Anda di halaman 1dari 49

LAMPIRAN

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 1 :
KUESIONER PENELITIAN
PAKAR

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar
Kuesioner /…. /…. /2009

RAHASIA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN PROYEK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, 2009

KUESIONER PENELITIAN

Judul Penelitian:

PENGENDALIAN CHANGE ORDER TERHADAP KINERJA WAKTU


PADA KONSTRUKSI PROYEK BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

Pendahuluan

Pada tahaap konstruksi proyek tidak dapat dihindari adanya perubahan-perubahan pekerjaan.
Permintaan untuk melaksanakan perubahan ini biasa disebut change order. Perubahan pekerjaan yang
bersifat signifikan dan berskala besar akan mempengaruhi nilai dan kualitas dari proyek, diantaranya
pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai atau berbeda dari nilai dan dokumen kontrak yang
telah disepakati terlebih dahulu. Proyek besar dan kompleks, seperti proyek bangunan bertingkat tinggi
akan selalu mengalami perubahan, baik besar maupun kecil.
Change order pada konstruksi proyek juga menjadi salah satu penyebab dari penundaan (delay)
waktu akibat time overruns. Untuk itu diperlukan usaha untuk meminimalkan perubahan dan dampak
change order dengan menentukan pengendalian change order yang paling efektif dan tepat sasaran.

Tujuan Penelitian :

Untuk menentukan kebijakan dan prosedur dalam change order management yang paling efektif
dan tepat sasaran, sehingga dapat meminimalkan perubahan beserta dampak change order terhadap
kinerja waktu konstruksi proyek bangunan bertingkat tinggi.

Kegunaan Kuesioner :

Data yang akan diperoleh dari kuesioner ini akan diolah untuk digunakan sebagai data primer
dalam penyusunan kuesioner penelitian ke responden.

Kerahasiaan Informasi

Seluruh informasi yang diberikan dalam kuesioner penelitian ini akan dirahasiakan dan hanya
dipakai untuk keperluan penelitian ini saja.

DATA PENELITI

Nama : Wahyuni Nurhadiyati


NPM :0706305021
Handphone :02197293997
E-mail : unee_83@yahoo.com
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan dan memerlukan keterangan lebih lanjut mengenai kuesioner
penelitian ini, dapat menghubungi pada alamat diatas.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar (lanjutan)
2

DATA PAKAR

ƒ Nama Pakar :
ƒ Nama Perusahaan :
ƒ Jabatan/Posisi :
ƒ Pengalaman bekerja : tahun.
ƒ Pendidikan terakhir : S1 / S2 / S3 / ...... (coret yang tidak perlu)
ƒ No. Telepon / HP :
ƒ Alamat e-mail :

PETUNJUK PENGISIAN :

a. Kepada Bapak/Ibu dapat menjawab kuesioner penelitian ini dengan jujur dan sebenarnya berdasarkan
pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu pada beberapa proyek, mengenai pengendalian change order
dalam usaha meminimalkan perubahan beserta dampak change order terhadap kinerja waktu
konstruksi proyek.
b. Berikan tanda cheklist ( v ) atau tanda silang ( x ) untuk jawaban Ya pada kotak dalam kolom
'Pengendalian Change Order'.
c. Sebelumnya akan diuraikan defenisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam kuesioner penelitian
ini, antara lain :
CO = Change Order, dapat disebut juga variation order (VO).
Permintaan untuk melaksanakan perubahan dalam konstruksi proyek, biasanya berupa surat
perintah formal. Perubahan ini meliputi perubahan lingkup pekerjaan, permintaan perubahan
dari owner untuk spesifikasi dalam kontrak (technical review), revisi gambar dan perubahan
pekerjaan konstruksi (construction change).
Perubahan-perubahan pekerjaan konstruksi, dapat disebabkan antara lain :
ƒ Banyak dikeluarkan addendum pada kontrak, karena perbedaan dokumen kontrak
dengan kondisi site.
ƒ Cacat dalam desain dan spesifikasi akibat kesalahan dan ketidak lengkapan desain atau
perubahan desain.
ƒ Kesalahan dan ketidak tepatan dalam estimasi.
ƒ Penambahan dan pengurangan lingkup pekerjaan.
ƒ Kualitas hasil pekerjaan/performa kinerja kontraktor yang kurang baik.
ƒ Keterlambatan pengadaan material, peralatan dan subkontraktor.
ƒ Penggantian spesifikasi material dan perubahan metode pekerjaan.
ƒ Penundaan atau percepatan waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi.
ƒ Kondisi site yang tidak terduga.
ƒ Kondisi cuaca atau kejadian alam lainnya, dsb.
COM = Change Order Management, Pengendalian atau pengelolaan change order.
Tujuan dari change order management adalah untuk menentukan kebijakan dan prosedur
untuk persetujuan perubahan, permintaan desain dan lingkup konstruksi, yang diakibatkan
adanya perbaikan nilai dan waktu kontrak proyek selama pelaksanaan konstruksi.
WBS = Work Breakdown Structure
Diagram struktur yang memperinci paket pekerjaan dalam konstruksi proyek menjadi
bagian-bagian kecil pekerjaan, sehingga bisa disusun suatu urutan aktvitas pekerjaan
berdasarkan logika ketergantungan antar aktivitas pekerjaan tersebut.
OBS = Organization Breakdown Structure
Struktur organisasi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi
disesuaikan dengan tingkatan/level pekerjaan konstruksi pada WBS.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar (lanjutan)3
PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN CHANGE ORDER

1. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani beberapa proyek konstruksi,
apakah kebijakan dan prosedur dari pengendalian dan pengelolaan change order (CO) dibawah
ini telah dilaksanakan atau perlu dilaksanakan dalam usaha untuk meminimalkan perubahan beserta
dampak change order terhadap kinerja waktu proyek ?

Bila jawaban Ya maka berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak dalam kolom
‘Pengendalian Change Order ‘ dibawah ini.

No Indikator Pengendalian Change Order (CO) Komentar/Tanggapan/


Masukan/Perbaikan
Kebijakan dan Prosedur Change Order Management (COM)
1 Lingkup
o Pengendalian CO dengan melihat Work Breakdown
Proyek
Structure (WBS) & Organization Breakdown
Structure (OBS) pada lingkup proyek.
2 Stakeholder
o Memilih tim pengawas konstruksi yang profesional
Proyek
berdasarkan evaluasi kualitas & pengalaman.
o Melakukan training untuk pihak-pihak yang terlibat
CO.
o Tim proyek mengetahui dengan jelas kontrak.
o Tim proyek memahami konsekuensi dari perubahan.
o Tim proyek mengetahui format/prosedur dari
pemohonan perubahan/proposal CO.
o Informasi CO didistribusikan/dikomunikasikan ke
pihak-pihak yang terkait pada perubahan.
Jika ada tambahan untuk kebijakan dan prosedur dari
pengendalian dan pengelolaan change order.
o Lainnya : ……..

2. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani beberapa proyek konstruksi,
apakah efektivitas dari pengendalian dan pengelolaan change order (CO) dibawah ini telah
dilaksanakan atau perlu dilaksanakan dalam usaha untuk meminimalkan perubahan beserta dampak
change order terhadap kinerja waktu proyek ?

Bila jawaban Ya maka berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak dalam kolom
‘Pengendalian Change Order ‘ dibawah ini.

No Indikator Pengendalian Change Order (CO) Komentar/Tanggapan/


Masukan/Perbaikan
Efektivitas Change Order Management (COM)
1 Dokumen
o Prosedur CO terdapat dalam kontrak konstruksi.
Kontrak
Perubahan
o Penyusunan yang baik untuk dokumen perencanaan,
desain dan spesifikasi.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar (lanjutan)
4
Bila jawaban Ya maka berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak dalam kolom
‘Pengendalian Change Order ‘ dibawah ini.

No Indikator Pengendalian Change Order (CO) Komentar/Tanggapan/


Masukan/Perbaikan
Efektivitas Change Order Management (COM)
2 Proposal
o Mengajukan permohonan perubahan/proposal CO oleh
Perubahan
kontraktor dengan tepat waktu dan cara yang tepat.
o Menghindari terjadinya penumpukan proposal CO.
3 Persetujuan
o Owner menanggapi permohonan perubahan/proposal
Perubahan
CO dari kontraktor dengan tepat waktu.
o Pengeluaran persetujuan permohonan perubahan oleh
owner tepat waktu.
4 Pelaksanaan
o Owner menginstruksi pelaksanaan CO dengan jelas,
Perubahan
dilengkapi dengan dokumen gambar dan spesifikasi.
o Pelaksanaan perubahan dilaksanakan oleh kontraktor
tepat waktu.
o Tidak adanya pelaksanan perubahan oleh kontraktor
tanpa persetujuan CO terlebih dahulu, baik dari owner
maupun konsultan/engineer.
o Kontraktor menghindari perintah pelaksanaan
perubahan yang tidak jelas pada permohonan
dokumen kontrak.
o Pembayaran perubahan dilaksanakan tepat waktu.
5 Dokumentasi/
o Mendokumentasi perubahan pada lingkup pekerjaan
Administrasi
dan penjadwalan proyek.
o Mendokumentasi detail gambar dan spesifikasi dari
perubahan.
o Mendokumentasi pihak-pihak yang terlibat dalam
perubahan tersebut.
o Adanya laporan periodik pelaksanaan perubahan
konstruksi yang selalu di-update.
o Menggunakan data pengalaman proyek di perusahaan
untuk menentukan keputusan akan pelaksanaan
perubahan.
o Adanya asuransi untuk menghadapi risiko dari
perubahan tersebut.
Jika ada tambahan untuk efektivitas dari pengendalian dan
pengelolaan change order.
o Lainnya : ……..

3. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani beberapa proyek konstruksi,
apakah tahapan proses dari pengendalian dan pengelolaan change order (CO) dibawah ini telah
dilaksanakan atau perlu dilaksanakan dalam usaha untuk meminimalkan perubahan beserta dampak
change order terhadap kinerja waktu proyek ?

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar (lanjutan)
5
Bila jawaban Ya maka berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak dalam kolom
‘Pengendalian Change Order ‘ dibawah ini.

No Indikator Pengendalian Change Order (CO) Komentar/Tanggapan/


Masukan/Perbaikan
Tahapan Proses Change Order (CO)
1 Tahap
o Permintaan untuk menanggapi perubahan dan
Permulaan
mengelola efektivitas perubahan tersebut.
o Memfasilitasi perencanaan untuk antisipasi perubahan.
2 Tahap
o Identifikasi kemungkinan timbulnya/terjadinya
Identifikasi
perubahan.
o Melaporkan timbulnya perubahan kepada Project
Manager.
o Evaluasi mendalam tentang perlu tidaknya perubahan.
o Kontraktor mempersiapkan pihak-pihak inisiator untuk
perubahan tersebut.
3 Tahap
o Kontraktor mempersiapkan permohonan/proposal
Permohonan
Perubahan perubahan.

o Isi permohonan perubahan meliputi judul perubahan.


o Isi permohonan perubahan meliputi identifikasi
perubahan terjadi beserta alasannya.
o Isi permohonan perubahan meliputi deskripsi
perubahan didukung detail gambar.
o Isi permohonan perubahan meliputi daftar dokumen
dan pihak/departemen yang terkait perubahan.
o Isi permohonan perubahan meliputi persetujuan
perubahan ke Project Manager.
o Isi permohonan perubahan meliputi rencana instruksi
waktu pelaksanaan perubahan.
4 Tahap
o Mengevaluasi & me-review perubahan beserta dampak
Evaluasi
ke Construction Manager.
o Pihak Construction Manager merekomendasikan
perubahan ke engineer/konsultan/administrator
kontrak.
o Administrator kontrak mempersiapkan CO beserta
estimasi biaya dan waktu perubahan.
o Administrator kontrak meminta proposal estimasi dari
kontraktor.
o Kontraktor mengajukan proposal estimasi penjadwalan
o Kontraktor mengajukan proposal estimasi biaya.
o Administrator kontrak mendiskusikan dan
menegosiasikan proposal CO dari kontraktor.
5 Tahap
o Owner/administrator kontrak menerima & menyetujui
Persetujuan
CO beserta dampak terhadap waktu & biaya.
o Owner mempersiapkan CO.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian - Pakar (lanjutan)
6
Bila jawaban Ya maka berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak dalam kolom
‘Pengendalian Change Order ‘ dibawah ini.

No Faktor Pengendalian Change Order (CO) Komentar/Tanggapan/


Masukan/Perbaikan
Tahapan Proses Change Order (CO)

5 Tahap
o Engineer/konsultan menpersiapkan CO form & CO
Persetujuan
justification.
o Owner menandatangani CO form dan mengkonfirmasi
instruksi pelaksanaan perubahan.
o Kontraktor menandatangani CO form dari owner.
6 Tahap
o Pelaksanaan CO oleh kontraktor.
Implementasi
o Pengawasan pelaksanaan perubahan.
7 Tahap
o Penggunaan laporan harian untuk mendokumentasikan
Laporan
pelaksanaan perubahan.
o Membuat laporan atas permintaan dari owner/engineer
/konsultan.
o Membuat laporan mengenai alasan-alasan adanya CO.
o Membuat laporan atas permintaan dari kontraktor.
Jika ada tambahan untuk tahapan proses dari change order.
o Lainnya : ……..

S e k i a n dan Terima Kasih


Atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu
untuk pengisian kuesioner penelitian ini.

