Komentar Kelompok 9

Terhadap Jawaban Kelompok 8

Kelompok 9
1. Natasya Balqis
2. Ilma Anggrahani
3. Sadira Callista Dheviani Azis
4. Melani Federova Br. Siahaan
5. Enos Youhanda Tarigan
6. Dian Pratiwi
7. Nazira Chairani Panggabean
8. Oktin Agriva Sinuhaji
9. Ariel Febryan Purba
TUGAS 1

1. Kapan Anda mulai mengenal istilah genre? Apa perbedaan antara genre mikro dan genre makro?
 Sayabarumengenalisitilah genre padasaatsaya SMA. Tetapi yang saya maksud adalah genre dalam
aliran musik.
 Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan,
jenis teks akademik atau teks ilmiah dari genre makro, misalnya buku, ulasan buku, proposal
penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah.
 Genre mikro adalah subgenresubgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi
oleh genre makro tersebut, teks akademik dengan genre mikro misalnya seperti deskripsi, laporan,
prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.

Tanggapan : Menurut kami jawaban dari kelompok 8 sudah bagus dan benar karena mereka
menjawab dengan detail pertanyaan yang diberikan.

2. Anda tumbuh di lingkungan budaya akademik, dapatkah Anda menjelaskan pengertian teks
akademik?
 Teks akademik atau sering disebut juga teks ilmiah adalah tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu,
kemudian disusun menurut metode tertentu dengan sistematika kepenulisannya yang santu
bahasanya dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.Teks
akademik atau teks ilmiah dapat berwujud dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku,
proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut
merupakan genre makro yang masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa
genre mikro seperti deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.

Tanggapan : Menurut kami jawaban dari kelompok 8 sudah bagus dan benar karena mereka
menjawab dengan detail pertanyaan yang diberikan.

3. Jelaskan perbedaan antara teks akademik dan teks nonakademik dengan menunjukkan ciri-ciri yang
ada.
 Teks Akademik merupakan tulisan yang diperoleh dari pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun dengan metode tertentu dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 Sedangkan Teks Non Akademik merupakan karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang
pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Jadi secara garis besarnya, Teks
Akademik itu baku, sedangkan Teks Non Akademik itu tidak baku.
Ciri-ciri yang membedakan antara Teks Akademik dan Teks Non Akademik yaitu :
Teksakademik (tulis, ilmiah) Teks non akademik (lisan, nonilmiah)
1. sederhanadalamhalstrukturkalimat; 1. rumitdalamstrukturkalimat;

2. padatinformasi; 2. cenderungtidakpadatinformasi;
3. padatakankata-kataleksikal; 3 padatakankata-katastruktural;

4. banyakmemanfaatkannominalisasi; 4.. cenderungsedikitmemanfaatkannominalis

asi;
5. banyakmemanfaatkanmetaforagrama 5. cenderungsedikitmemanfaatkanmetaforag
tika, ramatika,
dankarenanyabanyakmengandung dankarenanyatidakbanyakmengandung
ungkapanyanginkongruen. ungkapanyanginkongruen.

6. banyakmemanfaatkanistilahteknis 6. cenderungsedikitmemanfaatkanistilah
teknis;
7. bersifattaksonomikdanabstrak; 7. lebihkonkretdancenderungtidakbersifatta
ksonomik;
8. banyakmemanfaatkansistempengacu 8. tidakmenunjukkanpengacuanesfora
anesfora; sebagaiciripenting;
9. banyakmemanfaatkanprosesrelasion 9. tidakmenonjolpadasalahsatujenisproses;
alidentifikatifuntukmembuatdefini
siatauidentifikasidanprosesrelasio
nalatributifuntukmembuatdeskrips
i;
10. bersifatmonologis, danuntukitu, 10. bersifatdialogis, danuntukitu,
lebihbanyakmendayagunakanjenis mendayagunakanjeniskalimat yang
kalimatindikatif-deklaratif; lebihbervariasi;
11. memanfaatkanbentukpasifuntukmem 11.. memberikantekanankepadapelakudalamp
berikantekanankepadapokokperso eristiwa dialog;
alan yang dikemukakan, sehinggapelakuperistiwa yang
bukankepadapelaku; menjadilebihpentingtersebutmenimbul
danakibatnya, kansifatsubjektif.
teksakademikmenjadiobjektif,
bukansubjektif;
12. seharusnyatidakmengandungkalimat 12. seringmengandungkalimat minor;
minor

