Kelas : 3A
NIM : 857917122
2. Salah satu kompetensi dasar dalam keterampilan menulis adalah menulis surat resmi.
Berdasarkan kompetensi dasar tersebut, jabarkanlah materi yang harus diajarkan dan buatlah indikator
pencapaian kompetensinya!
Jawab:
a. Materi : bahasa surat resmi
Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk berkomuniasi secara pribadi, bersifat tidak
resmi, dan berisi tentang masalah pribadi. Surat pribasi ditulis oleh seorang individu atau
perseorangan untuk orang lain atau instansi lain. Oleh karena itu, bahasa dari surat pribadi bersifat
pribadi, santai, mudah dipahami, dan komunikatif.
Surat pribadi yang dibuat dari seseorang untuk orang lain, misalnya surat bertukar kabar kepada
kerabat. Sementara itu, contoh surat pribadi yang dikirim ke suatu instansi, misalnya surat izin tidak
masuk sekolah karena suatu hal.
Jika bahasa dalam surat resmi lebih baku dan jelas polanya, maka tidak demikian dengan surat
pribadi. Namun, dalam surat pribadi tetap ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan
santun. Khususnya jika kita menulis kepada orang lain yang lebih dewasa. Berikut adalah contoh dari
surat pribadi.
Surat pribadi di atas merupakan surat yang ditujukan dari seorang anak kepada orang tuanya.
Seperti yang kita lihat pada contoh tersebut, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi biasanya
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari.
Surat Resmi
Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh
suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan.
Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-
lain.
Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan
bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi.
Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat,
jelas, dan berpola tetap.
Surat resmi hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang
atau individu tidak boleh menulis surat dinas. Maka, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor
surat. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan,
izin menggunakan tempat, dan sebagainya.
b. Indikator pencapaian
❖ Membedakan bahasa surat resmi dan surat pribadi.
❖ Menulis surat resmi sesuai dengan unsur-unsur surat.
3. Jelaskan, maksud dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak!
Jawab:
❖ Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak adalah kegiatan untuk menerima
pesan, gagasan, informasi, pikiran, perasaan, yang disampaikan dengan bahasa lisan. Menyimak
melibatkan unsur-unsur kejiwaan.
❖ Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menyimak:
• Melatih siswa menghargai orang lain
Hal ini dikarenakan banyak siswa yang ketika guru menjelaskan, siswa asik berbicara
sendiri dengan tenmannya, tidak menghargai guru. Dengan cara memberikan pelatihan
melalui pembelajaran menyimak di kelas.
• Melatih siswa disiplin
Melalui pembelajaran menyimak disiplin siswa dapat dilatuhkan karena orang menyimak
memerlukan konsentrasi untuk mencurahkan segala pikiran, perasaan, pegetahuan,
pengalaman, dsb. Dengan demikian, ia akan terbiasa dan peka terhadap apa yang dia
dengar.
• Melatih siswa berpikir kritis
Berpikir kritis dapat digunakan untuk memperoleh informasi baru bagi siapa pun, demikian
halnya dengan siswa. Informasi baru itu sangat dibutuhkan siswa terutama yang
berhubungan dengan aktivitasnya sebagai pelajar
• Melatih siswa meningkatkan daya nalar
Dengan menyimak siswa dilatih untuk mengidentifikasi, mencocokkan, menganalisis, dan
menyimpulkan hasil simakan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya untuk
meningkatkan daya nalar.
• Melatih siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara
Belajar berbahasa dimulai dari menyimak. Mula-mula yang bersangkutan menyimak
rangkaian bunyi bahasa dari lingkungan sekitar. Setelah banyak dan berulang menyimak,
ia mulai menirukan ucapan -ucapan yang pernah disimaknya, kemudian menerapkan
dalam berbicara
6. Bagaimanakah perbedaan, kelebihan, dan kekurangan berbicara secara impromptu, ekstemporan, naskah,
dan hafalan. Jelaskan!
Jawab:
No Jenis metode Kelebihan Kekurangan
penyampaian berbicara
1. Impromptu Bahasa yang digunakan singkat Materi kadang tidak disampaikan
sehingga tidak membosankan secara urut/sistematis, sifatnya
dan bisa bebas memilih topik mendadak, kurang persiapan,
bahasan namun tetap sesuai sehingga kemungkinan ada yang
acara. terlupa.
2. Ekstemporan Materi pidato terjaga karena Pembicara seperti kurang siap
telah dibuatkan kerangka karena perlu berkali-kali
sebelumnya. menunduk untuk melihat catatan.
3. Naskah Pidato terencana dengan baik, Membosankan, interaksi dengan
lengkap, dan sistematis, pendengar kurang, suara
kalimatnya dapat di koreksi monoton, bersifat kaku, mata
ulang, tidak ada hal yang pembicara selalu ditunjukan ke
terlupakan.. bawah sehigga tidak bisa bebas
memandang pendengarnya
4. Hafalan Melatih daya ingat dan pidato Bila lupa akan mempengaruhi isi
tersusun secara sistematis. pidato, membosankan, suara
monoton.