Hormat Saya,

Wahyuni Nurhadiyati

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 2 :
KUESIONER PENELITIAN
KORESPONDEN

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden
Kuesioner /…. /…. /2009
RAHASIA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN PROYEK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, 2009

KUESIONER PENELITIAN

Judul Penelitian:

PENGENDALIAN CHANGE ORDER TERHADAP KINERJA WAKTU


PADA KONSTRUKSI PROYEK BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

Pendahuluan

Pada tahap konstruksi proyek tidak dapat dihindari adanya perubahan-perubahan pekerjaan.
Permintaan untuk melaksanakan perubahan ini biasa disebut change order. Perubahan pekerjaan yang
bersifat signifikan dan berskala besar akan mempengaruhi nilai dan kualitas dari proyek, diantaranya
pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai atau berbeda dari nilai dan dokumen kontrak yang
telah disepakati terlebih dahulu. Proyek besar dan kompleks, seperti proyek bangunan bertingkat tinggi
akan selalu mengalami perubahan, baik besar maupun kecil.
Change order pada konstruksi proyek juga menjadi salah satu penyebab dari penundaan (delay)
waktu akibat time overruns. Untuk itu diperlukan usaha untuk meminimalkan perubahan dan dampak
change order dengan menentukan pengendalian change order yang paling efektif dan tepat sasaran.

Tujuan Penelitian :

Untuk menentukan kebijakan dan prosedur dalam change order management yang paling efektif
dan tepat sasaran, sehingga dapat meminimalkan perubahan beserta dampak change order terhadap
kinerja waktu konstruksi proyek bangunan bertingkat tinggi.

Kegunaan Kuesioner :

Data yang akan diperoleh dari kuesioner ini akan diolah untuk digunakan sebagai data primer
untuk mendapatkan prioritas tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh pengendalian change order terhadap
kinerja waktu konstruksi proyek.

Kerahasiaan Informasi

Seluruh informasi yang diberikan dalam kuesioner penelitian ini akan dirahasiakan dan hanya
dipakai untuk keperluan penelitian ini saja.

DATA PENELITI

Nama : Wahyuni Nurhadiyati


NPM :0706305021
Handphone : 0 2 1 9 7 2 9 3 9 9 7
E-mail : unee_83@yahoo.com
Apabila Bapak/Ibu memiliki pertanyaan dan memerlukan keterangan lebih lanjut mengenai kuesioner
penelitian ini, dapat menghubungi pada alamat diatas.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
2

DATA RESPONDEN

ƒ Nama Responden :
ƒ Pendidikan terakhir : D3 / S1 / S2 / S3 / ...(coret yang tidak perlu / underline untuk jawaban).
ƒ No. Telepon/HP :
ƒ Alamat e-mail :
ƒ Nama Perusahaan :
ƒ Kepemilikan Perusahaan : BUMN / Swasta Nasional / Swasta Asing / ...
(coret yang tidak perlu / underline untuk jawaban)

ƒ Status perusahaan dalam proyek : kontraktor utama / subkontraktor / konsultan pengawas


/ konsultan perencana / owner / ......
(coret yang tidak perlu / underline untuk jawaban)
ƒ Jabatan/Posisi dalam proyek :
ƒ Pengalaman bekerja : tahun.

DATA PROYEK :

ƒ Nama Proyek yang telah/sedang dikerjakan :


ƒ Lokasi Proyek :
ƒ Pemilik Proyek : Pemerintah / Swasta / ...... (coret yang tidak perlu / underline untuk jawaban)
ƒ Jenis Proyek Bangunan : (berikan tanda checklist / underline untuk jawaban yang sesuai)
o Residensial/Apartement o Retail/Perdagangan/Pusat Perbelanjaan
o Perkantoran o Hotel
o Mix-used o Lainnya : ....

ƒ Jumlah Lantai Bangunan : ... lantai


ƒ Jenis kontrak : (berikan tanda checklist / underline untuk jawaban yang sesuai)
o Fixed Lump-sum Price o Unit Price
o Cost plus Fee o Design and Built
o Lainnya : ....

PETUNJUK PENGISIAN :

d. Kepada Bapak/Ibu dapat menjawab kuesioner penelitian ini dengan jujur dan sebenarnya, disesuai
kan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu pada beberapa proyek, mengenai pengendalian change
order dalam usaha meminimalkan perubahan beserta dampak change order terhadap kinerja waktu
konstruksi proyek.

e. Berikan tanda cheklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak yang sesuai, untuk tingkat frekuensi
terjadinya pengendalian change order dan tingkat pengaruh pengendalian change order dalam usaha
untuk meminimalkan perubahan beserta dampak change order terhadap kinerja waktu konstruksi
proyek.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
3
Berikut contoh pengisian kuesioner ini :
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat
frekuensi dan tingkat pengaruh !
Kebijakan dan Prosedur Frekuensi Terjadinya Pengaruh Efektivitas
untuk Efektivitas Change Order Efektivitas COM COM Terhadap Kinerja
Management (COM) Waktu Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Dokumen Kontrak Perubahan :
X 1 Prosedur CO terdapat pada kontrak x x
konstruksi.
X 2 Persiapan pembuatan RFP atau RKS yang x x
baik oleh owner maupun konsultan/engineer.

dimana keterangan untuk skala pengukuran tingkat frekuensi :


1. Tidak Pernah Dilaksanakan, pada perubahan konstruksi yang terjadi.
2. Sangat Jarang, change order dilaksanakan <10% dari keseluruhan perubahan konstruksi yang terjadi
3. Jarang, change order dilaksanakan 10%-50% dari keseluruhan perubahan konstruksi yang terjadi.
4. Agak Sering, change order dilaksanakan 50%-75% dari keseluruhan perubahan konstruksi yg terjadi
5. Sering, change order dilaksanakan 75%-100% dari keseluruhan perubahan konstruksi yang terjadi.
6. Selalu Dilaksanakan, pada setiap perubahan konstruksi yang terjadi.

Sedangkan keterangan untuk skala pengukuran tingkat pengaruh :


1. Tidak Ada Pengaruh, pada kinerja waktu konstruksi proyek.
2. Rendah, berpengaruh hanya pada kinerja waktu pekerjaan konstruksi yang mengalami perubahan.
3. Agak Sedang, berpengaruh pada kinerja waktu pekerjaan konstruksi yang mengalami perubahan, dan
mempengaruhi kinerja waktu pekerjaan lainnya (pekerjaan sesudahnya yang bukan pekerjaan kritis).
4. Sedang, berpengaruh pada kinerja waktu pekerjaan konstruksi yang mengalami perubahan, dan
mempengaruhi kinerja waktu pekerjaan lainnya termasuk pekerjaan kritis konstruksi.
5. Tinggi, berpengaruh pada kinerja waktu pekerjaan konstruksi yang kritis sehingga mempengaruhi kinerja
waktu konstruksi keseluruhan.
6. Sangat Tinggi Pengaruh, sehingga mempengaruhi kinerja waktu proyek keseluruhan.

f. Sebelumnya akan diuraikan defenisi dari beberapa istilah yang digunakan dalam kuesioner penelitian
ini, antara lain :
CO = Change Order, dapat disebut juga variation order (VO).
Permintaan untuk melaksanakan perubahan dalam konstruksi proyek, biasanya berupa surat perintah
formal. Perubahan ini meliputi perubahan lingkup pekerjaan, permintaan perubahan dari owner untuk
spesifikasi dalam kontrak (technical review), revisi gambar dan perubahan pekerjaan konstruksi
(construction change).

