Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
NIM : 836291503
Fakultas : FKIP
UPBJJ-UT : Serang
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan
secara lisan atau penjelasan langsung kepada kelompok siswa. Metode ceramah sampai saat
ini sering digunakan oleh setiap guru atau instruktur. Hal ini selain disebabkan oleh beberapa
pertimbangan tertentu, juga adanya faktor kebiasaan baik pada guru ataupun siswa. Guru
biasanya belum merasa puas menakala dalam proses pengelolaan pembelajaran tidak
melakukan ceramah. Demikian juga dengan siswa, mereka akan belajar manakala ada guru
yang memberikan materi pelajaran melalui ceramah, sehingga ada guru yang berceramah
berarti ada proses belajar dan tidak ada guru berarti tidak ada belajar. Metode ceramah
merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran
ekspositori.
B. Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran ceramah yang Berpusat pada Guru.
Ada beberapa alasan mengapa metode ceramah sering dugunakan. Alasan ini sekaligus
merupakan kelebihan metode ini.
a. Ceramah merupakan metode yang ‘murah’ dan ‘mudah’ dilakukan. Murah dalam hal ini
dimaksudkan proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap.
Sedangkan mudah dalam hal ini dimaksudkan metode ceramah hanya mengandalkan
suara guru dengan demikian tidak terlalu memerlukan persiapan yang rumit.
b. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang
banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya oleh guru guru dalam waktu
yang singkat.
c. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru
dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
d. Organisasi kelas dengan menggunakan metode ceramah dapat diatur menjadi lebih
sederhana. Ceramah tidak memerlukan persiapan-persiapan yang rumit. Asal siswa dapat
menempati tempat duduk untuk mendengarkan guru, maka ceramah sudah dapt
dilakukan.
Disamping beberapa kelebihan di atas, metode ceramah juga memiliki kelemahan antara
lain:
a. Materi yang dapt dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa
yang dikuasai guru.
b. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya
verbalisme. Verbalisme adalah ‘penyakit’ yang sangat mungkin disebabkan oleh ceramah.
Oleh karena itu, dalam proses penyajiannnya guru hanya mengandalkan bahasa verbal
dan siswa hanya mengandalkan kemampuan auditifnya. Sedangkan, disadari bahwa
setiap siswa memiliki kemampuan yang tidak sama, termasuk dalam ketajaman
menangkap materi pembelajaran melalui pendengarannya.
c. Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap
sebagai metode yang membosankan. Sering terjadi walaupun secara fisik siswa ada di
dalam kelas, namun secara mental siswa sama sekali tidak mengikuti berlangsungnya
poses pembelajaran, pikiran melayang kemana-mana atau siswa mengantuk karena gaya
bertutur guru tidak menarik.
d. Melalui ceramah sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa telah mengerti
apa yang dijelaskan oleh guru. Walaupun ketika siswa diberi kesempatan untuk bertanya
dan tida ada seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya
sudah paham.
(1) Siswa menyimak materi yang disampaikan guru, kemudian guru meminta siswa untuk
meringkas ulang secara singkat materi yang disampaikan dibuku.
(2) Siswa menyimak sebuah lagu karya Iwan Fals, yang berjudul “Oemar Bakrie”, setelah itu
mereka diminta untuk menuliskan makna dari lagu yang telah didengar tadi.
(3) Siswa sedang mendengarkan dongeng yang diceritakan di depan kelas oleh gurunya
kemudian mereka diminta untuk membuat puisi di buku berdasarkan dongeng yang telah
mereka simak
(4) Perwakilan siswa membacakan sebuah dongeng, setelah itu siswa lainnya mencatat nama-
nama tokoh yang berperan dalam dongeng tersebut di buku.
1. Menyimak : karena sama atau sesuai dengan kebutuhan soal dimana menyimak adalah
suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan lambing-lambang bahasa lisan
dengan sungguh-sungguh, penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi
untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna
komunikasi yang disampaikan secara nonverbal
2. Meringkas : merupakan kegiatan mereproduksi sebuah tulisan menjadi lebih singkat.
3. Mencatat : menuliskan sebuah informasi yang diambil dari sumber lain.
2) Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf L (Lampu, Lilin, dan Lomba).
(mencoba)
8) Siswa bercerita tentang cara menyikat gigi berdasarkan gambar yang telah diamati.
(mengkomunikasikan)
9) Siswa menjawab pertanyaan guru “apa saja peralatan untuk menyikat gigi ?” (menalar)
KATA KUNCI
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Wak
tu
Ayo Membaca
Media Pembelajaran
Ayo Mengamati
Ayo Berdiskusi
dinding kelas.
Ayo Mencoba