KARYASENIRUPA

PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Mata Pelajaran : Seni Budaya

Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas/Semester :X/1
Nama Guru : .................................................

NIP/NIK : .................................................
Sekolah : .................................................
K URI KULU M TI NG KAT S ATUAN P E NDI DI KAN
( KTS P)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SMA/MA .............................

Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan daerah setempat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Nilai Budaya Dan

Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
 Menjelaskan pengertian seni rupa terapan Menghargai keberagaman,
 Menyebutkan dan menjelaskan keunikan karya nasionalis, dan menghargai
seni rupa terapan (ukiran) daerah Madura karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis
 Menyebutkan dan menjelaskan keunikan teknik
seni rupa ukiran daerah Madura
 Menyebutkan model/corak ukiran Madura
 Menggambar motif-motif ukiran Madura
 Menyebutkan sikap apresiatif masyarakat Madura
terhadap karya seni rupa terapan
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

 Kreatif (Mengemukakan gagasan baru)
 Mandiri (Mampu mencari sumber belajar sendiri)
 Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
 Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
 Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan)
D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan daerah setempat
 Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan
fungsional/kegunaan yakni memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis
2. Sikap apresiatif merupakan sikap menghargai, mengagumi, menilai, menikmati
dan menghayati hasil karya dalam hal ini seni ukir Madura.
3. Seni ukir Madura pada umumnya bermotif daun-daunan, kaku tetapi tampak
gagah (megah)
F. Metode Pembelajaran
 Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri

 Mengidentifikasi Keunikan gagasan  Siswa dapat Diskusi dan
keunikan gagasan dan teknik seni rupa tanya jawab membahas
dan teknik dalam terapan daerah keunikan gagasan dan
karya seni rupa  Sikap apresiatif teknik seni rupa terapan
terapan daerah terhadap keunikan daerah Madura
setempat gagasan dan teknik  Siswa dapat Praktik
 Menampilkan sikap seni rupa terapan menggambar motif cakra
apresiatif terhadap daerah Madura  Siswa dapat Diskusi
keunikan gagasan tentang sikap apresiatif
dan teknik dalam terhadap keunikan
karya seni rupa gagasan dan teknik
terapan daerah seni rupa terapan
setempat daerah Madura
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang karya seni rupa
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam mengapresiasi karya seni rupa terapan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami keunikan gagasan
dan teknik seni rupa terapan daerah
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
 Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak mengapresiasi terhadap
keunikan gagasan teknik seni rupa terapan daerah Madura
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya
seni rupa terapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
 Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)
H. Alat dan Bahan

1. Alat : alat gambar
2. Sumber belajar :
 Buku paket
 Buku lain yang relevan (LKS)
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan yang disebut karya seni rupa terapan!
2. Sebutkan keunikan gagasan ukiran daerah Madura!
3. Sebutkan minimal tiga keunikan teknik seni rupa terapan daerah Madura!
4. Sebutkan motif-motif ukiran Madura!
5. Bagaimana saran Anda agar ukiran Madura lebih maju dan berkembang!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui, ...... ……….................

Kepala Sekolah.......... Guru Mata Pelajaran
……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menjelaskan tentang merancang karya seni rupa Menghargai keberagaman,
terapan nasionalis, dan menghargai
 Menyebutkan persiapan-persiapan merancang karya orang lain, ingin, jujur,
karya seni rupa dengan teknik dan corak daerah disiplin, demokratis
Jepara
 Mempraktikkan teknik-teknik pembuatan ukiran
 Menyebutkan dan menggambar macam-macam
pola ukiran
 Menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam
pembuatan ukiran
 Membuat karya seni rupa terapan secara
sederhana, dengan berkelompok.

 Siswa dapat merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
 Siswa dapat membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak daerah setempat
1. Dalam merancang seni ukir perlu persiapan-persiapan antara lain persiapan
konstruksi barang, persiapan pola gambar hiasan dan ukiran
2. Dalam membuat karya seni ukir diperlukan alat-alat pokok, alat dan perkakas
perlengkapan, dan urutan pelaksanaan mengukir

 Merancang karya  Merancang karya  Siswa dapat Diskusi
seni rupa terapan seni rupa terapan dan tanya jawab
dengan daerah Jepara tentang cara
memanfaatkan  Membuat karya seni merancang karya seni
teknik dan corak rupa terapan rupa terapan daerah
daerah setempat Jepara
 Membuat karya  Siswa dapat Praktik
seni rupa terapan menggambar pola
dengan ukiran
memanfaatkan  Siswa dapat Tanya
teknik dan corak jawab tentang cara
daerah setempat membuat karya seni
rupa terapan

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi karya seni rupa terapan
daerah Madura
Motivasi:
siswa dalam merancang dan
membuat karya seni rupa daerah Jepara
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami persiapan dalam
membuat rancangan
Elaborasi
 Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan cara membuat karya seni rupa terapan
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara merancang dan
membuat karya seni ukir
Konfirmasi
Penutup
 Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
 Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
 Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : peralatan mengukir
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan tiga teknik membuat pola ukiran!
2. Jelaskan yang disebut pola ukiran endong!
3. Sebutkan alat-alat pokok mengukir kayu!
4. Sebutkan macam-macam pahat, gambarkan salah satunya!
5. Sebutkan macam-macam cara pemolesan!

Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

3. Mengapresiasi karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks
budaya masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik tradisional setempat
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menjelaskan fungsi-fungsi musik tradisional Menghargai keberagaman,
 Menjelaskan latar belakang musik tradisional nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur,
 Menyebutkan jenis-jenis musik tradisional Riau, disiplin, demokratis
Sulawesi Selatan
 Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai musik
tradisional

 Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam
konteks budaya masyarakat setempat
 Siswa dapat mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan
terhadap pertunjukan musik tradisional setempat
 Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
1. Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada
sejak nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun, alat dan penyajiannya
sederhana
2. Fungsi musik tradisional adalah untuk: mengiringi pergelaran (teater daerah),
mengiringi gerak tari daerah/klasik, sarana hiburan para bangsawan, mengiringi
upacara adat dan religius, Memperkaya pengalaman jiwa
3. Musik daerah Jawa Tengah adalah gamelan
4. Musik daerah Riau adalah orkes Melayu dan musik gambus
5. Musik tradisional Sulawesi Selatan adalah musik Bugis dan musik Makasar
(Ujung Pandang)
6. Dalam pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional terutama gamelan
Jawa Tengah ternyata banyak bagian-bagian alat gamelan, yang fungsinya
berbeda-beda
7. Nilai-nilai musikal pertunjukan musik Jawa Tengah adalah religius,
pengungkapan ekspresi, nilai komunikatif, nilai budi pekerti luhur, nilai
kebersamaan/kegotongroyongan
8. Musik Betawi (gambang kromong) bernilai hiburan humor agar orang tertawa
(terhibur)
9. Musik daerah Nias bernilai magis, untuk mendatangkan roh-roh gaib
 Mengidentifikasi  Fungsi musik  Siswa dapat Diskusi
fungsi dan latar tradisional dan tanya jawab
belakang musik  Latar belakang musik membahas fungsi
tradisional dalam tradisional musik tradisional
konteks budaya  Pengalaman musikal  Tanya jawab tentang
masyarakat dari pengamatan latar belakang musik
setempat pertunjukan tradisional
 Mengungkapkan  Nilai-nilai musikal  Diskusi tentang
pengalaman melalui pertunjukan gamelan sekaten
musikal dari hasil musik  Tanya jawab tentang
pengamatan nilai-nilai musikal
terhadap
pertunjukan musik
tradisional
setempat
 Menunjukkan
nilainilai musikal
dari hasil
pengalaman
musikal yang
didapatkan melalui
pertunjukan musik
tradisional
setempat

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang merancang dan membuat karya seni
ukir
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang apresiasi seni musik tradisional
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami fungsi musik
tradisional
Elaborasi
berkaitan dengan latar belakang musik tradisional
 Dengan praktik siswa menyaksikan musik sekaten dan mengapresiasinya
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang musik tradisional
Konfirmasi
Penutup
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
demokratis.);
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : alat musik
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan bahwa musik tradisional mempunyai nilai sebagai ungkapan
ekspresi!
2. Sebutkan contoh alat musik yang mempunyai nilai komunikatif!
3. Sebutkan fungsi-fungsi musik tradisional!
4. Sebutkan macam dan fungsi kendang dalam karawitan Jawa Tengah!

Mengetahui, ...... ……….................
……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menyebutkan dan menjelaskan teknik mengaransir Menghargai keberagaman,
lagu nasionalis, dan menghargai
 Menyebutkan dan menjelaskan media musik/lagu karya orang lain, ingin, jujur,
tradisional disiplin, demokratis
 Mengaransir lagu tradisional secara berkelompok

 Siswa dapat mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan
beragam teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
 Siswa dapat menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
1. Gagasan kreatif mengaransir lagu meliputi ide artistik dan kemampuan teknis
2. Teknik mengaransir lagu ada dua yaitu padat dan terpencar
3. Dalam mengaransir diperlukan media, yakni bahan ataupun sarana
 Mengembangkan  Gagasan kreatif  Siswa dapat Diskusi
gagasan kreatif serta mengaransir dan tanya jawab
serta mengaransir lagu dengan membahas gagasan
lagu dengan beragam teknik, kreatif mengaransir lagu
beragam teknik, media, dan materi  Siswa dapat Tanya
media, dan materi musik tradisional jawab tentang teknik
musik/lagu mengaransir lagu
tradisional daerah
 Siswa dapat Diskusi
setempat
Membahas media
 Menampilkan lagu engaransir lagu
yang telah diaransir
 Siswa dapat Praktik
di kelas
menulis aransemen
lagu

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi seni musik tradisional
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang teknik dan media mengaransir lagu tradisional
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gagasan kreatif
mengaransir lagu
 Dengan praktik siswa menulis aransemen lagu
Elaborasi
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang aransemen lagu
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : alat tulis
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan judul lagu yang dinyanyikan!
2. Bagaimana antusias penonton, apakah tertarik atau tidak? Beri alasannya!
3. Tulislah kelemahan maupun kelebihan pertunjukan musik tradisional tersebut!
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

5. Mengapresiasi karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menyebutkan jenis-jenis tari daerah Yogyakarta Menghargai keberagaman,
 Menyebutkan peran tari daerah Yogyakarta nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur,
 Menjelaskan dan menguraikan secara singkat disiplin, demokratis
perkembangan tari daerah Yogyakarta.
 Menyebutkan keunikan gerak tari klasik
Yogyakarta
 Menyebutkan keunikan iringan tari Yogyakarta
 Menyebutkan contoh gending-gending Jawa untuk
mengiringi tarian Yogyakarta

 Siswa dapat mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara
dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
 Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara
dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
1. Seni tari gaya Yogyakarta disebut juga tari klasik gaya Yogyakarta atau seni tari
klasik gaya Mataram
2. Tari Yogyakarta mempunyai banyak keunikan. Keunikan itu dapat dilihat dari
gerak, kostum, dan iringan musiknya
 Mengidentifikasi  Jenis peran dan  Siswa dapat Diskusi
jenis, peran, dan perkembangan tari dan tanya jawab
perkembangan tari daerah Yogyakarta membahas jenis peran
nusantara dalam  Keunikan gerak, dan perkembangan tari
konteks budaya kostum, iringan tari daerah Yogyakarta
masyarakat daerah Yogyakarta bentuk  Siswa dapat Tanya
setempat tari tunggal jawab tentang keunikan
 Mengidentifikasi gerak, kostum, iringan
keunikan gerak, tari Yogyakarta bentuk
kostum, iringan tari tari tunggal
nusantara dalam
konteks budaya
masyarakat daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang cara mengaransir lagu
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang apresiasi karya seni tari daerah Yogyakarta
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami jenis peran dan
perkembangan tari daerah Yogyakarta
Elaborasi
berkaitan dengan keunikan gagasan, kostum iringan tari Yogyakarta
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya seni tari
daerah Yogyakarta
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : -
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan peran tari tradisional Yogyakarta!
2. Bagaimana keunikan kostum tari tradisi Yogyakarta?
3. Sebutkan jenis-jenis tari klasik gaya Yogyakarta!
4. Mengapa tari rakyat saat itu sulit berkembang?

Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi nusantara daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal
6.2 Menampilkan seni tari kreasi nusantara daerah setempat dalam bentuk tari
tunggal
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menyebutkan urutan gagasan/ide dalam Menghargai keberagaman,
penyusunan tari kreasi daerah Yogyakarta nasionalis, dan menghargai
 Menyebutkan dan menjelaskan landasan sebagai karya orang lain, ingin, jujur,
sumber penyusunan tari disiplin, demokratis
 Menyebutkan contoh materi gerak tari kreasi
daerah Yogyakarta
 Menyebutkan keunikan tari kreasi daerah
Yogyakarta
 Menampilkan contoh tari kreasi daerah Yogyakarta

 Siswa dapat Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi
Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
 Siswa dapat menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam
bentuk tari tunggal
1. Gagasan merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang terbentuknya tari
kreasi.
2. Dalam penyusunan gagasan tidak menghilangkan atau meninggalkan tarian asli
3. Salah satu contoh gagasan tari kreasi daerah Yogyakarta adalah tari angsa.
Angsa merupakan binatang yang gemar hidup di air, dengan kaki berselaput.
Angsa dan air merupakan perpaduan yang harmonis, indah dan nyaman dilihat
 Mengidentifikasi  Gagasan tari kreasi  Siswa dapat Diskusi
gagasan untuk daerah Yogyakarta dan tanya jawab
disusun ke dalam  Materi seni tari membahas gagasan tari
tari kreasi kreasi Nusantara kreasi daerah
nusantara daerah daerah Yogyakarta
setempat dalam  Tanya jawab tentang
bentuk tari tunggal materi seni tari kreasi
 Menampilkan seni Nusantara daerah
tari kreasi
nusantara daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi karya seni tari daerah
Yogyakarta
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang gagasan tari kreasi daerah Yogyakarta
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gagasan tari kreasi
daerah Yogyakarta
Elaborasi
berkaitan dengan materi seni tari kreasi Nusantara daerah
 Dengan prakstik siswa memperagakan tari prawiraguna
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : perlengkapan menari
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan urutan penyusunan ide/gagasan tari!
2. Peragakan tari angsa bersama teman-teman dengan kreasi Anda sendiri!
3. Sebutkan standardisasi gerak tari klasik Yogyakarta!

Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

7. Mengapresiasi karya seni teater
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
tradisional daerah setempat
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menyebutkan dan menjelaskan perkembangan Menghargai keberagaman,
teater tradi-sional daerah Jawa Barat nasionalis, dan menghargai
 Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa karya orang lain, ingin, jujur,
Barat disiplin, demokratis
 Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa
Barat
 Menyebutkan dan menjelaskan tentang sikap
apresiasif terhadap unsur estetis
 Menjelaskan tentang pesan moral
 Menyebutkan contoh teater yang berkaitan dengan
kearifan lokal

 Siswa dapat mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat
 Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan
teater tradisional daerah setempat
 Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Pertemuan Ke-13 s.d. 15
1. Teater rakyat yaitu teater yang sudah ada di masyarakat. Teater ini berkembang
bersama dengan keadaan dan situasi, kehidupan masyarakat
2. Macam-macam teater Jawa Barat rakyat antara lain: bonjet, ogel, longser,
topeng cirebon, wayang golek, calung, reog
3. Teater baru terbatas misalnya di universitas (ISI), sanggar atau perkumpulan
seni
4. Sikap apresiatif merupakan sikap untuk menghargai, menikmati, memahami dan
menghayati karya seni teater. Yang kita hargai dalam hal ini adalah unsur estetis
atau keindahan
5. Setiap pertunjukan seni teater tradisi memiliki pesan moral sendiri-sendiri
terhadap penonton. Pesan moral merupakan keindahan yang berkaitan dengan
ketertiban batin
 Mendeskripsikan  Jelaskan  Siswa dapat Diskusi
perkembangan Perkembangan teater dan tanya jawab
teater tradisional tradisional daerah membahas gagasan tari
daerah setempat Jawa Barat kreasi daerah
dalam konteks  Jelaskan Sikap Yogyakarta
budaya masyarakat apresiatif terhadap  Siswa dapat Tanya
 Menunjukkan sikap unsur estetis jawab tentang materi
apresiatif terhadap  Jelaskan Sikap seni tari kreasi
unsur estetis apresiatif terhadap Nusantara daerah
pertunjukan teater pesan moral
tradisional daerah (kearifan lokal)
setempat
 Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
pertunjukan teater
tradisional daerah
setempat

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gagasan tari kreasi daerah Yogyakarta
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang karya teater tradisional Jawa Barat
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami perkembangan teater
tradisional Jawa Barat
Elaborasi
berkaitan dengan apresiasi terhadap unsur estetis dan pesan moral seni teater
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teater tradisional daerah
Jawa Barat
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : -
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan fungsi teater rakyat Jawa Barat!
2. Dalam teater tradisional terdapat unsur keindahan. Sebutkan unsur
keindahan tersebut!
3. Apa yang dimaksud ogel?
4. Apa yang dimaksud bonjet?

Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

8. Mengekspresikan diri melalui seni teater
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
Nilai Budaya Dan

Karakter Bangsa
 Menjelaskan tentang eks-plorasi teknik olah tubuh, Menghargai keberagaman,
pikiran, dan suara nasionalis, dan menghargai
 Memperagakan gerakan olah tubuh, pikiran dan karya orang lain, ingin, jujur,
suara disiplin, demokratis
 Menyebutkan tahap-tahapan olah pikiran
 Menyebutkan macam-macam gerakan yang
dilatihkan dalam teknik olah tubuh
 Merancang pergelaran teater tradisional
 Menyebutkan persiapan-persipan dalam
pertunjukan
 Menyebutkan bagian-bagian teater yang dapat
bekerja sama

 Siswa dapat mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
 Siswa dapat merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
 Siswa dapat menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
1. Teknik olah tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik sehingga gerakan fleksibel,
disiplin dan ekspresif artinya gerak itu luwes sesuai yang diperankan
2. Teknik olah pikiran Yaitu cara mengkonsentrasikan pikiran, perasaan, kejiwaan,
emosi sehingga dapat menghayati, menikmati, menjiwai peran yang
dibawakannya
3. Teknik olah suara Adalah cara mengucapkan suara secara nyaring dan jelas
atau disebut latihan penjiwaan suara. Yang harus mendapat perhatian dalam
teknik ini adalah suara jelas, nyaring, mudah dipahami, komunikatif, diucapkan
sesuai daerah artikulasinya
4. Dalam teater tradisional biasanya menggunakan penataan panggung
konvensional, yaitu pentas panggung menggunakan tirai depan (proscenium),
bentuk statis, ada korden, pembatas, hiasan, lukisan sesuai latar kejadian.
5. Dalam bermain teater perlu adanya kerja sama. Dengan kerja sama yang baik
permainan/hasil pertunjukan akan berbobot
 Mengeksplorasi  Jelaskan Eksplorasi  Siswa dapat Diskusi
teknik olah tubuh, teknik olah tubuh, dan tanya jawab
pikiran, dan suara pikiran, dan suara membahas eksplorasi
 Merancang  Merancang teknik olah tubuh,
pergelaran teater pergelaran teater pikiran, dan suara
tradisional daerah tradisional daerah  Siswa dapat Tanya
setempat setempat jawab tentang cara
 Menerapkan prinsip  Menerapkan prinsip merancang pergelaran
kerja sama dalam kerja sama dalam teater tradisional
berteater berteater daerah
 Siswa dapat
Mempraktikkan prinsip
kerja sama dalam
berteater

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi karya teater tradisional Jawa
Barat
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang ekspresi seni teater daerah
Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tentang eksplorasi
teknik olah tubuh, pikiran dan suara
Elaborasi
berkaitan dengan cara merancang pergelaran teater tradisional daerah
 Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ekspresi seni teater daerah
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
H. Alat dan Bahan

1. Alat : -
2. Sumber belajar :
 Buku paket
I. Penilaian
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan tahapan olah pikiran!
2. Jelaskan yang disebut merancang pergelaran!
3. Sebutkan macam-macam teater rakyat Jabar!
4. Bagaimana menurut Anda penataan panggung yang baik?

Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)

Kelas/Semester :X/2
Nama Guru : .................................................

NIP/NIK : .................................................
Sekolah : .................................................
K URI KULU M TI NG KAT S ATUAN P E NDI DI KAN
( KTS P)
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa )
Alokasi Waktu :
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
di wilayah Nusantara
Indikator Pencapaian Kompetensi :

 Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan
kehidupan sosial budayanya
 Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial
budayanya
 Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah
Nusantara.
 Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
 menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk
membuat karya seni hias.
 menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni
hias.
 menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
 Nilai Karakter Bangsa :
 Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
 Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
 Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
 Materi Pembelajaran
 Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni
anyaman.
 Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
 Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.