Perubahan-perubahan pekerjaan konstruksi, dapat disebabkan antara lain :


ƒ Banyak dikeluarkan addendum pada kontrak, karena perbedaan dokumen kontrak dgn kondisi site.
ƒ Cacat dalam desain dan spesifikasi akibat kesalahan, ketidak lengkapan desain, perubahan desain.
ƒ Kesalahan dan ketidak tepatan dalam estimasi.
ƒ Penambahan dan pengurangan lingkup pekerjaan.
ƒ Kualitas hasil pekerjaan/performa kinerja kontraktor yang kurang baik.
ƒ Keterlambatan pengadaan material, peralatan dan subkontraktor.
ƒ Penggantian spesifikasi material dan perubahan metode pekerjaan.
ƒ Penundaan atau percepatan waktu penyelesaian pekerjaan konstruksi.
ƒ Kondisi site yang tidak terduga.
ƒ Kondisi cuaca atau kejadian alam lainnya, dsb.

COM = Change Order Management, Pengendalian atau pengelolaan change order.


Tujuan dari change order management adalah untuk menentukan kebijakan dan prosedur untuk
persetujuan perubahan, permintaan desain dan lingkup konstruksi, yang diakibatkan adanya perbaikan
nilai dan waktu kontrak proyek selama pelaksanaan konstruksi.

CM = Construction Manager, Manajer konstruksi.


PM = Project Manager, Manajer proyek.
RFP = Request For Proposal, permintaan proposal perubahan.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
4

WBS = Work Breakdown Structure


Diagram struktur yang memperinci paket pekerjaan dalam konstruksi proyek menjadi bagian-bagian
kecil pekerjaan, sehingga bisa disusun suatu urutan aktvitas pekerjaan berdasarkan logika
ketergantungan antar aktivitas pekerjaan tersebut.
OBS = Organization Breakdown Structure
Struktur organisasi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi disesuaikan
dengan tingkatan/level pekerjaan konstruksi pada WBS.

Proyek Konstruksi Bangunan Bertingkat Tinggi


= kegiatan pelaksanaan/pembangunan, yang meliputi pemeriksaan dokumen pelaksanaan, persiapan
lapangan, kegiatan konstruksi, pemeriksaan akhir perkerjaan konstruksi dan penyerahan hasil akhir.
Spesifikasi untuk bangunan bertingkat tinggi, antara lain :
ƒ Ketinggian bangunan minimal 8 (delapan) lantai.
ƒ Fungsi bangunan dapat single atau mixed use.
ƒ Struktur bangunan dapat merupakan struktur rangka baja atau beton bertulang (rigid frame/shear
wall/core) dengan struktur pondasi tiang pancang.
ƒ Menggunakan transportasi vertikal dalam bangunan, seperti lift, eskalator, travelator atau tangga.
ƒ Dilengkapi fasilitas untuk sistem keselamatan, perlindungan dan evakuasi dari kebakaran (fire
safety system) dan sistem keamanan bangunan (security system).

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
5

PERTANYAAN-PERTANYAAN
KUESIONER PENELITIAN

PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN CHANGE ORDER TERHADAP KINERJA WAKTU


PROYEK

1. DATA KINERJA WAKTU PROYEK

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu pada beberapa proyek konstruksi, berapa
kebutuhan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan proyek konstruksi tersebut ?

Nyatakan langsung nilai waktu dari masing-masing :


ƒ waktu awal kontrak = waktu yang telah ditentukan dalam kontrak
ƒ waktu akhir kontrak = waktu awal kontrak + penambahan/pengurangan

Waktu Awal = bulan / minggu / hari


Penambahan Waktu = bulan / minggu / hari
Pengurangan Waktu = bulan / minggu / hari
Waktu Akhir = bulan / minggu / hari

Untuk memperoleh kinerja waktu proyek, dapat digunakan rumus sebagai berikut :

Kinerja Waktu = Waktu Akhir x 100%


Waktu Awal

Prosentase untuk kinerja waktu proyek pada akhir pelaksanaan konstruksi proyek, dapat didefinisikan
sebagai berikut :

Berilah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) untuk hasil prosentase kinerja waktu proyek anda !
1 Kinerja Waktu : k ≥120 % Penundaan konstruksi proyek (delay)
2 Kinerja Waktu : 115 % ≤ k < 120% Sangat Terlambat
3 Kinerja Waktu : 110 % ≤ k < 115 % Terlambat
4 Kinerja Waktu : 105 % ≤ k < 110 % Agak Terlambat
5 Kinerja Waktu : 100 % ≤ k < 105 % Tepat
6 Kinerja Waktu : 95 % ≤ k < 100 % Cepat
Keterangan : k = kinerja waktu proyek

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)

2. DATA PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN CHANGE ORDER


A. Kebijakan dan Prosedur Change Order Management (COM)
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi,
Berapa tingkat frekuensi untuk kebijakan dan prosedur dari change order management (COM) dibawah ini yang telah dilaksanakan dalam konstruksi
proyek ?
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat frekuensi :
7. Tidak Pernah Dilaksanakan 4 . Agak Sering
8. Sangat Jarang 5. Sering
9. Jarang 6. Selalu Dilaksanakan
kemudian berapa tingkat pengaruh kebijakan dan prosedur change order management (COM) dibawah ini dalam usaha untuk meminimalkan dampak
change order (CO) terhadap kinerja waktu penyelesaian konstruksi proyek ?
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat pengaruh :
1. Tidak Ada Pengaruh 4. Sedang
2. Rendah 5. Tinggi
3. Agak Sedang 6. Sangat Tinggi Pengaruh
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh !

Kebijakan dan Prosedur Pengaruh COM Thdp


Frekuensi Terjadinya
Change Order Management (COM) Kinerja Waktu
COM
Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Stakeholder Proyek :
X 1 Memilih tim pengawas konstruksi yang profesional berdasarkan evaluasi kualitas & pengalaman.
X 2 Tim proyek (owner/konsultan/engineer/kontraktor) mengetahui dengan jelas kontrak.
X 3 Tim proyek (owner/konsultan/engineer/kontraktor) memahami konsekuensi dari perubahan.
Tim proyek (owner/konsultan/engineer/kontraktor)mengetahui format/prosedur dari pemohonan
X 4 perubahan/proposal CO.
X 5 Adanya konsistensi tim proyek (owner/engineer/konsultan/kontraktor) dalam menanggapi perubahan
X 6 Informasi CO didistribusikan/dikomunikasikan ke pihak-pihak yang terkait pada perubahan.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
B. Efektivitas Change Order Management (COM)
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi,
Berapa tingkat frekuensi kebijakan dan prosedur dibawah ini yang telah dilaksanakan dalam konstruksi proyek untuk mengefektivitaskan change
order management (COM) ?
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat frekuensi :
1. Tidak Pernah Dilaksanakan 4 . Agak Sering
2. Sangat Jarang 5. Sering
3. Jarang 6. Selalu Dilaksanakan
kemudian berapa tingkat pengaruh efektivitas change order management (COM) dibawah ini dalam usaha untuk meminimalkan dampak change order
(CO) terhadap kinerja waktu penyelesaian konstruksi proyek ?
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat pengaruh :
1. Tidak Ada Pengaruh 4. Sedang
2. Rendah 5. Tinggi
3. Agak Sedang 6. Sangat Tinggi Pengaruh
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh !

Kebijakan dan Prosedur Pengaruh Efektivitas


Frekuensi Terjadinya
untuk Efektivitas Change Order Management (COM) COM Terhadap Kinerja
Efektivitas COM
Waktu Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Dokumen Kontrak Perubahan :
X 7 Prosedur CO terdapat pada kontrak konstruksi.
X 8 Persiapan pembuatan RFP atau RKS yang baik oleh owner atau konsultan/engineer.
Proposal Perubahan :
X 9 Mengajukan permohonan perubahan/proposal CO oleh kontraktor dengan tepat waktu dan cara
yang tepat.
X 10 Adanya batas waktu pengajuan proposal CO untuk tim proyek sebelum pemutusan ada/tidak CO.
X 11 Menghindari terjadinya penumpukan proposal CO.
Persetujuan Perubahan :
X 12 Owner/konsultan (sebagai wakil owner) menanggapi permohonan perubahan/proposal CO dari
kontraktor dengan tepat waktu.
X 13 Pengeluaran persetujuan permohonan perubahan oleh owner/konsultan (sebagai wakil owner) tepat
waktu.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh !

Kebijakan dan Prosedur Pengaruh Efektivitas


Frekuensi Terjadinya
untuk Efektivitas Change Order Management (COM) COM Terhadap Kinerja
Efektivitas COM
Waktu Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Pelaksanaan Perubahan :
X 14 Owner menginstruksi pelaksanaan CO dengan jelas, dilengkapi dengan dokumen gambar dan
spesifikasi.
X 15 Pelaksanaan perubahan dilaksanakan oleh kontraktor tepat waktu.
X 16 Tidak adanya pelaksanan perubahan oleh kontraktor tanpa persetujuan CO terlebih dahulu, baik
dari owner maupun konsultan/engineer.
X 17 Kontraktor menghindari perintah pelaksanaan yang tidak jelas pada permohonan dokuman kontrak.
X 18 Pembayaran perubahan dilaksanakan tepat waktu.
Dokumen/Administrasi :
X 19 Mendokumentasi perubahan lingkup pekerjaan dan jadwal proyek.
X 20 Mendokumentasi detail gambar dan spesifikasi perubahan.
X 21 Mendokumentasi pihak-pihak yang terlibat dalam perubahan tersebut.
X 22 Adanya laporan periodik pelaksanaan perubahan konstruksi yang selalu di-update.

C. Tahapan Proses Change Order (CO)


Berdasarkan pengalaman dan pengamatan Bapak/Ibu selama menangani proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi,
Berapa tingkat frekuensi dari tahapan proses change order (CO) dibawah ini yang telah dilaksanakan dalam konstruksi proyek ?
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat frekuensi :
1. Tidak Pernah Dilaksanakan 4 . Agak Sering
2. Sangat Jarang 5. Sering
3. Jarang 6. Selalu Dilaksanakan
kemudian berapa tingkat pengaruh dari tahapan proses change order (CO) dibawah ini dalam usaha untuk meminimalkan dampak change order (CO)
terhadap kinerja waktu penyelesaian konstruksi proyek ?

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
Keterangan untuk skala pengukuran tingkat pengaruh :
1. Tidak Ada Pengaruh 4. Sedang
2. Rendah 5. Tinggi
3. Agak Sedang 6. Sangat Tinggi Pengaruh
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh !

Tahapan Proses Frekuensi Pengaruh Tahapan


Change Order (CO) Dilaksanakannya Proses CO Thdp Kinerja
Tahapan Proses CO Waktu Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Tahapan Permulaan dan Identifikasi :
X 23 Identifikasi kemungkinan timbulnya/terjadinya perubahan.
X 24 Melaporkan timbulnya perubahan kepada Project Manager.
X 25 Evaluasi mendalam tentang perlu tidaknya suatu perubahan.
X 26 Kontraktor mempersiapkan pihak-pihak inisiator untuk perubahan tersebut.
Tahapan Permohonan Perubahan :
X 27 Kontraktor mempersiapkan permohonan/proposal perubahan.
X 28 Isi permohonan perubahan meliputi judul perubahan.
X 29 Isi permohonan perubahan meliputi identifikasi perubahan terjadi beserta alasannya.
X 30 Isi permohonan perubahan meliputi deskripsi perubahan didukung detail gambar.
X 31 Isi permohonan perubahan meliputi daftar dokumen dan pihak/departemen yang terkait perubahan.
X 32 Isi permohonan perubahan meliputi persetujuan perubahan dari Project Manager.
X 33 Isi permohonan perubahan meliputi rencana instruksi waktu pelaksanaan perubahan.
Tahapan Evaluasi :
X 34 Mengevaluasi dan me-review perubahan beserta dampak ke Project Manager.
X 35 Pihak Project Manager merekomendasikan perubahan ke konsultan/engineer/administrator
kontrak.
X 36 Administrator kontrak mempersiapkan CO beserta estimasi biaya dan waktu perubahan.
X 37 Administrator kontrak meminta proposal estimasi dari kontraktor.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian - Koresponden (lanjutan)
Berikanlah tanda checklist ( v ) atau tanda silang ( x ) pada kotak 1,2,3,4,5 dan 6 untuk masing-masing tingkat frekuensi dan tingkat pengaruh !

Tahapan Proses Frekuensi Pengaruh Tahapan


Change Order (CO) Dilaksanakannya Proses CO Thdp Kinerja
Tahapan Proses CO Waktu Konstruksi
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Tahapan Evaluasi :
X 38 Kontraktor mengajukan proposal estimasi penjadwalan (waktu).
X 39 Kontraktor mengajukan proposal estimasi biaya.
X 40 Administrator kontrak mendiskusikan dan menegosiasikan proposal CO dari kontraktor.
Tahapan Persetujuan :
X 41 Owner/administrator kontrak menerima dan menyetujui CO beserta dampak terhadap waktu dan
biaya.
X 42 Owner mempersiapkan CO.
X 43 Engineer/konsultan menpersiapkan CO form & CO justification.
X 44 Owner menandatangani CO form dan mengkonfirmasi instruksi pelaksanaan perubahan.
X 45 Kontraktor menandatangani CO form dari owner.
Tahapan Implementasi :
X 46 Pelaksanaan CO oleh kontraktor.
X 47 Pengawasan pelaksanaan perubahan.
Tahapan Laporan :
X 48 Penggunaan laporan harian untuk mendokumentasikan pelaksanaan perubahan.
X 49 Membuat laporan atas permintaan dari owner/engineer/konsultan.
X 50 Membuat laporan mengenai alasan-alasan adanya CO.
X 51 Membuat laporan atas permintaan dari kontraktor.

