(Ketrampilan Menulis)
[Brian Herbert]
Bagaimana memulai menulis?
4I Keterangan Kaitan dengan Menulis
IQRA Bacalah terutama hal yang Sumber bacaan yang kaya adalah
disukai maupun membaca amunisi untuk tulisan yang bernas
'tanda-tanda' alam
IDE Mulai dengan ide Menulislah dari hal yang paling
sederhana mudah dan disukai
IMAJINASI Gunakan otak kanan untuk Keterbukaan terhadap berbagai
mengekplorasi 'keliaran' gagasan baru adalah modal kuat
gagasan untuk menulis
ILMU Lakukan uji coba, Tuliskan ilmu berupa 'pengalaman'
pengulangan terhadap yang paling kita kuasai
pengetahuan yang dimiliki
“Syarat untuk menjadi penulis itu hanya
ada tiga, yaitu
menulis, menulis, menulis”
[Kuntowijoyo]
Keterampilan Menulis
• Ability to put sounds down on a graphic form according to
conventional sound-spelling rules
• Ability to spell words correctly, including using correct
punctuations and capitalization.
• Ability to practice writing (dictation, grammar exercises,
constructing dialogues)
• Ability to write short compositions (functional writing
skills, such as writing simple letters, taking notes, writing
outlines and summaries)
Source:http://www.jowr.org/articles/vol1_1/JoWR_2008_vol1_nr1_Kellogg.pdf
8 kriteria dalam naskah tesis
1. Organization: Kejelasan Penulisan
• Clarity of writing
– Tulisan harus jelas dan mudah dipahami
– Tidak ambigu atau bermakna ganda/multi tafsir
– Gunakan bahasa yang baku, bahasa kamus/KBBI
– Terjemahkan bahasa asing secara tepat
2. Organization: Kesinambungan Paragrap
• Coherence of Writing
– Paragrap-paragrap harus saling mendukung suatu
gagasan secara sinambung
– Alur tulisan harus runut (kronologis, umum ke
khusus), mencerminkan pola pikir penulis
– Tentukan 'pikiran utama' dan beberapa 'pikiran
pendukung' dalam paragrap
3. Organization: Keringkasan Tulisan
• Conciseness of writing
– Tulisan singkat dan jelas, tidak bertele-tele
– Kurangi pergunaan kalimat majemuk dengan anak
kalimat yang panjang
– Kalimat dengan pola S-P-O-K
– Penggunaan kata sifat harus didukung dengan
data dan fakta
4. Argumentation: Argumen yang Logis
• Ability to provide logic arguments
– Pernyataan selalu didukung dengan data yang dapat
dinalar
– Dua gaya yang dipilih secara konsisten
• Sebab kemudian diikuti Akibat, atau Akibat lalu dijelaskan Sebab
• Umum kemudian diikuti Khusus, atau Khusus lalu menuju Umum
– Pergunakan silogisme dalam menyusun kalimat
5. Argumentation: Bukti yang Kuat
• Ability to provide strong evidence
– Setiap kalimat atau argumen harus mengacu ke sumber
acuan yang jelas dan tegas
– Argumen kualitatif berupa penilaian menggunakan kata
sifat, harus dilengkapi dengan data kuantitatif
– Sisipkan kutipan wawancara, foto hasil observasi, tabel
data dan lain-lain untuk mendukung kalimat-kalimat
pernyataan
6. Professional Style: Format Penulisan
• Ability to comply with format
– Baca dan pahami Buku Panduan Tesis MM
– Gunakan 1 jenis huruf saja
– Lakukan standardisasi gaya pentabelan dan gambar
– Olah data dan fakta, jangan hanya salin atau 'crop'
– Pastikan nirsalah (zero typos error)
– Dosen pembimbing bukan 'korektor'
7. Professional Style: Persuasif
• Persuasive writing
– Undang rasa keingintahuan pembaca untuk membaca
lebih lanjut dengan kalimat-kalimat yang menarik,
ringkas dan inspiratif
– Pergunakan gaya rethoric dalam mengungkapkan
gagasan, dengan tetap berpola S-P-O-K
– Tampilkan 'perdebatan' antar beberapa mazhab/school
of thinking lalu lakukan sintesis
8. Professional Style: Memberi Tilikan