Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 1
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : SMA : Seni Budaya : X/1 : 2008 - 2009

Standar Kompetensi : Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat Indikator : - Menjelaskan pengertian seni rupa terapan - Menyebutkan dan menjelaskan keunikan karya seni rupa terapan (ukiran) daerah Madura - Menyebutkan dan menjelaskan keunikan teknik seni rupa ukiran daerah Madura - Menyebutkan model/corak ukiran Madura - Menggambar motif-motif ukiran Madura - Menyebutkan sikap apresiatif masyarakat Madura terhadap karya seni rupa terapan Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat

B.

Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-1 dan 2 1. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional/kegunaan yakni memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis 2. Sikap apresiatif merupakan sikap menghargai, mengagumi, menilai, menikmati dan menghayati hasil karya dalam hal ini seni ukir Madura. 3. Seni ukir Madura pada umumnya bermotif daun-daunan, kaku tetapi tampak gagah (megah)

C.

Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 dan 2 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang karya seni rupa Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam mengapresiasi karya seni rupa terapan Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami keunikan gagasan dan teknik seni rupa terapan daerah 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak mengapresiasi terhadap keunikan gagasan teknik seni rupa terapan daerah Madura 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya seni rupa terapan Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Alat dan Bahan 1. Alat : alat gambar 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal: 1. Jelaskan yang disebut karya seni rupa terapan!

D.

E.

F.

TUNTAS/PKBM/1/08-09

Graha Pustaka

2. . Sebutkan keunikan gagasan ukiran daerah Madura! 3. Sebutkan minimal tiga keunikan teknik seni rupa terapan daerah Madura! 4. Sebutkan motif-motif ukiran Madura! 5... Bagaimana saran Anda agar ukiran Madura lebih maju dan berkembang! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

TUNTAS/PKBM/1/08-09

Graha Pustaka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


No. 2
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : SMA : Seni Budaya : X/1 : 2008 - 2009

Standar Kompetensi : Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa Kompetensi Dasar : Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat Indikator : Menjelaskan tentang merancang karya seni rupa terapan Menyebutkan persiapan-persiapan merancang karya seni rupa dengan teknik dan corak daerah Jepara Mempraktikkan teknik-teknik pembuatan ukiran Menyebutkan dan menggambar macam-macam pola ukiran Menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan ukiran Membuat karya seni rupa terapan secara sederhana, dengan berkelompok. Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran B. Siswa dapat merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat Siswa dapat membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat

Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-3 dan 4 1. Dalam merancang seni ukir perlu persiapan-persiapan antara lain persiapan konstruksi barang, persiapan pola gambar hiasan dan ukiran 2. Dalam membuat karya seni ukir diperlukan alat-alat pokok, alat dan perkakas perlengkapan, dan urutan pelaksanaan mengukir

C. D.

Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-3 dan 4 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi karya seni rupa terapan daerah Madura Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam merancang dan membuat karya seni rupa daerah Jepara Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami persiapan dalam membuat rancangan 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang berkaitan dengan cara membuat karya seni rupa terapan 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara merancang dan membuat karya seni ukir Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Alat dan Bahan 1. Alat : peralatan mengukir 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan (LKS) Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis

E.

F.

TUNTAS/PKBM/1/08-09

Graha Pustaka

3. Instrumen/soal: 1. Sebutkan tiga teknik membuat pola ukiran! 2. Jelaskan yang disebut pola ukiran endong! 3.... Sebutkan alat-alat pokok mengukir kayu! 4. Sebutkan macam-macam pahat, gambarkan salah satunya! 5. Sebutkan macam-macam cara pemolesan! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

. 2008 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP.

NIP.

TUNTAS/PKBM/1/08-09

Graha Pustaka

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


No. 3
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran : SMA : Seni Budaya : X/1 : 2008 - 2009

Standar Kompetensi : Mengapresiasi karya seni musik Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempat Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat Indikator : Menjelaskan fungsi-fungsi musik tradisional Menjelaskan latar belakang musik tradisional Menyebutkan jenis-jenis musik tradisional Riau, Sulawesi Selatan Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai musik tradisional Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat Siswa dapat mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempat Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat B. Materi Pembelajaran Pertemuan Ke-5 dan 6 1. Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada sejak nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun, alat dan penyajiannya sederhana 2. Fungsi musik tradisional adalah untuk: mengiringi pergelaran (teater daerah), mengiringi gerak tari daerah/klasik, sarana hiburan para bangsawan, mengiringi upacara adat dan religius, Memperkaya pengalaman jiwa 3. Musik daerah Jawa Tengah adalah gamelan 4. Musik daerah Riau adalah orkes Melayu dan musik gambus 5. Musik tradisional Sulawesi Selatan adalah musik Bugis dan musik Makasar (Ujung Pandang) 6. Dalam pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional terutama gamelan Jawa Tengah ternyata banyak bagian-bagian alat gamelan, yang fungsinya berbeda-beda 7. Nilai-nilai musikal pertunjukan musik Jawa Tengah adalah religius, pengungkapan ekspresi, nilai komunikatif, nilai budi pekerti luhur, nilai kebersamaan/kegotongroyongan 8. Musik Betawi (gambang kromong) bernilai hiburan humor agar orang tertawa (terhibur) 9. Musik daerah Nias bernilai magis, untuk mendatangkan roh-roh gaib C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-5 dan 6 Pendahuluan Apersepsi: Siswa diajak mengingat pemahaman tentang merancang dan membuat karya seni ukir Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang apresiasi seni musik tradisional Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami fungsi musik tradisional 2. Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang berkaitan dengan latar belakang musik tradisional 4. Dengan praktik siswa menyaksikan musik sekaten dan mengapresiasinya 3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang musik tradisional Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi

TUNTAS/PKBM/1/08-09

Graha Pustaka

Thank you for evaluating Wondershare PDF to Word. You can only convert 5 pages with the trial version. To get all the pages converted, you need to purchase the software from:
http://cbs.wondershare.com/go.php?pid=417&m=db

Anda mungkin juga menyukai