PROPOSAL PERENCANAAN

USAHA CLOTHING “NOBBU”

Disusun oleh :
Nama :Andry Bhahtiar
Kelas :X
NIM : 1231900037
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4

A. Nama dan Alamat Perusahaan.................................................................................. 4
B. Nama dan Alamat Penanggung jawab...................................................................... 4
C. Informasi Usaha ....................................................................................................... 4

BAB II DESKRIPSI ASPEK-ASPEK USAHA .............................................................. 5

A. Deskripsi Umum Usaha ........................................................................................... 5
B. Latar Belakang Usaha .............................................................................................. 5
C. Tujuaan Usaha .......................................................................................................... 6
D. Keunikan Produk dan Pelayanan.............................................................................. 6

BAB III ASPEK PEMASARAN ..................................................................................... 8

A. Penelitian .................................................................................................................. 8
1. Target Pasar .......................................................................................................... 8
2. Ukuran dan Trend Pasar ....................................................................................... 8
3. Situasi Persaingan ................................................................................................ 8
4. Kalkulasi/Perkiraan Bagian Pasar ........................................................................ 9
B. Rencana Pemasaran .................................................................................................. 9
1. Strategi Pemasaran ............................................................................................... 9
2. Penetapan Harga ........................................................................................................10
3. Periklanan dan Promosi ........................................................................................ 10

BAB IV ASPEK PABRIK ....................................................................................................11

A. Analisi Lokasi .......................................................................................................... 11
B. Kebutuhan Produksi ................................................................................................. 11
C. Penyuplai .................................................................................................................. 12 2
D. Suplai Tenaga Kerja ................................................................................................. 12
 E. Data Biaya Pabrik .................................................................................................... 13

BAB V MANAJEMEN ................................................................................................... 15

A. Tim Manajemen ........................................................................................................... 15
B. Struktur Legal .............................................................................................................. 15
C. Susunan Organisasi ...................................................................................................... 16

BAB VI ASPEK MANAJEMEN .................................................................................... 17

A. Masalah-masalah yang Potensial ................................................................................. 17
B. Resiko dan Hambatan .................................................................................................. 17
C. Tindakan Altenatif ....................................................................................................... 18

BAB VII ASPEK FINANSIAL ....................................................................................... 19

A. Modal Investasi............................................................................................................ 19
B. Modal Kerja ................................................................................................................. 19
C. Perkiraan Finansial ....................................................................................................... 20
1. Analisis Break Even Point.................................................................................... 21
D. Sumber Dana ............................................................................................................... 21

BAB VIII APENDIKS ..................................................................................................... 22

 BAB I
PENDAHULU
AN

A. Nama dan Alamat Perusahaan

Nama perusahaan : Clothing “Nobbu”
Alamat perusahaan : Jalan Selokan Mataram 777 Nologaten, Sleman,
Yogyakarta

B. Nama dan Alamat Penanggung jawab

Nama penanggung jawab : Andry
Alamat penanggungjawab : Perum Soka Asri permai Blok Z No. 9
Purwomartani,Kalasan,Sleman,Yogyakarta
 BAB II
DESKRIPSI DAN ASPEK – ASPEK USAHA

A. Deskripsi Umum Perusahaan

Clothing “Nobbu” adalah usaha perseorangan yang menjual berbagai macam produk
pakaian, dan aksesoris anak muda. Clothing “Nobbu” memproduksi sendiri barang-barang
yang akan dipasarkan (manufaktur). Usaha ini memberikan produk yang unik dan yang
memiliki ciri khusus. Usaha Clothing ini dikelola oleh anak-anak muda yang mengerti selera
produk yang diinginkan oleh pasar dan selalu penuh inovasi untuk menciptakan produk baru
yang menarik di pasaran. Sehingga produk-produk yang dihasilkan adalah produk yang
sesuai dengan selera pasar dan selalu mengikuti mode atau trend masa kini.