 Mengidentifikasi  Pengertian Seni  Siswa dapat Pengertian
keunikan gagasan Terapan seni
dan teknik dalam  Unsur seni  Siswa dapat Fungsi seni
karya seni rupa terapan di wilayah
 Fungsi dan tujuan
terapan di wilayah Nusantara
seni
Nusantara
 Jenis Terapan  Siswa dapat Beda seni
murni dan terapan di
 Seni terapan wilayah
Wilayah Nusantara
Nusantara
 Siswa dapat
Contoh : Karya
Mengklasifikasi karya
daerah Jawa Barat
seni terapan daerah
dan Lombok
daerah Nusantara
 Siswa dapat
Menuliskan karya seni
terapan Nusantara
berdasarkan sosial
budayanya
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
 Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara
yang ada di buku teks (hlm. 63—71).
 Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan
Nusantara.
Elaborasi
 Siswa membuat profil pusat kerajinan (tugas IV hlm. 82).
 Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
 Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-
gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas II hlm 81.
 Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik
yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut (mengerjakan tugas II hlm
81).
Elaborasi
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
 Siswa mengerjakan latihan I hlm. 73—80.
Elaborasi
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas V
hlm. 82. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
 Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam
belajar sebagai PR kelompok).
 Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan
karya seni yang telah diamati secara langsung (latihan V hlm. 82).
Elaborasi
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Elaborasi
 Siswa mengerjakan latihan VI hlm. 82—84.
 Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan
(tugas III hlm. 82).
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
E. Sumber Belajar
 Kurikulum KTSP dan perangkatnya
 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
 Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 62—84)
 Peta konsep
 OHP
 Buku-buku penunjang yang relevan
 Internet
F. Penilaian
Tugas II hlm. 81
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Siswa mampu melengkapi daftar dengan 5 jenis

karya atau lebih dari 5 jenis karya
Siswa mampu menyebutkan daerah-daerah

penghasil tiap karya seni, minimal 3 nama daerah
Siswa mampu mengidentifikasi bahan-bahan yang

digunakan untuk membuat tiap karya seni
Siswa mampu menjelaskan proses pembuatan

karya seni secara teliti dan berurutan
Tugas V hlm. 82
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Siswa mampu menemukan satu tempat pusat

kerajinan
Siswa mampu membuat cerita singkat pengalaman

mereka mengunjungi tempat tersebut
Siswa mampu menunjukkan bukti dokumentasi

kunjungan mereka secara konkret (contoh hasil
karya, brosur, foto, atau rekaman kamera digital)
Siswa mampu menjelaskan teknik/proses

pembuatan karya seni secara jelas dan terperinci
Siswa mampu menjelaskan fungsi karya seni
Siswa mampu menyajikan laporan dengan bahasa

Indonesia yang baik dan benar
Kalimat laporan jelas dan mudah dipahami

Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Nilai Kuantitatif
Kualitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, .........., ………..............

Kepala Sekolah/Yayasan Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni )
Alokasi Waktu :
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

 Mengidentifikasi tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa
terapan daerah setempat
 Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan daerah setempat
 Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan
daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
 menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat
menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.
B. Materi Pembelajaran
 Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan
sendiri.
Pendekatan model life skill
 Menampilkan sikap  Berikan contoh Jenis-  Siswa dapat Membuat
apresiatif terhadap jenis karya seni rupa tulisan berupa
keunikan gagasan terapan Nusantara tanggapan atas
dan teknik dalam keunikan hasil karya
karya seni rupa seni rupa terapan
terapan di wilayah daerah setempat
Nusantara

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
 Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa.
 Siswa memulai berkarya.
Elaborasi
 Tugas dilanjutkan di rumah.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
 Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni.
Elaborasi
 Siswa mengumpulkan tugas karya seni.
 Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
 Menarik kesimpulan materi.
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
E. Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
F. Penilaian
Aspek penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Karya mencerminkan kreativitas
Karya bersifat imajinatif
Pembuatan karya menerapkan

pengetahuan siswa tentang teknik
dan proses pembuatan karya seni
terapan
Kriteria Indikator Nilai Nilai
Kualitatif Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Jawaban Soal Latihan (halaman 72—73)

A.
1. D
2. C
3. A
4. E
5. B
6. A
7. C
8. E
9. E
10. A
B.
 - daun tal (palmyra)
- gebang (corphya)
- lalang (imperata cylindrica)
- purun
- daun kelapa muda
- rotan dan bambu
 - pertama, tanah dikeringkan, ditumbuk dan disaring, kemudian tanah dicampur
air dan pasir, lalu diaduk. Hasil pecampuran ini siap dicetak dan dibentuk.
- kedua, tahap penggulungan atau pembentukan. Pada tahap ini, bahan yang
telah jadi lalu digulung, ditumbuk, dan dibentuk sesuai model yang dikehendaki.
- ketiga, setelah berbentuk, tanah dikeringkan dengan cara dijemur hingga
benar-benar kering. Setelah itu, gosok permukaannya dengan batu
kuarsa/porselen hingga halus.
- keempat, tahap pembakaran, periuk yang telah dibentuk, disusun dan dibakar
dengan suhu tertentu.
 Sesajen dibuat sebagai persembahan kepada alam, leluhur, dan dewa. Di Bali,
sesajen berisi buah pinang, sirih hijau, dan kapur sirih. Buah pinang merupakan
sesajen untuk Bahra, sang pencipta. Sirih hijau untuk Wisnu, sang pemelihara.
Kapur sirih untuk Siwa Porosan.
 Wayang kulit awalnya berfungsi sebagai media hiburan. Namun, saat ini wayang
kulit juga dapat dijadikan pajangan atau hiasan. Perkembangan bentuk wayang
kulit di Indonesia dipengaruhi oleh masuknya agama Islam. Dahulu, bentuk
wayang menyerupai gambar pada relief candi. Bentuk itu berubah ketika Islam
masuk karena para kyai menghidari penggambaran langsung bentuk manusia.
 - teknik menganyam/menjalin.
- teknik menggulung.
Jawaban Soal Uraian (halaman 73—80)
IJenis Seni Bahan Dasar

Hias
Seni anyaman Kulit bambu, rotan
Seni kaca patri Kaca, almunium, besi
Patung Batu, kayu
Tembikar Tanah liat
Ukiran Emas, peral, kayu, batu
1. a. Ukiran kayu, misalnya pada kayu jati dan mahoni.

b. Ukiran batu, misalnya yang terdapat pada candi.
2. a. Bahan dasar patung dapat berupa kayu, batu, dan semen (gips).
b. Kayu dan batu dibentuk dengan cara diukir atau dipahat.
c. Gips dibentuk dengan cara dicetak.
3. Batu
4. - Wayang golek berasal dari Klaten.
- Wayang kulit berasal dari Yogyakarta.
- Wayang beber berasal dari Bali.
5. - Bali: bunga, buah pinang, sirih hijau, daun palem, dan kapur sirih.
- Upacara perkawinan di Bali dan Jawa: daun palem, daun pisang, bunga, buah,
kembang mayang.
6. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara
berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling
dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam.
Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka, dan
dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya. Setelah
tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.
7. a. bilah bambu dan rotan hasilnya keranjang.
b. mendong hasilnya tikar.
c. tali hasilnya table mats dan keset.
d. bilah bambu hasilnya pengki, kukusan, topi caping.
e. pandan hasilnya sandal dan tikar.
8. - gambar 1: tanah dikeringkan, ditumbuk dan disaring, kemudian tanah dicampur
air dan pasir, lalu diaduk.
- gambar 2: hasil pecampuran pada tahap 1 siap dicetak dan dibentuk.
- gambar 3: tahap penggulungan atau pembentukan. Pada tahap ini, bahan yang
telah jadi digulung, ditumbuk, dan dibentuk dengan bentuk dasar pada alat putar
agar memiliki ketebalan yang sama dan berbentuk bundar sempurna.
- gambar 4: seniman dapat membentuk gerabah sesuai model dan bentuk yang
dikehendaki.
- gambar 5: seniman juga dapat menambah motif-motif variasi dan hiasan pada
permukaannya.
- gambar 6: tahap pembakaran, periuk yang telah dibentuk, disususn dan dibakar
dengan suhu tertentu.
- gambar 7: gerabah siap dijual atau digunakan.
9. a. Upacara pernikahan di Jawa Tengah: sesajen dibuat dengan cara menyiapkan
daun palem atau daun pisang sebagai bahan dasar. Daun tersebut dipotong dan
dianyam hingga berbentuk burung kecil dan nampan kecil. Burung dan nampan
disusun hingga membentuk jambangan dan tugu yang tinggi. Lalu, jambangan
dan tugu itu digabungkan dengan bunga, buah, dan kembang mayang.
b. Perayaan Penjor di Bali: anyaman daun digantungkan pada bambu yang
tinggi. Anyaman dihias dengan bunga, buah, dan daun palem.
10. a. Pertama, pembuatan sketsa awal. Gambar atau pola digoreskan oleh pelukis
utama dengan tinta cina berwarna hitam.
b. Kedua, tahap pewarnaan. Proses ini dikerjakan oleh seniman pemula atau
keluarga lain dengan cara memulaskan warna yang dikehendaki.
c. ketiga, tahap penyempurnaan. Wayang dilengkapi dengan detail yang teliti
dan indah. Proses ini dikerjakan oleh pelukis utama.
11. a. Mbis pada suku Asmat: sosok patung leluhur atau pahatan-pahatan
monumental yang diletakkan di rumah adat.
b. Ulos pada suku batak: wastra khas Batak yang dalam perkawinan; berfungsi
sebagai hadiah dari pihak lakki-laki kepada pihak perempuan.
c. Gringsing wastra pada masyarakat Bali: wastra ikat ganda khas Bali yang
digunakan pada upacara adat dan keagamaan. Wastra itu dibuat selama 5—8
tahun dengan peraturan ketat, upacara, dan berbagai pantangan.
d. pukpuk pada masyarakat Batak: zat pada tanaman/hewan untuk memberi
kekuatan pada patung leluhur.
12. Patung di Nusantara identik dengan animisme dan bersifat magis. Biasanya,
patung merupakan representasi orang yang sudah mati, nenek moyang, atau
dewa. Namun, saat ini, patung lebih berfungsi sebagai monumen peringatan
kejadian bersejarah atau sebagai penghargaan bagi orang yang berjasa.
13. Penangkal bencana atau penyakit.
14. Patung Soekarno dan Hatta (patung proklamasi) dan patung soeharto di
museum Soeharto, Taman Mini.
15. Sesaji berfungsi sbagai persembahan kepada dewa, nenek moyang, dan tamu
yang dihormati. Selain itu, sesaji juga berfungsi untuk menolak bencana dan
syarat kelancaran suatu acara/pekerjaan.
16. Wayang golek, kulit, dan beber memiliki berbagai fungsi dari masa ke masa.
Misalnya sebagai media hibuan, hiasan, pajangan, dan media penyebaran
agama Islam.
17. a. Bima
b. Gatotkaca
c. ahwana
d. Drona
e. Semar
f. Punakawan
g. Srikandi
18. Jenis wayang tersebut adalah wayang kulit. Wayang tersebut memiliki 3 tongkat
yag terdapat pada kaki, tangan kanan, dan tangan kiri. Cara memainkannya
adalah dengan memegang tongkat yang terdapat di kaki, sedangkan tangan
yang lain memegang tongkat yang terdapat pada tangan kanan atau kiri wayang.
Tongkat tersebut digerak-gerakkan sehingga tangan wayang tampak bergerak,
terutama saat wayang diceritakan sedang berbicara.
VI
Jawaban Soal Latihan (hlm 82—84)
1. E
2. A
3. A
4. B
5. C
6. A
7. C
8. E
9. E
10. A
Mengetahui, .........., ………..............
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Alokasi Waktu :
B. Kompetensi Dasar
10.1 Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara

 Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan dua dimensi Nusantara
 Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara
 Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah
Nusantara sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik untuk kalangan menengah dan masyarakat biasa
Siswa mampu untuk:
 menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri
 menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri
 menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar
 menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri
 Seni rupa 2 dimensi
 Seni rupa 3 dimensi
 Teknik menggambar wajah dan meragang
Ceramah, praktik, bermain.
 Merancang dan  Merancang Motif  Siswa dapat Mendesain
membuat karya salah satu corak seni gambar seni rupa
seni rupa terapan Batik Nusantara terapan yang digali dari
dengan seni rupa di wilayah
memanfaatkan Nusantara sesuai dengan
teknik dan corak di kebutuhan masyarakat
wilayah Nusantara dan budayan
Contoh : motif Batik
untuk kalangan
menengah dan
masyarakat biasa

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Merancang dan membuat karya seni
rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara.
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah
Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
 Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang
ada di buku teks.
Elaborasi
 Siswa mengerjakan latihan halaman 91—92.
 Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada
pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau
keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau
membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
 Siswa menyiapkan peralatan gambar/limbah kayu.
 Siswa mulai berlatih menggambar wajah/meragang (tugas a dan b hlm. 92—95).
Elaborasi
 Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang.
 Siswa ditugasi mengerjakan latihan I hlm. 95—100.
 Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas VI di rumah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.
 Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/studio seni rupa dan ditugasi membuat
laporan inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi (tugas VII hlm. 104).
Elaborasi
Pertemuan kelima
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan tugas laporan.
Elaborasi
 Siswa mengerjakan latihan VIII hlm 104—106.
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
E. Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
F. Penilaian
 Tugas a dan b hlm 92—95.
Lembar Penilaian
Menggambar wajah Nilai Nilai Meragang Nilai Nilai
Kualita Kuantit Kualita Kuantit
tif atif tif atif
Siswa mampu Siswa dapat

menggambar wajah membuat karya
sesuai tahap-tahapnya kreatif
Gambar cukup rapi dan Siswa dapat

berciri khas membuat karya
imajinatif
Siswa mampu Karya memiliki
menggambar ekspresi bentuk rapi dan
marah mengandung
estetika
Siswa mampu Karya memiliki fungsi

menggambar ekspresi tertentu
senang dan tertawa
Siswa mampu Karya memiliki nilai

menggambar ekspresi dan makna tertentu
sedih dan menangis
Siswa mampu Bentuk karya seni

menggambar ekspresi tidak lagi
lain selain ketiga ekspresi menunjukkan asal-
di atas usul elemen
dasarnya
Kolom penilaian tugas inventarisasi karya seni rupa (tugas VII hlm. 104)
Aspek penilaian Nilai Kualitatif Nilai

Kuantitatif
Siswa mampu menyajikan gambar

karya seni rupa 2 dimensi
Siswa mampu menyajikan gambar

karya seni rupa 3 dimensi
Siswa mampu melakukan

penggolongan jenis karya
Siswa mampu menjelaskan bahan-

bahan yang terdapat dalam karya seni
Siswa mampu menjelaskan fungsi

karya seni
Siswa mampu menyajikan laporan

dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
Kalimat laporan jelas dan mudah

dipahami
A.
1. E
2. A
3. D
4. A
5. B
6. A
7. D
8. B
9. C
10. E
B.
1. Dilorod adalah proses penghilangan lilin malam pada kain batik dengan
menggunakan air panas.
2. - diwidel: batik diwarnai dengan warna biru tua.
- dikelir: batik diwarnai dengan warna selain biru tua.
3. - Earthenware: keramik dengan suhu matang 900—1100 derajat Celcius dan
daya serap 10—15%.
- Stoneware: keramik dengan suhu matang sekitar 1200 derajat Celcius dan
daya serap 2—5%.
- Porselen: keramik dengan suhu matang sekitar 1260 derajat Celcius dan daya
serap 0—1%.
4. Stoneware adalah keramik dengan suhu matang sekitar 1200 derajat Celcius
dan daya serap 2—5%. Keramik ini memiliki kerasan seperti batu.
5. - tahap 1: sediakan kain putih polos berjenis mori, brokolin, atau sutra.
- tahap 2: kain dikemplong atau dihaluskan.
- tahap 3: ngelowong, atau menggambari kain dengan pensil/arang.
- tahap 4: ngrengreng, atau menempelkan cairan lilin dengan canting tulis atau
cap.
- tahap 5: pewarnaan, yaitu diwidel (pewarnaan dengan warna biru tua) dan
dikelir (pewarnaan dengan warna selain biru tua).
- tahap 6: dilorod, atau proses penghilangan lilin malam dengan air panas.
VIII
Jawaban Soal Latihan (hlm 104—106)
1. B
2. A
3. C
4. D
5. A
6. E
7. B
8. E
9. B
10. E
Mengetahui, .........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Alokasi Waktu :
B. Kompetensi Dasar
10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
10.3 Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk
pameran di kelas atau di sekolah
10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di
sekolah

 Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni
rupa di wilayah Nusantara
 Mendesain karya seni terapan
 Penggunaan Alat
 Proses pembuatan
 Proses Pewarnaan alam
 Proses pewrnaan sintetis
 Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa
Nusantara kasil karya sendiri di kelas
 Menyiapkan unsur pendukung pameran : brosur, undangan, poster, spanduk
 Mengelompokan anggota untuk pameran
 Menyiapkan pameran bersama karya seni terapan yang dikembangkan dari seni
rupa Nusantara kasil karya sendiri di sekolah
 Mengidentifikasi pameran seni terapan
 Membuat laporan kegiatan pameran
 Mengevaluasi kegiatan pameran
siswa mampu untuk:
 menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman
 menyelenggarakan acara pameran seni rupa
 membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
 Persiapan pameran.
 Pelaksanaan pameran.
 Penyelesaian pameran.
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.

 Membuat karya  Berkreasi karya seni  Siswa dapat
seni rupa terapan rupa terapan di Membandingkan teknik
dengan wilayah Nusantara : pembuatan
memanfaatkan
teknik dan corak di Desain karya/sketsa Teknik pewarnaan
wilayah Nusantara Teknik Pembuatan motif
 Menyiapkan dan Persiapan bahan dan (teknik stilasi,
menata karya seni alat deformasi, dll)
rupa buatan sendiri Proses membuat  Siswa dapat
dalam bentuk karya terapan dua/ Mengidentifikasi karya
pameran di kelas tiga dimensi di seni terapan yang akan
atau di sekolah wilayah Nusantara dipamerkan dari seni
 Menata karya seni  Menjelaskan Tujuan rupa Nusantara kasil
rupa buatan sendiri dan Fungsi pameran karya sendiri di kelas
dalam bentuk seni kriya  Siswa dapat
pameran di kelas
 Pameran dan kreasi Mengidentifikasi
atau di sekolah
senirupa terapan pameran seni terapan
wilayah Nusantara :
Persiapan Pameran
Menentukan tema
Pameran
Menentukan rencana
Kegiatan
Menyusun Program
Pameran
Teknik Pengaturan
Tata Letak Pameran

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Menyiapkan dan menata karya seni
rupa.
Motivasi:
siswa dalam memahami tentang karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk
pameran di kelas atau di sekolah
Pertemuan Pertama
Eksplorasi
 Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan
pameran yang ada di buku teks.
Elaborasi
 Siswa mengerjakan latihan hlm. 111—113 secara individual.
 Siswa mengumpulkan pekerjaan.
 Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I (hlm. 113—114) di rumah.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan tugas latihan I.
 Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 4—6 orang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
 Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa (latihan II hlm.
114).
 Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
 Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya
(mengerjakan tugas IV hlm. 115).
Elaborasi
 Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-
teman sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa kelas/sekolah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
 Siswa mengumpulkan lukisan.
 Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.
 Siswa yang lukisannya tidak terpilih berkumpul sebagai kelompok panitia
pameran seni rupa kelas.
 Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran (mengerjakan tugas
V hlm. 115).
Elaborasi
 Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
 Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran.
Elaborasi
 Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.
 Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil karya.
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);
E. Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok (latihan II hlm. 114)
Format Penilaian Proposal
Nilai Nilai
Indikator Deskripsi
Kreativitas Konsep dan tema pameran digambarkan
gagasan dengan menarik, jenis karya yang
pameran dipamerkan menarik dan mengundang rasa
ingin tahu
Kejelasan Tema pameran terepresentasi dalam
gagasan rangkaian acara.
Tiap rangkaian acara mendukung satu tema
dan ada koherensi antartiap rangkaian acara.
Perincian Persiapan karya seni dan konsep pameran
persiapan dijabarkan secara detail.
Dana dijabarkan secara detail dan masuk
akal.
Pelaksanaan dideskripsikan secara detail.
Struktur Proposal memiliki struktur yang teratur dan
penulisan sesuai dengan tata cara penulisan proposal.
proposal
Penyajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa
dan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai
EYD.
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa (tugas V hlm. 115).
Format Penilaian Perencanaan Pameran

Indikator Nilai Nilai Deskripsi
Kepanitiaa Siswa mampu membentuk tim,
n menentukan pemimpin, serta
membuat pembagian tugas
dengan adil dan berimbang.
Perencana Siswa mampu membuat rencana
an acara kerja dan mengatur jadwal secara
secara kronologis dan masuk akal,
umum menetapkan anggaran, serta
tempat dan waktu pameran.
Perincian Siswa mampu menetapkan tema,
persiapan menggolongkan jenis karya,
memilih seniman, membuat
katalog, undangan, poster,
menghubungi orang yang
membuka pameran, memasang
karya dengan baik dan disertai
dengan judul, membuat sistem
penjualan karya, serta membuat
laporan pertanggungjawaban
Perincian Mampu membuka acara pameran,

acara menyelenggarakan diskusi dan
pameran transaksi karya
Penutupan Mampu mengumpulkan kembali
acara karya dengan rapi, serta membuat
pameran laporan pertanggungjawaban

80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2

A.
1. E
2. A
3. C
4. C
5. B
6. A
7. no clue
8. C
9. E
10. D
B.
1. - Tahap persiapan. Hal yang harus dipikirkan pada tahap ini adalah tema
pameran, jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia
pelaksana, katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran,
pemasangan karya, pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan
publikasi.
- Tahap pelaksanaan. Tahap ini meliputi pembukaan, pameran harian, diskusi,
dan transaksi penjualan karya.
- Tahap penyelesaian. Tahap ini meliputi pengepakan, pengembalian karya,
penyelesaian akhir, pembayaran fasilitas yang disewa, laporan
pertanggunjawaban, dan pembubaran panitia.
2. Kurator adalah orang yang bertugas menyeleksi atau menilai karya seni.
3. Kolektor adalah orang yang menggemari dan mengoleksi karya seni.
4. Yang harus diundang dalam diskusi pameran adalah moderator, pembicara
(meliputi seniman, kurator, dan panitia), dan peserta (masyarakat).
5. Penjualan karya tidak harus selalu dilakukan dalam pameran. Penjualan juga
dapat dilakukan setelah pameran selesai, sesuai kesepakatan pembeli dan
seniman.
VIII
A. Jawaban Soal Latihan (hlm 82—84)
1. D
2. A
3. A
4. no clue
5. C
6. D
7. A
8. B
9. B
10. E
11. A
12. A
13. A
14. C
15. E
16. D
17. D
18. C
19. C
20. A
21. A
22. E
23. A
24. C
25. B
26. A
27. B
28. E
29. no clue
30. C
B.
1. Seni rupa Nusan tara berkembang sejak zaman prasejarah. Pada zaman
prasejarah, seni rupa bernuansa animisme dan dinamisme. Setelah zaman
prasejarah, seni rupa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam, serta
budaya Cina dan kolonial (Eropa).
2. - Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat untuk mengekspresikan nilai
budaya dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk fungsi
pragmatis, atau untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
- Seni rupa dua dimensi memiliki unsur panjang dan lebar, sendangkan seni rupa
tiga dimensi memiliki unsur panjang, lebar, dan volume.
3. - Seni kaligrafi
- Seni makam
- Seni wayang
- Seni batik
4. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara
berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling
dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam.
Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka, dan
dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya. Setelah
tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.
5. Yang harus dipersiapkan sebelum pameran seni rupa adalah tema pameran,
jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia pelaksana,
katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran, pemasangan karya,
pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan publikasi.
Mengetahui, .........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi
11. Mengapresiasi karya seni Musik
Kompetensi Dasar
11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam
konteks budaya masyarakat setempat.
11.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik nontradisional setempat.
11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.

 Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
 Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
 Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
 Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
 Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional, secara perorang atau kelompok.
 Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
 Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
 Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
 Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
 Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
 Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional, secara perorang atau kelompok.
 Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
 Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Materi Pembelajaran
Musik non tradisional
- Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
- Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan
dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah
yang banyak mendapat pengaruh dari musik modern.
Jawa tengah : karya musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan
dan alat musik modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa
pergaulan (percampuran).
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
 Mengidentifikasi  Contoh Musik non  Siswa dapat
fungsi dan latar tradisional Mendiskripsikan latar
belakang musik belakang musik non
non-tradisional Latar belakang musik tradisional sesuai
dalam konteks non tradisional dengan kehidupan
budaya masyarakat masyarakat.
setempat.  Siswa dapat
Fungsi musik non
 Mengungkapkan tradisional Mendeskripsikan jenis-
pengalaman jenis musik non
musikal dari hasil tradisional setempat.
Karya-karya musik
pengamatan  Siswa dapat
non tradisional.
terhadap Mendeskripsikan
 Contoh Musik non
pertunjukan musik karakteristik /keunikan
nontradisional tradisional
karya musik non
setempat. Tradisional setempat.
 Menunjukkan nilai- Jenis-jenis musik non
nilai musikal dari Tradisional
hasil pengalaman setempat.
musikal yang
didapatkan melalui Unsur/elemen musik
pertunjukan musik non Tradisional
non-tradisional setempat.
setempat.
Karya-karya musik
non Tradisional
setempat.
 Tanggapan terhadap
musik non tradisional
Keunikan
/karakteristik karya
musik non
Tradisional.
Jenis alat musik non

Tradisional
setempat.
Syair lagu karya

musik non
Tradisional
setempat.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Awal
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta
konsep
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Siswa Mendeskripsikan latar belakang musik non tradisional setempat, secara
perorangan / kelompok
Elaborasi
 Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan
kehidupan sosial budayanya.
 Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna
kehidupan sosial budayanya.
 Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.
Konfirmasi
Penutup
 Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
 Siswa menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Menghargai
demokratis.);
D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
 Penilaian
Format Penilaian
Latihan Aspek yang dinilai Nilai Nilai

II Keberagaman dan jumlah jenis
karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai
masanya
III Kecermatan mengamati

lingkungan rumah dan pengaruh
seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di
rumah
Ketepatan pengamatan karya seni
sesuai masanya
Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan
Jumlah Nilai
 Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
periodenya
Kecermatan mengamati dan
mendeskripsikan ciri khusus yang
umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
 Latihan
Nilai Nilai
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
 Kriteria Penilaian :
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
........................... .....................................
NIP/NIK. NIP/NIK.
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Standar Kompetensi
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
Kompetensi Dasar
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat.
12.2 Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.

 Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
 Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi
secara perorangan atau kelompok.
 Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
 Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
 Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
Siswa mampu untuk:
 Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
 Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi
secara perorangan atau kelompok.
 Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
 Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
 Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
Karya musik berdasarkan gagasan musik non tradisional.
 Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
 Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
 Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
 Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
 Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.
 Mengembangkan  Contoh Teknik-teknik  Siswa dapat
gagasan kreatif mengaransir Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir /merancang karya mengaransir /
lagu dengan musik non merancang karya musik
beragam teknik, Tradisional non tradisional
media, dan materi  Mengidentifikasikan setempat.
musik non penjadwalan  Siswa dapat Menyusun
tradisional pergelaran / penjadwalan kegiatan
setempat. penampilan musik penampilan
 Menyiapkan di kelas
pertunjukkan musik
tradisional dan non
tradisional di kelas.

Pertemuan Awal
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru menjelaskan arti “seni musik tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas.
 Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
 Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik
di kelas.
 Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
 Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Elaborasi
 Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
 Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
 Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
 Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di
kelas.
Konfirmasi
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
 Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Penutup
 Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
 Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian

masanya

rumah
sesuai masanya
Jumlah Nilai
 Latihan
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai
 Latihan
Nilai Nilai
Jumlah Nilai
 Kriteria Penilaian :
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui .............. , ...............................

Kepala Sekolah Guru Bidang Studi
_________________________ ________________________
NIP/NIK: _
NIP/NIK:
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni tari)
Standar Kompetensi
13. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
13.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah
setempat yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat

 Mendeskripsikan fungsi tari berpasangan / kelompok daerah setempat
 Mengidentifikasi jenis tarI berpasangan /kelompok berdasarkan pengamatan
pertunjukan
 Mengidentifikasi unsur pendukung tari berpasangan/kelompok
 Menganalisis sikap tari, alur gerak dan pola lantai,level dan kostum tari bentuk
berpasangan/ kelompok
 Mengidentifikasi keunikan kostum dan iringan tari berpasangan/ kelompok
 Membuat laporn tertulis tentang keunikan gerak,pola lantai,kostum dan level tari
berpasangan/kelompok
Siswa mampu untuk:
 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat
yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah
setempat.
 Apresiasi tari kelompok daerah setempat dan kreasi tari kelompok
 latar belakang tari
 Berpasangan/ kelompok
 fungsi tari
 jenis tari
 unsur-unsur pendukung tari
 Tari berpasangan / kelompok
 sikap tari
 gerak tari
 pola lantai
 rias
 kostum
 iringan tari
 Mengembangkan  Contoh Teknik-teknik  Siswa dapat
gagasan kreatif mengaransir Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir /merancang karya mengaransir /
lagu dengan musik non merancang karya musik
beragam teknik, Tradisional non tradisional
media, dan materi  Mengidentifikasikan setempat.
musik non penjadwalan  Siswa dapat Menyusun
tradisional pergelaran / penjadwalan kegiatan
setempat. penampilan musik penampilan
 Menyiapkan di kelas
pertunjukkan musik
tradisional dan non
tradisional di kelas.

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “karya seni tari Nusantara daerah setempat.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa Mendeskripsikan unsur-unsur pendukung tari.
 Mendemonstrasikan sikap,alur gerak,i pola lantai yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Elaborasi
 Mengamati pertunjukan jenis tari berpasangan/ kelompok daerah setempat
melalui berbagai mediat
 Mengklasifikasi fungsi ,unsur pendukung tari berpasangan/ kelompok
 Menganalisis keunikan kostum dan irigan yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
 Diskusi kelompok
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
 Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni tari)
Standar Kompetensi
14. Mengekspesikan diri melalui karya seni tari.
Kompetensi Dasar
14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau

 Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
 Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
 Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari
 Menganalisis materi gerak yang dipilih dan menyusun prosedur latihan
 Membuat sinopsis tari kreasi tunggal, berpasangan/ kelompok
 Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok
 Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
 Mengidentifikasi karya seni tari yang kan dipertunjukan
 Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
 Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
 Membuat sinopsis tari kreasi tunggal, berpasangan/ kelompok
 Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan
ditampilkan s
 Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Siswa mampu untuk:
 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah.
 Apresiasi tari Berpasangan / Kelompokdaerah Setempat, gagasan/ide tari
meliputi :
 tema
 gerak
 pola lantai
 level
 iringan
 kostum
 sinopsis tari
 rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok
 berpasangan : tari Payung derah Sumatra Barat -kelompok : tari Srimpi dari
Jateng
 Tari Berburu dari Papua
 Apresiasi tari Berpasangan / Kelompok daerah setempat
 gagasan/ide tari meliputi :
 tema
 gerak
 pola lantai
 level
 iringan kostum
 sinopsis tari
 rangkaian ragam gerak tari tunggal,
 berpasangan / kelompok
 Tunggal ,tari Kandagan dari Jawa Barat
 Berpasangan, ari Oleg Tambulilingan dari Bali
 Kelompok, Golek Sulung Dayung dari Jawa Tengah
 Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
 Mengidentifikasi  Secara kelompok  Siswa dapat Membuat
gagasan untuk mengidentifikasi proposal tari kreasi
disusun ke dalam berbagai sumber dalam bentuk
tari kreasi daerah gagasan tari berpasangan/ kelompok
setempat dalam  Menyusun sinopsis  Siswa dapat Membuat
bentuk tari tunggal kreasi tari tunggal, sinopsis tari kreasi
atau berpasangan/ berpasangan/ tunggal, berpasangan/
kelompok kelompok nusantara kelompok
 Menampilkan seni daerah setempat  Siswa dapat
tari  Mengelompokan Mengidentifikasi karya
kelompok/berpasan karya tari seni tari yang kan
gan berdasarkan dipertunjukan
 Menyiapkan sinopsis
tari Nusantara
kreasi tari tunggal,  Siswa dapat Membuat
daerah setempat
berpasangan/ sinopsis tari kreasi
 Menyiapkan kelompok nusantara tunggal, berpasangan/
pertunjukan karya daerah setempat kelompok
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
kelompok di kelas
atau sekolah
 Menggelar
pertunjukan karya
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
kelompok di kelas
atau sekolah.
Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Siswa dapat Menganalisis materi gerak yang dipilih dan menyusun prosedur
latihan.
 Menampilkan tari berpasangan/kelompok
 Mengelompokan karya tari
 Menyiapkan sinopsis kreasi tari tunggal, berpasangan/ kelompok nusantara
daerah setempat
Elaborasi
 Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari
tunggal daerah setempat
 Secara kelompok menyusun proposal kreasi tari tunggal
 Menyusun kepanitiaan pertunjukan
 Latihan tari tunggal atau berpasangan/kelompok
 Membuat unsur pendukung pertunjukaan dalam bentuk publikasi
 Menyiapkan alat kebutuhan pertunjukan
 Menyiapkan sususnan acara
 Menampilkan pertunjukan karya tari berpasangan/kelompok
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni teater)
Standar Kompetensi
15. Mengapresiasi karya seni teater.
Kompetensi Dasar
15.1 Mendeskrip-sikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat
15.2 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
15.3 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater non tradisional daerah setempat

 Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat
 Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
 Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah
setempat.
 Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional
 Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
 Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater
daerah setempat.
 Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan
teater daerah setempat.
 Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
 Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non
tradisional
 Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional
daerah setempat
Siswa mampu untuk:
 Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater non tradisional daerah setempat
 Perkembangan Teater non tradisional daerah Setempat, yaitu:
 Masa sebelum Kemerdekaan
 Masa setelah Kemerdekaan
 Masa Indonesia Modern
 Pertunjukkan teater Tradisional daerah setempat. Yaitu
 Melakukan pengamatan pergelaran teater
 Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater
 Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral.
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
 Mendeskripsikan  Menjelaskan ciri-ciri  Siswa dapat
perkembangan teater non Mengelompokan simbol
teater non tradisional daerah atau ungkapan filosofis
tradisional daerah setempat. teater non tradisional
setempat dalam  Mengamati daerah setempat.
konteks budaya pertunjukkan  Siswa dapat
masyarakat langsung atau di Menjelaskan unsur-
 Menunjukkan sikap berbagai media unsur Estetis dari
apresiatif terhadap Teater tradisional pengamatan
unsur estetis daerah Setempat. Pertunjukkan teater
pertunjukan teater  Menjelaskan tradisional daerah
non tradisional macam-macam setempat
daerah setempat sikap apresiatif  Siswa dapat
 Menunjukkan sikap terhadap pesan Mengklasifikasi macam-
apresiatif terhadap moral dalam macam pesan moral
pesan moral pengamatan dalam pertunjukan
(kearifan lokal) pertunjukan teater teater non tradisional
pertunjukan teater non tradisional
non tradisional daerah setempat
daerah setempat

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “karya seni tari Nusantara daerah setempat.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengklasifikasikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat.
 Menjelaskan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
 Mengamati pertunjukkan langsung atau di berbagai media Teater tradisional
daerah Setempat.
Elaborasi
 Mengelompokan simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah
setempat
 Sebutkan unsur-unsur Estetis dari pengamatan Pertunjukkan teater
 Menjelaskan macam-macam sikap apresiatif terhadap pesan moral dalam
pengamatan pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
 Menjelaskan ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah
setempat
 Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni teater)
Standar Kompetensi
16. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
Kompetensi Dasar
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
16.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif

 Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
 Mengidentifikasi mengungkapkan gagasan/ imajinasi
 Mendeskripsikan olah suara dengan Kata-kata, nyanyian atau dialog
 Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
 Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter
 Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam pergelaran
 Mengidentifikasi-kan tentang pembagian dan tanggung jawab panita dalam
pergelaran teater.
 Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.
 Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
 Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater
 Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam pertunjukan teater tradisional.
 Mengidentifikasikan kebutuhan dalam persiapan pertunjukan teater.
 Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan sendiri
 Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan teater tradisional setempat
 Menata pakaian, rias wajah para pemain dalam pertunjukan teater tradisional
setempat.
 Melaksanakan pergelaran
 Teater tradisional setempat.
Siswa mampu untuk:
 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
 Teknik olah tubuh Pikiran dan suara
 0LAH TUBUH:
Gerakan tubuh Yang berirama.
 OLAH PIKIR:
Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
 OLAH SUARA
Ekspresi bunyi Melalui bunyi .
 Rencana pergelaran seni teate Dengan membentuk
 kelompok Manajemen / panitia
 kelompok produksi teater
 Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :
 Membentuk Panitia.
 Membentuk staf Produksi
 Perencanaan pertunjukan teater Tradisional daerah setempat, dengan tahapan:
 Pengamatan/ kaji ilmu
 Pemilihan tema
Penulisan / pemilihan Naskah.

 Pemilihan pemain
 Latihan intensif
 Bentuk pementasan
 Publikasi
 Akomodasi / alat-alat
 Pertunjukan
 Pergelaran teater Yaitu: Mengadakan pergelaran teater sesuai dengan daerah
setempat
 Mengeksplorasi  Melakukan olah  Siswa dapat
teknik olahtubuh, tubuh dengan Mengklasifikaskan olah
pikiran, dan suara gerakan-gerakan tubuh dengan gerakan-
 Merancang berirama/ritmis gerakn berirama/ ritmis
pergelaran karya  Menyusun kegiatan  Siswa dapat
seni teater kreatif perencanaan Menjelaskan rancangan
yang pergelaran teater kegiatan pergelaran
dikembangkan dari kreatif sesuai seni teater sesuai
seni teater dengan teater dengan teater trdisional.
tradisional daerah tradisional.  Siswa dapat
setempat  Menyusun prinsip- Mendeskripsikan
 Menerapkan prinsip prinsip kerja sama prinsip-prinsip kerja
kerja sama dalam teater dalam sama kepanitian
berteater kepanitiaan dalam teater.
 Menyiapkan  Mempersiapkan  Siswa dapat
pertunjukan teater kegiatan untuk Mendeskripsikan
tradisional daerah pertunjukan teater langkah-langkah
setempat dan tradisional setempat kegiatan dalam
teater kreatif yang dan kreatif. pertunjukan teater
dikembangkan dari  Melakukan latihan tradisional.
seni teater untuk menampilkan  Siswa dapat Menata
tradisional daerah pergelaran teater ruang, dekorasi
setempat tradisional daerah panggung pertunjukan
 Menggelar setempat teater tradisional
pertunjukan teater setempat
tradisional daerah
setempat dan
teater kreatif yang
dikembangkan dari
seni teater
tradisional daerah
setempat

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “Mengekspresikan diri melalui karya seni teater.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
 Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
 Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
 Menjelaskan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
 Mempersiapkan kegiatan untuk pertunjukan teater tradisional setempat dan
kreatif.
Elaborasi
 Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis.
 Menyusun kegiatan perencanaan pergelaran teater kreatif sesuai dengan teater
tradisional.
 Melakukan diskusi tentang Perencanaan pergelaran seni teater.
 Menyusun prinsip-prinsip kerja sama teater dalam kepanitiaan
 Menyusun acara kegiatan dalam pertunjukan seni teater tradisional daerah
setempat.
 Menentukan jenis dan bentuk pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
 Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater tradisional daerah
setempat
 Menyusun jadual acara pelaksanaan pergelaran teater.
 Melaksanakan pergelaran teater tradisional setempat dan teater kreatif.
Konfirmasi
Penutup
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Mata Pelajaran : SENI BUDAYA

Kelas/Semester : XI/1
Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Standar Kompetensi: 1. Mengapresiasi karya seni kriya
Kompetensi Dasar :
1.1. Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah
Nusantara
1.2. Menampilkan sikap aprsiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni kriya di wilayah Nusantara

1. Menjelaskan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai karya
seni kriya di Nusantara
2. Mendeskripsikan dan menjelaskan teknik membuat suatu karya seni kriya
3. Mampu mengapresiasi karya seni kriya Nusantara
4. Mendeskripsikan teknik membuat karya seni kriya Nusantara
Alokasi Waktu : Tiap materi masing-masing 1 x 45 menit
siswa mampu untuk:
 Mencari definisi dan kecenderungan gagasan dalam proses penciptaan berbagai
karya seni kriya di Nusantara
 Mempelajari teknik membuat berbagai karya seni kriya
 Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai
 Gagasan dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
 Teknik membuat karya seni kriya di wilayah Nusantara
Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab
 Mengapresiasi  cara membuat karya  Siswa dapat

karya seni kriya seni kriya berikut Menjelaskan keunikan
ini! gagasan dan teknik
dalam karya seni kriya
di wilayah Nusantara
 Siswa dapat
Menampilkan sikap
aprsiatif terhadap
keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni
kriya di wilayah
Nusantara

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang pengertian seni kriya
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari proses penciptaan berbagai karya
seni kriya di Nusantara
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru membuka kegiatan belajar dengan menunjukkan sebuah hasil karya
seni kriya yang memiliki khas Nusantara.
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang kecenderungan gagasan yang kira-
kira melatarbelakangi penciptaan karya itu.
 Siswa mencari informasi di internet tentang proses penciptaan/pembuatan
karya seni tersebut.
Elaborasi
 Siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat karya seni semacam itu.
 Siswa mempelajari teknik pembuatan karya seni tersebut dengan meniru
membuat karya tersebut.
 Siswa mencatat serta membuat deskripsi bahan dan cara membuat karya
tersebut dalam beberapa kalimat ringkas.
 Siswa dan guru menyimpulkan gagasan dan teknik membuat suatu karya
seni kriya khas Nusantara.
Konfirmasi
 Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Disiplin, Cinta Tanah air, Menghargai prestasi, Bersahabat,
Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.);
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Cinta damai,
Gemar membaca, Tanggung jawab,);
Penutup:
 Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.
(nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai,
Gemar membaca, Tanggung jawab.);
 Siswa dan guru melakukan refleksi (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja
keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air.);
 Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Disiplin, Kerja
keras, Kreatif, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung
jawab.);
C. Sumber Belajar
 Kurikulum KTSP dan perangkatnya
 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA XI - ESIS
 Buku sumber Seni Rupa SMA & MA kelas XI – ESIS
 Peta konsep
 OHP
 Buku-buku penunjang yang relevan
 Internet
D. Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
Keragaman data kemungkinan sebab
karya seni itu diciptakan
Kemampuan siswa mengidentifikasi dan
menyiapkan bahan-bahan yang
diperlukan untuk membuat karya seni
semacam itu
Kemampuan siswa membuat karya
serupa dengan karya seni tersebut
Kemampuan siswa
merumuskan/membuat deskripsi cara
membuat karya seni kriya dengan jelas
Laporan disusun secara teratur sesuai
konvensi penulisan laporan
Laporan ditulis dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai
Kriteria Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi: 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni kriya
Kompetensi Dasar :
2.1. Merancang karya seni kriya dengan memanfatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
2.2. Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
2.3. Menyiapkan karya seni kriya buatan sendiri untuk pameran di kelas
atau di sekolah
2.4. Menata karya seni kriya buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas
atau di sekolah

