Anda di halaman 1dari 60

CV.

AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa )
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi
9. Mengapresiasi karya seni rupa

Kompetensi DasarPERANGKAT PEMBELAJARAN


RENCANAkeunikan
9.1 Mengidentifikasi PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
di wilayah Nusantara ( R PP)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Mata Pelajaran: Seni Budaya
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan
Satuan Pendidikan: SMA / MA
kehidupan sosial budayanya
Kelas/Semester: X / 2
Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial
budayanya Nama Guru: .................................................
NIP/NIK:
Mendeskripsikan secara .................................................
tertulis karya seni terapan salah satu wilayah
Nusantara. Sekolah: .................................................

A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
K UR IK UL UM TING KAT SATUAN PEN DIDIK AN ( KT S P)
menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk
membuat karya seni hias.
menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni
hias.
menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
CV. AZ-ZAHRA

B. Materi Pembelajaran
Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni
anyaman.
Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Pengertian Seni Siswa dapat Pengertian
keunikan gagasan Terapan seni
dan teknik dalam Unsur seni Siswa dapat Fungsi seni
karya seni rupa terapan di wilayah
Fungsi dan tujuan
terapan di wilayah Nusantara
seni
Nusantara
Jenis Terapan Siswa dapat Beda seni
murni dan terapan di
Seni terapan wilayah Wilayah Nusantara
Nusantara
Siswa dapat
Contoh : Karya Mengklasifikasi karya
daerah Jawa Barat seni terapan daerah
dan Lombok daerah Nusantara
Siswa dapat
Menuliskan karya seni
terapan Nusantara
berdasarkan sosial
budayanya

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah Nusantara
CV. AZ-ZAHRA

Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara
yang ada di buku teks (hlm. 6371).
Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan
Nusantara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa membuat profil pusat kerajinan (tugas IV hlm. 82).
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-
gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas II hlm 81.
Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik
yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut (mengerjakan tugas II hlm
81).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa mengerjakan latihan I hlm. 7380.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas V
hlm. 82. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
CV. AZ-ZAHRA
Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam
belajar sebagai PR kelompok).
Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan
karya seni yang telah diamati secara langsung (latihan V hlm. 82).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan VI hlm. 8284.
Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan
(tugas III hlm. 82).

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);

E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X ESIS (hlm. 6284)
CV. AZ-ZAHRA
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet

F. Penilaian
Tugas II hlm. 81
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif

Siswa mampu melengkapi daftar dengan 5 jenis


karya atau lebih dari 5 jenis karya

Siswa mampu menyebutkan daerah-daerah


penghasil tiap karya seni, minimal 3 nama daerah

Siswa mampu mengidentifikasi bahan-bahan yang


digunakan untuk membuat tiap karya seni

Siswa mampu menjelaskan proses pembuatan


karya seni secara teliti dan berurutan

Tugas V hlm. 82
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif

Siswa mampu menemukan satu tempat pusat


kerajinan

Siswa mampu membuat cerita singkat pengalaman


mereka mengunjungi tempat tersebut

Siswa mampu menunjukkan bukti dokumentasi


kunjungan mereka secara konkret (contoh hasil
karya, brosur, foto, atau rekaman kamera digital)

Siswa mampu menjelaskan teknik/proses


pembuatan karya seni secara jelas dan terperinci

Siswa mampu menjelaskan fungsi karya seni

Siswa mampu menyajikan laporan dengan bahasa


Indonesia yang baik dan benar
CV. AZ-ZAHRA

Kalimat laporan jelas dan mudah dipahami

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Nilai Kuantitatif
Kualitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, .........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni )
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi
9. Mengapresiasi karya seni rupa

Kompetensi Dasar
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mengidentifikasi tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa
terapan daerah setempat
Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan daerah setempat
Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan
daerah setempat

A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat
menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan
sendiri.

C. Metode Pembelajaran
CV. AZ-ZAHRA
Pendekatan model life skill
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menampilkan sikap Berikan contoh Jenis- Siswa dapat Membuat
apresiatif terhadap jenis karya seni rupa tulisan berupa
keunikan gagasan terapan Nusantara tanggapan atas
dan teknik dalam keunikan hasil karya
karya seni rupa seni rupa terapan
terapan di wilayah daerah setempat
Nusantara

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa.
Siswa memulai berkarya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dilanjutkan di rumah.

Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengumpulkan tugas karya seni.
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Menarik kesimpulan materi.
CV. AZ-ZAHRA

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);

E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X ESIS (hlm. 6284)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet

F. Penilaian

Aspek penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

Karya mencerminkan kreativitas

Karya bersifat imajinatif

Pembuatan karya menerapkan


pengetahuan siswa tentang teknik
dan proses pembuatan karya seni
terapan
CV. AZ-ZAHRA

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Nilai
Kualitatif Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Jawaban Soal Latihan (halaman 7273)


