NAMA:
NO. ABSEN:
KELAS:
1. IDENTITAS
a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa)
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
3.3 mengevaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa
4.3 menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi
hasil kreasi sendiri
d. Materi Pokok : Pameran Karya Seni Rupa
e. Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)
f. Tujuan Pembelajaran :
Melalui proses pembelajaran secara daring/luring dan atau tatap
muka/tatap muka terbatas materi apresiasi (mengevaluasi) dan ekspresi
(menyelenggarakan pameran karya seni rupa hasil kreasi sendiri)
menggunakan model PjBL, peserta didik diharapkan jujur dan teliti dalam
mengapresiasi dan berekspresi dengan ide-ide baru melalui berbagai
teknik dan media serta berdasarkan berbagai sumber belajar. Peserta didik
juga diharapkan teliti dan objektif, mampu bekerja sama, serta terampil
dalam berapresiasi dan berekspresi, merencanakan proyek, menyusun
jadwal, menyajikan data hasil apresiasi dan ekspresi, menganalisis data
apresiasi, menyusun simpulan, dan membuat laporan secara tertulis hasil
apresiasi maupun ekpresi (menyelenggarakan pameran karya seni rupa
hasil kreasi sendiri)
g. Materi Pembelajaran :
Bacalah buku siswa Seni Budaya Kelas XII Semester 2 BAB
Pameran Karya Seni Rupa serta sumber lain yang relevan
Bacalah Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya (Rupa) Kelas XII
yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Anda bisa mengunjungi:
http://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2016/09/XII_Seni-Rupa_KD-3.3_Final.pdf
2. PETA KONSEP
Pameran
Karya Seni
Rupa
3. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan
Perlu disadari bahwa pada dasarnya manusia hidup berdampingan dan
berkelompok. Manusia saling membutuhkan satu sama lain. Mulai dari
kebutuhan fisik hingga kebutuhan jiwa. Biasanya kebutuhan manusia
terhadap manusia yang lain saling terkait. Suatu contoh seorang dokter
membutuhkan seorang pasien. Begitu pula pasien membutuhkan seorang
dokter. Seorang guru membutuhkan siswa. Siswa juga membutuhkan
seorang guru. Bentuk kebutuhannyapun beragam. Keberagaman inilah
yang menuntut manusia untuk saling menghargai satu sama lain, terutama
menghargai apa yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan, apa yang
telah diungkapkan dan lain sebagainya.
Sikap mampu menghargai orang lain dan segala yang terkait dengan orang
lain sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan
berbudaya dan berkesenian. Seorang seniman, desainer maupun kriyawan
sangat membutuhkan seorang maupun sekolompok orang bahkan
masyarakat luas yang mau dan mampu menghargai karya-karya mereka.
Pameran merupakan salah satu wadah yang terbilang cocok untuk
memenuhi kebutuhan akan “penghargaan” tersebut, tidak terkecuali dalam
konteks pembelajaran Seni Budaya (Rupa) di sekolah. Evaluasi merupakan
tahapan “penghargaan” yang diharapkan dalam pembelajaran Seni Budaya
tersebut. Menyelenggarakan pameran karya seni rupa hasil kreasi sendiri
merupakan “ruh” dari materi kita saat ini. Siapkah kita mengulas tentang
pameran? Siapkah kita menyelenggarakan pameran hasil kreasi sendiri?
b. Kegiatan Inti
Yuk kita belajar dengan rasa suka ria supaya kita ikhlas dan mendapatkan
keuntungan di dunia dan akhirat!
Ah, masa…?!!
Jika jawaban Anda Tidak pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi pameran karya seni rupa dengan bimbingan teman, orang tua,
guru, dan orang yang berkompeten di sekitar Anda. Jika jawaban Anda Ya pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Penilaian Harian dan melanjutkan ke
materi berikutnya.
Selamat
berjuang! Tetap
Semangat!