2 digunakan
5 Perawatannya mudah
6 Mudah digunakan
Keterangan :
= Sangat Diperlukan
= Diperlukan
= Perlu
b. Daftar Persyaratan (demand and wishes)
Sesudah mendapatkan kebutuhan yang prioritas (tingkat kepentingan) dari
konsumen dari ringkasan kuisioner seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.2
maka selanjutnya menyiapkan daftar spesifikasi dengan membedakan persyaratan
keharusan (demand) atau keinginan (wishes).
Keharusan (Demand) adalah salah satu persyaratan dalam produksi, yang jika
tidak terpenuhi maka produk akan gagal. Dan untuk Keinginan (wishes) adalah
persyaratan yang diinginkan apabila dimungkinkan persyaratan tersebut dilakukan
dan menjadi pertimbangan. Demand (D) dan Wishes (W) berdasarkan tuntutan
perancangan pada mesin las Flash Butt Micro sesuai metode Pahl & Beitz
diperlihatkan pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Tuntutan Perancangan Mesin Flash Butt Micro
Tuntutan Tingkat
No Persyaratan
Perancangan kebutuhan
Energi 1. Digerakan dengan manual oleh D
tangan W
1
2. Tenga pengerak menggunakan listrik
dari PLN
2 Kinematik 1. Gerakan operasi sederhana W
2.Gerakan bagian atas dapat naik dan D
turun
D : Demand (Keharusan)
W : Wishes (Keinginan)
Table 4.3 merupakan persyaratan yang dapat digunakan untuk perancangan mesin
las Flash Butt Micro akan dibuat.
4.1.2. Konsep Perancangan Produk
a. Fungsi keseluruhan
Setelah mendapat menentukan indentifikasi kebutuhan selanjutnya adalah
perencanaan produk yang pertama adalah menentukan blok fungsi dan diagram
fungsi yang akan digunakan dalam proses perancangan mesin las Flash Butt
Micro.
1. Blok Fungsi
Dalam perancangan sudah pasti diperlukan blok fungsi agar
mendapatkan input and output yang berupa aliran dalam pembuatan
perancangan. Agar proses perancangan dapat bekerja dengan benar dan
maksimal.
Ei Eo
Si So
Gambar 4.1 Blok Fungsi Perancangan Mesin Las Flash Butt Micro
Keterangan:
= Batas Sistem
= Fungsi
Gambar 4.2 Sub Fungsi Keseluruhan perancangan Mesin Las Flash Butt
Micro
Keterangan :
So = Sinyal Keluar
4.1.3. Perancangan Bentuk Produk
Dalam speksifikasi sebuah proses perancangan di sesuai kan dengan kebutuhan,
dan dicarilah beberapa konsep produk yang dapat memenuhi persyaratan-
persyaratan dalam speksifikasi tersebut. Konsep produk tersebut merupakan solusi
dari masalah perancangan yang harus dipecahkan, maka tahapan selanjutnya yaitu
adanya perancangan bentuk meliputi pembahasan marphologi chart, pemilihan
desain, dan pohon keputusan.
a) Marphologi Chart
Tabel 4.4 Marphologi Chart Kontruksi Mesin Las Flash Butt Micro
1 Rangka
Penghubung
2
bagian atas
Pillow Bearing
3 Poros
4 Meja Kerja
Papan
Plat
5 Tuas
7 Clamp
8 Pengukur Voltage
9 Pengukur Arus
Ampermeter
Ampermeter Analog Digital
Dari hasil kombinasi prinsip terdapat pada Tabel 4.4 yang didapatkan varian-varian
yang di laskan di bawah ini:
Keterangan:
: Varian 1
: Varian 2
Berdasarkan Tabel 4.4 marphologi chart diatas didapat varian 2 bentuk Mesin
Las Flash Butt Micro. Setiap varian ini akan disatukan. Dalam pembuatan tiap
konsep varian harus memperhatikan segi teknik dan ekonominya.
a. Varian 1 :
Dari konsep pertama ini didapatkan hasil varian dengan kombinasi dari
berbagai komponen-komponen yang ditunjukan oleh panah berwarna merah.
Berikut hasil dari kombinasi dari varian 1 Mesin Las Flash Butt Micro.
Skala Nilai
Angka Arti
1 Kurang
2 Cukup
3 Baik
4 Sangat Baik
3. Pohon Keputusan
Pohon keputusan adalah besarnya bobot serta jenis klasifikasi dilandasi dari
Demands requirements lists yang dijabarkan di atas pada nomor (4.1.1 point
b) yang telah di buat sebelumnya, yang dimana demain lebih diutamakan
daripada wishes.
a) Pembobotan
Setelah menentukan suatu pohon keputusan yang sesuai dengan pemilihan dari
desain yang diinginkan, tahapan selanjutnya adalah melakukan pembobotan
dari ke 2 varian yang sudah ada.
Pembobotan diperlihatkan pada tabel 4.7 adalah untuk varian ke 1 dengan
keterangan pembobotan adalah:
B = Bobot
A = Arti Analisis
P = Poin kriteria
HB = Hasil Bobot
Dari tabel 4.7 diperoleh nilai kriteria hasil pembobotan pada varian 1 adalah
sebesar 2,83. Dari tersebut di dapat perkalian antara nilai kriteria dan nilai
bobot yang di dapat dari pohon keputusan.
Tabel 4.7 Pembobotan Varian 1
(4.1)
Varian 1 :
2,75
Sehingga, varian 1 = WR1 = = 0,176
2× 8
Varian 2 :
Gambar 4.6 Gambar Umum Mesin Las Flash Butt Micro dan Komponennya
Keterangan Gambar 4.6:
1. Meja & Rangka
2. Hand Clamp
3. Tuas Hand Wheel
4. Clamp
5. Poros Ulir Bawah
6. Rel
7. Kontrol Panel
8. Transformator
9. Hex Nut
10. Bearing
11. Penyangga Rel
12. Baut
13. Kipas
14. Rubber
15. Poros Ulir
16. Clamp Atas
h) Rubber
Rubber yang berfungsi untuk alas sebuah clamp agar aliran listrik tidak
menyebar ke bagian komponen lainnya. Dengan ukuran panjang 160 mm,
lebar 50 mm, tinggi 5 mm.
Ga
Gambar 4.12 Rubber
i) Transformator
Transformator atau trafo adalah komponen listrik yang berfungsi untuk
menaikkan atau menurunkan tegangan listrik AC atau tegangan bolak balik.
Dengan ukuran panjang 300 mm, lebar 200 mm, tinggi 175 mm.Untuk mesin
FBW, trafo digunakan untuk menyediakan arus untuk pemanasan (Heat).
Spesifikasi transformer yaitu…… Volt dan …….Arus
Mugi agar
diperbaiki
Gambar 4.17 Pemberian Force Pada Rangka mesin Las Flash Butt Micro.
4) Setelah memberikan beban selanjutnya adalah memberikan fixed geometri
pada permukaan rangka mesin Las Flash Butt Micro untuk memastikan
kekuatan pada rangka.
Mugi agar
diperbaiki
Mugi agar
diperbaiki
hasilnya
Gambar 4.19 Von Misses Stress Pada Rangka mesin Las Flash Butt
Micro.
Dapat dilihat dari gambar 4.19 bahwa nilai yield stress minimal
3.847x 101N/m2 dan maksimal 3.868x104 N/m2 dan jika diamati dari
komponen dikenai beban terlihat berwarna biru kehijauan sehingga
dapat disimpulkan kontruksi rangka dengan material A36 aman
menahan beban 457N. Jika ditinjau dari faktor keamanan sesuai
dengan rumus (2.21) Bab 2 :
n = Yield stress tabel 4.10 : Yield stress maksimum perhitungan
n = 220594000 (N/m2) : 3.868x104 (N/m2) = 5,7,aman
b. Displacement
Displacement rangka setelah diberi beban 457N diperlihatkan pada
gambar 4.20
Mugi agar
diperbaiki
hasilnya
Gambar 4.20 Analisis Displacement Pada Rangka mesin Las Flash
Butt Micro.
Dari gambar 4.20, terlihat kontruksi rangka dikenai beban warnanya
didominasi biru dan hijau untuk displacement, ini artinya konstruksi
rangka aman. Nilai displacement maksimal dengan angka 1.358x 10-4
mm dan minimal 1.000x10-30 mm adalah sangat kecil sekali.
c. Static Strain
Static strain rangka setelah diberi beban 457N diperlihatkan pada
gambar 4.19
Mugi agar
diperbaiki
hasilnya
mur
do
Hand wheel Pt
Gambar 2.22 Ilustrasi Gaya pada pros daya saat mendorong Clamp
(
tan α+tan φ1
P = W 1−tan α .tan φ 1
)
p
tan α=
πd
3
tan α=
3,14 x 6,5
tan α = 0,146
20 = W ( 0,146+ 0,12
1−( 0,146 x 0,12 ) )
W ≈ 75 N
W 70
τ n= = =0,297 N/mm2 =0,297 MPa
π . n . d o . t π .5 .10.1,5
Tegangan geser yang terbesar dipiliha adalah 0,457 MPa
W
σc = Ac
( )
Ac =
(4 )
π
(dc)2 = 0,785 x 6,52 = 33,16625 mm2
70
σ c=
33,16625
σc =2,11 N/mm2 = 2,11 MPa
f. Tegangan geser maksimum
Tegangan geser maksimum dihitung dengan rumus (2.26) bab 2 :
1 2
√ σ c + 4 τ =0,5 √2,11 + 4.0,457
2 2 2
τ max=
2
I=
√ H
R.t . K
=
√ 110,1
3 . 2 0 .0,5
=1,915A
Dipilih I = 5 A
Daya transformer
Daya transformer dihitung dengan Rumus (2.5) Bab 2 :
S = √3.V.I
Dimana :
V : voltage (= 120 V, dipilh)
Sehingga S = √3.120.5 = 1039 Va ≈ 2 kVa
4.3.2.2 Peralatan Kontrol Utama
a. Volt meter
………………………………………………………………………………….
(spesifikasi dan foto), sambungannya kemana supaya bisa berfungsi?
b. Ampere Meter
………………………………………………………………………………….
(spesifikasi dan foto), sambungannya kemana supaya bisa berfungsi?
# SELESAI#