Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SISTEM PEMINDAH TENAGA

TENTANG
MASALAH / KERUSAKAN YANG TERDAPAT PADA DIFERENSIAL

DIBUAT OLEH :

NAMA : ENJELI AFWENI PUTRI


NIM : 20074013
PRODI : D3 TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
1. Penyebab Kerusakan

Gardan atau yang disebut juga dengan differential merupakan salah satu komponen


yang paling penting di dalam rangkaian mobil, yang fungsinya sebagai penggerak roda mobil.
Maka, jika Gardan mobil ini megalami kerusakan, otomatis akan mengganggu kinerja mobil
Anda. Untuk itu, Anda wajib mengetahui penyebab kerusakan pada Gardan mobil.
Pola kerja dari Gardan mobil ini didukung dengan transmisi. Nah, transmisi inilah yang
menentukan kecepatan dari gerakan Gardan. Kinerja Gardan ini juga memiliki urutan-
urutannya tersendiri. Berawal dari putaran mesin yang kemudian dilanjutkan oleh transmisi,
barulah prosesnya dilanjutkan oleh Gardan. Jika terjadi kerusakan pada Gardan mobil,
proses-proses tersebut akan terganggu dan kinerja mobil pun jadi terhambat. Berikut
beberapa penyebab kerusakan pada Gardan mobil:

1. Gigi Gardan yang Aus


Jika gigi atau gear Gardan mengalami kerusakan karena faktor usia atau sudah aus
akibat terlalu sering dipakai, bisa menimbulkan suara berdenging dan berisik.
Biasanya hal ini terjadi pada bagian roda belakang jika Anda melajukan mobil dalam
kecepatan tinggi. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda mengganti gigi Gardan
dengan segera. Bunyi dengung atau berisik pada Gardan juga bisa disebabkan oleh
kelonggaran pada gigi Gardan, jika begitu Anda hanya perlu melakukan penyetelan
ulang saja.
2. Leher gardan mengalami kerusakan
Kerusakan karena leher Gardan mengalami masalah atau bisa juga akibat ambrol bisa
mengakibatkan mobil menimbulkan bunyi getaran saat dikendarai. Untuk
mengatasinya, Anda bisa mengganti Gardan mobil Anda dengan yang baru, atau
Anda bisa membawanya pada mekanik yang ahli untuk memperbaikinya.
3. Oli gardan mengalami kebocoran
Kerusakan pada Gardan mobil juga disebabkan oleh oli Gardan yang bocor. Oli
Gardan bocor bisa terjadi karena beberapa hal. Bisa karena baut tap oli Gardan tidak
terkait dengan tepat. Selain itu juga diakibatkan seal roda bagian belakang khusus
untuk mobil mengalami permasalahan.
Jika Anda sudah tahu penyebab kerusakan pada Gardan mobil, Anda akan lebih
mudah untuk mencari tahu bagaimana mengatasi masalah yang terjadi pada Gardan
mobil. Dengan begitu, Anda juga memiliki alasan untuk selalu memperhatikan
kondisi setiap bagian-bagian mobil dan rutin melakukan perawatan.

2. Gejala Kerusakan

1. Terdengar Suara Berisik Pada Gardan


Termasuk suara berdengung saat mobil melaju. Penyebab adanya suara berisik pada
gardan ini bisa disebabkan oleh ausnya gear-gear di dalam gardan akibat usia gardan
yang terbilang cukup lama. Selain itu, timbulnya suara berisiki di gardan disebabkan
oleh jarak bebas antara gear yang terlalu besar ataupun kecil. Jadi, sebelum
membongkar gardan, coba untuk memeriksa setelan jarak bebas gear gardan.
2. Gardan Terasa Bergetar
Getaran ini juga dapat disebabkan oleh dua hal, pertama karena gear-gear pada
gardan "rompal" karena terkena benturan, gaya melepas kopling yang disentak-
sentak/kasar, membawa beban berat, faktor usia, dan lainnya. Kedua,
karena bearing pada gardan sudah aus atau rusak, penyebab rusaknya bearing juga
sama seperti rompalnya gear gardan.

3.  Oli Gardan Bocor


Oli gardan bocor, komponen pertama yang harus diperiksa ialah baut tap oli gardan
yang mungkin kurang kencang atau bahkan dol. Oleh karena itu, saat memasang baut
tap ataupun baut pengisian oli harus benar-benar pas jangan miring.

