Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Khairunisak

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857917122

Tanggal Lahir : 14 Agustus 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Kode/Nama Program Studi : 119/ PGSD-BI

Kode/Nama UPBJJ : 45/ Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 15 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : Khairunisak

NIM : 857917122

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Fakultas : FKIP

Program Studi : PGSD-BI

UPBJJ-UT : Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Yogyakarta, 15 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Khairunisak
1. a. Metode/Teknik yang lebih dominan digunakan pada kegiatan guru dan
siswa adalah metode pembelajaran ceramah.
Penjelasan: Hal ini dikarenakan apabila kita lihat dalam langkah pembelajaran
yang dilakukan untuk kegiatannya lebih banyak ceramah yang disampaikan guru.
Dimulai dari guru menerangkan, menyimpulkan, membahas tugas dan
menyimpulkan.

b. 3 keunggulan dan 2 kelemahan dari metode/teknik tersebut:


Keunggulan Kelemahan
 Dapat menghemat waktu  Tidak semua guru dapat berbicara
yang menarik dan baik
 Dapat digunakan dalam kelompok  Dalam metode ini hanya satu indra
besar yang aktif yaitu pendengaran
 Dapat dipakai sebagai penambah
bahan yang sudah dibaca

2. Kalimat yang merupakan keterpaduan keterampilan menyimak dengan

keterampilan menulis:
 Siswa menyimak materi yang disampaikan guru, kemudian guru meminta siswa
untuk meringkas ulang secara singkat materi yang disampaikan di buku.
 Siswa menyimak sebuah lagu karya Iwan Fals, yang berjudul “Oemar Bakrie”,
setelah itu mereka diminta untuk menuliskan makna dari lagu yang telah
didengar tadi.
 Siswa sedang mendengarkan dongeng yang diceritakan di depan kelas oleh
gurunya kemudian mereka diminta untuk membuat puisi di buku berdasarkan
dongeng yang telah mereka simak.
 Perwakilan siswa membacakan sebuah dongeng, setelah itu siswa lainnya
mencatat nama-nama tokoh yang berperan dalam dongeng tersebut di buku.
3 kata kerja yang menjadi kata kunci keterpaduan keterampilan menyimak dan
menulis:
 Menyimak, meringkas
Menyimak merupakan kata kunci dalam keterampilan menyimak sedangkan
meringkas merupakan kata kunci dalam keterampilan menulis. Jadi kegiatan
siswa saat menyimak materi dilanjutkan meringkas ulang materi secara singkat
merupakan keterpaduan antara keterampilan menyimak dan menulis.
 Menyimak, menuliskan
Menyimak merupakan kata kunci dalam keterampilan menyimak sedangkan
menuliskan merupakan kata kunci dalam keterampilan menulis. Jadi kegiatan
siswa menyimak lagi karya Iwan Fals dilanjutkan menuliskan makna dari lagu
yang di dengar merupakan keterpaduan antara keterampilan menyimak dan
menulis.
 Mendengarkan, membuat puisi
Mendengarkan merupakan kata kunci keterampilan mendengarkan sedangkan
membuat puisi merupakan kata kunci keterampilan menulis. Jadi
mendengarkan dongeng yang diceritakan guru di depan kelas dilanjutkan
membuat pusisi berdasarkan dongeng yang disimak siswa merupakan
keterpaduan antara keterampilan menyimak dan menulis.

3. Kalimat yang menunjukkan aspek keterampilan berbicara:

 Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L.


 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan gambar.
 Siswa bercerita tentang bagaimana rasanya jika sakit gigi.
 Siswa bercerita tentang cara menyikat gigi berdasarkan gambar yang telah
diamati.
 Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi??”
3 kata kerja yang menjadi kata kunci dalam keterampilan berbicara:
 Mengucapkan
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut siswa diminta mengucapkan kata-kata
bewawalan huruf L seperti lampu, lilin dan lomba. Ketika anak mengucapkan
kata-kata tersebut, anak telah melaksanakan keterampilan berbicara.
 Bertanya
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut siswa diminta bertanya berkaitan
dengan gambar. Ketika anak memberikan pertanyaan, siswa telah
melaksanakan keterampilan berbicara.
 Bercerita
Dalam kegiatan pembelajaran tersebut siswa bercerita tentang tentang
bagaimana rasanya jika sakit gigi. Ketika siswa menceritakan sudah jelas
kegiatan tersebut merupakan keterampilan berbicara.

4. Langkah pembelajaran keterampilan berbicara terfokus pada pembelajaran

berbasis Student Center Learning (SCL) dengan metode bermain peran:


KEGIATAN KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
Pembukaan  Guru mengucapkan salam  Siswa menjawab salam
dan meminta salah satu siswa dan berdo’a.
untuk memimpin do’a.
 Guru menanyakan kabar  Siswa menjawab kabar
siswa dan memberikan mereka “baik atau
motivasi kepada siswa. tidak”
 Guru melakukan presensi.  Siswa menjawab
“hadir” (bagi siswa
yang hadir)
 Guru melakukan apersepsi  Siswa dengan antusias
dengan menanyakan “Anak- menjawab apersepsi
anak pernah bermain drama
atau belum? Jika sudah,
kalian tahu tidak drama itu
apa?”  Siswa mendengarkan
 Guru menyampaikan tujuan dengan seksama
pembelajaran
Inti  Guru menjelaskan macam-  Siswa mendengarkan
macam pengalaman yang dengan sungguh-
dialami sehari-hari. sungguh.
 Guru mencontohkan dialog  Siswa memperhatikan
dalam naskah drama. dengan seksama.
 Guru menjelaskan arti drama.  Siswa mendengarkan
dengan seksama.
 Guru membagi siswa menjadi  Siswa berkumpul
4 kelompok dan masing- dengan kelompoknya
masing terdiri dari 4 siswa masing-masing untuk
untuk menirukan dialog berbagi tugas dan
dalam naskah drama. menghafalkan naskah
drama sesuai dengan
perannya.
 Guru melakukan pengamatan  Siswa memperagakan
terhadap proses naskah drama. Dalam
berlangsungnya drama. kegiatan ini, siswa
menggunakan strategi
sosiodrama.
 Guru bertanya kepada siswa  Siswa yang masih
adakah kesulitan yang belum paham dan ada
dirasakan. kesulitan bertanya
pada guru.
 Guru meluruskan kesalahan  Siswa mendengarkan
pemahaman siswa dalam dengan seksama.
bermain drama dan
memberikan penguatan dan
menyimpulkan
Penutup  Guru meminta siswa  Siswa dengan antusias
menjelaskan cerita yang menjawab pertanyaan
diperankan. guru.
 Guru bersama-sama dengan  Siswa antusias
siswa menyimpulkan hasil bersama-sama dengan
pembelajaran hari ini. guru menyimpullkan
pembelajaran hari ini.
 Siswa menerima
 Guru memberikan naskah naskah drama yang
drama untuk dihafalkan di diberikan oleh guru
rumah, kemudian dan menghafalkannya.
diperagakan dalam
pertemuan berikutnya.  Siswa mengucap doa
 Guru mengakhiri dan menjawab salam.
pembelajaran dengan doa
dan salam.

Anda mungkin juga menyukai