ✔️
persiapan
2 1-0
4 3
Perilaku
Kadang- Jarang-
Konsisten Biasanya
kadang tidak
pernah
Mendengarkan dengan penuh perhatian ✔️
dan mengikuti aturan dan prosedur kelas
2 1-0
4 3
Bekerja dalam kelompok
Kadang- Jarang-
Konsisten Biasanya
kadang tidak
pernah
Mengambil peran aktif dalam ✔️
kelompok dan tetap pada tugas
-Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-
nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan lainnya, termasuk
menyepakati hal-hal yang dilarang menurut kebudayaanya.
-Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak
mudah mengalai perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melangsungkan proses interaksi
sosial.
2. -Homogenitas kelompok
dalam kelompok atau masyarakat yang tingkat kemajemukannya rendah, integrasi sosial akan mudah
dicapai dan sebaliknya. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin homogen suatu kelompok
atau masyarakat semakin midah pula proses integrasi antara anggota di dalam kelompok tersebut.
masalnya kelompok masyarakat dengan satu suku bangsa
dalam kelompok kecil, hubungan sosial antaranggotanya terjadi secara intensif, sehingga komunikasi
dan tukar-menukar budaya akan semakin cepat. dengan demikian, penyesuaian atas perbedaan-
perbedaan dapat lebih cepat dilakukan.sebaliknya dalam kelompok besar tingkat kemajemukannya
relatif tinggi sehingga integrasi sosial akan lebih sulit dicapai.
- Mobilitas geografis
anggota kelompok yang baru datang harus menyesuaikan diri dengan identitas masyarakat yang
ditujunya. namun, semakin sering orang tersebut datang dan pergi, semakin sulit pula terjadi proses
integrasi
- efektivitas komunikasi
komunikasi yang baik dalam masyarakat juga akan mempercepat integrasi sosial. semakin efektif
komunikasi berlangsung semakin cepat terjadi integrasi dalam masyarakat. sebaliknya, semakin tidak
efektif komunikasi antar masyarakat , semakin sulit terjadi integrasi.
4. Integrasi fungsional adalah integrasi yang terbentuk akibat fungsi-fungsi tertentu di dalam
masyarakat. Contohnya keberagaman suku di indonesia memiliki fungsi masing-masing yang
ditonjolkan.
Kelas: xi iis 3
Absen: 1