 Mampu menjelaskan teknik membuat suatu karya seni kriya Nusantara dan
merancangnya
 Menciptakan sebuh rancangan karya seni kriya dengan kandungan unsur corak
seni Nusantara
 Siswa mampu membuat karya seni kriya berdasarkan teknik yang telah dirancang
 Siswa mampu membuat karya seni kriya berdasarkan corak yang telah
direncanakan
 Menyiapkan karya seni rkriya untuk dipamerkan
 Mengatur dan menata karya seni kriya dalam pameran
Alokasi Waktu : tiap materi masing-masing 1 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
karya seni kriya di Nusantara
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab
Materi Pembelajaran
 Gagasan dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
 Teknik membuat karya seni kriya di wilayah Nusantara
Metode Pembelajaran
 Mengekspresikan  Mencari tahu ragam  Siswa dapat
diri melalui karya corak seni kriya Menciptakan sebuh
seni kriya Nusantara lalu rancangan karya seni
membuat karyanya kriya dengan
 Cara pembuatan kandungan unsur corak
karya seni kriya seni Nusantara
dengan teknik khas  Siswa mampu membuat
Nusantara karya seni kriya
berdasarkan teknik
yang telah dirancang

Eksplorasi
seni kriya yang memiliki khas Nusantara.
Elaborasi
seni kriya khas Nusantara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni rupa
Standar Kompetensi: 1. Mengapresiasi karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
1.1. Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa terapan
Nusantara
1.2. Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan Nusantara
Indikator Pencapaian Kompetensi:

 Menjelaskan kecenderungan gagasan dalam berbagai karya seni rupa Nusantara
 Mendeskripsikan teknik/proses dalam menciptakan berbagai karya seni rupa
terapan Nusantara
 Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat berbagai karya seni
 Menjelaskan gagasan, kecenderungan yang unik, dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
Alokasi Waktu:
Alokasi Waktu : tiap materi masing-masing 1 x 45 menit dan 2x 45 menit.
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa terapan
Nusantara
 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan Nusantara
 Gagasan dalam karya seni rupa terapan Nusantara
 Teknik pembuatan karya seni rupa terapan Nusantara
 Bahan yang digunakan untuk membuat berbagai karya seni rupa terapan
Nusantara
 Apresiasi terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
Nusantara
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
 Mengapresiasi  Mencari definisi dan  Siswa dapat
karya seni rupa kecenderungan Menjelaskan
gagasan dalam kecenderungan
berbagai karya seni gagasan dalam
rupa Nusantara berbagai karya seni
 Mencari informasi rupa Nusantara
tentang gagasan,  Siswa mampu
kecenderungan Menjelaskan gagasan,
yang unik, dan kecenderungan yang
teknik dalam karya unik, dan teknik dalam
seni rupa karya seni rupa
modern/kontemporer modern/kontemporer

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang pengertian seni rupa.
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan Nusantara
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
seni rupa yang memiliki khas Nusantara.
Elaborasi
 Mencari definisi dan kecenderungan gagasan dalam berbagai karya seni
rupa Nusantara
 Mencari informasi tentang gagasan, kecenderungan yang unik, dan teknik
dalam karya seni rupa modern/kontemporer
 Guru meminta siswa berdiskusi.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
Bahan : - Buku paket Seni Budaya XI
- Buku lain yang relevan
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : Tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tertulis
3. Instrumen/soal :
a. Menurutmu, gagasan apa yang terkandung dalam karya seni rupa Nusantara berikut
ini?
b. Jelaskan teknik yang digunakan dalam membuat karya seni rupa terapan Nusantara
berikut ini!
c. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat karya seni rupa terapan ini?
d. Jelaskan keunikan gagasan dan teknik yang terdapat dalam karya seni rupa modern/
kontemporer berikut ini!

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi: 2. Membuat karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
2.1. Menggambar teknik/mistar
2.2. Merancang karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni
2.3. Membuat karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa
terapan Nusantara

 Siswa mampu membuat gambar teknik
 Menciptakan sebuh karya seni kriya dengan kandungan unsur seni rupa Nusantara
 Menciptakan sebuh rancangan karya seni kriya dengan kandungan unsur seni rupa
Nusantara
 Siswa mampu membuat karya seni kriya
Alokasi Waktu:
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit.
Siswa dapat:
 Menggambar teknik/mistar
 Merancang karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni
 Membuat karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni
 Cara-cara menggambar teknik atau mistar
 Konsep fungsi dan corak dalam perancangan seni kriya
 Merancang karya seni rupa terapan berdasarkan unsur seni rupa Nusantara
 Membuat karya seni kriya
 Membuat karya  Cara-cara  Siswa mampu membuat
seni rupa menggambar teknik gambar teknik
atau mistar  Siswa dapat
 Menyusun konsep Merancang karya seni
unsur seni rupa kriya dengan
Nusantara dan mempertimbangkan
menerapkannya fungsi dan corak seni
pada pembuatan rupa terapan Nusantara
karya seni kriya  Siswa mampu membuat
 Membuat karya seni karya seni kriya
kriya

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang pengertian seni rupa.
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari fungsi dan corak seni rupa
terapan Nusantara.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Guru membuka kegiatan belajar dengan cara Membuat karya seni rupa.
Elaborasi
 Mencari informasi tentang definisi, manfaat, dan teknik membuat gambar
teknik, lalu membuat gambar teknik
 Menyusun konsep unsur seni rupa Nusantara dan menerapkannya pada
pembuatan karya seni kriya
 Menyusun konsep unsur seni rupa Nusantara dan menerapkannya pada
pembuatan karya seni kriya
 Membuat karya seni kriya
 Guru meminta siswa berdiskusi.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : Portofolio
2. Bentuk instrumen : Proyek
3. Instrumen/soal :
a. Apa yang kamu ketahui tentang cara menggambar teknik?
b. Buatlah sebuah rancangan konsep karya seni kriya berdasarkan unsur seni rupa
Nusantara!
c. Buatlah sebuah rancangan konsep karya seni kriya berdasarkan unsur seni rupa
Nusantara!
d. Buatlah sebuah karya seni kriya berdasarkan unsur seni rupa Nusantara!

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni Musik
Standar Kompetensi: 3. Mengekspresikan karya seni musik.
Kompetensi Dasar:
3.1. Mengidentifikasi makna dan peranan musik tradisional Nusantara dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat
3.2. Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik
tradisional Nusantara

- Menjelaskan makna musik tradisional
- Menyebutkan peranan musik tradisional
- Menyebutkan nilai-nilai musik tradisional
- Menjelaskan nilai-nilai musik tradisional
- Menyebutkan contoh lagu-lagu yang mempunyai nilai-nilai budi pekerti luhur, nilai seni
tinggi
Alokasi Waktu:
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Siswa dapat:
- Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah
Nusantara
- Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
kriya di wilayah Nusantara
1. Makna dan peranan musik tradisional
2. Nilai-nilai musik tradisional Nusantara
Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada sejak
nenek moyang secara turun temurun
 Mengekspresikan  Menjelaskan Makna  Siswa mampu
karya seni musik dan peranan musik Menyebutkan peranan
tradisional musik tradisional
 Menjelaskan Nilai-  Siswa dapat
nilai musik Menyebutkan nilai-nilai
tradisional musik tradisional
Nusantara

Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diingatkan tentang pengertian seni musik
Motivasi:
Memotivasi siswa pentingnya mempelajari makna dan peranan musik tradisional
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Dengan ceramah siswa dapat menerangkan makna dan peranan musik
tradisional
Elaborasi
 Dengan diskusi siswa dapat mengetahui nilai-nilai musik tradisional
Nusantara
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan yang disebut musik tradisional!
b. Sebutkan minimal tiga nilai-nilai musik tradisional sebagai media komunikasi!
c. Jelaskan bahwa musik tradisional bernilai sebagai media komunikasi!
d. Jelaskan contoh lagu tradisional Riau!
e. Sebutkan salah satu peranan musik tradisional!

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi: 4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar:
4.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik
dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
tradisional nusantara
4.2. Menampilkan karya musik yang telah diaransir di kelas

- Mempraktikkan mengaransir lagu
- Menjelaskan tentang akor
- Menyebutkan dan menjelaskan warna suara manusia
- Menyebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam penulisan aransemen
- Menyebutkan media mengaran-semen lagu
- Menyebutkan contoh-contoh musik tradisional
- Menyebutkan contoh-contoh lagu daerah/tradisional
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
- Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik dengan
menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik tradisional
nusantara
- Menampilkan karya musik yang telah diaransir di kelas
Cara mengaransir dan merancang karya musik tradisional
Yang disebut akor adalah dua nada atau lebih dibunyikan serentak menghasilkan nada
yang harmonis
 Mengekspresikan  Cara mengaransir  Siswa mampu
diri melalui karya dan merancang Mengembangkan
seni musik karya musik gagasan kreatif serta
tradisional mengaransir/merancan
g karya musik dengan
menggali beragam
proses, teknik,
prosedur, media, dan
materi musik tradisional
Nusantara
 Siswa mampu
Menampilkan karya
musik yang telah
diaransir di kelas

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang peranan musik tradisional
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari cara mengaransir lagu
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Dengan tanya jawab siswa dapat memahami cara mengaransir dan
merancang karya musik tradisional
Elaborasi
 Dengan diskusi siswa dapat mengetahui nilai-nilai musik tradisional
Nusantara
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Dengan cara apakah agar aransemen lagu dapat serasi dan harmoni?
b. Sebutkan jenis-jenis suara wanita!
c. Sebutkan beberapa hal yang diperhatikan dalam penulisan aransemen!
d. Jelaskan yang disebut konduktor!
e. Bagaimana menurut Anda agar musik tradisional digemari oleh kaum muda?

Mengetahui, ........., ………..............
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Seni Tari
Standar Kompetensi: 5. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar:
5.1. Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal nusantara sesuai
5.2. Mendeskripsikan unsur estetis tari tunggal nusantara dari hasil pengamatan
pertunjukan
5.3. Mengidentifikasi keunikan tari tunggal nusantara dalam konteks budaya
masyarakat

- Menjelaskan dan menyebutkan jenis tari tunggal
- Menyebutkan dan menjelaskan peran tari tunggal
- Menguraikan perkembangan tari tunggal (zaman primitif, feodal, modern)
- Menyebutkan tokoh-tokoh tari beserta hasil karyanya
- Menyebutkan unsur-unsur tari tunggal
- Menyebutkan keunikan tari tunggal (kostum, iringan, gerak)
- Menyebutkan fungsi kostum, iringan, gerak
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
- Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal nusantara sesuai
- Mendeskripsikan unsur estetis tari tunggal nusantara dari hasil pengamatan
pertunjukan
- Mengidentifikasi keunikan tari tunggal nusantara dalam konteks budaya masyarakat
1. Jenis dan unsur estetis tari tunggal
2. Perkembangan tari tunggal Nusantara
Yang disebut tari tunggal adalah tari yang dalam pementasannya dibawakan oleh
penari secara individu
 Mengapresiasi  Sebutkan Jenis dan  siswa dapat
Karya Seni Tari unsur estetis tari menjelaskan jenis dan
tunggal unsur estetis tari
tunggal.

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang pengertian seni tari
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari jenis tari tunggal
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Dengan informasi siswa dapat menjelaskan jenis dan unsur estetis tari
tunggal
Elaborasi
 Dengan ceramah siswa dapat menerangkan perkembangan tari tunggal
Nusantara
 Dengan diskusi siswa dapat mengetahui Perkembangan tari tunggal
Nusantara
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan yang disebut tari tunggal!
b. Sebutkan secara garis besar ragam gerak tari tunggal!
c. Sebutkan jenis-jenis tari tunggal!
d. Jelaskan bahwa tari tunggal berperan dalam mengembangkan bakat!
e. Sebutkan apa saja yang harus diamati dalam pementasan tari tunggal!

Mengetahui, ........., ………..............
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah :
Standar Kompetensi:
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kompetensi Dasar:
6.1. Menyusun sinopsis kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari nusantara
6.2. Menampilkan kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari nusantara

- Menjelaskan pengertian sinopsis tari
- Menyebutkan tahapan-tahapan menyusun sinopsis tari
- Menyebutkan contoh sinopsis tari
- Menuliskan contoh kreasi bentuk tari tunggal
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
- Menyusun sinopsis kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari nusantara
- Menampilkan kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari nusantara
Cara menyusun sinopsis tari
Sinopsis adalah rangkuman dalam isi dan gerak tari
 Mengekspresikan  Cara menyusun  siswa dapat
diri melalui Karya sinopsis tari mengetahui cara
Seni Tari menyusun sinopsis tari

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang jenis tari tunggal
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari cara menyusun sinopsis tari
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Menjelaskan pengertian sinopsis tari
Elaborasi
 Dengan diskusi siswa dapat mengetahui cara menyusun sinopsis tari
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan yang dimaksud sinopsis!
b. Sebutkan unsur-unsur komposisi tari!
c. Tuliskan ragam gerak ke-1, hitungan ke-2 pada tari nelayan!
d. Apa fungsi musik pada sebuah tarian?
e. Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan tari tunggal di Indonesia?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah : ………………..

Mata Pelajaran : Seni Teater
Standar Kompetensi:
7. Mengapresiasi karya seni teater
Kompetensi Dasar:
7.1. Mengidentifikasi makna simbol/ filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks
7.2. Menunjukkan kualitas estetis teater tradisional nusantara berdasarkan pengamatan
terhadap pertunjukan
7.3. Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional nusantara

- Menjelaskan makna simbol/filosofi
- Menjelaskan pengertian teater tradisional
- Menyebutkan peran teater tradi-sional
- Menjelaskan dan menyebutkan kualitas/bobot teater tradisional
- Menunjukkan pesan moral/kearifan lokal teater tradisional (kisah Baratayuda dan
Ramayana)
- Menyebutkan unsur-unsur estetis teater tradisional
- Menyebutkan nama-nama teater tradisional pada zaman Belanda, Jepang
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
- Mengidentifikasi makna simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks
- Menunjukkan kualitas estetis teater tradisional nusantara berdasarkan pengamatan
terhadap pertunjukan
- Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional nusantara
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta Tanah air, Menghargai

Makna dan peran teater tradisional
Teater tradisional adalah teater yang berkembang, berakar dan tumbuh hidup pada
pranata budaya daerah Indonesia
 Mengekspresikan  Makna dan peran  siswa dapat memahami
karya seni teater teater tradisional makna dan peran teater
tradisional

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang pengertian seni teater
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari makna teater tradisional
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Menjelaskan makna simbol/filosofi
Elaborasi
 Dengan diskusi siswa dapat mengetahui Makna dan peran teater tradisional
 Dengan tanya jawab siswa dapat memahami makna dan peran teater
tradisional
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan yang disebut teater tradisional!
b. Sebutkan nama-nama teater tradisional pada zaman sebelum Jepang!
c. Sebutkan peran teater tradisional!
d. Tuliskan pesan moral pada kisah Baratayuda!
e. Bagaimana pendapat Anda agar teater tradisional dapat berkembang?
Mengetahui, ........., ………..............

Kepala Sekolah……… Guru Mata Pelajaran
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
Nama Sekolah : ………………………….

Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
8.1. Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2. Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional
nusantara
8.3. Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

- Menjelaskan dan memberikan contoh tentang eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran,
dan suara
- Menyebutkan contoh latihan eksplorasi olah tubuh
- Menyebutkan contoh latihan eksplorasi olah pikiran
- Menyebutkan contoh latihan eksplorasi olah suara
- Menjelaskan tahapan dalam olah pikiran
- Menjelaskan dan menyebutkan persiapan rancangan karya teater
- Menyebutkan bagian-bagian staf produksi dan tata artistik yang merupakan bagian
dalam kerja sama berteater
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
- Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
- Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional
nusantara
- Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
1. Objek yang menjadi sasaran dalam kegiatan eksplorasi
2. Persiapkan dalam pembuatan karya teater
Eksplorasi teknik olah tubuh fokus utamanya adalah bagaimana menampilkan organ-
organ tubuh untuk melakukan gerakan akting
 Mengekspresikan  Objek yang menjadi  siswa dapat
diri melalui karya sasaran dalam menjelaskan objek yang
seni teater kegiatan eksplorasi menjadi sasaran dalam
 Persiapkan dalam kegiatan eksplorasi
pembuatan karya  siswa dapat
teater menerangkan
persiapkan dalam
pembuatan karya teater

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang makna teater tradisional
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari cara merancang karya teater
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Dengan informasi siswa dapat menjelaskan objek yang menjadi sasaran
dalam kegiatan eksplorasi
Elaborasi
 Dengan ceramah siswa dapat menerangkan persiapkan dalam pembuatan
karya teater
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Sebutkan tiga wilayah pembentukan suara!
b. Jelaskan yang disebut merancang karya seni teater!
c. Sebutkan tugas-tugas sutradara!
d. Sebutkan macam-macam kostum berdasarkan sifatnya!
e. Mengapa dalam pementasan perlu adanya sound efek?

Mengetahui, ........., ………..............
……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................

(KTSP)
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi: 9. Mengapresiasi karya seni kriya
Kompetensi Dasar :
9.1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya
mancanegara
9.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni kriya mancanegara

 Menjelaskan kecenderungan karakteristik dan contoh seni kriya mancanegara
 Menjelaskan kecenderungan karakteristik dan contoh seni kriya mancanegara
 Menjelaskan perkembangan gagasan dalam karya seni kriya mancanegara
 Mampu memberikan apresiasi terhadap karya seni kriya mancanegara
siswa mampu untuk:
karya seni kriya di mancanegara
 Gagasan dalam karya seni kriya di wilayah mancanegara
 Teknik membuat karya seni kriya di wilayah mancanegara
 Mengapresiasi  Mencari informasi  siswa dapat
karya seni kriya dan kecenderungan Menjelaskan
karakteristik dan kecenderungan
contoh seni kriya karakteristik dan contoh
mancanegara seni kriya mancane-
gara

Eksplorasi
seni kriya yang memiliki khas mancanegara.
Elaborasi
seni kriya khas mancanegara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
C. Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
D. Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi: 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni kriya
Kompetensi Dasar :
10.1 Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di
mancanegara
10.2 Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di
mancanegara
10.3 Menyiapkan karya seni kriya buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di
sekolah
10.4 Menata karya seni kriya buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di
sekolah

 Mampu merancang karya seni kriya dengan teknik yang khas mancanegara
 Mampu merancang karya seni kriya dengan corak yang khas mancanegara
 Menjelaskan teknik dan corak mancanegara yang akan diterapkan dalam
pembuatan karya
 Membuat sebuah karya seni kriya berdasarkan teknik dan corak seni kriya
mancanegara
 Menjelaskan apa yang disebut dengan “pameran”, serta makna dan manfaat yanng
dapat mereka peroleh dengan menyelenggarakan pameran
 Menyiapkan karya seni rupa untuk dipamerkan
 Mengatur dan menata karya seni rupa dalam pameran
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
 Mampu merancang karya seni kriya dengan teknik yang khas mancanegara
 Mampu merancang karya seni kriya dengan corak yang khas mancanegara
 Menjelaskan teknik dan corak mancanegara yang akan diterapkan dalam
pembuatan karya
 Membuat sebuah karya seni kriya berdasarkan teknik dan corak seni kriya
mancanegara
 Menjelaskan apa yang disebut dengan “pameran”, serta makna dan manfaat yanng
dapat mereka peroleh dengan menyelenggarakan pameran
 Menyiapkan karya seni rupa untuk dipamerkan.
Materi Pembelajaran
 Gagasan dalam karya seni kriya dengan teknik yang khas mancanegara
 Teknik membuat karya seni kriya dengan teknik yang khas mancanegara
Metode Pembelajaran
 Mengekspresikan  Mencari informasi  siswa Mampu
diri melalui karya tentang teknik merancang karya seni
seni kriya pembuatan seni kriya dengan teknik
kriya mancanegara yang khas
dan merancang-nya mancanegara

Eksplorasi
seni kriya dengan teknik dan corak di mancanegara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang merancang karya seni kriya dengan
teknik yang khas mancanegara.
 Siswa Mencari informasi tentang teknik pembuatan seni kriya mancanegara
dan merancang-nya.
 Siswa mampun Membuat sebuah karya seni kriya berdasarkan teknik dan
corak seni kriya mancanegara.
seni kriya dengan teknik yang khas mancanegara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 11. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar : 11.1 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan
dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
11.2 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan mancanegara.

 Siswa mampu mendeskripsikan ciri khas gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan mancanegara
 Siswa mampu menyebutkan bahan yang biasa digunakan dalam karya seni rupa
terapan mancanegara
 Membuat komentar ilmiah/apresiasi terhadap gagasan dan teknik yang digunakan /
terdapat dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Mencari informasi tentang ciri khas gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan mancanegara
 Mencari informasi tentang bahan yang biasa digunakan dalam karya seni rupa
terapan mancanegara
Materi Pembelajaran
 Gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan mancanegara
 Bahan dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
Metode Pembelajaran
 Bertanya jawab  Dengan kelompok  Siswa melakukan
tentang informasi belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
tentang ciri khas tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
gagasan dan teknik hal-hal berikut, dan tentang ciri khas
dalam karya seni rupa melaporkan setiap gagasan dan teknik
terapan mancanegara. kegiatan kepada guru, dalam karya seni rupa
 Membahas unsur dan a.l. tentang tempat, siapa terapan mancanegara di
langkah informasi saja yang datang, luar tugas tatap muka
tentang ciri khas kesulitan yang dihadapi. dan terstruktur yang
gagasan dan teknik  tindak tutur: berkenalan, diberikan guru.
dalam karya seni rupa bertemu dan berpisah  Siswa mengumpulkan
terapan mancanegara. dengan kelompok setiap hasil kerja dalam
 Membahas ciri-ciri belajarnya portofolio, dan
leksikogramatika.  Membahas unsur dan melaporkan hal-hal
 Membacakan cerita langkah retorika dalam yang sudah diperoleh
kepada kelompok atau informasi tentang ciri serta kesulitan yang
kelas informasi khas gagasan dan teknik dihadapi secara rutin
tentang ciri khas dalam karya seni rupa kepada guru.
gagasan dan teknik terapan mancanegara.
dalam karya seni rupa
 Membahas kesulitan
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
kegiatan terstruktur
dan mandiri.

