Diah Jurnal 4 Fix
Diah Jurnal 4 Fix
ABSTRAK
Masalah gizi anak pada umumnya merupakan akibat dari ketidakseimbangan antara
asupan dan keluaran, asupan yang melebihi keluaran atau sebaliknya. Terlepas dari
kesalahan dalam memilih makanan yang akan disantap. Salah satu penyebab
ketidakseimbangan gizi pada balita adalah diare. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kejadian diare dengan status gizi balita di Kabupaten Tuban.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan korelasional.
Populasi sebanyak 555 responden dan diperoleh sampel sebanyak 85 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Status gizi pada balita
menggunakan pengukuran berat badan untuk menghitung nilai Z-Score WHO 2007,
sedangkan kejadian diare diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data
diuji menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan signifikan kejadian diare dengan status gizi balita (p value = 0,00, r = 0,570).
Kata kunci: kejadian diare; status gizi; balita.
ABSTRACT
Nutrition problems among children are generally caused by an imbalance of intake and
expenditure, excessive intake and less expenditure or vice versa. Regardless of the
mistakes in choosing food to eat. One of the causes of nutritional imbalance among
children is diarrhea. This study aims to determine the relationship between the
occurrence of diarrhea and the nutritional status among children aged 0-5 years old in
Tuban Regency. This type of study was an observational analytic correlation. The
population of this study were 555 and 85 respondents are obtained as subject. The
sampling technique of this study was cluster random sampling. The nutritional status
among childrens used body weight measurement to calculate the Z-Score based on
WHO (2007), while the occurrence of diarrhea was obtained through interviews by
using questionnaire. The data were analyzed by using the Rank Spearman test. The
result of this study showed that there is a significant relationship between diarrhea and
the nutritional status among chilren 0-5 years old (p value = 0.00, r = 0.570).
Keyword: Diarrhea, Nutritional Status, Children.
35
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
36
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
37
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
38
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
faktor risiko kejadian diare pada balita kurang dibandingkan ibu yang
(Adisasmito, 2007; Widoyono, 2011; mempunyai tingkat pengetahuan cukup
Hartati & Nurazila, 2018). (Merga& Alemayehu, 2015).
Diare juga dapat disebabkan oleh Selain tingkat pendidikan dan
faktor infeksi, malabsorpsi (gangguan pengetahuan ibu, faktor risiko lain
penyerapan zat gizi), makanan dan faktor kejadian diare balita adalah perilaku
psikologis, malabsopsi merupakan hidup sehat, higienesanitasi, dan
kegagalan dalam melakukan absorpsi ketersediaan air bersih (Astuti, 2015;
yang menyebabkan tekanan osmotik Mulyani, 2015; Syaputra & Syamsir,
meningkat sehingga terjadi pergeseran 2020). Penelitian Ferllando (2014)
air dan elektrolit ke rongga usus yang menunjukkan bahwa perilaku hidup
dapat meningkatkan isi rongga usus masyarakat yang tidak sehat dan kondisi
sehingga terjadi diare, makanan, ini lingkungan yang buruk menjadi
dapat terjadi apabila toksin yang ada penyebab seseorang mudah terserang
tidak mampu diserap dengan baik. penyakit diare. Penelitian lain yang
Sehingga terjadi peningkatan peristaltik mendukung dilakukan oleh Nurpauji
usus yang mengakibatkan penurunan (2015) terkait sanitasi lingkungan dengan
kesempatan untuk menyerap makanan kejadian diare pada balita, diketahui
yang kemudian menyebabkan diare bahwa jenis sumber air minum dan
(Hidayat, 2008). perilaku ibu mengelola makanan dan
Penanganan diare pada balita minuman berpengaruh terhadap kejadian
memerlukan peran aktif banyak pihak, diare pada balita. Penelitian lain oleh
yang dapat dimulai dari ibu balita. Penelitian yang dilakukan oleh Carrel
Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu (2011) di Bangladesh, menunjukkan
balita memiliki peran penting dalam bahwa ketersediaan air bersih
penanganan diare. Tingkat pendidikan berhubungan dengan kejadian diare.
akan mempengaruhi kemampuan Sarana air yang terkontaminasi mikroba
seseorang dalam menyerap dan dan pasokan air yang kurang akan
memahami informasi yang diberikan. menyebabkan diare, karena penggunaan
Semakin tinggi pendidikan, ibu akan air menjadi terbatas. Selain itu, balita
lebih mudah menerima informasi dengan keluarga yang mampu
kesehatan dalam hal ini terkait menyediakan air bersih dan sehat,
pencegahan diare, sehingga dapat memiliki risiko terkena diare lebih kecil.
meningkatkan pengetahuan ibu tentang Penggunaan air PDAM untuk mencuci
pencegahan diare (Christy, 2014). peralatan makan lebih aman
Penelitian Rohmah et al (2015) dibandingkan dengan air sungaiatau air
menunjukkan hasil terdapat hubungan sumur (Chandra &Yulianty, 2013; Azmi
antara tingkat pendidikan ibu dengan et al., 2018).
