Nomor 1 Ainun
Nomor 1 Ainun
Belum ada titik keseimbangan antara proposal pihak serikat dan draft kontrak
perusahaan multinasional karena nilai maximin ≠ nilai minimax.
2. Tentukan strategi campuran dari perundingan tersebut dari masing-masing serikat
pekerja dan management perusahaan multinasional!
Jawaban :
Karena tidak menemukan titik keseimbangan, maka perlu dicari menggunakan cara
strategi campuran menggunakan linear programming. Berikut penyelesaian strategi
campuran :
PT. B
Draft Kontrak
Proposal A B C
1 (P) 9. 12.0 7.0
5
PT. A 2 (Q) 7. 8.5 6.5
0
3 (R) 6. 9.0 10.0
0
EA = maximin
EB = minimax
Ekspektasi pihak serikat (PT.A) : maximin
9,5a + 12b + 7c ≥ V
7a + 8,5b + 6,5c ≥ V
6a + 9b + 10c ≥ V
Maka :
Z = 0,1176
A=0 a = 0 x 8,15 = 0
B= 0,1176 b = 0,1176 x 8,15 = 0,95844
C=0 c = 0 x 8,15 = 0
Z = 0,1176
P=0 p = 0 x 8,15 = 0
Q= 0,1176 q = 0,1176 x 8,15 = 0,95844
R=0 r = 0 x 8,15 = 0
Soal 2
Sama seperti pada soal nomor 1 apabila payoff matriknya sebagaimana berikut ini :
Draft Kontrak
Proposa A B C
l
1 8.0 7.0 7.5
2 12.0 9.5 9.0
3 9.0 11.0 8.0
Soal 3
Suatu proses negosiasi yang dilakukan oleh 2 orang yang masin-masing bertindak sebagai
karyawan: Paimin dan yang lain sebagai majikan: Vera. Paimin memiliki 2 buah opsi dalam
meningkatkan posisi tawarnya kepada Vera yakni: mengembangkan diri melalui training
profesional dengan swadana sebesar 1.000 US $ atau tidak mengikuti training karena dirinya
masih percaya diri memiliki profesionalisme yang up to date. Dipihak lain Vera memiliki 2
yaitu: opsi dimana memposisikan Paimin sebagai pekerja biasa dengan gaji sebesar10.000
US $ atau menempatkan Paimin sebagai mitra usaha dengan pembagian pendapatansebesa
50% masing-masing.
Apabila ditengarai bahwa besarnya pendapatan dipengaruhi oleh adanya training yang
dilakukan oleh Paimin serat hubungan kemitraan pekerja-majikan antara Paimin dan Vera.
Selanjutnya diketahui pula apabila training tidak diikuti oleh Paimin dan Paimin hanya
ditempatkan sebagai pekerja maka pendapatan yang diperoleh Vera hanya sebesar 20.000 US
$. Sedangkan apabila salah satu diantara: training dilakukan oleh Paimin atau kemitraan
Paimin-Vera dilakukanmaka pendapatan meingkat menjadi 22.000 US $. Lebih jauh apabila
training dilakukan oleh Paimin dan juga kemitraan Paimin-vera dilakukan maka pendapatan
meningkat menjadi 25.000 US $.
1. Buatlah payoff matrix posisi perundingan tersebut diatas!
2. Adakah posisi keseimbangan pada strategi dominan yang terjadi?
3. Temukan solusi perundingan dengan mengeliminasi strategi dominan yang ada!
4. Adakah Nash equlibrium?
Soal 4
Perusahaan A dan Perusahaan B melayani pasar konsumen yang sama. Perusahaan-
perusahaan tersebut memiliki rata-rata ongkos produksi yang sama sebesar Rp. 20.000,- per
unit produk. Meskipun demikian perusahaan-perusahaan tersebut dapat melakukan pilihan
atas harga barang/produk yang hendak dijual dengan alternatif tertinggi sebesar Rp. 100.000,-
per unit atau dengan harga terendah sebesar Rp. 50.000 per unit. Ketika kedua perusahan A
dan B tersebut memposisi pada harga jual tertinggi, maka total permintaan pasar akan produk
sebanyak 10.000 unit yang terbagi kepada perusahaan A dan B. Sebaliknya ketika kedua
perusahaan A dan B memposisikan harga jual produk pada harga terendah sebesar Rp.