A.
1. D
2. C
3. A
4. E
5. B
6. A
7. C
8. E
9. E
10. A

B.
- daun tal (palmyra)
- gebang (corphya)
- lalang (imperata cylindrica)
- purun
- daun kelapa muda
- rotan dan bambu
- pertama, tanah dikeringkan, ditumbuk dan disaring, kemudian tanah dicampur
air dan pasir, lalu diaduk. Hasil pecampuran ini siap dicetak dan dibentuk.
- kedua, tahap penggulungan atau pembentukan. Pada tahap ini, bahan yang
telah jadi lalu digulung, ditumbuk, dan dibentuk sesuai model yang dikehendaki.
- ketiga, setelah berbentuk, tanah dikeringkan dengan cara dijemur hingga
benar-benar kering. Setelah itu, gosok permukaannya dengan batu
kuarsa/porselen hingga halus.
CV. AZ-ZAHRA
- keempat, tahap pembakaran, periuk yang telah dibentuk, disusun dan dibakar
dengan suhu tertentu.
Sesajen dibuat sebagai persembahan kepada alam, leluhur, dan dewa. Di Bali,
sesajen berisi buah pinang, sirih hijau, dan kapur sirih. Buah pinang merupakan
sesajen untuk Bahra, sang pencipta. Sirih hijau untuk Wisnu, sang pemelihara.
Kapur sirih untuk Siwa Porosan.
Wayang kulit awalnya berfungsi sebagai media hiburan. Namun, saat ini wayang
kulit juga dapat dijadikan pajangan atau hiasan. Perkembangan bentuk wayang
kulit di Indonesia dipengaruhi oleh masuknya agama Islam. Dahulu, bentuk
wayang menyerupai gambar pada relief candi. Bentuk itu berubah ketika Islam
masuk karena para kyai menghidari penggambaran langsung bentuk manusia.
- teknik menganyam/menjalin.
- teknik menggulung.

Jawaban Soal Uraian (halaman 7380)


IJenis Seni Bahan Dasar
Hias

Seni anyaman Kulit bambu, rotan

Seni kaca patri Kaca, almunium, besi

Patung Batu, kayu

Tembikar Tanah liat

Ukiran Emas, peral, kayu, batu

1. a. Ukiran kayu, misalnya pada kayu jati dan mahoni.


b. Ukiran batu, misalnya yang terdapat pada candi.
2. a. Bahan dasar patung dapat berupa kayu, batu, dan semen (gips).
b. Kayu dan batu dibentuk dengan cara diukir atau dipahat.
c. Gips dibentuk dengan cara dicetak.
3. Batu
4. - Wayang golek berasal dari Klaten.
- Wayang kulit berasal dari Yogyakarta.
- Wayang beber berasal dari Bali.
5. - Bali: bunga, buah pinang, sirih hijau, daun palem, dan kapur sirih.
- Upacara perkawinan di Bali dan Jawa: daun palem, daun pisang, bunga, buah,
kembang mayang.
CV. AZ-ZAHRA
6. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara
berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling
dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam.
Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka, dan
dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya. Setelah
tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.
7. a. bilah bambu dan rotan hasilnya keranjang.
b. mendong hasilnya tikar.
c. tali hasilnya table mats dan keset.
d. bilah bambu hasilnya pengki, kukusan, topi caping.
e. pandan hasilnya sandal dan tikar.
8. - gambar 1: tanah dikeringkan, ditumbuk dan disaring, kemudian tanah dicampur
air dan pasir, lalu diaduk.
- gambar 2: hasil pecampuran pada tahap 1 siap dicetak dan dibentuk.
- gambar 3: tahap penggulungan atau pembentukan. Pada tahap ini, bahan yang
telah jadi digulung, ditumbuk, dan dibentuk dengan bentuk dasar pada alat putar
agar memiliki ketebalan yang sama dan berbentuk bundar sempurna.
- gambar 4: seniman dapat membentuk gerabah sesuai model dan bentuk yang
dikehendaki.
- gambar 5: seniman juga dapat menambah motif-motif variasi dan hiasan pada
permukaannya.
- gambar 6: tahap pembakaran, periuk yang telah dibentuk, disususn dan dibakar
dengan suhu tertentu.
- gambar 7: gerabah siap dijual atau digunakan.
9. a. Upacara pernikahan di Jawa Tengah: sesajen dibuat dengan cara menyiapkan
daun palem atau daun pisang sebagai bahan dasar. Daun tersebut dipotong dan
dianyam hingga berbentuk burung kecil dan nampan kecil. Burung dan nampan
disusun hingga membentuk jambangan dan tugu yang tinggi. Lalu, jambangan
dan tugu itu digabungkan dengan bunga, buah, dan kembang mayang.
b. Perayaan Penjor di Bali: anyaman daun digantungkan pada bambu yang
tinggi. Anyaman dihias dengan bunga, buah, dan daun palem.
10. a. Pertama, pembuatan sketsa awal. Gambar atau pola digoreskan oleh pelukis
utama dengan tinta cina berwarna hitam.
b. Kedua, tahap pewarnaan. Proses ini dikerjakan oleh seniman pemula atau
keluarga lain dengan cara memulaskan warna yang dikehendaki.
c. ketiga, tahap penyempurnaan. Wayang dilengkapi dengan detail yang teliti
dan indah. Proses ini dikerjakan oleh pelukis utama.
11. a. Mbis pada suku Asmat: sosok patung leluhur atau pahatan-pahatan
monumental yang diletakkan di rumah adat.
b. Ulos pada suku batak: wastra khas Batak yang dalam perkawinan; berfungsi
sebagai hadiah dari pihak lakki-laki kepada pihak perempuan.
CV. AZ-ZAHRA
c. Gringsing wastra pada masyarakat Bali: wastra ikat ganda khas Bali yang
digunakan pada upacara adat dan keagamaan. Wastra itu dibuat selama 58
tahun dengan peraturan ketat, upacara, dan berbagai pantangan.
d. pukpuk pada masyarakat Batak: zat pada tanaman/hewan untuk memberi
kekuatan pada patung leluhur.
12. Patung di Nusantara identik dengan animisme dan bersifat magis. Biasanya,
patung merupakan representasi orang yang sudah mati, nenek moyang, atau
dewa. Namun, saat ini, patung lebih berfungsi sebagai monumen peringatan
kejadian bersejarah atau sebagai penghargaan bagi orang yang berjasa.
13. Penangkal bencana atau penyakit.
14. Patung Soekarno dan Hatta (patung proklamasi) dan patung soeharto di
museum Soeharto, Taman Mini.
15. Sesaji berfungsi sbagai persembahan kepada dewa, nenek moyang, dan tamu
yang dihormati. Selain itu, sesaji juga berfungsi untuk menolak bencana dan
syarat kelancaran suatu acara/pekerjaan.
16. Wayang golek, kulit, dan beber memiliki berbagai fungsi dari masa ke masa.
Misalnya sebagai media hibuan, hiasan, pajangan, dan media penyebaran
agama Islam.
17. a. Bima
b. Gatotkaca
c. ahwana
d. Drona
e. Semar
f. Punakawan
g. Srikandi
18. Jenis wayang tersebut adalah wayang kulit. Wayang tersebut memiliki 3 tongkat
yag terdapat pada kaki, tangan kanan, dan tangan kiri. Cara memainkannya
adalah dengan memegang tongkat yang terdapat di kaki, sedangkan tangan
yang lain memegang tongkat yang terdapat pada tangan kanan atau kiri wayang.
Tongkat tersebut digerak-gerakkan sehingga tangan wayang tampak bergerak,
terutama saat wayang diceritakan sedang berbicara.