Tanggapan : Menurut kami jawaban dari kelompok 8 sudah bagus dan benar karena mereka
menjawab dengan detail pertanyaan yang diberikan.
4. Siapa yang dituntut untuk menghasilkan teks akademik, dan siapa saja yang memanfaatkan teks
akademik?
 Yang menghasilkan teks akademik adalah akademis (mahasiswa, guru, dosen, peneliti, dll).
Sedangkan yang memanfaatkan teks akademik adalah masyarakat umum.

Tanggapan : Menurut kami jawaban dari kelompok 8 kurang lengkap karena bukan hanya
masyarakat umum, tetapi mahasiswa, dosen, dan orang akademis lainnya juga memanfaatkan
teks akademik. Contohnya menggunakan buku atau modul dalam pembelajaran.

5. Mengapa Anda membutuhkan teks akademik? Dalam hal apa Anda membutuhkan teks akademik?
 Dalammembuatlaporanpadasaatpenilitianatauproposal skripsidanlainsebagainya.

Tanggapan : Menurut kami jawaban dari kelompok 8 kurang lengkap karena mereka hanya
menjawab pertanyaan “Dalam hal apa Anda membutuhkan teks akademik?” dan tidak
menjawab pertanyaan “Mengapa Anda membutuhkan teks akademik?”, sehingga jawaban
mereka menjadi kurang lengkap.
TUGAS 2
Covid-19memiliki dampak mikro dan makrodalam kehidupan manusia yang mencapai titik

(s) (finit) (keterangan)

transformasi kultural pada momen terciptanya ketakutan. Tindakan preventif yang dipilih melalui
(keterangan) (s) (keterangan)

saluran sosialisasi.Kampanye terhadap pentingnya kesehatan untuk memperlambat penyebaran

(keterangan) (s) (finit/predikator)
virus dengan rajin mencuci tangan, mengurangi sentuhan hidung, dan menggunakan masker di
(pelengkap)
tempat umum sudah dilakukan sejakakhir 2019. Peristiwa yang baru menuntut manusia untuk
(pelengkap) (keterangan) (subjek)
berubah secaracepatsetidaknyamenginternalisasi dimensi makro dan mikrodalamkehidupan
(finit) (pelengkap)
masyarakat. Mikro dalam hal inimerujuk padasisiindividualitas manusia, seperti psikologi dan(subjek
1)(finit/predikator) (pelengkap)
preferensi pribadi, sedangkan makro merujuk padastruktur sosial dan manajemen publik
(subjek 2) (finit/predikator) (pelengkap)
antarindividudan lingkungan.

Komentar :
Tugas yang dibuat sudah sangat baik dan teratur, sudah sesuai dengan apa yang di
instruksikan dan isi yang dituliskan sudah benar, konteks yang diberikan sudah sangat benar
karena sudah membedakan yang mana subjek, predikat, ataupun keterangan dan objek.
Kalimat yang dianalisis sudah benar, sudah di bedakan perkata dan sudah di sesuaikan dengan
subjek, predikat, dan objek.
TUGAS 3
Identifikasilah bahwa petikan dari artikel ilmiah dibawah ini padat informasi dengan membubuhkan
tanda “[[...]]” untuk pemadatan dalam bentuk kalimat sematan dan tanda “[...]” untuk pemadatan dalam
bentuk kelompok adverbia. Kalimat pertama sudah dikerjakan untuk Anda sebagai contoh.
JAWAB:
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, segera saja negara [[yang masihbaruini]]mengalami
berbagai hal: pergolakan politik, kerusuhan-kerusuhan, kesulitan ekonomi, lemahnya pemerintahan,
dan agresi dari Belanda.Tekanan internal dan eksternal selama kurang lebih 4 (empat) tahun membuat
pemerintah Republik Indonesia dapat dikatakan tidak berdaya [untuk membenahi semua aspek
kehidupan masyarakat].Sampai kemudian tercapai perundingan KMB di Den Haag, Belanda pada 24
Agustus 1949.Draf akhir konferensi itu menyatakan[bahwa Indonesia harus menanggung beban
utang Hindia Belanda] sebesar 5,6milyar gulden, serta menambahkan kata serikat pada namanya
menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Negara hasil KMB ini [[yang memiliki banyak
keterbatasan dan ketergantungan pada Kerajaan Belanda]], tanggal satu per satu dan akhirnya
pada 16 Agustus 1950 Presiden Soekarno menyatakan perubahan RIS seraya menyatakan Indonesia
kembali menjadi Negara kesatuan dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS 1950) [[yang
menetapkan bentuk pemerintahan berdasarkan Demokrasi Parlementer]]. (TeksPolitik, Purwoko,
2010)
KOMENTAR :
“Pada kalimat [[yang menetapkan bentuk pemerintahan berdasarkan Demokrasi Parlementer]]
dan [[yang memiliki banyak keterbatasan dan ketergantungan pada Kerajaan Belanda]],
seharusnya menggunakan tanda [ ] karena berbentuk kalimat adverbial”
TUGAS 4
Teks di bawah ini mengilustrasikan kegiatan yang dilakukan untuk mengasapi bandeng. Padatkanlah
teks yang panjang itu menjadi hanya satu kalimat yang mengandung nomina sebagai hasil pemadatan.
Sebagai contoh, dengan menghilangkan nomina yang dimaksud, kalimat yang diharapkan adalah:
“Selain untuk mengawetkan bandeng, .... dilakukan untuk mengasilkan rasayang istimewa\ !

Jawab :

Bandeng asap adalah makanan khas Sidoarjo, Jawa Timur dan diolah dari ikan bandeng segar yang
dimatangkan dengan asap. Bandeng yang diasapi menghasilkan rasa yang khas dan lezat dan olahan ini
dapat bertahan beberapa hari tanpa disimpan dalam lemari es, sehingga cocok dijadikan oleh-oleh.
Awalnya, sisik ikan bandeng basah dibersihkan dan isi perut dikeluarkan agar tidak menimbulkan bau.
Bagian dalam bandeng juga dibersihkan sehingga tidak ada darah yang tersisa. Selanjutnya ikan
bandeng direndam dalam bumbu (garam, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri & kunyit)
selama 2 jam, hingga meresap. Setelah itu, bumbu yang menempel pada permukaan kulit bandeng
dibersihkan agar tidak kotor. Lalu bagian perutnya disangga dengan lidi agar asap dapat masuk ke
bagian dalam perut. Perapian disiapkan dengan memasukkan batok kelapa ke laci alat yang digunakan
untuk mengasapi ikan, kemudian di bawahnya diletakkan kompor yang menyala. Api akan masuk
melalui lubang-lubang laci, sehingga api akan membakar batok-batok kelapa tersebut. Kemudian
dipastikan bahwa api hanya menyisakan bara, lalu serbuk kayu atau batok kelapa ditambahkan lagi
untuk menimbulkan asap. Untuk menghasilkan bandeng asap dengan warna kuning, serbuk kayu yang
digunakan harus berwarna kuning. Setelah asap mengepul, bandeng dimasukkan dengan cara digantung
kemudian ditutup. Setiap jam serbuk kayu atau batok kelapa ditambahkan agar alat itu terus berasap
selama 3 jam. Setelah itu, Bandeng sudah matang, dan siap untuk disantap.