Eksplorasi
seni kriya dengan teknik dan corak di mancanegara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang informasi ciri khas gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
 Siswa mencari informasi tentang informasi ciri khas gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
 Siswa mampun membuat informasi ciri khas gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan mancanegara.
seni rupa terapan mancanegara.
 Siswa dan guru menyimpulkan gagasan dan teknik membuat karya seni rupa
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Buku sumber Seni Budaya dan Keterampilan Tim Widya Gamma
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya seni rupa dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 12. Membuat karya seni rupa
Kompetensi Dasar : 12.1. Menggambar teknik atau proyeksi
12.2. Merancang karya seni rupa dengan memper-
timbagkan fungsi dan corak seni rupa terapan.
12.3. Membuat karya seni rupa dengan
mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa
terapan
12.4. Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri
untuk pameran kelas atau sekolah
12.5. Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam
bentuk pameran kelas atau sekolah

 Membuat gambar menggunakan mistar dengan ketepatan melalui konstruksi
matematis.
 Mengerti fungsi dan tujuan menggambar mistar.
 Mengetahui media-media yang digunakan dalam menggambar menggunakan
mistar.
 Mendeskripsi-kan gambar proyeksi.
 Mampu merancang fungsi dan corak seni rupa terapan.
 Mampu merancang hasil karya seni rupa terapan dengan fungsi dan corak tertentu
 Mampu membuat hasil karya seni rupa terapan dengan fungsi dan corak tertentu
 Menyiapkan karya seni rupa untuk dipamerkan
 Menjelaskan berbagai tema/konsep pameran seni rupa
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Menggambar teknik /proyeksi.
 Merancang karya seni dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa
terapan
 Membuat karya seni rupa dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni
rupa terapan.
 Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri pada pameran di kelas atau di
sekolah.
 Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau
sekolah.
Materi Pembelajaran
 Gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan mancanegara
 Bahan dalam karya seni rupa terapan mancanegara.
Metode Pembelajaran

tentang menggambar belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
teknik atau proyeksi. tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
 Membahas unsur dan hal-hal berikut, dan tentang menggambar
langkah informasi melaporkan setiap teknik atau proyeksi di
tentang menggambar kegiatan kepada guru, luar tugas tatap muka
teknik atau proyeksi. a.l. tentang tempat, siapa dan terstruktur yang
 Membahas ciri-ciri saja yang datang, diberikan guru.
menggambar teknik kesulitan yang dihadapi.  Siswa mengumpulkan
atau proyeksi  tindak tutur: berkenalan, setiap hasil kerja dalam
 Membacakan cerita bertemu dan berpisah portofolio, dan
kepada kelompok atau dengan kelompok melaporkan hal-hal
kelas informasi belajarnya yang sudah diperoleh
tentang menggambar  Membahas unsur dan serta kesulitan yang
teknik atau proyeksi. langkah retorika dalam dihadapi secara rutin
 Membahas kesulitan informasi tentang kepada guru.
yang dihadapi siswa menggambar teknik atau
dalam melakukan proyeksi.
dan mandiri.

Eksplorasi
seni rupa dengan menggambar teknik atau proyeksi.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang seni rupa dengan menggambar
teknik atau proyeksi.
 Siswa mencari informasi tentang seni rupa dengan menggambar teknik atau
proyeksi.
 Siswa mampun membuat seni rupa dengan menggambar teknik atau
proyeksi.
seni rupa dengan menggambar teknik atau proyeksi.
 Siswa dan guru menyimpulkan gagasan dan teknik seni rupa dengan
menggambar teknik atau proyeksi.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 13. Membuat karya seni musik
Kompetensi Dasar : 13.1. Mengidentifikasi makna dan peranan musik non
tradisional Nusantara dalam konteks kehidupan
budaya masyarakat.
13.2. Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal
yang terkandung pada musik non tradisional
Nusantara.

 Mengenal berbagai jenis aliran musik non tradisional yang berkembang di
Nusantara.
 Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dari setiap jenisnya.
 Mengklasifikasikan makna dan peranan dari keunikannya.
 Menganalisa keunikan nilai estetika dari setiap jenisnya.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Mengidentifikasi makna dan peranan musik nontradisional Nusantara dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat.
 Menunjukan nilai-nilai pengalaman musikal yang terkandung pada musik
nontradisional Nusantara.
 Membuat sebuah deskripsi mengenai makna musik nontradisional yang mampu
memasuki wilayah bawah sadar seseorang .
 Mendiskusikan nilai-nilai pengalaman musikal yang terkandung pada musik
nontradisional Nusantara selain nilai-nilai yang disebutkan diatas.
Materi Pembelajaran
 Makna dan peranan musik nontradisional Nusantara
 Nilai yang terkandung dalam musik nontradisional Nusantara
Metode Pembelajaran

tentang makna , belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
peranan dan nilai dari tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
musik nontradisional hal-hal berikut, dan tentang makna ,
Nusantara. melaporkan setiap peranan dan nilai dari
 Membahas unsur dan kegiatan kepada guru, musik nontradisional
langkah informasi a.l. tentang tempat, siapa Nusantara di luar tugas
tentang makna , saja yang datang, tatap muka dan
peranan dan nilai dari kesulitan yang dihadapi. terstruktur yang
musik nontradisional  tindak tutur: berkenalan, diberikan guru.
Nusantara. bertemu dan berpisah  Siswa mengumpulkan
 Membahas ciri-ciri dengan kelompok setiap hasil kerja dalam
peranan dan nilai dari belajarnya portofolio, dan
musik nontradisional  Membahas unsur dan melaporkan hal-hal
Nusantara. langkah retorika dalam yang sudah diperoleh
 Membacakan cerita informasi tentang serta kesulitan yang
kepada kelompok atau makna , peranan dan dihadapi secara rutin
kelas informasi nilai dari musik kepada guru.
tentang makna , nontradisional Nusantara.
peranan dan nilai dari
musik nontradisional
Nusantara.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.

Eksplorasi
 Guru membuka kegiatan belajar dengan memberikan makna , peranan dan
nilai dari musik nontradisional Nusantara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang makna , peranan dan nilai dari musik
 Siswa mencari informasi tentang makna , peranan dan nilai dari musik
 Siswa mampun membuat makna , peranan dan nilai dari musik
 Siswa mencatat serta membuat deskripsi makna , peranan dan nilai dari
musik nontradisional Nusantara.
 Siswa dan guru menyimpulkan makna , peranan dan nilai dari musik
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 14. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
Kompetensi Dasar : 14.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta
mengaransir/merancang karya musik dengan
menggali beragam proses, teknik, prosedur,
media, dan materi musik non tradisional
Nusantara
14.2. Menyiapkan pertunjukan musik di kelas
14.3. Menggelar pertunjukan musik di kelas

 Mengaransir lagu (kelompok)
 Memainkan / menyanyikan lagu hasil aransemen.
 Menyiapkan pertunjukan musik di kelas / sekolah.
 Menggelar pertunjukan musik di kelas / sekolah.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik
dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
non tradisional Nusantara
 Menyiapkan pertunjukan musik di kelas
 Menggelar pertunjukan musik di kelas
 Menguraikan sisi perbedaan antara komponis yang belajar melalui pendidikan
akademik dengan komponis otodidak.
 Mendiskusikan bersama teman sebangkumu terhadap pembajakan musik-
musik yang sekarang terjadi.
 Sebutkanlah aksesori yang dibutuhkan ketikan kita akan menggelarkan
pertunjukan.
 Mendeskripsikan sebuah pertunjukan seni disekolah dari waktu dan tempat
pertunjukan tersebut. Jabarkan pula suasana ketika pertunjukan berlangsung !
Materi Pembelajaran
 Berkarya seni musik dengan menggelar paduan suara dan vokal grup.
Metode Pembelajaran

tentang karya seni belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
musik dengan tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
menggelar paduan hal-hal berikut, dan tentang karya seni
suara dan vokal grup. melaporkan setiap musik dengan
 Membahas unsur dan kegiatan kepada guru, menggelar paduan
langkah karya seni a.l. tentang tempat, siapa suara dan vokal grup.
musik dengan saja yang datang,  Siswa mengumpulkan
menggelar paduan kesulitan yang dihadapi. setiap hasil kerja dalam
suara dan vokal grup.  tindak tutur: berkenalan, portofolio, dan
 Membahas ciri-ciri bertemu dan berpisah melaporkan hal-hal
peranan dan nilai dari dengan kelompok yang sudah diperoleh
karya seni musik belajarnya serta kesulitan yang
dengan menggelar  Membahas unsur dan dihadapi secara rutin
paduan suara dan langkah retorika dalam kepada guru.
vokal grup. informasi tentang karya
 Membacakan cerita seni musik dengan
kepada kelompok atau menggelar paduan suara
kelas informasi dan vokal grup.
tentang karya seni
musik dengan
menggelar paduan
suara dan vokal grup.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.

Eksplorasi
 Guru membuka kegiatan belajar dengan memberikan gagasan karya seni
musik dengan menggelar paduan suara dan vokal grup.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang karya seni musik dengan menggelar
paduan suara dan vokal grup.
 Siswa mencari informasi tentang karya seni musik dengan menggelar
paduan suara dan vokal grup.
 Siswa mampun membuat karya seni musik dengan menggelar paduan suara
dan vokal grup.
 Siswa dan guru menyimpulkan karya seni musik dengan menggelar paduan
suara dan vokal grup.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya seni musik dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 15. Mengapresiasi Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar : 15.1. Mengidentifikasi jenis,peran, dan perkembangan
tari kelompok Nusantara sesuai konteks budaya
Masyarakat
15.2. Mendeskripsikan unsure estetis tari kelompok
Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan
15.3. Menunjukan sikap apresiatif terhadap
keunikan tari kelompok Nusantara dalam
Konteks Budaya masyarakat

 Mendeskripsikan fungsi tari berpasangan/ kelompok Nusantara
 Mengielompokan tari berpasangan/ kelompok putra dan tariberpasangan/
 kelompok putri Nusantara
 berdasarkan pengamatan pertunjukan
 Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal Nusantara berdasarkan
pengamatan
 Mendeskripsikan sikap.alur gerak, dan pola lantai tari berpasangan/kelompok
Nusantara
 Mengidetifikasi keunikan kostum dan iringan yang dugunakan dalam tari
berpasangan/kelompok Nusantara
 Membuat laporan unsusr estetis tari tungal Nusantara
 Menganalisisi sikap alur gerak dan pola lantai yang digunakan dalam tari
kelompok Nusantara
 Mengidentifikasi keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari kelompok
Nusantara
 Menjelaskan secara lisan dan tertulis terhadap keunikan tari kelompok
Nusantara.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Secara kelompok mengamati pertunjukan tari berpasangan/ kelompok
Nusatara melalui berbagai media
 mengidentifikasi fungsi tari, jenis,unsur pendukung tari berpasangan/kelompok
berdasarkan pengamatan melalui berbagai media
 Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari
 Menganalisis unsur-unsur pendukung pertunjukan tari Tunggal Nusantara
 Menganalisis sikap tari gerak, pola lantai,kostum dan iringan tari tunggal
Nusantara
 Menyusun laporan tertulis tentang analisis unsur estetis tari tunggal Nusantara
 Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari kelompok berdsarkan
pengamatan melalui berbagai media
 Medeskripsikan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan yang
digunakan dalam tari kelompok Nusantara
 Menyaksikan pertunjukan tari dari berbagai media
Materi Pembelajaran
 Menggelar pertunjukan seni tari nontradisional Nusantara
Metode Pembelajaran

tentang pertunjukan belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
seni tari nontradisional tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
Nusantara. hal-hal berikut, dan tentang pertunjukan
 Membahas unsur dan melaporkan setiap seni nontradisional
langkah pertunjukan kegiatan kepada guru, Nusantara.
seni tari nontradisional a.l. tentang tempat, siapa  Siswa mengumpulkan
Nusantara. saja yang datang, setiap hasil kerja dalam
 Membahas ciri-ciri kesulitan yang dihadapi. portofolio, dan
pertunjukan seni tari  tindak tutur: berkenalan, melaporkan hal-hal
nontradisional bertemu dan berpisah yang sudah diperoleh
Nusantara. dengan kelompok serta kesulitan yang
 Membacakan cerita belajarnya dihadapi secara rutin
kepada kelompok atau  Membahas unsur dan kepada guru.
kelas informasi langkah retorika dalam
tentang pertunjukan pertunjukan seni
seni tari nontradisional nontradisional Nusantara.
Nusantara.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.

Eksplorasi
 Guru membuka kegiatan belajar dengan memberikan gagasan pertunjukan
seni tari nontradisional Nusantara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang pertunjukan seni tari nontradisional
Nusantara.
 Siswa mencari informasi tentang pertunjukan seni tari nontradisional
Nusantara.
 Siswa mampun membuat karya seni musik pertunjukan seni tari
 Siswa dan guru menyimpulkan karya seni musik pertunjukan seni tari
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
karya seni tari itu diciptakan
diperlukan untuk membuat karya seni tari
semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya seni tari dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.........................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 16. Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar : 16.1 Menyusun sinopsis kreasi bentuk
kelompok berdasarkan tari Nusantara
16.2 Mempertunj-ukan karya seni tari kelompok dan
kreasi orang lain di sekolah

 Menceriterakan tema-tema tari kreasi bentuk berpasangan/kelompok
Nusantara
 Menunjukan gerak tari,polalntai,level, iringan tari kreasi bentuk
berpasangan/kelompok Nusantara
 Menunjukan kostum,properti tari kreasi bentuk berpasangan/kelompok
Nusantara
 Mengidentifikasi materi pertunjukan
 Menunjukan susunan acara
 Menyajikan tari kelompok
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Secara kelompok mengamati pertunjukan tari berpasangan/ kelompok
Nusatara melalui berbagai media
 Menentukan tema tari kreasi bentuk tunggal Nusantara
 Mengamati pertunjukan tari kreasi bentuk tunggal Nusantara
 Menyusun karya tari kreasi
 Menentukan materi tari
 Menyusun acara
 Menyajikan pertunjukan
Materi Pembelajaran
 Tari kreasi bentuk tunggal Nusantara
Metode Pembelajaran

tentang tari kreasi belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
bentuk tunggal tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
Nusantara. hal-hal berikut, dan tentang pertunjukan tari
 Membahas unsur dan melaporkan setiap kreasi bentuk tunggal
langkah pertunjukan kegiatan kepada guru, Nusantara.
tari kreasi bentuk a.l. tentang tempat, siapa  Siswa mengumpulkan
tunggal Nusantara. saja yang datang, setiap hasil kerja dalam
pertunjukan tari  tindak tutur: berkenalan, melaporkan hal-hal
kreasi bentuk tunggal bertemu dan berpisah yang sudah diperoleh
Nusantara. dengan kelompok serta kesulitan yang
 Membacakan cerita belajarnya dihadapi secara rutin
kepada kelompok atau  Membahas unsur dan kepada guru.
kelas informasi langkah retorika dalam
tentang pertunjukan pertunjukan tari kreasi
tari kreasi bentuk bentuk tunggal
tunggal Nusantara. Nusantara.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.

Eksplorasi
tari kreasi bentuk tunggal Nusantara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang pertunjukan tari kreasi bentuk
tunggal Nusantara.
 Siswa mencari informasi tentang pertunjukan tari kreasi bentuk tunggal
Nusantara.
 Siswa mampun membuat karya tari kreasi bentuk tunggal Nusantara.
 Siswa dan guru menyimpulkan karya tari kreasi bentuk tunggal Nusantara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
diperlukan untuk membuat karya seni tari
semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya seni tari kreasi bentuk
tunggal Nusantara dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 17. Mengekspresikan karya seni Teater.
Kompetensi Dasar : 17.1. Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, serta
peran teater non tradisional dalam konteks
17.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kualitas
estetis teater non tradisional Nusantara
berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
17.3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) teater non tradisional
Nusantara.

 Menjelaskan makna simbolik/filosofi dalam teater non tradisional
 Mendeskrepsikan fungsi teater non tradisional dalam kehidupan budaya
masyarakat
 Mendiskripsikan makna simbol dalam teater non tradisional
 Mendiskripsikan sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater non tradisional
 Mendiskripsikan laporan pengamatan tentang pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat.
 Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan
teater non tradisional daerah setempat.
 Menunjukan perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan
teater non tradisional.
 Menjelaskan tentang nilai-nilai luhur dari pesan teater non tradisional
Nusantara
 Mengidentifikasi tentang nilai-nilai perjuangan dari pesan teater non
 Mengidentifikasi tema teater dengan pesan moral yang dipaparkan
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Mengelompokkan simbol/filosofi teater non tradisional dalam konteks
 Menggunakan peranan teater non tradisional dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat.
 Melakukan pengamatan kualitas estetis terhadap pertunjukan teater
non tradisional Nusantara
 Menyampaikan pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional
Nusantara
 Menjelaskan nilai-nilai perjuangan dari pesan teater non tradisional
Nusantara.
 Menentukan tema teater dengan pesan moral yang dipaparkan.
Materi Pembelajaran
 Teater nontradisional Nusantara
Metode Pembelajaran

tentang teater belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
nontradisional tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
Nusantara. hal-hal berikut, dan tentang teater
 Membahas unsur dan melaporkan setiap nontradisional
langkah teater kegiatan kepada guru, Nusantara.
nontradisional a.l. tentang tempat, siapa  Siswa mengumpulkan
teater nontradisional  tindak tutur: berkenalan, melaporkan hal-hal
Nusantara. bertemu dan berpisah yang sudah diperoleh
 Membacakan cerita dengan kelompok serta kesulitan yang
kepada kelompok atau belajarnya dihadapi secara rutin
kelas informasi  Membahas unsur dan kepada guru.
tentang teater langkah retorika dalam
nontradisional pertunjukan teater
Nusantara. nontradisional Nusantara.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.

Eksplorasi
teater nontradisional Nusantara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang pertunjukan teater nontradisional
Nusantara.
 Siswa mencari informasi tentang pertunjukan teater nontradisional
Nusantara.
 Siswa mampun membuat karya teater nontradisional Nusantara.
 Siswa dan guru menyimpulkan karya teater nontradisional Nusantara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
diperlukan untuk membuat karya teater
nontradisional Nusantara semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya teater nontradisional
Nusantara dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : ....................
Standar Kompetensi : 18. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater.
Kompetensi Dasar : 18.1. Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan
suara
18.2. Merancang teater kreatif berdasarkan teater non
18.3. Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
18.4. Menyiapkan pertunjukan teater tradisional dan
non tradisional yang telah dirancang
18.5. Menggelar pertunjukan teater tradisional dan non
tradisional yang telah dirancang

 Menjelaskan makna simbolik/filosofi dalam teater non tradisional
 Mendemonstrasikan gerakan beraturan sesuai dengan teknik olah tubuh
yang mempunyai irama/ ritmis.
 Mendeskripsikan ungkapan rasa dan imajinasi sebagai teknik olah pikir.
 Mendemonstrasikan olah suara dengan mengucapkan vokal,kata dan
kalimat.
 Mengidentifikasi program teater kreatif berdasarkan teater non tradisi
Nusantara.
 Mengklasifikasikan jenis kebutuhan pergelaran teater Non Nusantara.
 Mendefinisikan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif sesuai
dengan teater non tradisional Nusantara
 Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater
 Mendemontrasikan peran dalam pertunjukan teater
 Mendeskripsikan fungsi peran dalam pertunjukan teater
 Mendeskripsikan kepanitiaan untuk pergelaran berteater
 Mengidentifikasi kepanitiaan pertunjukan teater sesuai dengan kebutuhan
dan pembagian tugasnya
 Mendiskripsikan perencanaan dan penjadualan pertunjukan
 Mengidentifikasi susunan acara yang disesuaikan dengan tema
 Mendemonstrasikan penataan ruang dekorasi panggung pertunjukan teater
tradisional
 Mendemonstrasikan penataan pakaian, rias wajah para pemain dalam
pertunjukan teater tradisional
 Medemontrasikan pergelaran Teater tradisional
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
 Melakukan teknik olah tubuh dengan cara menggerakan anggota
secara beraturan dan berirama/ritmis
 Melakukan teknik olah pikir dengan cara mengekspresikan melalui
ungkapan /gagasan atau imajinatif.
 Melakukan teknik olah suara dengan cara mengucapkan huruf-huruf
vokal,kata atau kalimat yang berupa bunyi.
 Membuat perencanaan teater kreatif Berdasarkan teater non
tradisional Nusantara.
 Mengelompokan jenis kebutuhan pergelaran teater non tradisional
Nusantara.
 Membuat rencana kegiatan pegelaran seni teaer non tradisional
Nusantara.
 Melakukan prinsip-prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater
 Merencanakan tugas dan fungsi masing-masing peran dalam
pergelaran berteater.
 Membuat laporan tugas masing-masing peran dan fungsi dalam
pertunjukan
 Mengelompokan kerja sama dalam kegiatan kepanitiaan untuk
pertunjukan teater
 Membuat persiapan pertunjukan teater tradisional dengan membentuk
panitia
 Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan
 Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater tradisional
daerah setempat
 Menyusun acara pergelaran
 Melaksanakan pergelaran
Materi Pembelajaran
 Pagelaran karya seni teater
Metode Pembelajaran

tentang teater belajarnya, siswa diberi berbagai kegiatan
nontradisional tugas untuk melakukan terkait dengan informasi
Nusantara. hal-hal berikut, dan tentang teater
 Membahas unsur dan melaporkan setiap nontradisional
langkah teater kegiatan kepada guru, Nusantara.
nontradisional a.l. tentang tempat, siapa  Siswa mengumpulkan
teater nontradisional  tindak tutur: berkenalan, melaporkan hal-hal
Nusantara. bertemu dan berpisah yang sudah diperoleh
 Membacakan cerita dengan kelompok serta kesulitan yang
kepada kelompok atau belajarnya dihadapi secara rutin
kelas informasi  Membahas unsur dan kepada guru.
tentang teater langkah retorika dalam
nontradisional pertunjukan teater
Nusantara. nontradisional Nusantara.
yang dihadapi siswa
dalam melakukan
dan mandiri.
Eksplorasi
teater nontradisional Nusantara.
Elaborasi
 Guru meminta siswa berdiskusi tentang pertunjukan teater nontradisional
Nusantara.
 Siswa mencari informasi tentang pertunjukan teater nontradisional
Nusantara.
 Siswa mampun membuat karya teater nontradisional Nusantara.
 Siswa dan guru menyimpulkan karya teater nontradisional Nusantara.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
Sumber Belajar
 Peta konsep
 OHP
 Internet
Contoh Penilaian
Format Penilaian
Nilai Nilai
diperlukan untuk membuat karya teater
nontradisional Nusantara semacam itu
Kemampuan siswa
membuat karya teater nontradisional
Nusantara dengan jelas
Jumlah Nilai
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Kelas/Semester : XII/1
Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................