B. Latar Belakang Usaha

Pemilihan usaha Clothing ini dipilih karena banyaknya anak muda yang lebih
menyukai barang-barang yang unik, tidak pasaran, up to date, memiliki kualitas yang bagus
dan dengan harga yang tidak terlalu mahal atau sesuai dengan uang saku mereka. Selain itu
banyak rumah mode, boutique, dan toko pakaian memiliki produk yang tidak mengikuti
perkembangan zaman serta memiliki harga yang mahal.Produk-produk Clothing juga banyak
diminati oleh anak-anak muda sekarang ini karena simple dan unik serta memiliki banyak
variasi produk.
Selain hal-hal di atas pemilihan usaha Clothing ini adalah untuk menyalurkan dan
mengembangkan potensi anak-anak muda yang selama ini menganggur dan inovasi serta
kreatifitasnya belum tersalurkan. Dengan usaha Clothing ini diharapkan pengelola yang
sebagian besar adalah anak-anak muda dapat mengembangkan potensi dalam menciptakan
produk-produk baru serta dapat mengembangkan pemikiran tentang usaha yang kompetitif.

5
Pemilihan Yogyakarta sebagai tempat usaha karena banyak pelajar dan mahasiswa
(anak muda), sehingga Yogyakarta adalah pilihan yang tepat untuk memasarkan produk.
 Oleh karena itu usaha Clothing ini sangat kompetitif dan menguntungkan untuk pasar
anak muda seperti pelajar dan mahasiswa yang selalu ingin berpenampilan sesuai dengan
perkembangan zaman.

C. Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha Clothing “Youhfull” ini adalah :
- Dapat menjalakan usaha dengan baik dan memperolah keuntungan yang besar
dalam waktu yang relatif singkat.
- Dapat memperoleh dan menambah pendapatan.
- Mampu menyerap tenaga kerja yang berasal dari kalangan anak muda yang
memiliki inovasi.
- Mampu memberikan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
- Dapat memenuhi kebutuhan anak muda akan mode yang unik dan selalu
mengikuti perkembangan zaman.
- Dapat mengembangkan serta menyalurkan potensi anak-anak muda.
- Dapat mengembangkan usaha dan menjaga kelangsungannya.

D. Keunikan Produk dan Pelayanan

1. Produk
Clothing “Nobbu” memproduksi sendiri produk-produk yang akan dipasarkan.
Produk-produk yang dihasilkan memiliki ciri khusus seperti tulisan dan gambar yang
menandakan barang tersebut hasil produksi Clothing “Nobbu”. Produk yang akan dipasarkan
selalu baru dan tidak pasaran atau limited editon kecuali, jika pelanggan memesan untuk
dibuatkan sama untuk sejumlah orang namun tidak untuk dijual kembali.
2. Pelayanan

6
Clothing “Nobbu” memberikan pelayanan berupa konsultasi mode pakaian yang
cocok. Clothing juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk melihat proses produksi
barang-barang yang akan di jual karena tempat produksi barang dan tempat penjualan
terdapat dalam satu lingkungan yang sama. Di samping itu Clothing memberikan pelayanan
bagi konsumen yang ingin menjadi member atau pelanggan tetap sehingga mereka
mendapatkan diskon dan hadiah khusus.
Clothing “Nobbu” memberikan kemudahan bagi konsumen. Kemudahan itu antara
lain
:
1. Clothing melayani pemesanan barang melalui wesite, e-
mail, facebook, dan telepon.
2. Memberikan penawaran-penawaran barang yang menarik.
3. Melayani pembelian dalam bentuk partai besar maupun kecil.
4. Jika pelanggan menginginkan model dan tulisan atau gambar
yang eksklusif, mereka dapat melakukan pemesanan.
5. Memberikan pelayanan delivery bagi pelanggan yang memesan
dalam jumlah besar.
Selain pelayanan di atas, pelanggan juga akan diberikan pelayanan yang cepat dan
berkualitas yang dilengkapi dengan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) sehingga
pembeli dapat terkesan.
 BAB III
ASPEK
PEMASARAN

A. Penelitian
1. Target Pasar atau Konsumen
Jumlah anak muda yang sangat banyak serta keinginan mereka akan sesuatu yang
sederhana, unik dan eksklusif dalam hal mode. Oleh karena itu, target pasar yang paling
utama dari usaha Clothing ini adalah kalangan anak muda yaitu pelajar dan mahasiswa, selain
itu usaha ini juga dapat menembus pasar sebagian kecil orang tua dan anak-anak.
Dengan jumlah anak muda yang sangat besar tersebut maka diharapkan usaha ini
dapat terjaga kelangsungannya dan dapat semakin berkembang.

2. Ukuran dan Trend Pasar

Ukuran usaha Clothing ini termasuk dalam usaha menegah (sesuai dengan Inpres No.
10 tahun 1998).
Trend yang ada di pasar saat ini adalah anak muda yang selalu ingin berpenampilan
menarik sehingga mereka membutuhkan pakaian, aksesoris, dan barang-barang lainnya.
Anak-anak muda sekarang membutuhkan barang-barang yang terlihat mewah, berkualitas
tinggi, sesuai dengan penampilannya, namun mereka mencari harga barang yang mereka
butuhkan yang sesuai dengan kantong mereka.

3. Situasi Persaingan
Situasi pasar sekarang untuk usaha Clothing sangat banyak, karena Clothing sedang
banyak diminati oleh kaum muda untuk tempat berbelanja fashion dan aksesoris. Sehingga
para pengusaha Clothing bersaing untuk mendapatkan bagian pasar untuk produk mereka.
Namun, pelayanan dan barang yang disediakan oleh sebagian besar Clothing adalah sama.
Terkadang tidak mempunyai ciri khas dan tidak memiliki kualitas bagus, atau harga yang
ditawarkan terlalu tinggi.
8
 Oleh karena itu apabila mendirikan usaha Clothing akan sangat menguntungkan
apabila dengan sesuatu yang berbeda, nenarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan
keadaan pasar sekarang.

4. Kalkulasi atau Perkiraan Bagaian Pasar

Dengan cara membandingakan usaha Clothing “Nobbu” dan usaha Clothing lain
maka Clothing “Nobbu” lebih unggul karena dalam bidang keterampilan, kreativitas, hasil
produk, pelayanan, dan penetapan harga disrtro.
Dengan cara uji lapangan yaitu dengan cara menjual produk dalam skala kecil maka
dapat dilihat bahwa banyak yang meminati peroduk dari Clothing “Nobbu”. Dari uji lapangan
ini terlihat usaha Clothing sangat potensial.
Dari kedua cara tersebut di atas maka dapat diperkirakan bagian pasar yang akan
didapatkan. Bagian pasar yang akan didapatkan oleh Clothing “Nobbu” adalah sekitar 80%
dari kalangan anak-anak muda.

B. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasar (Penjualan)
Untuk mendapatkan pelanggan yang banyak terutama pelanggan tetap maka Clothing
“Nobbu” memikat calon konsumen dengan cara melakukan promosi, memasang iklan,
memberikan diskon, memberikan kartu member gratis, dan memberikan minuman gratis.
Clothing “Yothfull” juga akan memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan dan juga
akan diberikan pelayanan khusus seperti pemesanan barang dan delivery untuk pembelian
paket besar. Usaha Clothing ini juga memilih lokasi yang banyak dilewati dan dikunjungi oleh
target utama pasar.
Target pasar utama, anak muda, banyak menggunakan teknologi, salah satu
diantaranya yang paling banya digunakan adalah internet. Untuk itu usaha Clothing ini
menggunakan fasilitas tersebut untuk menghubungkan
dengan konsumen atau sebaliknya. Kemudah yang akan diberikan bagi konsumen adalah 9
mereka dapat melakukan pemesanan online melaui website, e-mail, maupun facebook.
Calon konsumen juga dapat melihat produk yang ditawarkan dan promosi yang ditawarkan
melalui website. Sehingga bagi mereka yang tidak membuang banyak waktu hanya untuk
memesan. Selain itu, konsumen dapat menggunakan fasilitas online ini untuk memesan
barang yang limited edition agar tidak didahului oleh konsumen lain.
Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen tentang produk dan pelayanan
serta produk yang mereka inginkan maka disiapkan kotak saran, selain itu dapt juga dikirim
melalui website, e-mail, dan facebook.