S e k i a n dan Terima Kasih


Atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu
untuk pengisian kuesioner penelitian ini.

Hormat Saya,

Wahyuni Nurhadiyati

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 3 :
TABULASI HASIL DATA
KUESIONER KORESPONDEN

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 3 : Tabulasi Hasil Data Kuesioner Koresponden

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 3 : Tabulasi Hasil Data Kuesioner Koresponden (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 3 : Tabulasi Hasil Data Kuesioner Koresponden (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 3 : Tabulasi Hasil Data Kuesioner Koresponden (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 4 :
HASIL UJI RELIABILITAS
DAN VALIDITAS DATA

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data

Tabel Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Tahap I

Scale Mean Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha


if Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 165.927 911.570 0.434 0.948
X2 166.220 917.626 0.370 0.948
X3 166.293 932.462 0.153 0.949
X4 166.268 930.101 0.184 0.949
X5 166.000 908.350 0.499 0.948
X6 166.244 901.139 0.662 0.947
X7 166.195 899.261 0.637 0.947
X8 166.683 908.372 0.503 0.948
X9 166.293 907.062 0.551 0.947
X10 166.220 917.076 0.396 0.948
X11 166.317 933.022 0.137 0.950
X12 166.195 901.461 0.592 0.947
X13 166.220 907.726 0.499 0.948
X14 166.171 905.445 0.546 0.947
X15 166.049 908.598 0.480 0.948
X16 166.244 908.139 0.502 0.948
X17 167.220 898.226 0.679 0.947
X18 166.244 909.039 0.522 0.948
X19 166.390 904.444 0.545 0.947
X20 166.341 904.430 0.592 0.947
X21 167.415 921.449 0.335 0.949
X22 166.146 911.628 0.455 0.948
X23 166.317 903.522 0.607 0.947
X24 166.390 910.644 0.454 0.948
X25 166.341 890.780 0.731 0.946
X26 167.659 909.580 0.514 0.948
X27 167.244 917.489 0.372 0.948
X28 167.707 905.662 0.536 0.947
X29 166.439 898.902 0.628 0.947
X30 166.171 897.845 0.660 0.947
X31 167.390 902.344 0.674 0.947
X32 166.463 906.355 0.520 0.948
X33 166.171 892.545 0.741 0.946
X34 166.073 902.170 0.605 0.947
X35 166.537 910.905 0.478 0.948
X36 166.463 909.405 0.518 0.948
X37 166.537 911.205 0.463 0.948
X38 166.000 900.350 0.646 0.947
X39 166.415 911.499 0.472 0.948
X40 166.024 890.274 0.737 0.946
X41 166.244 904.489 0.556 0.947
X42 166.634 910.988 0.467 0.948
X43 167.512 915.956 0.360 0.948
X44 166.390 915.044 0.417 0.948
X45 166.415 904.099 0.574 0.947
X46 166.073 908.170 0.538 0.948
X47 166.146 900.978 0.642 0.947
X48 166.268 907.351 0.493 0.948
X49 167.341 910.430 0.363 0.949
X50 167.488 912.556 0.361 0.949
X51 167.317 908.722 0.400 0.948

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data (lanjutan)

Tabel Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Tahap II

Scale Mean Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha


if Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 162.415 901.399 0.427 0.949
X2 162.707 907.612 0.360 0.949
X3 162.780 921.376 0.157 0.950
X4 162.756 919.089 0.187 0.950
X5 162.488 897.756 0.498 0.949
X6 162.732 891.001 0.654 0.948
X7 162.683 889.522 0.624 0.948
X8 163.171 897.145 0.511 0.949
X9 162.780 896.826 0.544 0.948
X10 162.707 905.662 0.407 0.949
X12 162.683 891.622 0.580 0.948
X13 162.707 898.062 0.484 0.949
X14 162.659 895.880 0.529 0.949
X15 162.537 898.555 0.471 0.949
X16 162.732 897.751 0.497 0.949
X17 163.707 886.862 0.691 0.948
X18 162.732 899.301 0.507 0.949
X19 162.878 893.960 0.542 0.948
X20 162.829 894.145 0.587 0.948
X21 163.902 910.090 0.345 0.949
X22 162.634 901.138 0.452 0.949
X23 162.805 893.261 0.601 0.948
X24 162.878 900.460 0.447 0.949
X25 162.829 880.745 0.723 0.947
X26 164.146 898.178 0.525 0.949
X27 163.732 905.351 0.393 0.949
X28 164.195 894.161 0.549 0.948
X29 162.927 888.670 0.622 0.948
X30 162.659 887.730 0.653 0.948
X31 163.878 891.010 0.686 0.948
X32 162.951 895.898 0.517 0.949
X33 162.659 882.430 0.733 0.947
X34 162.561 890.952 0.614 0.948
X35 163.024 899.624 0.487 0.949
X36 162.951 898.548 0.521 0.949
X37 163.024 900.224 0.468 0.949
X38 162.488 890.206 0.638 0.948
X39 162.902 900.140 0.482 0.949
X40 162.512 880.356 0.727 0.947
X41 162.732 893.951 0.554 0.948
X42 163.122 900.210 0.468 0.949
X43 164.000 903.800 0.380 0.949
X44 162.878 904.260 0.418 0.949
X45 162.902 893.440 0.574 0.948
X46 162.561 897.452 0.538 0.949
X47 162.634 890.238 0.644 0.948
X48 162.756 896.889 0.490 0.949
X49 163.829 898.795 0.274 0.950
X50 163.976 901.124 0.370 0.950
X51 163.805 896.911 0.414 0.949

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data (lanjutan)

Tabel Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Tahap III

Scale Mean Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha


if Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 152.829 842.445 0.459 0.951
X2 153.122 851.610 0.344 0.951
X5 152.902 842.440 0.477 0.951
X6 153.146 833.828 0.666 0.950
X7 153.098 832.040 0.640 0.950
X8 153.585 841.749 0.491 0.951
X9 153.195 840.511 0.539 0.950
X10 153.122 850.610 0.377 0.951
X12 153.098 833.590 0.604 0.950
X13 153.122 839.560 0.511 0.951
X14 153.073 837.470 0.557 0.950
X15 152.951 840.448 0.492 0.951
X16 153.146 840.278 0.510 0.951
X17 154.122 830.810 0.687 0.950
X18 153.146 840.828 0.535 0.950
X19 153.293 837.312 0.544 0.950
X20 153.244 836.439 0.605 0.950
X21 154.317 854.572 0.319 0.952
X22 153.049 843.948 0.458 0.951
X23 153.220 836.576 0.603 0.950
X24 153.293 843.112 0.456 0.951
X25 153.244 824.939 0.718 0.949
X26 154.561 842.852 0.503 0.951
X27 154.146 849.578 0.375 0.951
X28 154.610 838.694 0.532 0.950
X29 153.341 830.830 0.645 0.950
X30 153.073 830.620 0.665 0.950
X31 154.293 835.162 0.675 0.950
X32 153.366 837.788 0.540 0.950
X33 153.073 825.920 0.739 0.949
X34 152.976 833.524 0.630 0.950
X35 153.439 841.602 0.508 0.951
X36 153.366 841.488 0.527 0.950
X37 153.439 843.202 0.472 0.951
X38 152.902 832.790 0.654 0.950
X39 153.317 843.622 0.478 0.951
X40 152.927 822.620 0.752 0.949
X41 153.146 836.178 0.573 0.950
X42 153.537 843.255 0.471 0.951
X43 154.415 848.399 0.359 0.951
X44 153.293 847.362 0.418 0.951
X45 153.317 836.072 0.587 0.950
X46 152.976 840.624 0.541 0.950
X47 153.049 834.398 0.634 0.950
X48 153.171 841.795 0.466 0.951
X50 154.390 848.344 0.318 0.952
X51 154.220 844.676 0.357 0.952