(KTSP)
(RPP)

Standar Kompetensi:
1. Mengapresiasi karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
1.1. Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
1.2. Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer Mancanegara
1.3. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern/kontemporer

 Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
 Menyebutkan latar belakang lahir seni rupa modern/kontemporer
 Mejelaskan dan menguraikan perkembangan seni rupa mancanegara (modern
/kontemporer)
 Menyebutkan aliran-aliran seni rupa mancanegara
 Menjelaskan dan menyebutkan cara penilaian karya seni rupa modern dan
kontemporer
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern/kontemporer
 Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer Mancanegara
 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern/kontemporer

Pertemuan Ke-1, 2 dan 3
 Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa modern
 Mengapresiasi  Menyebutkan  siswa dapat
karya seni rupa Keunikan gagasan menjelaskan keunikan
dan teknik karya gagasan dan teknik
seni rupa modern karya seni rupa modern

Pertemuan Ke-1,2 dan 3
Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa
modern
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari cara menjelaskan keunikan
gagasan dan teknik karya seni rupa modern
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
siswa dapat menjelaskan keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa modern
Elaborasi
 siswa dapat Menyebutkan latar belakang lahir seni rupa modern/kontemporer
 siswa dapat Mejelaskan dan menguraikan perkembangan seni rupa
mancanegara (modern /kontemporer)
 siswa dapat Menyebutkan aliran-aliran seni rupa mancanegara
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
Bahan : - Buku paket Seni Budaya XII
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan yang disebut seni rupa!
b. Sebutkan latar belakang lahir seni rupa modern/kontemporer!
c. Jelaskan dan Sebutkan cara penilaian karya seni rupa modern dan kontemporer ?
d. Sebutkan aliran-aliran seni rupa mancanegara ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Standar Kompetensi:
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
Kompetensi Dasar:
2.1. Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam
unsur seni rupa Nusantara
2.2. Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam

 Menjelaskan maksud merancang karya seni rupa
 Menyebutkan karya seni rupa murni dan terapan sebagai bahan untuk
merancang
 Menyebutkan macam-macam rancangan dalam penggunaan
 Membuat karya seni rupa murni dan terapan
Alokasi Waktu:
 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Siswa dapat:
 Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam
 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam
 Merancang karya seni rupa murni dan terapan.
 Mengapresiasi  Menyebutkan  siswa dapat
karya seni rupa Keunikan gagasan menjelaskan keunikan
dan teknik karya gagasan dan teknik
seni rupa modern karya seni rupa modern

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa
modern
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari cara menjelaskan keunikan
gagasan dan teknik karya seni rupa modern
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat menerangkan merancang dan membuat karya seni rupa murni
dan terapan
Elaborasi
 siswa dapat Menyebutkan latar belakang lahir seni rupa modern/kontemporer
 siswa dapat Mejelaskan dan menguraikan perkembangan seni rupa
mancanegara (modern /kontemporer)
 siswa dapat Menyebutkan aliran-aliran seni rupa mancanegara
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan maksud merancang karya seni rupa ?
b. Sebutkan karya seni rupa murni dan terapan sebagai bahan untuk merancang ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni musik)
Standar Kompetensi:
3. Mengapresiasi karya seni musik.
Kompetensi Dasar:
3.1. Mengidentifikasi makna dan peranan musik Nusantara dalam konteks kehidupan
budaya masyarakat
3.2. Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap
pertunjukan karya musik Nusantara

 Menjelaskan makna musik Nusantara (tradisional, modern, dan kontemporer)
 Menyebutkan pembagian musik Nusantara
 Menyebutkan dan menjelaskan peranan musik Nusantara (tradisional, modern,
dan kontemporer)
 Menunjukkan nilainilai yang terkandung dalam musik Nusantara
 Menyebutkan halhal yang perlu diamati dalam pengakuan musik Nusantara
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi makna dan peranan musik Nusantara dalam konteks kehidupan
budaya masyarakat
 Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap
pertunjukan karya musik Nusantara
 Merancang karya seni rupa murni dan terapan.
 Mengapresiasi  siswa dapat  siswa dapat
karya seni musik mengetahui makna, Menjelaskan makna
peranan dan nilai- musik Nusantara
nilai musik (tradisional, modern,
Nusantara dan kontemporer)

Pertemuan Ke-1,2 dan 3
Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Makna musik Nusantara
Motivasi:
 Memotivasi siswa pentingnya mempelajari makna, peranan dan nilai-nilai
musik Nusantara
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat mengetahui makna, peranan dan nilai-nilai musik Nusantara
Elaborasi
 Diskusi Kelompok tentang Makna musik Nusantara.
 Guru menugaskan siswa untuk Menjelaskan makna musik Nusantara
(tradisional, modern, dan kontemporer)
 Menyebutkan dan menjelaskan peranan musik Nusantara (tradisional,
modern, dan kontemporer).
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan makna musik Nusantara (tradisional, modern, dan kontemporer) ?
b. Sebutkan hal-hal yang perlu diamati dalam pengakuan musik Nusantara ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni musik)
Standar Kompetensi:
4. Mengapresiasikan diri melalui karya seni musik.
Kompetensi Dasar:
4.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya musik dengan menggali
beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara
4.2. Menampilkan karya musik yang telah diaransir

 Menjelaskan makna musik Nusantara (tradisional, modern, dan kontemporer)
 Menyebutkan pembagian musik Nusantara
 Menyebutkan dan menjelaskan peranan musik Nusantara (tradisional, modern,
dan kontemporer)
 Menunjukkan nilai-nilai yang terkandung dalam musik Nusantara
 Menyebutkan hal-hal yang perlu diamati dalam pengakuan musik Nusantara
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya musik dengan
menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara
 Menampilkan karya musik yang telah diaransir
 Gagasan mengaransir lagu
 Mengapresiasi diri  diskusi siswa dapat  siswa dapat memahami
melalui karya seni memahami mengaransir lagu
musik mengaransir lagu

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Gagasan mengaransir lagu
Motivasi:
 Memotivasi siswa dapat memahami mengaransir lagu.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat mengetahui makna, peranan dan nilai-nilai musik Nusantara
Elaborasi
 Diskusi Kelompok tentang Gagasan mengaransir lagu.
 Guru menugaskan siswa untuk memahami mengaransir lagu
 Menyebutkan dan menjelaskan peranan musik Nusantara (tradisional,
modern, dan kontemporer).
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Jelaskan makna musik Nusantara (tradisional, modern, dan kontemporer) ?
b. Sebutkan hal-hal yang perlu diamati dalam pengakuan musik Nusantara ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Standar Kompetensi:
5. Mengapresiasi karya seni tari.
Kompetensi Dasar:
5.1. Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal kreasi nonetnik
sesuai konteks budaya masyarakat daerah setempat
5.2. Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok kreasi nonetnik dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat daerah setempat
5.3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari tunggal kreasi nonetnik dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat

 Menyebutkan jenis, peran dan perkembangan tari tunggal (tari Bali)
 Menyebutkan peran dan jenis, tari kelompok (tari Surakarta)
 Menyebutkan dan menjelaskan keunikan tari tunggal dan kelompok tari Bali
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal kreasi nonetnik
sesuai konteks budaya masyarakat daerah setempat
 Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok kreasi nonetnik dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat daerah setempat
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari tunggal kreasi nonetnik
dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
 Jenis, peran dan perkembangan tari tunggal diBali
 Jenis dan peran tari kelompok kreasi Surakarta
 Sikap apresiasif terhadap keunikan tari tunggal
 Mengapresiasi  Sebutkan Jenis,  siswa dapat
karya seni tari peran dan menjelaskan jenis,
perkembangan tari peran dan
tunggal diBali perkembangan tari
 Sebutkan Jenis dan tunggal dan kelompok
peran tari kelompok
kreasi Surakarta
 Sebutkan Sikap
apresiasif terhadap
keunikan tari tunggal

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Mengapresiasi karya seni tari
Motivasi:
 Memotivasi siswa dapat menjelaskan jenis, peran dan perkembangan tari
tunggal.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat menjelaskan jenis, peran dan perkembangan tari tunggal dan
kelompok
Elaborasi
 Diskusi Kelompok tentang Jenis, peran dan perkembangan tari tunggal.
 Guru menugaskan menjelaskan jenis, peran dan perkembangan tari tunggal
 Menyebutkan dan menjelaskan jenis, peran dan perkembangan tari tunggal.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Sebutkan peran dan jenis, tari kelompok (tari Surakarta) ?
b. Sebutkan dan menjelaskan keunikan tari tunggal dan kelompok tari Bali ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Standar Kompetensi:
6. Mengapresiasi diri melalui karya seni tari.
Kompetensi Dasar:
6.1. Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal non etnik
6.2. Menyusun sinopsis kreasi tari kelompok nonetnik

 Menyebutkan hal –hal yang diperhatikan dalam menyusun sinopsis tari
 Menyebutkan urutan gerak tari tunggal (tari Tani)
 Memperagakan salah satu ragam gerak tari tunggal (tari Tani)
 Menyusun sinopsis tari tunggal dan kelompok
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal non etnik
 Menyusun sinopsis kreasi tari kelompok nonetnik
 Sinopsis tari tunggal
 Sinopsis tari kelompok
 Mengapresiasi diri  Sebutkan Sinopsis  siswa dapat
melalui karya seni tari tunggal menerangkan sinopsis
tari  Sebutkan Sinopsis
tari tunggal dan
tari kelompok kelompok

Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Sinopsis tari tunggal dan Sinopsis tari kelompok
Motivasi:
 Memotivasi siswa dapat menerangkan sinopsis tari tunggal dan kelompok
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat menerangkan sinopsis tari tunggal dan kelompok
Elaborasi
 Diskusi Kelompok tentang menerangkan sinopsis tari tunggal dan kelompok .
 Guru menugaskan menjelaskan Sinopsis tari tunggal dan Sinopsis tari
kelompok
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Sebutkan hal –hal yang diperhatikan dalam menyusun sinopsis tari ?
b. Sebutkan urutan gerak tari tunggal (tari Tani) ?
c. Memperagakan salah satu ragam gerak tari tunggal (tari Tani)
d. Menyusun sinopsis tari tunggal dan kelompok

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Standar Kompetensi:
7. Mengapresiasi karya seni teater.
Kompetensi Dasar:
7.1. Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara
(Asia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
7.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater tradisional
mancanegara (Asia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
7.3. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater
tradisional Mancanegara (Asia)

 Menjelaskan makna teater
 Menyebutkan peranan pertunjukan teater tradisional
 Mengamati pertunjukan teater
 Menyebutkan unsurunsur estetis teater tradisional
 Menjelaskan dan mengurai-kan serta mencerminkan kembali sinopsis teater
mancanegara yang berjudul “Romeo dan Yuliet
 Meyebutkan pesan moral, yang terdapat pada teater tradisional mancanegara
(Romeo dan Yuliet)
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara
(Asia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater tradisional
mancanegara (Asia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater
tradisional Mancanegara (Asia)
 Makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara
 Sikap apresiasif unsur estetis teater tradisional mancanegara
 Pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional mancanegara
 Mengidentifikasi  Jelaskan Makna dan  siswa dapat
makna dan peranan pertunjukan mengetahui makna
peranan teater tradisional teater tradisional
pertunjukan teater mancanegara mancanegara
tradisional  Jelaskan Sikap
mancanegara
apresiasif unsur
(Asia) dalam
estetis teater
konteks kehidupan
tradisional
budaya masyarakat
mancanegara
 Jelaskan Pesan
apresiatif terhadap
moral (kearifan
unsur estetis teater
lokal) teater
tradisional
tradisional
mancanegara
mancanegara
(Asia) berdasarkan
pengamatan
pertunjukan
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
teater tradisional
Mancanegara
(Asia)
Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Makna dan peranan pertunjukan teater tradisional
mancanegara
Motivasi:
 Memotivasi siswa dapat mengetahui makna teater tradisional mancanegara
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat Menjelaskan makna teater
Elaborasi
 Diskusi Kelompok tentang unsur-unsur estetis teater tradisional.
 Guru menugaskan Menjelaskan dan mengurai-kan serta mencerminkan
kembali sinopsis teater mancanegara yang berjudul “Romeo dan Yuliet.
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Sebutkan pesan moral, yang terdapat pada teater tradisional mancanegara
(Romeo dan Yuliet) ?
b. Sebutkan peranan pertunjukan teater tradisional ?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Standar Kompetensi:
8. Mengapresiasi diri melalui karya seni teater
Kompetensi Dasar:
8.1. Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
8.2. Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater tradisional
mancanegara (Asia)
8.3. Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater

 Menyebutkan contoh-contoh eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
 Merancang karya teater tradisional
 Menyebutkan teknik-teknik permainan
 Menyebutkan bagian-bagian kerja sama dalam berteater
Alokasi Waktu:
Siswa dapat:
 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater tradisional
mancanegara (Asia)
 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
 Mengeluarkan teknik olah tubuh, pikiran,dan suara
 Merancang karya teater kreatif
 Kerja sama dalam berteater
 Mengeksplorasi  Mengeluarkan teknik  siswa dapat memahami
teknik olahtubuh, olah tubuh, merancang karya teater
pikiran, dan suara pikiran,dan suara kreatif
 Merancang karya  Merancang karya
teater kreatif yang teater kreatif
dikembangkan dari
 Kerja sama dalam
teater tradisional
berteater
mancanegara
(Asia)
 Menerapkan prinsip
kerjasama dalam
berteater

Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Apersepsi:
 Siswa diingatkan tentang Mengapresiasi diri melalui karya seni teater
Motivasi:
 Memotivasi siswa dapat memahami merancang karya teater kreatif
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 siswa dapat Menjelaskan makna teater
Elaborasi
 Dengan diskusi siswa dapat memahami merancang karya teater kreatif
Konfirmasi
Penutup:
jawab.);
E. Alat dan Bahan

Alat : Atlas
F. Penilaian
3. Instrumen/soal :
a. Sebutkan contoh-contoh eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara ?
b. Sebutkan teknik-teknik permainan?

Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Nama Guru : ...........................

NIP/NIK : ...........................
Sekolah : ...........................

(KTSP)
(RPP)
SMA/MA. : .......................
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
9.1. Membandingkan seni rupa tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
9.2. Menjelaskan perkembangan seni rupa modern / kontemporer di Indonesia
9.3. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa modern / kontemporer di Indonesia
Indikator :
 Mengidentifikasi perbedaan seni rupa tradisional , seni rupa modern dan
kontemporer
 Mengidentifikasi corak dan fungsi seni rupa tradisional dengan seni
modern/kontemporer di Indonesia
 Membuat klasifikasi seni tradisional dengan seni rupa modern / kontemporer
 Menjelaskan perbedaan secara tertulis seni rupa tradisional dengan modern
/kontemporer
 Menjelaskan proses perkembangan karya seni rupaModern/kontemporer
secara lisan atau tertulis di Indonesia
 Mengidentifikasi konsep penciptaan seni rupa modern/kontemporer di
Indonesia
 Menjelaskan corak seni rupa modern/kontemporer Indonesia
 Membuat laporan tertulis perkembanagan seni rupa modern /kontemporer di
Indonesia
 Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa seni
rupa modern / kontemporer di Indonesia
 Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa seni rupa modern / kontemporer
di Indonesia
 Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa seni
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi perbedaan seni rupa tradisional , seni rupa modern dan
kontemporer
Membuat klasifikasi seni tradisional dengan seni rupa modern / kontemporer
Menjelaskan perbedaan secara tertulis seni rupa tradisional dengan modern
/kontemporer
Membuat tulisan corak dan fungsi seni rupa tradisional dengan seni
Menjelaskan proses perkembangan karya seni rupaModern/kontemporer secara
lisan atau tertulis di Indonesia
Mengidentifikasi konsep penciptaan seni rupa
Mendeskripsikan corak seni rupa modern/kontemporer Indonesia
Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa seni
Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa seni rupa modern / kontemporer di
Indonesia
Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa seni
 Karakter siswa yang diharapkan :
 Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil, Berani mengambil resiko,
Materi Pembelajaran
 Seni rupa tradisional, modern / kontemporer
 Pengertianseni rupa terdisional, modern dan kontemporer
 Perbedaan corak atau gaya seni rupa tradisional dengan modern kontemporer
 Tulisan tentang seni rupa tradisional, modern dan kontempore
Materi Pembelajaran
 Perkembangan karya seni rupa tradisional, modern/kontemporer
 Sejarah perkembangan seni rupa modern/ kontemporer Indonesia
 Konsep penciptaan karya seni rupa modern / kontemporer
 Ciri seni rupa modern /kontemporer
 Aliran-aliran seni rupa modern kontemporer
 Apresiasi karya seni rupa modern /kontemporer di Indonesia:
 Apresiasi karya seni rupa modern/kontemporer
o Proses pengamatan dalam berapresiasi
o Pendekatan apresiasi
 Jenis karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
 Kunjungan Pameran
 Penilaian karya seni rupamodern/ kontemporer Indonesia
Metode Pembelajaran
 Membandingkan  Mendiskusikan  Siswa dapat

seni rupa tradisional mengenai seni rupa Mengidentifikasi corak
dengan seni rupa tradisional Indonesia dan fungsi seni rupa
modern/kontemporer dengan modern atau tradisional dengan seni
 Menjelaskan kontemporer modern/kontemporer di
 Diskusi kelompok Indonesia
perkembangan seni
rupa modern / Konsep seni rupa  Siswa dapat
kontemporer di modern Mengidentifikasi konsep
Indonesia  Menuliskan penciptaan seni rupa
tanggapan modern/kontemporer di
 Menampilkan sikap
berdasarkan : Indonesia
apresiatif terhadap
keunikan gagasan o Prinsip-prinsip seni  Siswa dapat Membuat
dan teknik dalam rupa tulisan berupa
karya seni rupa tanggapan atas
o Unsur-unsur seni
modern / keunikan hasil karya
rupa
kontemporer di seni rupa seni rupa
o Komposisi
Indonesia modern / kontemporer
di Indonesia

Pertemuan Awal
 Guru membuka kegiatan belajar dengan menerapkan permainan “Sedang Apa”.
Caranya adalah dengan menggambar sebuah jam dinding besar di papan tulis.
Lalu, guru menunjuk setiap angka jam dan siswa secara bergiliran menyebutkan
aktivitas yang biasa mereka lakukan pada hari Minggu sesuai angka jam yang
ditunjuk. Dengan demikian, siswa memiliki pandangan tentang hal-hal yang
berlangsung secara kronologis.
 Guru menjelaskan arti “seni rupa Nusantara” dengan peta konsep (hlm. 2).
 Siswa ditugasi mencari informasi dengan kata kunci “seni rupa Nusantara” di
www.yahoo.com, www.wikipedia.com, www.google.com.
 Siswa mengumpulkan hasil pencarian informasi dari internet.
 Siswa dan guru mempersiapkan pertemuan selanjutnya. Guru memperingatkan
siswa untuk memperkaya sumber/bahan bacaan tentang seni rupa Nusantara.
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Menjelaskan perkembangan seni rupa Modern / kontemporer di Indonesia
 Menjelaskan aliran aliran seni rupa modern / kontemporer di Indonesia
 Mengklasifikasi karya seni tradisional dengan Modern / kontemporer
Elaborasi
 Mendiskusikan mengenai seni rupa tradisional Indonesia dengan modern atau
kontemporer
 Membuat tulisan karya seni rupa tradisional, modern dan kontemporer
 Mendiskusikan secara kelompok Konsep seni rupa modern
 Mendiskusikan secara kelompok menanggapi hasil karya seni rupa modern /
kontemporer di Indonesia
 Menyimpulkan pengertian seni rupa tradisional dan modern / kontemporer
 Kunjungan pameran seni rupa seni rupa modern / kontemporer di Indonesia
(dilakukan diluar waktu yang tersedia)
 Menuliskan tanggapan berdasarkan :
o Prinsip-prinsip seni rupa
o Unsur-unsur seni rupa
o Komposisi
Konfirmasi
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.);
prestasi, Gemar membaca, Tanggung jawab,);
Pertemuan Akhir
 Siswa secara individual mengerjakan latihan. Tugas ini dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
 Siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam lima
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Buku seni rupa, Media elektronik, Media cetak, Budaya setempat
Karya seni, kliping, Audio visual,lembar kerja ,hasil kerja siswa,bahan presentasi
Dasar-dasar Kritik Seni Rupa .Pemerintah DKI, Dinas Museum dan Sejarah 1979
Penilaian
1. Tugas Individual,
2. Tugas kelompok
3. Presentasi,
4. Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
 Latihan V (hlm. 31).
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai
 Latihan VII (hlm. 32)

Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
Kompetensi Dasar :
10.1. Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari
beragam corak dan teknik seni rupa
10.2. Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari
beragam unsur seni rupa Nusantara
10.3. Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran sekolah atau
luar sekolah
10.4. Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau
luar sekolah
Indikator :
 Membuat karya seni rupa murni dengan beragam teknik dan corak
 Menjelaskan jenis-jenis media seni murni dan terapan Nusantara
 Membuat karya seni rupa terapan yang digali dari beragam corak seni
 Mengidentifikasi unsusr-unsur seni murni dan terapan Nusantara
 Membuat karya seni rupa murni yang di kembangkan dari beragam unsur seni
rupa Nusantara
 Membuat karya seni rupa terapan yang di kembangkan dari beragam unsur seni
rupa Nusantara sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayanya
 Mengidentifikasi karya seni rupa tradisi,modern dan kontemporer yang akan
dipamerkan
 Mengelompokan anggota dan karya untuk pameran
 Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa tradisional dan modern /
kontemporer di kelas
 Menyiapkan karya seni tradisi,modern / kontemporer bersama yang
dikembangkan dari hasil karya sendiri di kelas atau di sekolah
 Mengidentifikasi keguanaan pameran seni terapan
 Mendeskripsikan hasil pameran seni terapan dengan teknik menggambar
proyeksi
1. Siswa mampu Membuat karya seni rupa murni dengan beragam teknik dan
corak
2. Menjelaskan jenis-jenis media seni murni dan terapan Nusantara
3. Membuat karya seni rupa terapan yang digali dari beragam corak seni
4. Mengidentifikasi unsusr-unsur seni murni dan terapan Nusantara
5. Membuat karya seni rupa murni yang di kembangkan dari beragam unsur seni
rupa Nusantara
6. Membuat karya seni rupa terapan yang di kembangkan dari beragam unsur seni
7. Mengidentifikasi karya seni rupa tradisi,modern dan kontemporer yang akan
dipamerkan
8. Mengelompokan anggota dan karya untuk pameran
9. Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa tradisional dan modern /
kontemporer di kelas
10. Menyiapkan karya seni tradisi,modern / kontemporer
11. bersama yang dikembangkan dari hasil karya sendiri di kelas atau di sekolah
12. Mengidentifikasi kegunaan pameran seni terapan
13. Mendeskripsikan hasil pameran seni terapan dengan teknik menggambar
proyeksi
 Hasil kreasi seni rupa murni dan terapan
 Desain karya / sketsa karya seni rupa murni dan terapan
 Bahan dan alat yang diperlukan
 Langkah-langkah membuat karya seni rupa murni/ terapan
 Unsur-unsur seni rupa Nusantara
 Langkah-langkah membuat karya seni rupa murni/ terapan dari salah satu unsur
 Karya seni rupa murni dan terapan dengan menggabungkan beberapa unsur
sesuai kebutuhan masyarakat dan budayanya
 Pameran dan kreasi seni rupa tradisi,modern dan kontemporer :
 Tujuan dan Fungsi Pameran seni rupa tradisi, modern dan kontemporer
 Kepanitia dan penyiapan karya
 Waktu dan tempat pameran
 Lingkup pameran dan jenis pameran
 Perencanaan kerja dan penyiapan tempat pameran
 Pameran dan kreasi seni rupa tradisi,modern dan kontemporer:
 Persiapan Pameran
 Tema Pameran
 Rencana kegiatan pameran
 Susunan program pameran
 Teknik Pengaturan Tata Letak Pameran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
 Membuat karya seni  Menentukan fungsi  Siswa dapat Membuat

rupa murni dan benda-benda seni karya seni rupa
terapan yang terapan terapan yang digali dari
dikembangkan dari  Membuat karya seni beragam corak seni
beragam corak dan terapan yang  Siswa dapat Membuat
teknik seni rupa dikembangkan dari karya seni rupa terapan
 Membuat karya seni corak seni rupa yang di kembangkan
rupa murni dan Nusantara dari beragam unsur
terapan yang  Menentukan tema seni rupa Nusantara
dikembangkan dari kegiatan pameran sesuai dengan
beragam unsur seni kebutuhan masyarakat
 Menyusun
rupa Nusantara dan budayanya
pelaksaan Pameran
 Menyiapkan karya Seni Tradisi,  Siswa dapat Membuat
seni rupa yang modern/kontemporer Menyiapkan pameran
diciptakan untuk bersama karya seni
 Menentukan tata
pameran sekolah rupa tradisional dan
letak dan
atau luar sekolah modern / kontemporer
pencahayan
di kelas
 Menata karya seni
 Siswa dapat
rupa yang diciptakan
Menyiapkan karya seni
dalam bentuk
tradisi,modern /
pameran sekolah
kontemporer bersama
atau luar sekolah
yang dikembangkan
dari hasil karya sendiri
di kelas atau di sekolah

Pertemuan Awal
 Guru menanyakan pengalaman pribadi siswa jika mereka pernah melihat karya
seni masa kini yang memiliki pengaruh budaya masa lalu, atau karya seni di
Indonesia yang memiliki pengaruh budaya dari luar Indonesia.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengunjungi museum atau
pameran seni (Latihan VI dan VII hlm. 32).
 Siswa mengamati berbagai karya seni dan membuat portofolio secara
berkelompok berupa dokumentasi dan catatan-catatan. Hasil portofolio
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menugaskan siswa untuk memikirkan karya seni yang akan mereka buat
sendiri (seni dengan pengaruh budaya tertentu) dan membawa bahan-bahan
untuk berkarya pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Menentukan bentuk benda seni murni dan terapan
 Mengembangkan teknik dan corak membuat karya seni murni terapan
 Menentukan fungsi benda-benda seni terapan
 Menentukan bahan pembuatan karya seni murni terapan
 Berkreasi seni murni dengan beragam corak
 Menentukan jenis seni murni dan terapan Menentukan fungsi seni terapan yang
dikembangkan dari seni Nusantara
 Menentukan bahan pembuatan karya seni murni dan terapan
 Menentukan teknik pembuatan
Elaborasi
 Membuat karya seni terapan yang dikembangkan dari corak seni rupa Nusantara
 Merencanakan pameran kreasi seni rupa tradisi,modern/kontemporer
 Membentuk panitia pameran di kelas atau sekolah
 Menentukan tema kegiatan pameran
 Menentukan tempat pameran
 Persiapan Pameran
 Menyusun pelaksaan Pameran Seni Tradisi, modern/kontemporer
 Menentukan tata letak dan pencahayan
 Menunjukan fungsi dan tujuan Pameran seni rupa tradisi, modern / kontemporer
 Mendeskripsikan secara kelomopok kegiatan Pameran seni tradisi, modern
/kontemporer
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
 Siswa melajutkan pengerjaan hasil karya, lalu mengumpulkan hasil karya tersebut
pada akhir pelajaran.
 Siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
 Siswa menarik kesimpulan materi yang dipelajari dalam 3 pertemuan terakhir.
E. Sumber Belajar
Sumber:
Buku seni rupa
Media elektronik
Media cetak
Budaya setempat
Bahan/Alat :
Karya seni, kliping
Audio visual,lembar kerja ,hasil kerja siswa,bahan presentasi
F. Penilaian
Lembar Penilaian Portofolio Kelompok
Hari/Tanggal : …………………………………………………….
Nama Kelompok : .................................................................................
No. Sikap/Aspek yang Nilai Kualitatif Nilai

dinilai Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas
kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas
Jumlah Nilai Kelompok
Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam
pengerjaan portofolio
2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
 Latihan V halaman 31 (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu).

Format Penilaian
Aspek yang Nilai Nilai Deskripsi

dinilai Kualitatif Kuantitatif
Hasil karya Siswa memiliki hasil karya
yang konkret yang orisinil
Keindahan Karya seni menimbulkan
dan kreativitas kesan estetis dalam diri
pada karya penikmat karya
Kandungan Karya mengandung satu unsur
unsur budaya budaya tertentu
Hubungan dan Ciri khas budaya dan benda
kesesuaian hasil karya dapat berhubungan
antara jenis atau tidak / dapat sesuai atau
benda dan tidak sesuai satu sama lain,
unsur budaya tergantung apresiasi penikmat
karya
Orisinalitas Karya seni merupakan hasil
gagasan buatan sendiri
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni rupa)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.1.Membandingkan seni rupa tradisional dengan seni rupa modern / kontemporer
9.2.Menjelaskan perkembangan seni rupa modern /kontemporer di Indonesia
9.3.Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern /kontemporer di Indonesia dengan memperhatikan
konteks kehidupan masyarakat

 Menjelaskan pengertian seni rupa tradisional , seni rupa modern dan
kontemporer
 Mengidentifikasi corak dan fungsi seni rupa tradisional dengan seni
 Mengklasifikasi seni tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
 Melaporkan secara tertulis perbedaan seni rupa tradisional dengan modern
/kontemporer
 Menjelaskan proses perkembangan karya seni rupaModern/kontemporer secara
lisan atau tertulis di Indonesia
 Mengidentifikasi konsep penciptaan seni rupa
 modern/kontemporer di Indonesia
 Menjelaskan corak seni rupa modern/kontemporer Indonesia
 Mendeskripsikan secara tertulis perkembangan seni rupa modern /kontemporer
di Indonesia
 Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa seni
 Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa seni rupa modern / kontemporer di
Indonesia
 Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa seni rupa
modern / kontemporer di Indonesia
Siswa mampu untuk:
 Membandingkan seni rupa tradisional dengan seni rupa modern / kontemporer
 Menjelaskan perkembangan seni rupa modern /kontemporer di Indonesia
 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern /kontemporer di Indonesia dengan memperhatikan
konteks kehidupan masyarakat
 Seni rupa tradisional, modern dan kontemporer
 Pengertian seni rupa terdisional, modern dan kontemporer
 Perbedaan corak atau gaya seni rupa radisional dengan modern/kontemporer
 Laporan tertulis tentang perbedaan seni rupa tradisionanldan modern
 Perkembangan seni rupa modern/kontemporer
 Sejarah perkembangan seni rupa modern/kontemporer
 Ciri-ciri seni rupa modern /kontemporer
 Konsep penciptaannya karya seni rupa modern / kontemporer
 Aliran-aliran seni rupa modern kontemporer
 Apresiasi karya seni rupa modern /kontemporer di Indonesia
 Apresiasi karya seni rupa modern / kontemporer
 Proses pengamatan dalam berapresiasi
 Pendekatan apresiasi
 Jenis karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
 Kunjungan ke Pameran / galeri
 Hasil penilaian karya seni rupamodern/ kontemporer Indonesia
 Membandingkan  Menyimpulkan  Siswa dapat
seni rupa pengertian seni rupa Menjelaskan pengertian
tradisional dengan tradisional dan seni rupa tradisional ,
seni rupa modern / modern / seni rupa modern dan
kontemporer kontemporer kontemporer
 Menjelaskan  Membandingkan  Siswa dapat
perkembangan seni perkembangan seni Menjelaskan proses
rupa modern rupa Modern / perkembangan karya
/kontemporer di kontemporer seni
Indonesia mancanegara rupaModern/kontempor
 Menampilkan sikap  Diskusi kelompok er secara lisan atau
apresiatif terhadap menanggapi hasil tertulis di Indonesia
keunikan gagasan karya seni rupa  Siswa dapat
dan teknik dalam modern / Menyampaikan
karya seni rupa kontemporer di tanggapan secara lisan
modern Indonesia atas keunikan hasil
/kontemporer di karya seni rupa seni
Indonesia dengan rupa modern /
memperhatikan kontemporer di
konteks kehidupan Indonesia
masyarakat

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “seni rupa tradisional.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Menyimpulkan pengertian seni rupa tradisional dan modern / kontemporer
 Mengklasifikasi karya seni tradisional dengan Modern / kontemporer
 Mengklasifikasi aliran aliran seni rupa modern / kontemporer mancanegara
 Kunjungan pameran seni rupa seni rupa modern / kontemporer di Indonesia
Elaborasi
 Diskusi tentang seni rupa tradisional dengan modern / kontemporer
 Membuat tulisan karya seni rupa tradisional Indonesia
 Membuat tulisan karya seni rupa Modern atau kontemporer
 Diskusi kelompok Konsep seni rupa modern
 Membuat tulisan tentang perkembangan seni rupa tradisional dan modern /
kontemporer dengan segala aspek
 Menuliskan tanggapan berdasarkan :
o Prinsip-prinsip seni rupa
o Unsur-unsur seni rupa
o Komposisi
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Penutup
E. Sumber Belajar
Sumber:
Buku Seni rupa SMA, Media elektronik, Media cetak, Budaya setempat, Dasar-
dasar Kritik Seni Rupa
Pemerintah DKI, Dinas Museum dan Sejarah 1979
Bahan/Alat :
Karya seni, kliping
Auio visual,lembar kerja ,hasil kerja siswa,bahan presentasi
F. Penilaian
Jenis Tagihan :
Tugas Individual, tugas kelompok
Bentuk Tagihan :
Laporan tertulis, presentasi, kliping
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni rupa)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10.1.Menggambar teknik/ perspektif lanjutan
10.2.Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam
10.3.Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran sekolah atau luar
sekolah
10.4.Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau
luar sekolah

 Mendeskripsikan menggambar perspektif
 Mengidentifikasi jenis alat yang praktis dan sesuai prosedur
 Menggambar teknik perspektif benda bersusun (bangunan) beserta
banyangannya
 Mengidentifikasi unsusr-unsur seni murni dan terapan Nusantara
 Membuat karya seni rupa murni yang di kembangkan dari unsurteknik garis dan
prosedur seni rupa Nusantara
 Membuat karya seni rupa terapan yang di kembangkan dari beragam unsur seni
 Mengidentifikasi karya seni rupa yang yang akan dipamerkan dengan teknik
menggambar Perspektif
 Mengelompokan anggota dan karya untuk pameran
 Menyusun panitia pameran
 Menentukan tugas pokok masing-masing
 Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa yang dikembangkan dari
menggambar teknik Perspektif
 Menjelaskan tujuan dan kegunaan Pameran
 Mengumpulkan jenis karya seni tradisi, modern/kontemporer
 Evaluasi kegiatan Pameran seni rupa tradisi Nusantara, modern / kontemporer
dan menggambar teknik (perspektif)
Siswa mampu untuk:
 Menggambar teknik/ perspektif lanjutan
 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam
 Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran sekolah atau luar
sekolah
 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau luar
sekolah
 Menggambar teknik atau gambar perspektif
 Menjelaskan pengertian menggambar teknik atau menggambar Perspektif
 Teknik menggunakan alat dan bahan dalam proses menggambar Perspektif
 Gambar perspektif garis, bidang dan bentuk bangun
 Pameran dan kreasi seni rupa murni dan terapan
 Prosedur membuat karya seni rupa murni/ terapan dari salah satu unsur dengan
teknik menggambar perspektif
 Karya seni rupa
 murni dan terapan dengan menggabungkan beberapa unsur sesuai kebutuhan
masyarakat dan budayanya
 Pameran dan kreasi seni rupa dengan teknik gambar perspektif
 Tujuan dan Fungsi Pameran seni rupa tradisi, modern dan kontemporer
 Susunan Kepanitia dan menyiapkan karya
 Perencanaan kerja dan penyiapan tempat pameran
 Lingkup Pameran dan Jenis Pameran
 Pameran dan kreasi seni rupa dan gambar perspektif
 Persiapan Pameran
 Menentukan tema Pameran
 Menentukan rencana Kegiatan
 Menyusun Program Pameran
 Teknik Pengaturan Tata Letak Pameran.
 Menggambar  Menggambar teknik  Siswa dapat
teknik/ perspektif atau gambar Mendeskripsikan
lanjutan perspektif menggambar perspektif
 Membuat karya  Menentukan jenis  Siswa dapat
seni rupa murni dan seni murni dan Mengidentifikasi
terapan yang terapan yang akan unsusr-unsur seni murni
dikembangkan dari dibuat dan terapan Nusantara
beragam unsur seni  Membuat  Siswa dapat
rupa Nusantara perencanaan Mengidentifikasi karya
 Menyiapkan karya Pameran Seni rupa seni rupa yang yang
seni rupa yang dengan teknik akan dipamerkan
diciptakan untuk menggambar dengan teknik
pameran sekolah Perspektif menggambar Perspektif
atau luar sekolah  Pembagian tugas  Siswa dapat
 Menata karya seni pelaksanaan Menjelaskan tujuan dan
rupa yang pameran kegunaan Pameran
diciptakan dalam
bentuk pameran
sekolah atau luar
sekolah

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “seni rupa.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Mengklasifikasi jenis menggambar perspektif
 Menentukan jenis seni murni dan terapan yang akan dibuat
 Membuat perencanaan Pameran Seni rupa dengan teknik menggambar
Perspektif
 Pembagian tugas pelaksanaan pameran
Elaborasi
 Praktek menggunakan media menurut prosedur dengan menyadari nilai-nilai fisik
dan estetikanya
 Praktek menggambar perspektif benda-benda bersusun dan bayangannya
 Menggambar kerja seni terapan dengan teknik menggambar perspektif
 Menentukan fungsi seni terapan
 Menentukan bahan pembuatan karya seni murni dan seni terapan
 Menentukan pembuatan karya seni murni dan terapan dengan teknik
menggambar perspektif
 corak seni rupa Nusantara
 Membentuk panitia pameran di kelas atau di sekolah
 Menentukan tema kegiatan pameran
 Menentukan tempat pameran
 Persiapan Pameran
 Aplikasi Fungsi dan tujuan Pameran seni rupa tradisi, modern dan kontemporer
 Membandingkan ciri-ciri seni tradisi,modern dan kontemporer
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Penutup
E. Sumber Belajar
Sumber:
Buku Seni rupa SMA, Media elektronik, Media cetak, Budaya setempat, Dasar-
dasar Kritik Seni Rupa
Pemerintah DKI, Dinas Museum dan Sejarah 1979
Bahan/Alat :
Karya seni, kliping
Auio visual,lembar kerja ,hasil kerja siswa,bahan presentasi
F. Penilaian
Jenis Tagihan :
Tugas Individual, tugas kelompok
Bentuk Tagihan :
Laporan tertulis, presentasi, kliping
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
11. Mengapresiasi karya seni musik.
Kompetensi Dasar :
11.1. Mengidentifikasi makna dan peranan musik non tradisional Mancanegara dalam
konteks kehidupan budaya masyarakat.
11.2. Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap
pertunjukkan karya musik non tradisional Mancanegara (NonAsia).
Indikator :
Mengidentifikasi karya musik non tradisional Mancanegara.
Mendeskripsikan makna musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
kehidupan budaya masyarakatnya.
Mendeskripsikan peranan musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik musik non
tradisional Mancanegara secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional
Mancanegara.
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik non Tradisional Mancanegara.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional non Mancanegara kedalam bahasa
Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional secara perorangan atau kelompok.
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
1. Mengidentifikasi karya musik non tradisional Mancanegara.
2. Mendeskripsikan makna musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
3. Mendeskripsikan peranan musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
4. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik musik non
tradisional Mancanegara secara perorangan atau kelompok.
5. Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional
Mancanegara.
6. Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik non Tradisional Mancanegara.
7. Mendeskripsikan isi lagu tradisional non Mancanegara kedalam bahasa
Indonesia.
8. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non
tradisional secara perorangan atau kelompok.
Materi Pembelajaran
Musik non tradisional Mancanegara.
Metode Pembelajaran
 Mengidentifikasi  Berdiskusi secara  Siswa dapat

makna dan peranan kelompok dan Mengidentifikasi karya
musik non perorangan musik non tradisional
tradisional  Contoh musik non Mancanegara.
Mancanegara dalam tradisional  Siswa dapat
konteks kehidupan Mancanegara. Memainkan alat musik
budaya masyarakat. mengiringi lagu non
 Menunjukkan nilai- tradisional
nilai dari Mancanegara
pengalaman musikal
hasil pengamatan
terhadap
pertunjukkan karya
musik non
tradisional
Mancanegara
(NonAsia).

