: MA
: Seni Budaya
: X/1
: 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1.
Mengapresiasi karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan daerah setempat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan pengertian seni rupa terapan
Menyebutkan dan menjelaskan keunikan karya
seni rupa terapan (ukiran) daerah Madura
Menyebutkan dan menjelaskan keunikan teknik
seni rupa ukiran daerah Madura
Menyebutkan model/corak ukiran Madura
Menggambar motif-motif ukiran Madura
Menyebutkan sikap apresiatif masyarakat Madura
terhadap karya seni rupa terapan
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
rupa terapan daerah setempat
Siswa dapat menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
1. Karya seni rupa terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan
fungsional/kegunaan yakni memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis
2. Sikap apresiatif merupakan sikap menghargai, mengagumi, menilai, menikmati
dan menghayati hasil karya dalam hal ini seni ukir Madura.
3. Seni ukir Madura pada umumnya bermotif daun-daunan, kaku tetapi tampak
gagah (megah)
F. Metode Pembelajaran
Mengidentifikasi
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
terapan daerah
setempat
Menampilkan sikap
apresiatif terhadap
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
terapan daerah
setempat
Terstruktur
Keunikan gagasan
dan teknik seni rupa
terapan daerah
Sikap apresiatif
terhadap keunikan
gagasan dan teknik
seni rupa terapan
daerah Madura
Mandiri
Siswa dapat Diskusi dan
tanya jawab membahas
keunikan gagasan dan
teknik seni rupa terapan
daerah Madura
Siswa dapat Praktik
menggambar motif cakra
Siswa dapat Diskusi
tentang sikap apresiatif
terhadap keunikan
gagasan dan teknik
seni rupa terapan
daerah Madura
Alokasi
waktu
Buku paket
Mengetahui,
Kepala MA
...... .................
Guru Mapel SBK
NIP.......................
NIP....................
A. Standar Kompetensi
2.
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
B. Kompetensi Dasar
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak
daerah setempat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan tentang merancang karya seni rupa
terapan
Menyebutkan persiapan-persiapan merancang
karya seni rupa dengan teknik dan corak daerah
Jepara
Mempraktikkan teknik-teknik pembuatan ukiran
Menyebutkan dan menggambar macam-macam
pola ukiran
Menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam
pembuatan ukiran
Membuat karya seni rupa terapan secara
sederhana, dengan berkelompok.
Siswa dapat merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
Siswa dapat membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-3 dan 4
1. Dalam merancang seni ukir perlu persiapan-persiapan antara lain persiapan
konstruksi barang, persiapan pola gambar hiasan dan ukiran
2. Dalam membuat karya seni ukir diperlukan alat-alat pokok, alat dan perkakas
perlengkapan, dan urutan pelaksanaan mengukir
F. Metode Pembelajaran
Merancang karya
seni rupa terapan
dengan
memanfaatkan
teknik dan corak
daerah setempat
Membuat karya
seni rupa terapan
dengan
memanfaatkan
teknik dan corak
daerah setempat
Terstruktur
Merancang karya
seni rupa terapan
daerah Jepara
Membuat karya seni
rupa terapan
Mandiri
Alokasi
waktu
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi (nilai yang ditanamkan: Menghargai keberagaman,
nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin, jujur, disiplin,
demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang
lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang
lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Buku paket
Mengetahui,
Kepala MA
...... .................
Guru Mapel SBK
NIP.......................
NIP....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
3.
Mengapresiasi karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks
budaya masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap
pertunjukan musik tradisional setempat
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan fungsi-fungsi musik tradisional
Menjelaskan latar belakang musik tradisional
Menyebutkan jenis-jenis musik tradisional Riau,
Sulawesi Selatan
Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai musik
tradisional
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam
konteks budaya masyarakat setempat
Siswa dapat menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-5 dan 6
1. Musik tradisional adalah musik yang lahir dari budaya daerah yang sudah ada
sejak nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun, alat dan penyajiannya
sederhana
2. Fungsi musik tradisional adalah untuk: mengiringi pergelaran (teater daerah),
mengiringi gerak tari daerah/klasik, sarana hiburan para bangsawan, mengiringi
upacara adat dan religius, Memperkaya pengalaman jiwa
3. Musik daerah Jawa Tengah adalah gamelan
4. Musik daerah Riau adalah orkes Melayu dan musik gambus
5. Musik tradisional Sulawesi Selatan adalah musik Bugis dan musik Makasar
(Ujung Pandang)
6. Dalam pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional terutama gamelan
Jawa Tengah ternyata banyak bagian-bagian alat gamelan, yang fungsinya
berbeda-beda
7. Nilai-nilai musikal pertunjukan musik Jawa Tengah adalah religius,
pengungkapan ekspresi, nilai komunikatif, nilai budi pekerti luhur, nilai
kebersamaan/kegotongroyongan
8. Musik Betawi (gambang kromong) bernilai hiburan humor agar orang tertawa
(terhibur)
9. Musik daerah Nias bernilai magis, untuk mendatangkan roh-roh gaib
F. Metode Pembelajaran
Mengidentifikasi
fungsi dan latar
belakang musik
tradisional dalam
konteks budaya
Terstruktur
Fungsi musik
tradisional
Latar belakang musik
tradisional
Mandiri
Tatap Muka
masyarakat
setempat
Mengungkapkan
pengalaman
musikal dari hasil
pengamatan
terhadap
pertunjukan musik
tradisional
setempat
Menunjukkan
nilainilai musikal
dari hasil
pengalaman
musikal yang
didapatkan melalui
pertunjukan musik
tradisional
setempat
Terstruktur
Pengalaman musikal
dari pengamatan
pertunjukan
Nilai-nilai musikal
melalui pertunjukan
musik
Mandiri
Alokasi
waktu
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang apresiasi seni musik
tradisional
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami fungsi
musik tradisional
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah
yang berkaitan dengan latar belakang musik tradisional
Dengan praktik siswa menyaksikan musik sekaten dan
mengapresiasinya
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang musik tradisional
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi (nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang
lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Buku paket
NIP.......................