Cara Mengatasi Kerusakan Pada Komponen Gardan :


1. Ganti dengan part yang baru dan berkualitas
Jika komponen seperti gear, bearing, packing, baut dan seal telah mengalami
kerusakan, part tersebut sangat tidak mungkin untuk diperbaiki lagi. Jalan satu-
satunya ialah dengan mengganti part gardan dengan part yang berkualitas.

2. Setel jarak bebas gear gardan


Untuk penyetelan jarak bebas, jika belum memahami seluk beluk, setelan ideal, dan
lainnya tentang gardan, hal terbaiknya bawa mobil ke bengkel servis gardan yang
terpercaya agar mobil kembali sehat dan dapat melaju lagi dengan drivernya.

3. Langkah perbaikan / prosedur perbaikan

1. Lepas poros propeler dari diferensial


a. Buatlah tanda pada kedua flens
b. Lepas empat baut dan mur
2. Lepas flens penyambung
a. Menggunakan palu dan pahat,
longgarkan takikan pada mur.
b. Menggunakan SST untuk menahan
flens, lepas mur,
SST : 09330-00021

c. Menggunakan SST, lepasflens


penyambung.
SST : 09557-22022

3. Lepas perapat oli dan penahan oli


a. Menggunakan SST, lepas perapat
oli dari diferansial carrier
SST : 09308-10010
b. Lepas penahan oli

4.Lepas bantalan depan dan spaser bantalan


a. Menggunakan SST, lepas bantalan
depan dari diferansial carrier.
SST : 09556-22010
b. Lepas spaser bantalan.
Bila bantalan depan aus atau rusak,
gantilah bantalan.

5. Pasang spaper bantalan baru dan


Bantalan depan
a. Pasang spaper bantalan baru pada
pinion penggerak.
b. Pasang bantalan depan pada pinion
penggerak.

6. Pasang penahan oli dan perapat oli baru


a. Pasang penahan oli dan hadapkan
seperti pada gambar.
b. Menggunakan SST, pasang perapat
oli yang baru seperti pada gambar.
Kedalaman pemasangan perapat
oli : 1,0 mm (0,039 in )
c. Oleskan gemuk MP pada bibir
perapat oli.

7. Pasang flens penyambung


a. Pasang flens penyambung
b. Oleskan gemuk MP pada ulir yang
baru
c. Menggunakan SST, untuk menahan
flens, kencangkan mur.
SST : 09330-00021
Momen : 1.100 kg-cm
(80 ft-ib, 108 N.m )

8. Setel beban mula bantalan depan


Menggunakan kunci momen, ukur beban
mula dari back last antara pinion penggerak
dan roda gigi ring.
Bantalan baru 16 – 22 kg-cm
(13,9-19,1 in-ib, 1,6-2,2 N.m)
Bantalan lama 8 – 11 kg-cm
(6,9 – 9,5 in-ib, 0,8 -1,1 N.m)
 Bila beban mula bantalan lebih
besar dari spesifikasi, ganti spaser
bantalan.
 Bila beban kurang dari spesifikasi,
kencangkan kembali mur 130 kg-
cm (9 ft-ib, 13 N.m ) setiap kali
sampai dicapai spesifikasi beban
mula.
Bila momen maksimum terlampaui pada
saat pengencangan mur, ganti spaper
bantalan dan ulangi prosedur penyetelan
beban mula.
Jangan mengendorkan mur pinion untuk
mengurangi beban mula.
Momen maksimum : 2.400 kg-cm (17 ft-ib,
235 N.m)

9. Tarik mur pinion penggerak

10. Pasang poros propeler


a. Tepatkan tanda pada kedua flens
dan ikat flens dengan empat baut
dan mur.
b. Kencangkan empat baut dan mur.
Momen : 430 kg-cm (31 ft-ib, 42
N.m)

11. Periksa permukaan oli diferensial

Istilah degan oli roda gigi hypoid bila


diperlukan.
Tingkat oli : API GL – 5, oli roda gigi
hypoid.
Viskositas : SAE 90
Kapasitas : 1,3 liter (1,4 US qts, 1,1
lmp.qts)

Melepas diferensial
1. Lepas sumbat penguras dan kuras
oli
2. Lepas poros aksel belakang
3. Lepas poros propeler dari
diferensial
a. Berilah tanda pada kedua
flens
b. Lepas empat baut dan mur.
4. Lepas rakitan diferensial carrier
Perhatian : Hati-hati, agar tidak
merusak permukaan pemasangan.

Anda mungkin juga menyukai