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data (lanjutan)

Tabel Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Tahap IV

Scale Mean Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha


if Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1 145.561 768.952 0.490 0.952
X2 145.854 780.328 0.334 0.953
X5 145.634 772.488 0.452 0.952
X6 145.878 762.410 0.672 0.951
X7 145.829 759.345 0.668 0.951
X8 146.317 772.522 0.455 0.952
X9 145.927 768.820 0.544 0.952
X10 145.854 782.028 0.322 0.953
X12 145.829 760.445 0.637 0.951
X13 145.854 766.228 0.543 0.952
X14 145.805 764.011 0.593 0.951
X15 145.683 767.922 0.509 0.952
X16 145.878 768.760 0.512 0.952
X17 146.854 761.478 0.659 0.951
X18 145.878 767.360 0.571 0.951
X19 146.024 766.274 0.540 0.952
X20 145.976 763.974 0.627 0.951
X22 145.780 771.776 0.468 0.952
X23 145.951 764.398 0.620 0.951
X24 146.024 772.074 0.448 0.952
X25 145.976 754.274 0.717 0.951
X26 147.293 773.962 0.458 0.952
X27 146.878 780.560 0.330 0.953
X28 147.341 769.780 0.493 0.952
X29 146.073 757.320 0.686 0.951
X30 145.805 757.861 0.694 0.951
X31 147.024 765.024 0.657 0.951
X32 146.098 764.590 0.570 0.951
X33 145.805 754.011 0.758 0.950
X34 145.707 761.562 0.645 0.951
X35 146.171 769.095 0.526 0.952
X36 146.098 769.390 0.539 0.952
X37 146.171 771.395 0.477 0.952
X38 145.634 760.188 0.680 0.951
X39 146.049 773.948 0.447 0.952
X40 145.659 749.680 0.789 0.950
X41 145.878 763.410 0.599 0.951
X42 146.268 771.351 0.478 0.952
X43 147.146 780.378 0.303 0.953
X44 146.024 775.424 0.422 0.952
X45 146.049 763.848 0.604 0.951
X46 145.707 769.812 0.531 0.952
X47 145.780 764.926 0.606 0.951
X48 145.902 772.990 0.425 0.952

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 5 :
HASIL UJI NORMALITAS DATA

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 5 : Hasil Uji Normalitas Data

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 6 :
HASIL ANALISA DATA
KORELASI

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 6 : Hasil Analisa Data Korelasi (lanjutan)

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 7 :
HASIL ANALISA DATA
REGRESI LINIER BERGANDA

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 7 : Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda

Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda Tahap Awal

Variables Entered/Removeda

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Stepwise
(Criteria:
Probabilit
y-of-
F-to-enter
X18 . <= .050,
Probabilit
y-of-
F-to-remo
ve >= .
100).
a. Dependent Variable: Y1

Model Summaryb

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .467a .218 .198 1.16954 .218 10.856 1 39 .002
a. Predictors: (Constant), X18
b. Dependent Variable: Y1

Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients 5
Model B Std. Error Beta t Sig. L
1 (Constant) 1.498 .645 2.323 .025
X18 .568 .173 .467 3.295 .002
a. Dependent Variable: Y1

Collinearity Diagnosticsa

Condition Variance Proportions


Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) X18
1 1 1.959 1.000 .02 .02
2 .041 6.918 .98 .98
a. Dependent Variable: Y1

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 7 : Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda (lanjutan)

Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda Tahap Awal (lanjutan)

Scatterplot

Dependent Variable: Y1

5.00 3.53658537 34 32
31 1 35 22 33 23
24

6 17 7 11 13
4.00
40 41 12 21 20
3.53658537
36
14 4 30
Y1

3.00 2
5

3 15
2.00
R Sq Linear = 0.218
3.53658537

18
10 8 9
1.00 16
19

-3 -2 -1 0 1 2 3
Regression Standardized Predicted Value

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 7 : Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda (lanjutan)

Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda Tahap Akhir

Variables Entered/Removed(a)

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X18 . Stepwise (Criteria: Probability-of-F-to-enter <= .050,
Probability-of-F-to-remove >= .100).

2 X47 . Stepwise (Criteria: Probability-of-F-to-enter <= .050,


Probability-of-F-to-remove >= .100).
3 X24 . Stepwise (Criteria: Probability-of-F-to-enter <= .050,
Probability-of-F-to-remove >= .100).
a Dependent Variable: Y1

Model Summaryd

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
Model R R Square R Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .731a .534 .519 .88575 .534 35.512 1 31 .000
2 .840b .706 .686 .71522 .172 17.544 1 30 .000
3 .888c .788 .767 .61692 .083 11.323 1 29 .002
a. Predictors: (Constant), X18
b. Predictors: (Constant), X18, X47
c. Predictors: (Constant), X18, X47, X24
d. Dependent Variable: Y1

ANOVAd

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 27.861 1 27.861 35.512 .000a
Residual 24.321 31 .785
Total 52.182 32
2 Regression 36.835 2 18.418 36.004 .000b
Residual 15.346 30 .512
Total 52.182 32
3 Regression 41.145 3 13.715 36.036 .000c
Residual 11.037 29 .381
Total 52.182 32
a. Predictors: (Constant), X18
b. Predictors: (Constant), X18, X47
c. Predictors: (Constant), X18, X47, X24
d. Dependent Variable: Y1

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 7 : Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda (lanjutan)

Hasil Analisa Data Regresi Linier Berganda Tahap Akhir (lanjutan)

Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .291 .567 .513 .612
X18 .873 .147 .731 5.959 .000
2 (Constant) -.899 .539 -1.668 .106
X18 .692 .126 .579 5.496 .000
X47 .508 .121 .441 4.189 .000
3 (Constant) -1.886 .550 -3.430 .002
X18 .703 .109 .589 6.473 .000
X47 .441 .107 .383 4.136 .000
X24 .342 .102 .293 3.365 .002
a. Dependent Variable: Y1

