Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
PU TUSAN
Nomor: 1005/Pdt.G/2013/PN.SBY
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata
Pada peradilan Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara :
YOHAN CHANDRA, laki – laki, umur 64 tahun alamat Jalan Simokerto VI / 20 Surabaya.
Melawan
NAEN SOERYONO, S.H., M.H., Laki – laki, Pekerjaan Pengacara, alamat Jalan Klampis
TERGUGAT ;
Telah memperhatikan surat – surat bukti yang diajukan oleh Kedua belah pihak yang
berperkara ;
1). Bahwa setelah Tergugat mempelajari Kasus Penggugat terhadap seorang Dokter
Specialis yang akhirnya dinyatakan bisa dituntut secara Perdata dan Pidana, maka
2). pada tanggal 12 Juni 2007 Penggugat menyerahkan Kasus tersebut kepada Tergugat
dengan dibuatnya Surat Kuasa dan Surat Perjanjian Kerjasama Jasa Hukum serta di -
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
D2irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
3). bahwa karena terlalu lamanya dan mulai bulan Karet 2010 di tunggunya kedua kasus
tersebut hingga 11(sebelas) bulan tidak ada tindak lanjut Tergugat melaksanakan
kewajibannya itu menyebabkan Penggugat jadi kecewa dan curiga karena disinyalir ada
4). dalam 11(sebelas)bulan itu tetap saja Tergugat berkelit ketika ditemui dikantornya dan
selama itu pula sudah 40X lebih Penggugat mondar-mandir selalu mempertanyakan
perkembangan kedua Kasus Perdata dan Pidana itu-dikantor Tergugat selalu tidak
ditangani.
Dari perihal diatas ini beralasan Penggugat mengajukan Pemutusan Hubungan dan meminta
Ganti Rugi Moriel dan Matériel melalui Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Surabaya untuk memanggil, memproses Kedua belah pihak ini dan memutus perkara ini
Perdata dan Pidana hingga me rugikan Penggugat baik Moriel maupun Matériel serta-
sengaja dipermainkan,
ini dikuasai Tergugat dan Uang Tunai sebesar 3p.3.500.000;= kepada Penggugat.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
D3irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kepada Penggugat yang selama ini mengeluarkan biaya transport Taxi Rp.120.000;==
VI. Menghukum Tergugat membayar Ganti Rugi Moriel sebesar Rp.200.000.000;= kepada
VII, Menghukum Tergugat membayar uang paksa Rp.500.000;= perhari jika lalai
Penggugat.
ATAU : bila Tang Terhormat Bapak Ketua/Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan
yang Adil dan Bijaksana berdasarkan KE-TUHANAN YANG MAHA ESA, terima
kasih.-
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat hadir sendiri
di Persidangan untuk Tergugat hadir sendiri di persidangan untuk selanjutnya hadir Kuasanya
WAHYUDIONO, S.H., INDANA ZULFA, S.H., M.H., dan TAUFAN REZZA, S.H.Advokad
dan Advokad Magang pada Kantor “ NAEN SOERYONO LAW FIRM “ Jalan Klampis
Semolo Timur XII No. 7 Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 24 Februari
2014 ;
Menimbang, bahwa oleh karena para pihak hadir menghadap dipersidangan, maka
sesuai Peraturan Mahkamah Agung R. I. No. 1 tahun 2008 kepada Kedua belah pihak
diiupayakan untuk berdamai melalui proses Mediasi dan untuk itu atas permintaan serta
Kesepakatan para pihak, Majelis hakim menunjuk SIGIT SUTANTO, S.H., M.H. sebagai
menyatakan bahwa upaya perdamaian tidak berhasil, oleh karena itu pemeriksaan perkara
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
D4irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
inidilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan
oleh Penggugat ;
DALAM EKSEPSI:
Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 02 Desember 2013 yang terdaftar
jelas dasar hukum gugatannya, posita atau fundamentum petendi tidak menjelaskan dasar
hukum ?. Tentu saja gugatan yang seperti ini tidak memenuhi syarat formil sehingga sudah
sepantasnya jika gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard);
Bahwa gugatan dari PENGGUGAT mengandung cacat error in persona karena saat ini
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT sudah tidak ada hubungan hukum {legal standing)
apapun. Hubungan hukum antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT sebagai Kuasa Hukum
dengan klien sudah berakhir sejak ditandatanganinya Surat Pencabutan dan Pembatalan Surat
Kuasa dan Perjanjian tertanggal 02 Februari 2011 oleh PENGGUGAT sendiri, tanpa
mengajukan gugatan terhadap TERGUGAT. Maka dari itu, sudah sepantasnya jika gugatan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
D5irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
1. Bahwa TERGUGAT dengan tegas menolak seluruh dalil - dalil PENGGUGAT kecuali
terhadap hal - hal tertentu yang dinyatakan secara tegas diakui kebenarannya oleh
TERGUGAT ;
2. Bahwa benar PENGGUGAT adalah mantan klien dari TERGUGAT terkait dengan
kasus dugaan malpraktik yang dilakukan oleh dr. Komang Agung Irianto di Surabaya;
TERGUGAT dengan dibuatkan Surat Kuasa Khusus dan Perjanjian Kerjasama Jasa
4. Bahwa biaya - biaya yang disepakati oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT sebesar
Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) dibayar 2 (dua) tahap yaitu untuk tahap pertama
tanggal 12 Juni 2007 sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dan
tahap kedua tanggal 30 Juni 2007 sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu
rupiah);
5. Bahwa pada kenyataannya TERGUGAT hanya dibayar sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga
juta lima ratus ribu rupiah), bukan Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) sebagaimana
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
D6irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
kepolisian ;
TERGUGAT untuk mencari Saks' Ahli (Dokter Spesialis Bedah Tulang), dan
TERGUGAT sudah pernah menanyakan hal ini kepada Dr. Paul Tahalele, dan saran
dari beliau adalah agar TERGUGAT mencari Dokter yang ahli. Atas dasar tersebut
TERGUGAT merasa kesulitan, karena harus ada biaya yang besar, sedangkan kondisi
9. Bahwa sampai tahun 2009, tidak ada tindak lanjut penanganan perkara dari
Permohonan dan Tindak Lanjut atas Laporan Polisi No. LP/K/1008/2007/KA. SPK
tanggal 25 Juni 2007 tertanggal 13 Oktober 2009. Namun TERGUGAT tetap tidak
10. Bahwa TERGUGAT telah menjelaskan hal - hal tersebut diatas kepada
melanjutkan perkara ;
terkait jasa hukum penyelesaian sengketa malpraktik yang diduga dilakukan oleh dr.
Komang atas kemauan PENGGUGAT yang tertuang dalam Surat Pencabutan dan
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
D7irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
12. Bahwa dalam Surat Pencabutan dan Pembatalan tertanggal 02 Februari 2011 diatas,
PENGGUGAT meminta agar uang tunai sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus
TERGUGAT tidak mau mengembalikannya karena uang itu merupakan lawyer fee
13. Bahwa terkait dengan petitum gugatan PENGGUGAT point V, disitu dijelaskan bahwa
PENGGUGAT meminta ganti rugi materiil biaya transport taxi sebesar Rp.
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) kepada TERGUGAT, hal ini sangat tidak
klien, bukan tanggungan kuasa hukumnya, Untuk itu sudah sepantasnya jika
Berdasarkan dalil - dalil diatas, TERGUGAT mohon agar Majelis Hakim berkenan memutus
sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
(tiga juta lima ratus ribu rupiah) yang telah diberikan kepada TERGUGAT adalah Lawyer Fee
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
D8irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon putusan yang seadil - adilnya (ex aequo e
t bono).
