Anda di halaman 1dari 8

Nama : Khairunisak

Kelas : 3A
NIM : 857917122

TUGAS III BAHASA INDONESIA


1. Jelaskan maksud dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis!
Jawab:
• Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis adalah pembelajaran bahasa Indonesia
yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan latihan menulis. Kalau di SD kelas rendah
difokuskan pada penguasaan menulis huruf-huruf dan merangkaikan huruf-huruf itu menjadi kata,
serta merangkaikan kata-kata itu menjadi kalimat sederhana maka di SD kelas tinggi difokuskan
pada latihan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis secara jelas.
• Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis:
1) Kelas 1
• Bersikap dengan benar dalam menulis garis putus-putus, garis lurus, garis lengkung,
lingkaran, garis pembentuk huruf.
• Menjiplak dan menebalkan (gambar, lingkaran, bentuk lurus)
• Menyalin (huruf, kata, kalimat, angka arab, kalimat atau beberapa kalimat)
• Menulis huruf, kata, kalimat sederhana (terdiri atas 3-5 kata) dengan huruf sambung
• Menulis kalimat yang didektekan guru menggunakan huruf sambung dan menuliskannya
dengan benar
• Menulis rapi kalimat dengan huruf sambung
2) Kelas 2
• Menuliskan pengalaman menggunakan kalimat sederhana dengan huruf sambung
• Menuliskan kalimat yang didektekan guru dalam huruf sambung dengan benar
(penggunaan ejaan dan tanda baca)
• Melengkapi cerita dengan kata yang tepat
• Menulis karangan pendek tentang kegiatan anggota keluarga
• Menulis cerita sederhana tentang kesukaan dan ketidaksukaan
3) Kelas 3
• Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang
tepat.
• Menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri menggunakan kalimat yang makin
kompleks
• Membuat ringkasan dari teks narasi cerita dalam beberapa kaliamt menggunakan kata-kata
sendiri
• Menulis petunjuk membuat mainan dan menjelaskan cara memainkannya
4) Kelas 4
• Memahami isi percakapan dan melengkapi percakapan
• Menulis deskripsi tentang benda di sekitar atau seseorang dengan bahasa yang runtut
• Mengisi formulir dengan benar
• Memahami isi cerita dan melengkapi cerita
• Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang
komunikatif
• Menyusun paragraf dengan bahan yang tersedia
• Menulis cerita berdasarkan pengalaman
• Menulis pengumuman dengan bahasa yang komunikatif
• Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan bahasa yang runtut dan
menggunakan EYD yang tepat
• Membuat pantun sederhana
5) Kelas 5
• Menulis karangan berdasarkan gambar seri yang diacak
• Menulis karangan dnegan bahan yang tersedia
• Menyusun karangan dengan menggunakan kerangka karangan.
• Menulis kartu pos dengan benar
• Menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan untuk berbagai tujuan dengan kalimat yang
efektif
• Menyusun laporan melalui tahapan yang benar
• Menulis secara ringkas isi buku pengetahuan dari cerita dalam beberpa kalimat dengan
kata-kata sendiri.
• Menulis kejadian penting dalm buku harian dengan ragam bahasa yang sesuai.
• Menuangkan ide/gagasan dalam bentuk poster sederhana dengan bahasa yang komunikatif
• Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa sederhana
• Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi
6) Kelas 6
• Mengisi daftar riwayat hidup dengan benar.
• Menyusun naskah pidato/sambutan dengan bahasa yang komunikatif dan santun.
• Menyampaikan informasi dalam bentuk iklan dengan bahasa yang komunikatif.
• Menulis wesel pos denganbenar.
• Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang di dengar.
• Menyusun rangkuman dari berbagai tekas bacaan yang memiliki kesamaan tema.
• Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan yang dituju.
• Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap mempertahankan makna puisi.
• Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar.

2. Salah satu kompetensi dasar dalam keterampilan menulis adalah menulis surat resmi.
Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, jabarkanlah materi yang harus diajarkan dan buatlah indikator
pencapaian kompetensinya!
Jawab:
a. Materi : bahasa surat resmi
Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak
resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau
perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat
pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.

Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar kabar kepada
kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak
masuk sekolah karena suatu hal.
Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat
pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan
santun. Khususnya jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh dari
surat pribadi.

Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada orang tuanya.
Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi biasanya
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.

Surat Resmi

Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh
suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan.
Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-
lain.

Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan
bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi.
Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat,
jelas, dan berpola tetap.
Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang
atau individu tidak boleh menulis surat dinas. Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor
surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan,
izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

b. Indikator pencapaian
❖ Membedakan bahasa surat resmi dan surat pribadi.
❖ Menulis surat resmi sesuai dengan unsur-unsur surat.