2. Saluran distribusi
Saluran distribusi merupakan bagian penting dari usaha. Dengan saluran distribusi ini
produk akan sampai kepada konsumen. Clothing “Nobbu” memilih saluran distribusi
langsung karena lokasi produksinya berdekatan langsung dengan target utama pasar maka
saluran distribusi secara langsung dianggapa paling tepat untuk meyalurkan produk kepada
konsumen.

3. Penetapan Harga
Harga adalah nilai yang dinyatakan dengan sejumlah uang. Clothing “Nobbu”
menetapkan harga yang sesuai denga daya beli target utama pasar. Dalam penetapan harga
Clothing ini mendasarkan pada beberapa faktor, antara lain adalah faktor kualitas produk,
daya beli konsumen, situasi persaiangan, dan konsumen yang akan dituju.
Dalam penetapan haga Clothing “Nobbu” menggunakan kebijakan harga produksi
karena Clothing memproduksi sendiri barang yang akan dijual. Selain hal-hal tersebut
Clothing juga memperhatikan permintaan konsumen, biaya, harga pasar, dan persaingan serta
harga pasar.

Daftar Harga
BARAN HARG
G A
Pakaian 50.000
Aksesoris kecil 3.000
Aksesoris sedang 5.000
Aksesoris besar 10.000

4. Periklanan dan Promosi

Periklanan dan promosi merupakan bagian penting dari usaha karena dari iklan dan
atau promosi tersebut masyarakat atau target pasar dapat mengenal produk yang dihasilkan
usaha Clothing “Nobbu”. Untuk itu Clothing “Nobbu” memakai 3 bentuk promosi yaitu :
1. Memasang iklan di media massa khususnya koran daerah dan radio.
2. Promosi penjualan yaitu diskon, member gratis, dan minuman gratis.
3. Periklanan melalui jejaring sosial seperti facebook. Selain itu juga menggunakan
website.
Periklanan dan promosi dibuat semenarik mungkin agar dapat diminati dan calon
konsumen semakin tertarik untuk berbelanja di Clothing “Nobbu”.

5. Izin Usaha
Untuk Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
kami menyerahkan proposal ini kepada pemerintah setempat untuk mendapatkan izin usaha
dan kami telah mendapatkan kepastian bahwa izin usaha tersebut akan segera diberikan.
Selain SITU dan SIUP, kami juga telah mendaftarkan diri ke Direktorat Jendral Pajak untuk
mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak.

6. Asuransi
Untuk menjamin aset dan mengurangi resiko-resiko dari usaha Clothing “Nobbu”
maka usaha Clothing ini didaftarkan asuransi.

BAGIAN IV
ASPEK
PABRIK

A. Analisis Lokasi
 Lokasi yang dipilih untuk usaha Clothing “Nobbu” adalah di Jalan Selokan Mataram
777, Nologaten, Sleman, Yogyakarta. Lokasi ini dipilih untuk mendirikan usaha karena
letaknya yang beredekatan dengan begitu banyak mahasiswa dan pelajar dan tersebut juga
banyak dilaui oleh anak-anak muda. Ini sangat menguntungkan karena lokasi Clothing dapat
dengan mudah dijangkau oleh konsumen.
Di daerah ini juga belum banyak berdiri usaha Clothing, sehingga lokasi yang dipilih
untuk mendirikan usaha Clothing ini sangat potensial karena sangat mudah dijangkau dan
berdekatan dengan target pasar yang utama sehingga biaya yang dikeluarkan untuk distribusi
kepada target pasar dapat dikurangi.
Selain hal di atas lokasi ini dipilih karena harga sewa yang tidak terlalu mahal.
Sehingga modal yang diperlukan untuk mendirikan usaha ini pun tidak terlalu besar.