tertanggal 22 September 2014 dan atas Replik tersebut, Tergugat mengajukan Dupliknya
1. Fotocopy Kwitansi tertanggal 12 Juni 2007 sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima
NAEN SOERYONO & Rekan “ tertanggal 12 Juni 2007 diberi tanda (P-3) ;
Menimbang, bahwa bukti – bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan
Menimbang, bahwa dimuka persidangan, Penggugat secara tegas menyatakan tidak akan
1. Fotocopy Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Juni 2007, diberi tanda (T-1) ;
2. Fotocopy Surat Perjanjian kerja sama Jasa Hukum tertanggal 12 Juni 2007diberi tanda
(T-2) ;
4. Fotocopy permohonan dan tindak lanjut atas Laporan Polri No. Pol : LP/K/1008/
VI/2007/KA SPK tanggal 25 Juni 2007, tertanggal 13 Oktober 2009 diberi tanda (T-
4) ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
D9irektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
5. Fotocopy Pencabutan Surat Kuasa tanggal 12 Juni 2007 kepada Tergugat sebagai
penerima Kuasa dari Tergugat, tertanggal 14 Januari 2011, diberi tanda (T-5) ;
6. Fotocopy Pencabutan dan Pembatalan surat Kuasa dan Perjanjian tanggal 02 Pebruari
Menimbang, bahwa bukti – bukti surat tersebut diatas telah dicocokkan dengan Aslinya
Menimbang, bahwa dimuka persidangan Penggugat secara tegas menyatakan tidak akan
mengajukan saksi ;
Mebimbang, bahwa para pihak sudah tidak mengajukan sesuatu hal lagi dan mohon
Putusan ;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang
tercantum dalam Berita Acara Persidangan, dianggap termasuk dan menjadi satu kesatuan
DALAM EKSEPSI
pada pokoknya :
1. Gugatan Penggugat Kabur dengan alasan pada pokoknya karena Gugatan Penggugat
tidak jelas dasar hukum gugatannya, Posita atau Pondamentum Petendi tidak
melanggar hukum
2. Gugatan Error in persona, karena saat ini antara Penggugat dengan Tergugat sudah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
D1i0rektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim akan
tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa oleh karena kedua eksepsi memerlukan pembuktian
lebih lanjut dan sudah masuk materi perkara maka kedua eksepsi tersebut akan
dipertimbangkan dalam pokok perkara dengan demikian eksepsi dari Tergugat tersebut diatas
harus ditolak ;
tersebut diatas ;
untuk menentukan dapat dikabulkannya atau tidak suau Gugatan, terlebih dahulu harus diteliti
apakah gugatan tersebut telah memenuhi syarat formil sebagaimana ditentukan dalam Hukum
Acara yang berlaku, bilamana syarat formil gugatan tersebut telah terpenuhi, maka akan
dipertimbangkan mengenai pokok perkara untuk menentukan dapat dikabulkan atau tidaknya
suatu gugatan, namun sebaliknya bilamana syarat formil tersebut tidak terpenuhi, maka
seksama, ternyatalah bahwa dalam perkara ini sebagai Tergugat adalah NAEN SOERYONO,
S.H., M.H. yang dulunya adalah sebagai penerima Kuasa dari Penggugat ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati surat Kuasa (bukti P-2) dan (bukti T-
1) ternyatalah bahwa penerima Kuasa dari Penggugat bukan hanya NAEN SOERYONO, S.H.,
M.H. saja melainkan ada juga orang lain yaitu JUNI HARIYANTO, S.H. dengan demikian
menurut Majelis seharusnya JUNI HARIYANTO, S.H. juga dimasukkan sebagai pihak dalam
perkara ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
D1i1rektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa oleh karena JUNI HARIYANTO, S.H. tidak dimasukkan / diikut
sertakan sebagai pihak dalam perkara ini, maka gugatan Penggugat menjadi tidak sempurna,
maka cukup beralasan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard)
sehingga gugatan dinyatakan tidak dapat diterima, maka Majelis Hakim tidak perlu
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima,
maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir
sebesar Rp. 1.226.000,- (Satu juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan majelis hakim pada hari RABU,
tanggal : 12 NOPEMBER 2014 oleh HERU SUSANTO, S.H., sebagai ketua majelis,
SIGIT SUTANTO, S.H., M.H. dan. Dr. SYAFRUDIN AINOR R., S.H., MHum., masing-
masing sebagai hakim anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum pada hari : K A M I S tanggal 20 NOPEMBER 2014 oleh Ketua Majelis tersebut
diatas dengan, didampingi Kedua hakim anggota tersebut diatas, dibantu oleh TRI SUSILO,
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
D1i2rektori Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan dihadiri oleh Kuasa
Biaya-biaya :
1. Biaya Pendaftaran.................. ...Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses (ATK) ……………...Rp. 50.000,-
3. Panggilan...................................Rp.1.125.000,-
4. Biaya PNBP Panggilan Penggugat..Rp. 5.000,-
5. Biaya PNBP Panggilan tergugat…..Rp. 5.000,-
6. Biaya Sita Jaminan ………………..Rp. –
7. Biaya PNBP Sita Jaminan ………...Rp. –
8. Materai.............................................Rp. 6.000,-
9. Redaksi.............................................Rp. 5.000,-
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12