Anda di halaman 1dari 36

Strategi Menulis

A Word (or Two) About Writing


• Tulisan merupakan modus komunikasi utama untuk
menyampaikan ide di Lembaga Pendidikan
• Anda akan mengadopsi bentuk-bentuk berbeda untuk
kepentingan yang berbeda pula
• Expressive: menulis untuk menyampaikan keyakinan
individu, perasaan atau opini seperti menulis buku harian,
reflective journal atau karangan pribadi
A Word (or Two) About Writing
– Poetic: menulis untuk pencerahan atau menghibur
semisal penggalan sajak, cerita, lirik lagu dan sajak

• Tetapi umumnya akan berbentuk


– Transactional: menulis untuk memberikan informasi dan
menyampaikan ide, pikiran misalnya mengerjakan soal
ujian, riset atau menulis kritikan, laporan, studi kasus
dan studi pustaka
A Word About Thinking

“Kita perlu belajar bahwa ide-ide belum dianggap ada


kecuali menjadi rangkaian kata-kata.
Ibaratnya, jika tidak ada tindakan, kita tidak tahu apakah
perut gendut itu pertanda kehamilan atau sekedar
banyaknya gas di dalamnya.
“Mengoperasikan cara berpikir seperti mempraktekan
artikulasi ide hingga menjadi rangkaian kata-kata yang
tepat”
Northrop Frye
A Word About the Writing
Process
• Menulis merupakan suatu proses
• Ada berbagai macam proses; Pilih satu (atau
lebih) yang sesuai dengan kondisi anda
• Handout - generic “Writing Process”
– Stage 1: Prewriting
– Stage 2: Drafting
– Stage 3: Revising
– Stage 4: Editing
– Stage 5: Publishing (submitting, presenting)
Rules for All Writing (Nag, Nag, Nag)

Selalu luangkan waktu untuk:


• brainstorming (untuk menguji kesiapan, gunakan
data konyol jika perlu)
• Berhenti & segera tuliskan jika memperoleh ide
baru
• Buatlah outline dan/atau organisasikan
• Sisakan ruang untuk editing atau penambahan
• Telaah ulang jawaban saudara
To Improve Your Writing
a) Bacalah sebanyak mungkin tulisan bagus
b) Berpikirlah dengan aktif. Challenge your mind with new
ideas.
c) Tulislah. Kerjakan tanpa ragu, serta ulangi sebanyak
mungkin melalui mengerjakan sesuatu yang menarik
minat anda sehingga akan dapat meningkatkan
ketrampilan anda dalam menulis.

Study Smarter, Not Harder, p. 167


The Essay
“An essay is an extensive, independent creative project. The final
product will show the level to which you can devise a focused
point of view, marshal evidence to defend that argument, organize
it coherently, and present it in clear expository prose.”
“Esai adalah sebuah proyek/tulisan independen yang kreatif ,
produk akhir akan menunjukkan tingkat sudut pandang dan fokus
kita, dibuktikan dengan argumen-argumen, teratur secara
koheren, dan dimunculkan dalam bentuk prosa eksposisi yang
jelas.“
Study Smarter, Not Harder, p. 167
Tiga Rahasia Untuk Sukses
Menulis Essai

• Mulailah sedini mungkin


• Bagi materi penulisan
– Ikuti tahapan
– Bagi kedalam sub tahapan jika perlu
• Luangkan waktu untuk menulis
kembali hasil koreksi naskah
Langkah-langkah Konstruksi Karya Tulis

1. Pastikan anda tahu yang dia mau


– Apa yang harus saya kerjakan?
– Kapan batas akhir selesai?
– Apa topiknya dan bagaimana
aturannya?
2. Fokuskan topik
– Awali dengan yang umum
– Selanjutnya lebih spesifik
• the Study Smarter, Not Harder model
Langkah-langkah Konstruksi Karya Tulis

3. Brainstorming
– Tulis dengan bebas
– Baca, cari masalah
– Bicarakan, bicarakan,bicarakan
4. Menghimpun informasi - riset
– perpustakaan
– internet
– tanya, tanya, tanya
Langkah-langkah Konstruksi Karya Tulis