VI
Jawaban Soal Latihan (hlm 8284)
1. E
2. A
3. A
4. B
5. C
6. A
7. C
CV. AZ-ZAHRA
8. E
9. E
10. A

Mengetahui, .........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa )
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu :

A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar
10.1 Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan dua dimensi Nusantara
Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara
Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah
Nusantara sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik untuk kalangan menengah dan masyarakat biasa

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri
menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri
menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar
menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 3 dimensi
CV. AZ-ZAHRA
Teknik menggambar wajah dan meragang
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Merancang dan Merancang Motif Siswa dapat Mendesain
membuat karya salah satu corak seni gambar seni rupa
seni rupa terapan Batik Nusantara terapan yang digali dari
dengan seni rupa di wilayah
memanfaatkan Nusantara sesuai
teknik dan corak di dengan kebutuhan
wilayah Nusantara masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik
untuk kalangan
menengah dan
masyarakat biasa

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Merancang dan membuat karya seni
rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara.

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah
Nusantara

Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang
ada di buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan halaman 9192.
Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada
pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau
CV. AZ-ZAHRA
keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau
membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.

Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyiapkan peralatan gambar/limbah kayu.
Siswa mulai berlatih menggambar wajah/meragang (tugas a dan b hlm. 9295).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang.
Siswa ditugasi mengerjakan latihan I hlm. 95100.
Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas VI di rumah.

Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.
Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/studio seni rupa dan ditugasi membuat
laporan inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi (tugas VII hlm. 104).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas laporan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan VIII hlm 104106.

Konfirmasi
CV. AZ-ZAHRA
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);

E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X ESIS (hlm. 86106)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet

F. Penilaian
Tugas a dan b hlm 9295.

Lembar Penilaian
Menggambar wajah Nilai Nilai Meragang Nilai Nilai
Kualita Kuantit Kualita Kuantit
tif atif tif atif

Siswa mampu Siswa dapat


menggambar wajah membuat karya
sesuai tahap-tahapnya kreatif

Gambar cukup rapi dan Siswa dapat


berciri khas membuat karya
CV. AZ-ZAHRA

imajinatif

Siswa mampu Karya memiliki


menggambar ekspresi bentuk rapi dan
marah mengandung
estetika

Siswa mampu Karya memiliki fungsi


menggambar ekspresi tertentu
senang dan tertawa

Siswa mampu Karya memiliki nilai


menggambar ekspresi dan makna tertentu
sedih dan menangis

Siswa mampu Bentuk karya seni


menggambar ekspresi tidak lagi
lain selain ketiga ekspresi menunjukkan asal-
di atas usul elemen
dasarnya

Kolom penilaian tugas inventarisasi karya seni rupa (tugas VII hlm. 104)

Aspek penilaian Nilai Kualitatif Nilai


Kuantitatif

Siswa mampu menyajikan gambar


karya seni rupa 2 dimensi

Siswa mampu menyajikan gambar


karya seni rupa 3 dimensi

Siswa mampu melakukan


penggolongan jenis karya

Siswa mampu menjelaskan bahan-


bahan yang terdapat dalam karya seni

Siswa mampu menjelaskan fungsi


karya seni

Siswa mampu menyajikan laporan


dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar

Kalimat laporan jelas dan mudah


CV. AZ-ZAHRA

dipahami

Jawaban Soal Latihan (halaman 9192)


A.
1. E
2. A
3. D
4. A
5. B
6. A
7. D
8. B
9. C
10. E

B.
1. Dilorod adalah proses penghilangan lilin malam pada kain batik dengan
menggunakan air panas.
2. - diwidel: batik diwarnai dengan warna biru tua.
- dikelir: batik diwarnai dengan warna selain biru tua.
3. - Earthenware: keramik dengan suhu matang 9001100 derajat Celcius dan
daya serap 1015%.
- Stoneware: keramik dengan suhu matang sekitar 1200 derajat Celcius dan
daya serap 25%.
- Porselen: keramik dengan suhu matang sekitar 1260 derajat Celcius dan daya
serap 01%.
4. Stoneware adalah keramik dengan suhu matang sekitar 1200 derajat Celcius
dan daya serap 25%. Keramik ini memiliki kerasan seperti batu.
5. - tahap 1: sediakan kain putih polos berjenis mori, brokolin, atau sutra.
- tahap 2: kain dikemplong atau dihaluskan.
- tahap 3: ngelowong, atau menggambari kain dengan pensil/arang.
- tahap 4: ngrengreng, atau menempelkan cairan lilin dengan canting tulis atau
cap.
- tahap 5: pewarnaan, yaitu diwidel (pewarnaan dengan warna biru tua) dan
dikelir (pewarnaan dengan warna selain biru tua).
- tahap 6: dilorod, atau proses penghilangan lilin malam dengan air panas.
CV. AZ-ZAHRA

VIII
Jawaban Soal Latihan (hlm 104106)
1. B
2. A
3. C
4. D
5. A
6. E
7. B
8. E
9. B
10. E

Mengetahui, .........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa )
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu :

A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

B. Kompetensi Dasar
10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
10.3 Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk
pameran di kelas atau di sekolah
10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di
sekolah

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni
rupa di wilayah Nusantara
Mendesain karya seni terapan
Penggunaan Alat
Proses pembuatan
Proses Pewarnaan alam
Proses pewrnaan sintetis
Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa
Nusantara kasil karya sendiri di kelas
Menyiapkan unsur pendukung pameran : brosur, undangan, poster, spanduk
Mengelompokan anggota untuk pameran
Menyiapkan pameran bersama karya seni terapan yang dikembangkan dari seni
rupa Nusantara kasil karya sendiri di sekolah
Mengidentifikasi pameran seni terapan
Membuat laporan kegiatan pameran
Mengevaluasi kegiatan pameran

A. Tujuan Pembelajaran
CV. AZ-ZAHRA
siswa mampu untuk:
menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman
menyelenggarakan acara pameran seni rupa
membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Persiapan pameran.
Pelaksanaan pameran.
Penyelesaian pameran.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Membuat karya Berkreasi karya seni Siswa dapat
seni rupa terapan rupa terapan di Membandingkan teknik
dengan wilayah Nusantara : pembuatan
memanfaatkan Desain karya/sketsa Teknik pewarnaan
teknik dan corak di Persiapan bahan dan Teknik Pembuatan motif
wilayah Nusantara alat (teknik stilasi,
Menyiapkan dan Proses membuat deformasi, dll)
menata karya seni karya terapan dua/ Siswa dapat
rupa buatan sendiri tiga dimensi di Mengidentifikasi karya
dalam bentuk wilayah Nusantara seni terapan yang akan
pameran di kelas
Menjelaskan Tujuan dipamerkan dari seni
atau di sekolah
dan Fungsi pameran rupa Nusantara kasil
Menata karya seni seni kriya karya sendiri di kelas
rupa buatan sendiri Siswa dapat
Pameran dan kreasi
dalam bentuk
senirupa terapan Mengidentifikasi
pameran di kelas
wilayah Nusantara : pameran seni terapan
atau di sekolah
Persiapan Pameran
Menentukan tema
CV. AZ-ZAHRA

Tatap Muka Terstruktur Mandiri


Pameran
Menentukan rencana
Kegiatan
Menyusun Program
Pameran
Teknik Pengaturan
Tata Letak Pameran

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Menyiapkan dan menata karya seni
rupa.

Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk
pameran di kelas atau di sekolah

Pertemuan Pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan
pameran yang ada di buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan hlm. 111113 secara individual.
Siswa mengumpulkan pekerjaan.
Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I (hlm. 113114) di rumah.

Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas latihan I.
Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 46 orang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
CV. AZ-ZAHRA
Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa (latihan II hlm.
114).
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis pada
pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya
(mengerjakan tugas IV hlm. 115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-
teman sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa kelas/sekolah.

Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan lukisan.
Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.
Siswa yang lukisannya tidak terpilih berkumpul sebagai kelompok panitia
pameran seni rupa kelas.
Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran (mengerjakan tugas
V hlm. 115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.

Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.
Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil karya.
CV. AZ-ZAHRA
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);

E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X ESIS (hlm. 108119)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet

F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok (latihan II hlm. 114)

Format Penilaian Proposal

Nilai Nilai
Indikator Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Kreativitas Konsep dan tema pameran digambarkan
gagasan dengan menarik, jenis karya yang
pameran dipamerkan menarik dan mengundang rasa
ingin tahu
CV. AZ-ZAHRA

Kejelasan Tema pameran terepresentasi dalam


gagasan rangkaian acara.
Tiap rangkaian acara mendukung satu tema
dan ada koherensi antartiap rangkaian
acara.
Perincian Persiapan karya seni dan konsep pameran
persiapan dijabarkan secara detail.
Dana dijabarkan secara detail dan masuk
akal.
Pelaksanaan dideskripsikan secara detail.
Struktur Proposal memiliki struktur yang teratur dan
penulisan sesuai dengan tata cara penulisan proposal.
proposal
Penyajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa
dan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai
EYD.

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa (tugas V hlm. 115).

Format Penilaian Perencanaan Pameran


Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Kepanitiaa Siswa mampu membentuk tim,
n menentukan pemimpin, serta
membuat pembagian tugas
dengan adil dan berimbang.
Perencana Siswa mampu membuat rencana
an acara kerja dan mengatur jadwal secara
secara kronologis dan masuk akal,
umum menetapkan anggaran, serta
tempat dan waktu pameran.
CV. AZ-ZAHRA

Perincian Siswa mampu menetapkan tema,


persiapan menggolongkan jenis karya,
memilih seniman, membuat
katalog, undangan, poster,
menghubungi orang yang
membuka pameran, memasang
karya dengan baik dan disertai
dengan judul, membuat sistem
penjualan karya, serta membuat
laporan pertanggungjawaban

Perincian Mampu membuka acara pameran,


acara menyelenggarakan diskusi dan
pameran transaksi karya
Penutupan Mampu mengumpulkan kembali
acara karya dengan rapi, serta membuat
pameran laporan pertanggungjawaban

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Jawaban Soal Latihan (halaman 111113)


A.
1. E
2. A
3. C
4. C
5. B
6. A
7. no clue
8. C
9. E
10. D
CV. AZ-ZAHRA
B.
1. - Tahap persiapan. Hal yang harus dipikirkan pada tahap ini adalah tema
pameran, jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia
pelaksana, katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran,
pemasangan karya, pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan
publikasi.
- Tahap pelaksanaan. Tahap ini meliputi pembukaan, pameran harian, diskusi,
dan transaksi penjualan karya.
- Tahap penyelesaian. Tahap ini meliputi pengepakan, pengembalian karya,
penyelesaian akhir, pembayaran fasilitas yang disewa, laporan
pertanggunjawaban, dan pembubaran panitia.
2. Kurator adalah orang yang bertugas menyeleksi atau menilai karya seni.
3. Kolektor adalah orang yang menggemari dan mengoleksi karya seni.
4. Yang harus diundang dalam diskusi pameran adalah moderator, pembicara
(meliputi seniman, kurator, dan panitia), dan peserta (masyarakat).
5. Penjualan karya tidak harus selalu dilakukan dalam pameran. Penjualan juga
dapat dilakukan setelah pameran selesai, sesuai kesepakatan pembeli dan
seniman.

VIII
A. Jawaban Soal Latihan (hlm 8284)
1. D
2. A
3. A
4. no clue
5. C
6. D
7. A
8. B
9. B
10. E
11. A
12. A
13. A
14. C
15. E
16. D
17. D
18. C
19. C
CV. AZ-ZAHRA
20. A
21. A
22. E
23. A
24. C
25. B
26. A
27. B
28. E
29. no clue
30. C

B.
1. Seni rupa Nusan tara berkembang sejak zaman prasejarah. Pada zaman
prasejarah, seni rupa bernuansa animisme dan dinamisme. Setelah zaman
prasejarah, seni rupa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam, serta
budaya Cina dan kolonial (Eropa).
2. - Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat untuk mengekspresikan nilai
budaya dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk fungsi
pragmatis, atau untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
- Seni rupa dua dimensi memiliki unsur panjang dan lebar, sendangkan seni rupa
tiga dimensi memiliki unsur panjang, lebar, dan volume.
3. - Seni kaligrafi
- Seni makam
- Seni wayang
- Seni batik
4. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara
berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling
dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam.
Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka, dan
dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya. Setelah
tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.
5. Yang harus dipersiapkan sebelum pameran seni rupa adalah tema pameran,
jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia pelaksana,
katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran, pemasangan karya,
pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan publikasi.

Mengetahui, .........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
CV. AZ-ZAHRA

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar Kompetensi
11. Mengapresiasi karya seni Musik

Kompetensi Dasar
11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam
konteks budaya masyarakat setempat.
11.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik non- tradisional setempat.
11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional, secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
CV. AZ-ZAHRA

Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional, secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

Materi Pembelajaran
Musik non tradisional
- Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
- Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan
dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah
yang banyak mendapat pengaruh dari musik modern.

Jawa tengah : karya musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan
dan alat musik modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa
pergaulan (percampuran).
CV. AZ-ZAHRA
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Contoh Musik non Siswa dapat
fungsi dan latar tradisional Mendiskripsikan latar
belakang musik Latar belakang musik belakang musik non
non-tradisional non tradisional tradisional sesuai
dalam konteks Fungsi musik non dengan kehidupan
budaya masyarakat tradisional masyarakat.
setempat. Siswa dapat
Karya-karya musik
Mengungkapkan non tradisional. Mendeskripsikan jenis-
pengalaman jenis musik non
Contoh Musik non
musikal dari hasil tradisional setempat.
tradisional
pengamatan Siswa dapat
terhadap Jenis-jenis musik non
Tradisional Mendeskripsikan
pertunjukan musik karakteristik /keunikan
non- tradisional setempat.
karya musik non
setempat. Unsur/elemen musik Tradisional setempat.
Menunjukkan nilai- non Tradisional
nilai musikal dari setempat.
hasil pengalaman Karya-karya musik
musikal yang non Tradisional
didapatkan melalui setempat.
pertunjukan musik Tanggapan terhadap
non-tradisional musik non tradisional
setempat. Keunikan
/karakteristik karya
musik non
Tradisional.
Jenis alat musik non
Tradisional
setempat.
Syair lagu karya
musik non
Tradisional
setempat.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
CV. AZ-ZAHRA
Guru menjelaskan arti seni teater tradisional daerah setempat dengan peta
konsep
Pertemuan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa Mendeskripsikan latar belakang musik non tradisional setempat, secara
perorangan / kelompok
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan
kehidupan sosial budayanya.
Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna
kehidupan sosial budayanya.
Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);

D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
CV. AZ-ZAHRA
4. Tape, OHP, LCD, VCD.

Penilaian

Format Penilaian

Latihan Aspek yang dinilai Nilai Nilai


Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis
karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai
masanya

III Kecermatan mengamati


lingkungan rumah dan pengaruh
seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di
rumah
Ketepatan pengamatan karya seni
sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
Jumlah Nilai

Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan
mendeskripsikan ciri khusus yang
umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
CV. AZ-ZAHRA

Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

........................... .....................................
NIP/NIK. NIP/NIK.
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar Kompetensi
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik

Kompetensi Dasar
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat.
12.2 Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi
secara perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi
secara perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
CV. AZ-ZAHRA
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik non tradisional.
Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik-teknik Siswa dapat
gagasan kreatif mengaransir Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir /merancang karya mengaransir /
lagu dengan musik non merancang karya musik
beragam teknik, Tradisional non tradisional
media, dan materi Mengidentifikasikan setempat.
musik non penjadwalan Siswa dapat Menyusun
tradisional pergelaran / penjadwalan kegiatan
setempat. penampilan musik penampilan
Menyiapkan di kelas
pertunjukkan musik
tradisional dan non
tradisional di kelas.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti seni musik tradisional daerah setempat.

Pertemuan Inti
Eksplorasi
CV. AZ-ZAHRA
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas.
Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik
di kelas.
Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di
kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.

E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
CV. AZ-ZAHRA
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian

Latihan Aspek yang dinilai Nilai Nilai


Kualitatif Kuantitatif
II Keberagaman dan jumlah jenis
karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai
masanya

III Kecermatan mengamati


lingkungan rumah dan pengaruh
seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di
rumah
Ketepatan pengamatan karya seni
sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
Jumlah Nilai

Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan
mendeskripsikan ciri khusus yang
umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
CV. AZ-ZAHRA

Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui .............. , ...............................


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

_________________________ ________________________
NIP/NIK: _
NIP/NIK:
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni tari)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi
13. Mengapresiasi karya seni tari

Kompetensi Dasar
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
13.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah
setempat yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mendeskripsikan fungsi tari berpasangan / kelompok daerah setempat
Mengidentifikasi jenis tarI berpasangan /kelompok berdasarkan pengamatan
pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari berpasangan/kelompok
Menganalisis sikap tari, alur gerak dan pola lantai,level dan kostum tari bentuk
berpasangan/ kelompok
Mengidentifikasi keunikan kostum dan iringan tari berpasangan/ kelompok
Membuat laporn tertulis tentang keunikan gerak,pola lantai,kostum dan level tari
berpasangan/kelompok

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat
yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah
setempat.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
CV. AZ-ZAHRA
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari kelompok daerah setempat dan kreasi tari kelompok
latar belakang tari
Berpasangan/ kelompok
fungsi tari
jenis tari
unsur-unsur pendukung tari
Tari berpasangan / kelompok
sikap tari
gerak tari
pola lantai
rias
kostum
iringan tari

C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik-teknik Siswa dapat
gagasan kreatif mengaransir Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir /merancang karya mengaransir /
lagu dengan musik non merancang karya musik
beragam teknik, Tradisional non tradisional
media, dan materi Mengidentifikasikan setempat.
musik non penjadwalan Siswa dapat Menyusun
tradisional pergelaran / penjadwalan kegiatan
setempat. penampilan musik penampilan
Menyiapkan di kelas
pertunjukkan musik
tradisional dan non
tradisional di kelas.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


CV. AZ-ZAHRA
Pendahuluan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti karya seni tari Nusantara daerah setempat.

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa Mendeskripsikan unsur-unsur pendukung tari.
Mendemonstrasikan sikap,alur gerak,i pola lantai yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Mengamati pertunjukan jenis tari berpasangan/ kelompok daerah setempat
melalui berbagai mediat
Mengklasifikasi fungsi ,unsur pendukung tari berpasangan/ kelompok
Menganalisis keunikan kostum dan irigan yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.

E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
CV. AZ-ZAHRA

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja

Mengetahui, ........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni tari)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi
14. Mengekspesikan diri melalui karya seni tari.

Kompetensi Dasar
14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari
Menganalisis materi gerak yang dipilih dan menyusun prosedur latihan
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal, berpasangan/ kelompok
Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Mengidentifikasi karya seni tari yang kan dipertunjukan
Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal, berpasangan/ kelompok
Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan
ditampilkan s
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
CV. AZ-ZAHRA

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompokdaerah Setempat, gagasan/ide tari
meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan
kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok
berpasangan : tari Payung derah Sumatra Barat -kelompok : tari Srimpi dari
Jateng
Tari Berburu dari Papua
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompok daerah setempat
gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
CV. AZ-ZAHRA
iringan kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal,
berpasangan / kelompok
Tunggal ,tari Kandagan dari Jawa Barat
Berpasangan, ari Oleg Tambulilingan dari Bali
Kelompok, Golek Sulung Dayung dari Jawa Tengah

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Secara kelompok Siswa dapat Membuat
gagasan untuk mengidentifikasi proposal tari kreasi
disusun ke dalam berbagai sumber dalam bentuk
tari kreasi daerah gagasan tari berpasangan/ kelompok
setempat dalam Menyusun sinopsis Siswa dapat Membuat
bentuk tari tunggal kreasi tari tunggal, sinopsis tari kreasi
atau berpasangan/ berpasangan/ tunggal, berpasangan/
kelompok kelompok nusantara kelompok
Menampilkan seni daerah setempat Siswa dapat
tari Mengelompokan Mengidentifikasi karya
kelompok/berpasan karya tari seni tari yang kan
gan berdasarkan dipertunjukan
tari Nusantara Menyiapkan sinopsis
daerah setempat kreasi tari tunggal, Siswa dapat Membuat
berpasangan/ sinopsis tari kreasi
Menyiapkan kelompok nusantara tunggal, berpasangan/
pertunjukan karya daerah setempat kelompok
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
kelompok di kelas
atau sekolah
Menggelar
pertunjukan karya
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
CV. AZ-ZAHRA

Tatap Muka Terstruktur Mandiri


kelompok di kelas
atau sekolah.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok.

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa dapat Menganalisis materi gerak yang dipilih dan menyusun prosedur
latihan.
Menampilkan tari berpasangan/kelompok
Mengelompokan karya tari
Menyiapkan sinopsis kreasi tari tunggal, berpasangan/ kelompok nusantara
daerah setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari
tunggal daerah setempat
Secara kelompok menyusun proposal kreasi tari tunggal
Menyusun kepanitiaan pertunjukan
Latihan tari tunggal atau berpasangan/kelompok
Membuat unsur pendukung pertunjukaan dalam bentuk publikasi
Menyiapkan alat kebutuhan pertunjukan
Menyiapkan sususnan acara
Menampilkan pertunjukan karya tari berpasangan/kelompok
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);
CV. AZ-ZAHRA

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.

E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja

Mengetahui, ........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni teater)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi
15. Mengapresiasi karya seni teater.

Kompetensi Dasar
15.1 Mendeskrip-sikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat
15.2 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
15.3 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater non tradisional daerah setempat

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat
Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah
setempat.
Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional
Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater
daerah setempat.
Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan
teater daerah setempat.
Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non
tradisional
Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional
daerah setempat

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
CV. AZ-ZAHRA
Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater non tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Teater non tradisional daerah Setempat, yaitu:
Masa sebelum Kemerdekaan
Masa setelah Kemerdekaan
Masa Indonesia Modern
Pertunjukkan teater Tradisional daerah setempat. Yaitu
Melakukan pengamatan pergelaran teater
Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Menjelaskan ciri-ciri Siswa dapat
perkembangan teater non Mengelompokan simbol
teater non tradisional daerah atau ungkapan filosofis
tradisional daerah setempat. teater non tradisional
setempat dalam Mengamati daerah setempat.
konteks budaya pertunjukkan Siswa dapat
masyarakat langsung atau di Menjelaskan unsur-
Menunjukkan sikap berbagai media unsur Estetis dari
apresiatif terhadap Teater tradisional pengamatan
unsur estetis daerah Setempat. Pertunjukkan teater
pertunjukan teater Menjelaskan tradisional daerah
CV. AZ-ZAHRA

Tatap Muka Terstruktur Mandiri


non tradisional macam-macam setempat
daerah setempat sikap apresiatif Siswa dapat
Menunjukkan sikap terhadap pesan Mengklasifikasi macam-
apresiatif terhadap moral dalam macam pesan moral
pesan moral pengamatan dalam pertunjukan
(kearifan lokal) pertunjukan teater teater non tradisional
pertunjukan teater non tradisional
non tradisional daerah setempat
daerah setempat

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti karya seni tari Nusantara daerah setempat.