B. Kebutuhan Produksi
Untuk kebutuhan produksi maka diperlukan bahan, fasilitas, dan alat-alat sebagai
berikut :
Bermacam-macam jenis kain untuk produk yang berbeda
Mesin jahit 5 unit
Mesin obras 2 unit
Peralatan sablon 3 unit
Perlengkapan jahit (benang, jarum, dll)
Perlengkapan sablon

C. Penyuplai Bahan Produksi

Penyuplai bahan-bahan yang digunakan dalam produksi perusahaan garmen di
Provinsi DIY dan sekitarnya. Ini dikarenakan di Yogyakarta sudah banyak berdiri pabrik
tekstil, sehingga bahan yang diperlukan untuk produksi tidak akan kehabisan dan usaha dapat 12
terjaga kelangsungannya.
 Daftar Penyupalai Bahan Produksi
Nama Perusahaan Alamat
PT.Merdeka Jaya Jalan Gamping Km 1 Yogyakarta
PT. Kain Jalan Werkudara 56 Yogyakarta

D. Suplai Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang didapatkan adalah dari kalangan anak muda dari daerah
Yogyakarta maupun daerah di luar Yogyakarta untuk mendapatkan tenaga kerja yang
berkualitas. Tenaga kerja ini akan disuplai dari orang-orang khususnya anak muda yang
mencari pekerjaan, keluarga, tetangga, dan teman-teman yang sudah dikenal. Tenaga kerja
akan dipilih mereka yang mempunyai kemampuan yang sesuai dengan usaha Clothing ini
melalui berbagai prosedur seleksi tenaga kerja antara lain dengan Achievement test, Attitude
test, Intellegence test, Personality test dan juga dilakukan wawancara tenaga kerja. Dari
sumber-sumber tenaga kerja tersebut dapat dipastikan Clothing “Nobbu” tidak akan pernah
kekurangan tenaga kerja yang berkulaitas untuk semakin mengembangkan usaha dan menjaga
kelangsungannya.

E. Data Biaya Pabrik

Sewa tempat usaha 5.000.000
Pembenahan rung kerja
Perabotan, Almari atau Rak
Komputer dan Printer (2 unit)
Mesin jahit (5 unit)
Mesin obras (2 unit) 1.800.000
Peralatan sablon (3 unit) 2.100.000 +
21.400.000
 BAGIAN V
MANAJEM
EN

A. Tim Manajemen
Untuk menjalankan usaha supaya lancar dan berhasil, maka diperlukan orang-orang
yang dapat melaksanakna tugasnya dengan baik. Perusahaan yang efisien mempunyai
karyawan yang terampil dan berpengetahuan sesuai yang diperlukan. Tiap karyawan
mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan usaha ini.
Sebagai upaya menjalankan usaha supaya lancar dan berhasil, Clothing “Nobbu”
memiliki tim manajemen yang terdiri dari:
1. Pemilik usaha
2. Manajer terdiri dari bagian keuangan, produksi, dan pemasaran.
3. Staff/Karayawan
4. Konsultan perusahaan.
 BAB VI
ASPEK
MANAJEMEN

A. Masalah-masalah yang Potensial

Dalam setiap usaha pasti terdapat masalah yang akan dihadapi, untuk dapat
mencegah dan menanggulangi masalah-masalah yang akan mengganggu kelangsungan dan
kelancaran usaha maka masala-masalah tersebut harus diprediksi sebelumnya. Masalah-
masalah yang akan dihadapi dalam usaha Clothing ini adalah :
- Produsen kuwalahan dalam menyediakan permintaan barang dari konsumen
karena jumlah karyawan yang masih terbatas.
- Tersendatnya distribusi bahan produksi.

B. Resiko dan Hambatan

Resiko adalah bagian yang harus dihadapi dalam menjalankan usaha. Resiko yang
harus dihadapi dalam usaha Clothing “Nobbu” adalah bisa mengalami kerugian pada bulan
pertama karena pada bulan pertama digunakan untuk menarik konsumen sebanyak-
banyaknya.
Selain harus menghadapi resiko dalam sebuah usaha juga harus siap dalam
menghadapi berebagai hambatan dalam menjalankan usaha. Hambatan-hambatan tersebut
nantinya harus segera diselesaikan supaya tidak mengganggu kelancaran dalam usaha. Dalam
pendirian usaha Clothing “Nobbu” akan mengahadapi beberapa hambatan baik dilihat dari
segi produksi, distribusi, maupun dari konsumen. Hambatan-hambatan tersebut adalah
kerusakan alat produksi barang, kurang tersedianya bahan yang banyak dibutuhkan untuk
produksi, kesulitan dalam distribusi bahan baku, dan banyak permintaan namun karyawan
yang tersedia hanya sedikit.
17
C. Tindakan Alternatif
Tindakan-tindakan dalam menghadapi masalah dan hambatan dalam menjalankan usaha
Clothing :
- Menambah karyawan tidak tetap jika konsumen semakin banyak permintaan dari
konsumen.
- Jika terpaksa bahan produksi diambil dari luar daerah.
- Mengontrol alat-alat yang digunak untuk produksi sehingga jika terdapat
kerusakan dapat lebih awal diatasi.
- Komunikasi dengan pemasok bahan produksi selalu dilakukan.
 BAB VII
ASPEK
FINANSIAL

A. Modal Investasi
Sewa tempat usaha 5.000.000
Pembenahan rung kerja 1.000.000
Perabotan, Almari atau Rak 1.500.000
Komputer dan Printer (2 unit) 6.000.000
Mesin jahit (5 unit) 4.000.000
Mesin obras (2 unit) 1.800.000
Peralatan sablon (3 unit) 2.100.000
Jumlah 21.400.000

B. Modal Kerja
Kebutuhan Modal Kerja Rupiah
Biaya Produksi 25.000.000
Gaji Pengelola 0
Biaya Telepon dan Internet 350.000
Biaya Listrik 200.000
Promosi dan iklan 850.000
Asuransi 500.000
Izin Usaha 2.000.000
Jumlah 28.900.000

Modal Keseluruhan = 21.400.000 + 28.900.000

= 50.300.000

B. Perkiraan Finansial
1. Rencana Pendapatan dan Biaya
 (dalam ribuan)
Bulan ke-
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pendapatan Penjualan 28500 30100 31750 32500 33800 35500 36100 36450
Biaya Operasional

Pembelian bahan baku 20000 21000 22000 22500 23000 24000 25000 25000

Gaji Karyawan 4200 4400 4500 4500 4600 4600 4600 4700

Biaya telepon dan internet 350 350 350 350 350 350 350 350

Promosi dan iklan 850 850 500 400 350 350 300 300

Asuransi 500 500 500 500 500 500 500 500

Pemeliharaan 150 150 150 150 150 150 150 150

Biaya Listrik 200 200 200 200 200 200 200 200

Izin usaha 2000 0 0 0 0 0 0 0

Biaya penyusutan 265 265 265 265 265 265 265 265

Pembayaran bunga pinjaman 300 300 300 300 300 300 300 300

Jumlah biaya operasional 28815 28015 28765 29165 29715 30715 31665 31765

Keuntungan -315 2085 2985 3335 4085 4785 4435 4685

3. Analisis Break Even

FC
Point BEP (Q) ¿

P−FC
 25 .000 .000
¿
60.000−2 0.000
¿ 625 unit

B. Sumber Dana
Modal sendiri 10.000.000

Meminjam uang dari bank 40.300.000