Anda di halaman 1dari 33

Disusun Oleh :

KELOMPOK 7

 INDRA QOMARUDIN (15214304)


 MAGDALENA MEILIANA (1C214890)
 MEIDINA ZULFIANI (16214539)
 MENTARI NAPITUPULU (16214591)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
Bentuk dan Jenis Koperasi

1.Tingkatan 3.Luas Usaha


2.Sifat Usaha

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi Primer
yaitu koperasi yang didirikan dan beranggotakan
orang-orang.

Syarat mendirikan koperasi primer diperlukan


anggota paling sedikit 20 orang.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi Sekunder
yaitu koperasi yang didirikan dan beranggotakan
koperasi primer.

Untuk mendirikan koperasi sekunder minimal


merupakan gabungan tiga koperasi primer yang
sejenis. Koperasi sekunder dapat berbentuk Pusat
Koperasi ,Gabungan koperasi dan Induk koperasi

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Gambar 1.1
1. Tingkatan

Koperasi Koperasi
Primer Sekunder

Pusat Gabungan Induk


Koperasi Koperasi Koperasi

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Pusat Koperasi
yaitu gabungan beberapa koperasi primer. Contohnya :
1. Pusat Koperasi Pegawai Negri (PKPN) ,
2. Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) ,
3. Pusat Koperai Angkatan Laut (Puskopal) ,
4. Pusat Koperasi Angkatan Udara (Puskopau) ,
5. Pusat Koperasi Angkatan Kepolisian(Puskopak)
6. Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud)

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Gabungan Koperasi yaitu gabungan dari beberapa pusat
koperasi.

Tujuan penggabungan adalah untuk meningkatkan


usaha koperasi. Contoh :
Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI)

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Induk Koperasi yaitu gabungan dari beberapa kopersi
yang sejenis. Contohnya:
1. Induk Koperasi-Koperasi Indonesia (IKKI)
2. Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Konsumsi Simpanan

2. Menurut Sifat
Usaha

Produksi Pemasaran Jasa


 Koperasi Konsumsi adalah Koperasi yang usahanya
ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari para anggotanya, seperti beras, gula, susu,
kopi, teh, daging, ikan, minyak sayur, sayur-sayuran,
buah-buahan, minyak tanah, sabun, deterjen, pakaian
dan sepatu.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi Simpanan adalah Koperasi yang bergerak
dalam urusan penyimpanan dan peminjaman uang.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
2. Menurut Sifat Usaha

Simpanan

Simpanan
Simpanan Simpanan Suka Rela
Pokok Wajib

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Simpanan Pokok yaitu Simpanan yang
disetorkan sekali pada saat mendaftar
sebagai anggota koperasi.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Simpanan Wajib yaitu Simpanan yang
disetor secara teratur dalam jumlah yang
sudah ditetapkan. Simpanan wajib hanya
boleh diambil setelah jangka waku tertentu.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Simpanan Suka Rela yaitu Simpanan
yang tidak ditetapkan jumlah dan waktu
pembayarannya. Simpanan suka rela dapat
diambil sewaktu-waktu jika dibutuhkan

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi Produksi adalah koperasi yang
usahanya ditunjukan untuk menghasilkan
sejenis barang secara bersama-sama.anggota
koperasi produksi adalah produsen-produsen
kecil yang menghasilkan barang-barang
sejenis.yang termasuk ke dalam koperasi
produksi ini antara lain sebagai berikut:

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
2. Menurut Sifat Usaha

Produksi

Koperasi
Koperasi Koperasi Koperasi
Industri dan
Pertanian Perternakan Perikanan
Kerajinan

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Koperasi Pertanian yaitu Koperasi yang
bergerak dalam bidang pertanian. Usaha-
usaha koperasi pertanian antara lain
menyediakan sarana produksi (bibit,
pupuk,obat-obatan) dan alat-alat pertanian
(cangkul, sabit, bajak, dan trakor tangan)

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Koperasi Perternakan yaitu Koperasi yang
bergerak dalam usaha perternakan seperti
perternakan
sapi,kerbau,kambing,ayam,itikKoperasi
perkebunan yaitu koperasi yang bergerak dalam
lapangan usaha perkebunan seperti perkebunan
karet, kelapa, kelapa sawit, cengkeh, dan coklat.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Koperasi Perikanan yaitu Koperasi yang
bergerak dalam lapangan usaha perikanan.

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
Koperasi Industri dan Kerajinan yaitu Koperasi yang
bergerak dalam lapangan usaha industri dan kerajinan,
seperti mebel, tekstil, batik, ukiran, dan anyaman

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi Pemasaran adalah Koperasi yang kegiatan
utamanya melaksanakan pemasaran dari barang-barang
yang dihasilkan oleh anggota

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
 Koperasi jasa adalah Koperasi yang kegiatannya
memberikan pelayanan jasa kepada anggota-
anggotanya. Contoh koperasi jasa :
 Koperasi jasa angkutan
 Koperasi jasa perumahan
 Koperasi jasa listrik
 Koperasi jasa asuransi

1. Deliarnov, 2006
2. Pandji dan Ninik, 1994
3. Menurut Luas
Usaha

Koperasi
Berfungsi Koperasi Jamak
Tunggal

Deliarnov
 Koperasi Berfungsi tunggal Bidang
atau fungsi koperasi seperti ini hanya
satu. Contohnya adalah koperasi
konsumsi, koperasi simpanan (kredit),
koperasi produksi dan koperasi jasa.

Deliarnov
 Koperasi Berfungsi Jamak Fungsi atau
bidang usaha koperasi seperti ini lebih
dari satu. Contohnya adalah koperasi
serba usaha dan koperasi unit desa.

Deliarnov
4.JENIS
KOPERASI
MENURUT
TEORI KLASIK

Koperasi
Koperasi
Simpan
Pemakaian
Pinjam
Koperasi
Penghasil atau
Produksi

Drs.H.Basuni Aziz
 Koperasi pemakaian (konsumsi)Merupakan
koperasi yang dalam kegiatan
usahanyamenyediakan kebutuhan primer bagi
anggota-anggotanya atau bisa juga dalam
bentuk barang lainnya.

Drs.H.Basuni Aziz
 Koperasi Penghasil (Produksi)Koperasi yang
menyelenggarakan perusahaan yang
menghasilkan barang dan jasa, dimana
anggotanya bekerja dalam koperasi sebagai
pegawai/karyawan

Drs.H.Basuni Aziz
 Koperasi Simpan Pinjam Koperasi yang
mempunyai kepentingan untuk menyimpan
dana dan memberikan pinjaman sejumlah
uang untuk keperluan para anggotanya/non
anggota

Drs.H.Basuni Aziz
1. Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
2. Di tiap Daerah Tingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi
3. Di tiap Daerah Tingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi
4. Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi

Drs.H.Basuni Aziz
 Anoraga, Pandji, dan Ninik Widiyanti. 1994.
Manajemen Koperasi. Jakarta : Pustaka Jaya

 Basuni, Aziz. 1988. Diktat Manajemen Koperasi.


Jakarta: Pustaka Jaya

 Deliarnov. 2006. Ekonomi Jilid 2. Jakarta: ESIS


(Erlangga)

Anda mungkin juga menyukai