“CLOTHESY STORE”
Disusun Oleh :
2021
DAFTAR ISI
2
BAB I
IKHTISAR
Clothesy store merupakan sebuah toko yang memproduksi dan menjual baju unisex ,
dimana baju tersebut paling cocok digambarkan sebagai pakaian yang dirancang agar cocok
untuk kedua jenis kelamin sehingga pria dan wanita itu terlihat serupa. Adanya baju unisex ini
menembus batasan adanya klasifikasi gender. Jadi baju unisex ini bisa digunakan oleh
siapapun, mendobrak aturan berpakaian yang selama ini ditentukan oleh masyarakat. Model-
model pakaian unisex yang kami produksi meliputi kaos, kemeja, dan sweater. Clothesy store
ini bertempat di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya dan berdiri mulai tahun 2021, dimana tempat ini
merupakan satu kesatuan mulai dari produksinya sampai dengan pemasaranya. Dalam
memproduksi kita sangat memperhatikan kualitas bahan, harga, dan juga pengemasanya karena
kita ingin pelangan bisa puas dengan hasil produksi kami. Clothesy Store memiliki keungulan
tersendiri yang membuatnya berbeda dari pesaing yaitu dengan menggunakan desain sendiri,
bahan yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Clothesy Store juga menggunakan analisa
SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threat). Dari analisa SWOT dapat dibentuk matriks SWOT yang
dapat merumuskan beberapa alternatif strategi bagi perusahaan. Pemasaran produk dari usaha
Clothesy Store menggunakan metode Online yang mengunakan media – media sosial seperti
instagram, whatshapp, shopee, web. Proses produksi yang dilakukan Clothsey Store dimulai
dengan melakukan order, melakukan proses pembuatan, konsumen memilih produk, konsumen
melakukan transaksi, dan packing. Aspek keuangan, modal yang di dapat untuk membuka
usaha Clothesy Store adalah sebesar Rp100.000.000 yang berasal dari tabungan pribadi.
3
BAB II
B. Kondisi Industri
Persaingan bisnis pada bidang fashion sangat ketat terutama pada bidang
pakaian, pemasar bersaing dalam menawarkan barang dagangan (produk yang dijual)
dengan berbagai cara yang digunakan agar konsumen tertarik dengan barang dijual oleh
perusahaan tersebut. Banyak pemasar yang berusaha untuk menawarkan model pakaian
terkini yang menggunakan bahan berkualitas, pembuatan desain secara khusus yang
dibuat oleh toko tersebut atau ciri khas dari toko, bahkan mereka memberikan
penawaran harga yang pas dikantong (murah). Semua pilihan tergantung pada
konsumen itu sendiri, mereka lebih memilih baju dengan harga yang tergolong mahal
atau harga murah kualitas bagus. Di dalam menjalankan persaingan bisnis, pemasar
diharapkan memiliki kreativitas yang tinggi di dalam menciptakan inovasi, hal tersebut
menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam kegiatan bisnis karena dengan
inovasi yang dibuat oleh pemasar mampu membuat perusahaan bertahan dalam suatu
persaingan. Para pemasar juga harus menyediakan sarana untuk konsumen agar bisa
mencari informasi secara detail.
4
BAB III
B. Analisis Persaingan
1. Kekuatan (Strength):
Kerja sama
Kualitas sumber daya manusia (bertanggung jawab , disiplin kerja , kreatif
dan inovatif)
Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
Menjual produk yang berkualitas
2. Kelemahan (Weakness):
Rendahnya modal kerja
Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional.
3. Peluang (Oportunity):
Tingginya permintaan
Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk , kami yakin dapat
bersaing walaupun harus dengan para usahawan Clothingan yang lain di
kemudian hari .
4. Hambatan (Threaty):
Perekonomian belum stabil
Perubahan harga pasar yang kurang dapat diprekdisi
Munculnya para usahawan usahawan baru yang sejenis.
