Anda di halaman 1dari 24

BAHASA INDONESIA DAN

MENULIS KARYA ILMIAH


( 2 sks )
Dosen:
Surajiyo
Rama Reksoprodjo
Universitas Pancasila Jakarta

Deskripsi mata kuliah:


Mata kuliah ini sebagai MPK
menekankan keterampilan mhs untuk
menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar melalui
kegiatan menulis karya ilmiah
dengan mengikuti standar tulisan
ilmiah sebagai fokus.

Penggunaan bahasa yang baik menekankan


aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti
bahwa kita harus memperhatikan sasaran
bahasa kita. Kita harus memperhatikan
kepada siapa kita akan menyampaikan
bahasa kita.
Bahasa yang benar berkaitan dengan
kaidah, yaitu peraturan bahasa. Berkaitan
dengan peraturan bahasa ada empat hal
yang harus diperhatikan, yaitu masalah
tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan
ejaan.

Tujuan:
Agar mahasiswa mampu dan terlatih
dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar secara lisan dan
tertulis sebagai sarana pengungkapan
gagasan ilmiah.
Agar mhs mampu menyusun sebuah karya
ilmiah sederhana dalam bentuk dan isi
yang sistematis dan logis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.

Pokok Bahasan:

Perkenalan apa itu karya ilmiah.


Prinsip-prinsip Penulisan Karya Ilmiah.
Mekanisme Penulisan Karya Ilmiah
Bahasa ilmiah dalam karya ilmiah.
Ejaan yang disempurnakan.
Diksi atau pilihan kata, Penyusunan
Kalimat efektif.
Teknik penyajian catatan kaki, kutipan
langsung dan tidak langsung, abstrak,
simpulan, daftar pustaka, index, dll.

Tiga Golongan Karya Tulis:


1. Non Ilmiah (Fiksi) adalah :
Satu ciri yang pasti ada dalam
tulisan fiksi adalah isinya yang
berupa kisah rekaan. Kisah rekaan
itu dalam praktik penulisannya juga
tidak boleh dibuat sembarangan,
unsur-unsur seperti penokohan, plot,
konflik, klimaks, setting dsb.

2. Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan


yang menyajikan fakta dan fiksi
dalam satu tulisan dan
penulisannyapun tidak semiformal
tetapi tidak sepenuhnya mengikuti
metode ilmiah yang sintesis-analitis
karena sering di masukkan karangan
non-ilmiah. Misal : dongeng, hikayat,
novel, roman dan cerpen.
Karakteristiknya : berada diantara
ilmiah.

3.Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan


yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah ialah tulisan yang didasari oleh
hasil pengamatan, penelitian, atau
peninjauan terhadap sesuatu yang disusun
menurut metode dan sistematika tertentu,
dan yang isi serta kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.

KARANGAN ILMU PENGETAHUAN


(Jones, W.P. 1960)

1. BERSIFAT ILMIAH Atau


karangan ilmiah.
2. BERSIFAT NONILMIAH Atau karangan non-ilmiah.

BERSIFAT NONILMIAH
Berdasarkan fakta pribadi
Cara penulisannya bervariasi
gaya bahasanya mungkin formal-teknis atau
formal-populer:
Tujuannya untuk hiburan atau suatu
apresiasi atas kehidupan manusia, contoh:
fiksi, biografi, novel, puisi, drama.

SIFAT-SIFAT KARANGAN NONILMIAH:


Emotif, (ciri: informasi sedikit, rasa kerinduan akan
kemewahan dan cinta menonjol, banyak memakai istilah
emotif: ayu, terpuji,dsb; melebih-lebihkan
kebenaran, bernada mencari keuntungan, tidak
sistematis, yaitu ide-ide tidak tersusun rapih, tidak
tulus, paragraph pendek, dan kalimat terputus-putus)

Persuasif (ciri: penyajian informasi cukup tetapi

penilaian tentang fakta tidak didukung dengan bukti,


banyak bujukan-bujukan atau menyakinkan pembaca,
berusaha mempengaruhi sikap dan cara berpikir
pembaca, ulasan-ulasan tidak berlebihan tetapi tidak
tulus, ide-idenya disusun rapih, kata-katanya moderat
(tidak emotif), seperti: antusias, lebih baik).

Deskriptif

(ciri: sebagian informatif sebagian


imajinatif dan subjektif, cth: saya merasa, saya
menduga, nampaknya dapat dipercaya dan tulus, berisi
terutama pendapat pribadinya dan kecenderungannya,
bahasanya figuratif dan alami),

Mengkritik tanpa dukungan bukti (ciri: tidak memuat


informasi spesifik, berisi bahasan kadang-kadang celaan
mendalam tanpa dukungan pembuktian, berprasangka yang
menguntungkan atau merugikan, bahasanya formal, tetapi
seringkali dengan bahasa kasar, pendapat-pendapatnya
subjektif dan bersifat pribadi, kadang-kadang memakai
bahasa figuratif (perumpamaan)..

BERSIFAT ILMIAH
berdasarkan fakta umum
berdasarkan cara penulisan dengan
metodologi yang baik dan benar
ditulis dengan gaya bahasa formal

Jenis Tulisan
Pada dasarnya, sebuah karya ilmiah
merupakan sebuah tulisan nonfiksi yang
bertujuan untuk memberitahukan,
menjelaskan, atau membuktikan suatu
fakta kepada pembaca. Tekanan pada
fungsi memberitahukan, menjelaskan, atau
membuktikan menyebabkan jenis tulisan
pada karya ilmiah merupakan eksposisi
(memberitahukan, menjelaskan,
memaparkan) dan argumentasi
(membuktikan).

Dalam usaha untuk menyampaikan


karya ilmiah secara lebih akurat,
karya ilmiah acapkali juga
menampilkan jenis tulisan deskripsi
(memberikan suatu keadaan atau
seseorang) dan naratif
(menceritakan).

Narasi adalah penulisan yang sifatnya bercerita,


baik berdasarkan pengamatan dan pengalaman
maupun berdasarkan pengalaman.. Narasi, dalam
hal ini, bukanlah narasi rekaan atau imajinatif,
melainkan narasi yang merupakan himpunan
peristiwa yang diuraikan secara berurutan dan
logis. Narasi berusaha untuk mengisahkan suatu
peristiwa atau kejadian secara kronologis (Keraf,
1997: 109).
Deskripsi adalah tulisan yang berusaha untuk
menggambarkan bentuk obyek pengamatan:
rupanya, sifatnya, rasanya, atau coraknya sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Deskripsi juga
merupakan penulisan yang menggambarkan
perasaan, seperti bahagia, takut, sepi, sedih, atau
gembira.

Eksposisi adalah tulisan yang berusaha memberi


penjelasan atau informasi. Tulisan yang
ekspositoris akan menguraikan sebuah proses,
melukiskan proses pembuatan sesuatu yang belum
diketahui pembaca, atau proses kerja suatu benda.
Definisi lain dari eksposisi adalah tulisan yang
berusaha menyingkapkan buah pikiran, perasaan,
atau pendapat penulis untuk diketahui pembaca .

Argumentasi adalah penulisan yang bertujuan untuk


meyakinkan orang, membuktikan pendapat atau
pendirian pribadi, atau bahkan membujuk pihak lain
agar pendapat pribadi penulis diterima. Dalam karya
ilmiah, bentuk argumentasi ini dianjurkan dalam
sajian yang obyektif dan tidak mengandung opini
penulis. Argumentasi harus dibangun dengan
menyusun alasan secara logis untuk menunjang
sebuah kalimat topik dalam paragraf. Alasan disusun
berdasarkan penjelasan atau kutipan dan faktafakta yang tepat.

Tulisan Ilmiah :
1. TULISAN ILMIAH POPULER :
SASARANNYA MASYARAKAT
UMUM/AWAM
KATA2 NYA SEDERHANA, MUDAH
DIIDENTIFIKASI DAN DIPAHAMI
TIDAK MEMUAT HIPOTESIS
ISI DAN JUDUL HARUS INFORMATIF
DAN MUDAH DITANGKAP
MAKSUDNYA

2. TULISAN ILMIAH MURNI :


FAKTA OBYEKTIF DAN BISA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
KATA2-NYA MUDAH DIPAHAMI DAN
DIIDENTIFIKASI
MENGIKUTI ATURAN DAN BAHASA
INDONESIA YANG BENAR
ISI KARANGAN SINGKAT, JELAS DAN
PADAT
HINDARI KATA2 ASING, KECUALI MEMANG
BELUM ADA TERJEMAHANNYA
MASALAH YANG DIUNGKAPKAN HARUS
JELAS.

Jenis Karya Ilmiah:


Laporan : bentuk karangan yang berisi rekaman
kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan,
digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung
saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini
disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
Makalah: Karya Ilmiah yang membahas suatu pokok
persoalan, sebagai hasil penelitian atau sebagai hasil
kajian yang disampaikan dalam suatu pertemuan
ilmiah (seminar) atau yang berkenaan dengan tugastugas perkuliahan yang diberikan oleh dosen yang
harus diselesaikan secara tertulis oleh mahasiswa.

SKRIPSI: Karya Ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil


penelitian lapangan atau kajian pustaka dan
dipertahankan di depan sidang ujian dalam rangka
penyelesaian studi tingkat Strata Satu (S1) untuk
memperoleh gelar Sarjana.
TESIS: Karya Ilmiah yang ditulis dalam rangka
penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua
(S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna
memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis
mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan
memecahkannya secara analisis kristis.
DISERTASI: Karya Ilmiah yang ditulis dalam rangka
penyelesaian studi pada tingkat Strata Tiga (S3) yang
dipertahankan di depan sidang ujian promosi untuk
memperoleh gelar Doktor (Dr.).

ARTIKEL : merupakan karya tulis lengkap,


seperti laporan berita atau esai di majalah,
surat kabar, dan sebagainya. Artikel adalah
sebuah karangan prosa yang dimuat dalam
media massa yang membahas isu tertentu,
persoalan atau kasus yang berkembang dalam
masyarakat secara lugas
Artikel merupakan: karya tulis atau karangan;
karangan nonfiksi; karangan yang tak tentu
panjangnya; karangan yang bertujuan untuk
meyakinkan, mendidik, atau menghibur; sarana
penyampaiannya adalah surat kabar, majalah,
dan sebagainya

Rujukan:
Zaenal Arifin, Amran Tasai, Bahasa Indonesia, Pustaka
Mandiri, Tangerang, 2013, Cet. Ke-4.
Mandang, Tineke, dkk., Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah, IPB, Bogor, 2010.
Leo, Sutanto, Kiat Jitu Menulis & Menerbitkan Buku,
Erlangga, Jakarta, 2010.
Wibowo, Wahyu, Cara Cerdas Menulis Artikel Ilmiah,
Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2011.
Nasution dan M. Thomas, Buku Penuntun Membuat
Tesis Skripsi Disertasi Makalah, Bumi Aksara,
Jakarta.
Publication Manual of The American Psyhological
Association, Edisi ke 6, 2010.

Anda mungkin juga menyukai