Tanggapan : Jawaban pada tugas 4 tidak tepat/kepanjangan karena tidak mengandung nomina
sebagai hasil padatan. Sedangkan yang diminta di jawaban soal tugas 4 hanya satu kalimat yang
mengandung nomina sebagi hasil padatan.
  
TUGAS 5
Identifikasilah, apakah betul bahwa teks abstrak dari artikel ilmiah tentang biologi di bawah ini
mengandung lebih banyak kata leksikal dari pada kata struktural (dengan catatan kata yang sama
dihitung sekali). Untuk menunjukkan perbedaan jumlah kata leksikal dan kata struktural Anda dapat
menggunakan persentase!
Temulawak merupakan tanaman yang banyakdigunakan sebagai bahan baku obat
tradisional. Dalam budidayatemulawak yang menjadi kendala adalah rimpang tidak
tumbuh dengan cepat dan serempak. Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi air kelapa dan urin
sapi terhadap percepatan pertunasan temulawak bertujuan untuk memperpendek masa
tertundanya pertunasan temulawak dan menentukan konsentrasi larutan urin sapi dan air
kelapa yang paling baik bagipercepatan pertunasan bibit temulawak.
Penelitian ini dilakukan di Padukuhan Pusmalang, Cangkringan, Yogyakarta pada bulan
Agustus hingga November2012. Penelitian yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan yang diberikan adalah perendaman dalam urin sapi konsentrasi 25%,50%, dan75%, air
kelapa konsentrasi 25%, 50%, dan
75%, serta kontrol berupaperendaman dalam akuades dan tanpa perendaman. Hasilpenelitian menunj
ukkan bahwa perendaman rimpang temulawak dalam air kelapa konsentrasi 50% dapat meningkatkan
indeks vigor tanaman temulawak. (Teks Biologi, Karimah, Purwanti, & Rogomulyo, 2013)
 
Kata struktural (jumlahnya  ada 13)
1. Merupakan
2. Yang
3. Dan
4. Sebagai
5. Adalah
6. Di
7. Terhadap
8. Dapat
9. Serta
10. Hingga
11. Dalam
12. Bagi
13. Mengenai
 
Kata leksikal telah di underline di pargraf (jumlahnya ada 62)
Persentasinya jika semua kata yang diulang tidak dihitung:
Kata leksikal 83%
Kata stuktural 17%
Jadi benar bahwa kata leksikal lebih banyak dari struktural.

Komentar :
Untuk jawaban kelompok 8 untuk soal No. 5 sudah bagus. Tetapi, menurut saya ada beberapa
kalimat struktural yang termasuk di dalam kalimat leksikal. Karena di dalam pencarian saya
kalimat struktual berjumlah 17. Tetapi dengan adanya presantase didalam perbedaan itu sudah
cukup untuk mewakili jumlah perbedaan kalimat leksikal dan struktural.
TUGAS 6
Petikan berikut ini adalah abstrak dari artikel ilmiah yang berjudul “Peran pendidikan karakter dalam
mengembangkan kecerdasan moral”. Teks tersebut mengandung banyak leksis yang menunjukkan
metafora gramatika (dicetak tebal). Observasilah metafora gramatika yang ada, dan jelaskan bagaimana
metafora gramatika tersebut terjadi. Selain itu, dengan meniru
Contoh (1.14) di atas, identifikasilah dan nyatakanlah bahwa kalimat-kalimat simpleks
merupakan pemadatan atau pergeseran dari beberapa kalimat sekaligus.

Kondisi krisis moral pascareformasi menunjukkan capaian kompetensi moral yang diproses melalui
bangku persekolahan belum menghasilkan keluaranpengembangan kecerdasan moral peserta didik.
Kondisi demikian diduga berawal dari tumbuhnya budaya verbalistik dari
proses pembelajaran yang cenderung mengajarkan pendidikan moral sebatas tekstual.
Fenomena dan fakta tersebut menyebabkan banyak pihak menyimpulkan
pentingnya peranpendidikan karakter secara intensif sebagai esensi pengembangan
kecerdasan moral (building moral intelligence). Perspektif ini menempatkan moral sebagai aspek
lingkungan utama yang menentukan karakterisasi peserta didik. Oleh karena itu, kecerdasan moral
harus secara sadar dipelajari dan ditumbuhkan melalui pendidikan karakter secara aplikatif. Pada tahap
awal implementasi pendidikan karakter di tingkat persekolahan perlu dilakukan melalui
pengkondisian moral (moral conditioning) yang kemudian berlanjut dengan latihan moral
(moraltraining). Desain pendidikan karakter seperti ini berfungsi sebagai wahana sistemik
pengembangan kecerdasan moral yang membekali peserta didik dengan kompetensi kecerdasan
plus karakter. (Teks Pendidikan, Setiawan, 2013)

JAWABAN:
Hasil observasi metafora gramatika
a. Capaian kompetensi: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena pada kata tersebut
menjelasakan terkait tingkat capaian moral. 
b. Persekolahan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena pada kata terebut
menjelaskan terkait perjalanan pendidikan seseorang.
c. Keluaran pengembangan kecerdasan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena pada
kalimat tersebut menjelaskan terkait hasil yang diperoleh berdasarkan tingkat pendidikan yangmana
berupa perkembangan kecerdasan seseorang.
d. Tumbuhnya: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena pada kata tersebut menjelaskan
terkait timbul atau terciptanya sebuah budaya verbalistik.
e. Pembelajaran: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan terkait
kegiatan proses belajar mengajar yang melalui beberapa proses serta menggunakan beberapa sistem
belajar tertentu.
f. Menyebabkan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan sebuah fenomena
dan fakta yang ada.
g. Pentingnya: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan
terkait keperluansebuah pendidikan.
h. Pengembangan kecerdasan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan
terkait sebuah cara untuk lebih meningkatkankecerdasan seseorang.
i. Kecerdasan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan terkait suatu cara
berfikir dalam membentuk konstruk bagaimana menghubungkan dan mengelola informasi
j. Implementasi: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
k. Persekolahan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena sarana menuntut ilmu bagi
semua orang.
l. Pengkondisian: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan kegiatan
pengalokasian suatu kegiatan pendidikan.
menurutmenjelaskan terkait sebuah upaya yang dilaksanakan denganadanya tujuan untuk menambah
pengetahuan atau ilmu pada seseorang.
n. Kompetensi kecerdasan: dapat digolongkan sebagai metafora gramatika karena menjelaskan
terkait perkembangan kecerdasan atau tingkatan ilmu yang dimiliki oleh seseorang.
Metafora gramatika terjadi pada ungkapan yang inkongruen, sebagai kebalikan dari ungkapan yang
kongruen atau lebih jelasnya, Metafora gramatikal terjadi karena perubahan pengodean atau relokasi
pengodean suatu makna yang lazim dengan penggunaan sumber daya gramatikal yang lazim ke
pengodean yang tidak lazim menggunakan sumber daya gramatikal yang lazim.
Dari contoh 1.14 di atas saya mengidentifikasi bahwa pada teks pembahasan tesis yang dianalisis
didominasi dengn penggunaan kalimat simpleks sebagai salah satu cara penulis untuk memadatkan
informasi.Dengan demikian, dari sisi pemadatan informasi melalui kalimat simpleks, menunjukkan ciri
teks akademik secara ideasional. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah kesederhanaan dalam
struktur kalimat dan struktur kelompok nomina.

