A. Standar Kompetensi
1. Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah
setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan daerah setempat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
daerah setempat
2. Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan 2
1. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional/
kegunaan yakni memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis
2. Sikap apresiatif merupakan sikap menghargai, mengagumi, menilai, menikmati dan
menghayati hasil karya dalam hal ini seni ukir Madura.
3. Seni ukir Madura pada umumnya bermotif daun – daunan, kaku tetapi tampak gagah
F. Metode Pembelajaran
3. Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Mengidentifikasi keunikan Keunikan gagasan dan Siswa dapat Diskusi dan tanya
gagasan dan teknik dalam teknik seni rupa terapan jawab membahas keunikan
karya seni rupa terapan daerah gagasan dan teknik seni rupa
daerah setempat terapan daerah Madura
Menampilkan sikap apresiatif Sikap apresiatif Siswa dapat Praktik menggambar
terhadap keunikan gagasan terhadap keunikan motif cakra
dan teknik dalam karya seni gagasan dan teknik Siswa dapat Diskusi tentang
rupa terapan daerah setempat seni rupa terapan sikap apresiatif terhadap
daerah Madura keunikan gagasan dan teknik seni
rupa terapan daerah Madura
H. Sumber Belajar
1. Buku paket Seni Budaya kelas X
2. Lembar Kerja Siswa
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
a. Jelaskan yang disebut karya seni rupa terapan!
b. Sebutkan keunikan gagasan ukiran daerah Madura!
c. Sebutkan minimal tiga keunikan teknik seni rupa terapan daerah Madura!
d. Sebutkan motif-motif ukiran Madura!
e. Bagaimana saran Anda agar ukiran Madura lebih maju dan berkembang!
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah
setempat
D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
b. Siswa dapat membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
1. Dalam merancang seni ukir perlu persiapan-persiapan antara lain persiapan konstruksi
barang, persiapan pola gambar hiasan dan ukiran
2. Dalam membuat karya seni ukir diperlukan alat-alat pokok, alat dan perkakas
perlengkapan, dan urutan pelaksanaan mengukir
F. Metode Pembelajaran
c. Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Merancang karya seni Merancang karya Siswa dapat Diskusi dan tanya
rupa terapan dengan seni rupa terapan jawab tentang cara merancang karya
memanfaatkan teknik dan daerah Jepara seni rupa terapan daerah Jepara
corak daerah setempat Membuat karya Siswa dapat Praktik menggambar
Membuat karya seni rupa seni rupa terapan pola ukiran
terapan dengan Siswa dapat Tanya jawab tentang
memanfaatkan teknik dan cara membuat karya seni rupa
corak daerah setempat terapan
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan tiga teknik membuat pola ukiran!
2. Jelaskan yang disebut pola ukiran endong!
3. Sebutkan alat-alat pokok mengukir kayu!
4. Sebutkan macam-macam pahat, gambarkan salah satunya!
5. Sebutkan macam-macam cara pemolesan!
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
3. Mengapresiasi karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya
masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan
musik tradisional setempat
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan
melalui pertunjukan musik tradisional setempat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks
budaya masyarakat setempat
2. Siswa dapat mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik tradisional setempat
3. Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke 2
1. Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada sejak
nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun, alat dan penyajiannya sederhana
2. Fungsi musik tradisional adalah untuk: mengiringi pergelaran (teater daerah), mengiringi
gerak tari daerah/klasik, sarana hiburan para bangsawan, mengiringi upacara adat dan
religius, Memperkaya pengalaman jiwa
3. Musik daerah Jawa Tengah adalah gamelan
4. Musik daerah Riau adalah orkes Melayu dan musik gambus
5. Musik tradisional Sulawesi Selatan adalah musik Bugis dan musik Makasar
6. Dalam pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional terutama gamelan Jawa
Tengah ternyata banyak bagian-bagian alat gamelan, yang fungsinya berbeda-beda
7. Nilai-nilai musikal pertunjukan musik Jawa Tengah adalah religius, pengungkapan
ekspresi, nilai komunikatif, nilai budi pekerti luhur, nilai kebersamaan/kegotongroyongan
8. Musik Betawi (gambang kromong) bernilai hiburan humor agar orang tertawa (terhibur)
9. Musik daerah Nias bernilai magis, untuk mendatangkan roh-roh gaib
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang Fungsi musik Siswa dapat Diskusi dan
musik tradisional dalam konteks budaya tradisional tanya jawab membahas
masyarakat setempat Latar belakang fungsi musik tradisional
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : Kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Jelaskan bahwa musik tradisional mempunyai nilai sebagai ungkapan ekspresi!
2. Sebutkan contoh alat musik yang mempunyai nilai komunikatif!
3. Sebutkan fungsi-fungsi musik tradisional!
4. Sebutkan macam dan fungsi kendang dalam karawitan Jawa Tengah!
Mengetahui, Ajibarang,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik,
media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
b. Siswa dapat menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke – 2
1. Gagasan kreatif mengaransir lagu meliputi ide artistik dan kemampuan teknis
2. Teknik mengaransir lagu ada dua yaitu padat dan terpencar
3. Dalam mengaransir diperlukan media, yakni bahan ataupun sarana
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan gagasan Gagasan kreatif Siswa dapat Diskusi dan tanya jawab
kreatif serta mengaransir serta mengaransir membahas gagasan kreatif mengaransir lagu
lagu dengan beragam lagu dengan Siswa dapat Tanya jawab tentang teknik
teknik, media, dan materi beragam teknik, mengaransir lagu
musik/lagu tradisional media, dan materi Siswa dapat Diskusi Membahas media
daerah setempat musik tradisional engaransir lagu
Menampilkan lagu yang Siswa dapat Praktik menulis aransemen lagu
telah diaransir di kelas
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gagasan kreatif
mengaransir lagu
Dengan praktik siswa menulis aransemen lagu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang aransemen lagu
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);
3. Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
H. Bahan
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Sebutkan judul lagu yang dinyanyikan!
2. Bagaimana antusias penonton, apakah tertarik atau tidak? Beri alasannya!
3. Tulislah kelemahan maupun kelebihan pertunjukan musik tradisional tersebut!
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
5. Mengapresiasi karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat
2. Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke – 2
1. Seni tari gaya Yogyakarta disebut juga tari klasik gaya Yogyakarta atau seni tari klasik
gaya Mataram
2. Tari Yogyakarta mempunyai banyak keunikan. Keunikan itu dapat dilihat dari gerak,
kostum, dan iringan musiknya
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi jenis, peran, Jenis peran dan Siswa dapat Diskusi dan
dan perkembangan tari perkembangan tari tanya jawab membahas
nusantara dalam konteks daerah Yogyakarta jenis peran dan
budaya masyarakat daerah Keunikan gerak, perkembangan tari daerah
setempat kostum, iringan tari Yogyakarta
Mengidentifikasi keunikan Yogyakarta bentuk tari Siswa dapat Tanya jawab
gerak, kostum, iringan tari tunggal tentang keunikan gerak,
nusantara dalam konteks kostum, iringan tari
budaya masyarakat daerah Yogyakarta bentuk tari
setempat dalam bentuk tari tunggal
tunggal
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami jenis peran dan
perkembangan tari daerah Yogyakarta
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan keunikan gagasan, kostum iringan tari Yogyakarta
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya seni tari
daerah Yogyakarta
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);
3. Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Sebutkan peran tari tradisional Yogyakarta!
2. Bagaimana keunikan kostum tari tradisi Yogyakarta?
3. Sebutkan jenis-jenis tari klasik gaya Yogyakarta!
4. Mengapa tari rakyat saat itu sulit berkembang?
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi nusantara daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal
6.2 Menampilkan seni tari kreasi nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi Nusantara
daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
b. Siswa dapat menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari
tunggal
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke – 2
1. Gagasan merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang terbentuknya tari kreasi.
2. Dalam penyusunan gagasan tidak menghilangkan atau meninggalkan tarian asli
3. Salah satu contoh gagasan tari kreasi daerah Yogyakarta adalah tari angsa. Angsa
merupakan binatang yang gemar hidup di air, dengan kaki berselaput. Angsa dan air
merupakan perpaduan yang harmonis, indah dan nyaman dilihat
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi gagasan untuk Gagasan tari kreasi Siswa dapat Diskusi dan
disusun ke dalam tari kreasi daerah Yogyakarta tanya jawab membahas
nusantara daerah setempat dalam Materi seni tari kreasi gagasan tari kreasi daerah
bentuk tari tunggal Nusantara daerah Yogyakarta
Menampilkan seni tari kreasi Tanya jawab tentang
nusantara daerah setempat dalam materi seni tari kreasi
bentuk tari tunggal Nusantara daerah
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Sebutkan urutan penyusunan ide/gagasan tari!
2. Peragakan tari angsa bersama teman-teman dengan kreasi Anda sendiri!
3. Sebutkan standardisasi gerak tari klasik Yogyakarta!
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
7. Mengapresiasi karya seni teater
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional
daerah setempat
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
tradisional daerah setempat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
2. Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
tradisional daerah setempat
3. Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke – 2
1. Teater rakyat yaitu teater yang sudah ada di masyarakat. Teater ini berkembang bersama
dengan keadaan dan situasi, kehidupan masyarakat
2. Macam-macam teater Jawa Barat rakyat antara lain: bonjet, ogel, longser, topeng cirebon,
wayang golek, calung, reog
3. Teater baru terbatas misalnya di universitas (ISI), sanggar atau perkumpulan seni
4. Sikap apresiatif merupakan sikap untuk menghargai, menikmati, memahami dan
menghayati karya seni teater. Yang kita hargai dalam hal ini adalah unsur estetis atau
keindahan
5. Setiap pertunjukan seni teater tradisi memiliki pesan moral sendiri-sendiri terhadap
penonton. Pesan moral merupakan keindahan yang berkaitan dengan ketertiban batin
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan perkembangan Jelaskan Perkembangan Siswa dapat Diskusi dan
teater tradisional daerah setempat teater tradisional daerah tanya jawab membahas
dalam konteks budaya masyarakat Jawa Barat gagasan tari kreasi daerah
Menunjukkan sikap apresiatif Jelaskan Sikap apresiatif Yogyakarta
terhadap unsur estetis pertunjukan terhadap unsur estetis Siswa dapat Tanya jawab
teater tradisional daerah setempat Jelaskan Sikap tentang materi seni tari
Menunjukkan sikap apresiatif apresiatif terhadap kreasi Nusantara daerah
terhadap pesan moral (kearifan pesan moral (kearifan
lokal) pertunjukan teater lokal)
tradisional daerah setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang berkaitan
dengan apresiasi terhadap unsur estetis dan pesan moral seni teater
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teater tradisional daerah Jawa
Barat
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin,
jujur, disiplin, demokratis,);
3. Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : Kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Sebutkan fungsi teater rakyat Jawa Barat!
2. Dalam teater tradisional terdapat unsur keindahan. Sebutkan unsur keindahan
tersebut!
3. Apa yang dimaksud ogel?
4. Apa yang dimaksud bonjet?
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
8. Mengekspresikan diri melalui seni teater
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
2. Siswa dapat merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
3. Siswa dapat menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke – 1 dan Ke – 2
1. Teknik olah tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik sehingga gerakan fleksibel, disiplin
dan ekspresif artinya gerak itu luwes sesuai yang diperankan
2. Teknik olah pikiran Yaitu cara mengkonsentrasikan pikiran, perasaan, kejiwaan, emosi
sehingga dapat menghayati, menikmati, menjiwai peran yang dibawakannya
3. Teknik olah suara Adalah cara mengucapkan suara secara nyaring dan jelas atau disebut
latihan penjiwaan suara. Yang harus mendapat perhatian dalam teknik ini adalah suara
jelas, nyaring, mudah dipahami, komunikatif, diucapkan sesuai daerah artikulasinya
4. Dalam teater tradisional biasanya menggunakan penataan panggung konvensional, yaitu
pentas panggung menggunakan tirai depan (proscenium), bentuk statis, ada korden,
pembatas, hiasan, lukisan sesuai latar kejadian.
5. Dalam bermain teater perlu adanya kerja sama. Dengan kerja sama yang baik
permainan/hasil pertunjukan akan berbobot
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengeksplorasi teknik Jelaskan Eksplorasi teknik Siswa dapat Diskusi dan tanya
olah tubuh, pikiran, dan olah tubuh, pikiran, dan jawab membahas eksplorasi teknik
suara suara olah tubuh, pikiran, dan suara
Merancang pergelaran Merancang pergelaran Siswa dapat Tanya jawab tentang
H. Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrument : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/ soal :
1. Sebutkan tahapan olah pikiran!
2. Jelaskan yang disebut merancang pergelaran!
3. Sebutkan macam-macam teater rakyat Jabar!
4. Bagaimana menurut Anda penataan panggung yang baik?
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
9. Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
9.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di
wilayah Nusantara
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
1. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat
karya seni hias.
2. Menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni hias.
3. Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
E. Materi Pembelajaran
1. Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni anyaman.
2. Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
3. Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Pengertian Seni Siswa dapat Pengertian seni
keunikan gagasan dan Terapan Siswa dapat Fungsi seni
teknik dalam karya Unsur seni terapan di wilayah
seni rupa terapan di Fungsi dan tujuan seni Nusantara
wilayah Nusantara Jenis Terapan Siswa dapat Beda seni
Seni terapan wilayah murni dan terapan di
Nusantara Wilayah Nusantara
Contoh : Karya Siswa dapat
daerah Jawa Barat Mengklasifikasi karya seni
dan Lombok terapan daerah daerah
Nusantara
Siswa dapat Menuliskan
karya seni terapan
Nusantara berdasarkan
sosial budayanya
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara yang ada
di buku
Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan
Nusantara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa membuat profil pusat kerajinan
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-gambar
karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas
Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik yang
digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa mengerjakan latihan soal
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas. Pengerjaan
tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam belajar
sebagai PR kelompok).
Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan
karya seni yang telah diamati secara langsung
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan soal
Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
Aspek penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
9. Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan di wilayah Nusantara
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat menjelaskan bahan,
teknik, dan nilainya.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai prestasi,
Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
E. Materi Pembelajaran
Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan sendiri.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan model life skill
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menampilkan sikap Berikan contoh Jenis- Siswa dapat Membuat
apresiatif terhadap jenis karya seni rupa tulisan berupa tanggapan
keunikan gagasan dan terapan Nusantara atas keunikan hasil karya
teknik dalam karya seni rupa terapan daerah
seni rupa terapan di setempat
wilayah Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengumpulkan tugas karya seni.
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Menarik kesimpulan materi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
Kriteria Penilaian :
Nilai
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif
Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
10.1 Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak di wilayah Nusantara
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
1. Menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri
2. Menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri
3. Menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar
4. Menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
E. Materi Pembelajaran
1. Seni rupa 2 dimensi
2. Seni rupa 3 dimensi
3. Teknik menggambar wajah dan meragang
F. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Merancang dan Merancang Motif salah Siswa dapat Mendesain
membuat karya seni satu corak seni Batik gambar seni rupa terapan
rupa terapan dengan Nusantara yang digali dari seni rupa
memanfaatkan teknik di wilayah Nusantara sesuai
dan corak di wilayah dengan kebutuhan
Nusantara masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik untuk
kalangan menengah dan
masyarakat biasa
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami tentang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang ada di
buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan soal
Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada
pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau keinginan
kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau membuat seni ragang.
Siswa memilih salah satu tugas tersebut.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyiapkan peralatan gambar/ limbah kayu.
Siswa mulai berlatih menggambar wajah/ meragang
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang.
Siswa ditugasi mengerjakan latihan soal
Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas di rumah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.
Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/ studio seni rupa dan ditugasi membuat laporan
inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas laporan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan soal
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. Sumber Belajar
Lembar Kerja Siswa dan Buku Paket Seni Budaya Kelas X
I. Penilaian
Lembar Penilaian
Nilai Nilai Nilai Nilai
Menggambar wajah Meragang
Kualitatif Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. B. Kompetensi Dasar
10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah
Nusantara
10.3 Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas
atau di sekolah
10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
13. Menyiapkan pameran bersama karya seni terapan yang dikembangkan dari seni rupa
Nusantara kasil karya sendiri di sekolah
14. Mengidentifikasi pameran seni terapan
15. Membuat laporan kegiatan pameran
16. Mengevaluasi kegiatan pameran
D. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
17. menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman
18. menyelenggarakan acara pameran seni rupa
19. membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
E. Materi Pembelajaran
20. Persiapan pameran.
21. Pelaksanaan pameran.
22. Penyelesaian pameran.
F. C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Membuat karya seni Berkreasi karya seni Siswa dapat
rupa terapan dengan rupa terapan di Membandingkan teknik
memanfaatkan teknik wilayah Nusantara : pembuatan
Pameran
Kegiatan
Pameran
Letak Pameran
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami tentang karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas
atau di sekolah
Pertemuan Pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan pameran yang
ada di buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan hlm. 111—113 secara individual.
Siswa mengumpulkan pekerjaan.
Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I (hlm. 113—114) di rumah.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas latihan I.
Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 4—6 orang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa (latihan II hlm. 114).
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya (mengerjakan
tugas IV hlm. 115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-teman
sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa kelas/sekolah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan lukisan.
Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.
Siswa yang lukisannya tidak terpilih berkumpul sebagai kelompok panitia pameran seni
rupa kelas.
Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran (mengerjakan tugas V hlm.
115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.
Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil karya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. E. Sumber Belajar
23. Kurikulum KTSP dan perangkatnya
24. Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
25. Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 108—119)
26. Peta konsep
27. OHP
28. Buku-buku penunjang yang relevan
29. Internet
I. F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok (latihan II hlm. 114)
Nilai Nilai
Indikator Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa (tugas V hlm. 115).
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
11. Mengapresiasi karya seni Musik
Kompetensi Dasar
11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam konteks
budaya masyarakat setempat.
11.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan
musik non- tradisional setempat.
11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan
melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.
Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
41. Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan
masyarakat.
42. Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
43. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
44. Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.
45. Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.
46. Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
47. Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional,
secara perorang atau kelompok.
48. Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
49. Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
50. Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
51. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional
setempat secara perorangan atau kelompok.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
Materi Pembelajaran
Musik non tradisional
- Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
- Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan dunia
musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang banyak
mendapat pengaruh dari musik modern.
Jawa tengah : karya musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan dan alat
musik modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa pergaulan
(percampuran).
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Contoh Musik non Siswa dapat
fungsi dan latar tradisional Mendiskripsikan latar
belakang musik non- belakang musik non
tradisional dalam non tradisional tradisional sesuai dengan
konteks budaya kehidupan masyarakat.
masyarakat setempat. tradisional Siswa dapat
Mengungkapkan Mendeskripsikan jenis-
pengalaman musikal tradisional. jenis musik non tradisional
dari hasil pengamatan Contoh Musik non setempat.
terhadap pertunjukan tradisional Siswa dapat
Tradisional setempat.
non Tradisional
setempat.
Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan kehidupan sosial
budayanya.
Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna kehidupan
sosial budayanya.
Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis,);
Penutup
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan (nilai yang ditanamkan:
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
Penilaian
Format Penilaian
52. Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan
ciri khusus yang umumnya ada pada setiap
karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
53. Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
Kompetensi Dasar
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik,
media, dan materi musik non tradisional setempat.
12.2 Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
61. Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
62. Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
63. Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara
perorangan atau kelompok.
B. Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik non tradisional.
67. Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
68. Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
69. Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
70. Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
71. Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik-teknik Siswa dapat
gagasan kreatif serta mengaransir Mendeskripsikan teknik
mengaransir lagu /merancang karya mengaransir / merancang
dengan beragam musik non Tradisional karya musik non
teknik, media, dan Mengidentifikasikan tradisional setempat.
materi musik non penjadwalan Siswa dapat Menyusun
Pertemuan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
74. Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas.
75. Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
76. Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
77. Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
78. Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
79. Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
80. Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
81. Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
82. Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
83. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
84. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis,);
Penutup
85. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
86. Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian
87. Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan
ciri khusus yang umumnya ada pada setiap
karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
88. Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
13. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
13.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat yang
berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
96. Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat
97. Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat yang
berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
98. Apresiasi tari kelompok daerah setempat dan kreasi tari kelompok
latar belakang tari
Berpasangan/ kelompok
fungsi tari
jenis tari
unsur-unsur pendukung tari
99. Tari berpasangan / kelompok
sikap tari
gerak tari
pola lantai
rias
kostum
iringan tari
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik-teknik Siswa dapat
gagasan kreatif serta mengaransir Mendeskripsikan teknik
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
102. Siswa Mendeskripsikan unsur-unsur pendukung tari.
103. Mendemonstrasikan sikap,alur gerak,i pola lantai yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
104. Mengamati pertunjukan jenis tari berpasangan/ kelompok daerah setempat
melalui berbagai mediat
105. Mengklasifikasi fungsi ,unsur pendukung tari berpasangan/ kelompok
106. Menganalisis keunikan kostum dan irigan yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
107. Diskusi kelompok
Konfirmasi
Penutup
110. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
111. Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
112. Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
14. Mengekspesikan diri melalui karya seni tari.
Kompetensi Dasar
14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam
bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara daerah
setempat
14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
126. Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
127. Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara daerah
setempat
128. Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
129. Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompokdaerah Setempat, gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan
kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok
berpasangan : tari Payung derah Sumatra Barat -kelompok : tari Srimpi dari Jateng
Tari Berburu dari Papua
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompok daerah setempat
gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal,
berpasangan / kelompok
Tunggal ,tari Kandagan dari Jawa Barat
Berpasangan, ari Oleg Tambulilingan dari Bali
Kelompok, Golek Sulung Dayung dari Jawa Tengah
C. Metode Pembelajaran
130. Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Secara kelompok Siswa dapat Membuat
gagasan untuk mengidentifikasi proposal tari kreasi dalam
disusun ke dalam tari berbagai sumber bentuk berpasangan/
kreasi daerah gagasan tari kelompok
setempat dalam Menyusun sinopsis Siswa dapat Membuat
bentuk tari tunggal kreasi tari tunggal, sinopsis tari kreasi
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
133. Siswa dapat Menganalisis materi gerak yang dipilih dan menyusun prosedur
latihan.
134. Menampilkan tari berpasangan/kelompok
135. Mengelompokan karya tari
136. Menyiapkan sinopsis kreasi tari tunggal, berpasangan/ kelompok nusantara daerah
setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
137. Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari tunggal
daerah setempat
138. Secara kelompok menyusun proposal kreasi tari tunggal
139. Menyusun kepanitiaan pertunjukan
140. Latihan tari tunggal atau berpasangan/kelompok
141. Membuat unsur pendukung pertunjukaan dalam bentuk publikasi
142. Menyiapkan alat kebutuhan pertunjukan
143. Menyiapkan sususnan acara
144. Menampilkan pertunjukan karya tari berpasangan/kelompok
145. Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
146. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
147. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis,);
Penutup
148. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
149. Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
150. Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
15. Mengapresiasi karya seni teater.
Kompetensi Dasar
15.1 Mendeskrip-sikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
15.2 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional
daerah setempat
15.3 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater non tradisional daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
161. Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
162. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
163. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater non tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Teater non tradisional daerah Setempat, yaitu:
Masa sebelum Kemerdekaan
Masa setelah Kemerdekaan
Masa Indonesia Modern
Pertunjukkan teater Tradisional daerah setempat. Yaitu
Melakukan pengamatan pergelaran teater
Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral.
C. Metode Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Menjelaskan ciri-ciri Siswa dapat
perkembangan teater teater non tradisional Mengelompokan simbol
non tradisional daerah daerah setempat. atau ungkapan filosofis
setempat dalam Mengamati teater non tradisional
konteks budaya pertunjukkan langsung daerah setempat.
masyarakat atau di berbagai Siswa dapat Menjelaskan
Menunjukkan sikap media Teater unsur-unsur Estetis
apresiatif terhadap tradisional daerah dari pengamatan
unsur estetis Setempat. Pertunjukkan teater
pertunjukan teater Menjelaskan macam- tradisional daerah
non tradisional daerah macam sikap apresiatif setempat
setempat terhadap pesan moral Siswa dapat
Menunjukkan sikap dalam pengamatan Mengklasifikasi macam-
apresiatif terhadap pertunjukan teater non macam pesan moral dalam
pesan moral (kearifan tradisional daerah pertunjukan teater non
lokal) pertunjukan setempat tradisional
teater non tradisional
daerah setempat
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Penutup
177. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
E. Sumber Belajar
179. Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
16. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
Kompetensi Dasar
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater
tradisional daerah setempat
16.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
197. Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
198. Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
teater tradisional daerah setempat
199. Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
200. Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
201. Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air, Menghargai
prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca, Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko, Berorientasi
ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Teknik olah tubuh Pikiran dan suara
0LAH TUBUH:
Gerakan tubuh Yang berirama.
OLAH PIKIR:
Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
OLAH SUARA
Ekspresi bunyi Melalui bunyi .
Rencana pergelaran seni teate Dengan membentuk
kelompok Manajemen / panitia
kelompok produksi teater
Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :
Membentuk Panitia.
Membentuk staf Produksi
Perencanaan pertunjukan teater Tradisional daerah setempat, dengan tahapan:
Pengamatan/ kaji ilmu
Pemilihan tema
Penulisan / pemilihan Naskah.
Pemilihan pemain
Latihan intensif
Bentuk pementasan
Publikasi
Akomodasi / alat-alat
Pertunjukan
Pergelaran teater Yaitu: Mengadakan pergelaran teater sesuai dengan daerah setempat
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengeksplorasi Melakukan olah tubuh Siswa dapat
teknik olahtubuh, dengan gerakan- Mengklasifikaskan olah
203. Guru menjelaskan arti “Mengekspresikan diri melalui karya seni teater.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
204. Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
205. Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
206. Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
207. Menjelaskan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
208. Mempersiapkan kegiatan untuk pertunjukan teater tradisional setempat dan
kreatif.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
209. Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis.
210. Menyusun kegiatan perencanaan pergelaran teater kreatif sesuai dengan teater
tradisional.
211. Melakukan diskusi tentang Perencanaan pergelaran seni teater.
212. Menyusun prinsip-prinsip kerja sama teater dalam kepanitiaan
213. Menyusun acara kegiatan dalam pertunjukan seni teater tradisional daerah
setempat.
214. Menentukan jenis dan bentuk pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
215. Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater tradisional daerah
setempat
216. Menyusun jadual acara pelaksanaan pergelaran teater.
217. Melaksanakan pergelaran teater tradisional setempat dan teater kreatif.
218. Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
219. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
220. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis,);
Penutup
221. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi (nilai
yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
222. Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);.
E. Sumber Belajar
223. Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Ajibarang,
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran