Anda di halaman 1dari 17

KETERAMPILAN MENULIS

(PDGK 4305/2 SKS)

Oleh :
INNO CAHYANING TYAS, M.Pd
PENGERTIAN MENULIS

• Menulis merupakan kegiatan untuk menghasilkan kata-kata yang


membentuk kalimat yang saling berkaitan sehingga menjadi
sebuah wacana. Wacana yang dihasilkan dari kegiatan menulis
berisi ide, pengetahuan dan pengalaman dari seseorang yang
ingin disampaikan kepada orang lain

• Menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan


belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri
(logika)emosi dan spiritual • Belahan otak kanan manusia yang
berisi kemampuan mengatur emosi dapat diimbangi dengan
kegiatan belahan otak kiri yang berisi logika atau susunan
pemikiran yang teratur
KETERAMPILAN MENULIS

• Belahan otak kanan untuk mengarang (imajinasi) dan bersifat


abstrak
• Belahan otak kiri untuk menulis (fakta dan data) dan bersifat
konkret

Tahapan menulis:
• 1. prewriting,
• 2. writing,
• 3. rewriting.
Menulis Deskripsi

Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-


kata atas suatu benda, tempat, suasana atau keadaan.
Seorang penulis deskripsi melalui tulisannya mengharapkan
pembaca dapat melihat, mendengar, mencium bau, mencicipi dan
merasakan hal yang sama dengan penulis.
Deskripsi pada dasarnya merupakan hasil dari pengamatan
melalui panca indera yang disampaikan dengan kata-kata.
Menulis Narasi

• Narasi pada dasarnya adalah karangan atau tulisan yang


berbentuk cerita. Seperti kalua orang bercerita tentang
“mengisi liburan sekolah”, “mendaftarkan diri ke sekolah”, atau
“pertandingan olahraga”.
• Cerita itu tentunya didasarkan pada urut-urutan suatu kejadian
atau peristiwa.
• Dalam sebuah narasi terdapat tiga unsur pokok, yaitu :
peristiwa, tokoh, dan konflik. Ketiga unsur itu diramu menjadi
satu dalam sebuah jalinan yang disebut alur atau plot.
• Dengan demikian, narasi adalah cerita berdasarkan alur. Sering
juga narasi diartikan sebagai cerita yang didasarkan pada
kronologi waktu.
Menulis Eksposisi

• Eksposisi/paparan merupakan tulisan hasil peninjauan terhadap


suatu hal.
• Penyampaian gagasan dilakukan secara analitis kronologis
waktu maupun ruang.
• Tulisan berjenis eksposisi biasanya merupakan bagian dari
karangan ilmiah.
• Penulisan eksposisi dilakukan dengan cara menyusun kerangka
karangan yang memuat kata-kata kunci yang didukung oleh
penjelasan-penjelasan, contoh-contoh, ilustrasi, maupun bukti.
Menulis Argumentasi

• Argumentasi adalah paragraf yang bertujuan untuk menyatakan


kebenaran dengan didukung argumen atau alasan yang sesuai.
Termasuk dalam bentuk ini adalah tulisan yang bertujuan
mengajak, membujuk, dan mempengaruhi orang lain.
• Argumentasi diartikan sebagai tulisan yang isinya bersifat
menyakinkan suatu hal kepada orang lain terhadap suatu hal.
• Paragraf argumentasi dapat disusun dengan pola sebab-akibat.
Artinya, paragraf tersebut diawali dengan kalimat utama yang
merupakan sebab dan diikuti oleh beberapa akibat sebagai
kalimat penjelasnya.
• Sebaliknya, paragraph argumentasi juga dapat disusun dengan
pola akibat-sebab yang berarti paragraph tersebut diawali
dengan akibat yang merupakan kalimat utama dan diikuti oleh
beberapa sebab sebagai kalimat penjelasnya
PERSUASI

• Persuasi yang lebih bertujuan membujuk atau mempengaruhi


orang lain.
JENIS MENULIS

1. Menulis Permulaan
a.Menulis Huruf, Kata, dan kalimat
b.Menulis Tegak Bersambung

2. Menulis Lanjutan
a. Mengarang
b. Menulis
Penerapan Menulis Permulaan

• Mengarang mengikuti pola dengan cara siswa hanya diminta


membuat karangan seperti contoh (pola) yang diberikan yang
tentunya idenya harus lebih dekat dengan siswa.
• Mengarang dengan melengkapi kalimat, yakni siswa diminta
untuk melengkapi kalimat dalam karangan dengan kata yang
telah tersedia dalam pikirannya.
• Bimbingan dengan memasangkan kelompok kata, yakni siswa
diminta untuk memasangkan kelompok kata dengan kalimat
yang terpenggal atau kurang lengkap. Hal ini bertujuan agar
siswa dapat membuat kalimat luas.
• Bimbingan dengan mengurutkan kalimat, yaitu siswa
dibimbing untuk mengurutkan kalimat sesuai dengan gambar
seri.
• Bimbingan dengan pertanyaan, hal ini diharapkan agar siswa
dapat membuat karangan setelah dimulai dengan pertanyaan-
pertanyaan
Metode dalam Menulis Lanjutan

• Beberapa metode dalam menulis lanjutan antara lain :


• Membuat paragraph dengan gambar, yakni siswa diminta untuk
membuat paragraph berdasarkan gambar yang telah disediakan. Hal
ini dapat diberi kata-kata kunci, sehingga tidak terlalu menyimpang
dengan cerita.
• Mengembangkan paragraf, yakni siswa dilatih untuk
mengembangkan sebuah kalimat utama menjadi sebuah paragraf
• Menyusun paragraf dari kalimat yang tersedia.
• Menghubungkan paragraf dengan paragraf lainnya.
• Membuat karangan dengan gambar seri.
• Mengarang berdasarkan kerangka, dan mengarang secara bebas
Kisi-kisi Penilaian Kemampuan Menulis

Kisi-kisi penilaian kemampuan menulis


•Isi karangan : hal atau gagasan yang dikemukakan;
•Bentuk karangan: susunan atau cara menyajikan isi ke dalam
pola kalimat;
•Tata bahasa: penggunaan tata bahasa dan pola kalimat yang
tepat;
•Gaya: pilihan struktur dan kosakata untuk memberika nada atau
warna terhadap karangan;
•Penggunaan ejaan dan tanda baca.
Aspek penilaian di atas dapat disesuaikan dengan tingkat dan jenjang
siswa atau sesuai dengan aspek apa yang diinginkan untuk dinilai
terhadap anak
•Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai