Anda di halaman 1dari 40

BAHASA DALAM

KOMUNIKASI ILMIAH
 
Fungsi Bahasa
(1) Sebagai alat komunikasi,
(2) untuk mengekspresikan gagasan,
(3) sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
adaptasi sosial, dan
(4) sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial
(Keraf, 1984: 3-7).
Bahasa Karya Tulis Ilmiah
Ciri ragam Bahasa Tulis
• Kosakata yang digunakan dipilih secara cermat,
• Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
• Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap,
dan
• Paragraf dikembangkan secara lengkap dan
padu.
Ciri ragam bahasa Ilmiah
1. Cendikia : mampu membentuk pernyataan
yang tepat dan seksama, sehingga gagasan
yang disampaikan penulis dapat diterima
secara tepat oleh pembaca.
Contoh
Penggunaan kosmetik yang mengandung bahan
mercuri akan mempengaruhi kesehatan
manusia terutama pada kulit .
2. Lugas : Paparan bahasa yang lugas akan menghindarkan dari
kesalahpahaman dan kesalahtafsiran isi kalimat. Penulisan
yang bernada sastra dalam karya ilmiah harus dihindari.

Contoh :
Mahasiswa sering mendapatkan tugas yang tidak dapat
dikatakan ringan sehingga kemampuan berfikirnya menjadi
berada di awang-awang.
Contoh :
Mahasiswa sering mendapatkan tugas yang berat sehingga
kemampuan berfikirnya menjadi menurun.
3. Jelas
Gagasan akan mudah dipahami apabila:
(1) dituangkan dala bahasa yang jelas dan
(2) hubungan antara gagasan yang satu dengan yang lain juga
jelas. Kalimat yang tidak jelas, umumnya akan muncul pada
kalimat yang panjang.
Contoh: Penanggulangan selulit memerlukan perawatan
menyeluruh yang memperpadukan anjuran untuk
memakan makanan sehat dengan berbagai latihan jasmani,
termasuk latihan pernapasan, dan perawatan di salon
seperti berupa perawatan dengan sauna dan steambath,
kemudian di susul dengan pengurutan friksi, atau pijitan
yang mendalam dengan tujuan untuk mengurangi jaringan
lemak, dan meratakan benjolan, benjolan.
Penanggulangan selulit memerlukan perawatan
menyeluruh yang memperpadukan anjuran untuk
memakan makanan sehat dengan berbagai latihan
jasmani, termasuk latihan pernapasan, dan
perawatan di salon. Perawatan di salon seperti
berupa perawatan dengan sauna dan steambath,
kemudian di susul dengan pengurutan friksi, atau
pijitan yang mendalam dengan tujuan untuk
mengurangi jaringan lemak, dan meratakan
benjolan, benjolan.
4. Formal
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi ilmiah bersifat
formal. Tingkat keformalan bahasa dalam tulisan ilmiah
dapat dilihat pada lapis kosakata, bentukan kata, dan
kalimat.
Contoh :
Kata Formal: Kata Nonformal:
• wanita cewek
• daripada ketimbang
• hanya cuman
• membuat bikin
• dipikirkan dipikirin
• bagaimana gimana
• matahari mentari
Tulisan ilmiah termasuk katagori paparan yang
bersifat teknis.
Contoh :
Kata Ilmiah Teknis: Kata Ilmiah Populer:
• modern maju
• alibi alasan
• argumen bukti
• informasi keterangan
• sinopsis ringkasan
• urine air kencing
Bentukan kata yang formal adalah bentukan kata yang lengkap dan
utuh sesuai dengan aturan pembentukan kata dalam bahasa
Indonesia.

Contoh 15:
Bentukan kata Bentukan Kata
Bernada formalbernada nonformal
• menulis nulis
• mendengarkan dengarkan
• mencuci nyuci
• bagaimana gimana
• mendapat dapat
• tertabrak ketabrak
• pengesahan legalisir
Kalimat formal dalam tulisan ilmiah dicirikan
oleh (1) kelengkapan unsur wajib (subjek dan
predikat), (2) ketepatan penggunaan kata
fungsi atau kata tugas, (3) kebernalaran isi,
dan (4) tampilan esai formal.

Sebuah kalimat dalam tulisan ilmiah setidak-


tidaknya memiliki subjek dan predikat.
Contoh:
Apabila seseorang kekurangan vitamin D,
maka orang tersebut akan mengalami cepat
kerapuhan tulang.
Contoh:
Kekurangan vitamin D akan mengalami
kerapuhan tulang.
5. Objektif
Bahasa yang objektif adalah bahasa yang
menggambarkan sesuatu pengalaman yang bagi
semua khalayak pemakai bahasa, representasi
pengalaman linguistik itu dipandang sama.

Sebaliknya bahasa subjektif menggambarkan


sesuatu pengalaman (oleh penulisnya) yang berbeda
dengan pengalaman yang dipahami oleh khalayak
dalam memahami representasi pengalaman itu
karena penulis membawa pertimbangan sikap,
pendapat, dan komentar pribadi.
Contoh:
Jerawat kiranya dapat disebabkan oleh hormon
yang ada dalam tubuh.
Jerawat dapat disebabkan oleh hormon dalam
tubuh.
6. Konsisten
Unsur bahasa, tanda baca, dan istilah, sekali
digunakan sesuai dengan kaidah maka untuk
selanjutnya digunakan secara konsisten.
Contoh:
Untuk mengatasi bahaya kelaparan pada musim
kemarau 2001, masyarakat dihimbau untuk
menghemat penggunaan beras dengan sistem
diversifikasi pangan dan menggalakkan kembali
lumbung desa.
Untuk bahaya kelaparan pada musim kemarau
2001, telah disiapkan program ketahanan
pangan. Masyarakat dihimbau untuk
melakukan diversifikasi pangan dan
menggalakkan lumbung desa.
7. Bertolak dari gagasan
Bahasa ilmiah digunakan dengan orientasi gagasan.
Pilihan kalimat yang lebih cocok adalah kalimat pasif,
sehingga kalimat aktif dengan penulis sebagai pelaku
perlu dihindari.
Contoh
Para dosen mengetahui dengan baik bahwa kurikulum
sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan
di perguruan tinggi.
Contoh
Kurikulum sangat penting dalam meningkatkan mutu
pendidikan di perguruan tinggi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hifa
cendawan pembentuk mikoriza yang
berasosiasi dengan akar tanaman mampu
membantu tanaman untuk menyerap unsur
hara fosfor dan nitrogen.
• Penggunaan eyeliner pada mata dapat membantu
mata terlihat lebih besar, tegas dan hidup sehingga
mata yang kecil sangat cocok untuk
menggunakannya dengan teknik yang benar
• Perona mata (eyeshadow) adalah kosmetik yang
digunakan pada kelopak mata dan di aplikasikan di
bawah alis. Eyeshadow umumnya digunakan untuk
memuat mata pemakainya lebih menonjol atau
agar terlihat lebih menarik.
• Pengaplikasian lipstik pada bibir dapat memberikan
manfaat seperti wajah tampak lebih berseri-seri dan
tidak pucat.
• Penggunaan blush on secara merata pada wajah
dapat menunjang penampilan dan memberikan efek
merona pada wajah.
• Penyegar wajah yang memiliki kandungan alkohol
memberi kesan segar dan kesat, tetapi penggunaan
yang terlalu sering dapat membuat kulit kering dan
iritasi.
• Penggunaan bulu mata palsu pada rias wajah
malam, mampu memberikan kesan riasan yang
tampak lebih tajam, dibandingkan dengan
penggunaan maskara.
• Dalam merias wajah, penggunaan shading
berfungsi untuk mengecilkan area yang luas pada
wajah. Seperti, dahi yang lebar bisa diperkecil
dengan menggunakan shading. Pipi yang chuby
bisa ditiruskan dengan menggunakan shading.
• Penelitian membuktikan maskara maybelline
dapat membuat bulu mata terlihat lebih tebal
dan panjang.
• Alis merupakan cover wajah seseorang untuk
membentuk wajah seseorang .
• Penggunaan foundation dapat membuat hasil
make up lebih sempurna dan tahan lama, serta
dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit.
Ringkas dan Padat
• Ciri padat merujuk pada kandungan gagasan yang
diungkapkan dengan unsur-unsur bahasa. Karena itu,
jika gagasan yang terungkap sudah memadai dengan