Komentar :
Untuk jawaban kelompok 8 tentang Tugas 6, menurut saya sudah bagus. Namun, akan lebih
baik, apabila ditambah sedikit lagi tentang pengertian metafora gramatika.
TUGAS 7
Petikan dari artikel ilmiah di bawah ini mengandung banyak istilah teknis. Observasilah dan
jelaskanlah makna istilah teknis yang ada di dalamnya. Jelakan pula bahwa apabila istilah teknis yang
sama digunakan di bidang ilmu yang berbeda, istilah teknis tersebut mengandung makna yang berbeda.
Jawab :

Deformasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya perubahan bentuk atau
wujud dari yang baik menjadi kurang baik. Kata deformasi akan berubah makna ketika melebur
dalam bidang lain, tetapi masih memiliki kaitan makna dengan arti awalnya.
Deformasi dalam bidang geologi mengandung makna perubahan lapisan kerak bumi yang diakibatkan
adanya tegangan yang berasal dari gerakan tektonik.

Deformasi dalam bidang seni rupa mengandung makna perubahan susuna bentuk yang dilakukan
dengan sengaja oleh seniman untuk mencari kemungkian bentuk maupun gaya baru pada karya yang
dihasilkannya. Perubahan bnetuk terhadap karya yang dilakukan oleh seniman tersebut gambaran
tentang perjalanan karir kesenimanannya, sehingga kita dapat menarik benang merah pada perjalanan
karya setiap periodesasinya.

Inflasi menurut Kamus Besar Bahasa indonesia (KBBI) artinya kemerosotan nilai uang (kertas)
karena banyaknya dan cepatnya uang beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-
barang.
Kata inflasi sangat erat kaitannya dengan ilmu ekonomi, sehingga ketika ia membaur dalam bidang lain
akan menghasilkan makna yang sama.

Deflasi dalam bidang ekonomi berarti penambahan nilai mata uang, antara lain, dengan
pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli uang
yang nilainya menurun; gejala perekonomian yang merupakan akibat keadaan tersebut, seperti
penurunan produksi, langkanya lapangan kerja, rendahnya daya beli masyarakat;
Dalam ilmu geografi kata deflasi dapat digunakan, tetapi tidak dalam makna yang sama. Arti deflasi
dalam ilmu geografi yaitu pemindahan atau pengangkutan bahan (pasir, abu) oleh angin.

Geofisika adalah metode yang mempelajari bumi dan batuan dengan menggunakan pendekatan
fisika. Dapat dikatakan geofisika adalah gabungan antara fisika dan geologi serta
matematika.Kata Geolistrik sering kita jumpai pada teks yang menuliaskan laporan di bidang
geografi atau kebumian
Kata geofisika apabila digunakan dalam kalimat di bidang lain akan memiliki makna yang sama,
karena geofisika sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu terdiri dari kata Geo dan Physics. Geo berarti
bumi dan physics memiliki makna fisika. Yang memaknakan kata tersebut tidak dapat dipisahkan atau
diubah maknanya.

Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat
kelistrikan lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik
tanah. Kata Geolistrik sering kita jumpai pada teks yang menuliaskan laporan di bidang
geografi atau kebumian
Sama halnya dengan geofisika, kata geolistrik juga apabila diletakkan dalam tulisan atau kalimat pada
bidang lain maka maknanya tidak akan berubah.

Seismik memiliki arti berkenaan (bertalian) dengan gempa bumi. Sedangkan motode seismik
adalah salah satu metoda eksplorasi yang didasarkan pada pengukuran respon gelombang
seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan kemudian direleksikan atau direfraksikan
sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan.
Kata seismik ataupun metode seismik ketika berada dalam suatu teks atau kalimat dibidang selain
kebumian maka maknanya akan tetap sama berkaitan dengan gempa bumi.

Reservoir Geothermal adalah formasi batuan di bawah permukaan yang mampu menyimpan
dan mengalirkan fluida termal ( uap dan air panas)
Dan sering kita jumpai dalam teks dalam bidang ilmu alam kebumian yang apabila diletakkan di teks
mengenai bidang lain, maka maknanya akan sama.

KOMENTAR :

Tugas 7 yang dibuat oleh kelompok 8 sudah bagus dan sesuai dengan apa yang diminta pada
soal. Setiap istilah teknis juga sudah dijelaskan dengan sangat baik.