Anda di halaman 1dari 35

Menulis Itu Mudah

Nufransa Wira Sakti


PENDIDIKAN :
• Doctor, Niigata University, Jepang
• Master of Economics, Yokohama National University, Jepang
• STMIK Gunadarma, jurusan: Manajemen Informatika, Depok, Jawa Barat
RIWAYAT PEKERJAAN:
• Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi
• Chief of Change Management Officer, Central Transformation Office NUFRANSA WIRA SAKTI
• Kasubdit Manajemen Transformasi Direktorat Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak
PENGALAMAN PENUGASAN KERJA:
• Sekretaris Tim Pengembangan Kebijakan Pajak e-commerce
• Pembicara Transformasi Perpajakan di Kamboja
• Short Course di beberapa negara: Belanda, Singapura, Canada, Australia, Amerika Serikat dan Malaysia
KARYA:
• Artikel di beberapa media nasional, buku: “Belajar SQL Plus” (2001, best seller), “Buku Pintar Pajak e-
commerce” (2014), “Buku Mengurus Pajak Secara Online” (2015), “Tax Amnesty itu Mudah” (2016), “E-
FAKTUR: Penggunaan Faktur Pajak Secara Online” (2016)
Menulis Itu Mudah
1. Sumber Ide Penulisan
2. Tipe Tulisan
3. Bagaimana Memulainya
4. Mengatasi kebuntuan
5. Tips Menulis Artikel
6. Tips Menulis Buku
7. Asah Ketajaman
1. Sumber Ide Tulisan
• Membaca buku
• Membaca situasi (fenomena, tren,
kejadian)
• Pengalaman pribadi
• Banyak mendengar
• Banyak bersosialisasi
Membaca Buku
• Buku apa saja yang bisa dimengerti
dengan mudah
• Perbanyak jenis/genre bukunya agar
menambah wawasan
• Ambil beberapa poin penting dan
pelajaran dari buku tersebut
Buku yang saya suka adalah buku biografi, banyak pelajaran dari
kisah kehidupan seseorang dan juga banyak ragam permasalahan
kehidupan sehari-hari yang bisa menjadi perbandingan.
Membaca Situasi/Fenomena/Tren
• Apa yang berubah dalam kehidupan sehari-hari
kita?
• Apa yang berubah dalam bidang pekerjaan kita?
• Mengapa perubahan itu terjadi?
• Bagaimana antisipasinya?
• Bagaimana dalam 5-10 tahun ke depan?
Bidang e-commerce adalah satu bidang saya anggap mempunyai potensi
membawa perubahan pada masa yang akan datang, di saat banyak orang
belum memahami dan mempelajarinya, saya sudah mendalaminya saat
mengambil S2 tahun 2002 dan menjadikannya dalam buku tahun 2010.
Pengalaman Pribadi
• Setiap orang mempunyai pengalaman uniknya
masing-masing
• Setiap pengalaman dapat menampilkan sebuah
sosok/tokoh yang dapat dituliskan
• Setiap kejadian dapat memberikan
informasi/pengalaman yang dapat ditulis untuk
orang lain
Saya menulis kehidupan sehari-hari saya selama menempuh S3 di Jepang, hal-hal
kecil yang unik. Tanpa diduga, tulisan tersebut sangat bermanfaat bagi orang lain.
Contohnya mengenai cara mencari beasiswa, kebudayaan lokal Jepang, berinteraksi
dengan mahasiswa internasional, dan lain-lain.
Banyak Mendengar
• Banyak mendengar diskusi/seminar/curhat dari
orang lain untuk melatih kepekaan
• Bandingkan dengan pengalaman diri sendiri dan
kejadian di seputar kita
• Asumsikan dalam kehidupan kita sendiri

Saya membuat beberapa tulisan yang idenya berdasarkan dari hasil seminar,
acara debat televisi atau cerita seseorang (yang valid). Beberapa tulisan tanpa
harus menyebut nama dan kejadian sebenarnya.
Banyak Bersosialisasi
• Banyak bergabung dengan komunitas
• Memperbanyak jaringan dan kolega
• Menjaga hubungan baik

Ketika akan menulis tentang sesuatu topik yang bukan bidang kita, dengan
mudah saya dapat bertanya kepada kolega atau teman yang dapat membantu
untuk menambah informasi dan testimoni.
2. Tipe Tulisan
Bertutur Sharing
• Update status • Blog
• Nge-twit • Cerita
How to Akademis/ knowledge
• Petunjuk praktis • Jurnal
• Belajar cepat • Artikel/opini
Bertutur
Update status Twit
• Ajang latihan menulis • Tulisan yang sangat pendek
• Menulis apa yang kita • Tulisan yang singkat, adat
rasakan dan informatif
• Dapat dijadikan inti sebuah • Ajang latihan berdebat
tulisan
Beberapa tulisan saya angkat dari pengembangan update status di FB, terutama apabila
terdapat hal yang dianggap perlu untuk ditulis lebih mendalam.
Sharing
Blog Cerita
• Tulisan mengenai • Menampilkan tokoh dengan
pengalaman pribadi plot dan scene tertentu
• Bebas mengungkapkan • Terdapat alur
fakta/tidak terikat norma

Melalui blog, saya dapat menceritakan pengalaman pribadi tanpa harus terikat dengan
norma-norma yang biasa dipakai dalam sebuah penulisan.
How To
Petunjuk Praktis Belajar Cepat
• Berisi petunjuk pemakaian • Mempermudah
• Bagaimana mengelola pembacadalam
sesuatu mempelajari sesuatu
• Disertai dengan tips
• Disertai dengan gambar
Saya pernah menulis buku tentang petunjuk praktis yang berisi semaccam petunjuk atau
manual dalam pembuatan database. Buku belajar cepat juga berisi hal yang sama, disertai
dengan gambar dan juga contoh pemakaian.
Akademik/knowledge
Jurnal Artikel/opini
• Berdasarkan kajian • Pandangan atas situasi
akademik terkini
• Memenuhi kaedah-kaedah • Tulisan yang netral
akademik • Opini berdsasarkan data
• Harus sesuai standar dan fakta
Dalam menulis jurnal, saya memakai buku petunjuk Academic Writing agar memenuhi
Standar. Untuk penulisan opini, sesuaikan tulisan kita dengan “genre” dari media yang
hendak kita tuju.
3. Bagaimana Memulainya
• Tipe penulisan (tentukan tipe yang mana akan
ditulis)
• Ide Tulisan (dapatkan ide tulisan dari mana saja)
• Pesan utama yang hendak disampaikan
• Siapkan bahan pendukung
• Gambarkan outline
• Tuliskan semua apa adanya
• Baca ulang/review
• Revisi (bila diperlukan)
Pesan Utama
• Apa yang hendak kita sampaikan kepada
pembaca? (informasi, konfirmasi,
pembelaan, penyangkalan, dan lain-lain)
• Apa manfaat yang didapat oleh pembaca
setelah membaca tulisan kita
• Sampaikan dengan apik dan
“cantik”sehingga tidak ada yang dirugikan
Siapkan bahan pendukung
• Pengumpulan bahan keterangan
berupa data dan informasi yang valid
• Dapat menyertakan testimoni
• Tampilkan data secara informatif dan
mudah dimengerti
Gambarkan Outline
• Untuk mempermudah alur cerita
tulisan
• Membuat tulisan lebih fokus
• Dapat mengurangi out of topic
Tuliskan semua apa adanya
• Untuk melancarkan pembuatan
tulisan
• Jangan ada hambatan psikologis
(malu, takut, ragu)
• Gaya bahasa akan terbentuk dengan
sendirinya
Baca Ulang/Review
• Perhatikan typo
• Lihat istilah (yang kadang hanya
dimengerti oleh kita sendiri)
• Kesinambungan tulisan antar paragraf
• Apakah ada yang out of topic
• Bisa meminta orang lain untuk membaca
(Apakah bisa dimengerti? Apakah pesan
yang hendak disampaikan bisa
didapatkan?)
Revisi
• Pastikan tetap sesuai dengan alur
• Jangan sampai merugikan pihak lain
4. Mengatasi Kebuntuan
• Berbicara/menggali informasi dengan narasumber/pihak terkait
penulisan
• Baca sumber/referensi dari buku yang kita baca
• Minta orang lain untuk membaca tulisan kita
• Lempar ke medsos untuk feedback
5. Tips Menulis Artikel
• Topik kekinian
• Angkat permasalahan yang timbul
• Kronologis
• Gunakan data
• Pandangan terhadap permasalahan
• Solusi/informasi yang akurat
• 800 – 1000 kata
Pengalaman Menulis Artikel
• Pernah puluhan kali ditolak
• Setiap media (Koran/majalah) punya genre dan topik yang berbeda penekanan
• Jangan “sok tahu” dengan memberikan solusi singkat
• Jangan bernada menggurui
6. Tips Menulis Buku
• Segmented target
• Belum ada/hanya sedikit buku yang membahas topik tersebut
• Topik hangat di masyarakat
• Bahasa yang popular dan mudah dimengerti
Pengalaman Menulis Buku
• Carilah topik yang jarang ditulis oleh orang lain
• Kirimkan tulisan yang sudah dalam bentuk buku kepada penerbit
• Gunakan bahasa yang popular (jangan terlalu akademis)
• Jalin komunikasi dengan penerbit
• Gunakan perjanjian tertulis untuk pemberian royalti
7. Asah Ketajaman
• Ikuti workshop atau baca buku tentang menulis
• Terus menulis apa saja di mana saja
• Paksakan diri untuk terus menulis
Asah Ketajaman
Untuk mengasah ketajaman, saya memaksakan diri saya untuk menulis sebulan sekali pada
Majalah Media Keuangan pada kolom “Dari Lapangan Banteng”. Sejak Bulan Maret 2018, saya
juga memaksa diri saya untuk menulis seminggu sekali pada kolom di kompas dot com.

Dengan begitu, saya bisa mengikuti perkembangan terkini dan sekaligus dapat memberikan
analisa terhadap beberapa kejadian.

Media sosial juga saya gunakan untuk mengamati perkembangan terkini terkait gaya hidup,
tren, isu terkini dan juga kepekaan sosial, sehinngga dapat memberikan input bagi tulisan.
Beberapa Inspirasi dari Menulis
1. Boediono
https://nasional.kompas.com/read/2014/04/22/1513380/Dari.Artikel.ke.Wapres
2. Raditya Dika
https://kumparan.com/@kumparanhits/perjalanan-hidup-raditya-dika-dari-penulis-buku-hingga-komika
armawan

https://nasional.kompas.com/read/2011/09/18/14412766/Berkat.Kompasiana.Anak.Buton.Ini.Bisa.Sekolah.di.Amerika
4. Asma Nadia

https://wolipop.detik.com/read/2017/04/25/105405/3482937/1133/cerita-asma-nadia-jatuh-bangun-untuk-jadi-penulis-sukses
5. Frans
• Dengan menulis blog di Kompasiana,
saya mendapat banyak teman baru
dari berbagai kalangan
• Melalui menulis, saya bisa bertemu
dengan Presiden Jokowi
• Melalui buku yang saya tulis, banyak
diminta sebagai narasumber dalam
seminar
• Melalui buku yang informatif dan
edukatif, buku yang saya tulis banyak
membantu pekerjaan
• Bonusnya, mendapatkan imbalan
berupa royalti dari buku yang ditulis
Quote
• “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di
dalam masyarakat dan dari sejarah.” - Pramoedya Ananta Toer
• “Kalau kamu ingin mengenal dunia maka membacalah, tapi kalau dunia ingin
mengenalmu maka menulislah.” – Unknown
• “Menulislah, karena yang bagi kita mungkin biasa saja, bisa menjadi hal yang luar
biasa bagi orang lain.”- Nufransa Wira Sakti

Anda mungkin juga menyukai