unsur bahasa yang terbatas tanpa pemborosan, ciri
kepadatan sudah terpenuhi.
Contoh :
• Tri dharma perguruan tinggi sebagaimana yang
tersebut pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Tinggi menjadi ukuran
kinerja dan prosedur standar setiap sivitas akademika.
• Tri dharma perguruan tinggi menjadi ukuran kinerja
setiap sivitas akademika.
Kode etik penulisan karya ilmiah (Rifai, 1995: 5-7)
adalah penulis dituntut untuk tetap
(1) senantiasa bersikap jujur terhadap dirinya dan
orang lain atas kebenaran tulisannya;
(2) menyebutkan kutipan pernyataan atau pendapat
orang lain secara jelas dan menyebutkan sumbernya;
(3) menjaga kebenaran hakikiterhadap manfaat dan
informasi yang disebarluaskannya sehingga tidak
menyesatkan orang lain;
(4) bersungguh-sungguh mengupayakan terwujudnya
ciri khusus karya ilmiah; dan
(5) bertanggung jawab terhadap kebenaran
keseluruhan isi tulisannya.
Huruf
Selain abjad, huruf Latindilengkapi dengan dua
macam sistem angka Arab dan angka Romawi.
Dalam penulisan, huruf Latin dapat dituliskan
secara tipis atau tebal, secara tegak atau
kursif, dan dapat diwujudkan sebagai huruf
kecil atau huruf besar (kapital).
Kata,
Wujud Kata  harus mengandung afiksasi yang
lengkap seperti: diuraikan, dipertentangkan, memiliki
dsb.
Makna kata denotatif  makna yang sebenarnya yang
dikandung oleh kata, yaitu makana yang mengacu
pada suatu referen (yang bersifat umum dan objektif.
Diksi adalah pilihan kata, berhubungan dengn
ketepatan makna kata, ketepatan bentuk kata, dan
ketepatan maksud penulis
Kalimat
Kalimat adalah sekumpulan kata yang memuat
subjek, prediket, dan atau objek dan keterangan
(sirait, 1985: 42).
Kearf (1980) mengemukakan bahwa kalimat
merupakan satuan kumpulan yang terkecil yang
mengandung fikiran yang lengkap.
Penggunaan kalimat dalam karangan ilmiah -
kalimat efektif yaitu memenuhi kriteria yang
jelas, sesuai dengan kebenaran nalar, dan ringkas.
Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan.
Kata baru di atas menerangkan kata
mahasiswa atau kata dinaikkan? Jika
menerangkan mahasiswa, tanda hubung dapat
digunakan untuk menghindari salah tafsir.
(1a) Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan.
Jika kata baru menerangkan dinaikkan, kalimat
itu dapat diubah menjadi:
(1b) SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.
Contoh kalimat yang kurang efektif:
Jika bus ini mengambil penumpang di luar
agen supaya melaporkan kepada kami.
• Kalimat ini kurang jelas maksudnya karena ada
bagian yang dihilangkan atau tidak sejajar.
Siapakah yang diminta "supaya melaporkan
kepada kami"? Ternyata imbauan ini untuk
para penumpang yang membeli tiket di agen.
Paragraf
Paragraf adalah bagian yang utuh, berisi satu pokok
pikiran, ditampilkan dalam bentuk kalimat-kalimat
yang terdiri atas kalimat pembuka, kalimat pokok,
kalimat penjelas,dan kalimat penutup (Sirait, 1985: 67-
68).
Dengan demikian, setiap paragraf memiliki potensi
adanya satu kalimat topik atau kalimat utama dan
kalimat-kalimat penjelas.
Penulisan paragraf itu ditandai dengan penulisan satu
kelompok kalimat yang diawali dengan penulisan huruf
pertama masuk atau menjorok ke dalam lima atau
tujuh huruf.
Dalam suatu paragraf, kalimat pokok itu dapat
dituliskan pada awal, tengah atau sebagai
penutup paragraf. Hal itu bergantung pada
kalimat-kalimat pendukung paragraf.
Rangkaian paragraf yang efektif adalah rangkaian
paragraf yang memanfaatkan fungsi paragraf
dengan baik. Fungsi paragraf itu terdiri atas
fungsi paragraf pembuka, paragraf
penghubung, dan paragraf penutup.
Tiga syarat dalam pembentukan paragraf