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Mengklasifikasikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat.
Menjelaskan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
Mengamati pertunjukkan langsung atau di berbagai media Teater tradisional
daerah Setempat.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Mengelompokan simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah
setempat
Sebutkan unsur-unsur Estetis dari pengamatan Pertunjukkan teater
tradisional daerah setempat
Menjelaskan macam-macam sikap apresiatif terhadap pesan moral dalam
pengamatan pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
Menjelaskan ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah
setempat
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
CV. AZ-ZAHRA
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.

E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja

Mengetahui, ........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
CV. AZ-ZAHRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA/MA .............................


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni teater)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi
16. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

Kompetensi Dasar
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
teater tradisional daerah setempat
16.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
Mengidentifikasi mengungkapkan gagasan/ imajinasi
Mendeskripsikan olah suara dengan Kata-kata, nyanyian atau dialog
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter
Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam pergelaran
Mengidentifikasi-kan tentang pembagian dan tanggung jawab panita dalam
pergelaran teater.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.
Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater
Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam pertunjukan teater tradisional.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam persiapan pertunjukan teater.
Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan sendiri
Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan teater tradisional setempat
CV. AZ-ZAHRA
Menata pakaian, rias wajah para pemain dalam pertunjukan teater tradisional
setempat.
Melaksanakan pergelaran
Teater tradisional setempat.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
teater tradisional daerah setempat
Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.

B. Materi Pembelajaran
Teknik olah tubuh Pikiran dan suara
0LAH TUBUH:
Gerakan tubuh Yang berirama.
OLAH PIKIR:
Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
OLAH SUARA
Ekspresi bunyi Melalui bunyi .
Rencana pergelaran seni teate Dengan membentuk
kelompok Manajemen / panitia
kelompok produksi teater
Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :
Membentuk Panitia.
Membentuk staf Produksi
Perencanaan pertunjukan teater Tradisional daerah setempat, dengan tahapan:
Pengamatan/ kaji ilmu
CV. AZ-ZAHRA
Pemilihan tema
Penulisan / pemilihan Naskah.
Pemilihan pemain
Latihan intensif
Bentuk pementasan
Publikasi
Akomodasi / alat-alat
Pertunjukan
Pergelaran teater Yaitu: Mengadakan pergelaran teater sesuai dengan daerah
setempat

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengeksplorasi Melakukan olah Siswa dapat
teknik olahtubuh, tubuh dengan Mengklasifikaskan olah
pikiran, dan suara gerakan-gerakan tubuh dengan gerakan-
Merancang berirama/ritmis gerakn berirama/ ritmis
pergelaran karya Menyusun kegiatan Siswa dapat
seni teater kreatif perencanaan Menjelaskan rancangan
yang pergelaran teater kegiatan pergelaran
dikembangkan dari kreatif sesuai seni teater sesuai
seni teater dengan teater dengan teater
tradisional daerah tradisional. trdisional.
setempat Menyusun prinsip- Siswa dapat
Menerapkan prinsip prinsip kerja sama Mendeskripsikan
kerja sama dalam teater dalam prinsip-prinsip kerja
berteater kepanitiaan sama kepanitian
Menyiapkan Mempersiapkan dalam teater.
pertunjukan teater kegiatan untuk Siswa dapat
tradisional daerah pertunjukan teater Mendeskripsikan
setempat dan tradisional setempat langkah-langkah
teater kreatif yang dan kreatif. kegiatan dalam
dikembangkan dari Melakukan latihan pertunjukan teater
seni teater untuk menampilkan tradisional.
tradisional daerah pergelaran teater Siswa dapat Menata
setempat tradisional daerah ruang, dekorasi
Menggelar setempat panggung pertunjukan
CV. AZ-ZAHRA

Tatap Muka Terstruktur Mandiri


pertunjukan teater teater tradisional
tradisional daerah setempat
setempat dan
teater kreatif yang
dikembangkan dari
seni teater
tradisional daerah
setempat

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pendahuluan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti Mengekspresikan diri melalui karya seni teater.

Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
Menjelaskan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
Mempersiapkan kegiatan untuk pertunjukan teater tradisional setempat dan
kreatif.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis.
Menyusun kegiatan perencanaan pergelaran teater kreatif sesuai dengan teater
tradisional.
Melakukan diskusi tentang Perencanaan pergelaran seni teater.
Menyusun prinsip-prinsip kerja sama teater dalam kepanitiaan
Menyusun acara kegiatan dalam pertunjukan seni teater tradisional daerah
setempat.
Menentukan jenis dan bentuk pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater tradisional daerah
setempat
Menyusun jadual acara pelaksanaan pergelaran teater.
Melaksanakan pergelaran teater tradisional setempat dan teater kreatif.
Diskusi kelompok
Konfirmasi
CV. AZ-ZAHRA
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);

Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.

E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja

Mengetahui, ........., ..............


Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran

........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................

Anda mungkin juga menyukai