(RPP)
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasi dan mengapresiasikeunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan daerah setempat
Indikator :
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan daerah setempat secara lisan atau tertulis berdasarkan
sejarahnya
Menganalisis karya seni terapan daerah setempat berdasarkan fungsi
Membedakan bentuk-bentuk seni berdasarkan fungsi sosisal masyarakat.
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan daerah setempat secara lisan atau tertulis berdasarkan
sosial budaya dan klasifikasinya.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan kedua
1. Siswa menyiapkan hasil temuan informasi tentang seni rupa Nusantara dari berbagai sumber.
2. Siswa bertanya-jawab dan diskusi berdasarkan hasil temuan siswa dari internet dan
mencermati pembagian sejarah seni rupa Nusantara yang ada di buku teks (hlm. 3–18),
kemudian mencatat hasil diskusi.
3. Siswa mengumpulkan hasil diskusi.
Pertemuan ketiga
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan II dan III (hlm. 30—31).
2. Siswa melengkapi tabel pada Latihan II dan III.
Pertemuan keempat
Pertemuan kelima
1. Siswa secara individual mengerjakan latihan VII (hlm. 32). Tugas ini dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
2. Siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam lima pertemuan
terakhir.
3. Menarik kesimpulan materi.
Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA & MA kelas X – ESIS (hlm. 1–34)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
Penilaian
Format Penilaian
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
1.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan daerah setempat
Indikator :
Mengidentifikasi tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan daerah
setempat
Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan daerah setempat.
Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan daerah setempat.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
Pertemuan kedua
1. Siswa mengumpulkan portofolio yang mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa membuat karya seni dengan nuansa budaya tertentu (Latihan V hlm. 31).
3. Siswa dapat melanjutkan pekerjaannya di rumah.
Pertemuan ketiga
1. Siswa melajutkan pengerjaan hasil karya, lalu mengumpulkan hasil karya tersebut pada akhir
pelajaran.
E. Sumber Belajar
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No.
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
2. Inisiatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Latihan V halaman 31 (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu).
Format Penilaian
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi:
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
Kompetensi Dasar :
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat
Indikator :
Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan daerah setempat
Mempresentasikan karya seni terapan daerah setempat
Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari karya seni rupa daerah setempat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan budayanya.
Membuat karya seni rupa terapan dua dimensi :
Menentukan alat dan bahan
Mengidentifikasi fungsi seni terapan daerah setempat
Mendesain motif Anyaman
Membuat karya seni terapan contoh : Daerah Jawa Barat
Membuat karya seni cetak sablon dengan motif gambar khas Jakarta/Betawi
Contoh : motif Ondel-ondel dan monas
membuat karya seni hias dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni patung dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni bangunan dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni anyaman dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni tembikar dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni ukir dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni sesajen dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat karya seni lukisan wayang dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
membuat ilustrasi naskah dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, pemberian tugas penyusunan kronologi dan peta konsep.
1. Siswa membaca ulasan tentang berbagai jenis karya seni pada buku teks halaman 36—45.
2. Siswa membuat kesimpulan tentang karya-karya seni rupa Nusantara dalam 5 kalimat singkat
dan padat.
3. Siswa mengumpulkan tugas.
Pertemuan kedua
Pertemuan ketiga
1. Siswa mengumpulkan tugas kliping yang mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan I halaman 48, nomor 1—20.
Pertemuan keempat
1. Siswa mengumpulkan latihan yang telah mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa melanjutkan mengerjakan latihan I nomor 21—41.
Pertemuan kelima
1. Siswa mengumpulkan latihan yang telah mereka kerjakan pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan VII pada halaman 58.