50.00,- per unit, permintaan produk total untuk perusahan A dan Perusahaan B meningkat
menjadi 18.000 unit. Lain halnya jika salah satu perusahaan memposisikan pada harga jual
produk tertinggi, sedangkan yang lain pada harga jual produk yang terendah, maka untuk
perusahaan yang menjual dengan harga tertinggi hanya dapat memasok produk sebanyak
2.000 unit sedangkan 15.000 unit untuk perusahaan yang memposisikan pada harga jual
terendah.
Soal 5
Mas Basi memiliki dana sebesar Rp. 10 milyard rupiah yang hendak diinvestasikan pada saham.
Kebetulan 2 bulan yang lalu PT. Krakatau Steel menjual IPO (Initial Public Offering) kepada
masyarakat dengan harga sangat sexy yaitu hanya Rp. 850,- per lembar saham. Dari informasi
konsultant Mas Ibas ada beberapa situasi yang dapat terjadi dalam 1 tahun mendatang sebagai
berikut: Apabila prospek ke depan harga saham sebagai berikut apabila PT Krakatau Steel berkinerj
bagus dan untung, maka dimungkinkan harga saham naik sebesar 40% dari harga awal pembelian
IPO. Namun bila PT Krakatau Steel tidak juga berkinerja bagus dan justru merugi karena kebijakan
industri pemerintah tidak mendukung pengembangan Industri baja nasional dengan melakukan
pembiaran produk-produk baja luar negeri masuk tanpa bea masuk maka harga saham PT. Krakatau
Steel akan anjlog hanya menjadi Rp. 50,- per lembar saham. Disamping itu juga konsultan Mas Basi
menginformasikan pula bahwa bila kinerja usaha PT. Krakatau Steel tetap seperti saat penjualan
pertama IPO, maka harga saham kedepan hanya naik sebesar 10%. Informasi lain yang di sampaikan
kepada Mas Basi adalah kemungkinan PT Krakatau Steel merugi adalah 20% dan selain itu 50%
adalah berkinerja seperti apa adanya saat ini. Atas dasar situasi tersebut konsultant keuangan Mas
Basi memberikan alternatif investasoi yang lain berupa membeli obligasi kepada pemerintah yang
akan diberi return sebesar 8% per tahun.
a. Coba hitung berapa ekspetasi investasi pembelian IPO PT. Krakatau Steel dalam jangka 1
tahun kedepan? Expected return = 0.30 x rp 10 milyard x (1 + 0.4) + 0.20 {(rp
10milyard/850) x rp 50 } + 0.50 x rp 10 milryard (1 + 0.10) = misalkan A, lebih lanjut expected
interes rate ={( A – 10 milyard)/10 milyard} x 100 %
b. Bila diasumsikan bahwa fungsi utilitas dari pendapatan yang di peroleh dari Mas Ibas atas
investasi dana yang dimiliki adalah adalah U(p) = p (dimana setiap nilai p kepemilikan dana
2
mempunyai manfaat sebesar p x p) invetsasi yang mana kira-kira yang akan dipilih? Dan
berapa nilai utilitas ekivalen dari invetasi yang diilih? 0.30 x{ rp 10 milyard x (1 + 0.4)} +
2
dengan R mana yang lebih besar itu yang dipilih. Apabila fungsi utilitasnya U(p) = p maka p
2
=P 1/2
c. Pertanyaan sama seperti pada b) apabila fungsi utilitas dari pendapatan yg diperoleh mas
Ibas U(p) = p ? analog sama caranya dengan b hanya fungsi utilitasnya diganti dengan U(p)
1/2
=p 1/2