Anda di halaman 1dari 2

Lysimeter & Evaporation Pan Class A

Lysimeter

Lysimeter merupakan alat MKG yang digunakan untuk mengukur


Evapotranspirasi Aktual (ETa) yang dilepaskan oleh tumbuhan dan tanah di
sekitarnya. Alat ini berbentuk tangki/wadah yang mana bekerja dengan cara
menghitung jumlah air yang hilang akibat dari proses evaporasi maupun
transiprasi oleh tumbuhan.
Dalam penerapannya, Lysimeter biasa digunakan bersama dengan alat
penakar hujan (Pluviometer). Dengan mengetahui besarnya presipitasi dan juga
perkolasi maka akan diketahui besarnya evapotranspirasi. Dibagain bawah alat ini
terdapat lubang penyaluran sehingga air akan bisa ditampung untuk penngukuran.
Cara kerja Lysimeter:
1. Tuangkan air kedalam tanah pengujian sebanyak kurang lebih 8 liter air
tiap pagi (07.00 s/d 08.00 ).
2. Note, jika sebelum pengamatan terjadi hujan besar (10 mm) Lysimeetr
tidak perlu disiram. Jika hujan dengan intensitas 5-10 mm, cukup siram
Lysimeter dengan air 5L.
3. Ambil air melalui keran yang berada di bawah lisimeter dan kemudian
lakukan pengukuran sehingga didapat jumlah sisa air setelah proses
evapotranspirasi. Sisa air itulah yang nantinya dapat digunakan untuk
melakukan pengukuran besarnya laju evapotranspirasi yang nanti akan
dijadikan sebagai data Evapotranspirasi aktual (ETa).

Komponen dalam Lysimeter diantaranya yaitu: Oven Pan ( tinggi: 25.4 cm,
diameter: 120.7 cm), Thermometer air Six Bellani, Hook Gauge, dan Cup Counter
Anemometer.

Evaporation Pan Class A (Panci Penguapan)


Evaporation Pan Class A atau biasa disebut Panci Terbuka merupakan alat
yang biasa digunakan untuk melakukan pengukuran besarnya penguapan yang
terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Alat ini bekerja dengan cara menggabungkan
beberapa elemen iklim meliputi suhu, kelembapan udara, curah hujan, radiasi
matahari, angin, dsb.
Berbeda dengan Lystimeter yang mengukur evapotranspirasi, Panci Terbuka
hanya bisa digunakan untuk mengukur Evaporasi. Bentuknya yang berupa panci
besar digunakan untuk menampung air yang akan diuapkan serta memudahkan
dalam proses pengukuran dan juga pengamatan. Panci penguapan merupakan
alat konvensional sehingga diperlukan pengukuran secara mandiri untuk bisa
mengukur besarnya nilai evaporasi yang terjadi.
Cara kerja Evaporimeter: panci dipasang di lapangan terbuka dengan tidak
ada vegetasi di sekelilingnya. Panci diisi dengan sejumlah air dengan diketahui
ukuran volume air tersebut (ketahui Luas permukaan panci dan kedalaman air).
Biarkan air menguap selama 24 jam. Ukur jumlah sisa air yang tersisa setelah 24
jam. Perbedaan kedalaman air sebelum dan sesudah evaporasi itulah yang
dijadikan sebagai data pengukuran evaporasi panci (dalam satuan mm/hari). Hasil
tersebut dikalikan dengan koefisien panci untuk mendapatkan nilai ET0
❖ Lysimeter

❖ Evaporation Pan Class A (Panci Terbuka)

Anda mungkin juga menyukai