3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk kegiatan pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keenam
Pertemuan ketujuh
1. Siswa mengumpulkan dua tugas yang telah diamanatkan guru pada pertemuan sebelumnya.
2. Siswa mengerjakan latihan halaman 58—60.
3. Guru menugaskan siswa membawa peralatan dan perlengkapan untuk mengerjakan tugas IV
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedelapan
Pertemuan kesembilan
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA & MA kelas X – ESIS (hlm. 36—60)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Penilaian latihan IV
Aspek Penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Siswa dapat membuat karya kreatif
Siswa dapat membuat karya imajinatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasi karya seni Musik
Kompetensi Dasar :
1.1. Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat
setempat.
1.2. Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional
setempat.
1.3. Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan
musik tradisional setempat.
Indikator :
1. Mendiskripsikan latar belakang musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat..
2. Menjelaskan fungsi musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. Setempat.
3. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat., secara
perorangan atau kelompok.
4. Mendeskripsikan jenis-jenis musik tradisional setempat.
5. Mendeskripsikan unsur / elemen musik Tradisional setempat.
6. Mendeskripsikan karya musik tradisional setempat.
7. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat secara
perorangan atau kelompok.
8. Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
9. Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
10. Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
11. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara
perorangan atau kelompok.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Mendiskripsikan latar belakang musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat..
Menjelaskan fungsi musik tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. Setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat., secara
perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat secara
perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara
perorangan atau kelompok.
Materi Pembelajaran
Sejarah dan perkembangan musik tradisional.
- Latar belakang musik tradisional
- Fungsi musik tradisional
- Karya-karya musik tradisional.
Contoh :
1. Musik Tradisional setempat dari Jawa Tengah (kesenian Karawitan , alat musiknya Gamelan,
dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
3. Musik DKI Jakarta (Betawi) “Gambang Kromong”
1. Musik Tradisional setempat dari Jawa Tengah (kesenian Karawitan , alat musiknya Gamelan,
dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
3. Musik DKI Jakarta (Betawi) “Gambang Kromong”
1. Musik tradisio- nal setempat dari Jawa te- ngah (keseni- an Karawitan , alat musiknya
Gamelan, dan karya lagu “Tembang Jawa/Lagu daerah Jawa.
2. Musik Tradisional setempat dari Minahasa (alat musiknya Kolintang dan karya lagunya
“Sipatokaan”) Musik tradisional ini merupakan kekayaan budaya nasional.
Pertemuan Inti
1. Siswa mendeskripsikan karakteristik / keunikan karya musik tradisional setempat.
2. Siswa mendeskripsikan keunikan alat-alat musik tradisional setempat.
3. Siswa mendeskripsikan teknik memainkan alat musik Tradisional Setempat
4. Siswa mendeskripsikan syair lagu tradisional setempat ke dalam bahasa Indonesia.
5. Siswa mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat.
6. Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
7. Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
8. Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
9. Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik tradisional
setempat.
10. Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik tradisional
setempat.
11. Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
12. Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat .
13. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradisional hasil aransir / rancangan untuk
menunjukan sikap menghargai.
Pertemuan Akhir
Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1.Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
Tape, OHP, LCD, VCD.
Penilaian
Format Penilaian
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai
masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus
yang umumnya ada pada setiap karya
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
Kompetensi Dasar :
2.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi
musik/lagu tradisional setempat.
2.2. Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas.
Indikator :
Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradisional hasil aransir / rancangan
untuk menunjukan sikap menghargai.
Mendeskripsikan bentuk-bentuk penampilan musik.
Mendeskripsikan teknik-teknik penampilan musik vocal hasil aransir.
Mendeskripsikan teknik-teknik penampilan musik instrumental hasil aransir.
Mendemonstrasikan musik vokal dan instrumental dengan teknik yang benar secara peroragan
atau kelompok.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradisional hasil aransir / rancangan
untuk menunjukan sikap menghargai.
Mendeskripsikan bentuk-bentuk penampilan musik.
Mendeskripsikan teknik-teknik penampilan musik vocal hasil aransir.
Mendeskripsikan teknik-teknik penampilan musik instrumental hasil aransir.