C. Analisis Market Share/ Pangsa Pasar
Clothesy Store memiliki pangsa pasar yaitu :
1. Masyarakat umum
2. Remaja
3. Mahasiswa
5
4. Karyawan
6
BAB IV
7
D. Analisis Kesiapan Teknologi
Kriteria yang di perhatikan dalam pemilihan teknologi :
1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
2. Keberhasilan teknologi di tempat lain
3. Pertimbanagan teknologi lanjutan
4. Besarnaya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya
6. Pertimbagan pemerintah dalam hal tenaga kerja
1. Mesin jahit
2. Mesin obras
3. Wollsum
4. Overdeck
5. Gunting listrik
8
F. Alur Dari Proses Bisnis Clothesy Store
1. Menyiapkan bahan baku
Clothesy Store menyiapkan 3 bahan untuk pembuatan kaos, kemeja, dan sweater.
2. Perencanaan pola
Mendesain pola sesuai dengan keinginan customer atau pelanggan.
4. Penyablonan
5. Proses menjahit
9
6. Quality Control (memeriksa cacat atau kesalahan yang mungkin ditemukan pada
setiap produk pakaian)
7. Proses packing (Proses akhir dari produksi pakaian unisex adalah tahap
pengemasan. Tahap ini bisa dilakukan dengan berbagai macam jenis kemasan.
paperbag coklat adalah kemasan yang digunakan karena alasan kepraktisan dan
ekonomis).
10
BAB V
B. Network Planning
Simbol dan Notasi :
1) Anak panah
2) Lingkaran
3) Anak panah terputus- putus
11
Kegiatan
No. Kode Kegiatan Jenis Pekerjaan Pendahuluan Lama Kegiatan
1 A Desain - 10 menit
2 B Pengukuran A 10 menit
5 E Pemotongan D 9 menit
6 F Penjahitan E 15 menit
7 G Sablon E 15 menit
10 J Setrika I 3 menit
11 K Finising J 1 menit
12
E. Analisis Rencana Struktur Organisasi
Clothesy Store menggunakan Jenis Struktur Organisasi Fungsional.
M. Danial Firmansyah
(Direktur)
Job Description
Direktur
a) Implementasi dan mengorganisir Visi dan Misi Perusahaan
b) Menyusun strategi bisnis untuk perusahaan
c) Melakukan evaluasi perusahaan
Manajer Keuangan
a) Merencanakan anggaran keuangan
b) Mencatat segala transaksi keuangan
c) Membuat laporan keuangan
Manajer Produksi
a) Menerima order dari marketing serta membuat rencana produksi
sesuai dengan order yang diterima
b) Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan forecast dari
marketing dengan memperhatikan kondisi stock dengan menghitung
kebutuhan material produksi.
13
c) Memonitor semua inventory baik untuk proses produksi, stock yang
ada digudang maupun yang akan didatangkan sehingga proses
produksi dan penerimaan order bisa berjalan dengan lancar,
Manajer Pemasaran
a) Mempromosikan clothesy store melalui media sosial dan orang-
orang sekitar melalui perbincangan sehingga mampu mencapai
penjualan yang ditargetkan.