3. Jelaskan, maksud dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak!
Jawab:
❖ Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak adalah kegiatan untuk menerima
pesan, gagasan, informasi, pikiran, perasaan, yang disampaikan dengan bahasa lisan. Menyimak
melibatkan unsur-unsur kejiwaan.
❖ Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak:
• Melatih siswa menghargai orang lain
Hal ini dikarenakan banyak siswa yang ketika guru menjelaskan, siswa asik berbicara
sendiri dengan tenmannya, tidak menghargai guru. Dengan cara memberikan pelatihan
melalui pembelajaran menyimak di kelas.
• Melatih siswa disiplin
Melalui pembelajaran menyimak disiplin siswa dapat dilatuhkan karena orang menyimak
memerlukan konsentrasi untuk mencurahkan segala pikiran, perasaan, pegetahuan,
pengalaman, dsb. Dengan demikian, ia akan terbiasa dan peka terhadap apa yang dia
dengar.
• Melatih siswa berpikir kritis
Berpikir kritis dapat digunakan untuk memperoleh informasi baru bagi siapa pun, demikian
halnya dengan siswa. Informasi baru itu sangat dibutuhkan siswa terutama yang
berhubungan dengan aktivitasnya sebagai pelajar
• Melatih siswa meningkatkan daya nalar
Dengan menyimak siswa dilatih untuk mengidentifikasi, mencocokkan, menganalisis, dan
menyimpulkan hasil simakan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya untuk
meningkatkan daya nalar.
• Melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara
Belajar berbahasa dimulai dari menyimak. Mula-mula yang bersangkutan menyimak
rangkaian bunyi bahasa dari lingkungan sekitar. Setelah banyak dan berulang menyimak,
ia mulai menirukan ucapan -ucapan yang pernah disimaknya, kemudian menerapkan
dalam berbicara

4. Perhatikan kompetensi dasar berikut ini!


Kompetensi Dasar: Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan
menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Berdasarkan KD tersebut, jelaskan bagaimana langkah-langkah pembelajaran keterampilan menyimak
yang sebaiknya dilakukan dan buatlah rubrik penilaiannya!
Jawab:
a. Langkah-langkah pembelajaran
a) Pendahuluan
1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.Siswa difasilitasi untuk
bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat
memberikan penguatan tentang sikap syukur.
3. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.
4. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas.
5. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran
yang akan dilakukan.
6. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan
dalam pembelajaran.
7. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang
telah dilakukan.
8. Siswa diajak menyanyikan lagu daerah setempat untuk menyegarkan suasana kembali.
b) Inti
1. Guru meminta siswa menganalisis bacaan “Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat”. Alternatif
kegiatan membaca:
a. Siswa membaca dalam hati selama 15 menit.
b. Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain
menyimak.
2. Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh semua siswa.
3. Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa sesuai dengan bacaan.
4. Jawaban siswa disajikan secara kronologis sesuai dengan kolom pada buku siswa.
5. Siswa berdiskusi untuk mengerjakan tugas pada buku siswa tentang ulasan teks yang berjudul
“Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat”.
6. Siswa bersama kelompoknya melakukan studi pustaka dengan mencari informasi mengenai
kedatangan bangsabangsa Eropa di Indonesia dengan membaca buku, majalah, surat kabar,
atau artikel internet.
7. Guru mengajak siswa secara bersama-sama membuat kesimpu;an
8. Siswa mengartikan kembali semboyan 3G (Gold, Gospel, dan Glory).
9. Siswa secara mandiri membuat cerita pengandaian berkaitan dengan kedatangan bangsa-
bangsa Eropa di Indonesia dengan melengkapi kalimat rumpang.
10. Siswa mengerjakan sesuai dengan pemahaman, pemikiran, dan sikapnya sendiri.
11. Pada akhir kegiatan ini, guru mempersilakan beberapa siswa secara sukarela menceritakan
hasil kerjanya.
c) Penutup
1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung:
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang tua yaitu: meminta orang tua untuk
menceritakan pengalamannya menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu
menceritakan hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
b. Rubrik penilaian
Rubrik Menulis Berdasarkan Pengamatan Gambar
Aspek 4 3 2 1
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Hanya sebagian
Pengetahuan: jawaban yang jawaban yang jawaban yang kecil jawaban
Hasil yang ditulis ditulis siswa ditulis siswa ditulis siswa yang ditulis siswa
sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan sesuai dengan
kejadian atau gambar yang gambar yang gambar yang gambar yang
peristiwa yang diamati dan diamati dan diamati dan diamati dan
tampak pada benar sebagian besar sebagian besar hanya sebagian
gambar yang mengelompokkan benar dalam benar dalam kecil benar dalam
diamati jawaban. mengelompokkan mengelompokkan mengelompokkan
jawaban. jawaban. jawaban.

Penggunaan Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia yang baik dan yang baik dan yang baik dan yang baik dan
yang baik dan benar digunakan benar digunakan benar digunakan benar digunakan
benar: dalam penulisan dengan dengan dengan
kesimpulan efisien dan efisien dalam efisien dalam
menarik dalam sebagian besar sebagian kecil
keseluruhan penulisan. penulisan.
penulisan.

Keterampilan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian besar Sebagian kecil


Penulisan: penulisan hasil penulisan hasil pengamatan penulisan hasil
Tulisan hasil pengamatan penulisan hasil benar dan pengamatan
pengamatan benar dan pengamatan sistematis benar dan
dibuat dengan sistematis benar tetapi menunjukkan sistematis
benar, sistematis menunjukkan kurang sistematis keterampilan menunjukkan
dan jelas, yang keterampilan menunjukkan penulisan keterampilan
menunjukkan penulisan yang keterampilan yang terus penulisan yang
keterampilan sangat baik, di penulisan yang berkembang. masih perlu terus
penulisan yang atas rata-rata baik. ditingkatkan
baik kelas.
5. Pilihlah dan jelaskan metode yang tepat untuk pembelajaran berbicara di SD Kelas rendah!
Jawab:
Metode pembelajaran berbicara di kelas rendah:
a. Metode ulang ucap
Metode ulang ucap sangat cocok untuk siswa SD karena pada tahap awal siswa belajar berbicara
memerlukan contoh pelafalan secara benar sebagai pajanaan (expose). Jika siswa salah mengucapkan
dalam menirukan, kata itu dapat diulang lagi sampai lafal siswa betul
b. Metode lihat ucap
Metode ini dapat dilakukan dengan cara memperlihatkan sesuatu yang konkret atau gambar benda
sebagai media, kemudian siswa menyebutkan warna benda tersebut dan menceritakan isi gambar.
c. Memerikkan
Dalam pelaksanaannya, siswa disuruh memperlihatkan sesuatu yang dapat berwujud benda atau
peristiwa dengan waktu yang telah ditentukan, kemudian siswa disuruh memerikkan atau
mendeskripsikan sesuatu yang diperlihatkan secara lisan.
d. Menjawab pertanyaan
Metode ini digunakan untuk semua mata pelajaran dan dalam pembelajaran BI dapat digunakan untuk
semua standar kompetensi karena dalam setiap pembelajaran guru dapatmengawali dengan
memberikan pertanyaan
e. Bertanya
Guru yang baik selalumemberikan kesempatan kepada siswanya untuk bertanya. Jangan lupa bahwa
setiap guru akan mengawali pembelajaran dengan memancing siswa memberikan pertanyaan.
f. Mereka cerita gambar
Guru menunjukkan gambar atau rangkaian gambar, kemudian siswa disuruh menceritakan isi gambar
dengan bahasanya masing-masing
g. Bercerita
Dengan metode ini guru dapat meminta siswa memilih cerita yang menarik tentang dirinya, cerita
orang lain, atau cerita yang pernah dia baca. Kegiatan bercerita ini akan menuntun siswa menjadi
pembicara yang baik.

6. Bagaimanakah perbedaan, kelebihan, dan kekurangan berbicara secara impromptu, ekstemporan, naskah,
dan hafalan. Jelaskan!
Jawab:
No Jenis metode Kelebihan Kekurangan
penyampaian berbicara
1. Impromptu Bahasa yang digunakan singkat Materi kadang tidak disampaikan
sehingga tidak membosankan secara urut/sistematis, sifatnya
dan bisa bebas memilih topik mendadak, kurang persiapan,
bahasan namun tetap sesuai sehingga kemungkinan ada yang
acara. terlupa.
2. Ekstemporan Materi pidato terjaga karena Pembicara seperti kurang siap
telah dibuatkan kerangka karena perlu berkali-kali
sebelumnya. menunduk untuk melihat catatan.
3. Naskah Pidato terencana dengan baik, Membosankan, interaksi dengan
lengkap, dan sistematis, pendengar kurang, suara
kalimatnya dapat di koreksi monoton, bersifat kaku, mata
ulang, tidak ada hal yang pembicara selalu ditunjukan ke
terlupakan.. bawah sehigga tidak bisa bebas
memandang pendengarnya
4. Hafalan Melatih daya ingat dan pidato Bila lupa akan mempengaruhi isi
tersusun secara sistematis. pidato, membosankan, suara
monoton.

Anda mungkin juga menyukai