PENCACAH (COUNTER)
Dosen Pembimbing :
Sumarna, M.SI, M.Eng.
Disusun Oleh:
Dafa Dzaki Naufal
NIM. 20302241017
Pendidikan Fisika A 2020
Pulsa Masukan
Ke- 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 1
4 1 1 0
5 0 0 1
6 0 1 0
7 1 0 1
1.
2.
3.
4.
4.
5.
6.
7.
8.
CLK 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 1
4 1 1 0
5 0 0 1
6 0 1 0
7 1 0 1
Pulsa Masukan
Ke- 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
2.
3.
4.
1.
5.
6.
7.
8.
Analisis data menggunakan tabel kebenaran
CLK 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
C. Pembahasan
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mempelajari cara kerja pencacah
binner sinkron dan asinkron, merealisasikan pencacah binner sinkron dan asinkron
dengan Flip-Flop JK dan membuktikan tabel kebenaran pencacah sinkron dan
asinkron. Percobaan ini dilakukan menggunakan Software Proteus dimana terdiri
dari dua rangkaian yaitu pencacah binner sinkron dan asinkron.
Percobaan pertama yaitu menyusun rangkaian pencacah biner sinkron
dengan merangkai 2 buah Switch (SW-SPDT), 1 buah baterai (5 Volt), 3 buah IC
7476, 1 buah IC 7408, 1 buah ground, 3 buah resistor, 3 buah led, dan kabel.
Kemudian dilakukan variasi pada switch tersebut sehingga didapatkan hasil
sebagai berikut :
Pulsa Masukan
Ke- 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 1
4 1 1 0
5 0 0 1
6 0 1 0
7 1 0 1
CLK 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 1
4 1 1 0
5 0 0 1
6 0 1 0
7 1 0 1
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
CLK
𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
D. Kesimpulan
1. Cara Kerja Rangkaian Pencacah
a. Rangkaian Pencacah Sinkron
Cara kerja dari rangkaian ini adalah ketika JK-FF diberikan detak maka QC
akan berlogika 1 dan Q lainnya akan berlogika 0. Hal itu menyebabkan
keluaran QAQBQC akan berupa biner 001. Selanjutnya, ketika JK-FF
diberikan detak kembali maka QB akan berlogika 1 dan Q lainnya akan
berlogika 0. Hal itu menyebabkan keluaran QAQBQC akan berupa biner
010. Ketika detak ditekan terus menerus maka QAQBQC akan
mengeluarkan keluaran dengan urutan biner 101, 110, 001, 010, dan 101
Sampai detak detak ke 9 QAQBQC akan kembali mengeluarkan biner 001
kembali karena bilangan biner tertinggi hasil pencacahannya adalah 100.
Dengan demikian keadaan atau angka biner 101, 110, dan 111 tidak boleh
terjadi. Keadaan tersebut akan berulang terus menerus apabila detak
ditekan terus menerus.
b. Rangkaian Pencacah Asinkron
Cara kerja dari rangkaian ini adalah ketika JK-FF diberikan detak maka QC
akan berlogika 1 dan Q lainnya akan berlogika 0. Hal itu menyebabkan
keluaran QAQBQC akan berupa biner 001 atau desimal 1. Selanjutnya,
ketika JK-FF diberikan detak kembali maka QB akan berlogika 1 dan Q
lainnya akan berlogika 0. Hal itu menyebabkan keluaran QAQBQC akan
berupa biner 010 atau desimal 2. Ketika detak ditekan terus menerus maka
QAQBQC akan mengeluarkan keluaran dengan urutan biner dari desimal 3,
4, 5, 6, dan 7. Sampai detak detak ke 9 QAQBQC akan kembali
mengeluarkan biner dari desimal 0 kembali. Keadaan tersebut akan
berulang terus menerus apabila detak ditekan terus menerus. Oleh karena
itu, hasil praktikum yang diperoleh telah sesuai dengan tabel kebenaran dari
rangkaian pencacah tak sinkron.
2. Gambar Rangkaian
a. Rangkaian Pencacah Sinkron
CLK 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 1 0 1
4 1 1 0
5 0 0 1
6 0 1 0
7 1 0 1
CLK 𝑄𝐴 𝑄𝐵 𝑄𝐶
0 0 0 0
1 0 0 1
2 0 1 0
3 0 1 1
4 1 0 0
5 1 0 1
6 1 1 0
7 1 1 1
E. Daftar Pustaka
Sumarna. 2006. Elektronika Digital: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta:
GRAHA ILMU.
F. Lampiran