b) Melakukan kerja sama dengan event organizer
c) Mencari tahu event yang ada sehingga bisa melobi penyelenggara
14
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
A. Analisis Kebutuhan Investasi
No Keterangan Jumlah
1 Kas Rp1.500.000
9 Etalase Rp2.200.000
11 Kaca Rp 100.000
12 Hanger Rp 150.000
15 Komputer Rp 3.000.000
15
17 Pemeliharaan dan Administrasi Rp 500.000
TOTAL Rp60.300.000
1 Kain Rp33.400.000
12 Roll Cotton combed @850.000
10 Roll Wolfis @1.000.000
11 Roll Flecee @1.200.000
TOTAL Rp39.700.000
16
C. Analisis Biaya Operasional
Laporan Laba Rugi
Penjualan
Kaos Rp360.000.000
Kemeja Rp324.000.000
Sweater Rp576.000.000
Biaya Operasional
Biaya Produksi
Biaya bahan baku Rp189.000.000
Bahan Pembantu RP 47.250.000
Upah karyawan Rp 45.000.000
Biaya sewa tempat Rp 30.000.000
Biaya listrik produksi Rp 3.600.000
Penyusutan Mesin Rp 21.750.000
Biaya Penjualan
Biaya pemasaran Rp 700.000
Gaji karyawan toko Rp16.800.000
Biaya pemeliharaan Rp 500.000
Penyusutan peralatan Rp 9.600.000
Biaya listrik toko Rp 2.400.000
17
Total Biaya Operasional (Rp 2.450.000)
Lainnya
18
BAB VII
ASPEK LINGKUNGAN
A. Analisis Lingkungan Operasional
Sejalan dengan berkembangnya bisnis ini menyadari adanya kemungkinan
dampak terhadap lingkungan, kami telah merencanakan bahwa limbah atau sisa-sisa
kain tidak akan kami buang tetapi kami manfaatkan untuk diberikan kepada pembuat
kerajinan dari kain bekas seperti para pembuat bros dari kain perca, dan vas bunga dari
kain bekas. Pembuat kerajinan dari kain bekas tersebut juga merupakan warga sekitar
lokasi pendirian usaha kami, sehingga kami memanfaatkan limbah kain untuk dapat
dijadikan kreatifitas yang bermanfaat.
19
BAB VIII
ASPEK HUKUM
A. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum
1. Surat Resmi Usaha
Surat resmi izin usaha akan di berikan jika usaha yang didirikan telah memenuhi
syarat.
2. Tata Tertib Kerja
a. Sebelum pemakaian mesin harus dicek terlebih dahulu agar mengetahui mesin
yang akan dipakai masih kondisi baik.
b. Menyiapkan peralatan yang akan dipakai.
c. Pemakaian mesin harus hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
3. Keselamatan Kerja
a. Tempat kerja harus bersih dan aman.
b. Mengikuti program jamsostek bila memungkinkan untuk karyawan.
20
b. Isi perekaman data mencakup informasi seperti data perusahaan, kepemilikan
modal, pemegang saham, rencana penggunaan tenaga kerja, nilai investasi, dan
sebagainya.
c. Selanjutnya, Anda dapat menuju ke menu Permohonan Berusaha > Pilih Akta.
Selanjutnya, akan muncul notifikasi terkait Informasi Validasi KSWP dan
NPWP > Proses.
d. Pada tahapan ini, Anda akan dialihkan ke halaman baru, yakni Form
Permohonan. Di sini, Anda perlu memastikan bahwa data terkait Akta Pendirian
Perusahaan dan Kelengkapan Data telah benar.
Lalu, pada halaman Komitmen Izin Usaha, Anda dapat mencentang izin yang
diperlukan. Lakukan hal serupa pada halaman Komitmen Izin Komersial. Setelah
itu, sesuaikan output.
3. Penerbitan NIB
Ketika semua tahapan sudah selesai dan data yang diberikan valid, Sistem OSS akan
menerbitkan NIB untuk Anda. Sebagai tambahan, Anda juga akan mendapatkan
dokumen pendaftaran terkait bersamaan dengan penerbitan NIB (kalau diperlukan).
21
DAFTAR PUSTAKA
https://mojowarno-rembang.desa.id/artikel/2020/10/27/apa-beda-jenis-usaha-mikro-kecil dan-
menengah
https://www.rumah.com/panduan-properti/surat-izin-usaha-pengertian-jenis-persyaratan-dan-
cara-membuatnya-26080
http://repository.iainbengkulu.ac.id/3476/1/DWI%20OKTAVIANI%20PRATIWI.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/55427-ID-none.pdf
https://www.harapanrakyat.com/2020/12/potensi-bisnis-fashion/
22