5. Organisasikan materi – buatlah outline


– Gunakan kartu ukuran 3x5
– Gunakan ouliner

6. Tuliskan draft pertama


– Tulislah dengan cepat
– Jangan hiraukan masalah pemolesan akhir naskah
Langkah-langkah Konstruksi Karya Tulis

7. Jangan kerjakan apa-2 , relax


– Berikan jarak bagi diri anda sendiri
– Biarkan terjadi perubahan secara obyektif

8. Revisi dan editlah


– Lakukan sesuai tahapan
• Struktur dan bukti
• Tulis kembali kalimat yang tidak bagus
• Potong dan sambung (cut and paste)

– Jangan berbuat kasar


Langkah-langkah Konstruksi Karya Tulis

9. Tulislah naskah perbaikan


– Tulis secara perlahan dan hati-hati
– Pertimbangkan penggunaan kata & jargon
– Buatlah struktur kalimat anda beragam

10. Haluskan – jgn abaikan mslh kecil


– Minta tolong teman untuk mengedit.
– Koreksi ejaan, tata-bhs, titik koma
– koreksi format sitasi, daftar pustaka, dsb.
Seperti Apa Sih KARTUL ?
• Pendahuluan
– Katakan mereka apa yg ingin Intro - general
kau katakan to specific
focus on
• Batang Tubuh
thesis
– Ceritakan
• Kesimpulan
– Katakan mereka apa yang
telah anda uraikan Body - 90 - 95 %
of the essay -
• Gunakan kalimatmu sendiri argument and
– hindari academic airs proof

Conclusion -
specific to general
A Bit More Detail . . .*
• PENDAHULUAN (OPENING PARAGRAPH)
– a. Mulai dari pernyataan umum.
– b. Arahkan kepada ide yang terkontrol (for thesis
statement).

– *From “Writing Papers”


• http://www.ucc.vt.edu/stdysk/writpap.html
• THREE DEVELOPING PARAGRAPHS
• In each paragraph:
a. Use transitions (repetition of key words and ideas) to connect
paragraphs together.
b. Develop the topic sentence with details, definitions, illustrations,
comparisons, and contrasts.
c. Conclude the paragraph with a summary of the main idea .
• Tiga cara pengembangan paragraf setiap paragraf:
• a. gunakan transisi (pengulangan kata-kata kunci dan
• ide-ide) untuk menghubungkan paragraf
• b. kembangkan kalimat topik dengan rincian, definisi,
• ilustrasi, perbandingan, dan kontras.
• c. simpulkan paragraf dengan ringkasan dari ide
• utama.
A Bit More Detail . . .*

• KESIMPULAN (FINISHING PARAGRAPH)


– a. Nyatakan kembali thesis anda.
– b. Akhiri dengan pernyataan umum untuk
mengakhri diskusi.
Writing Websites
• Guide to Grammar and Writing
– http://cctc.commnet.edu/grammar/index.htm
• Procedure for Writing a Term Paper
– http://www.ucc.vt.edu/stdysk/termpapr.html
• Writing Argumentative Essays
– http://www.santarosa.edu/philosophy/essaytutorial.htm
• APA Style Guide
– http://www.uwsp.edu/psych/apa4b.htm
• Guide to Writing a Basic Essay
– http://members.tripod.com/~lklivingston/essay/
More Writing Websites

• A+ Research & Writing (Internet Public Library)


– http://www.ipl.org/div/teen/aplus/
• A Brief Guide to Writing Student Papers
– http://saugus.byu.edu/publications/
guidetowritingpapers.htm
• Essay Builder
– http://204.244.141.13/writ_den/tips/essay/index.htm
• Essay Writing, Parts I, II & III
– http://www.csu.edu.au/division/studserv/learning/
Jurnalistik: menyangkut hal-hal kewartawanan

Jurnalis : orang yang pekerjaannya


mengumpulkan dan menulis warta berita.

Bahasa Jurnalistik : Bahasa yang bersangkut


dengan masalah berita
atau warta berita.
Jurnalistik
Menulis itu penting, menulis bahkan erat kaitannya dengan
peradaban.

Sejumlah orang besar seperti Carlyle, Kant, Mirabeau, danm Renan


sangat percaya dan meyakini, penemuan tulisan benar-benar telah
membentuk awal dari peradaban.

Dalam dunia antropologi dikenal pameo: as langage distinguishes


man from animal, so writing distinguishes civilized man from
barbarian.
Bahasa Jurnalistik
-Sederhana
-Singkat
-Padat
-Lugas
-Jelas
-Jernih
-Menarik
-Demokratis
-Mengutamakan kalimat aktif
-Menghindari kata atau istilah klise
-Tunduk kepada kaidah dan etika bahasa baku.
Bahasa Jurnalistik
Sederhana:
Selalu mengutamakan dan memiulih kata atau kalimat
yang paling banyak diketahui maknanya oleh khalayak
pembaca umum yang sangat heterogen.
Kata-kata yang rumit, yang hanya dipahami maknanya
oleh segelintir orang, tabu digunakan.
Bahasa Jurnalistik
Singkat:
Langsung kepada pokok permasalahan (to the point), tidak
bertele-tele, tidak berputar-putar, tidak memboroskan waktu
pembaca yang sangat berharga. Ruangan pada surat
kabar/majalah sangat terbatas. Sementara isinya banyat dan
beraneka ragam.
Bahasa Jurnalistik
Padat:
Sarat informasi, setiap kalimat dan paragraf yang
ditulis memuat banyak informasi penting dan menarik
untuk khalayak pembaca.
Kalimat padat, selain singkat mengandung banyak
informasi.
Bahasa Jurnalistik
Lugas:
Tegas, tidak ambigu, sekaligus menhindari eufemisme
atau penghalusan kata dan kalimat yang bisa
membingungkan khalayak pembaca sehingga terjadi
kesalahan persepsi dan kesalahan konklusi.
Hindari kemungkinan adanya penafsiran lain terhadap arti
dan makna kata.
Bahasa Jurnalistik
Jelas:
Mudah ditangkap maksudnya, tidak baur dan
kabur.
Contoh: hitam adalah warna yang jelas, putih
adalah warna yang jelas.
Jelas susunan kata atau kalimatnya sesauai
dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Bahasa Jurnalistik
Jernih:
Transparan, jujur, tulus, tidak menyembunyikan sesuatu yang lain yang
bersifat negatif seperti prasangka atau fitnah.
Pers dimanapun ditakdirkan untuk menunjukkan sekaligus mengingatkan
kejujuran, keadilan, kebenaran, kepentingan rakyat. Tidak bolah ada pers
untuk meraih kedudukanatau kekuasaan politik.
Bahasa Jurnalistik
Menarik:
Mampu membangkitkan minat dan perhatian khlayak.
Memicu selera baca. Membuat orang yang sedang
tertidur terjaga seketika.
Bahasa jurnalistik berpijak pada prinsip mmenarik,
benar, dan baku.
• Demokratis:
Bahasa jurnalistik tidak mengenal tingkatan, pangkat,
kasta, atau perbedaan dari pihak yang menyapa dan
pihak yang disapa sebagaimana dijumpai dalam
gramatika bahasa Sunda dan Jawa. Bahasa
jurnalistik menekankan aspek fungsional dan
komunal, sehingga sama sekali tidak dikenal
pendekatan feodal sebagaimana dijumpai pada
masyarakat dalam lingkungan priyayi dan keraton.
• Mengutamakan kalimat aktif
Kalimat aktif lebih mudah dipahami dan lebih disukai oleh
khalayak pembaca daripada kalimat pasif.
Contoh:
Presiden mengatakan ……..
bukan Dikatakan oleh Presiden …….
Kalimat aktif lebih memudahkan pengertian dan memperjelas
tingkat pemahaman.
Kalimat pasif sering menyesatkan pengertian dan
membingungkan tingkat pemahaman.
Bahasa Jurnalistik
Menghindari Kata atau istilah klise:
Bahasa jurnalistik harus sederhana, mudah
dipahami, ringan dibaca, tidak membuat kening
berkerut apalagi sampai membuat kepala
berdenyut.
Hindari kata-kata atau istilah-istilah teknis.
Bahasa Jurnalistik
Tunduk kepada kaidah dan etika bahasa baku:
Fungsi utama pers adalah edukasi/mendidik.
Maka pers yang berkualitas harus menjaga wibawa dan
martabatnya di mata masyarakat, salah satunya dengan
senantiasa menghindari bahasa yang diasumsikan tidak
sopan, vulgar, kata yang menjurus pornografi.

Anda mungkin juga menyukai