kejadian diare. Hasil penelitian lain yang Selain ketersediaan air, kebiasaan
mendukung dilakukan oleh Siauta (2015) mencuci tangan juga berhubungan
yang menunjukkan salah satu faktor dengan perilaku hidup sehat dan higiene
kejadian diare pada balita adalah tingat sanitasi. Penelitian Hartati & Nurazila
pendidikan orang tua. Ibu balita yang (2018) menunjukkan terdapat hubungan
berpendidikan rendah cenderung antara kebiasaan mencuci tangan dengan
memiliki pengetahuan pencegahan diare kejadian diare dengan p=0,000.
yang kurang. Risiko kejadian diare 3,6 Penelitian ini sejalan dengan hasil
kali lebih tinggi pada balita dengan ibu penelitian Saleh dan Rachim (2014) yang
yang mempunyai tingkat pengetahuan juga menunjukkan terdapat hubungan
39
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
40
JurnalGiziAisyah, Vol.1., No.2, Agustus 2021 │ 1-7
e-ISSN 2686-3537, p-ISSN 2686-2441
Kemenkes RI. 2011. Buku Saku Petugas and Its Determinants in Different
Kesehatan Lintas Diare. Jakarta: Agricultural Periods. International
Direktorat Jendral Pengendalian Journal of Nutrition Sciences; 4(3):
Penyakit dan Penyehatan 151-161. doi:
Lingkungan. 10.30476/ijns.2019.82283.1018.
Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Rohmah, Z., Handajani, S., & Rosida.
Riskesdas 2018. Jakarta: 2015. Hubungan Tingkat
Kementerian Kesehatan Republik Pendidikan Ibu Balita Diare
Indonesia. Dengan Penggunaan Oralit di
Kurniawati & Martini. 2016. Status Gizi Wilayah Kerja Puskesmas Jajag
Dan Status Imunisasi Campak Banyuwangi Tahun 2014. Jurnal
Berhubungan dengan Diare Akut. Kesehatan Ilmiah Rustida:1(2).
Jurnal Wiyat; Vol. 3 No. 2. P-ISSN Saleh dan Rachim L.H. 2014. Hubungan
2355-6498 |E-ISSN 2442-6555. Kondisi Sanitasi Lingkungan
Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh dengan Kejadian Diare pada Anak
Kembang, Status Gizi & Imunisasi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Baranti Kabupaten Sindrap Tahun
Nuha Medika. 2013. Jurnal Kesehatan:7(1).
Maryanti E., Lesmana S.D., Mandela H., Siauta, J. 2015. Hubungan Pendidikan
& Herlina S. 2014. Profil Penderita Dan Pekerjaan Ibu dengan Balita
Diare Anak Di Puskesmas Rawat yang Mengalami Diare di
Inap Pekanbaru. JIK; Jilid 8, Puskesmas Cempaka Putih Jakarta
Nomor 2, Hal. 101-105. Pusat. Permata Medika:4(1).
Merga, N., & T. Alemayehu, T. 2015. Supariasa, I Dewa Nyoman. 2012.
Knowledge, perception, and Penilaian Status Gizi. Jakarta:
Management Skills of Mothers EGC.
with Under-Five Children about Syaputra & Syamsir. 2020. Gambaran
Diarrhoeal Disease in Indigenous Spasial Kejadian Diare Pada Balita
and Resettlement Communities in Berdasarkan Kondisi Sanitasi
Assosa District, Western Ethiopia. Lingkungan Dan Personal Hygiene
Journal Of Health, Population, and Di Wilayah Kerja Puskesmas
Nutritio;33(1). Lempake Kota Samarinda. Borneo
Mulyani, N. S. 2015. Faktor Student Research;1(3).
RisikoDiareAkut pada Balita. WHO.Diarrhoeal Disease. 2013.
Berita Kedokteran Masyarakat; Vol Available from URL :
27 (1): 55-81. http://www.who.int/mediacentre/fa
Nurpauji, S. V. 2015. Hubungan Jenis ctsheet s/fs330/en/. 4 Desember
Sumber Air, Kualitas Bakteriologis 2020
Air, Personal Higiene Dengan Widoyono. 2011. Penyakit Tropis
Kejadian Diare Pada Balita di Epidemilogi, Penularan,
Wilayah Kerja Puskesmas Lamper Pencegahan dan Pemberantasan
Tengah Semarang. Jurnal (2nd ed.). 2011. Jakarta: Erlangga
Kesehatan Masyarakat FKM
Undip; Vol. 3 (2).
Ouédraogo, O., Wendin puikondo Raketa
Compaoré, E., Kou’santa Sabiba
Amouzou, E., Hama Dicko, M.
2019. Toddlers’ Dietary Diversity
41