PT.

KERETA API INDONESIA (PERSERO)

TRAINING AND EDUCATION

POMPA OLI PELUMAS

(ROLLER BEARING)

BALAI PELATIHAN TEKNIK TRAKSI YOGYAKARTA

2013
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

APLIKASI POMPA
• Dua ukuran roller bearing yang dilengkapi pompa oli pelumas digunakan
pada mesin diesel FDL GE

• Ukuran kedua pompa ini mirip, perbedaan utamanya adalah:

a. Pada panjang pembungkus dan gear pompa dan konsekuensinya
b. Pada kapasitas pemompaan

• Macam-macam aplikasi pompa:

a. Mesin enam belas silinder menggunakan pompa yang lebih besar
(Suku Cadang GE 139X1270)
b. Mesin delapan silinder menggunakan pompa yang lebih kecil (Suku
Cadang GE 139X1296)
c. Mesin dua belas silinder menggunakan kedua ukuran pompa ini,
tergantung pada aplikasi mesin

2
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

URAIAN POMPA OLI PELUMAS

• Pompa oli pelumas (Gb.1) adalah pompa bertipe pembongkaran positif dengan
gear spiral. Poros tirusnya dicocokkan dengan drive gear keyed yang digerakkan
oleh idler gear mesin. Pompa ini memiliki dudukan sponeng pada free-end cover
untuk memberikan kemampuan saling bertukar dan penyejajaran mandiri. Flensa
pompa dibautkan pada tutup dan disegel dengan paking.
• Dua gear spiral, yang terdapat dalam pompa,berputar dalam roller bearing tirus
dan dilumasi dengan pelumas yang tengah dipompa.

3
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMBONGKARAN POMPA DARI MESIN

Langkah-langkah Melakukan Pembongkaran Pompa dari Mesin:

1. Kuras pelumas dari crankcase, free-end cover, oil cooler pelumas dan
lubricating-oil filter. Lihat SISTEM OLI PELUMAS: Pengurasan.
2. Lepas pipa pembuangan dan lain-lain yang mengganggu pipa.
3. Masukkan baut mata ukuran ¾-10 dalam pembungkus pompa oli
pelumas. Tempelkan selang pada baut mata dan ambil bagian yang
kendor.
4. Lepas sekrup-sekrup pada flensa pemasangan pompa. Dongkrak pompa
keluar secara merata dari free-end cover dengan menggunakan tiga
lubang ketuk ukuran 5/8-11 pada flensa pemasangan pompa.
5. Tarik keluar montasi pompa hingga menggantung pada free-end cover.

4
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

RINCIAN PENCABUT GEAR

5
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMERIKSAAN POMPA

Cara Dalam Melakukan Pemeriksaan Mesin Pompa Oli Pelumas :

1. Lepas mur drive gear, drive gear dan kunci dari poros transmisi. Tiga
lubang disediakan dalam hub gear untuk penggunaan pencabut gear
seperti ditunjukkan dalam Gb.2.
2. Lepas mur dari ujung pelat muka. Dongkrak pelat muka keluar dari kotak
menggunakan lubang ketuk ½-13 pada pelat.
3. Lepas kerucut bearing dan ring beban dari pelat muka.
4. Tarik drive gear dan idler gear berpasangan dengan hati-hati secara
bersamaan.
5. Lepas tutup dan spacer bearing dari poros gear.
6. Lepas mur dari pelat belakang, dan tarik pelat dari kotak. Lepas ututp
bearing dan ring beban.

6
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN POMPA

• Periksa dengan hati-hati permukaan gear pompa oli pelumas. Burr ringan
atau ujung berbulu dapat dibuang dengan batu tangan. Goresan
berlebihan dan aus pada profil gigi gear, pada ujung gear atau pada spacer
akan menandakan bahwa suku cadang ini harus diganti.
• Setelah memeriksa gear, periksa ambang dan ukuran sebagaimana yang
diberikan dalam bagian DATA.
• Di samping pemeriksaan ukuran, pemeriksaan visual terhadap bearing
pompa oli pelumas juga dianjurkan. Bearing harus diganti jika terdapat
bukti kelelahan, gosokan atau tekanan yang lain. Praktek yang bagus
menyatakan bahwa bearing dan ring beban diganti kapan saja pompa
dikerjakan ulang. Bahkan jika bearing tidak diganti, ring beban yang baru
harus dipasang kapan saja pompa dikerjakan ulang.
• Ketika mengganti paku ladam, gunakan segel pengunci ulir pada ujung-
ujung berulir semua paku ladam sebelum pemasangan.

7
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMASANGAN POMPA

• Pompa oli pelumas menggunakan dua bearing dan ring beban yang
berbeda ukuran. Bearing dan ring beban tunggal yang lebih besar (8 dan
11 dalam Gb. 3) digunakan pada poros transmisi dalam posisi pelat
belakang.
• Untuk memasang ulang pompa oli pelumas,ikuti petunjuk di bawah ini
untuk memasang bearing dan mengatur ring beban dengan benar.
Kemudian balik urutan prosedur pemeriksaan pompa.
1. Tempatkan ring beban yang tepat pada bagian bawah lubang bearing.
Setiap saat bearing diganti, ring beban baru harus digunakan.
2. Geser bearing cap ke dalam lubang pada bagian atas ring beban.
3. Tempatkan kerucut bearing yang cocok pada bearing cap.
4. Dengan peralatan pengukuran pada sebuah kempa (Gb. 4), tekan
bearing ke dalam lubang pada kedalaman 0,00805 inci di bawah
permukaan (Gb. 5). Kedalaman ini diatur sebelumnya pada peralatan.
CATATAN: The bearing harus dipegas balik pada kedalaman 0,060 hingga
0,062 inci setelah gaya dilepaskan.
8
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

GAMBAR PENAMPANG POMPA OLI PELUMAS

9
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

GAMBAR ALAT PENGUKURAN

10
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

GAMBAR PENGUKURAN RING BEBAN

11
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMASANGAN POMPA

5. Tandai semua suku cadang dan lubang dan poros yang berhubungan
yang cocok untuk identifikasi sehingga set yang sesuai dapat dirawat.
CATATAN: Sekali bearing lengkap telah digunakan untuk mengatur ring
beban, harus digunakan hanya dalam lubang itu.
6. Setelah semua ring beban diatur dengan baik dan bearing ditandai,
pasang spacer dan tekan kerucut bearing dalam semua jalan menuju
dudukan yang berhubungan pada idler gear dan drive gear. Periksa posisi
pelat muka yang harus dipasang (yakni, dengan lubang pengeluaran pada
sisi lubang pemasukan, Gb. 6) untuk menentukan bearing yang mana
yang harus berada pada drive gear.
CATATAN: Selama pemasangan akhir pompa oli pelumas, pastikan untuk
menjaga set bearing tetap cocok. Jika hal ini tidak dilakukan, praktis akan
mustahil untuk menjaga ambang yang tepat.
7. Buang semua titik tinggi dari semua permukaan titik temu pada kotak
pompa oli pelumas, pelat belakang dan pelat ujung. Tahan pelat belakang
secara vertical dalam peralatan pencengkeram sederhana (Gb. 7).
12
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMASANGAN POMPA

8. Rendam paking pelat belakang dalam air selama satu menit untuk
mengembangkan paking secara memadai agar mudah dipasang. Untuk
menghindari robeknya paking, tempatkan paking terlebih dulu dan
jalankan dalam beberapa baut panjang. Kemudian lanjtukan dengan sisa
baut yang lain. dua dari lubang baut panjang dipukul melalui pelat
belakang. Jangan biarkan baut ini menonjol, karena hal ini
akanmengganggu pemasangan pada mesin.
CATATAN: Gunakan segel pengunci ulir pada baut sebelum pemasangan.
9. Pasang baut pendek pada ujung pelat belakang kotak. Pasang kotak pada
pelat belakang. Mungkin diperlukan menarik kotak ke dalam tempatnya
menggunakan mur pada pelat belakang. Kencangkan mur pada torsi yang
diberikan pada bagian DATA.
10. Pasangkan pasangan gear (Gb. 8) sehingga head datarnya saling
menyentuh dan sejajar. Geser pasangan gear ke dalam kotak (Gb. 9).

13
Training and Education e-Learning
 POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

PEMASANGAN POMPA

11. Rendam paking pelat belakang dalam air selama satu menit untuk
mengembangkan paking secara memadai agar mudah dipasang. Pasang
paking muka pada baut. Untuk percobaan, kencangkan hanya empat mur
pada pelat muka (satu pada setiap sisi baut keling). Periksa ambang ujung
pada poros transmisi batas-batasnya diberikan dalam bagian
DATA.Kencangkan mur pada torsi yang diberikan dalam bagian DATA.
12. Pasang kenop dan drive gear pada poros transmisi. Kencangkan mur gear
pada torsi yang diberikan dalam bagian DATA. Kencangkan sekrup
pengunci sesuai torsi yang diberikan dalam bagian DATA.
CATATAN: Pengikatan (Gb. 7) memiliki rak gear yang dibautkan pada lengan
pipa. Rak ini menggerakkan drive gear pompa oli pelumas untuk
mencegahnya berputar selama pemasangan. Jika pengikatan dilakukan,
proyeksi tunggal memadai untuk melibatkan gear dan menjaganya agar
tidak berputar.

14
Training and Education e-Learning
POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

15
Training and Education e-Learning
POMPA OLI PELUMAS (ROLLER BEARING)

16
Training and Education e-Learning
TERIMA KASIH

PT. KERETA API INDONESIA (Persero)

[Balai Pelatihan]
[Alamat / Kota]- INDONESIA