1. Kesatuan: Unsur kesatuan paragraf mengisyaratkan


pada adanya persyaratan bahwa suatu paragraf hanya
memiliki satu topik, satu pikiran utama. Fungsi paragraf
dalam hal ini : mengembangkan topik tersebut.
2. Kepaduan: Kepaduan itu terbentuk oleh adanya
kesatuan dan pertautan. pertautan berkenaan dengan
hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain
yang berupa kalimat-kalimat penjelas.
3. Kelengkapan (ada kalimat pokok dan ada kalimat
pengembang)
Definisi
Suryaman (2004) menyatakan bahwa definisi
secara sederhana dapat diartikan sebagai
penetapan atau pembatasan arti dari
pemakaian kata, konsep, atau istilah.
Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-
ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih
kompleks dari arti, makna atau pengertian
suatu hal.
Jenis-jenis definisi
(a) Definisi Nominal
Definisi nominal biasanya digunakan dalam kamus.
Definiens-nya berupa sinonim, terjemahan dalam bahasa
lain, dan etimologi.
Contoh:
• Yang dimaksud dengan tenaga ialah kekuatan. (sinonim).
• Kepemimpinan ialah yang di dalam bahasa Inggris
disebut leadership. (terjemahan dalam bahasa lain).
• Canggih merupakan kata yang dalam bahasa Inggris
adalah sophisticated.
• Kata biologi diturunkan dari kata bio (hidup) dan logos
(ilmu) (etimologi).
b) Definisi Formal
Definisi Formal biasa pula disebut dengan definisi
logis sebagaimana terlihat pada contoh berikut.
“Administrasi pendidikan adalah suatu proses
yang berurusan dengan penciptaan,
pemeliharaan, stimulasi dan penyatuan tenaga-
tenaga dalam suatu lembaga pendidikan dalam
usaha merealisasikan tujuan-tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.”
Defenisi operasional. Definisi operasional
digolongkan ke dalam definisi personal karena
didasarkan atas kebutuhan seseorang.
Artinya, definisi personal yang diberikan si A,
misalnya, akan berbeda bila diberikan oleh si B.
Definsi operasional diperlukan terutama dalam
dunia penelitian. Hal yang didefinisikan adalah
variabel-variabel yang akan diukur atau diteliti.
Selain itu, penyusunan definisi operasional harus
didasarkan atas kerangka teori yang disusunnya
Definsi luas merupakan uraian panjang lebar tentang suatu
konsep yang disusun dalam satu paragraf atau lebih
(Suryaman, 2004).
Contoh: Manajeman diartikan sebagai ilmu, kiat, dan
profesi. Dikatakan sebagai ilmu karena manajemen
dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang
secara sistematik berusaha memahami mengapa dan
bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagai kiat
karena manajemen mencapai sasaran melalui cara-cara
dengan mengatur orang lain menjalanjan tugas.
Dikatakan ilmu karena manajemen dilandasi oleh
keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi bmanajer.
(e) Definisi Negasi
Definisi ini merupakan pengingkaran terhadap konsep
yang dimaksud. Cara penyajiannya dapat dilakukan
melalui paragraf atau kalimat.
Contoh: Yang dimaksud dengan pemimpin di sini
bukanlah pemimpin yang hanya pandai memberi
instruksi sambil duduk di belakang meja, melainkan
pemimpin sebagai administrator, organisator,
moderator, manager, agen pembaharu, dan selalu
memperhatikan bawahannya.
(f) Definisi dengan Pertentangan
Definisi melalui pertentangan dimaksudkan untuk
mempermudah pemahaman suatu konsep yang sulit
untuk dijelaskan. Untuk itu, definisi melalui
pertentangan merupakan suatu jalan untuk
memecahkan persoalan tersebut.
Contoh: untuk memahami desain ex-post facto sebaiknya
anda mengetahui dulu bedanya dengan desain
eksperimental. Di dalam desain eksperimental hubungan
kausal antara variabel yang diteliti, dipelajari melalui
suatu perlakuan; ada variabel yang dimanipulasi. Di
dalam desain ex-post facto hubungan kausal dipelajari --
dilacak kembali -- tanpa melakukan manipulasi variabel.
g) Definisi dengan Contoh
Untuk lebih memperjelas suatu konsep, definisi
yang dapat dilakukan adalah melalui contoh.

Berikut adalah contohnya: Yang dimaksud dengan


variabel assigned ialah variabel yang serupa
dengan ras, golongan darah, jenis kelamin,
warna kulit, umur, dan sebagainya. Varibel
semacam ini tidak dapat dimanipulasi.
 

Anda mungkin juga menyukai