Collinearity Diagnosticsa

Condition Variance Proportions


Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) X18 X47 X24
1 1 1.962 1.000 .02 .02
2 .038 7.222 .98 .98
2 1 2.913 1.000 .01 .01 .01
2 .051 7.529 .01 .52 .81
3 .035 9.066 .98 .47 .19
3 1 3.840 1.000 .00 .00 .00 .01
2 .081 6.877 .00 .22 .07 .66
3 .051 8.673 .02 .40 .89 .01
4 .028 11.715 .97 .38 .04 .32
a. Dependent Variable: Y1

Scatterplot

Dependent Variable: Y1

5.00

4.00
Y1

3.00

2.00
R Sq Linear = 0.788

1.00

-2 -1 0 1 2 3
Regression Standardized Predicted Value

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
LAMPIRAN 8 :
RISALAH SIDANG
TESIS PASCASARJANA

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 8 : Risalah Sidang Tesis Pascasarjana

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK

RISALAH SIDANG TESIS PASCASARJANA


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
KEKHUSUSAN MANAJEMEN PROYEK

PERNYATAAN PERBAIKAN TESIS

Dengan ini dinyatakan bahwa pada :

Hari/Tanggal : Senin, 5 Juli 2010


Jam : 13.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang 101 Gedung Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas
Indonesia - Depok

Telah berlangsung Ujian Tesis Semester Ganjil 2009/2010 Program Studi Teknik Sipil, Program
Pendidikan Magister Bidang Ilmu Teknik Manajemen Proyek, Fakultas Teknik Universitas
Indonesia dengan peserta :

Nama : Wahyuni Nurhadiyati


NPM : 0706305021
Judul Tesis : Pengendalian Change Order Terhadap Kinerja Waktu Pada
Konstruksi Proyek Bangunan Bertingkat Tinggi.

Dan dinyatakan harus menyelesaikan perbaikan tesis yang diminta oleh Dosen Penguji, yaitu :

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 8 : Risalah Sidang Tesis Pascasarjana (lanjutan)

Dosen Penguji : Dr. Ir. Ismeth S. Abidin

No Pertanyaan/Masukan Keterangan
1 Penyebab dan dampak change order Sudah dilakukan perbaikan
ditambahkan dalam rumusan permasalah dan pada hal 4.
tujuan penelitian.
2 Definisikan change order dan bentuk hasil Sudah dijelaskan pada waktu
dari change order. sidang. Dimana change
order berupa modifikasi
kontrak awal, perintah
perubahan secara formal,
berupa addendum dalam
kontrak dan terjadi
penambahan waktu
konstruksi.
3 Jelaskan tahap uji reliabilitas dari 51 variabel Sudah dijelaskan pada waktu
menjadi 44 variabel. sidang. Dimana uji
reliabilitas dilakukan 4 tahap
sehingga data reliabel dan
valid.
4 Model regresi sebaiknya menggunakan Analisa regresi sudah
stepwise, kemudian lakukan uji dilakukan kembali dengan
multikolinearitas pada uji model regresi dan model stepwise, dapat dilihat
analisa faktor pada variabel hasil analisa pada hal 98.
korelasi. Untuk uji multikolinearitas
sudah ditambahkan pada hal
81 dan 106.
Analisa faktor sudah
ditambahkan pada hal 82 dan
107.
5 Cek hasil dari analisa akhir regresi apakah Setelah dilakukan analisa
sampel penelitian masih dalam kriteria analisa regresi dengan model
parametrik. stepwise, sampel untuk hasil

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 8 : Risalah Sidang Tesis Pascasarjana (lanjutan)

akhir berjumlah 33 sampel.


Jadi analisa parametrik
masih dapat digunakan. Hasil
analisa dapat dilihat pada hal
99.
6 Perbaiki tulisan outlier pada hal. 82 Sudah diperbaiki pada hal
99.
7 Bagaimana untuk validasi model ? Dengan studi literatur
Tambahkan validasi pakar. kembali, dapat dilihat pada
hal 120.
Validasi pakar sudah
ditambahkan pada hal 124.
8 Variabel hasil analisa perlu ditambahkan Sudah ditambahkan pada hal
untuk penyebab, dampak dan tindakan baik 126 dan 131.
preventive maupun corrective.

Dosen Penguji : Ayomi Dita R., ST., MT.

No Pertanyaan/Masukan Keterangan
1 Tujuan dari uji reliabilitas dan analisa untuk Sudah dijelaskan pada waktu
variabel yang tidak reliabel dan tidak valid. sidang, dapat dilihat pada hal
92.
Analisa untuk variabel yang
tidak reliabel dan tidak valid
sudah ditambahkan pada hal
112.
2 Jelaskan uji normalitas data dan analisa data Sudah dijelaskan pada waktu
variabel yang tidak berdistribusi normal. sidang, dapat dilihat pada hal
75 dan 95.
Untuk analisa variabel yang
tidak berdistribusi normal
sudah ditambahkan pada
hal 114.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 8 : Risalah Sidang Tesis Pascasarjana (lanjutan)

3 Analisa 11 variabel hasil analisa korelasi. Sudah ditambahkan pada hal


116.
4 Jelaskan persamaan 5.1 dan 5.2. Sudah dijelaskan pada waktu
sidang. Tetapi pada
perbaikan laporan dilakukan
analisa regresi kembali
dengan stepwise sehingga
menghasilkan persamaan
baru.

Dosen Penguji : Dr. Ir. Yusuf Latief, MT

No Pertanyaan/Masukan Keterangan
1 Perbaiki cover luar (fakultas) Sudah dilakukan perbaikan.
2 Pengertian pengendalian dan lingkup Sudah dilakukan perbaikan
pengendalian dijelaskan pada batasan pada hal 5.
penelitian.
3 Jelaskan perbedaan analisa parametrik dan Perbedaan analisa parametrik
nonparametrik. Apakah pengukuran dan nonparametrik sudah
menggunakan skala interval atau ordinal ? dijelaskan pada waktu
sidang, dimana syarat analisa
parametrik dapat dilihat pada
hal 74.
Variabel terikat dan variabel
bebas telah menggunakan
skala interval, dimana
kategori, peringkat dan jarak
skala sudah terlihat, dapat
dilihat pada hal 70.

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.
Lampiran 8 : Risalah Sidang Tesis Pascasarjana (lanjutan)

Dosen Penguji : M. Ali Berawi, M.Eng.Sc, Ph.D

No Pertanyaan/Masukan Keterangan
1 Lampiran 1,2 dan 3 dapat dimasukkan dalam Sudah dilakukan, dapat
pembahasan bab 2. dilihat pada hal 11.
2 Format penulisan tesis UI Untuk cover sudah
diperbaiki sesuai format tesis
UI.
3 Jelaskan kriteria dan profil untuk pakar. Sudah dijelaskan pada waktu
sidang, dapat dilihat pada hal
83.

Tesis ini telah selesai diperbaiki sesuai dengan keputusan sidang Ujian Tesis tanggal 5 Juli 2010
dan telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing.

Depok, 5 Juli 2010


Menyetujui,

Universitas Indonesia
Pengendalian change..., Wahyuni Nurhadiyati, FT UI, 2010.

Anda mungkin juga menyukai