Gejala klinis WOC DERMATITIS Faktor Predisposisi

a.Stadium akut : kelainan a. Keringnya kulit.

kulit berupa eritema, b. Iritasi oleh sabun, deterjen,
pelembut pakaian, dan bahan
edema, vesikel atau bula,
kimia lain.
erosi dan eksudasi c. Menciptakan kondisi yang
sehingga tampak basah. Dermatitis adalah peradangan kulit terlalu hangat untuk anak,
b.Stadium sub akut : (epidermis dan dermis) sebagai respon terhadap misalnya membungkus anak
eritema, dan edema pengaruh faktor eksogen atau pengaruh faktor dengan pakaian berlapis.
berkurang, eksudat endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa d. Alergi atau intoleransi terhadap
mongering menjadi makanan tertentu.
efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, e. Alergi terhadap debu, serbuk
kusta. vesikel, skuama) dan keluhan gatal (Djuanda, bunga, atau bulu hewan.
c.Stadium kronis : lesi Adhi, 2007). f. Virus dan infeksi lain.
tampak kering, skuama, g. Perjalanan ke Negara dengan
hiper pigmentasi, papul iklim berbeda.
dan likenefikasi

Etiologi
Penyebabnya secara
1. Mandikan anak paling umum dapat dibedakan
tidak sekali sehari menjadi 2 yaitu :
selama 15 – 20 menit. 1) Faktor dari luar atau
eksogen misalnya
2. Gunakan air hangat
bahan kimia (deterjen,
untuk memandikan oli, semen), fisik
anak. (sinar matahari,
3. Anjurkan orang tua suhu),
dan anak untuk mikroorganisme
menggunakan sabun (mikroorganisme,
yang mengandung jamur).
pelembab atau sabun 2) Faktor dari dalam
atau endogen
untuk kulit sensitive
misalnya dermatitis
pada anak. Hindari
mandi busa.
4. Oleskan/berikan salep
atau krim yang telah
1. Kaji adanya gangguan
citra diri
2. Identifikasi stadium
psikososial terhadap
perkembangan.
3. Berikan kesempatan
pengungkapan
perasaan.
4. Bantu klien yang
1. Menghindari alergen cemas mengembang
akan menurunkan kan kemampuan untuk
respon alergi menilai diri dan
2. Menghindari alergi mengenali
makanan. masalahnya.
3. Jika alergi terhadap 5. Dukung upaya klien
bulu binatang sebaiknya untuk memperbaiki
hindari memelihara citra diri , spt merias,
binatang atau batasi merapikan.
keberadaan binatang di
sekitar area rumah 6. Mendorong sosialisasi
4. AC membantu
menurunkan paparan

1. Jelaskan pada orang tua dan anak gejala Penatalaksanaan

gatal berhubungan dengan • Pencegahan
penyebabnya • Pengobatan
Klasifikasi
2. Anjurkan orang tua dan anak untuk • Pengobatan topical
1) Dermatitis kontak ( dermatitis venemata )
mencuci semua pakaian sebelum 1. Kortikosteroid
a. Dermatitis kontak iritan  

digunakan untuk menghilangkan 2. Radiasi ultraviolet

b. Dermatitis kontak alergik   

formaldehid dan bahan kimia lain serta 3. Siklosporin A

1. Fase sensitisasi
hindari menggunakan pelembut 4 Antibiotika dan
2. Fase elisitasi .

pakaian buatan pabrik. antimikotika

c. Dermatitis kontak fototoksik
3.  Anjurkan orang tua dan anak untuk 5. Imunosupresif
d. Dermatitis kontak fotoalergik
menggunakan deterjen ringan dan topical
2) Dermatitis Atopik
bilas pakaian untuk memastikan sudah • Pengobatan sistemik
3) Dermatitis medika mentosa
1. Antihistamin
Berdasarkan morfologinya :   

2. Kortikosteroid
1. Dermatitis papulosa  

3. Siklosporin
2. Dermatitis vesikulosa  

Pemeriksaan Penunjang 4. Pentoksifilin

3. Dermatitis madidans   

4. Dermatitis eksfloliative
a. Tes Tempel Terbuka. 5. FK 506 (Takrolimus)
  

b. Tes Tempel Tertutup. 6. Ca++ antagonis

Berdasarkan bentuknya :   

c. Tes tempel dengan 7. Derivat vitamin D3

1. Dermatitis numularis   

Sinar 8. SDZ ASM 981