...... .................
Guru Mapel SBK
NIP....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
4.
Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
B. Kompetensi Dasar
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyebutkan dan menjelaskan teknik mengaransir
lagu
Menyebutkan dan menjelaskan media musik/lagu
tradisional
Mengaransir lagu tradisional secara berkelompok
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 dan 8
1. Gagasan kreatif mengaransir lagu meliputi ide artistik dan kemampuan teknis
2. Teknik mengaransir lagu ada dua yaitu padat dan terpencar
3. Dalam mengaransir diperlukan media, yakni bahan ataupun sarana
F. Metode Pembelajaran
Mengembangkan
gagasan kreatif
serta mengaransir
lagu dengan
beragam teknik,
media, dan materi
musik/lagu
tradisional daerah
setempat
Menampilkan lagu
yang telah diaransir
di kelas
Terstruktur
Gagasan kreatif
serta mengaransir
lagu dengan
beragam teknik,
media, dan materi
musik tradisional
Mandiri
Alokasi
waktu
Buku paket
Mengetahui,
Kepala MA
NIP.......................
...... .................
Guru Mapel SBK
NIP....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
5.
Mengapresiasi karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari nusantara dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari nusantara dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyebutkan jenis-jenis tari daerah Yogyakarta
Menyebutkan peran tari daerah Yogyakarta
Menjelaskan dan menguraikan secara singkat
perkembangan tari daerah Yogyakarta.
Menyebutkan keunikan gerak tari klasik
Yogyakarta
Menyebutkan keunikan iringan tari Yogyakarta
Menyebutkan contoh gending-gending Jawa untuk
mengiringi tarian Yogyakarta
D. Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi
jenis, peran, dan
perkembangan tari
nusantara dalam
konteks budaya
masyarakat daerah
setempat
Mengidentifikasi
keunikan gerak,
kostum, iringan tari
nusantara dalam
konteks budaya
masyarakat daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal
Terstruktur
peran dan
perkembangan tari
daerah Yogyakarta
Keunikan gerak,
kostum, iringan tari
Yogyakarta bentuk
tari tunggal
Jenis
Mandiri
Alokasi
waktu
21. Guru berpakaian rapih,bersih dan sopan, masuk kelas tepat waktu
dan mengucapkan salam yang benar.(Ketauladanan,Disiplin dan
Religius)
22. KM mengecek absen teman- temannya dan melaporkan kepada
guru(Peduli,Tanggung jawab)
23. Guru menyanpaikan apresiasi kepada murid yang telah hadir dan
mempertanyakan yang belum hadir( Transparan,menghargai)
24. KM membuka pelajaran dengan sama- sama membaca
Basmalahdilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh siswa lain dan
maju ke depan (Religius, Percaya Diri, Kerja sama, Berani),
25. Guru menyampaikan kompetensi yang dipelajari, metode, tujuan
pembelajaran, nilai akhlaqul karimah dan karakter
bangsa(Transparan)
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang cara mengaransir lagu
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk
membantu siswa dalam memahami tentang apresiasi karya seni tari
daerah Yogyakarta
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami jenis peran
dan perkembangan tari daerah Yogyakarta
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Dengan berdiskusi dan tanya jawab siswa diajak memahami masalah
yang berkaitan dengan keunikan gagasan, kostum iringan tari
Yogyakarta
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang apresiasi karya
seni tari daerah Yogyakarta
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
Buku paket
Mengetahui,
...... .................
Kepala MA
NIP.......................
NIP....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
6.
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi nusantara daerah
setempat dalam bentuk tari tunggal
6.2 Menampilkan seni tari kreasi nusantara daerah setempat dalam bentuk tari
tunggal
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyebutkan urutan gagasan/ide dalam
penyusunan tari kreasi daerah Yogyakarta
Menyebutkan dan menjelaskan landasan sebagai
sumber penyusunan tari
Menyebutkan contoh materi gerak tari kreasi
daerah Yogyakarta
Menyebutkan keunikan tari kreasi daerah
Yogyakarta
Menampilkan contoh tari kreasi daerah Yogyakarta
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam
bentuk tari tunggal
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 dan 12
1. Gagasan merupakan ide dasar yang menjadi latar belakang terbentuknya tari
kreasi.
2. Dalam penyusunan gagasan tidak menghilangkan atau meninggalkan tarian asli
3. Salah satu contoh gagasan tari kreasi daerah Yogyakarta adalah tari angsa.
Angsa merupakan binatang yang gemar hidup di air, dengan kaki berselaput.
Angsa dan air merupakan perpaduan yang harmonis, indah dan nyaman dilihat
F. Metode Pembelajaran
Mengidentifikasi
gagasan untuk
disusun ke dalam
tari kreasi
nusantara daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal
Menampilkan seni
tari kreasi
nusantara daerah
setempat dalam
bentuk tari tunggal
Terstruktur
Mandiri
Alokasi
waktu
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi (nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang
lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Buku paket
Mengetahui,
Kepala Sekolah..........
...... .................
Guru Mata Pelajaran
........
NIP/NRK.......................
...................................
NIP/NRK....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
7.
Mengapresiasi karya seni teater
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater
tradisional daerah setempat
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menyebutkan dan menjelaskan perkembangan
teater tradi-sional daerah Jawa Barat
Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa
Barat
Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa
Barat
Menyebutkan dan menjelaskan tentang sikap
apresiasif terhadap unsur estetis
Menjelaskan tentang pesan moral
Menyebutkan contoh teater yang berkaitan dengan
kearifan lokal
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif :
Kreatif (Mengemukakan gagasan baru)
Mandiri (Mampu mencari sumber belajar sendiri)
Siswa dapat menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal)
pertunjukan teater tradisional daerah setempat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 15
1. Teater rakyat yaitu teater yang sudah ada di masyarakat. Teater ini berkembang
bersama dengan keadaan dan situasi, kehidupan masyarakat
2. Macam-macam teater Jawa Barat rakyat antara lain: bonjet, ogel, longser,
topeng cirebon, wayang golek, calung, reog
3. Teater baru terbatas misalnya di universitas (ISI), sanggar atau perkumpulan
seni
4. Sikap apresiatif merupakan sikap untuk menghargai, menikmati, memahami dan
menghayati karya seni teater. Yang kita hargai dalam hal ini adalah unsur estetis
atau keindahan
5. Setiap pertunjukan seni teater tradisi memiliki pesan moral sendiri-sendiri
terhadap penonton. Pesan moral merupakan keindahan yang berkaitan dengan
ketertiban batin
F. Metode Pembelajaran
Mendeskripsikan
perkembangan
teater tradisional
daerah setempat
dalam konteks
budaya masyarakat
Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
unsur estetis
Terstruktur
Jelaskan
Perkembangan teater
tradisional daerah
Jawa Barat
Jelaskan Sikap
apresiatif terhadap
unsur estetis
Jelaskan Sikap
Mandiri
Tatap Muka
Terstruktur
pertunjukan teater
tradisional daerah
setempat
Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
pertunjukan teater
tradisional daerah
setempat
apresiatif terhadap
pesan moral
(kearifan lokal)
Mandiri
Nusantara daerah
Alokasi
waktu
Buku paket
Mengetahui,
Kepala Sekolah..........
...... .................
Guru Mata Pelajaran
........
NIP/NRK.......................
...................................
NIP/NRK....................
:
:
:
:
MA .............................
Seni Budaya
X/1
6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
8.
Mengekspresikan diri melalui seni teater
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
C. Indikator Pencapaian Kompetensi :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan tentang eks-plorasi teknik olah tubuh,
pikiran, dan suara
Memperagakan gerakan olah tubuh, pikiran dan
suara
Menyebutkan tahap-tahapan olah pikiran
Menyebutkan macam-macam gerakan yang
dilatihkan dalam teknik olah tubuh
Merancang pergelaran teater tradisional
Menyebutkan persiapan-persipan dalam
pertunjukan
Menyebutkan bagian-bagian teater yang dapat
bekerja sama
Mengeksplorasi
teknik olah tubuh,
pikiran, dan suara
Merancang
pergelaran teater
tradisional daerah
setempat
Menerapkan prinsip
kerja sama dalam
berteater
Terstruktur
Jelaskan Eksplorasi
teknik olah tubuh,
pikiran, dan suara
Merancang
pergelaran teater
tradisional daerah
setempat
Menerapkan prinsip
kerja sama dalam
berteater
Mandiri
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mempraktikkan prinsip
kerja sama dalam
berteater
Alokasi
waktu
daerah
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang ekspresi seni
teater daerah
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang
ditanamkan: Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai
karya orang lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis,);
Penutup
Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman
materi (nilai yang ditanamkan: ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Siswa dan guru melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang
lain, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Guru memberikan tugas rumah (PR) (nilai yang ditanamkan:
Menghargai keberagaman, ingin, jujur, disiplin, demokratis.);
Buku paket
Mengetahui,
Kepala Sekolah..........
...... .................
Guru Mata Pelajaran
........
NIP/NRK.......................
...................................
NIP/NRK....................