Mendemonstrasikan musik vokal dan instrumental dengan teknik yang benar secara peroragan
atau kelompok.
Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik tradisional.
- Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik Tradisional.
- Prosedur mengaransir / merancang karya musik Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik Tradisional.
Pergelaran musik
- Wawasan penampilan musik di kelas.
- Teknik penampilan musik vokal.
- Teknik penampilan musik instrument.
Teknik penampilan musik vocal dan instrument.
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan arti “seni musik tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik tradisional setempat.
Siswa Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Siswa Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya musik
tradisional setempat.
Siswa Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu tradisional setempat.
Siswa Mengaransir / merancang karya musik tradisional setempat .
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu tradision-al hasil aransir / rancangan
untuk menunjukan sikap menghargai.
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
Siswa menarik kesimpulan materi.
Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1.Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
Tape, OHP, LCD, VCD.
Penilaian
Format Penilaian
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III
Latihan
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Aspek yang dinilai
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi jenis,peran dan perkembangan tari tunggal Nusantara darah setempat dalam konteks
budaya masyarakat daerah Setempat.
1.2 Mengidentifikasi Keunikan gerak, kostum,iringan tari Nusantara daerah setempat
dalam bentuk tari tunggaldalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
Indikator :
Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan budayanya
Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat berdasarkan
pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan
Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah setempat
Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah setempat.
Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan budayanya
Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat berdasarkan
pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan
Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah setempat
Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah setempat.
Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara
perorangan atau kelompok.
Materi Pembelajaran
Apresiasi tari tunggal daerah setempat dan kreasi tari tunggal
- latar belakang tari tunggal daerah setempat.
- fungsi tari.
- jenis tari.
- unsur-unsur pendukung tari
Tari tunggal daerah setempat meliputi :
- sikap tari
- gerak tari
- pola lantai
- Rias
- kostum tari
- iringan tari
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
Siswa secara kelompok mengamati pertunjukan tari tunggal daerah setempat melalui berbagai
media
Secara kelompok membuat identifikasi fungsi tari, jenis,unsur pendukung tari berdsarkan
pengamatan melalui berbagai media
Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari
Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari tunggal daerah setempat berdasarkan
pengamatan pertunjukan
Memperagakan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan tari tunggal daerah setempat.
Menyususn laporan hasil analisis keunikan gerak,pola lantai,iringan dan kostum
Pertemuan Akhir
Sumber Belajar
Sumber :
buku seni tari , media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan :
tari tunggal daerah
setempat
Lembar kerja
Alat :
VCD tari , properti, iringan tari
Sumber :
buku seni tari, media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal daerah setempat
Lembar kerja
Alat :
VCD tari, properti,
iringan tari
Penilaian
Format Penilaian
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III
Latihan
Latihan
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar :
2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusunnya ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam bentuk tari
tunggal.
2.2 Menampilkan seni tari tunggal berdasarkan tari Nusantara daerah setempat.
Indikator :
Mengidentifikasi gagasan tari tunggal daerah setempat .
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari.
Menjelaskan langkah-langkah gagasan kreasi tari tunggal meliputi gerak,pola lantai,level, iringan
dan kostum.
Mendeskripsikan sinopsis tari kreasi yang ditampilkan.
Mendemonstrasikan tari tunggal daerah setempat.
Menyajikan tari tunggal
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi gagasan tari tunggal daerah setempat .
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari.
Menjelaskan langkah-langkah gagasan kreasi tari tunggal meliputi gerak,pola lantai,level, iringan
dan kostum.
Mendeskripsikan sinopsis tari kreasi yang ditampilkan.
Mendemonstrasikan tari tunggal daerah setempat.
Menyajikan tari tunggal
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa Secara kelompok menganalisis berbagai gagasan tari tunggal.
Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari tunggal daerah
setempat.
Menerapkan gagasan melalui eksplorasi/menggali bentuk tari tunggal.
Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal nusantara daerah setempat.
Melakukan latihan tari tunggal Daerah setempat.
Menampilkan tari tunggal daerah setempat
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Penilaian
Format Penilaian
Latihan Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
masanya
III
Latihan
Latihan
Kompetensi Dasar :
1.1 Mendiskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam konteks budaya
masyarakat
Indikator :
Mendeskripsikan periodesasi perkembangan teater tradisional daerah setempat.
Mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah setempat
Membandingkan perbedaan dan persamaan diantara periodesasi perkembangan teatertradisional
daerah setempat
Mengklasifikasikan ciri-ciri khas teater tradisional daerah setempat
Mendeskripsikan fungsi ciri khas
Periodesasi teater tradisional daerah setempat
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
1. Mendeskripsikan periodesasi perkembangan teater tradisional daerah setempat.
2. Mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah setempat
3. Membandingkan perbedaan dan persamaan diantara periodesasi perkembangan teatertradisional
daerah setempat
4. Mengklasifikasikan ciri-ciri khas teater tradisional daerah setempat
5. Mendeskripsikan fungsi ciri khas.
6. Periodesasi teater tradisional daerah setempat
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Pertemuan Inti
Siswa menyiapkan bahan untuk mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah
setempat.
Siswa membedakan diantara periodesasi perkembangan teater daerah setempat
Siswa menjelaskan ciri-ciri khas setiap periodesasi teater tradisional daerah setempat
Pertemuan Akhir
Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan :
Lembar kerja siswa
Penilaian
Format Penilaian
II
Keberagaman dan jumlah jenis karya seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
masanya
III
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi :
1. Mengapresiasi karya seni teater
Kompetensi Dasar :
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional daerah
setempat.
1.3 Menunjukkan sikap Apresiatif terhadap Pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater tradisional
daerah setempat.
Indikator :
Mendeskripsikan tentang unsur-unsur estetis dalam pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis dalam pertunjukan teater daerah setempat.
Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis dalam pertunjukan teater daerah setempat.
Mendeskripsikan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Mengklasifikasikan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat
Mengidentifikasi pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam karya seni teater
tradisional daerah setempat.
Materi Pembelajaran
Pertunjukkan teater
Tradisional daerah setempat. Yaitu
1.Melakukan pengamatan pergelaran teater
2.Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater,contoh:
a. bahasa sastra
b. tata rias,busana
c. setting pentas
d. tata bunyi
e. alur cerita / plot
Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
Pertemuan Inti
Siswa menjelaskan unsur-unsur estetis dari pengamatan pertunjukkan teater tradisional daerah
setempat
Siswa menjelaskan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional daerah
setempat
Pertemuan Akhir
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
2. Siswa menarik kesimpulan materi.
Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan:
Lembar pengamatan
Alat-alat:
Kertas/gambar/foto/Poster/katalog
F. Penilaian
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No.
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
2. Inisiatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Latihan V halaman 31 (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu).
Format Penilaian
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Kompetensi Dasar :
2.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran,dan suara.
Indikator :
Mengklasifikasikan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama / ritmis
Mengidentifikasi percobaan Olah pikir dengan mengungkapkan gagasan/imajinasi
Menerapkan olah suara dalam suatu latihan vokal atau dialog.
Mendiskripsikan perbedaan teknik olah tubuh,olah pikir dan olah bunyi.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
Pertemuan Inti
Siswa Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama / ritmis
Memperlihatkan olah pikir dengan mengungkapkan Gagasan / imajinasi.
Mengekspresikan olah suara dengan membunyikan Huruf-huruf vokal,kata dan kalimat.
Pertemuan Akhir
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan
2. Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan:
Lembar pengamatan
Alat-alat:
Kertas/gambar/foto/Poster/katalog
F. Penilaian
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No.
3 Hasil tugas
2. Inisiatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Latihan V halaman 31 (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu).
Format Penilaian
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1