Pertemuan Awal
 Guru menjelaskan arti “Musik dan permasalahanya” .
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Mendeskripsikan karya musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
kehidupan budaya masyarakat.
 Mendeskripsikan makna musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
 Mendeskripsikan peranan musik non tradisional Mancanegara dalam konteks
Elaborasi
 Bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional.
 Mancanegara dalam konteks kehidupan budaya masyarakatnya.
 Mendeskripsikan karakteristik / keunikan karya musik non tradisional
Mancanegara.
 Mendeskripsikan keunikan alat-alat musik non tradisional Mancanegara.
 Mendeskripsikan teknik memainkan alat musik non Tradisional Mancanegara.
 Mendeskripsikan syair lagu non tradisional Mancanegara ke dalam bahasa
Indonesia.
 Bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional Mancanegara
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Sumber:
Kumpulan lagu-lagu Mancanegara
Alat Musik 1.Gitar, 2. Organ, 3. Alat musik perkusi, 4. alat tiup.
Tape, OHP, LCD, VCD
Penilaian
2. Tugas kelompok
3. Presentasi,
4. Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik.
Kompetensi Dasar :
12.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya musik
dengan menggali bergama proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik
non tradisional Mancanegara (Non Asia).
12.2. Menyiapkan pertunjukan tradisional dan non tradisional atau Mancanegara
(Non Asia) di sekolah atau diluar sekolah.
12.3. Menampilkan pertunjukan musik tradisional, dan non tradisional atau
Mancanegara (Non Asia) di sekolah atau luar sekolah.
Indikator :
 Mendeskripsikan teknik mengaransir/merancang karya music non tradisional
mancanegara
 Menyebutkan langkah-langkah menaransir/meramcang karya lagu non
tradisional mancanegara
 Menaransir lagu non tradisional mancanegara
 Membaca notasi dan syairuntuk vocal dan lagu hasil aransir
 Menyesuaikan alat music dengan lagu hasil aransir
 Memainkan alat music mengiringi lagu non tradisonal
 Mendiskusikan susunan kepanitiaan pergelaran music
 Menyususn proposal kegiatan pergelaran music di sekolah
 Memilih/menyeleksi jenis acara dalam pergelaran music di skeolah
 Mengidentifikasi kebutuhan dalam kegiatan pergelaran/penampilan music
 Menyiapkan acara pertunjukkan music yang akan ditampilkan dalam kegiatan
music di sekolah
 Mengidentifikasi acara pergelaran musik
 Bernyanyi dengan nada yang sesuai
 Bermain music instrument memainkan lagu mancanegara dengan teknik yang
benar
 Menyesuaikan alat music pengiring dengan lagu/nyanyian yang akan di
pentaskan
 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat dengan teknik yang benar
secara perorangan atau kelompok
 Mengemas sebuah sajian music dalam acara pergelaran acara music di sekolah
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
 Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional
Mancanegara.
 Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sendiri dan kelompok.
 Mendemonstrasikan lagu-lagu non tradisional Mancenegara dari hasil
aransemen secara perorangan atau kelompok.
 Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
 Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
 Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
 Menyajikan dengan teknik dan nada yang sesuai.
 Menggunakan teknik yang benar dalam penampilan / permainan musik vokal dan
instrument
 Mendemonstrasikan Bernyanyi dan bermain alat musik
Materi Pembelajaran
Merancang Karya Musik
Metode Pembelajaran
 Mengembangkan  Melalui latihan dan  Siswa dapat

gagasan kreatif serta penjelasan guru Mendeskripsikan
mengaransir/meranc siswa dapat teknik
ang karya musik menciptakan variasi mengaransir/merancan
dengan menggali harmonispada g karya music non
bergama proses, melodi lagu tradisional
teknik, prosedur,  siswa dapat mancanegara
media, dan materi mengidentifikasi  Siswa dapat
musik non penjadwalan Mendiskusikan
tradisional pergelaran/penampi susunan kepanitiaan
Mancanegara (Non lan music-musik pergelaran music
Asia). tradisional dan non
 Menyiapkan tradisional  Siswa dapat

pertunjukan mancanegara (non Menyesuaikan alat
tradisional dan non asia) di sekolah music pengiring
tradisional atau  Melalui diskusi dengan lagu/nyanyian
Mancanegara (Non siswa dapat yang akan di
Asia) di sekolah atau menentukan lagu pentaskan
diluar sekolah. yang akan
 Menampilkan ditampilkan dalam
pertunjukan musik kegiatan pergelaran
tradisional, dan non music di sekolah
tradisional atau
Mancanegara (Non
Asia) di sekolah atau
luar ekolah.

Pertemuan Awal
 Guru menjelaskan arti “Musik dan permasalahanya” .
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Mengidentifikasi teknik mengaransir / merancang karya musik non tradisional
Mancanegara.
 Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non tradisional
Mancanegara.
 Mendemonstrasikan teknik mengaransir /merancang karya musik non tradisional
Mancanegara.
 Mengidentifikasi prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang
karya musik non tradisional Mancanegara.
 Mendeskripsikan prosedur yang digunakan dalam mengaransir / merancang karya
musik non tradisional Mancanegara.
 Mendemonstrasikan prosedur dalam merancang / mengaransir lagu non
tradisional Mancanegara.
Elaborasi
 Mengaransir / merancang karya musik non tradisional Mancanegara.
 Bernyanyi dan bermain alat musik lagu non tradisional Mancanegara hasil aransir
/ rancangan untuk menunjukan sikap menghargai.
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Kumpulan lagu-lagu Mancanegara
Alat Musik 1.Gitar, 2. Organ, 3. Alat musik perkusi, 4. alat tiup.
Tape, OHP, LCD, VCD
Penilaian
2. Tugas kelompok
3. Presentasi,
4. Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai

Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
13. Mengapresiasi Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar :
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran dan perkembangan tari tunggal Mancanegara
(non-Asia) sesuai konteks budaya masyarakatnya
13.2 Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok Mancanegara (non-Asia)
dalam konteks kehidupan budaya masyarakatnya
13.3. Menunjukan sikap apresiatif terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara
(nonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya
Indikator :
 Mendeskripsikan fungsi tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
 Mengidentifikasi jenis tari tunggal Mancanegara (non-Asia) berdasarkan
pengamatan
 Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal Mancanegara (nonAsia) berdasarkan
pengamatan
 Mendeskripsikan fungsi tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
 Mengidentifikasi jenis tari kelompok Mancanegara berdasarkan pengamatan
pertunjukan
 Mengidentifikasi unsur pendukung tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
berdasarkan pengamatan
 menganalisisi sikap alur gerak dan pola lantai yang digunakan dalam tari tunggal
Mancanegara (non-Asia)
 Mengidentifikasi keunikan kostum, iringan, gerak dan pola lantai tari tunggal
Mancanegara (nonAsia)
 Menjelaskan secara lisan dan tertulis terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara
(nonAsia)
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
1. Mendeskripsikan fungsi tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
2. Mengidentifikasi jenis tari tunggal Mancanegara (non-Asia) berdasarkan
pengamatan
3. Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
4. Mendeskripsikan fungsi tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
5. Mengidentifikasi jenis tari kelompok Mancanegara berdasarkan pengamatan
pertunjukan
6. Mengidentifikasi unsur pendukung tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
7. menganalisisi sikap alur gerak dan pola lantai yang digunakan dalam tari
tunggal Mancanegara (non-Asia)
8. Mengidentifikasi keunikan kostum, iringan, gerak dan pola lantai tari tunggal
9. Menjelaskan secara lisan dan tertulis terhadap keunikan tari tunggal
Materi Pembelajaran
Tari Kelompok Mancanegara
Metode Pembelajaran
 Mengidentifikasi  fungsi tari tunggal  Siswa dapat

jenis, peran dan Mancanegara Mendeskripsikan
perkembangan tari  unsur pendukung fungsi tari tunggal
tunggal tari kelompok Mancanegara
Mancanegara (non- Mancanegara (nonAsia)
Asia) sesuai konteks  Siswa dapat
budaya Mengidentifikasi unsur
masyarakatnya pendukung tari tunggal
 Mengidentifikasi Mancanegara
jenis dan peran tari (nonAsia)
kelompok berdasarkan
Mancanegara (non- pengamatan
Asia) dalam konteks
kehidupan budaya
masyarakatnya
 Menunjukan sikap
apresiatif terhadap
keunikan tari
tunggal
Mancanegara
(nonAsia) dalam
konteks budaya
masyarakatnya

Pertemuan Awal
 Guru menjelaskan arti “Tari dan permasalahanya” .
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Secara kelompok mengamati pertunjukan jenis tari tunggal Mancanegara
(nonAsia) melalui berbagai media
 Secara kelompok membuat identifikasi fungsi tari, unsur pendukung tari tunggal
Mancanegara (nonAsia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
 Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari tunggal Mancanegara(non-Asia)
 Mengamati pertunjukan jenis tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
 Membuat identifikasi fungsi tari, unsur pendukung tari kelompok Mancanegara
(non-Asia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
 Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari kelompok Mancanegara
Elaborasi
 Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari tunggal Mancanegara (non-
Asia) berdasarkan pengamatan melalui berbagai media
 Medeskripsikan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan yang
digunakan dalam tari tunggal Mancanegara (non-Asia)
 Menyaksikan pertunjukan tari dari berbagai media
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Sumber :
buku seni tari ,media cetak, elektronik, budaya setempat
Bahan :
tari tunggal kreasi nonetnik
lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
Penilaian
1 Tugas Individual,
2 Tugas kelompok
3 Presentasi,
4 Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai

Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
14. Mengekspresikan Diri Melalui Karya Seni Tari
Kompetensi Dasar :
14.1 Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal dan kelompok
14.2 Menyiapkan pertunjukan tari kreasi (tari tunggal dan kelompok)
14.3 Mempertunjukan seni tari kreasi ( tunggal dan kelompok ) di sekolah
Indikator :
1. Menceriterakan tema-tema tari kreasi tunggal dan tari kelompok
2. Menunjukan gerak tari, polalntai, level, iringan kreasi tari tunggal dan kelompok
3. Menjelaskan eksplorasi gerak sebagai dasar penyusunan tari
4. Mengidentifikasi karya tari
5. Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
6. Menyiapkan unsur pendukung pertunjukan dalam bentuk publikasi
7. Menentukan tempat pertunjukan
8. Menunjukkan susunan acara
9. Mendemonstrasikan tari kelompok dan kreasi orang lain
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Menceriterakan tema-tema tari kreasi tunggal dan tari kelompok
Menunjukan gerak tari, polalntai, level, iringan kreasi tari tunggal dan kelompok
Menjelaskan eksplorasi gerak sebagai dasar penyusunan tari
Mengidentifikasi karya tari
Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan
Menyiapkan unsur pendukung pertunjukan dalam bentuk publikasi
Menentukan tempat pertunjukan
Menunjukkan susunan acara
Mendemonstrasikan tari kelompok dan kreasi orang lain
Materi Pembelajaran
Tema Tari Kreasi
Metode Pembelajaran
 Menyusun sinopsis  Mengelompokan  Siswa dapat

kreasi tari tunggal karya tari Menceriterakan tema-
dan kelompok  Menyususn tema tari kreasi
 Menyiapkan kepanitiaan tunggal dan tari
pertunjukan tari kelompok
 Mempersiapkan
kreasi (tari tunggal unsur pendukung  Siswa dapat
dan kelompok) pertunjukan dalam Menunjukan gerak tari,
 Mempertunjukan bentuk publikasi polalntai, level, iringan
seni tari kreasi kreasi tari tunggal dan
( tunggal dan kelompok
kelompok ) di  Siswa dapat
sekolah Menunjukkan susunan
acara

Pertemuan Awal
 Guru menjelaskan arti “Tari dan permasalahanya” .
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Menentukan tema kreasi tari tunggal dan keeelompok
 Mengamati pertunjukan kreasi tari tunggal dan kelompok
 Eksplorasi gerak
Elaborasi
 Mengelompokan karya tari
 Menyususn kepanitiaan
 Mempersiapkan unsur pendukung pertunjukan dalam bentuk publikasi
 Menata ruang pertunjukan
 Menyusun acara pertunjukan
 Melaksanakan pertunjukan
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Sumber :
buku seni tari ,media cetak, elektronik, budaya setempat
Bahan :
tari tunggal kreasi nonetnik
lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
Penilaian
5 Tugas Individual,
6 Tugas kelompok
7 Presentasi,
8 Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................
……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................
(RPP)

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)
Standar Kompetensi
15. Mengekspresikan karya seni teater
Kompetensi Dasar
15.1 Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional
mancanegara (NonAsia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
15.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater non tradisional
Mancanegara (NonAsia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
15.3.Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non
tradisional Mancanegara (NonAsia)

 Mendiskripsikan makna simbolik/filosofi dalam teater
 Mendeskrepsikan fungsi teater dalam kehidupan budaya masyarakat
 Mendemonstrasikan gerakan sederhana tentang makna simbol dalam teater
tradisional
 Mendeskripsikan tanggapan secara lisan dan terulis tentang sikap apresiatif
terhadap pertunjukan teater non tradisional mancanegara
 Membuat laporan pengamatan tentang pertunjukan teater non tradisional
mancanegara
 Mengidentifikasi unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater non
tradisional
 Mendeskripsikan perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam
pertunjukan teater non tradisional
 Menjelaskan tentang nilai-nilai luhur dari pesan teater non tradisional Nusantara
 Mengidentifikasi tentang nilai-nilai perjuangan dari pesan teater non tradisional
Nusantara
 Mengidentifikasi tema teater dengan pesan moral yang dipaparkan
Siswa mampu untuk:
 Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional
mancanegara (NonAsia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater non tradisional
Mancanegara (NonAsia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non
tradisional Mancanegara (NonAsia)
 Makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara,yaitu:
1.sebagai alat Apresiasi.
2.Sarana sosialisasi Budaya
3.Sebagai sarana Kajian ilmu
4. Dan lain-lain
 Tindakan-tindakan Apresiatif dalam seni teater,yaitu:

1. Diskusi /saresehan
2. Latihan alam
3. Pengamatan alam
4.Bedah naskah
5.Menonton teater
6.Latihan di sanggar
7.Pendidikan / kursus
8.Membaca buku seni
9.Berperan jadi actor
10.Kaji nilai budsaya
 Pesan moral (Kearifan local):

1.Nilai luhur
2.Religius
3.Kejujuran
4.Perjuangan
 Mengidentifikasi  Menjelaskan makna  Siswa dapat
makna dan pertunjukan teater Mendiskripsikan makna
peranan non tradisional simbolik/filosofi dalam
pertunjukan teater mancanegara teater
non tradisional  Menklasifikasikan  Siswa dapat
mancanegara tindakan-tindakan Mendeskripsikan
(NonAsia) dalam apresiatif dalam seni tanggapan secara lisan
konteks kehidupan teater non dan terulis tentang
budaya masyarakat tradisional sikap apresiatif
 Menunjukkan sikap  Menyampaikan terhadap pertunjukan
apresiatif terhadap pesan moral teater non tradisional
unsur estetis teater (kearifan lokal) mancanegara
non tradisional teater non  Siswa dapat
Mancanegara tradisional Menjelaskan tentang
(NonAsia) Nusantara nilai-nilai luhur dari
berdasarkan pesan teater non
pengamatan tradisional Nusantara
pertunjukan
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
teater non
tradisional
Mancanegara
(NonAsia)

Pendahuluan :
 Guru menjelaskan arti “karya seni teater.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
 Menjelaskan peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara
 Menjelaskan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater non
tradisional
 Menjelaskan nilai-nilai perjuangan dari pesan teater non tradisional Nusantara.
Elaborasi
 Menyusun laporan pengamatan pertunjukan teater non tradisional
 Menguraikan perbedaan unsur-unsur-unsur estetis yang terdapat dalam
pertunjukan teater non tradisionnal
 Menentukan tema teater dengan pesan moral yang dipaparkan.
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Penutup
E. Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan :Proposal
Program kerja
Alat;
Property dan Lainnya
F. Penilaian
Jenis tagihan :
Tugas Individu
Bentuk tagihan:
Bentuk kliping dan sikap apresiatif terhadap seni teate
Mengetahui, ........., ………..............

……………………........ ........................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK.......................
(RPP)
SMA/MA. : .......................
Kompetensi Dasar :
16.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran,dan olah suara.
16.2 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater tradisional
Mancanegara (Asia)
16.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri
16.5 Menggelar pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri
Indikator :
1. Mengklasifikasikan teknik olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis
2. Mengidentifikasi hasil percobaan Olah pikir dengan mengungkapkan
gagasan/imajinasi
3. Mendemontrasikan olah suara dalam suatu latihan vokal atau dialog.
4. Mendeskripsikan perbedaan teknik olah tuh,olah pikir dan olah suarai.
5. Mengklasifikasikan jenis kebutuhan pergelaran teater non Asia
6. Mendeskripsikan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif sesuai
dengan teater non Asia
7. Mendeskripsikan tentang perencanaan pergelaran seni taeter non Asia
8. Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater
9. Mendemontrasikan peran dalam pertunjukan teater
10. Mengidentifikasi kepanitiaan pertunjukan teater sesuai dengan kebutuhan dan
pembagian tugasnya
11. Mendiskripsikan perencanaan dan penjadualan pertunjukan
12. Mengidentifikasi susunan acara yang disesuaikan dengan tema
13. Menata ruang, dekorasi / settingpan pentas pertunjukan teater karya sendiri
14. Menata pakaian, rias wajah,penyinaran dalam pertunjukan teater karya sendiri
15. Klasifikasi acara pergelaran teater kreatif ciptaan sendiri
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengklasifikasikan teknik olah tubuh dengan gerakan-gerakan
berirama/ritmis
Mengidentifikasi hasil percobaan Olah pikir dengan mengungkapkan
gagasan/imajinasi
Mendemontrasikan olah suara dalam suatu latihan vokal atau dialog.
Mendeskripsikan perbedaan teknik olah tuh,olah pikir dan olah suarai.
Mengklasifikasikan jenis kebutuhan pergelaran teater non Asia
Mendeskripsikan rancangan kegiatan pergelaran seni teater kreatif sesuai
dengan teater non Asia
Mendeskripsikan tentang perencanaan pergelaran seni taeter non Asia
Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater
Mendemontrasikan peran dalam pertunjukan teater
Mengidentifikasi kepanitiaan pertunjukan teater sesuai dengan kebutuhan
dan pembagian tugasnya
Mendiskripsikan perencanaan dan penjadualan pertunjukan
Mengidentifikasi susunan acara yang disesuaikan dengan tema
Menata ruang, dekorasi / settingpan pentas pertunjukan teater karya sendiri
Menata pakaian, rias wajah,penyinaran dalam pertunjukan teater karya
sendiri
Klasifikasi acara pergelaran teater kreatif ciptaan sendiri
Materi Pembelajaran
Teknik Olah Vokal
Metode Pembelajaran
 Mengeksplorasi  teknik olah tubuh,  Siswa dapat

teknik olah tubuh, pikiran,dan olah Mengklasifikasikan
pikiran,dan olah suara teknik olah tubuh
suara.  Merancang karya dengan gerakan-
 Merancang karya teater kreatif yang gerakan
teater kreatif yang dikembangkan berirama/ritmis
dikembangkan dari  prinsip kerjasama  Siswa dapat
teater tradisional dalam berteater Mendeskripsikan
Mancanegara (Asia) rancangan kegiatan
 teater kreatif yang pergelaran seni teater
 Menerapkan prinsip diciptakan sendiri
kerjasama dalam kreatif sesuai dengan
berteater teater non Asia
 Siswa dapat
 Menyiapkan Mengklasifikasikan
pertunjukan teater prinsip kerja sama
kreatif yang dalam pergelaran
diciptakan sendiri berteater
 Menggelar  Siswa dapat
pertunjukan teater Mengidentifikasi
kreatif yang kepanitiaan
diciptakan sendiri pertunjukan teater
sesuai dengan
kebutuhan dan
pembagian tugasnya
 Siswa dapat
Mendiskripsikan
perencanaan dan
penjadualan
pertunjukan
 Siswa dapat
Mengidentifikasi
susunan acara yang
disesuaikan dengan
tema

Pertemuan Awal
 Guru menjelaskan arti “teater” .
Pertemuan Inti
Eksplorasi
 Melakukan teknik olah tubuh dengan cara menggerakan anggota tubuh secara
beraturan dan berirama / ritmis
 Melakukan teknik olah pikir dengan cara mengekspresikan melalui ungkapan /
gagasan atau imajinatif.
 Melakukan teknik olah suara dengan cara mengucapkan huruf-huruf vokal,kata
atau kalimat yang berupa bunyi
 Membedakan teknik diantara olah tubuh,olah pikir dan olah suara.
 Melakukan persiapan pergelaran dalam teater kreatif yang dikembangkan
 Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan
 Melakukan prinsip-prinsip kerja sama dalam pergelaran berteater
 Merencanakan tugas dan fungsi masing-masing peran dalam pergelaran
berteater.
Elaborasi
 Membuat persiapan pertunjukan teater tradisional dengan membentuk panitia.
 Mengatur pembagian tugas dalam kerja kepanitiaan.
 Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater kreatif hasil ciptaan
sendiri.
 Menyusun acara pergelaran teater kreatif ciptaan sendiri
Konfirmasi
Tanggung jawab.);
Pertemuan Akhir
pertemuan terakhir.
Sumber Belajar
Sumber:
1.Buku Teater.
2.Koran.
3.Majalah.
4.Tabloid.
5.Televisi.
6.Internet
7. Budaya setempat
Bahan :
Kliping,kertas kerja
Alat :
Disesuaikan dengan kebutuhan setempat
Penilaian
2. Tugas kelompok
3. Presentasi,
4. Laporan tertulis
Format Penilaian

masanya
rumah
sesuai masanya
benar
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
periodenya
Jumlah Nilai
Nilai Nilai
Jumlah Nilai
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
Mengetahui, ...... ……….................

……………………........ ...................................
NIP/NRK....................... NIP/NRK....................

KARYASENIRUPA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KARYASENIRUPA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Nama Guru : .................................................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

H. Alat dan Bahan

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Mengetahui, ...... ……….................

Nama Sekolah : SMA/MA .............................

C. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Nilai Budaya Dan

Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran