A. Standar Kompetensi
1. Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan daerah setempat
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan daerah setempat
Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan
fungsional/kegunaan yakni memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis
2. Sikap apresiatif merupakan sikap menghargai, mengagumi, menilai,
menikmati dan menghayati hasil karya dalam hal ini seni ukir Jambi.
3. Seni ukir Jambi pada umumnya bermotif daun-daunan, kaku tetapi tampak
gagah (megah)
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam mengapresiasi karya seni rupa terapan
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami keunikan gagasan
dan teknik seni rupa terapan daerah
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak mengapresiasi terhadap
keunikan gagasan teknik seni rupa terapan daerah Jambi
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya
seni rupa terapan
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
Siswa dan guru melakukan refleksi
Guru memberikan tugas rumah (PR)
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan yang disebut karya seni rupa terapan!
2. Sebutkan keunikan gagasan ukiran daerah Jambi!
3. Sebutkan minimal tiga keunikan teknik seni rupa terapan daerah Jambi!
4. Sebutkan motif-motif ukiran Jambi!
5. Bagaimana saran Anda agar ukiran Jambi lebih maju dan berkembang!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
A. Standar Kompetensi
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak daerah setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Dalam merancang seni ukir perlu persiapan-persiapan antara lain persiapan
konstruksi barang, persiapan pola gambar hiasan dan ukiran
2. Dalam membuat karya seni ukir diperlukan alat-alat pokok, alat dan perkakas
perlengkapan, dan urutan pelaksanaan mengukir
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan
menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan tiga teknik membuat pola ukiran!
2. Jelaskan yang disebut pola ukiran Jambi!
3. Sebutkan alat-alat pokok mengukir kayu!
4. Sebutkan macam-macam pahat, gambarkan salah satunya!
5. Sebutkan macam-macam cara pemolesan!
A. Standar Kompetensi
3. Mengapresiasi karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks
budaya masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik tradisional setempat
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional
dalam konteks budaya masyarakat setempat
Siswa dapat mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan
terhadap pertunjukan musik tradisional setempat
Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal
yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 dan 6
1. Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada
sejak nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun, alat dan penyajiannya
sederhana
2. Fungsi musik tradisional adalah untuk: mengiringi pergelaran (teater daerah),
mengiringi gerak tari daerah/klasik, sarana hiburan para bangsawan,
mengiringi upacara adat dan religius, Memperkaya pengalaman jiwa
3. Musik daerah Jambi adalah Gambus
4. Musik daerah Jambi adalah orkes Melayu dan musik gambus
5. Musik tradisional Kerinci adalah musik Suling Bambu
6. Dalam pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional terutama Musik
Suling Bambu ternyata banyak bagian-bagian alat Musik Suling Bambu, yang
fungsinya berbeda-beda.
7. Nilai-nilai musikal pertunjukan musik Jambi adalah religius, pengungkapan
ekspresi, nilai komunikatif, nilai budi pekerti luhur, nilai
kebersamaan/kegotongroyongan.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Fungsi musik Siswa dapat Diskusi
fungsi dan latar tradisional dan tanya jawab
belakang musik Latar belakang musik membahas fungsi
tradisional dalam tradisional musik tradisional
konteks budaya Pengalaman musikal Tanya jawab tentang
masyarakat dari pengamatan latar belakang musik
setempat pertunjukan tradisional
Mengungkapkan Nilai-nilai musikal Diskusi tentang
pengalaman melalui pertunjukan gamelan sekaten
musikal dari hasil musik Tanya jawab tentang
pengamatan
nilai-nilai musikal
terhadap
pertunjukan musik
tradisional
setempat
Menunjukkan
nilainilai musikal
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
dari hasil
pengalaman
musikal yang
didapatkan melalui
pertunjukan musik
tradisional
setempat
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang apresiasi seni musik tradisional
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami fungsi musik
tradisional
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan latar belakang musik tradisional
Dengan praktik siswa menyaksikan musik sekaten dan mengapresiasinya
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang musik tradisional
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Jelaskan bahwa musik tradisional mempunyai nilai sebagai ungkapan
ekspresi!
2. Sebutkan contoh alat musik yang mempunyai nilai komunikatif!
3. Sebutkan fungsi-fungsi musik tradisional!
A. Standar Kompetensi
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan
beragam teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
Siswa dapat menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
1. Gagasan kreatif mengaransir lagu meliputi ide artistik dan kemampuan teknis
2. Teknik mengaransir lagu ada dua yaitu padat dan terpencar
3. Dalam mengaransir diperlukan media, yakni bahan ataupun sarana
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Gagasan kreatif Siswa dapat Diskusi
gagasan kreatif serta mengaransir dan tanya jawab
serta mengaransir lagu dengan membahas gagasan
lagu dengan beragam teknik, kreatif mengaransir
beragam teknik, media, dan materi lagu
media, dan materi musik tradisional Siswa dapat Tanya
musik/lagu jawab tentang teknik
tradisional daerah mengaransir lagu
setempat
Siswa dapat Diskusi
Menampilkan lagu Membahas media
yang telah diaransir engaransir lagu
di kelas
Siswa dapat Praktik
menulis aransemen
lagu
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang teknik dan media mengaransir lagu tradisional
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gagasan kreatif
mengaransir lagu
Dengan praktik siswa menulis aransemen lagu
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang aransemen lagu
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan
menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan judul lagu yang dinyanyikan!
2. Bagaimana antusias penonton, apakah tertarik atau tidak? Beri alasannya!
3. Tulislah kelemahan maupun kelebihan pertunjukan musik tradisional
tersebut!
A. Standar Kompetensi
5. Mengapresiasi karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 dan 10
1. Seni tari Melayu Sumatera
2. Tari Provinsi Jambi mempunyai banyak keunikan. Keunikan itu dapat dilihat
dari gerak, kostum, dan iringan musiknya
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Jenis peran dan Siswa dapat Diskusi
jenis, peran, dan perkembangan tari dan tanya jawab
perkembangan tari daerah Jambi membahas jenis peran
nusantara dalam Keunikan gerak, dan perkembangan tari
konteks budaya kostum, iringan tari daerah Jambi
masyarakat daerah Jambi bentuk tari Siswa dapat Tanya
setempat tunggal jawab tentang keunikan
Mengidentifikasi gerak, kostum, iringan
keunikan gerak, tari Jambi bentuk tari
kostum, iringan tari tunggal
nusantara dalam
konteks budaya
masyarakat daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang apresiasi karya seni tari daerah Jambi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami jenis peran dan
perkembangan tari daerah Jambi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan keunikan gagasan, kostum iringan tari Jambi
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya seni tari
daerah Jambi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan
menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan peran tari tradisional Jambi!
2. Bagaimana keunikan kostum tari tradisi Jambi?
3. Sebutkan jenis-jenis tari Jambi!
4. Mengapa tari rakyat saat itu sulit berkembang?
A. Standar Kompetensi
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi nusantara
daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
6.2 Menampilkan seni tari kreasi nusantara daerah setempat dalam bentuk tari
tunggal
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12
1. Gagasan merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang terbentuknya tari
kreasi.
2. Dalam penyusunan gagasan tidak menghilangkan atau meninggalkan tarian
asli
3. Salah satu contoh gagasan tari kreasi daerah Jambi adalah Rangguk.
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Gagasan tari kreasi Siswa dapat Diskusi
gagasan untuk daerah Jambi dan tanya jawab
disusun ke dalam Materi seni tari membahas gagasan
tari kreasi kreasi Nusantara tari kreasi daerah Jambi
nusantara daerah daerah Tanya jawab tentang
setempat dalam materi seni tari kreasi
bentuk tari tunggal Nusantara daerah
Menampilkan seni
tari kreasi
nusantara daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang gagasan tari kreasi daerah Jambi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami gagasan tari kreasi
daerah Jambi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan materi seni tari kreasi Nusantara daerah
Dengan prakstik siswa memperagakan tari prawiraguna
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan urutan penyusunan ide/gagasan tari!
2. Peragakan tari angsa bersama teman-teman dengan kreasi Anda sendiri!
3. Sebutkan standardisasi gerak tari Jambi!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
A. Standar Kompetensi
7. Mengapresiasi karya seni teater
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
tradisional daerah setempat
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 15
1. Teater rakyat yaitu teater yang sudah ada di masyarakat. Teater ini
berkembang bersama dengan keadaan dan situasi, kehidupan masyarakat
2. Macam-macam teater Jambi
3. Teater baru terbatas misalnya di universitas (ISI), sanggar atau perkumpulan
seni
4. Sikap apresiatif merupakan sikap untuk menghargai, menikmati, memahami
dan menghayati karya seni teater. Yang kita hargai dalam hal ini adalah unsur
estetis atau keindahan
5. Setiap pertunjukan seni teater tradisi memiliki pesan moral sendiri-sendiri
terhadap penonton. Pesan moral merupakan keindahan yang berkaitan
dengan ketertiban batin
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Jelaskan Siswa dapat Diskusi
perkembangan Perkembangan teater dan tanya jawab
teater tradisional tradisional daerah membahas gagasan
daerah setempat Jambi teater daerah Jambi
dalam konteks Jelaskan Sikap Siswa dapat Tanya
budaya masyarakat apresiatif terhadap jawab tentang materi
Menunjukkan sikap unsur estetis teater Nusantara
apresiatif terhadap Jelaskan Sikap daerah
unsur estetis apresiatif terhadap
pertunjukan teater pesan moral
tradisional daerah (kearifan lokal)
setempat
Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
pertunjukan teater
tradisional daerah
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
setempat
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang karya teater tradisional Jambi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami perkembangan
teater tradisional Jambi
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan apresiasi terhadap unsur estetis dan pesan moral seni
teater
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang teater tradisional daerah
Jambi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
H. Alat dan Bahan
1. Alat : -
2. Sumber belajar :
Buku paket
Buku lain yang relevan (LKS)
I. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
1. Sebutkan fungsi teater rakyat Jambi!
2. Dalam teater tradisional terdapat unsur keindahan. Sebutkan unsur
keindahan tersebut!
A. Standar Kompetensi
8. Mengekspresikan diri melalui seni teater
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-16 s.d. 18
1. Teknik olah tubuh adalah latihan ekspresi secara fisik sehingga gerakan
fleksibel, disiplin dan ekspresif artinya gerak itu luwes sesuai yang diperankan
2. Teknik olah pikiran Yaitu cara mengkonsentrasikan pikiran, perasaan,
kejiwaan, emosi sehingga dapat menghayati, menikmati, menjiwai peran yang
dibawakannya
3. Teknik olah suara Adalah cara mengucapkan suara secara nyaring dan jelas
atau disebut latihan penjiwaan suara. Yang harus mendapat perhatian dalam
teknik ini adalah suara jelas, nyaring, mudah dipahami, komunikatif,
diucapkan sesuai daerah artikulasinya
4. Dalam teater tradisional biasanya menggunakan penataan panggung
konvensional, yaitu pentas panggung menggunakan tirai depan (proscenium),
bentuk statis, ada korden, pembatas, hiasan, lukisan sesuai latar kejadian.
5. Dalam bermain teater perlu adanya kerja sama. Dengan kerja sama yang
baik permainan/hasil pertunjukan akan berbobot
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengeksplorasi Jelaskan Eksplorasi Siswa dapat Diskusi
teknik olah tubuh, teknik olah tubuh, dan tanya jawab
pikiran, dan suara pikiran, dan suara membahas eksplorasi
Merancang Merancang teknik olah tubuh,
pergelaran teater pergelaran teater pikiran, dan suara
tradisional daerah tradisional daerah Siswa dapat Tanya
setempat setempat jawab tentang cara
Menerapkan prinsip Menerapkan prinsip merancang pergelaran
kerja sama dalam kerja sama dalam teater tradisional
berteater berteater daerah
Siswa dapat
Mempraktikkan prinsip
kerja sama dalam
berteater
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-16 s.d. 18
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang apresiasi karya teater tradisional
Jambi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami tentang ekspresi seni teater daerah
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami tentang eksplorasi
teknik olah tubuh, pikiran dan suara
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah yang
berkaitan dengan cara merancang pergelaran teater tradisional daerah
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ekspresi seni teater
daerah
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
StandarMata
Kompetensi
Pelajaran: Seni Budaya
9. Satuan
Mengapresiasi karya SMA
Pendidikan: seni rupa
/ MA
Kelas/Semester: X / 2
Kompetensi Dasar
9.1 Nama
Mengidentifikasi
Guru:Retci keunikan gagasan
Angralia, M.Pd dan teknik dalam karya seni rupa
terapan di wilayah Nusantara
NIP: 19850315 201001 2 018
Sekolah: SMA Negeri I Sungai Penuh
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan
kehidupan sosial budayanya
Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial
budayanya
Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah
Nusantara.
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk
membuat karya seni hias.
menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya
seni hias.
menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi
KURIKULUM Kreatif
TINGKAT :
SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni
anyaman.
Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.
Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Pengertian Seni Siswa dapat Pengertian
keunikan gagasan Terapan seni
dan teknik dalam Unsur seni Siswa dapat Fungsi seni
karya seni rupa Fungsi dan tujuan terapan di wilayah
terapan di wilayah seni Nusantara
Nusantara Siswa dapat Beda seni
Jenis Terapan
murni dan terapan di
Seni terapan wilayah
Wilayah Nusantara
Nusantara
Siswa dapat
Contoh : Karya
Mengklasifikasi karya
daerah Jambi
seni terapan daerah
daerah Nusantara
Siswa dapat
Menuliskan karya seni
terapan Nusantara
berdasarkan sosial
budayanya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah
Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara
yang ada di buku teks (hlm. 63—71).
Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat
kerajinan Nusantara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa membuat profil pusat kerajinan (tugas IV hlm. 82).
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh
gambar-gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas II hlm 81.
Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan
teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut (mengerjakan
tugas II hlm 81).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Siswa mengerjakan latihan I hlm. 73—80.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas V
hlm. 82. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengunjungi pusat kerajinan (kegiatan ini dapat dilanjutkan di luar jam
belajar sebagai PR kelompok).
Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat
pembuatan karya seni yang telah diamati secara langsung (latihan V hlm. 82).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan VI hlm. 82—84.
Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan
(tugas III hlm. 82).
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 62—84)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Tugas II hlm. 81
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Tugas V hlm. 82
Nilai
Aspek penilaian Nilai Kualitatif
Kuantitatif
Standar Kompetensi
9. Mengapresiasi karya seni rupa
Kompetensi Dasar
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat
menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan
sendiri.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan model life skill
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Menampilkan sikap Berikan contoh Jenis- Siswa dapat Membuat
apresiatif terhadap jenis karya seni rupa tulisan berupa
keunikan gagasan terapan Nusantara tanggapan atas
dan teknik dalam keunikan hasil karya
karya seni rupa seni rupa terapan
terapan di wilayah daerah setempat
Nusantara
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang seni rupa terapan di wilayah
Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa.
Siswa memulai berkarya.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dilanjutkan di rumah.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengumpulkan tugas karya seni.
Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas.
Menarik kesimpulan materi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 62—84)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
B.
- daun tal (palmyra)
- gebang (corphya)
- lalang (imperata cylindrica)
- purun
- daun kelapa muda
- rotan dan bambu
- pertama, tanah dikeringkan, ditumbuk dan disaring, kemudian tanah
dicampur air dan pasir, lalu diaduk. Hasil pecampuran ini siap dicetak dan
dibentuk.
- kedua, tahap penggulungan atau pembentukan. Pada tahap ini, bahan yang
telah jadi lalu digulung, ditumbuk, dan dibentuk sesuai model yang
dikehendaki.
- ketiga, setelah berbentuk, tanah dikeringkan dengan cara dijemur hingga
benar-benar kering. Setelah itu, gosok permukaannya dengan batu
kuarsa/porselen hingga halus.
- keempat, tahap pembakaran, periuk yang telah dibentuk, disusun dan
dibakar dengan suhu tertentu.
Sesajen dibuat sebagai persembahan kepada alam, leluhur, dan dewa. Di
Bali, sesajen berisi buah pinang, sirih hijau, dan kapur sirih. Buah pinang
merupakan sesajen untuk Bahra, sang pencipta. Sirih hijau untuk Wisnu,
sang pemelihara. Kapur sirih untuk Siwa Porosan.
Wayang kulit awalnya berfungsi sebagai media hiburan. Namun, saat ini
wayang kulit juga dapat dijadikan pajangan atau hiasan. Perkembangan
bentuk wayang kulit di Indonesia dipengaruhi oleh masuknya agama Islam.
Dahulu, bentuk wayang menyerupai gambar pada relief candi. Bentuk itu
berubah ketika Islam masuk karena para kyai menghidari penggambaran
langsung bentuk manusia.
- teknik menganyam/menjalin.
- teknik menggulung.
VI
Jawaban Soal Latihan (hlm 82—84)
1. E
2. A
3. A
4. B
5. C
6. A
7. C
8. E
9. E
10. A
A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
10.1 Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri
menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri
menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar
menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Seni rupa 2 dimensi
Seni rupa 3 dimensi
Teknik menggambar wajah dan meragang
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Merancang dan Merancang Motif Siswa dapat Mendesain
membuat karya salah satu corak seni gambar seni rupa
seni rupa terapan Batik Nusantara terapan yang digali dari
dengan seni rupa di wilayah
memanfaatkan Nusantara sesuai
teknik dan corak di dengan kebutuhan
wilayah Nusantara masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik
untuk kalangan
menengah dan
masyarakat biasa
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara
Pertemuan pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
yang ada di buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan halaman 91—92.
Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu
pada pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa
atau keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah
atau membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyiapkan peralatan gambar/limbah kayu.
Siswa mulai berlatih menggambar wajah/meragang (tugas a dan b hlm. 92—
95).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang.
Siswa ditugasi mengerjakan latihan I hlm. 95—100.
Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas VI di rumah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.
Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/studio seni rupa dan ditugasi
membuat laporan inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi (tugas VII
hlm. 104).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas laporan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan VIII hlm 104—106.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 86—106)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Tugas a dan b hlm 92—95.
Lembar Penilaian
Menggambar wajah Nilai Nilai Meragang Nilai Nilai
Kualita Kuantit Kualita Kuantit
tif atif tif atif
Kolom penilaian tugas inventarisasi karya seni rupa (tugas VII hlm. 104)
VIII
Jawaban Soal Latihan (hlm 104—106)
1. B
2. A
3. C
4. D
5. A
6. E
7. B
8. E
9. B
10. E
A. Standar Kompetensi
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
di wilayah Nusantara
10.3 Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk
pameran di kelas atau di sekolah
10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau
di sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
siswa mampu untuk:
menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman
menyelenggarakan acara pameran seni rupa
membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Persiapan pameran.
Pelaksanaan pameran.
Penyelesaian pameran.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Membuat karya Berkreasi karya seni Siswa dapat
seni rupa terapan rupa terapan di Membandingkan teknik
dengan wilayah Nusantara : pembuatan
memanfaatkan - - Teknik pewarnaan
teknik dan corak di - Teknik Pembuatan
wilayah Nusantara dan alat motif (teknik stilasi,
Menyiapkan dan Proses membuat deformasi, dll)
menata karya seni karya terapan dua/ Siswa dapat
rupa buatan sendiri tiga dimensi di Mengidentifikasi karya
dalam bentuk wilayah Nusantara seni terapan yang akan
pameran di kelas dipamerkan dari seni
atau di sekolah Menjelaskan Tujuan
dan Fungsi pameran rupa Nusantara kasil
Menata karya seni seni kriya karya sendiri di kelas
rupa buatan sendiri Siswa dapat
dalam bentuk Pameran dan kreasi
senirupa terapan Mengidentifikasi
pameran di kelas
wilayah Nusantara : pameran seni terapan
atau di sekolah
-
-
Pameran
-
rencana Kegiatan
-
Pameran
-
Tata Letak Pameran
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Menyiapkan dan menata karya seni
rupa.
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang karya seni rupa buatan sendiri
dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Pertemuan Pertama
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan
pameran yang ada di buku teks.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengerjakan latihan hlm. 111—113 secara individual.
Siswa mengumpulkan pekerjaan.
Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I (hlm. 113—114) di rumah.
Pertemuan kedua
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas latihan I.
Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 4—6 orang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa (latihan II hlm.
114).
Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis
pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya
(mengerjakan tugas IV hlm. 115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-
teman sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa
kelas/sekolah.
Pertemuan keempat
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa mengumpulkan lukisan.
Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.
Siswa yang lukisannya tidak terpilih berkumpul sebagai kelompok panitia
pameran seni rupa kelas.
Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran (mengerjakan
tugas V hlm. 115).
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.
Pertemuan kelima
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.
Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil
karya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 108—119)
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok (latihan II hlm. 114)
Nilai Nilai
Indikator Deskripsi
Kualitatif Kuantitatif
Kreativitas Konsep dan tema pameran digambarkan
gagasan dengan menarik, jenis karya yang
pameran dipamerkan menarik dan mengundang rasa
ingin tahu
Kejelasan Tema pameran terepresentasi dalam
gagasan rangkaian acara.
Tiap rangkaian acara mendukung satu tema
dan ada koherensi antartiap rangkaian
acara.
Perincian Persiapan karya seni dan konsep pameran
persiapan diJambikan secara detail.
Dana diJambikan secara detail dan masuk
akal.
Pelaksanaan dideskripsikan secara detail.
Struktur Proposal memiliki struktur yang teratur dan
penulisan sesuai dengan tata cara penulisan proposal.
proposal
Penyajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa
dan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai
EYD.
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa (tugas V hlm. 115).
B.
1. - Tahap persiapan. Hal yang harus dipikirkan pada tahap ini adalah tema
pameran, jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia
pelaksana, katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran,
pemasangan karya, pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan
publikasi.
- Tahap pelaksanaan. Tahap ini meliputi pembukaan, pameran harian,
diskusi, dan transaksi penjualan karya.
- Tahap penyelesaian. Tahap ini meliputi pengepakan, pengembalian karya,
penyelesaian akhir, pembayaran fasilitas yang disewa, laporan
pertanggunjawaban, dan pembubaran panitia.
2. Kurator adalah orang yang bertugas menyeleksi atau menilai karya seni.
3. Kolektor adalah orang yang menggemari dan mengoleksi karya seni.
4. Yang harus diundang dalam diskusi pameran adalah moderator, pembicara
(meliputi seniman, kurator, dan panitia), dan peserta (masyarakat).
5. Penjualan karya tidak harus selalu dilakukan dalam pameran. Penjualan juga
dapat dilakukan setelah pameran selesai, sesuai kesepakatan pembeli dan
seniman.
VIII
A. Jawaban Soal Latihan (hlm 82—84)
1. D
2. A
3. A
4. no clue
5. C
6. D
7. A
8. B
9. B
10. E
11. A
12. A
13. A
14. C
15. E
16. D
17. D
18. C
19. C
20. A
21. A
22. E
23. A
24. C
25. B
26. A
27. B
28. E
29. no clue
30. C
B.
1. Seni rupa Nusan tara berkembang sejak zaman prasejarah. Pada zaman
prasejarah, seni rupa bernuansa animisme dan dinamisme. Setelah zaman
prasejarah, seni rupa dipengaruhi agama Hindu, Buddha, dan Islam, serta
budaya Cina dan kolonial (Eropa).
2. - Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat untuk mengekspresikan nilai
budaya dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk fungsi
pragmatis, atau untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
- Seni rupa dua dimensi memiliki unsur panjang dan lebar, sendangkan seni
rupa tiga dimensi memiliki unsur panjang, lebar, dan volume.
3. - Seni kaligrafi
- Seni makam
- Seni wayang
- Seni batik
4. a. teknik menganyam/menjalin: dibuat dengan cara menyusun sulur secara
berjajar rapat. Kemudian, sulur lainnya dimasukkan secara berselang-seling
dengan posisi tegak lurus dengan jajaran sulur yang pertama.
b. teknik menggulung. Teknik menggulung lebih rumit dari teknik menganyam.
Pembuatannya adalah dengan cara memilin-milin bahan sesuai kerangka,
dan dimulai dari titik pusat. Hingga meligkar atau melebar ke sekalilingnya.
Setelah tersusun, anyaman dijalin dengan benang yang halus.
5. Yang harus dipersiapkan sebelum pameran seni rupa adalah tema pameran,
jenis karya, seniman, tempat dan waktu, sumber dana, panitia pelaksana,
katalog, kartu undangan, orang yang membuka pameran, pemasangan karya,
pembuatan judul, tata letak, sistem penjualan karya, dan publikasi.
Standar Kompetensi
11. Mengapresiasi karya seni Musik
Kompetensi Dasar
11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam
konteks budaya masyarakat setempat.
11.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik non- tradisional setempat.
11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.
Materi Pembelajaran
Musik non tradisional
- Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
- Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari
perkembangan dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non
Tradisional musik daerah yang banyak mendapat pengaruh dari musik modern.
Jawa tengah : karya musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri
gamelan dan alat musik modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan
bahasa pergaulan (percampuran).
Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Contoh Musik non Siswa dapat
fungsi dan latar tradisional Mendiskripsikan latar
belakang musik - belakang musik non
non-tradisional musik non tradisional tradisional sesuai
dalam konteks - dengan kehidupan
budaya masyarakat tradisional masyarakat.
setempat. Siswa dapat
-
Mengungkapkan non tradisional. Mendeskripsikan jenis-
pengalaman jenis musik non
Contoh Musik non
musikal dari hasil tradisional setempat.
tradisional
pengamatan Siswa dapat
terhadap -
Mendeskripsikan
pertunjukan musik non Tradisional
karakteristik /keunikan
non- tradisional setempat.
karya musik non
setempat. - Tradisional setempat.
Menunjukkan nilai- non Tradisional
nilai musikal dari setempat.
hasil pengalaman -
musikal yang non Tradisional
didapatkan melalui setempat.
pertunjukan musik Tanggapan terhadap
non-tradisional musik non tradisional
setempat. -Keunikan
/karakteristik karya
musik non
Tradisional.
-
Tradisional
setempat.
-
musik non
Tradisional
setempat.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan (nilai yang
ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa menarik kesimpulan materi (nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);
D. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
Penilaian
Format Penilaian
Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan
mendeskripsikan ciri khusus yang
umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
Kompetensi Dasar
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat.
12.2 Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non
Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi
secara perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Karya musik berdasarkan gagasan musik non tradisional.
Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik- Siswa dapat
gagasan kreatif teknik Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir mengaransir mengaransir /
lagu dengan /merancang karya merancang karya musik
beragam teknik, musik non non tradisional
media, dan materi Tradisional setempat.
musik non Mengidentifikasikan Siswa dapat Menyusun
tradisional penjadwalan penjadwalan kegiatan
setempat. pergelaran / penampilan
Menyiapkan penampilan musik
pertunjukkan musik di kelas
tradisional dan non
tradisional di kelas.
Pertemuan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di
kelas.
Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran
musik di kelas.
Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di
kelas.
Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik
di kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik
1. Gitar.
2. Organ
3. Gamelan
Lesung
Kentongan.
4. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian
Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai
periodenya
Kecermatan mengamati dan
mendeskripsikan ciri khusus yang
umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Nilai Nilai
Aspek yang dinilai Kualitatif Kuantitatif
Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah
Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Standar Kompetensi
13. Mengapresiasi karya seni tari
Kompetensi Dasar
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
13.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah
setempat yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah
setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah
setempat yang berpasangan/ kelompok dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari kelompok daerah setempat dan kreasi tari kelompok
latar belakang tari
Berpasangan/ kelompok
fungsi tari
jenis tari
unsur-unsur pendukung tari
Tari berpasangan / kelompok
sikap tari
gerak tari
pola lantai
rias
kostum
iringan tari
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengembangkan Contoh Teknik- Siswa dapat
gagasan kreatif teknik Mendeskripsikan teknik
serta mengaransir mengaransir mengaransir /
lagu dengan /merancang karya merancang karya musik
beragam teknik, musik non non tradisional
media, dan materi Tradisional setempat.
musik non Mengidentifikasikan Siswa dapat Menyusun
tradisional penjadwalan penjadwalan kegiatan
setempat. pergelaran / penampilan
Menyiapkan penampilan musik
pertunjukkan musik di kelas
tradisional dan non
tradisional di kelas.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Siswa Mendeskripsikan unsur-unsur pendukung tari.
Mendemonstrasikan sikap,alur gerak,i pola lantai yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Mengamati pertunjukan jenis tari berpasangan/ kelompok daerah setempat
melalui berbagai mediat
Mengklasifikasi fungsi ,unsur pendukung tari berpasangan/ kelompok
Menganalisis keunikan kostum dan irigan yang digunakan dalam tari
berpasangan/ kelompok daerah setempat
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Standar Kompetensi
14. Mengekspesikan diri melalui karya seni tari.
Kompetensi Dasar
14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal
atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal
atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara
daerah setempat
Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah.
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompokdaerah Setempat, gagasan/ide tari
meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan
kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok
berpasangan : tari Payung derah Sumatra Barat -kelompok : tari Srimpi dari
Jateng
Tari Berburu dari Papua
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompok daerah setempat
gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan kostum
sinopsis tari
rangkaian ragam gerak tari tunggal,
berpasangan / kelompok
Tunggal ,tari Kandagan dari Jambi
Berpasangan, ari Oleg Tambulilingan dari Bali
Kelompok, Golek Sulung Dayung dari Jawa Tengah
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengidentifikasi Secara kelompok Siswa dapat Membuat
gagasan untuk mengidentifikasi proposal tari kreasi
disusun ke dalam berbagai sumber dalam bentuk
tari kreasi daerah gagasan tari berpasangan/ kelompok
setempat dalam Menyusun sinopsis Siswa dapat Membuat
bentuk tari tunggal kreasi tari tunggal, sinopsis tari kreasi
atau berpasangan/ berpasangan/ tunggal, berpasangan/
kelompok kelompok nusantara kelompok
Menampilkan seni daerah setempat Siswa dapat
tari Mengelompokan Mengidentifikasi karya
kelompok/berpasan karya tari seni tari yang kan
gan berdasarkan dipertunjukan
Menyiapkan sinopsis
tari Nusantara
kreasi tari tunggal, Siswa dapat Membuat
daerah setempat
berpasangan/ sinopsis tari kreasi
Menyiapkan kelompok nusantara tunggal, berpasangan/
pertunjukan karya daerah setempat kelompok
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
kelompok di kelas
atau sekolah
Menggelar
pertunjukan karya
seni tari kreasi
dalam bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/
kelompok di kelas
atau sekolah.
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Standar Kompetensi
15. Mengapresiasi karya seni teater.
Kompetensi Dasar
15.1 Mendeskrip-sikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat
15.2 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
non tradisional daerah setempat
15.3 Menunjuk-kan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat
dalam konteks budaya masyarakat
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan Teater non tradisional daerah Setempat, yaitu:
Masa sebelum Kemerdekaan
Masa setelah Kemerdekaan
Masa Indonesia Modern
Pertunjukkan teater Tradisional daerah setempat. Yaitu
Melakukan pengamatan pergelaran teater
Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran teater
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mendeskripsikan Menjelaskan ciri-ciri Siswa dapat
perkembangan teater non Mengelompokan simbol
teater non tradisional daerah atau ungkapan filosofis
tradisional daerah setempat. teater non tradisional
setempat dalam Mengamati daerah setempat.
konteks budaya pertunjukkan Siswa dapat
masyarakat langsung atau di Menjelaskan unsur-
Menunjukkan sikap berbagai media unsur Estetis dari
apresiatif terhadap Teater tradisional pengamatan
unsur estetis daerah Setempat. Pertunjukkan teater
pertunjukan teater Menjelaskan tradisional daerah
non tradisional macam-macam setempat
daerah setempat sikap apresiatif Siswa dapat
Menunjukkan sikap terhadap pesan Mengklasifikasi macam-
apresiatif terhadap moral dalam macam pesan moral
pesan moral pengamatan dalam pertunjukan
(kearifan lokal) pertunjukan teater teater non tradisional
pertunjukan teater non tradisional
non tradisional daerah setempat
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
daerah setempat
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Mengklasifikasikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat.
Menjelaskan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
Mengamati pertunjukkan langsung atau di berbagai media Teater tradisional
daerah Setempat.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Mengelompokan simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah
setempat
Sebutkan unsur-unsur Estetis dari pengamatan Pertunjukkan teater
tradisional daerah setempat
Menjelaskan macam-macam sikap apresiatif terhadap pesan moral dalam
pengamatan pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
Menjelaskan ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional
daerah setempat
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang mempunyai pesan moral
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja
Standar Kompetensi
16. Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
Kompetensi Dasar
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari
seni teater tradisional daerah setempat
16.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater
kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater
kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni
teater tradisional daerah setempat
Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif
yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
Nilai Karakter Bangsa :
Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Rasa ingin tahu, Cinta tanah air,
Menghargai prestasi, Bersahabat, Cinta damai, Gemar membaca,
Tanggung jawab.
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
Percaya diri, Berorientasi Tugas dan Hasil, Berani mengambil resiko,
Berorientasi ke masa depan.
B. Materi Pembelajaran
Teknik olah tubuh Pikiran dan suara
0LAH TUBUH:
Gerakan tubuh Yang berirama.
OLAH PIKIR:
Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
OLAH SUARA
Ekspresi bunyi Melalui bunyi .
Rencana pergelaran seni teate Dengan membentuk
kelompok Manajemen / panitia
kelompok produksi teater
Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :
Membentuk Panitia.
Membentuk staf Produksi
Perencanaan pertunjukan teater Tradisional daerah setempat, dengan
tahapan:
Pengamatan/ kaji ilmu
Pemilihan tema
Penulisan / pemilihan Naskah.
Pemilihan pemain
Latihan intensif
Bentuk pementasan
Publikasi
Akomodasi / alat-alat
Pertunjukan
Pergelaran teater Yaitu: Mengadakan pergelaran teater sesuai dengan
daerah setempat
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan.
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Mengeksplorasi Melakukan olah Siswa dapat
teknik olahtubuh, tubuh dengan Mengklasifikaskan olah
pikiran, dan suara gerakan-gerakan tubuh dengan gerakan-
Merancang berirama/ritmis gerakn berirama/ ritmis
pergelaran karya Menyusun kegiatan Siswa dapat
seni teater kreatif perencanaan Menjelaskan rancangan
yang pergelaran teater kegiatan pergelaran
dikembangkan dari kreatif sesuai seni teater sesuai
seni teater dengan teater dengan teater
tradisional daerah tradisional. trdisional.
setempat Menyusun prinsip- Siswa dapat
Menerapkan prinsip prinsip kerja sama Mendeskripsikan
kerja sama dalam teater dalam prinsip-prinsip kerja
berteater kepanitiaan sama kepanitian
Menyiapkan Mempersiapkan dalam teater.
pertunjukan teater kegiatan untuk Siswa dapat
tradisional daerah pertunjukan teater Mendeskripsikan
setempat dan tradisional setempat langkah-langkah
teater kreatif yang dan kreatif. kegiatan dalam
dikembangkan dari Melakukan latihan pertunjukan teater
seni teater untuk menampilkan tradisional.
tradisional daerah pergelaran teater Siswa dapat Menata
setempat tradisional daerah ruang, dekorasi
Menggelar setempat panggung pertunjukan
pertunjukan teater teater tradisional
tradisional daerah setempat
setempat dan
teater kreatif yang
dikembangkan dari
seni teater
tradisional daerah
setempat
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “Mengekspresikan diri melalui karya seni teater.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Mengklasifikaskan olah tubuh dengan gerakan-gerakn berirama/ ritmis
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater
trdisional.
Mengklasifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
Menjelaskan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
Mempersiapkan kegiatan untuk pertunjukan teater tradisional setempat dan
kreatif.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi,
Melakukan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ritmis.
Menyusun kegiatan perencanaan pergelaran teater kreatif sesuai dengan
teater tradisional.
Melakukan diskusi tentang Perencanaan pergelaran seni teater.
Menyusun prinsip-prinsip kerja sama teater dalam kepanitiaan
Menyusun acara kegiatan dalam pertunjukan seni teater tradisional daerah
setempat.
Menentukan jenis dan bentuk pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
Melakukan latihan untuk menampilkan pergelaran teater tradisional daerah
setempat
Menyusun jadual acara pelaksanaan pergelaran teater.
Melaksanakan pergelaran teater tradisional setempat dan teater kreatif.
Diskusi kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain,
ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
(nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Menghargai
keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur,
disiplin, demokratis.);.
E. Sumber Belajar
Buku Seni tari SMA,media cetak,elektronik,budaya setempat
Bahan :
Lembar pengamatan
Alat :
VCD tari
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : individu, kelompok
2. Bentuk instrumen : praktek/unjuk kerja