Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 2923 K/Pdt/2018
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Direkt2o.
rMi ePnyuattaukasnaPnelaMwaanhskebaamgaiaPhelaAwganuynangg bRaiek
pdaunbbelinkar;Indonesia
putusan.3m. a. Mhkeanmyaathaakganunsga.hgod.iadn mengikat Surat Perjanjian
tertanggal 13 Agustus 1995 juncto Akte Perdamaian Nomor 51 tertanggal 23
Agustus 1995 yang dibuat antara Pelawan dan Terlawan;
4. Menyatakan Perkara Nomor 46/Pdt.G/1991/PN Pti juncto Nomor
6/Pdt/1993/PT SMG juncto Nomor 3450 K/Pdt/1993, tidak dapat dieksekusi
(non eksequtabel), karena telah terjadi perdamaian antara Pelawan dan
Terlawan serta telah ada pencabutan gugatan perkara dimaksud;
5. Menyatakan Penetapan Eksekusi Nomor 3/Pdt.Eks/2014/PN Pti tidak sah dan
tidak mempunyai kekuatan hukum;
6. Mengangkat/mencabut kembali dan/atau membatalkan Permohonan Eksekusi
Nomor 03/Pdt.Eks/2014/PN Smg;
7. Mengangkat sita jaminan atas obyek sengketa dan Penetapan Eksekusi Nomor
03/Pdt.Eks/2014/PN Pti;
8. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun ada banding maupun kasasi;
9. Menghukum Terlawan untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini;
Atau apabila Ketua Pengadilan Negeri Pati cq Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
(Ex Aequo Et Bono);
Bahwa terhadap perlawanan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima oleh
Pengadilan Negeri Pati yang telah memberikan Putusan Nomor
54/Pdt.Bth/2017/PN Pti, tanggal 9 November 2017 dengan amar sebagai berikut:
1. Menyatakan Pelawan bukan sebagai Pelawan yang benar (te kwaad
oposant);
2. Menyatakan perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard);
3. Menghukum Pelawan untuk membayar ongkos perkara yang hingga saat ini
dihitung sejumlah Rp445.000,- (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Direktori PKuemtuudsiaannpuMtusaahn ktearsmebauthdibAatgalukann
goleRh ePpenugabdliliakn ITnindggoi nJaewsa ia
putusan.TmeanhgkaahmdaihaSgeumngar.gaong.id dengan Putusan Nomor
24/PDT/2018/PT SMG, tanggal 10 April 2018, yang amarnya sebagai berikut:
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Pelawan;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Pati, Nomor 54/Pdt.Bth/ 2017/PN
Pti tanggal 9 November 2017, yang dimohonkan banding tersebut;
Mengadili Sendiri:
1). Menerima dan mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk sebahagian; 2).
Menyatakan Pelawan sebagai Pelawan yang baik dan benar;
3). Menyatakan sah dan mengikat surat perjanjian tertanggal 13 Agustus 1995
juncto Akte Perdamaian Nomor 51 tertanggal 23 Agustus 1995 yang dibuat
antara Pelawan dan Terlawan;
4). Menyatakan Perkara Nomor 46/Pdt.G/1991/PN Pti juncto Nomor
6/PDT/1993/PT SMG juncto Nomor 3450 K/Pdt/1993, tidak dapat dieksekusi
(non eksekutabel), karena telah terjadi perdamaian antara Pelawan dan
Terlawan serta ada pencabutan gugatan perkara tersebut;
5). Menyatakan Penetapan Eksekusi Nomor 3/Pdt.Eks/2014/PN Pti tidak sah dan
tidak mempunyai kekuatan hukum;
6). Mengangkat/mencabut kembali dan/atau membatalkan Permohonan Eksekusi
Nomor 3/Pdt.Eks/2014/PN Pti;
7). Menolak Permohonan Pelawan untuk selain dan selebihnya;
8). Menghukum Terbanding semula Terlawan untuk membayar seluruh biaya
perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding ditetapkan
sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Pemohon Kasasi pada tanggal 19 April 2018, kemudian terhadapnya oleh
Pemohon Kasasi, dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 26 Juli 2017 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 3 Mei 2018
sebagaimana ternyata dari Akte Permohonan Kasasi Nomor 3/Pdt.K/2018/PN Pti
juncto Nomor 24/PDT/2018/PT SMG juncto Nomor 54/Pdt.Bth/2017/PN Pti yang
dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pati permohonan tersebut diikuti dengan
memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 17 Mei 2018;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Direktori PuMetunimsbaanngM,
baahhwkaapmeramhohoAnganuknagsasRi
eapquuoblbiekseIrntadaolanseans- ia
putusan.amlaashaknanmyaahateglauhngd.giboe.irditahukan kepada pihak lawan
dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang
ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut
secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa berdasarkan memori kasasi yang diterima tanggal 17
Mei 2018 merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini, Pemohon Kasasi
meminta agar:
1. Menerima permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi;
2. Mengabulkan Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi secara keseluruhan;
3. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah Nomor
24/PDT/2018/PT SMG;
4. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pati Nomor 54/Pdt.Bth/ 2017/PN
Pti;
5. Menghukum Termohon Kasasi untuk membayar keseluruhan biaya perkara
ini pada keseluruhan tingkatan;
Atau :
Republ
dalam perkara ini mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequeo et
bono);
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
- Bahwa antara Pelawan dan Terlawan telah sepakat melakukan perdamaian
dalam perkara perdata Nomor 46/Pdt.G/1991/PN Pt dan dituangkan dalam
bentuk Akta Perdamaian Nomor 51 tanggal 23 Agustus 1995 yang dibuat
dihadapan notaris Imam Sutaryo;
- Bahwa dengan adanya perdamaian a quo, Pelawan telah mencabut upaya
kasasi perkara perdata Nomor 46/Pdt.G/1991/PN Pt yang sedang dalam
upaya hukum di Mahkamah Agung, sehingga putusan a quo Berkekuatan
Hukum Tetap, namun ternyata Terlawan selanjutnya tidak melaksanakan akta
perdamaian a quo dengan tetap mengajukan pelaksanaan putusan perkara
perdata Nomor 46/Pdt.G/1991/PN Pt tersebut;
- Bahwa seharusnya para pihak wajib menghormati perjanjian yang telah
disepakati sebagaimana tertuang dalam akta perdamaian a quo;
Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan tersebut di atas,
Mahkamah Agung berpendapat bahwa amar putusan Judex Facti/ Pengadilan
Tinggi Jawa Tengah di Semarang yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri
Pati harus diperbaiki sepanjang mengenai amar putusan dengan pertimbangan
sebagai berikut:
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 195 HIR, yang berwenang menyatakan
putusan tidak dapat dilaksanakan/non eksekutabel adalah Ketua Pengadilan
Negeri, sehingga amar tersebut harus diperbaiki menjadi putusan tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan
Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
Kliwon bin Sapuan Suri tersebut harus ditolak dengan perbaikan;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
ditolak ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar
biaya perkara pada tingkat kasasi ini;
Memerhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
DirektUonrdianPg-uUtnudasnag nNMomaorhk5
aTmahaunh 2A00g4 udnang pRereubpauhabnlikkedIunaddoenngeasn ia
putusan.Umnadhaknagm-Uanhdaagnugng.Ngoom.idor 3 Tahun 2009 serta peraturan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
DirektAonrgigoPtau-atnuggsoatan: Mahkamah Agung
ReKpeutuabMliakjeIlins,donesia
putusan.mahkamahagung.go.id
ttd./I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. ttd./
ttd./Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H., M.H. Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
ttd./
Syaifullah, S.H.
Biaya – biaya :
1. M e t e r a i................................Rp6.000,00
2. R e d a k s i .............................Rp5.000,00
3. Administrasi perkara kasasi .Rp489.000,00 J u
m l a h……………………...Rp500.000,00
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
a.n. Panitera Panitera
Muda Perdata
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7